Penyusunan
Rencana Penanggulangan Bencana
Desa/Kelurahan
Modul Teknis Fasilitasi Kegiatan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana
dan Program Pengembangan Ketangguhan Serupa
Direktorat Kesiapsiagaan
Kedeputian Bidang Pencegahan
Badan Nasional Penanggulangan Bencana 2021

Penyusunan
Rencana Penanggulangan Bencana
Desa dan Kelurahan
Modul Teknis Fasilitasi Kegiatan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana
dan Program Pengembangan Ketangguhan Serupa


Direktorat Kesiapsiagaan
Kedeputian Bidang Pencegahan
Badan Nasional Penanggulangan Bencana

Modul Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana Desa dan Kelurahan | 2/29
Pengantar


“Datanglah kepada Rakyat,
hiduplah bersama mereka,
mulailah dengan apa yang mereka tahu,
bangunlah dari apa yang mereka punya,
tetapi Pendamping yang baik adalah
ketika pekerjaan selesai dan tugas dirampungkan,
Rakyat berkata,“Kami sendiri lah yang mengerjakannya.”
(Lao Tze, 700SM)

Lao Tze, seorang filsuf Cina sudah sejak 2700 tahun lalu telah mendefinisikan bagaimana
seorang “pendamping masyarakat” bekerja. Seorang “pendamping masyarakat” yang baik tidak
hadir sebagai superhero yang dapat menyelesaikan segala masalah masyarakat dengan ilmu
pengetahuan maupun kemampuan yang dimiliki. Mereka tidak pula datang sebagai orang yang
menentukan pilihan untuk masyarakat dampingannya. Pendamping yang baik tidak hanya datang
pada saat harus melaksanakan kegiatan dari suatu program yang diembannya dan setelah itu
kembali ke kehidupannya sendiri ataupun hanya mengejar output tanpa mempertimbangkan
kebutuhan masyarakat sebenarnya. Pendamping yang baik adalah yang dapat menciptakan
kemandirian masyarakat bukan menciptakan ketergantungan baru.
BNPB, melalui Direktorat Kesiapsiagaan, Kedeputian Bidang Pencegahan, sejak tahun 2012
telah menginisiasi suatu proses proses pembangunan dalam rangka pengurangan risiko bencana
melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat. Program dengan tajuk Desa/Kelurahan
Tangguh Bencana (Destana) ini merupakan program pengelolaan risiko berbasis komunitas
dengan harapan masyarakat tidak saja menjadi objek dari proses tetapi dapat terlibat secara aktif
dalam mengkaji, menganalisis, menangani, memantau dan mengevaluasi upaya -upaya
pengurangan risiko bencana di daerahnya dengan memaksimalkan sumberdaya lokal yang ada.
Untuk mendukung implementasi program dalam mencapai harapan tersebut di atas, diperlukan
suatu panduan yang dapat digunakan oleh fasilitator desa/kelurahan dalam proses
pendampingan.
Proses penyusunan panduan fasilitator ini merupakan hasil sinergitas antara pihak. Hasil
panduan dan kerjasama multi lembaga yang secara bersama-sama berfikir dan berperan sebagai
pekerja kemanusiaan. Panduan ini disusun oleh para pelaku PRBBK di lapangan sehingga sarat
akan pengalaman dan pembelajaran (best practice), untuk itu diharapkan dengan adanya
panduan ini kemandirian dan ketangguhan masyarakat dalam upaya pengurangan risiko
bencana dapat terwujud.

Deputi Bidang Pencegahan – BNPB


Lilik Kurniawan

Modul Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana Desa dan Kelurahan | 3/29






Modul Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana Desa dan Kelurahan
Modul Teknis Fasilitasi Kegiatan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana
dan Program Pengembangan Ketangguhan Serupa



PENGARAH
Lilik Kurniawan - Deputi Bidang Pencegahan BNPB
Eny Supartini - Direktur Kesiapsiagaan BNPB

PENANGGUNGJAWAB
Pangarso Suryotomo - Perencana Ahli Madya BNPB
Firza Ghozalba - Analis Kebijakan Ahli Madya BNPB

EDITOR
Eko Teguh Paripurno - PSMB UPN “Veteran” Yogyakarta

PENYUSUN
Sigit Purwanto Pujiono Centre
Sumino LPTP Surakarta
Wahyu Heniwati Daya Annisa / MDMC
Anggoro Budi Prasetyo Aksara
Wana Kristanto PSMB UPN “Veteran” Yogyakarta
Indra Baskoro Adi PSMB UPN “Veteran” Yogyakarta
Muhammad Nur Ronggo Dinoyo LPTP Surakarta
Gandar Mahojwala KAPPALA Indonesia
Pudji Santosa Lingkar
Gigih Aditya Pratama KAPPALA Indonesia
Yugyasmono Lingkar
Hadi Sutrisno BNPB
Nurul Maulidhini BNPB

KONTRIBUTOR
Arif Fadli BNPB
Virana Fatwa Nurmala BNPB
Denadia Mutty BNPB
Rahma Sari Puspita BNPB
Riski Yufawinda BNPB


Direktorat Kesiapsiagaan
Kedeputian Bidang Pencegahan
Badan Nasional Penanggulangan Bencana

2021

Modul Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana Desa dan Kelurahan | 4/29
Daftar Isi
Pengantar ....................................................................................................................................... 2
Daftar Isi ......................................................................................................................................... 4

