https://siberpublisher.org/JMPD Vol. 2, No. 2, April 2024

55 | Page

this research is a literature review system, a qualitative analysis method sourced from online
applications such as Google Scholar, Mendeley and other online academic applications.

Keywords: Corporate Strategy, Environmental Policy, Technology Development, Core
Competencies


PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah.
Di era bisnis yang dinamis dan penuh tantangan, strategi perusahaan menjadi elemen
krusial dalam menjamin kesuksesan dan kontinuitas organisasi. Faktor-faktor seperti
kompetensi inti, kebijakan lingkungan, dan pengembangan teknologi memainkan peran
penting dalam membentuk dan mengarahkan strategi perusahaan. Oleh karena itu, penelitian
tentang interaksi antara ketiga faktor ini sangat relevan dan mendesak, terutama mengingat
perubahan konstan dalam pasar.
Kompetensi inti menurut (Nursaid, N. (2017). Mengacu pada keterampilan,
pengetahuan, dan sumber daya unik yang dimiliki oleh perusahaan, menjadi fondasi untuk
keunggulan kompetitif jangka panjang. Dengan memahami dan memperkuat kompetensi inti
mereka, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang baru, menanggapi tantangan pasar, dan
mempertahankan posisi yang kuat dalam industri. Di samping itu, kebijakan lingkungan
semakin menjadi perhatian bagi perusahaan. Dalam menghadapi tekanan dari berbagai pihak,
perusahaan diharapkan untuk mengadopsi kebijakan lingkungan yang bertanggung jawab dan
berkelanjutan. Ini mencakup ketaatan pada regulasi lingkungan dan upaya untuk mengurangi
dampak negatif pada lingkungan dan masyarakat sekitarnya. Dengan menerapkan kebijakan
lingkungan yang efektif, perusahaan dapat membangun reputasi yang kuat dan mengurangi
risiko hukum dan finansial.
Lalu, pengembangan teknologi telah menjadi kunci utama perubahan dalam berbagai
industri. Perusahaan yang mampu mengadopsi dan mengintegrasikan teknologi terbaru dapat
meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan menciptakan nilai tambah bagi pelanggan.
Teknologi juga memungkinkan perusahaan untuk menciptakan produk dan layanan baru,
memasuki pasar baru, dan mengubah model bisnis mereka secara fundamental.
Berdasarkan latar belakang maka tujuan penulisan artikel ini adalah membangun
hipotesis untuk riset selanjutnya, yaitu untuk merumuskan:
1) Pengaruh Kebijakan Lingkungan terhadap Strategi Perusahaan
2) Pengaruh Pengembangan Teknologi terhadap Strategi Perusahaan
3) Pengaruh Kompetensi Inti terhadap Strategi Perusahaan

METODE
Metode penulisan artikel Literature Review adalah dengan metode Kajian Pustaka
(library research) dan Systematic Literature Review (SLR), di analisis secara kualitatif,
bersumber dari aplikasi online Google Scholar, Mendeley dan aplikasi akademik online
lainnya. Sistem SLR dapat diartikan dengan menyajikan pemahaman tentang suatu penelitian
sebelumnya dengan cara mencari informasi yang belum ada pada hasil riset sebelumnya dan
SLR digunakan untuk mencari penelitian baru. Memungkinkan untuk mengumpulkan data
yang lebih detail dan mendalam tentang pengaruh kebijakan lingkungan, pengembangan
teknologi, dan kompetensi inti terhadap strategi perusahaan. Dengan metode ini, dapat
dilakukan analisis dan interpretasi data yang lebih komprehensif dan mendalam, yang akan
membantu dalam mencapai tujuan penelitian yang lebih baik. penelitian ini bertujuan untuk
memberikan pemahaman tentang cara perusahaan dapat mengembangkan strategi yang

https://siberpublisher.org/JMPD Vol. 2, No. 2, April 2024

56 | Page

adaptif, responsif, dan berkelanjutan untuk mengatasi tantangan. Objek riset pada pustaka
online, Google Scholar, Mendeley dan media online akademik lainnya.

