SKRIPSI

PERAN MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN
KUALITAS LINGKUNGAN DAERAH ALIRAN
SUNGAI MUSI (STUDI DI JALAN SEKANAK, 29 ILIR
KECAMATAN ILIR BARAT II KOTA PALEMBANG)
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana S-1 Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sriwijaya










STEFANUS DWI WIJAYA GULTOM
07021381520108






JURUSAN SOSIOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2021

SKRIPSI

PERAN MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN KUALITAS
LINGKUNGAN DAERAH ALIRAN SUNGAI MUSI (STUDI DI
JALAN SEKANAK, 29 ILIR KECAMATAN ILIR BARAT II KOTA
PALEMBANG)

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana S-1 Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sriwijaya







Oleh

STEFANUS DWI WIJAYA GULTOM
07021381520108





JURUSAN SOSIOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2021

i

ii

iii

iv


MOTTO DAN PERSEMBAHAN



“Keberhasilan Anda bukan dari karena Anda tidak pernah
gagal, melainkan karena Anda mampu bangkit dari
kegagalan yang Anda alami”




Kupersembahkan untaian kata ini kepada:
Orang Tua dan Keluarga
Sahabat
Almamater

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis
dapat menyelesaikan tugas akhir perkuliahan (skripsi) dengan judul “Peran
Masyarakat Dalam Meningkatkan Kualitas Lingkungan Daerah Aliran
Sungai Musi (Studi di Jalan Sekanak, 29 Ilir Kecamatan Ilir Barat II Kota
Palembang” sebagai salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Sosiologi
di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya.
Dalam proses penulisan skripsi ini, penulis telah berusaha sebaik dan
sesempurna mungkin agar skripsi ini dapat memenuhi ekspetasi kepada pembaca.
Namun semua ini kembali kodrat penulis hanyalah seorang manusia yang tidak
lepas dari kesalahan dan jauh dari kata-kata sempurna, atas segala kekurangan dan
ketidaksempurnaan tersebut penulis sangat mengharapkan adanya masukan, kritik
dan saran yang bersifat membangun dari semua pembaca, tetapi Alhamdulillah
dari sekian banyak hambatan di lalui oleh penulis sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan dengan baik.
Penulisan skripsi ini dimulai dari awal proses penyusunan sampai dapat
terselesaikan berkat bantuan bimbingan dan dukungan moril maupun materi, serta
motivasi dalam bentuk semangat dari berbagai pihak. Melalui kesempatan yang
baik ini, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan teimakasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaf, MSCE sebagai Rektor Universitas
Sriwijaya;
2. Bapak Prof. Dr. Kgs. Muhammad Sobri, M.Sc sebagai Dekan Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya;
3. Ibu Dr. Yunindyawati, S.Sos, M.Si sebagai ketua jurusan Sosiologi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya;
4. Bapak Dr. Yoyok Hendarso, M.A sebagai dosen pembimbing satu,
terima kasih atas arahan, kesabaran serta bimbingannya dan atas waktu
yang telah diluangkan selama ini;

vi

5. Ibu Dyah Hapsari ENH, M.Si sebagai dosen pembimbing dua, terima
kasih atas arahan, bimbingan dan kemudahan yang telah diluangkan
selama ini;
6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya yang telah memberikan ilmu
pengetahuan kepada penulis selama ini;
7. Seluruh Bapak dan Ibu Staff Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sriwijaya yang telah banyak memberikan bantuan dan
kemudahan dalam urusan administrasi selama proses perkuliahan;
8. Bapak Lurah Kelurahan 29 Ilir, terima kasih atas bantuannya selama
penulis melakukan pengambilan data di lapangan;
9. Seluruh responden yang ada di Kelurahan 29 Ilir terutama warga yang
berada di Jalan Sekanak RT.02/RW.01 terima kasih atas bantuannya
selama penulis melakukan pengambilan data di lapangan;
10. Keluarga Sosiologi Angkatan 2015 Kampus Palembang, terima kasih
atas bantuan dan memotivasi selama penulisan skripsi;
11. Bapak dan Ibu selaku kedua orang tua tercinta yang selalu memberikan
doa, semangat, motivasi dan bahkan jerih payah yang telah dilakukan
untuk memenuhi kebutuhan materil saya yang sangat tak terhingga
sampai saat ini;
12. Abang dan adikku tersayang yang selalu memberikan semangat,
motivasi untuk dapat menyelesaikan skripsi ini;
13. Sahabatku dari Pinkboy (Dhika E, Renoldo, Yogi S, Piyan S, M. Arief,
Deyan S, Robby A, Arwan D, Chika N, Salsabilla, Fadillah, Rina U,
Linda), dan Christiana Ester terima kasih atas bantuan, memotivasi
dan menyemangati selama penulisan skripsi selama ini;
14. Terima Kasih Sahabat-sahabatku “TALKING ZERO” (Alex, Ivan,
Obok, Law, Bobi, Maraden, Jo, Habel, Renold, Hengky, Indra, Tius,
Andika, Oky) yang selalu memberikan semangat dan dukungan selama
proses mengerjakan skripsi ini,

