75

DAFTAR PUSTAKA
Aboubaker, S. (2013). The integrated global action plan for the prevention and
control of pneumonia and diarrhoea. Ending Preventable Child Deaths from
Penumonia and Diarrhoea by 2025. 1–22.
Afrillia. (2018). Waspadai Infeksi Paru-Paru Pneumonia. Diakses dari
https://beritagar.id/artikel/gaya-hidup/waspada-infeksi-paru-paru-pneumonia.
Pada tanggal 10 Mei 2019.
American Lung Association. (2019). Pneumonia Treatment and Recovery.
Alodokter. (2019). Diakses dari https://www.alodokter.com/kenali-tanda-
pneumonia-pada-bayi-dan-penanganan-yang-tepat. Pada tanggal 10 Juni
2019.
Anggraini, D.Y., Sutomo, B. 2010. Makanan Sehat Pendamping ASI. Jakarta:
Demedia.
Anwar, A., & Dharmayanti, I. (2014). Pneumonia pada Anak Balita di Indonesia.
Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 8(8), 359–365.
Apresianti, Prita. (2020). Diare Akut pada Anak Bisa disebabkan oleh Infeksi
Bakteri Kolera . Diakses dari
https://www.google.com/amp/s/parenting.orami.co.id/magazine/amp/infeksi-
bakteri-kolera-pada-anak/. Pada tanggal 20 April 2020.
Arbani. (2014). Kepadatan Penduduk Pulau Jawa. Kompasiana.com. (2020).
Diakses dari
https://www.google.com/amp/s/www.kompasiana.com/amp/kepadatanpendu
duk/kepadatan-penduduk-pulau-jawa_54f389d67455139e2b6c7920. Pada
tanggal 10 Maret 2020.
Ardyani, D. (2018). Studi Deskriptif Hemodinamika pada Pasien Diare Anak
dengan Dehidrasi. Repository Unimus, 1–13. Retrieved from
http://repository.unimus.ac.id
Badan Pusat Statistik. (2017). Konsep dan Definisi Survei Sosial Ekonomi Nasional
(Susenas Maret 2017). Evaluation. Jakarta.
Bawankule, Singh, K., & Shetye. (2017). Does measles vaccination reduce the risk
of acute respiratory infection ( ARI ) and diarrhea in children : a multi-country
study ? Journal Pone, 10, 1–17. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0169713
Dzikra, A. (2018). Penerapan Analisis Regresi Logistik dan Analisis Diskriminan
Terhadap Faktor Risiko Kejadian Pneumonia di RSUD Dr . Pirngadi Medan
Tahun 2018.
Fatmawati, A. D., Karyanti, M. R., Gunardi, H., Akib, A. A. ., Setyanto, D. B., &
Dewi, R. (2018). Kadar Antibodi Campak pada Anak Usia 1-4 Tahun Pasca HUBUNGAN PEMBERIAN VAKSIN CAMPAK DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA DAN DIARE PADA
BALITA DI INDONESIA
ANNISA RISNASARI, Ema Madyaningrum, S.Kep., Ns., M.Kes., Ph.D.; Anik Rustiyaningsih, S.Kep.,Ns.,M.Kep., Sp.Kep.An.
Universitas Gadjah Mada, 2020 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