HASIL DAN PEMBAHASAN
Strategi Perusahaan
Menurut hasil riset (Dwi, Sulistiani, 2014) Strategi perusahaan adalah serangkaian
proses perencanaan jangka pendek dan jangka panjang suatu perusahaan. Oleh karena itu,
diperlukan pertimbangan yang matang ketika mengembangkan strategi bisnis. Proses analitis
digunakan ketika mengembangkan strategi. Hal ini dilakukan untuk menyelaraskan visi, misi,
tujuan, sasaran, dan budaya perusahaan. Oleh karena itu, ketika menentukan alternatif
strategis yang layak, perencana strategis harus mampu melakukan proses evaluasi dan
mempertimbangkan visi, misi, dan tujuan perusahaan. Kami kemudian melakukan proses
generalisasi, evaluasi, dan pemilihan strategi alternatif yang optimal.
Menurut (Adikara Fransiskus, 2019) menjelaskan bahwa menganalisis situasi dan
merumuskan strategi terbukti membutuhkan komitmen yang kuat dari manajemen
perusahaan. Manajer harus mampu menggabungkan peluang eksternal dan kekuatan internal
untuk menciptakan kemampuan unik perusahaan.
Strategi perusahaan mempunyai dimensi, indikator, agregat atau faktor yang
mempengaruhi strategi perusahaan dalam hal segmentasi pasar, kinerja keuangan, reputasi
dan citra merek, serta keunggulan kompetitif.
Strategi perusahaan ini telah banyak dipelajari oleh para peneliti sebelumnya seperti
(Fitria, 2018), (Mulyanagara & Ali, 2023), (Dan et al., 2020).

Kebijakan Lingkungan
Kebijakan Lingkungan Berdasarkan (Handayani Susi, 2017). Lingkungan merupakan
salah satu faktor terpenting bagi keberhasilan kompetitif suatu perusahaan. Telah banyak
didokumentasikan sepanjang sejarah bahwa kesalahan dapat terjadi karena ketidakmampuan
membaca lingkungan.
Menurut (Suprapto dkk., 2013). Kebijakan lingkungan ini mempunyai tujuan khusus
perusahaan dan bertujuan untuk mengurangi dampak negatif aktivitas manusia di dalam
perusahaan dan menjamin keamanan struktur organisasi perusahaan dari segi aspek,
indikator, agregat atau faktor yang mempengaruhi kebijakan lingkungan hidup, dari segi
lingkungan eksternal dan internal, inovasi produk, dan akses permodalan.
Kebijakan lingkungan hidup telah banyak dipelajari oleh para peneliti terdahulu
seperti (Ashshidiqy Nurdien, 2019), (Yoval & Fikri, 2023), (Kawilarang, 2020).

Pengembangan Teknologi
Perkembangan Teknologi menurut (Ashshidiqy Nurdien, 2019). Perkembangan
teknologi adalah aspek spesifik dari strategi perusahaan modern. Dalam hal ini, ada beberapa
aspek yang perlu diperhatikan Pertama, perusahaan harus mempertimbangkan kemajuan
teknologi dan ketersediaan sumber daya teknis dan infrastruktur TI. Selain itu, strategi
perusahaan juga harus mempertimbangkan faktor pasar seperti permintaan konsumen
terhadap inovasi dan penerimaan teknologi oleh pesaing. Analisis komprehensif terhadap
faktor-faktor ini dapat membantu perusahaan memahami posisi mereka dalam pengembangan
teknologi dan mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan keunggulan kompetitif mereka.
Dengan mempertimbangkan aspek-aspek penting ini, perusahaan dapat mengembangkan
strategi yang efektif untuk mengembangkan teknologinya secara berkelanjutan dan
menguntungkan untuk pertumbuhan jangka panjang (Adikara Fransiskus, S (2019).

https://siberpublisher.org/JMPD Vol. 2, No. 2, April 2024

57 | Page

Adapun dimensi, indikator, komposisi, atau faktor yang mempengaruhi
perkembangan teknologi berkaitan dengan teknologi informasi, strategi perusahaan, kualitas
produk, dan bisnis online.
Perkembangan teknologi ini telah banyak dipelajari oleh para peneliti sebelumnya
antara lain (Saputra et al., 2022) dan (Nazar et al., 2023).

