15

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penelitian ini merupakan replikasi murni dari penelitian yang dilakukan
oleh (Nuhu, Baird, and Appuhami 2016) , dimana ia meneliti prevalensi atau
kelaziman diterapkannya praktik akuntansi manajemen pada sektor publik, serta
meneliti hubungan antara digunakannya praktik-praktik akuntansi manajemen
dengan perubahan dan kinerja organisasi pada sektor publik di Australia. Dari
penelitian tersebut, ditemukan bahwa praktik akuntansi manajemen tradisional lebih
umum digunakan pada sektor publik daripada praktik akuntansi manajemen
kontemporer, padahal praktik akuntansi manajemen tradisional itu sendiri tidak
efisien jika diterapkan pada sektor publik (Lapsley and Oldfield 1999). Sektor
publik juga sering di stereotype kan tidak efisien dan efektif dalam menjalankan
operasinya (Antwi, Analoui, and Nana-Agyekum 2008) padahal ia sendiri memiliki
peran penting dalam perekonomian (Conley Tyler 2005). Untuk menjawab
permasalahan tersebut, beberapa penelitian seperti yang dilakukan oleh (Lapsley &
Wright, 2004 ; Chia & Koh, 2007 ) berusaha mempromosikan potensi praktik
akuntansi manajemen kontemporer pada sektor publik. Maka dari itu perubahan
seharusnya terus menerus dilakukan untuk perbaikan pada sektor publik agar dapat
memberikan pelayanan publik yang baik dengan cara yang efektif dan efisien.

16

Dalam penelitiannya, (Nuhu et al. 2016) menjelaskan bahwa sektor publik telah
mengalami perubahan dalam bidang finansial dan administrasinya mengikuti
implementasi dan perbaikan manajemen publik diseluruh dunia, misalnya seperti
NPM ( New Public Management ) dan perundang-undangan nasional seperti NCP (
National Competition Policy ) di Australia , Collaborative Public Management di
Amerika Serikat, dan State Sector dan Public Finances Act di New Zealand di akhir
tahun 1990-an (Christensen and Lægreid 2007; Hoque and Moll 2001). Hood (1995)
menemukan bahwa pembaruan tersebut menghasilkan peningkatan fokus pada
akuntabilitas, efisiensi dan efektivitasnya, sehingga demi tercapainya tujuan
tersebut, sektor publik mengadopsi praktik manajemen seperti pada sektor privat
(Farneti and Guthrie 2008; Hood 1995; Lapsley 2009; Parker and Gould 1999),
sebagai contoh pada penelitian yang dilakukan oleh (Lapsley 2009) dan (Messner
2009), mereka mengindikasikan adanya penggunaan praktik akuntansi manajemen
di sektor publik seperti pada sektor privat.
Namun, karena masih terbatasnya bukti empiris yang menunjukkan kesuksesan
praktik akuntansi manajemen pada organisasi sektor publik, muncul kekhawatiran
atau keraguan terkait dengan keefektifan praktik-praktik tersebut, sehingga dari
kekhawatiran itulah akhirnya muncul dugaan terkait keefektifan praktik tersebut,
apakah hanya sekedar hasil adopsi atau paksaan (Jackson and Lapsley 2003) yang
didasarkan pada imitasi dari praktik-praktik akuntansi manajemen di sektor privat
daripada pertimbangan yang rasional (Newell, Robertson, & Swan, 2001 ; dikutip
oleh Modell, 2009 ). Maka dari itu, motivasi peneliti melakukan replikasi murni

17

penelitian (Nuhu et al. 2016) adalah untuk menambah validitas eksternal penelitian
tersebut, dengan sampel sektor publik di Indonesia ( kota Semarang ), sedangkan
kontribusi penelitian ini untuk literatur sektor publik adalah menyediakan wawasan
empiris kedalam prevalensi dan efektifitas dari praktik akuntansi manajemen.
Dalam fokus pada prevalensi praktik-praktik tersebut, tujuan pertama dari penelitian
ini adalah menguji prevalensi praktik akuntansi manajemen tradisional dan
kontemporer pada sektor publik, dengan membandingkan ke dua praktik tersebut
mana yang lebih sering atau umum digunakan di sektor publik.
Demi menyediakan pelayanan yang lebih baik untuk publik, maka perubahan
dan peningkatan performa atau kinerja perlu di tingkatkan (Holmes, Amin
Gutiérrezde Piñeres, & Douglas Kiel, 2006 ; Lapsley, 2009 ), sedangkan praktik
akuntansi manajemen tradisional dikatakan membatasi kemampuan organisasi
untuk melakukan perubahan (Lapsley and Oldfield 1999), sehingga sebagai
alternatifnya, dipromosikan praktik akuntansi manajemen yang baru (kontemporer)
untuk mendorong terjadinya perubahan di sektor publik (Maiga & Jacobs, 2008 ;
Sarkis, 2001 ), selain itu Chenhall & Langfield-Smith ( 1998 ) juga menemukan
potensi praktik akuntansi manajemen kontemporer dalam mendampingi sektor
publik untuk menetapkan biaya-biaya secara efektif, dan juga untuk meningkatkan
efisiensi dan efektifitas dalam kegiatan operasinya (Ashworth, Boyne, and
Delbridge 2007).
Namun, yang kembali menjadi permasalahan yaitu masih belum banyak
penelitian empiris yang meneliti hubungan antara praktik akuntansi manajemen