vii

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, semoga Tuhan
Yang Maha Esa dapat membalas budi baik yang diberikan kepada penulis. Penulis
menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini, maha
diharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak, semoga dapat
memperbaiki tulisan ini menjadi lebih baik.
Palembang, 2020




Stefanus Dwi Wijaya Gultom
NIM: 07021381520108

viii

ix

x

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ ii
HALAMAN PERSETUJUAN....................................................................... iii
MOTTO .......................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR .................................................................................... v
RINGKASAN ................................................................................................. vii
SUMMARY .................................................................................................... viii
DAFTAR ISI ................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL........................................................................................... xii
DAFTAR BAGAN .......................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv




BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1
Rumusan Masalah ................................................................................ 6
Tujuan .................................................................................................. 6
Tujuan Umum ...................................................................................... 6
Tujuan Khusus ..................................................................................... 6
Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritis ................................................................................... 6
Manfaat Praktis .................................................................................... 7

xi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN
Studi Terdahulu .................................................................................... 8
Kerangka Pemikiran atau Kerangka Teoritik ....................................... 14
Konsep Peran ....................................................................................... 14
Konsep Masyarakat .............................................................................. 17
Konsep Peran Masyarakat .................................................................... 21
Konsep Lingkungan ............................................................................. 24
Konsep Kualitas Lingkungan ............................................................... 27
Peran Masyarakat dalam meningkatkan kualitas lingkungan
......................................................................................... 30
2.2.7 Konsep Daerah Aliran Sungai .......................................... 33
Kondisi Lingkungan DAS Sungai Musi .............................................. 34
Kerangka Pemikiran ......................................................... 36
BAB III METODE PENELITIAN
Desain Penelitian .................................................................................. 37
Lokasi Penelitian .................................................................................. 37
Strategi Penelitian… ............................................................................ 38
Fokus Penelitian ................................................................................... 38
Jenis dan Sumber Data ......................................................................... 39
Penentuan Informan ............................................................................. 40
Peranan Peneliti .................................................................................... 41
Unit Analisis Data ................................................................................ 41
Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 42
Teknik pemeriksaan dan Keabsahan Data ......................................... 42
Teknik Analisa Data .......................................................................... 43
Jadwal Penelitian ............................................................................... 44
BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN
Sejarah Singkat Kota Palembang ......................................................... 45
Letak dan Luas Wilayah Kota Palembang ........................................... 47
Letak Geografis .................................................................................... 47

xii

Kependudukan dan Ketenagakerjaan ................................................... 49
Penduduk 49
Gambaran Umum Kecamatan Ilir Barat II ........................................... 50
Luas Wilayah dan Batas ....................................................................... 50
Kelurahan 29 Ilir .................................................................................. 51
Ketenagakerjaan ................................................................................... 53
Kondisi Sosial Kelurahan 29 Ilir .......................................................... 54
Pendidikan ............................................................................................ 54
Agama 56
Kesehatan ............................................................................................. 57
Gambaran Umum Informan Penelitian ................................................ 58
Informan Utama ................................................................................... 59
BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN
Peran Masyarakat Dalam Meningkatkan Kualitas Lingkungan Daerah
Aliran Sungai Musi .............................................................................. 63
Peran Masyarakat berkaitan dengan perilaku ...................................... 64
Expectation (Harapan) ......................................................................... 65
Norm (Norma) ...................................................................................... 67
Performance (Wujud Perilaku) ............................................................ 70
Evaluation (Penilaian) .......................................................................... 76
Sanction (Sanksi) ................................................................................. 80
Program menjaga kualitas lingkungan daerah aliran Sungai Musi ... 85
Bergotong Royong ............................................................................... 86
Sosialisasi Kebersihan Lingkungan Sungai Musi ................................ 87
Hambatan Masyarakat Dalam Perannya Meningkatkan Kualitas
Lingkungan Daerah Aliran Sungai Musi .......................................... 88

