Studi Mengungkap Tabrakan Lubang Hitam Disebabkan oleh Kemacetan di Luar Angkasa


Sumber Foto : Akademia Kemacetan Lalu Lintas Kosmik

Kemacetan Lalu Lintas Kosmik

Jakarta - Tak hanya Bumi yang dapat mengalami kemacetan lalu lintas. Menurut penelitian yang ditemukan oleh ilmuwan asal Monash University, terdapat kemacetan akibat persimpangan kosmik. Persimpangan kosmik ini mengakibatkan terjadinya tabrakan yang hampir tak terhindarkan antarlubang hitam.

Akibat Lubang Hitam Supermasif

Di jantung semua galaksi besar terdapat monster kosmik yang disebut sebagai lubang hitam supermasif, yaitu ruang hampa raksasa yang mengelilingi segala sesuatu di galaksi itu sendiri. Perputaran lubang hitam ini mempengaruhi hal-hal seperti lingkaran materi yang menjadi "tempat makan" raksasa galaksi, bintang dan sistemnya. Yang membuat menarik adalah lubang hitam ini meskipun lebih kecil, tetapi bermassa seperti bintang.

Perilaku perputaran seperti itu tampaknya dapat menyebabkan kemacetan lalu lintas kosmik dan dapat memperlambat orbit lubang hitam bermassa bintang. Disebabkan pergerakannya yang lambat, lubang hitam yang terdampak dapat bertabrakan, menyatu, dan menciptakan anak lubang hitam yang lebih besar.

Piringan Akresi dan Perangkap Migrasi

Sebagian lubang hitam supermasif dikelilingi oleh piringan gas dan debu yang disebut sebagai piringan akresi, yaitu piringan yang "memberi makan" lubang hitam secara bertahap. Gravitasi lubang hitam supermasif menghasilkan gaya pasang surut yang kuat pada piringan akresi yang menyebabkan bersinar terang, menciptakan wilayah yang disebut Active Galactic Nucleus (AGN).

Para ilmuwan berteori bahwa perangkap migrasi lubang hitam bermassa bintang terakumulasi di wilayah yang mereka sebut sebagai "perangkap migrasi". Hal ini memungkinkan dua lubang hitam bermassa bintang saling bertemu, menyatu, dan bertabrakan di wilayah tersebut karena kemacetan lalu lintas yang lebih besar dibandingkan di wilayah lain di sekitar galaksi.

Studi dan Temuan

Kedua tim dan peneliti Evgeni Grishin Fakultas Fisika dan Astronomi Monash University mengambil analog kemacetan lalu lintas satu langkah lebih jauh, dengan membandingkan perangkap migrasi lubang hitam bermassa bintang di sekitar lubang supermasif dengan persimpangan sibuk tanpa ada yang mengatur lalu lintas di angkasa.

"Kami melihat berapa banyak dan di mana kami akan menemukan persimpangan sibuk ini," ucap Grishin. "Efek termal berperan penting dalam proses ini, mempengaruhi lokasi dan stabilitas jebakan migrasi." Salah satu implikasinya adalah kita tidak melihat jebakan migrasi terjadi di galaksi aktif dengan luminositas besar," sambungnya.

Referensi

Baca artikel detikedu, "Studi Ungkap, Terjadi Tabrakan Lubang Hitam Akibat 'Kemacetan' di Luar Angkasa" selengkapnya di sini.


Baca Juga Artikel yang lain :

Share This Post:

5 Comments

John Doe

Cu his iudico appareat ullamcorper, at mea ignota nostrum. Nonumy argumentum id cum, eos adversarium contentiones id

Oct 18, 2017 - 4:00AMReply

John Doe

Cu his iudico appareat ullamcorper, at mea ignota nostrum. Nonumy argumentum id cum, eos adversarium contentiones id

Oct 18, 2017 - 4:00AMReply

John Doe

Cu his iudico appareat ullamcorper, at mea ignota nostrum. Nonumy argumentum id cum, eos adversarium contentiones id

Oct 18, 2017 - 4:00AMReply

Leave Comment

Recents Posts

By : Teguh Prasetyo : 2024-10-01 23:20:13

By : Ani Wijaya : 2024-10-01 18:53:03

By : Nurul Hidayah : 2024-10-01 08:56:19

By : Linda Kusuma : 2024-10-01 08:37:28

By : Rudi Hartono : 2024-10-01 08:36:10

By : Teguh Prasetyo : 2024-10-01 08:35:12

By : Siti Aminah : 2024-09-30 16:32:33

By : Linda Kusuma : 2024-09-29 22:06:02

By : Siti Aminah : 2024-09-27 22:32:05

By : Dewi Sartika : 2024-09-25 04:47:10