A. Materi Pembelajaran ................................................................................................................ 5
A.1. Pengertian Dan Kegunaan Rencana Penanggulangan Bencana ................................... 5
A.2. Penyusunan Dan Penyajian Data RPB ............................................................................ 5

B. Praktik Pembelajaran ............................................................................................................... 7
B.1. Praktek Penyusunan RPB ................................................................................................ 7

Daftar Referensi .......................................................................................................................... 10

Lampiran 1. Contoh Identifikasi Kegiatan dan Pelaku ........................................................... 11
Lampiran 2. Contoh Rekap Kegiatan ........................................................................................ 17

Modul Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana Desa dan Kelurahan | 5/29
A. Materi Pembelajaran
A.1. PENGERTIAN DAN KEGUN AAN RENCANA PENANGGU LANGAN BENCANA
Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) merupakan rencana umum dan menyeluruh yang
meliputi seluruh tahapan (pra-saat-pasca) bencana dan bidang kerja kebencanaan (Perka BNPB
No 4 2008). Dalam arti luas, RPB merupakan program strategis pada seluruh bidang/cakupan
pengurangan risiko bencana, baik dalam bidang pencegahan, kesiapsiagaan, kedaruratan,
rehabilitasi, maupun rekonstruksi untuk seluruh ancaman bencana prioritas dalam suatu wilayah
administratif.
A.2. PENYUSUNAN DAN PENYA JIAN DATA RPB
Prinsip dalam melakukan penyusunan RPB adalah paradigma pengelolaan risiko bencana
secara menyeluruh sejak sebelum, pada saat, dan setelah kejadian bencana serta seluruh
ancaman bencana yang ada.
Sebagai kebijakan dan aras penanggulangan bencana, dokumen ini bertujuan untuk upaya
melindungi warga masyarakat. Berbasis hasil kajian risiko bencana—pengenalan dan pengkajian
bahaya, pengenalan kerentanan, dan analisis risiko (dampak bencana)—ditentukan upaya-
upaya tindakan penanggulangannya.
Sistematika penyusunan dokumen RPB. Dokumen RPB disusun dengan sistematika (outline)
sebagai berikut:
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Ruang Lingkup
D. Landasan Hukum
E. Pengertian
II. GAMBARAN UMUM WILAYAH
A. Kondisi Fisik
B. Kondisi sosial ekonomi
C. Kebijakan Penanggulangan Bencana (Legislasi, kelembagaan)
III. PENILAIAN RISIKO BENCANA
A. Ancaman
B. Kerentanan
C. Analisis Kemungkinan Dampak Bencana.
IV. PILIHAN TINDAKAN PENANGGULANGAN BENCANA
A. Pra-bencana
B. Saat Tanggap Darurat
C. Pasca Bencana
V. MEKANISME PENANGGULANGAN BENCANA
A. Pra Bencana

Modul Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana Desa dan Kelurahan | 6/29
B. Saat Tanggap Darurat
C. Pasca Bencana
D. Mekanisme Penanggulangan Bencana
VI. ALOKASI TUGAS DAN SUMBERDAYA.
A. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan
B. Pelaku Kegiatan
C. Sumber dana
VII. PENUTUP

Program dan kegiatan prioritas. Perencanaan program yang baik menggunakan kata kerja dan
menerapkan prinsip SMART, yakni:
S = Specific. Spesifik tujuan, lokasi, sasaran
M = Measurable. Terukur capaiannya
A = Achievable. Realistis dapat dicapai
R = Relevant. Penting untuk mencapai tujuan
T = Time-bound. Target waktu

Modul Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana Desa dan Kelurahan | 7/29
B. Praktik Pembelajaran
B.1. PRAKTEK PENYUSUNAN R PB
B.1.1. Identifikasi Kegiatan dan Pelaku
Gunakan penetapan rekomendasi hasil dari Modul Pengkajian Risiko Bencana. Perhatikan
kelengkapan usulan kegiatan.
B.1.2. Rekap Kegiatan dan Perencanaan
Uraikan kegiatan-kegiatan per fase penanggulangan bencana dengan menggunakan lembar-
lembar kerja di bawah ini.
Lembar kerja 1. Identifikasi kegiatan dan pelaku
Jenis ancaman :
Desa/Kec :
Kabupaten :
Provinsi :
Fase/tahap Kegiatan
Lembaga Organisasi
Kelurahan

RW

RT

Dasa Wisma

Kel. Lele

Kel. Ternak

Karang Taruna

DLL

Pra bencana, saat tidak
terjadi bencana
(pencegahan, mitigasi
dan peningkatan
kapasitas)




Pra bencana, saat
terdapat potensi bencana
(kesiapsiagaan)




Saat tanggap darurat




Pasca bencana

Modul Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana Desa dan Kelurahan | 8/29
Lembar kerja 2. Rekap kegiatan pra bencana (peningkatan kapasitas)
Jenis ancaman :
Fase : Pra bencana (pencegahan, mitigasi dan peningkatan kapasitas)
Desa/Kec :
Kabupaten :
Provinsi :
No Kegiatan Tujuan
Indikator
Capaian
Pelaku Waktu
Biaya
(Rp)
Sumber
Biaya





Lembar kerja 3. Rekap kegiatan pra bencana (kesiapsiagaan)
Jenis ancaman :
Fase : Pra bencana (kesiapsiagaan)
Desa/Kec :
Kabupaten :
Provinsi :
No Kegiatan Tujuan
Indikator
Capaian
Pelaku Waktu
Biaya
(Rp)
Sumber
Biaya





