RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
DAN BAHAN AJAR


Nama Mata Kuliah:
PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN WILAYAH
Kode Mata Kuliah:
AGB 211












PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
2021/2022

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH KODE BOBOT (SKS) SEMESTER
Perencanaan dan
Pengembangan Wilayah
AGB 211 2 (2-0) III
PROGRAM STUDI KOORDINATOR/TIM TAHUN AJARAN JADWAL
Agribisnis Ir. Edy Marsudi, M.Si
Dr. Ir. Suyanti Kasimin, M.Si
Dr. Ir. Anwar Deli, M.Si
Dr. Lukman Hakim, S.P, M.P
Dr. T. Saiful Bahri, S.P, M.P
Dr. Irfan Zikri, S.P., M.A
2021/2022 Senin, 14.00-15.40
Jumat, 08.00-09.40
Sabtu, 14.00-15.40


I. DESKRIPSI MATA KULIAH:
Matakuliah ini membahas, memberi pemahaman, dan penjelasan secara komprehensif tentang organisasi
spasial, teori lokasi, model dan strategi pembangunan ekonomi regional, pengelolaan sumberdaya, modal sosial,
dan pengentasan kemiskinan. Pembahasan diarahkan guna mendapatkan kemampuan mahasiswa dalam
menerapkan dan mengembangkan pemahaman konseptual ekonomi dan agribisnis untuk menjawab berbagai
fenomena pembangunan wilayah dan perdesaan yang semakin komplit serta permasalahan yang melingkupinya.
Mahasiswa juga dapat menerapkan dan mengembangkan pemahaman konseptual kuantitatif, sosial, dan
ekonomi untuk melakukan kegiatan pembangunan ekonomi pertanian di perdesaan dan pengentasan
kemiskinan.

II. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL) PROGRAM STUDI:
A. Rumusan Sikap (S):
1. Kemampuan untuk mengiternalisasikan ketakwaan kepada Tuhan YME dengan menjunjung tinggi nilai-
nilai moral dan etika.
2. Kemampuan untuk berkontribusi dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan menghargai nilai-
nilai toleransi, kepedulian dan kepekaan.
B. Rumusan Pengetahuan (P):
1. Memahami konsep dasar teori dan mampu berfikir kritis dalam menyelesaikan permasalahan, memiliki
kemampuan berfikir logis, kritis dan sistematis dalam memahami konsep dasar keilmuan dan inovasi
pembangunan pertanian terpadu dan berkelanjutan.
2. Memiliki kemampuan kewirausahaan dengan menerapkan sistem manajemen teknologi informasi dan
komunikasi agribisnis terpadu dan berkelanjutan.
C. Rumusan Ketrampilan Umum (KU):
1. Memiliki kemampuan untuk memperluas jejaring dan mendiseminasikan hasil kajian agribisnis berdasar-
kan hasil analisis infomasi dan data.
2. Memiliki jiwa kepemimpinan dan profesionalitas dalam operasional agribisnis yang kreatif dan inovatif.
D. Rumusan Ketrampilan Khusus (KK):
1. Memiliki kemampuan dalam mengidentifikasi, menganalisis, merancang dan mengalokasikan sumberdaya
dan faktor produksi secara teknis dan ekonomis di bidang agribisnis.
2. Memiliki kemampuan manajerial dalam menjamin mutu dan mengelola resiko sistem operasi agribisnis,
serta evaluasi kinerja bisnis dan komersial.
3. Memiliki kemampuan komunikasi, negosiasi, dan advokasi dalam bidang agribisnis dengan memanfaatkan
teknologi informasi.

III. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CPMK)

1. Mampu merancang alokasi sumberdaya spasial mencakup alam, manusia, modal, dan sosial untuk
meningkatkan efisiensi operasi sistem agribisnis
2. Mampu mengaplikasikan model-model organisasi spasial sistem produksi, teori lokasi, dan persoalan-
persoalan pembangunan ekonomi regional dalam pengelolaan sumberdaya dalam pengembangan sistem
agribisnis.
3. Mampu mengoperasikan beberapa perangkat analisis praktis pengembangan wilayah serta merancang
penentuan lokasi produksi agribisnis dalam peningkatan nilai tambah dan pengentasan kemiskinan.

IV. MATRIKS KESESUAIAN ANTARA CPL DAN CPMK

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)**
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Prodi*
S P KU KK
1 2 1 2 1 2 1 2 3
1. Mampu merancang alokasi sumberdaya spasial mencakup
alam, manusia, modal, dan sosial untuk meningkatkan
efisiensi operasi sistem agribisnis


















2. Mampu mengaplikasikan model-model organisasi spasial
sistem produksi, teori lokasi, dan persoalan-persoalan
pembangunan ekonomi regional dalam pengelolaan
sumberdaya dalam pengembangan sistem agribisnis.



























3. Mampu mengoperasikan beberapa perangkat analisis
praktis pengembangan wilayah serta merancang penentuan
lokasi produksi agribisnis dalam peningkatan nilai tambah
dan pengentasan kemiskinan.

