Kompetensi Inti
Kompetensi Inti Menurut (Saptaria, Lina, 2021), kompetensi inti merupakan konsep
“kompetensi inti” yang dikenal oleh Prahalad dan Hamel (1990) dalam penelitian disertasinya
sebelumnya, yaitu seperangkat kapabilitas yang mengidentifikasi kapabilitas suatu organisasi.
Berdasarkan tes Sumber daya organisasi memberikan nilai strategis terbesar. kompetensi inti
adalah kumpulan keterampilan dan teknologi terpadu yang mewakili kumpulan konten
pembelajaran dan memberikan keuntungan bagi keberhasilan kompetitif suatu organisasi.
Menurut (Byre, R. O. (2020). Kami mendefinisikan kompetensi inti sebagai kumpulan
pengalaman, pengetahuan, dan sistem yang bertindak sebagai katalis untuk penciptaan dan
akumulasi aset strategis baru. Di sisi lain, disimpulkan bahwa kompetensi inti harus diperoleh
dengan mempelajari produk dan layanan dari berbagai organisasi (dan pesaing mereka).
Kompetensi inti ini berhubungan dengan indikator dan faktor yang mempengaruhi
kompetensi inti strategi pemasaran: dampak teknologi, harga pasar, kemitraan industri, dan
efisiensi organisasi.
Kompetensi Inti ini sudah banyak di teliti oleh peneliti sebelumnya di antaranya
adalah (Pujiwati, 2013), (Prihadyanti et al., 2018) dan (Sultan, 2015).

Review Artikel Relevan
Mereview artikel yang relevan sebagai dasar dalam menetapkan hipotesis penelitian
dengan menjelaskan hasil penelitian terdahulu, menjelaskan persamaan dan perbedaan
dengan rencana penelitiannya, dari penelitian terdahulu yang relevan seperti tabel 1 dibawah
ini.

Tabel 1: Hasil Penelitian Relevan
No Author
(Tahun)
Hasil Riset Terdahulu Persamaan Dengan
Artikel Ini
Perbedaan Dengan
Artikel Ini
H
1 (Dwi
sulistiani,
2014)
Kebijakan Lingkungan
kompetensi inti dan
pengembangan teknologi
berpegaruh positif dan
signifikan terhadap Strategi
Perusahaan
Kebijakan
Lingkungan
kompetensi inti dan
sangat berpengaruh
terhadap Strategi
Perusahaan
Factor dari
pengembangan
teknologi terhadap
Strategi
Perusahaan
memiliki tujuan
yang berbeda
H1
2 (Handayani
Susi, 2017)
Kebijakan Lingkungan dan
perusahaan sangat
berpengaruh terhadap
Strategi Perusahaan
Kebijakan
Lingkungan
memiliki tujuan
strategi perusahaan
Kebijakan
lingkungan tidak
ada hubungannya
dengan faktor lain
untuk melakukan
strategi perusahaan
H1
3 (Ashshidiqy
Nurdien,
2019)
Pengembangan Teknologi
berpengaruh signifikan
terhadap Strategi
Perusahaan untuk mencapai
kemajuan nya
Pengembangan
Teknologi
berpengaruh
terhadap Strategi
Perusahaan
Pengembangan
teknologi juga
berpengaruh
terhadap Strategi
Perusahaan
H2
4 (Adikara
Fransiskus,
Pengembangan Teknologi
memiliki faktor-faktor untuk
Pengembangan
Teknologi
Memiliki
persamaan dengan
H2

https://siberpublisher.org/JMPD Vol. 2, No. 2, April 2024

58 | Page

S. (2019) menjalankan Strategi
Perusahaan
memiliki faktor
tersendiri untuk
melakukan strategi
perusahannya
tujuan strategi
perusahaan dengan
pengembangan
teknologi
5 (Saptaria,
Lina, 2021)
Kompetensi Inti
berpengaruh terhadap
Strategi organisasi
Perusahaan
Kompetensi Inti
memiliki Strategi
Perusahaan yang
sama untuk bisnis

Pengembangan
teknologi tidak
berpengaruh
dengan kompetensi
inti
H3
6 (Byre, R.
O. (2020).
Kompetensi Inti dan
pengembangan teknologi
berpengaruh terhadap
strategi perusahaan
Kompetensi Inti
memiliki faktor-
faktor tertentu
untuk melakukan
strategi perusahaan

Tidak ada
pengaruh
kebijakan
lingkungan dengan
kompetensi inti
terhadap strategi
perusahaan
H3