Lembar kerja 4. Rekap kegiatan tanggap darurat
Jenis ancaman :
Fase : Tanggap darurat
Desa/Kec :
Kabupaten :
Provinsi :
No Kegiatan Tujuan
Indikator
Capaian
Pelaku Waktu
Biaya
(Rp)
Sumber
Biaya

Modul Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana Desa dan Kelurahan | 9/29
Lembar kerja 5. Rekap kegiatan pasca bencana
Jenis ancaman :
Fase : Pasca bencana
Desa/Kec :
Kabupaten :
Provinsi :
No Kegiatan Tujuan
Indikator
Capaian
Pelaku Waktu
Biaya
(Rp)
Sumber
Biaya

Modul Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana Desa dan Kelurahan | 10/29
Daftar Referensi
Anonim, BNPB, 2008, Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 4
Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana

Modul Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana Desa dan Kelurahan | 11/29
Lampiran 1. Contoh Identifikasi Kegiatan dan Pelaku
Contoh Identifikasi kegiatan dan pelaku bencana banjir
Jenis ancaman : Banjir
Desa/Kec : Pakansari/Cibinong
Kabupaten : Kab. Bogor
Provinsi : Jawa Barat
Fase Kegiatan
Lembaga/Organisasi Pelibat
Kelurahan

RW

RT

Dasa Wisma

Kel. Lele

Kel. Ternak

K. Taruna

Pustu

Tim Siaga

Pra bencana, saat tidak terjadi
bencana
(pencegahan, mitigasi dan
peningkatan kapasitas)
1. Pembuatan Peraturan Penanggulangan Bencana
√ √ √

2. Pengajuan kegiatan RPB ke Musrenbang
√ √ √

3. Sosialisasi kesadaran bencana
√ √ √ √ √ √ √

4. Reboisasi dan penataan lingkungan
√ √ √

√ √ √

5. Pengerukan sungai


6. Pembuatan biopori
√ √ √ √ √ √ √

7. Pembentukan tim siaga bencana
√ √ √



8. Pelatihan evakuasi dan P3K


9. Simulasi bencana
√ √ √ √ √ √ √ √

10. Pengadaan perlengkapan kebencanaan


11. Pengelolaan tabungan siaga
√ √ √ √ √

Modul Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana Desa dan Kelurahan | 12/29
Jenis ancaman : Banjir
Desa/Kec : Pakansari/Cibinong
Kabupaten : Kab. Bogor
Provinsi : Jawa Barat
Fase Kegiatan
Lembaga/Organisasi Pelibat
Kelurahan

RW

RT

Dasa Wisma

Kel. Lele

Kel. Ternak

K. Taruna

Pustu

Tim Siaga

12. Pengelolaan bank sampah




Pra bencana, saat terdapat
potensi bencana (kesiap
siagaan)
1. Sosialisasi kesiapsiagaan bencana
√ √ √


2. Pengaktifan Early Warning System (EWS)

3. Pemantauan bahaya

4. Penyiapan pos pengungsian

Saat tanggap darurat
1. Menghidupkan EWS dan pengeras suara



2. Melakukan evakuasi



3. Mengaktifkan pos pengungsian
√ √ √
4. Melakukan kajian kerugian



5. Mengelola logistik pengungsian
√ √ √




6. Pengamanan lokasi bencana



Pasca bencana
1. Sosialisasi tentang pemulihan mental
√ √
2. Rekonstruksi/rehabilitasi
√ √ √




3. Pemulihan aktivitas
√ √ √





Modul Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana Desa dan Kelurahan | 13/29

Contoh identifikasi kegiatan dan pelaku bencana gempa bumi
Jenis Ancaman : Gempa bumi
Desa/Kelurahan : Slawe
Kecamatan : Watulimo
Kabupaten/Kota : Trenggalek
Provinsi : Jawa timur
Fase Kegiatan
Lembaga/Organisasi Pelibat
Desa

RW

RT

. Nelayan

PKK

. Tani

K. Taruna

Pustu

Tim Siaga

Pra bencana, saat tidak terjadi
bencana
(pencegahan, mitigasi dan
peningkatan kapasitas)
1. Pembuatan Peraturan Penanggulangan Bencana


2. Pengajuan kegiatan RPB ke Musrenbang
√ √ √

3. Sosialisasi kesadaran bencana
√ √ √ √ √ √ √

4. Penanaman mangrove
√ √ √ √ √ √ √

5. Pembuatan Early Warning System (EWS)


6. Pembentukan tim siaga bencana
√ √ √



7. Pelatihan evakuasi dan P3K


8. Simulasi bencana
√ √ √ √ √ √ √ √

9. Pengadaan perlengkapan kebencanaan


10. Pengelolaan tabungan siaga
√ √ √ √ √

Saat tanggap darurat
1. Mengelola logistik pengungsian
√ √ √






2. Melakukan evakuasi




Modul Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana Desa dan Kelurahan | 14/29
Jenis Ancaman : Gempa bumi
Desa/Kelurahan : Slawe
Kecamatan : Watulimo
Kabupaten/Kota : Trenggalek
Provinsi : Jawa timur
Fase Kegiatan
Lembaga/Organisasi Pelibat
Desa

RW

RT

. Nelayan

PKK

. Tani

K. Taruna

Pustu

Tim Siaga

3. Mengaktifkan pos pengungsian
√ √ √
4. Melakukan kajian kerugian



5. Pengamanan lokasi bencana



Pasca bencana
1. Sosialisasi tentang pemulihan mental


√ √
2. Rekonstruksi/rehabilitasi
√ √ √




3. Pemulihan aktivitas
√ √ √





Modul Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana Desa dan Kelurahan | 15/29

Contoh identifikasi kegiatan dan pelaku bencana awan panas
Jenis Ancaman : Awan Panas G. Merapi
Desa/Kelurahan : Purwobinangun
Kecamatan : Pakem
Kabupaten : Sleman
Provinsi : DIY
Fase/tahap Kegiatan
Lembaga Organisasi
kelurahan

BPD Desa

Forum PRB

Tagana

K.