Keterangan:
* Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) / Program Learning Objective (PLO) mengacu poin II
**Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) mengacu poin III

V. KRITERIA DAN STANDAR PENILAIAN

Komponen
Penilaian*
Capaian Pembelajaran
Mata Kuliah
Persentase
(Weight in Final
Grade)
Nilai Minimal
Ketercapaian Kinerja
Mahasiswa
Standar
Penilaian
Aktivitas Partisipatif CPMK 1 – 2 10 70 A>87;
78<AB<87;
69<B<78;
60<BC<69;
51<C<60;
41<D<51;
E<41

Kuis CPMK 1 – 2 10 70
Tugas CPMK 1 – 3 20 70
Hasil Proyek 0
UTS CPMK 4 – 3 30 70
UAS CPMK 4 – 3 30 70
Total 100%
* Jumlah komponen penilaian dapat bervariasi pada setiap MK bergantung pada desain MK yang
disepakati tim dosen

VI. JADWAL, URAIAN MATERI DAN KEGIATAN PERKULIAHAN


Ming-
gu
Ke
Capaian
Pembelajaran Mata
Kuliah
Bahan Kajian
(Materi
Pembelajaran)
Strategi
Pembelajaran/
Metode Pembelajaran
Waktu
Belajar
(menit)
Pengalaman Belajar
Mahasiswa
Kriteria Penilaian
(Indikator)
Bobot
Nilai
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Mahasiswa
mendapatkan
pemahaman yang utuh
dan menyeluruh tentang
Capaian Pembelajaran
Matakuliah Perencanaan
dan Pengembangan
Wilayah dan
menemukan metode
yang tepat dan
komprehensif dalam
pencapaiannya.
- Penjelasan tentang
Rencana Pembela-
jaran Semester (RPS)
Matakuliah
Perencanaan dan
Pengembangan
Wilayah, Kontrak
Kuliah, Pendahuluan,
Pengertian, Ruang
Lingkup, dan
Permasalahan dalam
Perencanaan dan
Pengembangan
Wilayah.
Pendekatan:
Contextual Instruction
Metode:
Ceramah, diskusi
Model:
Pembelajaran kooperatif
tipe Student Team
Achievement Division
(STAD)


2 x 50 Aktivitas Belajar Mahasiswa
- Mencari dan menata informasi
yang ada untuk mendeskripsikan
suatu pengetahuan.
- Menyelesaikan tugas-tugas sesuai
dengan topik bahasan yang
ditunjuk.
Aktivitas Dosen:
- Menyampaikan tujuan
pembelajaran secara menyeluruh.
- Merumuskan dan melakukan
proses pembimbingan..
Indikator:
1. Keaktifan dan performance
2. Pengamatan
3. Kontribusi masukan
Kriteria:
Kognitif: Kelengkapan dan
kebenaran penjelasan
Keterampilan: Kerjasama dan
Observasi
Afektif: Keaktifan dalam
proses belajar
Assessment tools:
Test tertulis
3,5
2 Mahasiswa menguasai
pemahaman dan dapat
menjelaskan secara
komprehensif tentang
perencanaan, jenis-
jenis, dan pendekatan
perencanaan
pembangunan.
Teori Perencanaan,
Jenis-Jenis, dan
Pendekatan
Perencanaan
Pembangunan.
Pendekatan:
Discovery Learning
Metode:
Ceramah, observasi, dan
diskusi
Model:
Pembelajaran kooperatif
tipe Student Team
Achievement Division
(STAD)

2 x 50 Aktivitas Belajar Mahasiswa
- Mencari, menemukan,
mengumpulkan, dan mendata
konsep-konsep yang berhubungan
dengan perencanaan.
- Mengidentifikasi dan merancang
berbagai jenis dan pendekatan
dalam perencanaan pembangunan.
Aktivitas Dosen:
- Mempresentasikan dan
menyediakan informasi suatu
pengetahuan yang harus dipelajari.
- Mendorong mahasiswa untuk
mengumpulkan informasi yang
sesuai dengan topik bahasan.
Indikator:
1. Kebenaran identifikasi dan
interpretasi data
2. Keaktifan dan Pengamatan
3. Kelengkapan
Kriteria:
Kognitif: Kelengkapan,
kebenaran identifikasi, dan
interpretasi data
Keterampilan: Kerjasama dan
pengambilan keputusan.
Afektif: Keaktifan dalam
proses belajar
Assessment tools:
Test tertulis
3,5

3 Mahasiswa menguasai
pemahaman tentang
pembangunan dan
pergeseran paradigma
dalam pembangunan.
Teori
Pembangunan dan
Pergeseran
Paradigma
Pembangunan.
Pendekatan:
Summaries Account
Method
Metode:
Ceramah, diskusi, dan
pengambilan kesimpulan
Model:
Pembelajaran kooperatif
tipe Student Team
Achievement Division
(STAD)