Pembahasan
Berdasarkan Kajian teori maka pembahasan artikel literature review ini adalah
melakukan review artikel yang relevan, analisis pengaruh antar variabel dan membuat
konseptual berfikir rencana penelitian:
Berdasarkan hasil penelitian maka pembahasan artikel ini adalah melakukan review
artikel yang relevan, analisis pengaruh antar variabel dan membuat konseptual berfikir
rencana penelitian:
Pengaruh Kebijakan Lingkungan terhadap Strategi Perusahaan.
Kebijakan Lingkungan adalah suatu standar atau peraturan yang sudah dibuat untuk
menjaga atau mengelola keseimbangan degradasi lingkungan
Prinsip-prinsip atau konsep Kebijakan Lingkungan memiliki dampak terhadap perusahaan
dalam konsep keberlanjutan yang dimana, perusahaan melakukan keberlanjutan untuk
mempertimbangkan lingkungan ke dalam suatu operasi perusahaan dengan
mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap kebijakan lingkungannya.
Kebijakan Lingkungan memiliki pengaruh pada Strategi Perusahaan, jika Kebijakan
Lingkungan dijalankan dengan baik maka Strategi Perusahaan akan diterapkan baik, begitu
juga sebaliknya. Bahwa perusahaan akan mendapatkan reputasi yang baik di mata
konsumennya. Namun, jika tidak dilakukan dengan baik, maka perusahaan akan
mendapatkan konsekuensinya yang merugikan seperti peningkatan biaya operasional,
regulasi perusahaan dan mendapatkan sanksi hukum.
Pengaruh faktor-faktor kebijakan lingkungan dari segi lingkungan eksternal dan
internal, inovasi produk, dan aspek modal terhadap strategi perusahaan memiliki dampak
yang signifikan dalam membentuk arah dan kinerja suatu perusahaan di pasar yang dinamis.
Kebijakan lingkungan eksternal, seperti regulasi pemerintah dan norma-norma industri,
memainkan peran penting dalam mengatur praktik bisnis perusahaan. Regulasi lingkungan
yang ketat dapat memaksa perusahaan untuk mengubah proses produksi mereka, beralih ke
sumber energi yang lebih ramah lingkungan, atau bahkan mengembangkan produk baru yang
lebih berkelanjutan. Selain faktor lingkungan eksternal, aspek lingkungan internal perusahaan
juga mempengaruhi strategi yang diambil. Budaya perusahaan, nilai-nilai, dan komitmen
terhadap keberlanjutan berperan dalam membentuk bagaimana perusahaan merespons
tantangan lingkungan. Perusahaan yang menerapkan praktik bisnis yang bertanggung jawab
secara lingkungan di dalam organisasi mereka sendiri cenderung memiliki reputasi yang lebih
baik dan mendapatkan dukungan yang lebih kuat dari karyawan dan mitra bisnis.

https://siberpublisher.org/JMPD Vol. 2, No. 2, April 2024

59 | Page

Adapun dari Inovasi produk memiliki elemen penting dalam strategi perusahaan,
terutama dalam konteks lingkungan yang berubah dengan cepat. Perusahaan perlu terus-
menerus menciptakan produk atau layanan yang memenuhi kebutuhan pelanggan, tetapi juga
memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan. Aspek modal juga memengaruhi strategi
perusahaan dalam menghadapi tantangan lingkungan. Akses terhadap dana dan investasi
dapat memungkinkan perusahaan untuk melakukan investasi dalam teknologi baru, riset dan
pengembangan produk yang berkelanjutan, atau mengembangkan praktik bisnis yang lebih
ramah lingkungan
Untuk meningkatkan Strategi Perusahaan dengan memperhatikan Kebijakan
Lingkungan, maka yang harus dilakukan oleh manjemen adalah melakukan tujuan
organisasinya, pelatihan karyawan untuk menjalankan strutur perusahaan maupun melakukan
regulasi lingkungan, yang dimana faktor-faktor Perusahaan yang mampu mengintegrasikan
kebijakan lingkungan, inovasi produk yang berkelanjutan, dan manajemen modal dalam
strategi mereka akan memiliki keunggulan kompetitif yang lebih besar dalam menjalankan
pasar yang semakin kompleks dan bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan

Kebijakan Lingkungan berpengaruh terhadap Strategi Perusahaan, hal ini sejalan
dengan penelitian yang dilakukan oleh: (Ashshidiqy Nurdien, 2019), (Yoval & Fikri, 2023)
dan (Kawilarang, 2020).

