Aplikasi Sistem Informasi Praktikum pada Program Studi
Informatika Universitas Kristen Petra Berbasis Website
Cynthia Budiono, Lily Puspa Dewi, Alexander Setiawan
Program Studi Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Kristen Petra
Jl. Siwalankerto 121 – 131 Surabaya 60236
Telp. (031) – 2983455, Fax. (031) - 8417658
E-mail: [email protected], [email protected], [email protected]

ABSTRAK
Saat ini, program studi Informatika Universitas Kristen Petra
menggunakan SAOCP untuk permasalahan praktikum. Tetapi
terdapat kekurangan yang dapat diminimalkan. Lowongan,
penilaian, presensi menggunakan Microsoft Excel untuk setiap
pendataan yang dilakukan. Penanggungjawab jadwal praktikum
sering mengalami kebingungan mengatur jadwal. Sistem saat ini
juga membaca NRP dengan menggunakan NRP lama dengan huruf
depan “m”.
Berdasarkan permasalahan tersebut, perlu adanya aplikasi yang
dapat menjawab permasalahan dalam program studi Informatika.
Sistem ini dibuat dengan menggunakan PHP dengan framework
Codeigniter 3 sebagai dasar utamanya, dan SQL untuk
databasenya. Pada sistem informasi ini user memiliki 6 jenis hak
akses yang berbeda yaitu admin, dosen, kepala laboratorium,
asisten tetap, asisten dosen, dan mahasiswa.
Hasil akhir dari pengembangan aplikasi ini adalah dapat
terintegrasinya informasi seperti lowongan, penilaian, presensi, dan
laporan. Berdasarkan hasil angket yang ada, sebesar 100% dari
koresponden menilai bahwa fitur-fitur yang dibuat pada aplikasi ini
sudah cukup sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Kata Kunci: sistem informasi praktikum, kelas praktikum,
peringatan, lowongan.
ABSTRACT
Presently, Petra Christian University informatics study program
use SAOCP for laboratory activities problems. But there are
drawbacks that can be minimized. Recruitment, assessments,
attendance using Microsoft Excel for every data collection carried
out. The person in charge of the practicum schedule often
experiences confusion in setting the schedule. The current system
also reads the NRP by using the old NRP format which is start with
M alphabet.
Based on these problems, it is necessary to have an application that
can answer problems in the informatics study program. This system
is created using PHP with the CodeIgniter 3 framework as the main
basis, and SQL for the database. In this information system, the
user has six different types of access right, namely admin, lecturer,
head of the laboratory, permanent assistant, lecturer assistant, and
student.
The final result of this application is the integration of information
such as vacancies, ratings, attendance, and reports. Based on the
results of the existing questionnaire, 100% of the correspondents
considered that the features made in this application were sufficient
in accordance with the needs of the company.
Keywords: Laboratory activities information system,
laboratory activities class, warning, recruitment.
1. PENDAHULUAN
Praktikum merupakan salah satu kegiatan penting dalam
meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap materi kuliah yang
bersangkutan [1]. Untuk mendukung kelancaran seluruh kegiatan
praktikum, mulai dari penjadwalan praktikum, pendaftaran
praktikum, proses seleksi sampai dengan penyajian data peserta
praktikum dibutuhkannya sistem informasi. Sistem informasi
praktikum saat ini masih bisa dapat meminimalkan kekurangan
yang ada seperti, lowongan, penilaian, presensi, serta jadwal
praktikum yang masih sering mengalami penumpukan jadwal.
Penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan sistem sehingga
lebih meminimalkan keterlibatan penanggung jawab serta dapat
mengurangi bug yang sangat memakan waktu. Maka dari itu,
penelitian ini berfokus dalam mengembangkan sistem dimana
dalam sistem tersebut memberikan kemudahan dalam pengelolaan
data praktikum dimulai dari pendaftaran praktikum dengan proses
penyeleksian yang lebih dimudahkan, penerimaan asisten dosen,
penjadwalan praktikum, informasi nilai dan absensi praktikum
terhadap mahasiswa dapat dengan cepat tersampaikan dan akurat
dalam pengelolaan laporan kegiatan praktikum karena semua data
telah tersimpan dalam bentuk database, serta menghasilkan
informasi yang diharapkan. Ide dasar dalam sistem ini untuk
memudahkan proses pendaftaran dan pengolahan data menjadi
lebih cepat.
Masalah utama yang ingin diselesaikan pada penelitian ini adalah
mengurangi bug-bug yang ada dikarenakan sistem yang sudah
terlalu lama. Mengurangi pengecekan manual mengenai seleksi
kelas sehingga tidak bentrok dengan jadwal kuliah, meng-update
berita baru yang sebelumnya tidak bisa, serta memperbaiki data
agar lebih terstruktur. Pada penelitian ini, dapat sebagai cara untuk
menggantikan sistem yang ada agar menjadi lebih efisien dan
efektif dengan mengembangkan sistem informasi yang
dikhususkan untuk pengelolaan praktikum bagi mahasiswa,
pendaftaran praktikum, pendaftaran mahasiswa yang ingin menjadi
asisten dosen dalam program studi Informatika Universitas Kristen
Petra. Penelitian ini juga mampu menyajikan data-data akurat
(seperti nilai dan kehadiran) dan pengembangan ini mampu
memudahkan penggunanya dalam mengakses sistem informasi ini.
2. PENELITIAN SEBELUMNYA
Penelitian sebelumnya telah menyelesaikan masalah serupa [2]
mahasiswa dapat melakukan pendaftaran terlebih dahulu sesuai
dengan mata kuliah yang akan dijalani dalam satu semester.
Pendaftaran dapat dilakukan melalui website yang ada saat ini
(ukpinfor.petra.ac.id/saocp) pada periode yang telah ditentukan.
SAOCP sendiri adalah singkatan dari Student Activities Online
Control Panel. Dimana bertujuan untuk mengendalikan aktivitas
mahasiswa di program studi Informatika Universitas Kristen Petra
mengenai praktikum. SAOCP sendiri masih terfokus mengenai
pendaftaran praktikum mahasiswa. Sistem dapat melihat jadwal