2 x 50 Aktivitas Belajar Mahasiswa
- Membahas konsep-konsep dan
mengidentifikasikan bahan kajian
untuk mendapatkan penjelasan
yang lebih mendalam.
- Mencari, mendata, dan menyaji-
kan informasi secara sistematis
dengan rujukan bahan bacaan
yang relevan dgn topik bahasan.
Aktivitas Dosen:
- Mempresentasikan agar mahasis-
wa dapat mendemonstrasikan
pengetahuan dan keterampilan.
- Mendorong mahasiswa untuk
mengumpulkan informasi yang
sesuai dengan topik bahasan.
- Menyampaikan formulasi
pemecahan permasalahan.
Indikator:
1. Ketepatan identifikasi dan
klasifikasi
2. Keaktifan dan
performance
3. Kebenaran interpretasi
4. Pengamatan
5. Kelengkapan
Kriteria:
Kognitif: Kelengkapan data,
dan kebenaran interpretasi.
Keterampilan: Kerjasama,
daya cipta, dan kreativitas.
Afektif: Keaktifan dalam
proses belajar
Assessment tools:
Test tertulis
3,5
4 Mahasiswa menguasai
pemahaman dan dapat
menjelaskan secara
komprehensif tentang
indikator pembangunan.
Indikator
Pembangunan
Pendekatan:
Contextual Teaching and
Learning / CTL
Metode:
Ceramah, diskusi, dan
pengambilan kesimpulan
Model:
Pembelajaran kooperatif
tipe Student Team
Achievement Division
(STAD)

2 x 50 Aktivitas Belajar Mahasiswa
- Mencari, mengidentifikasi, dan
menyusun informasi untuk
mendeskripsikan suatu
pengetahuan.
- Membahas konsep dan mengait-
kannya dengan situsi alam nyata.
- Mendiskusikan suatu pengetahuan
dengan berpedoman pada bahan
bacaan yang berkaitan.
Aktivitas Dosen:
- Menjelaskan bahan kajian yang
bersifat teori dan mengkaitkannya
dengan kerja profesional.
- Mendesign tugas mahasiswa yang
berkaitan dengan topik bahasan.
- Memberikan masukan dan
umpan balik.
Indikator:
1. Kebenaran identifikasi dan
interpretasi data
2. Ketepatan analisis
3. Kesesuaian dan
Sistematika penyajian
4. Keaktifan dan Pengamatan
5. Daya Kreativitas
Kriteria:
Kognitif: Kelengkapan,
kebenaran identifikasi, dan
interpretasi data
Keterampilan: Kerjasama
dan pengambilan keputusan.
Afektif: Keaktifan dalam
proses belajar
Assessment tools:
Test tertulis
3,5

5 Mahasiswa menguasai
pemahaman tentang
wilayah dan analisis
spasial.
Teori Wilayah dan
Analisis Spasial

Pendekatan:
Small Group Discussion
Metode:
Ceramah, diskusi
Model:
Pembelajaran kooperatif
tipe Student Team
Achievement Division
(STAD)


2 x 50 Aktivitas Belajar Mahasiswa
- Belajar dengan mencari dan
menemukan informasi tentang
topik bahasan sebagai bahan
inspirasi.
- Mencari dan mendata informasi
di dunia nyata untuk dipelajari
lebih lanjut.
Aktivitas Dosen:
- Mempresentasi dan mendemon-
strasikan pengetahuan dan
keterampilan
- Mendorong mahasiswa untuk
mengumpulkan informasi yang
sesuai dengan topik bahasan.
- Menyampaikan formulasi
pemecahan permasalahan
Indikator:
1. Ketepatan identifikasi dan
klasifikasi
2. Keaktifan dan
performance
3. Kebenaran interpretasi
4. Pengamatan
5. Kelengkapan
Kriteria:
Kognitif: Kelengkapan data,
dan kebenaran interpretasi.
Keterampilan: Kerjasama,
daya cipta, dan kreativitas.
Afektif: Keaktifan dalam
proses belajar
Assessment tools:
Test tertulis
3,5
6 Mahasiswa
mendapatkan apresiasi
dan dapat menjelaskan
secara detail tentang
keterhubungan dan
ketergantungan antar
wilayah.
Keterhubungan dan
Ketergantungan
antar Wilayah
Pendekatan:
The Best Commentaries
Metode:
Ceramah, observasi, dan
diskusi
Model:
Pembelajaran kooperatif
tipe Student Team
Achievement Division
(STAD)

2 x 50 Aktivitas Belajar Mahasiswa
- Mencari dan mendata tentang
konsep-konsep keterhubungan
dan ketergantungan antar
wilayah.
- Menemukan hal-hal yang
berhubungan dengan topik
bahasan untuk dipelajari lebih
lanjut.
Aktivitas Dosen:
- Membimbing mahasiswa dalam
pengidentifikasian topik bahasan.
- Membimbing mahasiswa
untuk mengambil kesimpulan
berdasarkan data tentang
keterhubungan dan
ketergantungan antar wilayah.
Indikator:
1. Kebenaran identifikasi dan
interpretasi data
2. Ketepatan analisis
3. Kesesuaian dan
Sistematika penyajian
4. Keaktifan dan Pengamatan
5. Daya Kreativitas
Kriteria:
Kognitif: Kelengkapan,
kebenaran identifikasi, dan
interpretasi data
Keterampilan: Kerjasama
dan pengambilan keputusan.
Afektif: Keaktifan dalam
proses belajar
Assessment tools:
Test tertulis
3,5