xiii

Hambatan Internal ................................................................................ 89
Kurangnya kesadaran warga dalam menjaga Lingkungan
Sungai Musi ..................................................................... 89
Kurangnya kepedulian warga untuk berpartisipasi dalam
kegiatan gotong royong membersihkan Sungai Musi ..... 90
Hambatan Eksternal ............................................................................. 92
Tidak tersedianya Tempat Pembuangan Sampah ............ 92
Tidak tersedianya fasilitas alat kebersihan dalam kegiatan
gotong-royong dalam membersihkan Sungai Musi ......... 97
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan .......................................................................................... 99
Saran 100
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 101
A. Sumber Buku .......................................................................... 101
B. Sumber Jurnal ......................................................................... 102
C. Sumber Internet ...................................................................... 103
LAMPIRAN

Pedoman Wawancara ................................................................... civ

Transkrip Wawancara ................................................................... cv

Dokumentasi Penelitian ................................................................ cvi

Universitas Sriwijaya



DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian.................................................................................... 44
Tabel 4.2 Luas wilayah dan kepadatan penduduk tiap kecamatan ........................ 48
Tabel 4.3 Jumlah penduduk per kecamatan di Kota Palembang ........................... 49
Tabel 4.4 Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin Kelurahan 29 Ilir 2017 ... 52
Tabel 4.5 Jenis pekerjaan di Kelurahan 29 Ilir pada tahun 2017 ........................... 53
Tabel 4.6 Prasarana sekolah di Kelurahan Ilir Barat II .......................................... 54
Tabel 4.7 Jenis agama pada kelurahan 29 Ilir ........................................................ 56
Tabel 4.8 Prasarana ibadah .................................................................................... 57
Tabel 4.9 Prasarana kesehatan di Kecmatan Ilir Barat II ....................................... 58
Tabel 4.10 Prasarana kesehatan praktik dokter di Kecamatan Ilir Barat II............ 58

Universitas Sriwijaya
DAFTAR BAGAN
Bagan 2.1 Kerangka Pemikiran ...........................................................................36

Universitas Sriwijaya
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Kotornya Sungai Musi ...................................................................... 35

Gambar 1.2 Sampah yang mencemari Sungai Musi… ........................................ 35

Gambar 1 Peta administrasi Kota Palembang ..................................................... 48

Gambar 4.1 Grafik Jumlah penduduk Kecamatan Ilir Barat II .......................... 51

Gambar 2 Peta administrasi Kelurahan 2 Ilir… ................................................. 52

Gambar 5.1 Kondisi Sungai Musi yang kotor ..................................................... 90

Gambar 5.2 Tempat masyarakat membuang sampah ditepian jalan… ............... 95

Gambar 5.3 Kondisi sampah yang berada ditepian jalan… ................................ 98