Pengaruh Pengembangan Teknologi terhadap Strategi Perusahaan.
Pengembangan Teknologi adalah suatu proses suatu implementasi yang digunakan
untuk menciptakan suatu layanan tertentu. Dalam segi aspek strategi perusahaan yang dimana
pengembangan teknologi dapat menemukan penemuan baru untuk menjalankan suatu
organisasi di perusahaan dan dapat melanjutkan kemajuan teknologi baru di perusahaan juga.
Prinsip-prinsip atau konsep dalam Pengembangan Teknologi seperti inovasi berkelanjutan,
keamanan fleksibilitas untuk membangun perusahaan menjalankan struktur strategi
perusahaan tersebut agar mencapai suatu keunggulan kompetitif bagi perusahannya.
Pengembangan Teknologi berpengaruh terhadap Strategi Perusahaan, jika Pengembangan
Teknologi dipersepsikan dengan baik maka Strategi Perusahaan akan dipersepsikan baik pula,
begitu juga sebaliknya. Hal ini dapat dijelaskan bahwa pengaruh faktor-faktor pengembangan
teknologi terhadap strategi perusahaan adalah sangat signifikan. Perusahaan perlu terus
menerus mengikuti perkembangan teknologi dan mengintegrasikannya ke dalam strategi
mereka untuk mempertahankan daya saing dan meraih kesuksesan di pasar yang semakin
digital dan terhubung saat ini.
Dan juga Faktor-faktor memiliki dampak terhadap Pengembangan Teknologi yang
dimana Pengaruh faktor-faktor pengembangan teknologi, seperti teknologi informasi (TI),
strategi perusahaan, kualitas produk, dan bisnis online, memiliki dampak yang signifikan
dalam membentuk strategi perusahaan di era digital saat ini. Teknologi informasi memainkan
peran kunci dalam strategi perusahaan modern. Kemajuan dalam TI memungkinkan
perusahaan untuk mengumpulkan, mengelola, dan menganalisis data dengan lebih efisien,
yang merupakan sumber informasi berharga untuk pengambilan keputusan strategis.
Penggunaan sistem TI yang canggih seperti analitik data, kecerdasan buatan, dan komputasi
awan memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang
pasar, pelanggan, dan pesaing mereka. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk
menyesuaikan strategi mereka dengan lebih baik, meningkatkan efisiensi operasional, dan
merespons perubahan pasar dengan cepat.
Strategi perusahaan juga dipengaruhi secara signifikan oleh pengembangan teknologi.
Perusahaan perlu mempertimbangkan tren teknologi yang sedang berkembang, seperti
Internet of Things (IoT), blockchain, atau realitas virtual, dalam merancang strategi mereka.

https://siberpublisher.org/JMPD Vol. 2, No. 2, April 2024

60 | Page

Integrasi teknologi terbaru ke dalam strategi perusahaan dapat membantu meningkatkan
diferensiasi produk, menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih baik, dan meningkatkan
efisiensi operasional. Perusahaan yang mampu mengadopsi dan menyesuaikan strategi
mereka dengan perkembangan teknologi terbaru akan memiliki keunggulan kompetitif yang
jelas di pasar.
Kualitas produk juga dipengaruhi oleh faktor pengembangan teknologi. Teknologi
baru memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan proses desain, produksi, dan kontrol
kualitas produk mereka. Misalnya, penggunaan teknologi manufaktur canggih seperti
pencetakan 3D atau otomatisasi proses produksi dapat meningkatkan kecepatan dan akurasi
produksi, serta mengurangi biaya. Adapun dari segi faktor bisnis online, yang dimana
pengembangan teknologi memainkan peran utama dalam menentukan strategi perusahaan.
Perusahaan perlu mempertimbangkan platform dan teknologi e-commerce yang tepat untuk
mencapai target pasar mereka secara efektif. Investasi dalam infrastruktur TI yang kuat,
pengalaman pengguna yang responsif, dan keamanan online yang solid menjadi kunci dalam
kesuksesan bisnis online.
Pengembangan Teknologi berperan terhadap Strategi Perusahaan, ini sejalan dengan
penelitian yang dilakukan oleh: (Saputra et al., 2022), (Nazar et al., 2023) dan (Adikara
Fransiskus, S. (2019).