7 Mahasiswa menguasai
dan dapat menjelaskan
secara menyeluruh
tentang hal-hal yang
berhubungan dengan
pertumbuhan ekonomi
regional dan dapat
menginterpretasikan
faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
Teori Pertumbuhan
Ekonomi Regional
Pendekatan:
Contextual Teaching and
Learning / CTL
Metode:
Ceramah, diskusi
Model:
Pembelajaran kooperatif
tipe Student Team
Achievement Division
(STAD)


2 x 50 Aktivitas Belajar Mahasiswa
- Mencari, menggali, menemukan,
dan menata informasi dan
memanfaatkan informasi tersebut
untuk memecahkan berbagai
permasalahan yang dirancang
dosen
- Mendiskusikannya dan
mendiskripsikan suatu
pengetahuan
Aktivitas Dosen:
- Merancang bahan kajian dan
mengaitkan dengan kerja
profesional
- Menyusun tugas kelompok
mahasiswa yang harus diselesaikan
secara partisipatif.
Indikator:
1. Ketepatan identifikasi dan
klasifikasi
2. Keaktifan dan
performance
3. Kebenaran interpretasi
4. Pengamatan
5. Kelengkapan
Kriteria:
Kognitif: Kelengkapan data,
dan kebenaran interpretasi.
Keterampilan: Kerjasama,
daya cipta, dan kreativitas.
Afektif: Keaktifan dalam
proses belajar
Assessment tools:
Test tertulis
3,5
8 Mampu menjawab
dengan benar dan detail
Ujian Tengah
Semester (UTS)
Metode:
Ujian Lisan dan Tulisan
2 x 50 Mahasiswa dapat menyelesaikan
ujian tengah dengan lancar.
Kemampuan jawaban
secara komprehensif.
25
9 Mahasiswa menguasai
dan dapat menjelaskan
secara komprehensif
tentang konsep-konsep
teori sewa tanah dan
penggunaan lahan, serta
mahasiswa dapat
menganalisis secara
kuantitatif optimasi
lahan dengan
menggunakan
pendekatan teori lokasi
klasik.
Teori Lokasi Klasik

Pendekatan:
Small Group Discussion
Metode:
Ceramah, observasi, dan
diskusi
Model:
Pembelajaran kooperatif
tipe Student Team
Achievement Division
(STAD)

2 x 50 Aktivitas Belajar Mahasiswa
- Membentuk kelompok kecil
dalam jumlah ganjil, selanjutnya
memilih bahan kajian yang
berkaitan dengan topik bahasan.
- Merumuskan hubungan lokasi
dengan kegiatan produksi.
- Mengidentifikan model dan
menggambarkan grafik kegiatan
produksi.
Aktivitas Dosen:
- Mendesign rancangan bahan
kajian sesuai dengan topik
bahasan.
- Memberi petunjuk agar
mahasiswa dapat mencari solusi
pemecahan masalah yang
ditetapkan dosen.

Indikator:
1. Kebenaran identifikasi dan
interpretasi data
2. Ketepatan analisis
3. Kesesuaian dan
Sistematika penyajian
4. Keaktifan dan Pengamatan
5. Daya Kreativitas
Kriteria:
Kognitif: Kelengkapan,
kebenaran identifikasi, dan
interpretasi data
Keterampilan: Kerjasama
dan pengambilan keputusan.
Afektif: Keaktifan dalam
proses belajar
Assessment tools:
Test tertulis
3,5

10 Mahasiswa memahami
konsep-konsep dasar
organisasi spasial, dan
memiliki kemampuan
untuk merancang suatu
lokasi kegiatan
agribisnis dengan
pendekatan biaya
terendah.
Organisasi Spasial
Sistem Produksi
Industri
Pendekatan:
Contextual Teaching and
Learning / CTL
Metode:
Ceramah, diskusi
Model:
Pembelajaran kooperatif
tipe Student Team
Achievement Division
(STAD)

2 x 50 Aktivitas Belajar Mahasiswa
- Mengidentifikasi konsep dan
merumuskan hubungan antara
jarak, biaya transportasi material,
dan output (distribusi) untuk
memecah-kan masalah faktual
yang dirancang dosen
- Mempersiapkan, merencana-kan,
dan menganalisis prinsip ekonomi
dalam proses produksi tertentu.
Aktivitas Dosen:
- Merancang tugas mahasiswa untuk
mencapai kompetensi tertentu.
- Membantu mahasiswa
menemukan formula dalam
penyelesaian permasalahan
tertentu
- Mengevaluasi hasil belajar
mahasiswa dan memberikan
umpan balik
Indikator:
1. Ketepatan identifikasi dan
klasifikasi
2. Keaktifan dan
performance
3. Kebenaran interpretasi
4. Pengamatan
5. Kelengkapan
Kriteria:
Kognitif: Kelengkapan data,
dan kebenaran interpretasi.
Keterampilan: Kerjasama,
daya cipta, dan kreativitas.
Afektif: Keaktifan dalam
proses belajar
Assessment tools:
Test tertulis
3,5
11 Mahasiswa menguasai
dan memiliki
kemampuan dalam
merancang dan
merekomendasikan
penentuan lokasi suatu
pabrik dan industri
Penentuan Lokasi
Pabrik dan Industri
Pendekatan:
Discovery Learning
Metode:
Ceramah, observasi, dan
diskusi
Model:
Pembelajaran kooperatif
tipe Student Team
Achievement Division
(STAD)

