INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (I AIN) SALATIGA
PASCASARJANA
PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Kode
Dokumen
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH
(MK)
KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER
Tgl
Penyusun
an
Sejarah Pemikiran
dan Peradaban Islam
PAI83103 Mata Kuliah Wajib Prodi T=3 P=0 1
30
September
2021
OTORISASI
Dosen Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI GJMF





Prof. Dr. Phil. Widiyanto, MA





Dr. Imam Sutomo, M.Ag






Dr. Ruwandi, M. A





Dr. Khusna Widyahrini, M.Pd
Capaian Pembelajaran
(CP)
CPL-PRODI yang dibebankan pada MK
STN1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius
STN2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika
STN3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban
berdasarkan Pancasila
STN4 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa
P1 Mengembangkan teori-teori Pendidikan Agama Islam yang terintegrasi dengan keilmuan lain
P2 Mengembangkan konsep Pendidikan Agama Islam sebagai bagian dari studi islam komprehensif
P3 Menguasai teori, pendekatan, ragam dan penilaian pembelajaran agama Islam melalui pendekatan inter dan multidisiplin
KU1 Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui penelitian ilmiah, penciptaan desain atau karya seni dalam bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya, menyusun konsepsi
ilmiah dan hasil kajian berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuk tesis atau bentuk lain yang setara, dan diunggah dalam
laman perguruan tinggi, serta makalah yang telah diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi atau diterima di jurnal internasional
KU3 Menyusun ide, hasil pemikiran, dan argumen saintifik secara bertanggung jawab dan berdasarkan etika akademik, serta
mengkomunikasikannya melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas
KK1 Mengembangkan kurikulum Pendidikan Agama Islam sesuai teori pengembangan kurikulum
KK6 Melaksanakan penelitian ilmiah dalam bidang Pendidikan Agama Islam dan mempublikasikannya dalam jurnal nasional terakreditasi

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK1 Mahasiswa mampu memahami secara komprehensif tentang Sejarah pemikiran dan peradaban Islam
CPMK2 Mahasiswa dapat mengembangkan secara komprehensif tentang Sejarah pemikiran dan peradaban Islam



Korelasi CPL terhadap Sub-CPMK

CPMK1 CPMK2
STN1 √ √
STN2 √ √
STN3 √ √
STN4 √ √
P1 √ √
P2 √ √
P3 √ √
KU1 √ √
KU3 √ √
KK1 √ √
KK6 √ √

Deskripsi Singkat MK
Mata kuliah ini memberikan kemampuan bagi mahasiswa untuk memahami secara mendasar tentang Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam. Pada bagian
sejarah peradaban tercakup penjelasan-penjelasan kritis tentang peradaban Islam masa pertengahan, kemajuan dan kemundurannya, serta masa depan
Peradaban Islam. Bagian sejarah pemikiran berisi penjelasan kritis bangunan pemikiran para tokoh pemikir Muslim dengan gerakan mereka masing-
masing. Mata kuliah ini mendekati setting pemikiran para tokoh tersebut dengan pendekatan sejarah dan studi kawasan. Para pemikir Muslim ini mewakili
sebaran kawasan Dunia Islam, seperti Timur Tengah, Sub Sahara Afrika, Turki, Persia, Anak Benua Asia (Asia Selatan) dan Asia Tenggara.
Bahan Kajian: Materi
Pembelajaran
Bahan Kajian:
Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam
Materi Pembelajaran:
1. Pengertian Kebudayaan dan Peradaban Islam Dimensi Spiritual (pemikiran) Dimensi Material Faktor-faktornya
2. Pendekatan pengkajian Sejarah dan Kebudayaan Islam Kronologi Kawasan Fenomenologi Sosio-politik
3. Peradaban Islam Masa Nabi Muhammad dan Khulafaurrasyidun Periode Nabi; Piagam Madinah dan Cikal Bakal Negara Islam Periode
Khulafaurrasyidun
4. Aspek Sejarah, Teologi, Sosial, dan Politik dari Peradaban Islam Periode Klasik (650 M- 1250 M)
5. Aspek Sejarah, Teologi, Sosial, dan Politik dari Peradaban Islam Periode Pertengahan (1250 M-1800 M)
6. Aspek Sejarah, Teologi, Sosial, dan Politik dari Peradaban Islam Periode Modern (1800 M)
7. Masa Depan Peradaban Islam di Indonesia, Turki dan Mesir

8. Kawasan Timur Tengah: Pemikiran Muhamad Abduh dan Aspek Rasional dalamTafsir Al Manar Muhammad Bin Abdul Wahab tentang Tauhid
Muhammad Yusuf Qardhawy tentang bergaul dengan al Quran
9. Kawasan Persia Seyyed Hossein Nasr tentang Epistimologi Ilmu Murtadha Muthahari tentang Filsafat Kenabian Ali Syariati tentang Sosiologi
Islam
10. Sub Sahara Afrika Hassan Hanafi tentang Islam Kiri Mohammad Abid al Jabiri tentang Dekonstruksi Bangunan Pemikiran Arab Fatima Mernisi
tentang Kesetaraan Gender
11. Kawasan Turki Fathullah Guelen tentang gender, pendidikan, dan dialog antar agama Said Nursi tentang alQuran Pemikiran Recep Toyyip
Erdogan
12. Kawasan Asia Tenggara Naquib Al-Attas tentang Islamisasi Pengetahuan Abdurrahman Wahid tentang Pluralisme Pemikiran Prof. Azumardi
Azra tentang Islam Wasathiyyah Pemikiran tentang Integrasi Interkoneksi ilmu menurut Prof. Dr. Amin Abdullah
13. Anak Benua Asia (Asia Selatan) Sir Muhammad Iqbal Abd A’la Maududi tentang negara Asghar Ali Enginer tentang Pembebasan dalam Islam
14. Kawasan Eropa dan Australia Pemikiran Mohammad Arkoun dan Islam di Perancis Amina Wadud tentang Islam di Amerika. Pemikiran Tariq
Ramadan dan Islam di Swis. Tariq Ramadan Lahir: 26 Agustus 1962 (usia 58 tahun), Jenewa, Swiss. Pemikiran Islam dari Abdullah Saeed
Pustaka
Utama :
1. Armstrong, Karen, Islam: A Short History, NYC, Random House, 2002.
2. Esposito, John L., 2006, Ensiklopedi Dunia Islam Modern, Mizan, Bandung.
3. Esposito, John, L, Ed, The Oxford Encyclopedia of the Modern Islamic World, Oxford, Oxford University Press, 1995.
4. Esposito. John L (ed.), The Oxford History of Islam, NYC, Oxford University Press, 2001,
5. Esposito. John L, Islam: The Straight Path, NYC, Oxford University Press, 1998,
6. Esposito. John L, The Islamic Threat : Myth or Reality? (Third Edition), NYC, Oxford University Press, 1999,.
7. Esposito. John L. (ed.), The Iranian Revolution: Its Global Impact, NYC, Oxford University Press, 2001,
8. Faqih, Aunur Rahim dan Munthoha, 1997, Pemikiran dan Peradaban Islam, UII Press, Yogyakarta.
9. Hanafi, Hassan, 1988. Al Yasar al-Islami, Maktabah Madbuli, Kairo.
10. Hanafi, Hassan, 1989. Al Din Wa al-Tsaurah, Maktabah Madbuli, Kairo.
11. Hodgson, Marshal. 2004. Sejarah Peradaban Islam, Paramadina, Jakarta.
12. Huwaidi, Fahmi. Kebangkitan Islam dan Persamaan Hak antar Warga Negara,http://media. isnet.org/islam/ bangkit/ huwaidi1.html, akses,
2/9/2003.
13. Ismail, Faisal, 1998, Paradigma Kebudayaan Islam, Studi Kritis dan Refleksi Historis,Titian Ilahi Press, Yogyakarta,
14. Kuswaya, Adang, 2009. Pemikiran Hermeneutika Hassan Hanafi, Jogjakarta: Insan Cendekia
15. Kuswaya, Adang, 2009. Metode Tafsir Kontemporer: Model Pendekatan Hermeneutika Sosio- Tematik dalam Tafsir al-Qur’an, Salatiga: STAIN
Salatiga
16. Kuswaya, Adang, 2009. Model Riset Hermeneutika al-Qur’an, Salatiga: LP2M IAIN Salatiga
17. Kuzman, Charles dkk, 2003. Islam Liberal, Paramadina, Jakarta.
Pendukung :
1. Artikel dari Jurnal nasional dan atau internasional bereputasi
2. Widiyanto, A. (2021). Rapprochement between sunnism and shiism in indonesia. Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, 16(01), 31-58.
3. Sumber referensi lain yang relevan
Dosen Pengampu Prof. Dr. Phil. Widiyanto, MA