Pengaruh Kompetensi Inti terhadap Strategi Perusahaan.
Kompetensi Inti adalah suatu keterampilan atau skill tertentu yang diterapkan oleh
suatu perusahaan tertentu. Biasanya kompetensi inti mencakup suatu kemampuan kritis,
berkomunikasi, berkolaborasi, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan.
Prinsip-prinsip atau konsep Kompetensi Inti yang dimana untuk mempertahankan
keunggulan kompetitifnya terhadap perusahaan. Tidak hanya memahami kekuatannya saja,
tetapi juga untuk memperkuat dan mengembangkannya, sehingga kompetensi inti dapat
diterapkan dengan baik di perusahaan agar berjalan sesuai struktur perusahaanya.
Kompetensi Inti berpengaruh terhadap Strategi Perusahaan, jika Kompetensi Inti
dipersepsikan dengan baik maka Strategi Perusahaan akan dipersepsikan baik pula, begitu
juga sebaliknya. Hal ini dapat dijelaskan bahwa Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
Kompetensi Inti adalah Dengan memahami dan mengelola dengan baik pengaruh faktor-
faktor ini, perusahaan dapat memposisikan diri mereka untuk berhasil dalam lingkungan
bisnis yang dinamis dan kompetitif.
Pengaruh faktor-faktor tersebut memiliki tujuan tertentu. Dari segi teknologi, harga
pasar, kemitraan, dan efisiensi organisasi terhadap strategi perusahaan sangatlah penting
dalam mengarahkan arah dan kinerja perusahaan dalam lingkungan bisnis yang terus berubah.
Teknologi, sebagai salah satu faktor utama, telah menjadi pendorong utama inovasi dan
transformasi di hampir semua industri. Perusahaan yang mampu mengadopsi dan
memanfaatkan teknologi terkini memiliki keunggulan kompetitif yang signifikan.1.
teknologi, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengoptimalkan proses
produksi, dan menciptakan produk atau layanan yang lebih inovatif. Penggunaan teknologi
juga dapat memperluas jangkauan pasar dan menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih
baik, yang pada gilirannya dapat meningkatkan loyalitas dan kepuasan pelanggan. Selain
teknologi 2. faktor harga pasar juga memainkan peran penting dalam membentuk strategi
perusahaan. Harga pasar tidak hanya mencakup harga produk atau layanan, tetapi juga
mencakup persepsi nilai dan kebutuhan konsumen serta harga pesaing. Perusahaan harus
memahami dengan baik dinamika pasar untuk menetapkan harga yang sesuai dengan nilai
produk dan layanan mereka, sambil tetap bersaing di pasar yang kompetitif. Strategi
penetapan harga yang efektif memungkinkan perusahaan untuk memaksimalkan laba,
memperluas pangsa pasar, dan mempertahankan keunggulan kompetitif 3. kemitraan dengan

https://siberpublisher.org/JMPD Vol. 2, No. 2, April 2024

61 | Page

pihak eksternal juga memiliki dampak yang signifikan terhadap strategi perusahaan.
Kemitraan yang kuat dengan pemasok, distributor, atau mitra strategis lainnya dapat
membuka pintu untuk sumber daya tambahan, teknologi baru, dan pangsa pasar yang lebih
luas. Kemitraan yang baik memungkinkan perusahaan untuk berbagi risiko, mengakses
keahlian yang tidak dimiliki secara internal, dan memperluas jaringan distribusi mereka.
Namun, perusahaan harus memilih kemitraan dengan hati-hati, memastikan kesesuaian
dengan tujuan jangka panjang perusahaan dan memperhitungkan potensi dampaknya terhadap
citra merek dan reputasi perusahaan 4. Efisiensi organisasi merupakan faktor internal lainnya
yang memengaruhi strategi perusahaan. Perusahaan yang efisien dalam pengelolaan sumber
daya, proses operasional, dan struktur organisasi cenderung lebih adaptif terhadap perubahan
pasar dan memiliki kemampuan untuk merespons perubahan lingkungan bisnis dengan cepat.
Kompetensi Inti berperan terhadap Strategi Perusahaan, ini sejalan dengan penelitian
yang dilakukan oleh: (Pujiwati, 2013), (Prihadyanti et al., 2018) dan (Sultan, 2015).