76


Imunisasi Campak. Sari Pediatri, 20(1), 43–49.
https://doi.org/10.14238/sp20.1.2018.43-9
Fibrilla. (2015). Hubungan Usia Anak, Jenis Kelamin dan Berat Badan Lahir
dengan Kejadian ISPA. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, VIII(2), 8–13.
Fischer Walker, C. L., Rudan, I., Liu, L., Nair, H., Theodoratou, E., Bhutta, Z. A.,
Black, R.E. (2013). Global burden of childhood pneumonia and diarrhoea. The
Lancet, 381, 1405–1416. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(13)60222-6
Hartati, S. (2011). Analisis Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian
Pneumonia Pada Anak Balita di RSUD Pasar Rebo Jakarta. Thesis.
Universitas Indonesia.
Hartati, Susi, dan Nurazila. 2018. “Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Diare
Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Rejosari Pekanbaru.” Jurnal
Endurance 3(2): 400.
Hartati, S., Nurhaeni, N., & Gayatri, D. (2012). Faktor Risiko Terjadinya
Pneumonia pada Anak Balita. Jurnal Keperawatan Indonesia, 15(1), 13–20.
Hidayat, T., Novianti, F. 2008. Hubungan Sanitasi Lingkungan, Morbiditas dan
Status Gizi Balita di Indonesia . Diakses dari
http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/pgm/article/view/310. Pada
tanggal 30 September 2019.
IDAI. (2015). Jenis, Manfaat dan Jadwal Pemberian Imunisasi untuk Anak.
Kumparan.com. (2019). Diakses dari
https://www.google.com/amp/s/m.kumparan.com/amp/kumparanmom/jenis-
manfaat-dan-jadwal-pemberian-imunisasi-untuk-anak-1sjMxu12biU. Pada
tanggal 9 Juni 2019.
IDAI. 2011. Pedoman Imunisasi di Indonesia. Jakarta: Satgas Imunisasi IDAI.
Kahfi, M., Kandou, G. D., Rattu, A. J. M., Kesehatan, F., Universitas, M., &
Ratulangi, S. (2017). Imunisasi dengan kejadian pneumonia pada balita di
wilayah kerja Puskesmas Paniki bawah Kota Manado. Jurnal Kesmas; 1–9.
Kasman, I. (2018). Faktor risiko kejadian diare pada balita di Kota Banjarmasin.
Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(Desember); 123–130.
Kawung, L. O., Umboh, J. M. L., & Joseph, W. B. S. (2010). Hubungan antara
sanitasi lingkungan dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja
Puskesmas Kawangkoan Kabupaten Minahasa. Jurnal Kesmas, 6(5); 1–6.
Kemenkes RI., Dirjen P2PL. 2009. Pedoman Pengendalian Penyakit Infeksi
Saluran Pernapasan Akut. Jakarta: Kemenkes RI.
Kemenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 66 tahun 2014 (2014).
Kemenkes RI. 2017. Profil Kesehatan Indonesia tahun 2016. Jakarta : Kementrian HUBUNGAN PEMBERIAN VAKSIN CAMPAK DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA DAN DIARE PADA
BALITA DI INDONESIA
ANNISA RISNASARI, Ema Madyaningrum, S.Kep., Ns., M.Kes., Ph.D.; Anik Rustiyaningsih, S.Kep.,Ns.,M.Kep., Sp.Kep.An.
Universitas Gadjah Mada, 2020 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