Taruna

Relawan/Tim
Siaga Desa

Linmas

Masyrakat

SAR

PMI/Sibat

Pra bencana, saat tidak terjadi
bencana (pencegahan, mitigasi
dan peningkatan kapasitas)
Pembuatan Peraturan
Penanggulangan Bencana
√ √ √ √ √ √ √ √

Pengajuan kegiatan RPB ke
Musrenbang



Sosialisasi kesadaran bencana
√ √ √

√ √ √ √ √
Reboisasi dan penataan
lingkungan



√ √

Penyusunan dokumen rencana
Kontijensi
√ √ √ √ √ √ √ √

Pra bencana, saat terdapat
potensi bencana (kesiap
siagaan)
Sosialisasi dari BPPTKG






Pembentukan tim siaga bencana


√ √ √ √



Pelatihan evakuasi dan P3K




√ √
Simulasi bencana
√ √ √




Pengadaan perlengkapan
kebencanaan
√ √ √




Sosialisasi kesiapsiagaan bencana






√ √

Modul Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana Desa dan Kelurahan | 16/29
Jenis Ancaman : Awan Panas G. Merapi
Desa/Kelurahan : Purwobinangun
Kecamatan : Pakem
Kabupaten : Sleman
Provinsi : DIY
Fase/tahap Kegiatan
Lembaga Organisasi
kelurahan

BPD Desa

Forum PRB

Tagana

K.

Taruna

Relawan/Tim
Siaga Desa

Linmas

Masyrakat

SAR

PMI/Sibat

Pengaktifan Early Warning System
(EWS)



Pemantauan bahaya G. Merapi






Penyiapan TEA pengungsian
√ √





Menghidupkan EWS dan pengeras
suara



Saat Tanggap Darurat
Melakukan evakuasi
√ √



√ √ √
Mengaktifkan pos pengungsian






√ √

Melakukan kajian kerugian






Mengelola logistik pengungsian
√ √ √

√ √



Pengamanan lokasi bencana







Pasca Bencana
Sosialisasi tentang pemulihan
mental





Rekonstruksi/rehabilitasi






Pemulihan aktivitas








Modul Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana Desa dan Kelurahan | 17/29
Lampiran 2. Contoh Rekap Kegiatan
Contoh rekap kegiatan bencana banjir
Jenis ancaman : Banjir
Fase : Pra bencana, saat tidak terjadi bencana (pencegahan, mitigasi dan peningkatan kapasitas)
Desa/Kec : Pakansari/Cibinong
Kabupaten : Kab. Bogor
Provinsi : Jawa Barat
No Kegiatan Tujuan
Indikator
Capaian/Keberhasilan
Pelaku Waktu
Biaya
(Rp)
Sumber
Biaya
1 Pengajuan kegiatan RPB
ke Musrenbang
Memasukkan kegiatan RPB
dalam perencanaan
pembangunan
Kegiatan-kegiatan RPB
masuk rencana
pembangunan
Kelurahan, RT,
RW, dan Karang
Taruna
Setiap
bulan
Agustus
- -
2 Sosialisasi kesadaran
bencana
Meningkatkan kesadaran
masyarakat
Tersosialisasikannya RPB

Kelurahan, RT,
RW,
April –
September
2 Juta APBDes
Swadaya
3 Reboisasi dan penataan
lingkungan sungai
Mencegah longsor bantaran
sungai
Terlaksananya kegiatan
reboisasi dan penataan
lingkungan bantaran sungai
Kelurahan, RT,
RW, dan Karang
Taruna
April –
September
36
Juta
APBDes
Swadaya
4 Pengerukan sungai Mengurangi luapan sungai Terlaksananya pengerukan
sungai
Kelurahan, RT,
RW, dan Karang
Taruna
April –
September
60
Juta
APBDes
Swadaya
5 Pembuatan biopori Mempercepat resapan air Tersedianya biopori (5.000
per RT)
Kelurahan, RT,
RW, dan Karang
Taruna
April –
September
2 Juta APBDes
Swadaya
6 Pembentukan tim siaga
bencana
Menyediakan tenaga
terampil dalam
penanggulangan bencana
- Terbentuknya lembaga tim
siaga bencana
- Terbentuknya struktur
organisasi tim siaga
bencana
- Tersedianya statuta/aturan
tim siaga bencana
Kelurahan, RT,
RW, dan Karang
Taruna
Maret 2 Juta APBDes
Swadaya