Universitas Sriwijaya
BAB I
PENDAHULUAN



Latar Belakang Masalah
Pembangunan yang berkelanjutan pada intinya adalah suatu upaya
pembangunan yang dapat memenuhi kebutuhannya kapanpun dan tanpa
menggangu kesinambungan ekosistem lingkungan yang dapat memberikan suatu
dampak ketidakseimbangan antara kehidupan manusia serta sumber daya supaya
terciptanya suatu komposisi yang bersatu dengan kehidupan masyarakat beserta
lingkungan sekitarnya. Indikator pembangunan menunjukkan suatu pandangan
tentang lingkungan yang di tinggali oleh masyarakat, yang dibagi menjadi tiga
bagian, yaitu: lingkungan pembangunan ekonomi (eco-developmentalism),
lingkungan keperluan manusia (eco-humanism), dan yang terakhir adalah
lingkungan untuk lingkungan (eco-environmentalism). (Soesilo, 2008).
Kesadaran akan pentingnya suatu pembangunan memiliki dua sisi yang
pada dasarnya sejalan yaitu sebagai salah satu indikator dalam melihat tingkat
peradaban dan kesejahteraan masyarakat dengan upaya pembangunan masyarakat.
Lalu yang kedua adalah keberlangsungan yang terjadi terhadap lingkungan yang
tidak dapat dibiarkan seperti itu saja, variabel yang berkaitan dengan lingkungan
haruslah diutamakan di dalam melihat suatu kesinambungan antara lingkungan
dan pembangunan.
Lingkungan yang baik akan dapat memberi pengaruh kebiasaan terhadap
masyarakat yang bersahabat dengan lingkungannya, suatu progres pembangunan
yang berkelanjutan jangan dilihat dari pembangunan yang sedang dilakukannya
saja, akan tetapi manusia diharuskan tidak menjadi masa bodoh didalam melihat
berbagai permasalahan lingkungan yang akan menanti. Manusia bukan hanya
yang menjadi penguasa lingkungannya, namun juga wajib untuk menjaga
lingkungannya agar menciptakan hubungan yang selaras. Manusia dapat
dipastikan tidak akan mau berada dengan kondisi lingkungannya seperti volume
sampah yang tinggi, polusi udara dan suara ataupun lainnya yang dapat
mengancam keberlangsungan hidup. Pemahaman tentang peranan di masyarakat

Universitas Sriwijaya
didalam mengelola lingkungan, perlu mendapatkan suatu perhatian khusus dari
berbagai pihak berkepentingan yang secara langsung terlibat didalam menjalankan
progres pembangunan.
Peran masyarakat sangat penting dalam melestarikan lingkungan hidup
yang sering dilupakan dan dianggap sebagai suatu komponen yang pasif, padahal
dalam kenyataannya masyarakat merupakan makhluk yang mempunyai akal dan
berbudi. Manusia dituntut untuk menumbuhkan rasa kecintaan dan pengawasan
terhadap habitat ataupun lingkungannya. Rasa tersebut merupakan suatu faktor
yang mendasar dalam menumbuhkan rasa memiliki dan mempertahankan ataupun
melestarikan lingkungan. (Budiharjo dan Sujarto, 2005).
Apabila masyarakat tidak diikutsertakan didalam pengelolaan lingkungan,
masyarakat akan menjadi pasif dan terkesan sebagai penunggu kebijakan dari para
stakeholder. Alasannya tidak lain adalah karena masyarakat dianggap tidak tahu
dan tidak berpendidikan dalam mengambil keputusan dan hanya menimbulkan
suatu kekacauan, padahal pada kenyataannya banyak pengetahuan mereka yang
tidak dapat kita baca dibuku ataupun dipelajari di sekolah formal. Suatu
masyarakat dapat berpartisipasi terhadap apa saja yang menjadi kebutuhan penting
dan apa yang mereka lakukan untuk lingkungan, karena sejatinya mereka sendiri
lah yang tinggal lebih lama dan memiliki berbagai pengalaman untuk mengetahui
kebutuhan mereka sendiri.
Masyarakat dapat menjadi objek dalam bertindak dan bertingkah laku,
baik yang dapat digunakan maupun yang tidak dapat digunakan. Tentunya
masyarakat memiliki berbagai karakteristik tersendiri didalam bertindak dan
bertingkah laku. Seperti contoh masyarakat perkotaan banyak yang telah
meninggalkan karakteristik yang dahulu pernah diterapkan di pedesaan karena
dianggap sudah tidak rasional lagi. Padahal masyarakat terdahulu telah memiliki
beragam cara penanggulangan perubahan iklim atau bencana seperti banjir,
mereka membuat rumah panggung yang tahan terhadap berbagai bencana banjir
karena di Indonesia mempunyai iklim curah hujan lebat. Hal ini merupakan suatu
bentuk konkret masyarakat yang mempunyai visi yang baik dalam menghadapi
berbagai perubahan iklim seperti bencana banjir, tetapi faktanya saat ini didalam
masyarakat perkotaan, terancam menjadi kota yang tinggal bentuknya saja, serba