Mata kuliah syarat -
Mg Ke-
Kemampuan akhir tiap
tahapan belajar
(Sub-CPMK)
Penilaian
Bantuk Pembelajaran,
Metode Pembelajaran,
Penugasan Mahasiswa
Materi
Pembelajaran

Bobot
Penilaian
(%)
Indikator Kriteria & Bentuk Luring (offline) Daring (online)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 • Memahami dengan
baik konsep umum
tentang Pengertian
Kebudayaan dan
Peradaban Islam
Dimensi Spiritual
(pemikiran) Dimensi
Material Faktor-
faktornya


1. Mahasiswa dapat
menjelaskan,
mengurai, konsep
tentang Pengertian
Kebudayaan dan
Peradaban Islam
Dimensi Spiritual
(pemikiran)
Dimensi Material
Faktor-faktornya
Ketepatan dan
penguasaan dalam
Pengertian
Kebudayaan dan
Peradaban Islam
Dimensi Spiritual
(pemikiran) Dimensi
Material Faktor-
faktornya

Kriteria:
Pedoman Penskoran
Observasi.
Teknik penilaian:
observasi.
Bentuk non-tes:
Aktivitas partisipatif
tentang Pengertian
Kebudayaan dan
Peradaban Islam
Dimensi Spiritual
(pemikiran) Dimensi
Material Faktor-
faktornya

Bentuk tes:
• Tes uraian
-

Bentuk Pembelajaran:
Kuliah tatap muka maya
(Zoom, google meet);
Diskusi secara
komprehensif tentang
Pengertian Kebudayaan
dan Peradaban Islam
Dimensi Spiritual
(pemikiran) Dimensi
Material Faktor-faktornya

[TM: 1x(2x50”)]
Metode Pembelajaran:
Ceramah
Diskusi
Case Method.

Tugas 1: Membuat
ringkasan dari artikel
jurnal terkait Pengertian
Kebudayaan dan
Peradaban Islam Dimensi
Spiritual (pemikiran)
Dimensi Material Faktor-
faktornya

[PT+BM:(1+1)x(2x60”)]
Pengertian
Kebudayaan dan
Peradaban Islam
Dimensi Spiritual
(pemikiran)
Dimensi Material
Faktor-faktornya
5
2 • Memahami konsep
Pendekatan
pengkajian Sejarah
dan Kebudayaan
1. Mahasiswa dapat
menjelaskan,
mengurai, konsep
Pendekatan
Ketepatan dan
penguasaan dalam
menjelaskan
Pendekatan
-

Bentuk Pembelajaran:
Kuliah tatap muka maya
(Zoom, google meet);
Diskusi tentang
Pendekatan
pengkajian Sejarah
dan Kebudayaan
Islam Kronologi
5

Islam Kronologi
Kawasan
Fenomenologi Sosio-
politik
pengkajian Sejarah
dan Kebudayaan
Islam Kronologi
Kawasan
Fenomenologi Sosio-
politik
pengkajian Sejarah
dan Kebudayaan
Islam Kronologi
Kawasan
Fenomenologi Sosio-
politik

Kriteria:
Pedoman Penskoran
Portofolio.
Teknik penilaian:
Portofolio.

Bentuk non-tes:
Aktivitas Partisipatif
tentang Pendekatan
pengkajian Sejarah
dan Kebudayaan
Islam Kronologi
Kawasan
Fenomenologi
Sosio-politik
Bentuk tes:
• Tes uraian.
Pendekatan pengkajian
Sejarah dan Kebudayaan
Islam Kronologi Kawasan
Fenomenologi Sosio-
politik

[TM: 1x(3x50”)]
Metode Pembelajaran:
Presentasi
Diskusi
Team Based project

Tugas 2: Membuat
portofolio terkait
Pendekatan pengkajian
Sejarah dan Kebudayaan
Islam Kronologi Kawasan
Fenomenologi Sosio-
politik

[PT+BM:(1+1)x(3x60”)]
Kawasan
Fenomenologi
Sosio-politik
3 • Memahami konsep
wawasan filosofik
tentang Peradaban
Islam Masa Nabi
Muhammad dan
Khulafaurrasyidun
Periode Nabi;
Piagam Madinah
dan Cikal Bakal
Negara Islam
Periode
Khulafaurrasyidun
Mahasiswa Dapat
menjelaskan, mengurai,
konsep Peradaban Islam
Masa Nabi Muhammad
dan Khulafaurrasyidun
Periode Nabi; Piagam
Madinah dan Cikal
Bakal Negara Islam
Periode
Khulafaurrasyidun
Ketepatan dan
penguasaan dalam
memahami tentang
Peradaban Islam Masa
Nabi Muhammad dan
Khulafaurrasyidun
Periode Nabi; Piagam
Madinah dan Cikal
Bakal Negara Islam
Periode
Khulafaurrasyidun

Kriteria:
Pedoman Penskoran
Portofolio.
-

Bentuk Pembelajaran:
Kuliah tatap muka maya
(Zoom, google meet);
Diskusi tentang Peradaban
Islam Masa Nabi
Muhammad dan
Khulafaurrasyidun Periode
Nabi; Piagam Madinah dan
Cikal Bakal Negara Islam
Periode Khulafaurrasyidun

[TM: 1x(3x50”)]
Metode Pembelajaran:
Ceramah
Diskusi
Peradaban Islam
Masa Nabi
Muhammad dan
Khulafaurrasyidun
Periode Nabi;
Piagam Madinah
dan Cikal Bakal
Negara Islam
Periode
Khulafaurrasyidun
5

Teknik penilaian:
Portofolio.