77


Kesehatan RI.
Kurniawati, M. (2016). Status gizi dan status imunisasi campak berhubungan
dengan diare akut. Jurnal Wiyata, 3(2); 126–132.
Kusnandar. (2019). Proyeksi Penduduk Indonesia. Databoks. (2020). Diakses dari
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/07/24/penduduk-indonesia-
masih-terkonsentrasi-di-pulau-jawa. Pada tanggal 10 Maret 2020.
Lukacik, M., Thomas, R. L., & Aranda, J. V. (2008). A meta-analysis of the effects
of oral zinc in the treatment of acute and persistent diarrhea. Pediatrics,
121(2), 326–336. https://doi.org/10.1542/peds.2007-0921
Maidartati, A. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada
balita (studi kasus : Puskesmas Babakansari). Jurnal Keperawatan BSI, V(2);
110–120.
Maryunani, Anik. 2010. Ilmu Kesehatan Anak Dalam Kebidanan. Jakarta: CV.
Trans Info Media.
Mulyani., Nina, Siti., Mega, Rinawati 2013. Imunisasi Untuk Anak. Yogyakarta :
Nuha Medika.
National Institute for Health Research & Development. (2013). Riset Kesehatan
Dasar 2013. Ministry of Health Republic of Indonesia, (1), 1–303.
https://doi.org/10.1007/s13398-014-0173-7.2
Oliwa, J. N., & Marais, B. J. (2017). Vaccines to prevent pneumonia in children –
a developing country perspective. Paediatric Respiratory Reviews, 22, 23–30.
https://doi.org/10.1016/j.prrv.2015.08.004.
Paramita, Rahadian. (2017). Cakupan Imunisasi Campak Cenderung Turun.
Beritagar.id. (2019). Diakses dari
https://www.google.com/amp/s/beritagar.id/artikel-amp/berita/cakupan-
imunisasi-campak-cenderung-turun. Pada tanggal 10 Juni 2019.
Pusat Informasi Obat Nasional. (2014). Vaksin Campak. Diakses dari
http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-14-produk-imunologis-dan-vaksin/144-
vaksin-dan-antisera/vaksin-campak. Pada tanggal 30 September 2019.
Rahmawati. (2017). Efektivitas Pelaksanaan Program Imunisasi Campak bagi Anak
di Puskesmas Juanda Kecamatan Samarinda Ulu Kota Samarinda. E-Journal
Administrasi Negara, 5(3), 6409-6420.
RAND Corporation. RAND IFLS-5 Survey Description. (2014). Retrivied from
http://smapp.rand.org/labor/family/software_and_data/FLS/IFLS/IFLS5/IFL
S5_HH_PQX_Public_Ind.zip
Rasyid, Z. (2013). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian pneumonia
anak balita di RSUD Bangkinang Kabupaten Kampar. Jurnal Kesehatan
Komunitas, 2(3); 136–140. https://doi.org/10.25311/jkk.vol2.iss3.61 HUBUNGAN PEMBERIAN VAKSIN CAMPAK DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA DAN DIARE PADA
BALITA DI INDONESIA
ANNISA RISNASARI, Ema Madyaningrum, S.Kep., Ns., M.Kes., Ph.D.; Anik Rustiyaningsih, S.Kep.,Ns.,M.Kep., Sp.Kep.An.
Universitas Gadjah Mada, 2020 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

78


RI, Kemenkes. (2015). Buku bagan manajemen terpadu balita sakit (MTBS) (pp.
2–3).
Rismawati, Budiyono, & Suhartono. (2016). Hubungan Variasi Iklim dengan
Kejadian Pneumonia pada Balita di Kota Semarang Tahun 2011-2015 (Studi
Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Bandarharjo). Jurnal Kesehatan
Masyarakat, 4(5), 160–170. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Rusmil. (2015). Melengkapi/Mengejar Imunisasi Bagian II. IDAI. (2015). Diakses
dari http://www.idai.or.id/artikel/klinik/imunisasi/melengkapi-mengejar-
imunisasi-bagian-ii. Pada tanggal 30 September 2019.
Sabella, C. (2010). Measles: Not just a childhood rash. Cleveland Clinic Journal of
Medicine, 77(3), 207–213. https://doi.org/10.3949/ccjm.77a.09123.
Sarah, et al. (2012). Measles, Mumps, and Rubella. Clinical Obstetrics and
Gynecology, 55(2), pp. 550-559.
Sari, P., & Vitawati. (2016). Hubungan pemberian imunisasi DPT dan campak
terhadap kejadian pneumonia pada anak usia 10 Bulan - 5 tahun di Puskesmas
Sangurara Kota Palu tahun 2015. Jurnal Ilmiah Kedokteran, 3(1); 42–51.
Soetjiningsih, IG., Gede, Ranuh. 2013. Tumbuh Kembang Anak Edisi 2. Jakarta:
Buku Kedokteran EGC.
Strauss, J., F. Witoelar, and B. Sikoki. “The Fifth Wave of the Indonesia Family
Life Survey (IFLS5): Overview and Field Report”. 2016
Strauss, W. & S. (2016). The fifth wave of the Indonesia family life survey :
overview and field report volume 1 (Vol. 1).
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif
dan R&D). Penerbit CV. Alfabeta: Bandung
Supariasa., I Dewa Nyoman., Bachyar Bakri., Ibnu Fajar. 2002. Penliaian Status
Gizi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Susanti, S. (2017). Pemetaan Penyakit Pneumonia di Provinsi Jawa Timur. Jurnal
Biometrika Dan Kependudukan , 5(2), 117–124.
https://doi.org/10.20473/jbk.v5i2.2016.117-124
Susanti, W., Novrikasari, & Sunarsih, E. (2016). DETERMINAN KAJADIAN
DIARE PADA ANAK BALITA DI INDONESIA ( ANALISIS LANJUT
DATA SDKI 2012). Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 7(1), 64–72.
UNICEF. 2010. Diarrhoea : Why Clildren are Still Dying and What Can be Done.
Diakses dari
http://www.unicef.org/media/files/Final_Diarrhoea_Report_October_2009_fi
nal.pdf. Pada tanggal 5 Maret 2020.
Utari, Reni. (2018). Pneumonia. Sehatq.com. (2019). Diakses dari HUBUNGAN PEMBERIAN VAKSIN CAMPAK DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA DAN DIARE PADA
BALITA DI INDONESIA
ANNISA RISNASARI, Ema Madyaningrum, S.Kep., Ns., M.Kes., Ph.D.; Anik Rustiyaningsih, S.Kep.,Ns.,M.Kep., Sp.Kep.An.
Universitas Gadjah Mada, 2020 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