2 x 50 Aktivitas Belajar Mahasiswa
- Mengerjakan tugas-tugas yang
telah dirancang secara sistematis.
- Menunjukkan kinerja dan
mempertanggungjawabkannya.
- Mencari dan mendata informasi
di dunia nyata untuk dipelajari
lebih lanjut.
Aktivitas Dosen:
- Mendesign tugas yang sistematis
untuk mencapai kompetensi
tertentu
- Mendorong mahasiswa untuk
mengumpulkan informasi yang
sesuai dengan topik bahasan.
- Menyampaikan metode dan
formulasi pemecahan
permasalahan.
- Menyampaikan metode dan
formulasi pemecahan
permasalahan
Indikator:
1. Kebenaran identifikasi dan
interpretasi data
2. Ketepatan analisis
3. Kesesuaian dan
Sistematika penyajian
4. Keaktifan dan Pengamatan
5. Daya Kreativitas
Kriteria:
Kognitif: Kelengkapan,
kebenaran identifikasi, dan
interpretasi data
Keterampilan: Kerjasama
dan pengambilan keputusan.
Afektif: Keaktifan dalam
proses belajar
Assessment tools:
Test tertulis
3,5

12 Mahasiswa menguasai
pemahaman tentang tata
ruang, dan memiliki
kemampuan untuk
membuat perencanaan
tata ruang.
Penataan Ruang Pendekatan:
Contextual Teaching and
Learning / CTL
Metode:
Ceramah, diskusi
Model:
Pembelajaran kooperatif
tipe Student Team
Achievement Division
(STAD)

2 x 50 Aktivitas Belajar Mahasiswa
- Mencari, menemukan, dan
mengumpulkan data tentang
bahan kajian untuk
mendeskripsikan suatu
pengetahuan dan keterampilan.
- Merumuskan pola, struktur,
unsur-unsur penataan ruang.
Aktivitas Dosen:
- Mendorong mahasiswa untuk
mengumpulkan informasi yang
sesuai dengan topik bahasan.
- Menyusun tugas-tugas
perencanaan penataan ruang
- Merancang tugas untuk menca-
pai kompetensi tertentu.
- Membantu mahasiswa menemu-
kan formula pemecahannya.
Indikator:
1. Ketepatan identifikasi dan
klasifikasi
2. Keaktifan dan
performance
3. Kebenaran interpretasi
4. Pengamatan
5. Kelengkapan
Kriteria:
Kognitif: Kelengkapan data,
dan kebenaran interpretasi.
Keterampilan: Kerjasama,
daya cipta, dan kreativitas.
Afektif: Keaktifan dalam
proses belajar
Assessment tools:
Test tertulis
3,5
13 Mahasiswa memahami,
menguasai, dan dapat
menjelaskan secara
menyeluruh tentang
keterkaitan sektor,
sistem produksi, spasial,
dan keterkaitan desa-
kota dalam
pengembangan wilayah.
Keterkaitan Sektor,
Sistem Produksi,
Spasial, dan
Keterkaitan Desa-
Kota dalam
Pengembangan
Wilayah
Pendekatan:
Discovery Learning
Metode:
Ceramah, observasi, dan
diskusi
Model:
Pembelajaran kooperatif
tipe Student Team
Achievement Division
(STAD)

2 x 50 Aktivitas Belajar Mahasiswa
- Membahas konsep-konsep
keterkaitan sektor, sistem
produksi, spasial, dan keterkaitan
desa-kota dalam pengembangan
wilayah.
- Mencari, mendata, dan menyajikan
informasi secara sistematis dengan
rujukan bahan bacaan yang relevan
dgn topik bahasan.
Aktivitas Dosen:
- Mempresentasi agar mahasiswa
dapat mende-monstrasikan
pengetahuan dan keterampilan
- Mendorong mahasiswa untuk
mengumpulkan informasi yang
sesuai dengan topik bahasan
- Mendorong mahasiawa untuk
mengumpulkan berbagai
informasi yang berkaitan dengan
topik bahasan.
Indikator:
1. Kebenaran interpretasi
data
2. Ketepatan analisis
3. Kesesuaian dan
Sistematika penyajian
4. Keaktifan dan Pengamatan
5. Daya Kreativitas
Kriteria:
Kognitif: Kelengkapan,
kebenaran identifikasi, dan
interpretasi data
Keterampilan: Kerjasama
dan pengambilan keputusan.
Afektif: Keaktifan dalam
proses belajar
Assessment tools:
Test tertulis
3,5

14 Mahasiswa menguasai
pemahaman dan
memiliki kemampuan
untuk melakukan
analisis pembangunan
ekonomi wilayah
Model dan Strategi
Pembangunan
Ekonomi Wilayah
Pendekatan:
Contextual Teaching and
Learning / CTL
Metode:
Ceramah, diskusi
Model:
Pembelajaran kooperatif
tipe Student Team
Achievement Division
(STAD)