Bentuk non-tes:
Aktivitas Partisipatif
dalam diskusi tentang
Peradaban Islam
Masa Nabi
Muhammad dan
Khulafaurrasyidun
Periode Nabi; Piagam
Madinah dan Cikal
Bakal Negara Islam
Periode
Khulafaurrasyidun

Bentuk tes:
• Tes uraian.
Team Based project

Tugas 3: Membuat
portofolio terkait
Peradaban Islam Masa
Nabi Muhammad dan
Khulafaurrasyidun Periode
Nabi; Piagam Madinah dan
Cikal Bakal Negara Islam
Periode Khulafaurrasyidun

[PT+BM:(1+1)x(3x60”)]
4 • Memahami Aspek
Sejarah, Teologi,
Sosial, dan Politik
dari Peradaban
Islam Periode Klasik
(650 M- 1250 M)
1. Mahasiswa dapat
memahami Aspek
Sejarah, Teologi,
Sosial, dan Politik
dari Peradaban Islam
Periode Klasik (650
M- 1250 M)


Ketepatan dan
penguasaan dalam
memahami Aspek
Sejarah, Teologi,
Sosial, dan Politik dari
Peradaban Islam
Periode Klasik (650
M- 1250 M)

Kriteria:
Pedoman Penskoran
Penilaian Proyek.
Teknik penilaian:
Proyek.

Bentuk non-tes:
Aktivitas Partisipatif
tentang Aspek
Sejarah, Teologi,
Sosial, dan Politik dari
Peradaban Islam
-

Bentuk Pembelajaran:
Kuliah tatap muka maya
(Zoom, google meet);
Diskusi tentang Aspek
Sejarah, Teologi, Sosial,
dan Politik dari Peradaban
Islam Periode Klasik (650
M- 1250 M)

[TM: 1x(3x50”)]
Metode Pembelajaran:
Ceramah
Diskusi
Team Based Learning

Tugas 4: mereview artikel
“Widiyanto, A. (2021).
Rapprochement between
sunnism and shiism in
indonesia. Epistemé:
Jurnal Pengembangan
Aspek Sejarah,
Teologi, Sosial,
dan Politik dari
Peradaban Islam
Periode Klasik
(650 M- 1250 M)
5

Periode Klasik (650
M- 1250 M)

Bentuk tes:
• Tes uraian.
Ilmu Keislaman, 16(01),
31-58.”

[PT+BM:(1+1)x(3x60”)]
5 • Memahami tentang
Aspek Sejarah,
Teologi, Sosial, dan
Politik dari
Peradaban Islam
Periode Pertengahan
(1250 M-1800 M)
1. Mahasiswa dapat
memahami tentang
Aspek Sejarah,
Teologi, Sosial, dan
Politik dari
Peradaban Islam
Periode Pertengahan
(1250 M-1800 M)
Ketepatan dan
penguasaan dalam
menjelaskan tentang
Aspek Sejarah,
Teologi, Sosial, dan
Politik dari Peradaban
Islam Periode
Pertengahan (1250 M-
1800 M)

Kriteria:
Pedoman Penskoran
Observasi.
Teknik penilaian:
observasi.

Bentuk non-tes:
Aktivitas partisipatif
tentang Aspek
Sejarah, Teologi,
Sosial, dan Politik dari
Peradaban Islam
Periode Pertengahan
(1250 M-1800 M)

Bentuk tes:
• Tes uraian
-

Bentuk Pembelajaran:
Kuliah tatap muka maya
(Zoom, google meet);
Diskusi tentang Aspek
Sejarah, Teologi, Sosial,
dan Politik dari Peradaban
Islam Periode Pertengahan
(1250 M-1800 M)


[TM: 1x(3x50”)]
Metode Pembelajaran:
Ceramah
Diskusi
Case Method.

Tugas 5: Membuat
ringkasan dari artikel dan
buku terkait Aspek
Sejarah, Teologi, Sosial,
dan Politik dari Peradaban
Islam Periode Pertengahan
(1250 M-1800 M)


[PT+BM:(1+1)x(3x60”)]
Aspek Sejarah,
Teologi, Sosial,
dan Politik dari
Peradaban Islam
Periode
Pertengahan (1250
M-1800 M)
5
6 • Memahami tentang
Aspek Sejarah,
Teologi, Sosial, dan
Politik dari
Peradaban Islam
Periode Modern
1. Mahasiswa dapat
memahami tentang
Aspek Sejarah,
Teologi, Sosial, dan
Politik dari
Peradaban Islam
Ketepatan dan
penguasaan dalam
memahami konsep
dasar tentang Aspek
Sejarah, Teologi,
Sosial, dan Politik dari
-

Bentuk Pembelajaran:
Kuliah tatap muka maya
(Zoom, google meet);
Diskusi Aspek Sejarah,
Teologi, Sosial, dan Politik
dari Peradaban Islam
Aspek Sejarah,
Teologi, Sosial,
dan Politik dari
Peradaban Islam
Periode Modern
(1800 M)
5

(1800 M) Periode Modern
(1800 M)
Peradaban Islam
Periode Modern (1800
M)

Kriteria:
Pedoman Penskoran
Portofolio.
Teknik penilaian:
Portofolio.

Bentuk non-tes:
Aktivitas Partisipatif
dalam diskusi tentang
Aspek Sejarah,
Teologi, Sosial, dan
Politik dari Peradaban
Islam Periode Modern
(1800 M)
Bentuk tes:
Tes uraian.
Periode Modern (1800 M)

[TM: 1x(2x50”)]
Metode Pembelajaran:
Ceramah
Diskusi
Team Based project

Tugas 6: Membuat
portofolio tentang Aspek
Sejarah, Teologi, Sosial,
dan Politik dari Peradaban
Islam Periode Modern
(1800 M)

[PT+BM:(1+1)x(2x60”)]
7 • Memahami konsep
dasar dan Wawasan
filosofik tentang
Masa Depan
Peradaban Islam di
Indonesia, Turki dan
Mesir
1. Mahasiswa dapat
memahami konsep
dasar dan Wawasan
filosofik tentang
Masa Depan
Peradaban Islam di
Indonesia, Turki dan
Mesir
Ketepatan dan
penguasaan dalam
memahami konsep
dasar dan Wawasan
filosofik tentang Masa
Depan Peradaban
Islam di Indonesia,
Turki dan Mesir

Kriteria:
Pedoman Penskoran
Portofolio.
Teknik penilaian:
Portofolio.

