Program Studi Sarjana Manajemen FEB Untag Surabaya telah menempatkan diri sebagai suatu Program Studi yang telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Sekarang, Program Studi Sarjana Manajemen FEB Untag Surabaya mempunyai modal pada posisi agresif untuk perkembangan selanjutnya, baik dalam pengembangan Empowering dan Networking maupun dalam upaya menjadi suatu Insitut unggul dan terkemuka dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Ini tentu memerlukan kerja keras dan komitmen dari semua warga Program Studi Sarjana Manajemen FEB Untag Surabaya serta dukungan dari masyarakat dan pemerintah.
Dalam upaya merealisasikan visi dan misinya, Program Studi Sarjana Manajemen FEB Untag Surabaya berupaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan proses pembelajaran dengan melibatkan seluruh sivitas akademika untuk meningkatkan relevansi, suasana akademik, internal manajemen, sustainabilitas, efisiensi dan produktivitas di masing-masing Program Studi. Peningkatan relevansi dan kompetensi dilakukan dengan mengembangkan kurikulum yang menekankan pada kompetensi profesional (kemampuan), individual, dan sosial yang diintegrasikan secara kontekstual. Kurikulum berbasis kompetensi diimplementasikan melalui proses pembelajaran dengan peningkatan kemampuan mahasiswa baik yang bersifat hard skill maupun soft skill. Untuk menjamin pencapaian kompetensi lulusan pelaksanaan pembelajaran dan hasilnya secara berkala dimonitor dan dievaluasi melalui kegiatan Unit Penjaminan Mutu (UPM) Program Studi, Gugus Penjaminan Mutu (GPM) Fakultas dan Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas.
Pelaksanaan kegiatan akademik di didukung oleh 42 dosen tetap dengan kualifikasi memadai, yaitu dosen dengan jabatan fungsional Guru Besar 2 orang (4%), Lektor Kepala sebanyak 9 orang (21 %), Lektor 27 orang (64%) Assisten Ahli 1 orang (2%) dan tenaga Pendidik 3 orang (7%). Sebanyak 16 orang telah mencapai pendidikan S-3 (38 %) sedang yang sedang studi lanjut ke jenjang S-3 sebanyak 3 orang (7 %). Dosen tetap Program Studi Sarjana Manajemen FEB Untag Surabaya sebanyak 38 (93%) telah tersertifikasi sebagai pendidik profesional.
Pengelolaan dosen dan tenaga kependidikan dilaksanakan berdasarkan pada SOP dan peraturan yang berlaku di Program Studi Sarjana Manajemen FEB Untag Surabaya. Untuk efektifitas pelaksanaan tugas maka pembagian tugas dilakukan sesuai dengan bidang keahlian dan kompetensinya. Pengembangan dosen diarahkan pada peningkatan kualitas akademis dan kemampuan pelaksanaan proses pembelajaran kurikulum berbasis kompetensi. Pengembangan tenaga kependidikan diarahkan pada peningkatan kualitas ketrampilan, pelayanan dan manajemen. Pengembangan tersebut dilakukan melalui studi lanjut yang sesuai dengan bidang Program Studi, pelatihan, seminar, kegiatan yang relevan.
Prestasi akademik dosen dalam bidang publikasi cukup baik. Dalam tiga tahun terakhir 19 hasil karya penelitian telah dipublikasikan dalam jurnal dan prosiding baik internasional dan nasional yang ber ISBN. Tampak secara kualitas masih belum memadai, terindikasi dari masih terbatasnya publikasi pada jurnal nasional terakreditasi dan internasional, dan dilakukan oleh hanya beberapa dosen saja. Untuk itu diperlukan program peningkatan kemampuan dosen dalam pembuatan/penulisan artikel ilmiah.
Dalam bidang pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat sudah berjalan cukup baik tetapi masih terbatas. Karena keterbatasan dana yang dianggarkan padasetiap tahunnya dan masih bersifat incidental. Untuk itu Program Studi bekerjasama dengan LPPM menjemput bola baik ke Instansi pemerintah, DIKTI-LIPI dan Posdaya agar bias akatif untuk melakukan dharma ketiga yaitu pengabdian masyarakat. Pelaksanaan pengabdian ini selalu terselenggara dengan melibatkan nmahasiswa yang bertujuan agar mahasiswa memahami persoalan-persoalan nyata yang ada di masyarakat dan dapat beradaptasi dengan lingkungan.
Mahasiswa program studi manajemen berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan juga berbagai pulau di Indonesia, bahkan ada juga yang dari Timor Leste dengan latar belakang pendidikan dan sosio-ekonomi yang beragam. Sebagian besar berasal dari masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah sehingga berpotensi akan banyaknya mahasiswa yang berhenti kuliah. Ini merupakan tantangan bagi Program Studi untuk mendapatkan beasiswa. Mulai tahun akademik Gasal 2017/2018, untuk mendukung visi Misi Perguruan Tingi, program studi Manajemen membuka kelas Bilingual yang merupakan embrio kelas Internasional, sampai saat ini sudah terdapat 2 angkatan kelas Bilingulal. Untuk mendukung terlaksanaanya kelas Bilingual tersebut, dilakukan pembinaan bagi mahasiswa untuk lebih lancar dalam berbahasa Inggris dengan memberikan kursus bagasa Inggris secara gratis ke Mahasiswa kelas Bilingual.