2 x 50 Aktivitas Belajar Mahasiswa
- Mencari, mengumpulkan, dan
menata beberapa model dan
strategi pembangunan ekonomi.
- Merencanakan, membuat,
menstimulasi data, dan
merumuskan model dan strategi
pembangunan ekonomi wilayah
dengan menggunakan data
hipotetis.
Aktivitas Dosen:
- Menjelaskan bahan kajian yang
bersifat teori dan mengkaitkan-
nya dengan kerja profesional.
- Mempersiapkan metode dan
formula pemecahan permasa-
lahan sebagai bahan panduan
mahasiswa.
Indikator:
1. Ketepatan identifikasi dan
klasifikasi
2. Keaktifan dan
performance
3. Kebenaran interpretasi
4. Kelengkapan
Kriteria:
Kognitif: Kelengkapan data,
dan kebenaran interpretasi.
Keterampilan: Kerjasama,
daya cipta, dan kreativitas.
Afektif: Keaktifan dalam
proses belajar
Assessment tools:
Test tertulis
3,5
15 Mahasiswa menguasai
pemahaman tentang
pengelolaan
sumberdaya dan modal
sosial dalam
pengembangan wilayah.
Pada ujung
pembahasan,
mahasiswa
mendapatkan apresiasi
hubungan antara topik
bahasan dengan upaya
pengentasan
kemiskinan.
Pengelolaan
Sumberdaya, Modal
Sosial, dan
Pengentasan
Kemiskinan
Pendekatan:
Discovery Learning
Metode:
Ceramah, observasi, dan
diskusi
Model:
Pembelajaran kooperatif
tipe Student Team
Achievement Division
(STAD)

2 x 50 Aktivitas Belajar Mahasiswa
- Membahas konsep dasar dan
menginventarisir pengelolaan
sumberdaya.
- Mendefinisikan dan
mengidentifikasikan aspek, unsur,
dan anatomi modal sosial.
- Mencari, mendata, dan
menyusun hubungannya dengan
pengentasan kemiskinan.
Aktivitas Dosen:
- Mempresentasi, menjelaskan,
dan mendemonstrasikan
pengetahuan untuk mencapai
kompetensi tertentu.
- Merancang bahan kajian dan
mengaitkan dengan kerja
profesional.
Indikator:
1. Kebenaran interpretasi
2. Ketepatan analisis
3. Kesesuaian dan
Sistematika penyajian
4. Keaktifan dan Pengamatan
5. Daya Kreativitas
Kriteria:
Kognitif: Kelengkapan,
kebenaran identifikasi, dan
interpretasi data
Keterampilan: Kerjasama
dan pengambilan keputusan.
Afektif: Keaktifan dalam
proses belajar
Assessment tools:
Test tertulis
3,5
16 Mampu menjawab
dengan benar dan detail
Ujian Akhir
Semester (UAS)
Metode:
Ujian Lisan dan Tulisan
2 x 50 Mahasiswa dapat menyelesaikan
ujian akhir semester dengan
lancar.
Kemampuan
jawaban secara
komprehensif.
25

VII. Materi Praktikum (untuk mata kuliah dengan praktikum)
Minggu Ke Kegiatan Metode Jumlah jam
1
2
3

IX. RUBRIK PENILAIAN
CPMK
Kriteria
1 2 3 4 5

CPMK 1
(Bobot
nilai: 30)
Tidak memahami
/tidak dapat
menje-laskan
tentang konsep
dasar alokasi
sumberdaya
spasial dan tidak
sesuai dengan
materi kuliah.
Memahami
sebahagian kecil
konsep dasar
alokasi
sumberdaya
spasial dan belum
dapat merancang
efesiensi operasi
sistem agribisnis

Cukup mampu
merancang alokasi
sumberdaya
spasial mencakup
alam, manusia,
modal, dan sosial
namun belum
sepenuhnya dapat
mengaplikasi-
kannya dalam
efisiensi operasi
sistem agribisnis.
Memahami dan
mampu merancang
alokasi sumberdaya
spasial mencakup
alam, manusia,
modal, dan sosial
selanjutnya telah
dapat
mengaplikasi-
kannya dalam
efisiensi operasi
sistem agribisnis

Sangat memahami
dengan detail dan
mampu menguasai
secara terstruktur,
serta dapat meran-
cang alokasi sumber
daya spasial menca-
kup alam, manusia,
modal, dan sosial
selanjutnya memi-
liki kemampuan
untuk merumuskan
penerapkannya
Dalam peningkatan
efisiensi operasi
sistem agribisnis

CPMK 2
(Bobot
nilai: 30)
Tidak memahami
/tidak dapat
menjelaskan
tentang model-
model organisasi
spasial sistem
produksi, dan
tidak mengetahui
persoalan-
persoalan
pembangunan
ekonomi regional,
serta tidak sesuai
dengan materi
kuliah.
Memahami
sebahagian kecil
konsep dasar
model-model
organisasi spasial
sistem produksi,
namun penjelasan
sangat sedikit dan
tidak sesuai
materi kuliah