Bentuk non-tes:
Aktivitas Partisipatif
dalam diskusi tentang
Masa Depan
- Bentuk Pembelajaran:
Kuliah tatap muka maya
(Zoom, google meet);
Diskusi tentang Masa
Depan Peradaban Islam di
Indonesia, Turki dan Mesir

[TM: 1x(3x50”)]
Metode Pembelajaran:
Ceramah
Diskusi
Team Based project

Tugas 6: Membuat
portofolio tentang Masa
Depan Peradaban Islam di
Indonesia, Turki dan Mesir

[PT+BM:(1+1)x(3x60”)]
Masa Depan
Peradaban Islam di
Indonesia, Turki
dan Mesir
5

Peradaban Islam di
Indonesia, Turki dan
Mesir

Bentuk tes:
Tes uraian.
8 Evaluasi Tengah Semester / Ujian Tengan Semester 15
9 • Memahami konsep
dasar dan Wawasan
filosofik tentang
Kawasan Timur
Tengah: Pemikiran
Muhamad Abduh
dan Aspek Rasional
dalamTafsir Al
Manar Muhammad
Bin Abdul Wahab
tentang Tauhid
Muhammad Yusuf
Qardhawy tentang
bergaul dengan al
Quran
1. Mahasiswa dapat
memahami teori
konsep dasar dan
Wawasan filosofik
tentang Kawasan
Timur Tengah:
Pemikiran Muhamad
Abduh dan Aspek
Rasional dalamTafsir
Al Manar
Muhammad Bin
Abdul Wahab tentang
Tauhid Muhammad
Yusuf Qardhawy
tentang bergaul
dengan al Quran
Ketepatan dan
penguasaan dalam
memahami tentang
Kawasan Timur
Tengah: Pemikiran
Muhamad Abduh dan
Aspek Rasional
dalamTafsir Al Manar
Muhammad Bin
Abdul Wahab tentang
Tauhid Muhammad
Yusuf Qardhawy
tentang bergaul
dengan al Quran

Kriteria:
Pedoman Penskoran
Portofolio.
Teknik penilaian:
Portofolio.

Bentuk non-tes:
Aktivitas Partisipatif
dalam konsep dasar
dan Wawasan
filosofik tentang
Kawasan Timur
Tengah: Pemikiran
Muhamad Abduh dan
Aspek Rasional
dalamTafsir Al Manar
Muhammad Bin
- Bentuk Pembelajaran:
Kuliah tatap muka.
Diskusi tentang Kawasan
Timur Tengah: Pemikiran
Muhamad Abduh dan
Aspek Rasional
dalamTafsir Al Manar
Muhammad Bin Abdul
Wahab tentang Tauhid
Muhammad Yusuf
Qardhawy tentang bergaul
dengan al Quran

[TM: 1x(3x50”)]
Metode Pembelajaran:
Ceramah
Diskusi interaktif
Studi kasus
Problem solving

Tugas 9: Membuat
portofolio tentang
Kawasan Timur Tengah:
Pemikiran Muhamad
Abduh dan Aspek Rasional
dalamTafsir Al Manar
Muhammad Bin Abdul
Wahab tentang Tauhid
Muhammad Yusuf
Qardhawy tentang bergaul
dengan al Quran

Kawasan Timur
Tengah: Pemikiran
Muhamad Abduh
dan Aspek
Rasional
dalamTafsir Al
Manar
Muhammad Bin
Abdul Wahab
tentang Tauhid
Muhammad Yusuf
Qardhawy tentang
bergaul dengan al
Quran
5

Abdul Wahab tentang
Tauhid Muhammad
Yusuf Qardhawy
tentang bergaul
dengan al Quran

Bentuk tes:
Tes uraian.
[PT+BM:(1+1)x(3x60”)]
10 • Memahami konsep
dasar dan Wawasan
filosofik tentang
Kawasan Persia
Seyyed Hossein
Nasr tentang
Epistimologi Ilmu
Murtadha Muthahari
tentang Filsafat
Kenabian Ali
Syariati tentang
Sosiologi Islam
Mahasiswa dapat
memahami konsep dasar
dan Wawasan filosofik
tentang Kawasan Persia
Seyyed Hossein Nasr
tentang Epistimologi
Ilmu Murtadha
Muthahari tentang
Filsafat Kenabian Ali
Syariati tentang
Sosiologi Islam
Ketepatan dan
penguasaan dalam
memahami tentang
Kawasan Persia
Seyyed Hossein Nasr
tentang Epistimologi
Ilmu Murtadha
Muthahari tentang
Filsafat Kenabian Ali
Syariati tentang
Sosiologi Islam


Kriteria:
Pedoman Penskoran
Portofolio.
Teknik penilaian:
Portofolio.

Bentuk non-tes:
Aktivitas Partisipatif
dalam konsep dasar
dan Wawasan
filosofik tentang
Kawasan Persia
Seyyed Hossein Nasr
tentang Epistimologi
Ilmu Murtadha
Muthahari tentang
Filsafat Kenabian Ali
Syariati tentang
- Bentuk Pembelajaran:
Kuliah tatap muka.
Diskusi tentang Kawasan
Persia Seyyed Hossein
Nasr tentang Epistimologi
Ilmu Murtadha Muthahari
tentang Filsafat Kenabian
Ali Syariati tentang
Sosiologi Islam

[TM: 1x(3x50”)]
Metode Pembelajaran:
Ceramah
Diskusi interaktif
Studi kasus
Problem solving

Tugas 9: Membuat
portofolio tentang konsep
dasar dan Wawasan
filosofik tentang Kawasan
Persia Seyyed Hossein
Nasr tentang Epistimologi
Ilmu Murtadha Muthahari
tentang Filsafat Kenabian
Ali Syariati tentang
Sosiologi Islam


[PT+BM:(1+1)x(2x60”)]
Kawasan Persia
Seyyed Hossein
Nasr tentang
Epistimologi Ilmu
Murtadha
Muthahari tentang
Filsafat Kenabian
Ali Syariati tentang
Sosiologi Islam


(Referensi:
Widiyanto, A.
(2017).
Rekontekstualisasi
Pemikiran Seyyed
Hossein Nasr
tentang Bangunan
Ilmu Pengetahuan
dan Pendidikan
Islam. ISLAMICA:
Jurnal Studi
KeIslaman, 11(2),
277-305.)
5

Sosiologi Islam

Bentuk tes:
Tes uraian.
11 • Memahami konsep
dasar dan Wawasan
filosofik tentang Wa
Sub Sahara Afrika
Hassan Hanafi
tentang Islam Kiri
Mohammad Abid al
Jabiri tentang
Dekonstruksi
Bangunan Pemikiran
Arab Fatima Mernisi
tentang Kesetaraan
Gender
1. Mahasiswa dapat
memahami konsep
dasar dan Wawasan
filosofik tentang Wa
Sub Sahara Afrika
Hassan Hanafi
tentang Islam Kiri
Mohammad Abid al
Jabiri tentang
Dekonstruksi
Bangunan Pemikiran
Arab Fatima Mernisi
tentang Kesetaraan
Gender
Ketepatan dan
penguasaan dalam
memahami tentang
Wa Sub Sahara
Afrika Hassan Hanafi
tentang Islam Kiri
Mohammad Abid al
Jabiri tentang
Dekonstruksi
Bangunan Pemikiran
Arab Fatima Mernisi
tentang Kesetaraan
Gender

Kriteria:
Pedoman Penskoran
Portofolio.
Teknik penilaian:
Portofolio.