Modul Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana Desa dan Kelurahan | 18/29
Jenis ancaman : Banjir
Fase : Pra bencana, saat tidak terjadi bencana (pencegahan, mitigasi dan peningkatan kapasitas)
Desa/Kec : Pakansari/Cibinong
Kabupaten : Kab. Bogor
Provinsi : Jawa Barat
No Kegiatan Tujuan
Indikator
Capaian/Keberhasilan
Pelaku Waktu
Biaya
(Rp)
Sumber
Biaya
- Adanya program/kegiatan
tim siaga bencana
- Terselenggaranya
pertemuan rutin tim siaga
bencana
7 Pelatihan evakuasi dan
P3K
Meningkatkan keterampilan
tim siaga bencana dan
masyarakat
- Terselenggaranya
pelatihan evakuasi dan
P3K diikuti tim siaga
bencana dan masyarakat
- Tim siaga bencana
mampu mempraktekkan
evakuasi dan P3K dengan
benar
Tim siaga, Pustu
dan masyarakat
Juni - Juli 2 Juta APBDes
Swadaya
Sponsor
8 Simulasi bencana - Meningkatkan
keterampilan tim siaga
bencana dan masyarakat
- Uji sistem kesiapsiagaan
- Memperbaiki rencana
kontijensi
- Terselenggaranya simulasi
diikuti tim siaga bencana
dan masyarakat
- Masyarakat mengetahui
tata cara penyelamatan
diri
Tim siaga bencana Agustus 2 Juta APBDes
Swadaya
Sponsor
9 Pengadaan perlengkapan
kebencanaan
Menyediakan peralatan
penanggulangan bencana
Tersedianya peralatan
penanggulangan bencana
Kelurahan dan tim
siaga bencana
Setiap
bulan
30
Juta
APBDes
10 Pengelolaan tabungan
siaga
Mempersiapkan dana pada
saa
Adanya tabungan siaga
masyarakat
Tim siaga bencana Setiap
bulan
- Swadaya
11 Pengelolaan bank sampah - Mengurangi sampah
- Meningkatkan ekonomi
Terkelolanya sampah Dasa wisma Setiap
bulan
- Swadaya

Modul Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana Desa dan Kelurahan | 19/29
Jenis ancaman : Banjir
Fase : Pra bencana, saat terdapat potensi bencana (kesiapsiagaan)
Desa/Kec : Pakansari/Cibinong
Kabupaten : Kab. Bogor
Provinsi : Jawa Barat
No Kegiatan Tujuan
Indikator
Capaian/Keberhasilan
Pelaku Waktu
Biaya
(Rp)
Sumber
Biaya
1 Sosialisasi kesiapsiagaan
bencana
Meningkatkan
kesiapsiagaan masyarakat
dalam menghadapi
bencana banjir
Masyarakat sadar dan
waspada akan adanya
bencana banjir
Tim siaga bencana
dan semua warga
Musim
penghujan
2 Juta APBDes
Swadaya
2 Pengaktifan Early Warning
System (EWS)
Memastikan sistem EWS
bekerja
Sistem EWS bekerja saat
bencana terjadi
Tim siaga bencana Musim
penghujan

3 Pemantauan bahaya Mengetahui keadaan
sumber bahaya
Masyarakat lebih siaga Tim siaga bencana
dan semua warga
Musim
penghujan

4 Penyiapan pos
pengungsian
Pos pengungsian siap
dipakai saat bencana terjadi
Pos pengungsian siap dan
layak digunakan
Tim siaga bencana Musim
penghujan

Modul Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana Desa dan Kelurahan | 20/29

Jenis ancaman : Banjir
Fase : Saat tanggap darurat
Desa/Kec : Pakansari/Cibinong
Kabupaten : Kab. Bogor
Provinsi : Jawa Barat
No Kegiatan Tujuan
Indikator
Capaian/Keberhasilan
Pelaku Waktu
Biaya
(Rp)
Sumber
Biaya
1 Menghidupkan EWS dan
pengeras suara
Warga dapat mengetahui
akan terjadi bencana dan
dapat melakukan evakuasi
Warga mengetahui informasi
terjadinya bencana sebelum
bencana terjadi
Tim siaga bencana
dan karangtaruna

2 Melakukan evakuasi Warga menyelamatkan diri,
barang berharga dan
dokumen penting
Seluruh warga terevakuasi Tim siaga bencana
dan karangtaruna

3 Mengaktifkan pos
pengungsian
Warga yang
menyelamatkan diri
mendapatkan tempat dan
kebutuhannya tercukupi
Warga yang mengungsi
sehat dan tercukupi
kebutuhannya
Tim siaga bencana
dan karangtaruna

4 Melakukan kajian kerugian Mengetahui seberapa besar
kerusakan dan kerugian
Semua kerusakan dan
kerugian dapat terdata
dengan baik
Tim siaga bencana
dan karangtaruna

5 Mengelola logistik
pengungsian
Korban yang mengungsi
dapat tercukupi
kebutuhannya
Semua korban tercukupi
kebutuhannya
Kelurahan, tim
siaga bencana dan
karangtaruna

6 Pengamanan lokasi
bencana
Lokasi kejadian bencana
yang ditinggal warga tetap
aman
Pos pengungsian aman
Tidak terjadi tindak
kejahatan di lokasi bencana
dan pos pengungsian
Tim siaga bencana
dan karangtaruna

Modul Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana Desa dan Kelurahan | 21/29
Jenis ancaman : Banjir
Fase : Pasca Bencana
Desa/Kec : Pakansari/Cibinong
Kabupaten : Kab. Bogor
Provinsi : Jawa Barat
No Kegiatan Tujuan
Indikator
Capaian/Keberhasilan
Pelaku Waktu
Biaya
(Rp)
Sumber
Biaya
1 Sosialisasi tentang
pemulihan mental
Mengurangi trauma dan
memulihkan mental
pengungsi
Mental pengungsi kembali
positif
Kelurahan, tim
siaga bencana dan
karangtaruna