Universitas Sriwijaya
sama, dan sering tidak manusiawi. Kondisi udara yang kotor dan sungai yang
tercemar membuat beragam masalah bermunculan, jalan raya dipenuhi oleh
berbagai kendaraan, papan reklame yang merusak tatanan kota, sampah yang
berserakan akibat dari tingginya tingkat konsumsi masyarakat.
Masyarakat pada dasarnya memiliki hubungan yang saling berkaitan erat
dengan lingkungan karena aktivitas masyarakat sangat mempengaruhi kondisi
lingkungan yang hasilnya dapat berdampak positif ataupun negatif. Dampak
seperti itu akan menjadi luas apabila didorong oleh kegiatan ekonomi yang
berlangsung setiap saat diwilayah lingkungannya masing-masing. Dalam hal ini,
adalah sungai yang menjadi yang salah satu menjadi alat pemenuhan kebutuhan
masyarakat, baik kebutuhan akan air bersih atau sebagai sumber objek pariwisata.
Dalam Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup dikatakan bahwa sumber daya alam adalah unsur
lingkungan hidup yang terdiri atas sumber daya hayati dan non hayati yang secara
keseluruhan membentuk kesatuan ekosistem. Dari definisi tersebut dapat
disimpulkan bahwa sumber daya alam yang terdapat pada daerah aliran sungai
merupakan seluruh unsur lingkungan yang tersusun menjadi sistem daerah aliran
sungai, baik yang berupa hayati maupun non hayati.
Berbagai upaya dalam meningkatkan kualitas aliran sungai dibutuhkan
suatu kerjasama bersama pemerintah dan swasta baik itu dibidang pertanian,
bidang kehutanan, peternakan, perikanan, tanaman pangan maupun pengairan, dll.
Bermacam-macam aktivitas yang dapat meningkatkan income dan kesejahteraan
masyarakat harus disesuaikan dalam membina atau melestarikan aliran sungai
demi menyelamatkan ekosistem hutan, tanah dan air.
Dalam Peraturan Pemerintah atau PP No. 37 Tahun 2012 menjelaskan
tentang pengelolaan Daerah Aliran Sungai sudah memuat peran serta dan
pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS).
Namun, peran serta masyarakat yang diatur dalam peraturan tersebut masih pada
tahap memberikan aspirasi, masukan, saran dan pertimbangan. Masyarakat masih
dianggap sebagai contoh yang mampu mengelola sumber daya alam untuk
pengelolaan DAS yang berkelanjutan dan tidak memiliki wewenang apapun
dalam pengambilan keputusan.

Universitas Sriwijaya
Provinsi Sumatera Selatan memiliki sungai yang sering disebut Sungai
Musi, Sungai Musi adalah sungai yang membelah Kota Palembang menjadi dua
bagian yaitu seberang hulu berada di selatan dan seberang hilir berada di bagian
utara. Sungai Musi memiliki panjang sekitar 750 km yang melintasi Provinsi
Bengkulu dan Provinsi Sumatera Selatan. Mata air Sungai Musi bersumber di
daerah Kepahiang, Bengkulu. Sungai musi disebut juga sebagai Batang Hari
Sembilan yang berarti sembilan sungai besar. Pengertian sembilan sungai besar
adalah Sungai Musi beserta delapan sungai besar yang bermuara di Sungai Musi.
Adapun delapan sungai tersebut adalah Sungai Komering, Sungai Rawas, Sungai
Leko/Batang Hari Leko, Sungai Lakitan, Sungai Kelingi, Sungai Lematang,
Sungai Lahan dan Sungai Ogan.
Lintasan Sungai Musi melewati tujuh kabupaten/kota di Provinsi
Bengkulu dan Provinsi Sumatera Selatan. Berawal dari sekitar Curup, kemudian
memasuki bendungan PLTA Musi di Ujan Mas, dan memutari Bukit Kaba dan
Bukit Besar, Kabupaten Kepahiang di Bengkulu. Musi melewati Sumatera Selatan
melalui Kecamatan Ulu Musi, Kabupaten Empat Lawang. Kemudian ke Timur di
Kabupaten Musi Rawas, ke Kabupaten Musi Banyuasin, dan sedikit melewati
daerah yang termasuk Kabupaten Muara Enim, di dua titik (Desa Muara
Lematang dan Desa Arisan Musi) Kabupaten Banyuasin dan melewati Jembatan
Ampera di Kota Palembang, lalu menuju timur laut dan berakhir di Sungsang,
juga di Kabupaten Banyuasin. ( Jelajah Musi, 7 : 2010).
Sungai Musi merupakan urat nadi ekonomi masyarakat Sumatera Selatan.
Karena banyak masyarakat yang menggunakan sungai ini sebagai jalur penyuplai
barang dari satu daerah ke beberapa daerah lainnya. Barang yang di suplai pun
seperti gula, terigu, kelapa, sayur-sayuran, hasil pertanian, bahan sandang dll.
Sebagai tempat pusat transaksi ekonomi, banyak masyarakat yang menggunakan
Sungai Musi sebagai lalu lintas dalam berdagang. Hal itu terlihat dengan
bertahannya pasar kalangan yang banyak memberikan manfaat untuk warga dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya.
Seiring berkembangnya zaman, banyak masyarakat yang belum menjaga
kualitas kebersihan lingkungan daerah aliran sungai tersebut. Akibatnya banyak
sampah yang berserakan disekitar Sungai Musi belum lagi polusi air dan suara