Kerangka konseptual Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, pembahasan dan penelitian relevan, maka di perolah
rerangka konseptual artikel ini seperti gambar 1 di bawah ini.













Gambar 1: Rerangka Konseptual

Berdasarkan gambar rerangka konseptual di atas, maka: Kebijakan Lingkungan,
Pengembangan Teknologi, dan Kompetensi Inti berpengaruh terhadap Strategi Perusahaan.
Selain dari tiga variabel exogen yang mempengaruhi Strategi Perusahaan, masih banyak
variabel lain, diantaranya adalah:
1) Lingungan Eksternal & Internal : (Adikara Fransiskus, S. (2019). , (Prayogo, D. (2011)),
dan (Sinaga, S., & Ibrahim, M. (2016)
2) Analisis Pasar : (Al Fatta, H. (2007), (Manek, D. (2018) dan (Hartono, et al., (2012)
3) Etika Bisnis : (Suryana, T. (2014), (Khoirudin, et al., (2024) dan (Arisa, N. (2017)

KESIMPULAN
Berdasarkan tujuan, hasil dan pembahasan maka kesimpulan artikel ini adalah untuk
merumuskan hipotesis untuk riset selanjutnya, yaitu:
1) Kebijakan Lingkungan berpengaruh terhadap Strategi Perusahaan;
2) Pengembangan Teknologi berpengaruh terhadap Strategi Perusahaan. dan
2) Kompetensi Inti berpengaruh terhadap Strategi Perusahaan.



Pengembangan
Teknologi

Kebijakan
Lingkungan

Strategi
Perusahaan
ε1
H
Kompetensi Inti

H1
H

https://siberpublisher.org/JMPD Vol. 2, No. 2, April 2024

62 | Page

REFERENSI
Adikara Fransiskus, S. (2019). MENYELARASKAN PERENCANAAN STRATEGI
TEKNOLOGI INFORMASI YANG DIDASARKAN PADA STRATEGI
MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI DAN STRATEGI BISNIS. 1, 67 –76.
Al Fatta, H. (2007). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk keunggulan bersaing
perusahaan dan organisasi modern. Penerbit Andi.
Arisa, N. (2017). Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Tingkat Penjualan Dalam Perspektif
Etika Bisnis Islam (Study Pada Rahmat Batik Lampung, Bandar Lampung) (Doctoral
dissertation, IAIN Raden Intan Lampung).
Ashshidiqy Nurdien, H. A. (2019). PENYELARASAN TEKNOLOGI
INFORMASIDENGAN STRATEGI BISNIS. 1(September), 51 –59.
https://doi.org/10.31933/JEMSI
Byre, R. O. (2020). Pengaruh Kemampuan Pembelajaran Organisasional Terhadap
Kompetensi Inti Organisasi, dan Kinerja Organisasi Perguruan Tinggi Swasta di
Propinsi NTT Suatu Tinjauan Literatur Untuk Membangun Hipotesis Penelitian.
ANALISIS: JURNAL ILMIAH EKONOMI MANAJEMEN AKUNTANSI, 10(1), 23 -
38.
Dan, I., Utang, K., Efek, B., Tahun, I., & Harianto, R. (2020). PENGARUH STRATEGI
BISNIS, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN KEBIJAKAN UTANG
TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK (Studi Kasus Pada Perusahaan Makanan dan
Minuman di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2018). 02(1), 49–69.
Dwi, Sulistiani, M. M. M. I. (2014). ANALISIS SWOT SEBAGAI STRATEGI
PERUSAHAAN DALAM MEMENANGKAN PERSAINGAN BISNIS.
Fitria, F. S. (2018). Pengaruh Strategi Inovasi Terhadap Kinerja Operasional Perusahaan Pada
UKM Batik Di Yogyakarta.
Handayani Susi, L. B. (2017). ANALISIS FAKTOR -FAKTOR KEBIJAKAN
MANAJEMEN PRODUKSI DALAM MENENTUKAN STRATEGI PENINGKATAN
DAYA SAING UKM. 4
Hartono, H., Hutomo, K., & Mayangsari, M. (2012). Pengaruh Strategi Pemasaran Terhadap
Peningkatan Penjualan Pada Perusahaan” Dengan Menetapkan Alumni Dan Mahasiswa
Universitas Bina Nusantara Sebagai Objek Penelitian. Binus Business Review, 3(2),
882-897.
Kawilarang, M. F. (2020). PERAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN DALAM
MEMEDIASI PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN TERHADAP NILAI
PERUSAHAAN. 14(1), 77–101.
Khoirudin, I., Haq, F. A., Wahit, A. N., Safitri, E. N., Nugroho, N. S. G., & Santoso, A. P. A.
(2024). Peranan Etika Bisnis Dalam Tantangan Strategi Bisnis Di CV. Inti Motor.
Jurnal Publikasi Sistem Informasi dan Manajemen Bisnis, 3(1), 90-95
Manek, D. (2018). Analisis pengaruh orientasi pasar terhadap kinerja pemasaran pada
perusahaan pengolahan di kota semarang. JUIMA: JURNAL ILMU MANAJEMEN,
8(2).
Mulyanagara, G., & Ali, H. (2023). Pengaruh Perubahan Struktur Organisasi, Budaya dan
Kinerja Pekerja terhadap Strategi Perusahaan. 2(3), 282–291.
Nazar, M. R., Oloando, A. T., Putri, M. A., Berri, C., & Tazkia, M. (2023). Pengaruh
Perkembangan Teknologi terhadap E-Commerce. 7, 1817–1823.
Nursaid, N. (2017). Pengaruh Etika Bisnis, Kompetensi Inti Dan Strategi Kewirausahaan
Terhadap Keunggulan Bersaing Dan Kinerja Usaha Pada Perusahaan Teknologi
Informasi Jawa Timur. Jurnal Sains Manajemen Dan Bisnis Indonesia, 7(2).