Bentuk non-tes:
Aktivitas Partisipatif
dalam konsep dasar
dan Wawasan
filosofik tentang Wa
Sub Sahara Afrika
Hassan Hanafi
tentang Islam Kiri
Mohammad Abid al
Jabiri tentang
Dekonstruksi
Bangunan Pemikiran
Arab Fatima Mernisi
tentang Kesetaraan
Gender
- Bentuk Pembelajaran:
Kuliah tatap muka.
Diskusi tentang
kompetensi yang
diharapkan dimiliki
mahasiswa setelah
mengikuti proses
pembelajaran terkait Wa
Sub Sahara Afrika Hassan
Hanafi tentang Islam Kiri
Mohammad Abid al Jabiri
tentang Dekonstruksi
Bangunan Pemikiran Arab
Fatima Mernisi tentang
Kesetaraan Gender

[TM: 1x(3x50”)]
Metode Pembelajaran:
Ceramah
Diskusi interaktif
Studi kasus
Problem solving

Tugas 9: Membuat
portofolio tentang konsep
dasar dan Wawasan
filosofik tentang Wa Sub
Sahara Afrika Hassan
Hanafi tentang Islam Kiri
Mohammad Abid al Jabiri
tentang Dekonstruksi
Bangunan Pemikiran Arab
Fatima Mernisi tentang
Kesetaraan Gender

Wa Sub Sahara
Afrika Hassan
Hanafi tentang
Islam Kiri
Mohammad Abid
al Jabiri tentang
Dekonstruksi
Bangunan
Pemikiran Arab
Fatima Mernisi
tentang Kesetaraan
Gender

5

Bentuk tes:
Tes uraian.
[PT+BM:(1+1)x(3x60”)]
12 • Memahami
Kawasan Turki
Fathullah Guelen
tentang gender,
pendidikan, dan
dialog antar agama
Said Nursi tentang
alQuran Pemikiran
Recep Toyyip
Erdogan
2. Mahasiswa dapat
memahami Kawasan
Turki Fathullah
Guelen tentang
gender, pendidikan,
dan dialog antar
agama Said Nursi
tentang alQuran
Pemikiran Recep
Toyyip Erdogan
Ketepatan dan
penguasaan dalam
memahami tentang
Kawasan Turki
Fathullah Guelen
tentang gen der,
pendidikan, dan
dialog antar agama
Said Nursi tentang
alQuran Pemikiran
Recep Toyyip
Erdogan




Kriteria:
Pedoman Penskoran
Portofolio.
Teknik penilaian:
Portofolio.

Bentuk non-tes:
Aktivitas Partisipatif
dalam Kawasan Turki
Fathullah Guelen
tentang gender,
pendidikan, dan
dialog antar agama
Said Nursi tentang
alQuran Pemikiran
Recep Toyyip
Erdogan



- Bentuk Pembelajaran:
Kuliah tatap muka.
Diskusi tentang Kawasan
Turki Fathullah Guelen
tentang gender,
pendidikan, dan dialog
antar agama Said Nursi
tentang alQuran Pemikiran
Recep Toyyip Erdogan

[TM: 1x(2x50”)]
Metode Pembelajaran:
Ceramah
Diskusi interaktif
Studi kasus
Problem solving
Tugas 9: Membuat
portofolio tentang
Kawasan Turki Fathullah
Guelen tentang gender,
pendidikan, dan dialog
antar agama Said Nursi
tentang alQuran Pemikiran
Recep Toyyip Erdogan


[PT+BM:(1+1)x(2x60”)]
Kawasan Turki
Fathullah Guelen
tentang gender,
pendidikan, dan
dialog antar agama
Said Nursi tentang
alQuran Pemikiran
Recep Toyyip
Erdogan

5

Bentuk tes:
Tes uraian.
13 • Memahami
Kawasan Asia
Tenggara Naquib
Al-Attas tentang
Islamisasi
Pengetahuan
Abdurrahman
Wahid tentang
Pluralisme
Pemikiran Prof.
Azumardi Azra
tentang Islam
Wasathiyyah
Pemikiran tentang
Integrasi
Interkoneksi ilmu
menurut Prof. Dr.
Amin Abdullah
Mahasiswa da pat
memahami Kawasan
Asia Tenggara Naquib
Al-Attas tentang
Islamisasi Pengetahuan
Abdurrahman Wahid
tentang Pluralisme
Pemikiran Prof.
Azumardi Azra tentang
Islam Wasathiyyah
Pemikiran tentang
Integrasi Interkoneksi
ilmu menurut Prof. Dr.
Amin Abdullah
1.
Ketepatan dan
penguasaan dalam
memahami Kawasan
Asia Tenggara
Naquib Al -Attas
tentang Islamisasi
Pengetahuan
Abdurrahman Wahid
tentang Pluralisme
Pemikiran Prof.
Azumardi Azra
tentang Islam
Wasathiyyah
Pemikiran tentang
Integrasi Interkoneksi
ilmu menurut Prof.
Dr. Amin Abdullah
Kriteria:
Pedoman Penskoran
Portofolio.
Teknik penilaian:
Portofolio.