Cukup memahami
dan dapat
mengaplikasikan
model-model
organisasi spasial
sistem produksi,
teori lokasi, dan
persoalan-
persoalan
pembangunan
ekonomi regional
dalam pengelolaan
sumberdaya dalam
pengembangan
sistem agribisnis
namun tidak
terstruktur
Memahami/dapat
menjelaskan dengan
baik secara
terstruktur tentang
model-model
organisasi spasial
sistem produksi,
teori lokasi, dan
persoalan-persoalan
pembangunan
ekonomi regional
dalam pengelolaan
sumberdaya dalam
pengembangan
sistem agribisnis.
Sangat memahami
/menjelaskan
dengan detail dan
terstruktur
tentang model-
model organisasi
spasial sistem
produksi, teori
lokasi, dan
persoalan-persoalan
pembangunan
ekonomi regional
dalam pengelolaan
sumberdaya dalam
pengembangan
sistem agribisnis.

CPMK 3
(Bobot
nilai: 40)
Tidak memahami
/tidak dapat
mengoperasikan
perangkat analisis
pengembangan
wilayah dan tidak
sesuai dengan
materi kuliah
perencanaan dan
pengembangan
wilayah.
Memahami
sebahagian kecil
tentang perangkat
analisis praktis
pengembangan
wilayah namun
belum dapat
penentuan lokasi
produksi
agribisnis serta
tidak sesuai
dengan materi
kuliah.
Cukup mampu
mengoperasikan
beberapa
perangkat analisis
praktis
pengembangan
wilayah, namun
belum dapat
merancang
penentuan lokasi
produksi
agribisnis
Memahami dan
mampu mengopera-
sikan beberapa
perangkat analisis
praktis pengemba-
ngan wilayah serta
merancang penen-
tuan lokasi produksi
agribisnis dalam
peningkatan nilai
tambah dan pengen-
tasan kemiskinan,
namun tidak detail
dan terstruktur.
Sangat mampu
mengoperasikan
berbagai perangkat
analisis praktis
pengembangan
wilayah serta meran-
cang penentuan
lokasi produksi
agribisnis dalam
peningkatan nilai
tambah dan
pengentasan
kemiskinan secara
detail dan terstruktur

X. REFERENSI
1. Adisasmita, Raharjo. 2005. Dasar-Dasar Ekonomi Wilayah. Penerbit Graha Ilmu. Yogyakarta
2. Adisasmita, Raharjo. 2008. Pengembangan Wilayah: Konsep dan Teori. Penerbit Graha Ilmu.
Yogyakarta.
3. Dornbusch, Rudiger, Stanley Fischer, dan Richard Startz. 2004. Makroekonomi. PT. Media Global
Edukasi. Jakarta.
4. Fauzi, Akhmad. 2016. Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Teori dan Aplikasi.
PT.Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
5. Hanafie, Rita. 2010. Pengantar Ekonomi Pertanian. Penerbit CV.Andi Offset. Yogyakarta.
6. Mahi, Ali Kabul. 2016. Pengembangan Wilayah, Teori & Aplikasi. Penerbit Kencana. Jakarta.
7. Noor, Aslan. 2006. Konsep Hak Milik Atas Tanah Bagi Bangsa Indonesia: Ditinjau dari
Ajaran Hak Asasi Manusia. Penerbit Mandar Maju.Bandung
8. Nuwirman. 2002. Panduan Perencanaan Bersama Masyarakat. Perform-Project-RTI
International. Jakarta.
9. Rustiadi, E., Sunsun Saefulhakim, Dyah R.P. 2011. Perencanaan dan Pengembangan
Wilayah. Crestpent Press dan Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Jakarta.
10. Samuelson, PA. 1985. Teori Ekonomi, Bhratara Jakarta dan Kausius Yogyakarta. Yogyakarta.
11. Setiono, Dedi NS. 2011. Ekonomi Pengembangan Wilayah: Teori dan Analisis. Jakarta: Lembaga
Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
12. Sukirno, Sadono. 2004. Makroekonomi Teori Pengantar. Edisi Ketiga. PT.Raja Grafindo Persada.
Jakarta.
13. Suparmoko, M. 1997. Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Suatu Pendekatan
Teoritis). Penerbit BPFE. Yogyakarta.
14. Tarigan, Robinson. 2008. Perencanaan Pembangunan Wilayah. PT.Bumi Aksara. Jakarta



XI. LEGALITAS

Mengetahui, Banda Aceh, 17 Januari 2022
Ketua Program Studi Koordinator Mata Kuliah



Dr. Ir. Indra, M.P. Ir. Edy Marsudi, M.Si
NIP. 196309071990021001 NIP. 196305241990031002

LEMBAR RENCANA TUGAS MAHASISWA

PEMBUATAN TUGAS BERBASIS ANALISIS KASUS
MATA KULIAH KODE BOBOT (SKS) SEMESTER
Perencanaan dan
Pengembangan Wilayah
AGB 211 2 (2-0) III
PROGRAM STUDI KOORDINATOR/TIM TAHUN AJARAN JADWAL
Agribisnis Ir. Edy Marsudi, M.Si
Dr. Ir. Suyanti Kasimin, M.Si
Dr. Ir. Anwar Deli, M.Si
Dr. Lukman Hakim, S.P, M.P
Dr. T. Saiful Bahri, S.P, M.P
Dr. Irfan Zikri, S.P., M.A