praktikum, laporan praktikum, laporan transfer, list kelas
praktikum yang akan diadakan pada semester saat itu. Kelebihan
penelitian dapat membantu proses kegiatan praktikum tanpa harus
melibatkan asisten didalamnya.
Penelitian lainnya [6] mengenai sistem informasi akademik. Sistem
informasi berbasis website ini dapat mengelola mahasiswa baru,
penyusunan jadwal perkuliahan, pengisian KRS mahasiswa, serta
dapat mengelola penilaian dan absensi mahasiswa. Akan tetapi,
penelitian ini tidak ada pengecekan seleksi sehingga masih manual.
Proses menjadi sangat memakan waktu, tidak ada alat bantu
pengecekan penerimaan mahasiswa dan tidak ada rekrutmen
asisten.
Penelitian lainnya mengenai sistem informasi praktikum [4]. Hasil
dari penelitian telah menjawab permasalahan utama. Penelitian
tidak ada penilaian, lowongan asisten , serta tidak membantu
pengecekan seleksi. Penelitian lainnya [5] juga menyelesaikan
pendaftaran praktikum. Namun tidak ada pengecekan seleksi serta
tidak ada lowongan asisten.
3. ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
Sistem informasi praktikum ini melibatkan pihak BAA dalam akan
memberikan data dosen, mahasiswa, PRS mahasiswa. Seperti yang
dapat dilihat pada Gambar 1. Berdasar data-data tersebut, Sistem
nantinya dapat mengelola data tersebut. Mulai dari Menyusun
jadwal praktikum, menyeleksi mahasiswa yang akan mengikuti
praktikum, serta dapat menyeleksi kelas mahasiswa yang
mengambil praktikum. Pada hari pendaftaran praktikum yang telah
ditentukan, mahasiswa akan mendaftar jadwal yang tersedia. Saat
pendaftaran tutup, asisten tetap atau admin dapat melakukan
pemilihan kelas secara otomatis berdasar IPK dan kuota kelas yang
tersedia. Setelah proses pemilihan kelas dilakukan, sistem akan
mengumumkan hasil tersebut.