Bentuk non-tes:
Aktivitas Partisipatif
dalam memahami
Kawasan Asia
Tenggara Naquib Al-
Attas tentang
Islamisasi
Pengetahuan
Abdurrahman Wahid
tentang Pluralisme
Pemikiran Prof.
Azumardi Azra
tentang Islam
Wasathiyyah
- Bentuk Pembelajaran:
Kuliah tatap muka.
Diskusi tentang Kawasan
Asia Tenggara Naquib Al-
Attas tentang Islamisasi
Pengetahuan
Abdurrahman Wahid
tentang Pluralisme
Pemikiran Prof. Azumardi
Azra tentang Islam
Wasathiyyah Pemikiran
tentang Integrasi
Interkoneksi ilmu menurut
Prof. Dr. Amin Abdullah


[TM: 1x(3x50”)]
Metode Pembelajaran:
Diskusi interaktif
Problem solving

Tugas 13: Membuat
portofolio tentang
Kawasan Asia Tenggara
Naquib Al-Attas tentang
Islamisasi Pengetahuan
Abdurrahman Wahid
tentang Pluralisme
Pemikiran Prof. Azumardi
Azra tentang Islam
Wasathiyyah Pemikiran
tentang Integrasi
Interkoneksi ilmu menurut
Prof. Dr. Amin Abdullah


[PT+BM:(1+1)x(3x60”)]
Kawasan Asia
Tenggara Naquib
Al-Attas tentang
Islamisasi
Pengetahuan
Abdurrahman
Wahid tentang
Pluralisme
Pemikiran Prof.
Azumardi Azra
tentang Islam
Wasathiyyah
Pemikiran tentang
Integrasi
Interkoneksi ilmu
menurut Prof. Dr.
Amin Abdullah

5

Pemikiran tentang
Integrasi Interkoneksi
ilmu menurut Prof.
Dr. Amin Abdullah


Bentuk tes:
Tes uraian.

14 • Memahami Anak
Benua Asia (Asia
Selatan) Sir
Muhammad Iqbal
Abd A’la Maududi
tentang negara
Asghar Ali Enginer
tentang Pembebasan
dalam Islam
1. Mahasiswa dapat
memahami Anak
Benua Asia (Asia
Selatan) Sir
Muhammad Iqbal
Abd A’la Maududi
tentang negara
Asghar Ali Enginer
tentang Pembebasan
dalam Islam
Ketepatan dan
penguasaan dalam
memahami tentang
Anak Benua Asia
(Asia Selatan) Sir
Muhammad Iqbal
Abd A’la Maududi
tentang negara
Asghar Ali Enginer
tentang Pembebasan
dalam Islam
Kriteria:
Pedoman Penskoran
Observasi.
Teknik penilaian:
observasi.

Bentuk non-tes:
Aktivitas partisipatif
tentang Anak Benua
Asia (Asia Selatan)
Sir Muhammad Iqbal
Abd A’la Maududi
tentang negara
Asghar Ali Enginer
tentang Pembebasan
dalam Islam


Bentuk tes:
• Tes uraian
Bentuk Pembelajaran:
Kuliah tatap muka maya
(Zoom, google meet);
Diskusi tentang Anak
Benua Asia (Asia Selatan)
Sir Muhammad Iqbal Abd
A’la Maududi tentang
negara Asghar Ali
Enginer tentang
Pembebasan dalam Islam

[TM: 1x(3x50”)]
Metode Pembelajaran:
Ceramah
Presentasi
Diskusi
Case Method.

Tugas 1: Membuat
ringkasan terkait Anak
Benua Asia (Asia Selatan)
Sir Muhammad Iqbal Abd
A’la Maududi tentang
negara Asghar Ali
Enginer tentang
Pembebasan dalam Islam


[PT+BM:(1+1)x(3x60”)]


Anak Benua Asia
(Asia Selatan) Sir
Muhammad Iqbal
Abd A’la Maududi
tentang negara
Asghar Ali Enginer
tentang
Pembebasan dalam
Islam

5

15 • Memahami tentang
Kawasan Eropa dan
Australia Pemikiran
Mohammad Arkoun
dan Islam di
Perancis Amina
Wadud tentang
Islam di Amerika.
Pemikiran Tariq
Ramadan dan Islam
di Swis. Tariq
Ramadan Lahir: 26
Agustus 1962 (usia
58 tahun), Jenewa,
Swiss. Pemikiran
Islam dari Abdullah
Saeed
1. Mahasiswa dapat
memahami
Kawasan Eropa dan
Australia Pemikiran
Mohammad Arkoun
dan Islam di
Perancis Amina
Wadud tentang
Islam di Amerika.
Pemikiran Tariq
Ramadan dan Islam
di Swis. Tariq
Ramadan Lahir: 26
Agustus 1962 (usia
58 tahun), Jenewa,
Swiss. Pemikiran
Islam dari Abdullah
Saeed
Ketepatan dan
penguasaan dalam
memahami tentang
Kawasan Eropa dan
Australia Pemikiran
Mohammad Arkoun
dan Islam di Perancis
Amina Wadud
tentang Islam di
Amerika. Pemikiran
Tariq Ramadan dan
Islam di Swis. Tariq
Ramadan Lahir: 26
Agustus 1962 (usia
58 tahun), Jenewa,
Swiss. Pemikiran
Islam dari Abdullah
Saeed

Kriteria:
Pedoman Penskoran
Observasi.
Teknik penilaian:
observasi.

Bentuk non-tes:
Aktivitas partisipatif
tentang Kawasan
Eropa dan Australia
Pemikiran
Mohammad Arkoun
dan Islam di Perancis
Amina Wadud
tentang Islam di
Amerika. Pemikiran
Tariq Ramadan dan
Islam di Swis. Tariq
Ramadan Lahir: 26
Agustus 1962 (usia
Bentuk Pembelajaran:
Kuliah tatap muka maya
(Zoom, google meet);
Diskusi tentang Kawasan
Eropa dan Australia
Pemikiran Mohammad
Arkoun dan Islam di
Perancis Amina Wadud
tentang Islam di Amerika.
Pemikiran Tariq Ramadan
dan Islam di Swis. Tariq
Ramadan Lahir: 26
Agustus 1962 (usia 58
tahun), Jenewa, Swiss.
Pemikiran Islam dari
Abdullah Saeed



[TM: 1x(3x50”)]
Metode Pembelajaran:
Ceramah
Presentasi
Diskusi
Case Method.

Tugas 1: Membuat
ringkasan terkait Kawasan
Eropa dan Australia
Pemikiran Mohammad
Arkoun dan Islam di
Perancis Amina Wadud
tentang Islam di Amerika.
Pemikiran Tariq Ramadan
dan Islam di Swis. Tariq
Ramadan Lahir: 26
Agustus 1962 (usia 58
tahun), Jenewa, Swiss.
Pemikiran Islam dari
Kawasan Eropa
dan Australia
Pemikiran
Mohammad
Arkoun dan Islam
di Perancis Amina
Wadud tentang
Islam di Amerika.
Pemikiran Tariq
Ramadan dan
Islam di Swis.
Tariq Ramadan
Lahir: 26 Agustus
1962 (usia 58
tahun), Jenewa,
Swiss. Pemikiran
Islam dari
Abdullah Saeed
5

58 tahun), Jenewa,
Swiss. Pemikiran
Islam dari Abdullah
Saeed


Bentuk tes:
Tes uraian
Abdullah Saeed



[PT+BM:(1+1)x(3x60”)]

16 Evaluasi Akhir Semester / Ujian Akhir Semester 15%

1. Komponen Penilaian
a. Tugas Mahasiswa
Setiap pertemuan, semua mahasiswa membuat laporan sesuai materi yang sudah dibagi sesuai kelompoknya. Diskusi dan Tanya jawab oleh semua mahasiswa. Akhir
setiap pertemuan, adanya feed back oleh dosen pengampu.