18

dengan perubahan dan kinerja organisasi. Akan tetapi, walaupun begitu, masih ada
beberapa studi yang meneliti peran praktik akuntansi manajemen dalam
mempromosikan perubahan dan kinerja organisasi di sektor privat, namun
penelitian-penelitian tersebut tidak konsisten dan tidak meyakinkan (Jackson and
Lapsley 2003) karena sebagian dari penelitian itu ada yang melaporkan hubungan
positif antara digunakannya seperangkat praktik akuntansi manajemen kontemporer
dengan perubahan dan kinerja organisasi (King, Clarkson, and Wallace 2010; Maiga
and Jacobs 2008; Modell 2001), dan ada juga studi yang menyatakan tidak adanya
hubungan antara praktik akuntansi manajemen kontemporer dengan kinerja dan
perubahan organisasi. (Farragher, Kleiman, and Sahu 2001; Hoque 2004; Soin, Seal,
and Cullen 2002). Oleh karena itu, tujuan kedua dari penelitian ini adalah untuk
menguji hubungan antara praktik akuntansi manajemen dengan perubahan dan
kinerja organisasi.
Dengan demikian dari latar belakang tersebut, peneliti melakukan penelitian
dengan judul “ Hubungan Antara Praktik Akuntansi Manajemen Dengan
Perubahan Organisasi Dan Kinerja Organisasi Pada Sektor Publik Di Kota
Semarang.”
1.2 Perumusan Masalah
1.2.1 Perumusan Masalah
Perumusan masalah untuk penelitian ini adalah :

19

1. Apakah ada hubungan antara digunakannya seperangkat praktik akuntansi
manajemen kontemporer dengan perubahan organisasi dan kinerja
organisasi?
a. Apakah ada hubungan antara digunakannya seperangkat praktik
akuntansi manajemen kontemporer dengan perubahan organisasi?
b. Apakah ada hubungan antara digunakannya seperangkat praktik
akuntansi manajemen kontemporer dengan kinerja organisasi?
2. Apakah ada hubungan antara digunakannya seperangkat praktik akuntansi
manajemen tradisional dengan perubahan organisasi dsn kinerja organisasi?
a. Apakah ada hubungan antara digunakannya seperangkat praktik
akuntansi manajemen tradisional dengan perubahan organisasi?
b. Apakah ada hubungan antara digunakannya seperangkat praktik
akuntansi manajemen tradisional dengan kinerja organisasi?
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.3.1 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara
digunakannya seperangkat praktik akuntansi manajemen dengan perubahan
organisasi dan kinerja organisasi.
1.3.2 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah :
1. Bagi Riset :

20

Menambah wawasan pada literature akuntansi manajemen terkait dengan
penggunaan praktik akuntansi manajemen pada sector publik yang dimana
masih jarang dilakukan risetnya.
2. Bagi Praktik :
Berkontribusi pada organisasi sector publik agar dapat menentukan dan
menggunakan praktik akuntansi manajemen yang tepat agar tujuan dari
organisasi dapat tercapai secara efektif dan efisien.
1.4 Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah,
tujuan dan manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini berisi berbagai teori dan hipotesis yang dikembangkan
dari hasil penelitian-penelitian sebelumnya, pengembangan
hipotesis, serta kerangka pikir.
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi tentang objek dan lokasi penelitian, populasi dan
sampel, teknik pengumpulan data, definisi operasional dan
pengukuran variabel, serta teknik analisis data / uji hipotesis.
BAB IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAN

21

Bab ini berisi distribusi jawaban dari responden, dan hasil
pengujian hipotesis.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan dan saran, dan keterbatasan dari
penelitian yang dilakukan.