2 Rekonstruksi/rehabilitasi Memperbaiki sarpras yang
rusak
Sarpras yang rusak dapat
difungsikan kembali
Kelurahan, tim
siaga bencana dan
karangtaruna

3 Pemulihan aktivitas Normalisasi aktivitas
pengungsi
Aktivitas pengungsi berjalan
normal
Kelurahan, tim
siaga bencana dan
karangtaruna


Contoh rekap kegiatan bencana tsunami
Jenis ancaman : Tsunami
Fase : Pra bencana, saat tidak terjadi bencana (pencegahan, mitigasi dan peningkatan kapasitas)
Desa/Kec : Slawe/Watulimo
Kabupaten : Trenggalek
Provinsi : Jawa Timur
No Kegiatan Tujuan
Indikator
Capaian/Keberhasilan
Pelaku Waktu
Biaya
(Rp)
Sumber
Biaya
1
Pembuatan Peraturan
Penanggulangan Bencana
Meningkatkan
kesiapsiagaan masyarakat
dalam menghadapi
bencana tsunami
Masyarakat sadar dan
waspada akan adanya
bencana tsunami
Tim siaga bencana
dan semua warga
Setiap saat 2 Juta APBDes
Swadaya
2
Pengajuan kegiatan RPB
ke Musrenbang
Memasukkan kegiatan RPB
dalam perencanaan
pembangunan
Kegiatan-kegiatan RPB
masuk rencana
pembangunan
Kelurahan, RT,
RW, dan Karang
Taruna
Setiap
bulan
Agustus

Modul Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana Desa dan Kelurahan | 22/29
Jenis ancaman : Tsunami
Fase : Pra bencana, saat tidak terjadi bencana (pencegahan, mitigasi dan peningkatan kapasitas)
Desa/Kec : Slawe/Watulimo
Kabupaten : Trenggalek
Provinsi : Jawa Timur
No Kegiatan Tujuan
Indikator
Capaian/Keberhasilan
Pelaku Waktu
Biaya
(Rp)
Sumber
Biaya
3
Sosialisasi kesadaran
bencana
Meningkatkan kesadaran
masyarakat
Tersosialisasikannya RPB

Kelurahan, RT,
RW,
April –
September
2 Juta APBDes
Swadaya
4
Pembuatan Early Warning
System (EWS)
Menyediakan tenaga
terampil dalam
penanggulangan bencana
- Terbentuknya lembaga tim
siaga bencana
- Terbentuknya struktur
organisasi tim siaga
bencana
- Tersedianya statuta/aturan
tim siaga bencana
- Adanya program/kegiatan
tim siaga bencana
Terselenggaranya
pertemuan rutin tim siaga
bencana
Kelurahan, RT,
RW, dan Karang
Taruna
Maret 2 Juta APBDes
Swadaya
5
Pembentukan tim siaga
bencana
Menyediakan tenaga
terampil dalam
penanggulangan bencana
- Terbentuknya lembaga tim
siaga bencana
- Terbentuknya struktur
organisasi tim siaga
bencana
- Tersedianya statuta/aturan
tim siaga bencana
- Adanya program/kegiatan
tim siaga bencana
Terselenggaranya
pertemuan rutin tim siaga
bencana
Kelurahan, RT,
RW, dan Karang
Taruna
Maret 2 Juta APBDes
Swadaya
6 Pelatihan evakuasi dan
P3K
Meningkatkan keterampilan
tim siaga bencana dan
masyarakat
- Terselenggaranya
pelatihan evakuasi dan
Tim siaga, Pustu
dan masyarakat
Juni - Juli 2 Juta APBDes
Swadaya
Sponsor

Modul Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana Desa dan Kelurahan | 23/29
Jenis ancaman : Tsunami
Fase : Pra bencana, saat tidak terjadi bencana (pencegahan, mitigasi dan peningkatan kapasitas)
Desa/Kec : Slawe/Watulimo
Kabupaten : Trenggalek
Provinsi : Jawa Timur
No Kegiatan Tujuan
Indikator
Capaian/Keberhasilan
Pelaku Waktu
Biaya
(Rp)
Sumber
Biaya
P3K diikuti tim siaga
bencana dan masyarakat
Tim siaga bencana
mampu mempraktekkan
evakuasi dan P3K dengan
benar
7 Simulasi bencana - Meningkatkan
keterampilan tim siaga
bencana dan masyarakat
- Uji sistem kesiapsiagaan
Memperbaiki rencana
kontijensi
- Terselenggaranya simulai
diikuti tim siaga bencana
dan masyarakat
Masyarakat mengetahui
tata cara penyelamatan
diri
Tim siaga bencana Agustus 2 Juta APBDes
Swadaya
Sponsor
8 Pengadaan perlengkapan
kebencanaan
Menyediakan peralatan
penaggulangan bencana
Tersedianya peralatan
penanggulangan bencana
Kelurahan dan tim
siaga bencana
Setiap
bulan
30
Juta
APBDes
9 Pengelolaan tabungan
siaga
Mempersiapkan dana pada
saat bencana
Adanya tabungan siaga
masyarakat
Tim siaga bencana Setiap
bulan
- Swadaya

Modul Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana Desa dan Kelurahan | 24/29