2021/2022 Senin, 14.00-15.40
Jumat, 08.00-09.40
Sabtu, 14.00-15.40


BENTUK TUGAS
Penyusunan laporan narasi dan presentasi dalam bentuk PPT

JUDUL TUGAS
Tugas-1: Merancang dan menyusun laporan analisis kasus alokasi sumberdaya spasial dan mendalami
pendekatan-pendekatan formulasi untuk meningkatkan efisiensi operasi sistem agribisnis.
Tugas-2: Menyusun laporan pengkajian tentang model-model organisasi spasial sistem produksi, teori lokasi,
dan persoalan-persoalan pembangunan ekonomi regional dalam pengelolaan sumberdaya dalam
pengembangan sistem agribisnis.
Tugas-3: Menyusun laporan penerapan teori dan studi kasus untuk mengoperasikan perangkat-perangkat
penting dalam analisis praktis pengembangan wilayah serta merancang penentuan lokasi produksi
agribisnis dalam peningkatan nilai tambah dan pengentasan kemiskinan.

SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
1. Mahasiswa mampu menyelesaikan kasus-kasus alokasi sumberdaya spasial dan mendalami pendekatan-
pendekatan formulasi untuk meningkatkan efisiensi operasi sistem agribisnis.

2. Mahasiswa mampu melakukan pengkajian tentang model-model organisasi spasial sistem produksi, teori
lokasi, dan persoalan-persoalan pembangunan ekonomi regional dalam pengelolaan sumberdaya dalam
pengembangan sistem agribisnis.
3. Mahasiswa memiliki kemampuan untuk menerapkan teori dan studi kasus dalam mengoperasikan
perangkat-perangkat penting dalam analisis praktis pengembangan wilayah serta merancang penentuan
lokasi produksi agribisnis guna peningkatan nilai tambah dan pengentasan kemiskinan.

DESKRIPSI TUGAS:
Tugan ini dirancang dan diarahkan guna mendapatkan kemampuan mahasiswa dalam menerapkan dan
mengembangkan pemahaman konseptual ekonomi dan agribisnis untuk menjawab berbagai fenomena
pembangunan wilayah dan perdesaan yang semakin komplit serta permasalahan yang melingkupinya.
Mahasiswa juga dapat menerapkan dan mengembangkan pemahaman konseptual kuantitatif, sosial, dan
ekonomi untuk melakukan kegiatan pembangunan ekonomi pertanian di perdesaan dan pengentasan
kemiskinan.
Hasil analisis disajikan dalam bentuk laporan yang dipresentasikan secara individual dan atau
berkelompok di depan kelas.

METODE PENGERJAAN TUGAS:
1. Membuat laporan sesuai dengan judul tugas secara individual dan berkelompok
2. Mengumpulkan laporan
3. Evaluasi tugas melalui presentasi kegiatan dalam bentuk ppt

BENTUK DAN FORMAT LUARAN
a. Obyek Garapan: Teori dan kasus alokasi sumberdaya spasial dan mendalami pendekatan-pendekatan
formulasi untuk meningkatkan efisiensi operasi sistem agribisnis, di samiping untuk meningkatkan
kemampuan mahasiswa dalam menerapkan dan mengembangkan pemahaman konseptual ekonomi dan
agribisnis untuk menjawab berbagai fenomena pembangunan wilayah dan perdesaan yang semakin komplit
serta permasalahan yang melingkupinya.
b. Bentuk Luaran:
1) Laporan ditulis berbentuk word dan dipresentasikan dalam bentuk ppt,
2) Dikumpulkan dalam bentuk hard copy dan soft copy

INDIKATOR, KRITERIA DAN BOBOT PENILAIAN
a. Isi presentasi (10%),
Isi presentasi menguraikan inti sari dari konsep tentang materi sesuai dengan judul tugas,
b. Penguasaan isi (40%)
Mahasiswa menguasai materi sesuai dengan judul tugas.
c. Pelaporan (40%),
Mahasiswa melengkapi laporan dan menunjukkan tanggungjawab, percaya diri, dan kemandirian.
d. Daftar pustaka (10%)
Penulisan daftar pustaka mengacu pada APA style dan daftar pustaka paling lama 10 tahun terakhir.

JADWAL PELAKSANAAN
Perkuliahan, pelaporan, dan evaluasi disesuaikan dengan mengajar pada SIMKULIAH Perencanaan dan
Pengembangan Wilayah.

LAIN-LAIN
Bobot penilaian tugas ini adalah 50% dari 100% penilaian mata kuliah ini.

DAFTAR RUJUKAN
Daftar Pustaka atau literatur yang menjadi rujukan penulisan dokumen
▪ Buku teori motivasi, manajemen konflik, kepemimpinan organisasi dan biografi perusahaan/organisasi
▪ Buku dan materi kuliah lainnya yang terkait