Gambar 1. Context Diagram

Dalam context diagram, dapat dijabarkan menjadi diagram level 0
dan level 1. Dalam diagram level 0, menggambarkan subproses dari
sistem informasi praktikum. Diagram dapat dilihat pada Gambar 2.
Sistem terdapat 6 proses antara lain:
 Pengaturan master data
 Jadwal berhalangan, dimana dosen dan asisten dosen dapat
menambahkan jadwal berhalangan yang diinginkan setiap
periode.
 Lowongan, dimana kepala laboratorium dapat membuka
lowongan asisten setiap periode.
 Jadwal praktikum, dimana asisten tetap dapat menambahkan
kelas praktikum setiap periode yang bersangkutan.
 Pengambilan kelas praktikum, dimana pengambilan akan
diseleksi setelah periode pendaftaran praktikum telah ditutup.
Kriteria penseleksian kelas dengan berdasarkan prioritas
pemilihan, IPK, dan kuota kelas yang tersedia.
 Laporan.


Gambar 2. Data Flow Diagram (DFD) Level 0

Dalam proses pengaturan master data, user dapat melakukan
perubahan data yang bisa selalu berubah setiap periode. Mulai dari
data mahasiswa, dosen, jadwal kuliah, PRS, informasi umum,
pengumuman, laboratorium, mata kuliah, dan user. Data
pengaturan data dapat dilihat pada Gambar 3.


Gambar 3. Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Pengaturan
Data

Proses rekrutmen asisten, mahasiswa yang belum pernah mendaftar
dapat mendaftar sebagai calon asisten dosen. Proses dimulai saat
kepala laboratorium membuka lowongan, mahasiswa mendaftar,
kepala laboratorium Menyusun jadwal waawancara, dan
konfirmasi mahasiswa telah diterima sebagai asisten. Data flow
dalam proses tersebut dilihat pada Gambar 4.

Gambar 4. Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Rekrutmen
Asisten
Proses pengambilan praktikum dalam Gambar 5. Dimulai dengan
penanggungjawab (asisten tetap atau admin) membuka pendaftaran
praktikum, kemudian mahasiswa memilih jadwal yang tersedia.
Setelah pendaftaran tutup maka penanggung jawab dapat
melakukan selesksi kelas berdasar IPK dan kuota kelas yang
tersedia. Jika pemilihan kelas ditentukan, mahasiswa dapat melihat
hasil tersebut serta segera memulai kelas, dan pengajar dapat
menambahkan presensi dan nilai pada kelas yang bersangkutan.


Gambar 5. Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Pengambilan
Praktikum
4. IMPLEMENTASI
Implementasi dari program setelah login dapat dilihat pada gambar-
gambar dibawah ini. Pada Gambar 6 dapat dilihat halaman saat
melakukan pendaftaran calon asisten dosen.


Gambar 6. Tampilan Pendaftaran Calon Asisten Dosen

Pada Gambar 7, halaman saat menambahkan jadwal praktikum,
dimana pada halaman ini terdapat sistem warning jika jadwal yang
diinput mengalami penumpukan jadwal dengan jadwal
berhalangan/jadwal perkuliahan pengajar.

Gambar 7. Penambahan Jadwal Praktikum

Pada Gambar 8, merupakan halaman saat mahasiswa mengambil
praktikum. Dalam halaman ini jika mahasiswa mengambil jadwal
praktikum mengalami penumpukan terhadap jadwal kuliah yang
bersangkutan maka sistem akan menampilkan warning pada jadwal
yang bersangkutan.


Gambar 8. Pengambilan Kelas Praktikum

Pada Gambar 9, pengajar dapat menginputkan presensi dan
penilaian setiap pertemuan praktikum. Dimana pengajar juga dapat
melakukan perubahan nilai yang bersangkutan.


Gambar 9. Presensi dan Penilaian Kelas Praktikum
5. PENGUJIAN
Pengujian dilakukan dengan menggunakan Black-Box testing,
dimana berfokus pada fungsionalitas [3]. Sistem ini telah diuji
menggunakan kuisioner terhadap masing-masing hak akses dengan
pertanyaan pada Tabel 1.