79


https://www.google.com/amp/s/www.sehatq.com/penyakit/pneumonia/amp.
Pada tanggal 10 Juni 2019.
Willy. (2018). Vaksin Campak. Alodokter. (2018). Diakses dari
https://www.alodokter.com/vaksin-campak. Pada tanggal 30 September 2019.
Willy, Tjin. (2019). Kolera. Alodokter.com. (2020). Diakses dari
https://www.alodokter.com/kolera. Pada tanggal 3 Maret 2020.
Widoyono, 2008. Epidemologi, Penularan Pencegahan dan Pemberantasan
Penyakit Tropis. Erlangga. Jakarta.
WHO. 2011. Penyebab Utama Kematian Pada Balita. Diakses dari
http://digilib.unila.ac.id/2421/8/BAB%201.pdf . Pada tanggal 10 April 2019.
WHO. (2012). Pneumonia Sebagai Penyebab Kematian Tertinggi Anak Balita.
Pdpersi.co.id. (2019). Diakses dari
http://www.pdpersi.co.id/content/news.php?mid=5&nid=866&catid=9. Pada
tanggal 10 Juni 2019.
WHO. 2013. Ending Preventable Child Deaths from Pneumonia and Diarrhoea by
2025 The integrated Global Action Plan for Pneumonia and Diarrhoea
(GAPPD). Geneva . Retrieved from
http://www.who.int/maternal_child_adolescent/en
WHO. (2020). Vaksin Hidup Yang Dilemahkan (LAV). Diakses dari
https://in.vaccine-safety-training.org/live-attenuated
vaccines.html#:~:text=Vaksin%20hidup%20yang%20dilemahkan%20(LAV)
%2C%20dapat%20merangsang%20respon%20kekebalan,virus%20atau%20
bakteri%20di%20alam. Pada tanggal 20 Juni 2020.
Yupi Supartini. 2004. Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta : EGC.
Zulfa. (2015). Faktor resiko yang berhubungan dengan kejadian pneumonia
berulang pada balita di wilayah kerja Puskesmas Ngresep Kota Semarang
tahun 2014. Biomass Chem Eng.





HUBUNGAN PEMBERIAN VAKSIN CAMPAK DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA DAN DIARE PADA
BALITA DI INDONESIA
ANNISA RISNASARI, Ema Madyaningrum, S.Kep., Ns., M.Kes., Ph.D.; Anik Rustiyaningsih, S.Kep.,Ns.,M.Kep., Sp.Kep.An.
Universitas Gadjah Mada, 2020 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/