https://siberpublisher.org/JMPD Vol. 2, No. 2, April 2024

63 | Page

Prayogo, D. (2011). Evaluasi program corporate social responsibility dan community
development pada industri tambang dan migas. Makara Human Behavior Studies in
Asia, 15(1), 43-58.
Prihadyanti, D., Sari, K., & Hidayat, D. (2018). Peran Ekspatriat dalam Penguatan
Kompetensi Inti Perusahaan. 17(2), 126–150
Pujiwati, A. (2013). Pengaruh Kompetensi Inti Terhadap Kinerja Karyawan.
Saptaria, Lina, S. (2021). Transformasi Kepemimpinan dan Kompetensi Teknologi dalam
Manajemen Industri Hijau : Tinjauan Literatur Sistematis. 1(2), 119–132
Saputra, A., Fauzi, A., Indriyanah, A., Aulia, A. A., Haq, S., Prasetyo, R. B., Bhayangkara,
U., Raya, J., Bhayangkara, U., Raya, J., Bhayangkara, U., Raya, J., Bhayangkara, U.,
Raya, J., Bhayangkara, U., & Raya, J. (2022). Pengaruh strategi bisnis dan
perkembangan teknologi dalam perusahaan dan dampaknya terhadap perencanaan
organisasi. 3(6), 570–581.
Sinaga, S., & Ibrahim, M. (2016). Pengaruh lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja
karyawan (bagian produksi minyak kelapa sawit PT. Mitra Unggul Pusaka Segati
Pelalawan Riau) (Doctoral dissertation, Riau University).
Sultan, S. (2015). PENGARUH KOMPETENSI WIRAUSAHA TERHADAP STRATEGI,
KINERJA BISNIS DAN DAYA SAING USAHA KECIL DI SULAWESI SELATAN.
423–436.
Suryana, T. (2014). Pengaruh Lingkungan Eksternal, Internal dan Etika Bisnis terhadap
Kemitraan Usaha serta Implikasinya pada Kinerja Usaha Kecil. Kontigensi: Jurnal
Ilmiah Manajemen, 2(2), 68-88.
Yoval, A. M., & Fikri, K. (2023). PENGARUH LINGKUNGAN BISNIS DAN STRATEGI
OPERASI TERHADAP KINERJA OPERASIONAL BREADTALK PEKANBARU.
2(2), 19–29