Hasil akhir prestasi akademik mahasiswa sudah memadai, dapat dilihat dari IPK lulusan,untuk tiga tahun terakhir rerata IPK lulusan berada pada kisaran 3,21. Jumlah lulusan yang memperoleh IPK â?¥3,50 menunjukkan kecendrungan adanya peningkatan. Kompetensi lulusan tercermin dari penyerapan lulusan pada dunia kerja
Dari hasil survei pekerjaan yang didapat telah sesuai dengan pengetahuan yang dipelajari selama studi di hanya 96 orang yang menjawab posisi pekerjaan mereka, 39 orang hanya menyebutkan lokasi kerja (tanpa menyebutkan posisi) sehingga tidak bisa diklarifikasi ketepatan antara minat dan bidang kerja. Oleh karena itu, sampel diambil berdasar atas jumlah hasil survey yang menunjukkan posisi/jabatan mereka.
Hasil tracer study mengenai kesesuaian studi dengan bidang pekerjaan diambil dari pertanyaan â??apakah anda merasa bidang pekerjaan saat ini sesuai dengan pendidikan anda ?â?? Tujuh puluh delapan persen (78%) responden setuju jika pekerjaan mereka berhubungan dengan perkuliahan mereka dengan perincian sebanyak 44% menjawab sangat sesuai dan sebanyak 34 % menjawab sesuai, 12 persen cukup sesuai dan 10 ragu-ragu/ tidak sesuai.
Sebagian besar (78 %) mengungkapkan bahwa pekerjaan yang didapat telah sesuai dengan pengetahuan yang dipelajari selama studi di Program Studi Sarjana Manajemen FEB Untag Surabaya. Juga diperoleh informasi bahwa bahwa secara keilmuwan lulusan/alumni â??merasaâ?? ilmu yang mereka miliki sudah bermanfaat dalam hal mempersiapkan diri pada pekerjaan sekarang, karir dalam bekerja, menjalani kehidupan, dan meningkatkan status sosial serta mengerjakan tugasnya. Juga telah adanya kesesuaian antara jenjang pendidikan dengan pekerjaan sekarang, antara keterampilan yang diperoleh selama kuliah dengan tugasnya, dan antara keterampilan yang dimiliki pada saat lulus dan sekarang.
Metode dan strategi pembelajaran dipilih sesuai dengan pencapaian tujuan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berkompetensi di bidangnya. Monitoring dan evaluasi tersebut dapat dilakukan dengan mengoptimalkan kegiatan Tim Unit Penjaminan Mutu di Program Studi dan secara berkala melakukan Audit Internal Mutu Akademik (AIMA) atas koordinasi Gugus Penjaminan Mutu (GPM) Fakultas Ekonomi.
Ketersediaan sarana dan prasarana untuk penyelenggaran kegiatan proses pembelajaran memadai. Penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di Program Studi Sarjana Manajemen FEB Untag Surabaya tersebar di 2 gedung di lingkungan Fakultas Ekonomi yaitu di Gedung D dan Gedung L. Laboratorium Komputasi telah dilengkapi server dengan sambungan internet yang dapat diakses oleh mahasiswa secara gratis selama jam 24 jam melalui koneksi wifi dari luar gedung. Semua ruang telah dilengkapi dengan sarana dan prasarana untuk kegiatan belajar mengajar yang memadai, sepert whiteboard, LCD. mempunyai koleksi lebih yang terhimpun di perpustakaan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Suasana akademik di Program Studi sarjana Manajemen berjalan cukup kondusif, baik untuk hal-hal yang bersifat formal akademik maupun non formal antar individu sivitasnya. Interaksi formal antara dosen dengan mahasiswa terjadi dengan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, maupun keterlibatan dosen, dan mahasiswa pada kegiatan pengembangan seperti kegiatan peninjauan kurikulum, workshop, kuliah tamu. Interaksi civitas juga dapat terjadi melalui aktivitas BEM, Himpunan Mahasiswa Program Studi, dan UKM baik itu pada diskusi publik, studi ekskursi Manajemen dan pelaksanaan pengembangan penalaran menjadi tanggungjawab pengurus Himpunan Mahasiswa Program Studi, demikian juga dengan kegiatan LKMM yang pelaksanaannya ditangani BEM dengan melibatkan Himpunan Mahasiswa Program Studi.
Berdasarkan analisis SWOT teridentifikasi berada pada Kuadran I. Oleh karenanya, alternatif strategi pengembangan adalah strategi eksplorasi kekuatan dengan menggunakan peluang yang ada untuk memperbaiki kelemahan dan ancaman. Secara garis besar strategi pengembangan lembaga diarahkan pada pengembangan kurikulum, penelitian, suasana akademik, pelayanan yang lebih cepat, murah dan mudah dan efektivitas manajemen internal agar menghasilkan lulusan yang berkualitas dan profesional sesuai dengan kebutuhan pasar dan perkembangan ilmu dan teknologi. Strategi pengembangan diimplementasikan dalam bentuk program pengembangan: (1) Program Pengembangan Pembelajaran dalam kurikulum, (2) Program Pengembangan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, (3) Program pengembangan bidang soft-skill lulusan, (4) Program Pengembangan Kelembagaan Program Studi, (5) Program Pengembangan Jejaring Nasional maupun Internasional, dan (6) Program intensitifikasi keterlibatan semua pihak (Alumni dan pengguna alumni).