Universitas Sriwijaya
yang timbul dari perahu-perahu nelayan. Sampah-sampah yang berserakan
disungai dapat mengancam ekosistem kehidupan sungai dan membuat sungai
menjadi dangkal akibat penumpukan limbah pabrik yang dibuang sembarangan ke
Sungai Musi. Pentingnya normalisasi anak sungai harus dijalankan semua
massyarakat agar dapat menjaga segala ekosistem kehidupan di sungai.
Sekanak merupakan nama dari anak Sungai Musi. Pada zaman kerajaan,
wilayah sekitar Kampung Sekanak sering sekali dilewati oleh pedagang-pedagang
dari Asia. Oleh karena itu, sejak dulu kawasan ini sudah lama dikenal sebagai
pusat transaksi ekonomi dan juga destinasi wisata Palembang. Dengan sejarah
yang cukup panjang, Pasar Sekanak diyakini sebagai salah satu pasar darat tertua
di Palembang.
Peneliti mengamati bahwa disepanjang Sungai Musi yang berada di Jalan
Sekanak ini terdapat beberapa sampah yang dapat mengancam ekosistem Sungai
Musi. Hal ini dapat diperparah dengan tindakan manusia yang acuh tak acuh
dalam menjaga ekosistem sungai. Dalam hal ini diharapkan agar masyarakat dapat
menjalankan perannya masing-masing dalam melestarikan lingkungan daerah
aliran sungai agar masyarakat yang tinggal disekitar sungai tersebut dapat
memanfaatkan fungsi sungai dengan baik dan menjaga ekosistem-ekosistem yang
berada didalam sungai tersebut. Berdasarkan latar belakang diatas, masalah seperti
ini sangat penting untuk diteliti karena menurut penulis Peran Masyarakat dalam
meningkatkan kualitas daerah aliran Sungai Musi adalah salah satu contoh
konkret dalam bentuk kepedulian masyarakat terhadap lingkungan daerah aliran
sungai.

Universitas Sriwijaya
Rumusan Masalah
Suatu penelitian pada dasarnya harus memiliki batas permasalahan yang
harus diamati atau diteliti agar penelitian tersebut dapat konsisten didalam satu
pokok permasalahan dapat diselesaikan dan penelitian akan terfokus pada jalur
yang telah ditetapkan. Oleh karena itu maka yang menjadi rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah Bagaimana Peran Masyarakat Dalam Meningkatkan
Kualitas Lingkungan Daerah Aliran Sungai Musi ?
Tujuan Penelitian
Setelah merumuskan masalah yang akan diteliti pada sebuah
penelitian, maka langkah berikutnya adalah menetapkan tujuan penelitian
yang sejalan dengan rumusan masalah penelitian. Adapun yang menjadi
tujuan penelitian berdasarkan perumusan masalah diatas adalah :
Tujuan Umum
Untuk dapat mengetahui bagaimana Peran Masyarakat dalam
Meningkatkan Kualitas Lingkungan Daerah Aliran Sungai Musi.
Tujuan Khusus
Untuk mengetahui manfaat dari Peran Masyarakat dalam
Meningkatkan Kualitas Lingkungan Daerah Aliran Sungai Musi.
Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian merupakan sesuatu yang diharapkan ketika
sebuah penelitian telah selesai dilaksanakan. Adapun manfaat dari
penelitian ini adalah :
Manfaat Teoritik
Manfaat dari penelitian ini diharapkan agar dapat memperluas dan
menambah pengetahuan mengenai Peran Masyarakat dalam
Meningkatkan Kualitas Lingkungan Daerah Aliran Sungai Musi.
Dengan kaitannya kepada pengembangan ilmu pengetahuan di
mata kuliah :
1. Sosiologi Lingkungan : untuk memberikan pemahaman tentang
pentingnya dalam menjaga atau meningkatkan kualitas
lingkungan.