b. Penilaian
1) Aspek penilaian
a) Aspek kognitif melalui tes dalam mengkaji dan menganalisis persoalan.
b) Aspek keterampilan presentasi dalam menyampaikan materi, gagasan, dan ide serta menjawab suatu persoalan.
c) Aspek sikap dan perilaku selama mengikuti perkuliahan

2) Bobot penilaian
a) Bobot nilai ujian akhir semester : 15%
b) Bobot nilai ujian tengah semester : 15%
c) Bobot nilai tugas : 35%
d) Bobot nilai keaktifan dan sikap : 35%
Total : 100%

2. Kriteria Penilaian
Penilaian dilakukan berdasarkan semua komponen nilai yang ada. Nilai akhir yang diperoleh mahasiswa merupakan rata-rata dari perolehan tiap komponen dengan
melibatkan bobot masing-masing. Nilai akhir merupakan gambaran kemampuan dan kualitas mahasiswa terhadap ilmu yang sudah diperoleh selama 1 semester. Nilai
akhir akan dikonversi ke dalam bentuk angka dan huruf dengan rincian sebagai berikut :

3. Rubrik Penilaian
a. Aspek Kognitif

Jenjang/Grade Angka/Skor Deskripsi/Indikator Kerja
E <40 Merupakan perolehan mahasiswa yang tidak melaksanakan tugas dan sama sekali tidak memahami materi.
D 40-49,99 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan tetapi tidak mengerjakan tugas dan, tidak memiliki kemauan
serta tanggung jawab untuk memahami materi
CD 53-56,99 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dan mengerjakan tugas seadanya, tidak memiliki kemauan dan
tanggung jawab untuk memahami materi.
C- 57-59,99 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan seadanya, tidak fokus dalam memahami materi sehingga
hanya mampu menyeleseaikan sebagian dari masalah / tugas itupun dengan akurasi yang buruk.
C 60-61,99 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan cukup baik, berusaha memahami materi namun kurang
persisten sehingga baru mampu menyelesaikan sebagian dari masalah / tugas dengan akurasi yang kurang.
C+ 62-63,99 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan cukup baik, berusaha memahami materi namun baru
mampu menyelesaikan sebagian masalah / tugas dengan akurasi cukup.
BC 64-66,99 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan baik, berusaha memahami materi namun baru mampu
menyelesaikan sebagian masalah/tugas dengan akurasi cukup
B- 67-69,99 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan baik, mampu memahami materi dan mampu
menyelesaikan masalah / tugas dengan akurasi cukup.
B 70-72,99 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan baik, mampu memahami materi dan mampu
menyelesaikan masalah cukup baik / tugas dengan akurasi bagus.
B+ 73-76,99 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan baik, mampu memahami materi dan mampu
menyelesaikan masalah dengan baik / tugas dengan akurasi bagus.
AB 77-80,99 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan sangat baik, memahami materi dengan sangat baik,
memiliki tingkat proaktif dan kreatifitas yang cukup dalam mencari informasi terkait materi, mampu menyelesaikan masalah /
tugas dengan akurasi baik.

A- 81-84,99 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan sangat baik, memahami materi dengan sangat baik,
memiliki tingkat proaktif dan kreatifitas tinggi dalam mencari informasi terkait materi, mampu menyelesaikan masalah / tugas
dengan akurasi sangat baik.
A 85-100 Merupakan perolehan mahasiswa superior, yaitu mereka yang mengikuti perkuliahan dengan sangat baik, memahami materi
dengan sangat baik bahkan tertantang untuk memahami lebih jauh, memiliki tingkat proaktif dan kreatifitas tinggi dalam
mencari informasi terkait materi, mampu menyelesaikan masalah dengan akurasi sempurna bahkan mampu mengenali masalah
nyata pada masyarakat / industri dan mampu mengusulkan konsep solusinya.

Rubrik penilaian portofolio:
Nama :
NIM :

Kategori 8 6 4 2
Format penulisan (APA Style) Pengorganisasian informasi
disajikan melalui headings,
paragraf memenuhi standar
paragraf yang baik; penulisan
referensi, kutipan, heading dan
halaman sesuai dengan standar
APA
Pengorganisasian informasi
disajikan melalui headings,
paragraf memenuhi standar
paragraf yang baik; beberapa
penulisan referensi, kutipan,
heading dan halaman kurang
sesuai dengan standar APA
Pengorganisasian informasi
disajikan melalui headings,
paragraf kurang memenuhi
standar paragraf yang baik;
beberapa penulisan referensi,
kutipan, heading dan halaman
kurang sesuai dengan standar
APA
Informasi tidak diorganisasi
dan diformat sama sekali.
Informasi terlihat tidak
terstruktur, berantakan dan
tidak teratur
Pendahuluan Latar belakang masalah
diungkapkan secara
komprehensif dan mengarah
pada kepentingan pembuktian
teori/penjelasan
fenomena/pengembangan
suatu model
Latar belakang masalah
diungkapkan secara terpisah-
pisah namun mengarah pada
kepentingan pembuktian teori/
penjelasan
fenomena/pengembangan
suatu model
Latar belakang masalah
diungkapkan secara terpisah-
pisah dan ada beberpa
informasi yang kurang lengkap
meskipun mengarah pada
kepentingan pembuktian teori/
penjelasan
fenomena/pengembangan
suatu model
Latar belakang masalah dan
akar masalah tidak mengarah
pada rumusan masalah dan
tujuan penelitian
Tinjauan teoritik Tinjauan teoritik diorganisasi
dengan konsisten dan lengkap:
tinjauan teoritik memuat
infromasi yang terkait dengan
topik penelitian
Tinjauan teoritik diorganisasi
dengan konsisten namun
kurang lengkap: tinjauan
teoritik memuat infromasi
yang terkait dengan topik
penelitian
Tinjauan teoritik diorganisasi
tanpa mengikuti pola tertentu
meskipun tinjauan teoritik
memuat infromasi yang terkait
dengan topik penelitian
Tinjauan teoritik tidak cukup
mengkaji penelitian yang
terdahulu maupun terkini
Metodologi Variabel dan teknik sampling Variabel dan teknik sampling Variabel dan teknik sampling Variabel dan teknik sampling

dideskripsikan dengan jelas
dan lengkap. Instrumentasi
dan prosedur penelitian
diorganisasi dengan lengkap
dan jelas dan diterapkan
dengan sesuai untuk menjawab
rumusan masalah
kurang jelas dan kurang
lengkap. Instrumentasi dan
prosedur penelitian
diorganisasi dengan lengkap
dan jelas dan diterapkan
dengan sesuai untuk menjawab
rumusan masalah
kurang jelas dan kurang
lengkap. Instrumentasi dan
prosedur penelitian tidak
memuat penjelasan fungsi
instrumentasi walaupun sesuai
untuk menjawab rumusan
masalah.
tidak jelas dan tidak lengkap.
Instrumentasi dan prosedur
penelitian tidak memuat
penjelasan fungsi
instrumentasi dan tidak sesuai
untuk menjawab rumusan
masalah.
Jumlah daftar pustaka yang
digunakan
≥ 15 referensi merupakan
sumber primer dan paling
tidak 75% dari
keseluruhan referensi, terbitan
≤ 5 tahun dari sekarang