Jenis ancaman : Tsunami
Fase : Saat tanggap darurat
Desa/Kec : Slawe/Watulimo
Kabupaten : Trenggalek
Provinsi : Jawa Timur
No Kegiatan Tujuan
Indikator
Capaian/Keberhasilan
Pelaku Waktu
Biaya
(Rp)
Sumber
Biaya
1
Menghidupkan EWS dan
pengeras suara
Warga dapat mengetahui
akan terjadi bencana dan
dapat melakukan evakuasi
Warga mengetahui informasi
terjadinya bencana sebelum
bencana terjadi
Tim siaga bencana
dan karangtaruna

2
Melakukan evakuasi Warga menyelamatkan diri,
barang berharga dan
dokumen penting
Seluruh warga terevakuasi Tim siaga bencana
dan karangtaruna

3
Mengaktifkan pos
pengungsian
Warga yang
menyelamatkan diri
mendapatkan tempat dan
kebutuhannya tercukupi
Warga yang mengungsi
sehat dan tercukupi
kebutuhannya
Tim siaga bencana
dan karangtaruna

4
Melakukan kajian kerugian Mengetahui seberapa besar
kerusakan dan kerugian
Semua kerusakan dan
kerugian dapat terdata
dengan baik
Tim siaga bencana
dan karangtaruna

5
Mengelola logistik
pengungsian
Korban yang mengungsi
dapat tercukupi
kebutuhannya
Semua korban tercukupi
kebutuhannya
Kelurahan, tim
siaga bencana dan
karangtaruna

6
Pengamanan lokasi
bencana
Lokasi kejadian bencana
yang ditinggal warga tetap
aman
Pos pengungsian aman
Tidak terjadi tindak
kejahatan di lokasi bencana
dan pos pengungsian
Tim siaga bencana
dan karangtaruna

Modul Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana Desa dan Kelurahan | 25/29

Jenis ancaman : Tsunami
Fase : Pasca Bencana
Desa/Kec : Slawe/Watulimo
Kabupaten : Trenggalek
Provinsi : Jawa Timur
No Kegiatan Tujuan
Indikator
Capaian/Keberhasilan
Pelaku Waktu
Biaya
(Rp)
Sumber
Biaya
1
Sosialisasi tentang
pemulihan mental
Mengurangi trauma dan
memulihkan mental
pengungsi
Mental pengungsi kembali
positif
Kelurahan, tim
siaga bencana dan
karangtaruna

2
Rekonstruksi/rehabilitasi Memperbaiki sarpras yang
rusak
Sarpras yang rusak dapat
difungsikan kembali
Kelurahan, tim
siaga bencana dan
karangtaruna

3
Pemulihan aktivitas Normalisasi aktivitas
pengungsi
Aktivitas pengungsi berjalan
normal
Kelurahan, tim
siaga bencana dan
karangtaruna

Modul Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana Desa dan Kelurahan | 26/29
Contoh rekap kegiatan bencana awan panas
Jenis ancaman : Awan Panas G. Merapi
Fase : Pra bencana (pencegahan, mitigasi dan peningkatan kapasitas)
Desa/Kec : Purwobinangun
Kabupaten : Sleman
Provinsi : DIY
No Kegiatan Tujuan
Indikator
Capaian
Pelaku Waktu
Biaya
(Rp)
Sumber Biaya
1 Pembuatan
Peraturan
Penanggulangan
Bencana
- Sebagai dasar
kebijakan/regulasi
program-program
Penanggulangan
Bencana Desa
- Legalisasi dokumen –
dokumen RPB, Rencana
Kontijensi Desa.
- SK kepala desa
- Perdes PB
- SK Forum PRB Desa
Perangkat desa,
BPD, masyarakat,
tim siaga desa,
Forum PRB Desa,
Karang Taruna
Desa
Juli – agustus - -
2 Pengajuan
kegiatan RPB ke
Musrenbang
- Kesepakatan para
pemangku kebijakan pada
level desa sesuai
kesepakatan unit paling
bawah
- Sebagai panduan dan tata
kelola kegiatan PRB di
Desa secara berjenjang
Terdokumentasikan
perencanaan dan
penganggaran program
kegiatan ketangguhan desa
Perangkat desa,
BPD,
masyarakat,tim
siaga desa, Forum
PRB Desa,
Karang Taruna
Desa
Februari – juni Swadaya
ADDesa
3 Sosialisasi
kesadaran
bencana
- Peningkatan kapasitas
yang tanggap bencana
- Mendorong warga berpikir
kritis sadar atas risiko
bencana

- Warga masyarakat
memahami bahaya G.
Merapi
- Terselenggaranya kegiatan
latihan kesiapsiagaan
bencana di tingkat desa
sebagai upaya ketangguhan
desa
Perangkat desa,
BPD,
masyarakat,tim
siaga desa, Forum
PRB Desa,
Karang Taruna
Desa
September Swadaya
ADDesa
4 Penyusunan
dokumen rencana
Kontijensi
- Memudahkan peran
koordinasi dalam situasi
darurat
- Mempermudah
penanganan saat tanggap
darurat
- Ada kesepakatan skenario
dalam upaya penanganan
darurat bencana
- Pembagian bidang operasi
sesuai kapasitas sumber daya
yang ada
Perangkat desa,
BPD, masyarakat,
tim siaga desa,
Forum PRB Desa,
Karang Taruna
Desa
September –
Desember
ADDesa, BPBD
Kabupaten
Sleman

Modul Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana Desa dan Kelurahan | 27/29