Universitas Sriwijaya
2. Pemberdayaan Masyarakat : memberikan suatu dorongan agar
masyarakat dapat menjaga kualitas daerah aliran Sungai Musi
3. Sosiologi Perkotaan : untuk dapat mengetahui bagaimana
perilaku setiap masyarakat dalam melestarikan lingkungan
daerah aliran Sungai Musi
Manfaat Praktis
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan
pertimbangan dan pembelajaran bagi seluruh masyarakat.
Menghasilkan suatu sumbangsih gambaran, pemikiran dan ilmu
pengetahuan baik kepada stake holder mengenai apa yang menjadi
dasar bagaimana peran masyarakat dalam meningkatkan kualitas
lingkungan daerah aliran Sungai Musi. Manfaat yang praktis juga
dapat bermanfaat bagi stake holder yang dilihat sebagai berikut :
1. Memberikan dorongan kepada masyarakat dalam menjaga
kualitas lingkungannya
2. Mewujudkan cita-cita Kota Palembang yang bersih, aman
indah dan rapi.
3. Memberikan informasi kepada setiap masyarakat betapa
pentingnya dalam menjaga kualitas lingkungan khusunya di
daerah aliran Sungai Musi.

Universitas Sriwijaya


Buku
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Beni. 2016. “Sosiologi Pembangunan”. Bandung : CV PUSTAKA
SETIA
Asdak, C. 2007. “Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai”.
Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Basrowi. 2005. “Pengantar Sosiologi. Bogor : Galia Indonesia.
Berry, David. 2003. “Pokok-pokok Pikiran Dalam Sosiologi. Jakarta : Raja
Grafindo Persada
Budiharjo, Eko dan Djoko Sujarto. 2005. “Kota Berkelanjutan”. Bandung.
Alumni
Bungin, Burhan. 2011. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana Predana Media
Group
Dalyono, M. 2006. “Psikologi Pendidikan”. Jakarta : PT Rineka Cipta
Gunawan, Ary, H. 2000. “Sosiologi Pendidikan (analisis tentang berbagai
problem pendidikan)”. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Hamalik, Oemar. 2005. “Proses Belajar Mengajar”. Jakarta : PT Rineka Cipta
Hadi, H. 2006. “Pengelolaan Daerah Aliran Sungai : Sebuah Pendekatan
Negoisasi”. Yogyakarta : INSISTpress.
Koentjaraningrat. 2000. “Pengantar Ilmu Antropologi”. Jakarta : Rineka Cipta.
K.Dwi Susilo, Rachmad. 2008. “ Sosiologi Lingkungan”. Jakarta : Raja Grafindo
KBBI, 2019. “Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Available at :
https://kbbi.web.id/peran
[Diakses 13 September 2019]
Maleong, 2016. “Metode Penelitian Kualitatif”. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Nurhan, Kenedi (Ed.), 2010. “Jelajah Musi”. Jakarta : PT. Kompas Media
Nusantara
Rifa’I, Muhammad. 2011. Sosiologi Pendidikan (struktur dan interaksi social di
dalam institusi pendidikan). Jogjakarta : Ar rruz Media.
Sarwono, S. W. 2002. “Psikologi Sosial : Individu dab Teori-teori Psikologi
Sosial”. Jakarta : PT. Balai Pustaka
Sugiyono. 2012. “Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D”. Bandung :

Universitas Sriwijaya
Alfabeta.
Soekanto, Soerjono. 2006. “Sosiologi Suatu Pengantar”. Jakarta : Raja Grafindo
Persada
. 2012.
Setiadi, J. Nugroho (2003). “Perilaku Konsumen: Konsep dan Implikasi untuk
Strategi dan Penelitian Pemasaran. Jakarta : Prenada Media.
Syani, Abdul. 2002. “Sosiologi Skematika Teori dan Terapan”. Jakarta : Bumi
Aksara
Suharto, Edy. 2010. “Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat”.
Bandung :Refika Aditama.
Susilawati, Siti Azizah dkk. 2009. “Geografi 2 : Lingkungan Fisik dan Sosial
SMA/MA”. Jakarta. CV. Putra Nugraha
Thoha, Miftah. 1997. “Pembinaan Organisasi (Proses Diagnosa dan intervensi)”.
Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.