12-14 referensi merupakan
sumber primer dan paling
tidak 75% dari keseluruhan
referensi, terbitan ≤ 5 tahun
dari sekarang

9-11 referensi merupakan
sumber primer dan paling
tidak 75% dari keseluruhan
referensi, terbitan ≤ 5 tahun
dari sekarang

0-8 referensi merupakan
sumber primer dan paling
tidak 75% dari keseluruhan
referensi, terbitan ≤ 5 tahun
dari sekarang



b. Aspek Keterampilan/Psikomotorik

➢ Lembar Observasi aktivitas partisipatif
No. Nama dan NIM Frekuensi Skor Rerata
Bertanya Menjawab Menyanggah/Mendukung





Rubrik penilaian aktivitas partisipatif:
No. Aktivitas Skor/Kriteria
0 1 2 3 4
1 Bertanya Tidak pernah 1 kali 2 kali 3 kali >3 kali
2 Menjawab Tidak pernah 1 kali 2 kali 3 kali >3 kali
3 Menyanggah/Mendukung Tidak pernah 1 kali 2 kali 3 kali >3 kali

➢ Keterampilan presentasi dalam menyampaikan materi, gagasan, dan ide serta menjawab suatu persoalan.


Aspek/
Dimensi yang
Skala Penilaian
Sangat Kurang Kurang Cukup Baik Sangat Baik

Dinilai (Skor < 20) (21-40) (41-60) (61-80) (Skor ≥ 81)
Organisasi
Tidak ada organisasi
yang jelas. Fakta
tidak digunakan untuk
mendukung pernyataan.
Cukup fokus, namun
bukti kurang mencukupi
untuk digunakan dalam
menarik kesimpulan.
Presentasi mempunyai
fokus dan menyajikan
beberapa bukti yang
mendukung kesimpulan.
terorganisasi dengan
baik dan menyajikan
fakta yang meyakinkan
untuk mendukung
kesimpulan.
terorganisasi dengan
menyajikan fakta yang
didukung oleh contoh yang
telah dianalisis sesuai
konsep.
Isi
Isinya tidak akurat atau
terlalu umum. Pendengar
tidak belajar apapun atau
kadang menyesatkan.
Isinya kurang akurat,
karena tidak ada data
faktual, tidak menambah
pemahaman pendengar
Isi secara umum akurat,
tetapi tidak lengkap. Para
pendengar
bisa mempelajari beberapa
fakta yang
tersirat, tetapi mereka tidak
menambah wawasan baru
tentang topik tersebut.
Isi akurat dan lengkap.
Para pendengar menambah
wawasan baru tentang
topik tersebut.
Isi mampu menggugah
pendengar untuk
mengambangkan pikiran.
Gaya
Presentasi
Pembicara cemas dan
tidak nyaman, dan
membaca
berbagai catatan daripada
berbicara. Pendengar
sering
diabaikan. Tidak
terjadi kontak
mata karena pembicara
lebih banyak melihat ke
papan tulis atau layar.
Berpatokan pada catatan,
tidak ada
ide yang dikembangkan di
luar catatan, suara monoton
Secara umum pembicara
tenang, tetapi dengan
nada yang datar dan cukup
sering bergantung pada
catatan. Kadang- kadang
kontak mata dengan
pendengar diabaikan.
Pembicara tenang dan
menggunakan intonasi
yang tepat, berbicara
tanpa bergantung pada
catatan, dan berinteraksi
secara intensif dengan
pendengar. Pembicara
selalu kontak mata dengan
pendengar.
Berbicara dengan
semangat, menularkan
semangat dan antusiasme
pada pendengar


➢ Aspek Kinerja Ilmiah (Keterampilan dan Sikap) : Penilaian Proyek
Unsur yang Dinilai Skor
Baik Sedang Kurang

Unsur yang Dinilai Skor
Baik Sedang Kurang
Keterampilan :
1. Merencanakan
penelitian/pengamatan
(menyiapkan perlengkapan,
alat dan bahan)

2. Aktifitas pelaksanaan
pengamatan

3. Membuat laporan sementara
(konsep) hasil pengamatan

4. Menyusun hasil pengamatan
dan menerima masukan
perbaikan

5. Memperbaiki laporan setelah
menerima masukan.

Sikap:

1. Kemampuan bekerja sama
dalam kelompok

2. Sistematis dalam
mengerjakan tugas kelompok

3. Tanggung jawab dalam
menjalankan tugas
(keseriusan)


Keterangan:
Baik : 3
Sedang : 2
Kurang : 1

c. Aspek Sikap
• Lembar Observasi Sikap:
No. Nama dan NIM Aspek Skor Rerata
Tanggung Jawab Kerjasama Etika Berdiskusi





Rubrik:

No Aktivitas
Skor/Kriteria
0 1 2 3 4
1 Tanggung jawab:
Kehadiran Tidak pernah hadir
tanpa keterangan
Tidak hadir tanpa
keterangan lebih dari
2x
Tidak hadir tanpa
keterangan 2x
Tidak hadir tanpa
keterangan lebih dari
1x
Selalu hadir/ada izin
ketidakhadiran
Penyerahan Tugas Selalu terlambat
menyerahkan tugas
Terlambat
menyerahkan tugas
lebih dari 2x
Terlambat
menyerahkan tugas
2x
Terlambat
menyerahkan tugas
1x
Selalu tepat waktu
menyerahkan tugas
2 Kerjasama Tidak pernah terlibat
dalam tugas
kelompok
Terlibat dalam
penyelesaian tugas
kelompok 25% (1
dari 4 tugas)
Terlibat dalam
penyelesaian tugas
kelompok 50% (2
dari 4 tugas)
Terlibat dalam
penyelesaian tugas
kelompok 75% (3
dari 4 tugas)
Terlibat dalam
penyelesaian tugas
kelompok 100%
3 Etika Berdiskusi
Menyampaikan pendapat dengan
sopan, tidak menjatuhkan pendapat
orang lain
Tidak satupun
kriteria terpenuhi
1 dari 4 kriteria
terpenuhi
2 dari 4 kriteria
terpenuhi
3 dari 4 kriteria
terpenuhi
Semua kriteria
terpenuhi
Menunggu giliran berpendapat
Mendengarkan pendapat orang lain
Tidak memotong saat orang lain
berbicara