Jenis ancaman : Awan Panas G. Merapi
Fase : Pra bencana (kesiapsiagaan)
Desa/Kec : Purwobinangun
Kabupaten : Sleman
Provinsi : DIY
No Kegiatan Tujuan
Indikator
Capaian
Pelaku Waktu
Biaya
(Rp)
Sumber
Biaya
1 Sosialisasi dari
Balai Pengamatan
dan Penyelidikan
Teknologi
Kebencanaan
Geologi (BPPTKG)
1. Mengetahui dan memahami
aktivitas perkembangan G.
Merapi
2. Mengetahui Perubahan arah
ancaman/Bahaya Awan
Panas G. Merapi
1. Masyarakat
memahami status dan
aktivitas G.Merapi
2. Warga Mematuhi
rekomendasi dan
Sistem Peringatan
Dini G. Merapi yang
sudah ada
Masyarakat, FPRB
Desa, Karang
Taruna Desa
Status
Waspada
dan Siaga
Swadaya
2 Pembentukan tim
siaga bencana
Ada peningkatan kapasitas
masyarakat untuk mendukung
upaya – upaya PB
Ada SK nama – nama
anggota dari Kepala
Desa
FPRB Desa April-Mei ADDesa
Swadaya
3 Pelatihan evakuasi
dan P3K
Pengenalan materi – materi
dan konsep Penanggulangan
Gawat Darurat
Terselenggaranya
kegiatan – kegiatan
latihan gawat darurat
dan mengetahui prinsip
– prinsip pertolongan
Masyarakat, FPRB
Desa, Karang
Taruna Desa
PMI/Sibat
Kader Kesehatan
Desa
Juni minggu
ketiga (3)

4 Penyiapan
TEA/Barak
Pengungsian
Sebagai tempat perlindungan
untuk para penyintas dari
bahaya erupsi G. Merapi
Ada lokasi yang sudah
disepakati bersama
sekaligus ada daya
tampung dan daya
dukung TEA ( Barak
pengungsi) Desa
Purwobinangun
Perangkat desa,
BPD, masyarakat,
tim siaga desa,
Forum PRB Desa,
Karang Taruna
Desa
Juli minggu
pertama
APBD kab.
Sleman
ADDesa

Modul Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana Desa dan Kelurahan | 28/29

Jenis ancaman : Awan Panas G.Merapi
Fase : Tanggap Darurat
Desa/Kec : Purwobinangun
Kabupaten : Sleman
Provinsi : DIY
No Kegiatan Tujuan
Indikator
Capaian
Pelaku Waktu
Biaya
(Rp)
Sumber
Biaya
1 Melakukan evakuasi Menyelamatkan warga
dari daerah bahaya ke
daerah aman menuju ke
barak utama
pengungsian Desa
Purwobinangun
Semua warga
terdampak sudah
melakukan evakuasi
menuju ke lokasi barak
utama Desa
Purwobinangun
Warga masyarakat
yang terdampak
Tanggap
darurat
APBD Kab.
Sleman
ADDesa
2 Mengelola logistik
pengungsian
Memastikan distribusi
logistik sesuai dengan
mekanisme untuk
kebutuhan dasar
penyintas
Distribusi logistik sudah
tertangani
Semua penyintas
mendapatkan hak
kebutuhan dasarnya.
Perangkat desa,
BPD, masyarakat,
tim siaga desa,
Forum PRB Desa,
Karang Taruna
Desa
Tanggap
Darurat
APBD Kab.
Sleman
ADDesa
3 Mengaktifkan pos
pengungsian
Sebagai Media Center
dalam situasi darurat
Memudahkan koordinasi
di bawah komando Unit
Pelaksana Desa
Memudahkan
mekanisme koordinasi,
dan pelayanan
informasi
Perangkat desa,
BPD, masyarakat,
tim siaga desa,
Forum PRB Desa,
Karang Taruna
Desa
Tanggap
Darurat
APBD Kab.
Sleman
ADDesa

Modul Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana Desa dan Kelurahan | 29/29


Jenis ancaman : Awan Panas G. Merapi
Fase : Pasca bencana
Desa/Kec : Purwobinangun
Kabupaten : Sleman
Provinsi : DIY
No Kegiatan Tujuan
Indikator
Capaian
Pelaku Waktu
Biaya
(Rp)
Sumber
Biaya
1 Sosialisasi tentang
pemulihan mental
Memberikan pemahaman
kepada masyarakat
mengenai pentingnya
pemulihan psikososial
Warga terdampak
memahami langkah –
langkah pemulihan
mental/penanganan
psikososial
Warga
terdampak
Perangkat desa,
BPD,
masyarakat, tim
siaga desa,
Forum PRB
Desa, Karang
Taruna Desa
Pasca
Bencana
ADDesa
2 Rekonstruksi/rehabilitasi Membangun kembali
sarana dan prasarana
yang vital untuk
memulihkan akses/fungsi
wilayah yang terkena
dampak bencana
Menjalankan kembali fungsi
dan akses sarana dan
prasarana untuk kebutuhan
pasca darurat.
Warga
terdampak
Perangkat desa,
BPD,
masyarakat, tim
siaga desa,
Forum PRB
Desa, Karang
Taruna Desa
Pasca
Bencana
ADDesa
3 Pemulihan aktivitas Memastikan kembali
kegiatan masyarakat yang
terdampak melakukan
aktifitas keseharian
Warga melakukan aktifitas
sehari- hari warga bergotong
– royong membersihkan
lingkungan
Warga
terdampak
Pasca
Bencana
ADDesa

2021