Jurnal

Fadjarajani, Siti. dkk. 2016. “Peran Serta Masyarakat Dalam Menjaga Kelestarian
Sungai Cimulu di Kota Tasikmalaya”. Jurnal Restorasi Sungai :
Tantangan dan Solusi Pembangunan Berkelanjutan. Kota Tasikmalaya :
Universitas Siliwangi.
Hafizi, Zaynal. dkk. 2016. “Pola Pemberdayaan Masyarakat di Hulu Sub Daerah
Aliran Sungai”. Jurnal Fakultas Kehutanan, Volume 4 Nomor 1, Juni 2016
:89-96. Sulawesi Tengah : Universitas Tadulako.

Julimawati, 2015. “Partisipasi Masyarakat dalam menjaga kualitas lingkungan
permukiman di Kecamatan Baleendah” . Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial
(JPIS), Volume 24 Nomor 2, Desember 2015. : Universitas Pendidikan
Indonesia.

Lucas, Vany. 2012. “Peran Serta Masyarakat Dalam Menjaga Kebersihan
Lingkungan di Sepanjang Aliran Sungai”. Jurnal Ilmu Hukum , Mei 2012.
Samarinda : Universitas Mulawarman.

Nopemberini, Eti. “Model Partisipasi Masyarakat Pinggir Sungai Dalam Program
Pengelolaan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas di Kelurahan
Pahandut Seberang Kota Palangkaraya Kalimantan Tengah”. Jurnal Ilmu
Pertanian, Volume 29 Nomor 1, Juli 2017 : 43- 54. Jawa Tengah :
Universitas Kristen Satya Wacana.

Noor, Munawan.“Pemberdayaan Masyarakat”. Jurnal Ilmiah CIVIS II, Volume
Nomor 2,Juli 2011. Semarang : Universitas Diponogoro.

Universitas Sriwijaya

Razali, Ivan. 2004.“Strategi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Laut”. Jurnal
Pemberdayaan Komunitas, Volume 3 Nomor 2, Mei 2004 : 61-68.
Sumatera Utara : Universitas Sumatera Utara.

Ruslan, Muhammad. 2013. “Kajian Penentuan Ukuran Prioritas Rehabilitasi
Hutan dan Lahan di Sub-Sub DAS RIAM KIWA Kalimantan Selatan”.
Jurnal Hutan Tropis, Volume 1 Nomor 1, Maret 2013 : Kalimantan
Selatan : Universitas Lambung Mangkurat.

Siagian, Siti. 2015. “Partisipasi Masyarakat dalam menjaga pelestarian daerah
aliran sungai”. Jurnal Partisipasi Masyarakat Dalam Menjaga Sungai,
Juni 2015. Sumatera Utara : Universitas Sumatera Utara.

Wiasta, Wayan. dkk. 2016. “Pelestarian Daerah Aliran Sungai (DAS) Pakerisan
Hulu Berbasis Peranan Masyarakat”. Jurnal Pelestarian Daerah Aliran
Sungai, 29 Juni 2016. Denpasar : Universitas Mahasaraswati Denpasar.

Widayanti, Sri. 2015. “Pemberdayaan Masyarakat : Pendekatan Teoritis”. Jurnal
Ilmu Kesejahteraan Sosial, Volume 1 Nomor 1, Juni 2015. Sumatera Barat
: Kementrian Sosial RI.

Zunariyah, Siti. 2018. “Upaya Membangun Kemitraan Dalam Pengelolaan Sungai
yang Berwawasan Lingkungan”. Jurnal Sosiologi : Dialektika
Masyarakat, Volume 2 Nomor 1, Mei 2018. Jawa Tengah : Universitas
Sebelas Maret.

Internet
http://digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/MjE2NTI4Y
2FmYWM2Y2E5OWY0ZmY5ZjA3MzEzNGRiMWFhMjZhNjZjYg==.pdf
https://lib.unnes.ac.id/18490/1/3301409051.pdf

http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/37125/Chapter%20II.pdf?
sequence=4&isAllowed=y
http://www.jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2012/37TAHUN2012PP.HTM