Tabel 1. Tabel Hasil Penilaian Sistem
Pertanyaan
Penilaian
1 2 3 4 5
Tampilan aplikasi 0 0 2 3 2
Kemudahan dalam pemakaian 0 0 2 3 2

Program sesuai kebutuhan 0 0 0 6 1
Keakuratan informasi dan data 0 0 0 5 2
Keseluruhan aplikasi 0 0 1 5 1

Persentase penilaian pengguna terhadap tampilan aplikasi adalah
sebagai berikut.
 Nilai 3 = (2/7) * 100% = 28.5%
 Nilai 4 = (3/7) * 100% = 43%
 Nilai 5 = (2/7) * 100% = 28.5%
Persentase penilaian pengguna terhadap kemudahan dalam
pemakaian adalah sebagai berikut.
 Nilai 3 = (2/7) * 100% = 28.5%
 Nilai 4 = (3/7) * 100% = 43%
 Nilai 5 = (2/7) * 100% = 28.5%
Persentase penilaian pengguna terhadap program sesuai kebutuhan
adalah sebagai berikut.
 Nilai 4 = (6/7) * 100% = 85.7%
 Nilai 5 = (1/7) * 100% = 14.3%
Persentase penilaian pengguna terhadap keakuratan informasi dan
data adalah sebagai berikut.
 Nilai 4 = (5/7) * 100% = 71.5%
 Nilai 5 = (2/7) * 100% = 28.5%
Persentase penilaian pengguna terhadap keseluruhan aplikasi
adalah sebagai beriut.
 Nilai 3 = (1/7) * 100% = 14.3%
 Nilai 4 = (5/7) * 100% = 71.5%
 Nilai 5 = (1/7) * 100% = 14.3%
6. KESIMPULAN
Secara keseluruhan, sistem dapat berjalan dengan baik dan benar.
Sistem dapat membantu pengelolaan data praktikum. Sistem dapat
mengelola jadwal praktikum, jadwal berhalangan, jadwal
wawancara calon asisten dosen, pengelolaan pengambilan
praktikum, presensi dan penilaian. Sistem juga ada warning jika
mengalami penumpukan jadwal oleh user yang bersangkutan.
7. SARAN
Untuk penelitian selanjutnya, bisa menambahkan pengumuman
terkhusus mahasiswa yang bersangkutan, diperlukan upgrade
secara berkala karena data akan semakin bertambah, terdapatnya
bug yang mengganggu kerja system sehingga diperlukannya
maintenance, dan perlunya data realtime yang akan memudahkan
user.
8. REFERENSI
[1] Ghofari, K.A., Kurniawan., Angga M., & Arifin, A.W.
(2021). Pembuatan sistem informasi management user,
management praktikum, dan registrasi praktikum berbasis
website di jurusan Teknik Informatika Institut Teknologi
Adhi Tama Surabaya Menggunakan Metode Waterfall.
Jurnal Masyarakat Informatika, 6(11), 15-26. DOI=
10.31284/p.snestik.2021.1749.
[2] Handojo, A., Yulia, Otniel R.P., & Kristianto E.J. (2004).
Pembuatan aplikasi sistem pendaftaran praktikum online
pada jurusan Teknik Informatika Universitas Kristen Petra
dengan menggunakan PHP. Jurnal Teknik Informatika, 4(1),
9-14. DOI=10.9744/informatika.4.1.pp.%208-12.
[3] Juwita, A.R., Pratama, A.R., & Triono T. (2020).
Implementasi algoritma Particle Swarm Optimization untuk
penjadwalan perkuliahan di fakultas Teknik dan Ilmu
Komputer Universitas Buana Perjuangan Karawang. Jurnal
Sisfotek Global, 10(1), 18-26. DOI=
10.38101/sisfotek.v10i1.270.
[4] Muharir & Alamsyah, N. (2019). Perancangan sistem
informasi penjadwalan praktikum berbasis web ada fakultas
teknologi informasi. Technologia, 10(4), 232-237.
DOI=10.31602/tji.v10i4.2430.
[5] Rohmah M.F., Akbar R.M., Syaifuddin A., (2019). Sistem
informasi pengelolaan praktikum berbasis web pada fakultas
teknik universitas Islam Majapahit Mojokerto. 1-9.
[6] Sudiarsa, I.K.P. (2019). Perancangan sistem informasi
akademik universitas Mahendradata berbasis web dengan
metode waterfall. Jurnal Ilmiah Vastuwidya. 2(1), 58-64.
DOI= 10.47532/jiv.v2i1.75.