PENGERTIAN EKONOMI PANGAN
GIZI DAN SEJARAHNYA

•Tantangan utama dalam pembangunan suatu
bangsa adalah membangun sumber daya
manusia yang bekualitas yang sehat, cerdas,
dan produktif. Pencapaian pembangunan
manusia yang diukur dengan Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) belum
menunjukkan hasil yang menggembirakan
dalam tiga dasawarsa terakhir.

•Padatahun2003, IPM Indonesia masihrendahyaituberada
padaperingkat112 dari174 negara, lebihrendahdari
negara-negaratetangga. RendahnyaIPM inisangat
dipengaruhiolehrendahnyastatus gizidanstatus
kesehatanpenduduk, haliniantaralain terlihatdarimasih
tingginyaangkakematianbayisebesar35 per seribu
kelahiranhidupdanangkakematianbalitasebesar58 per
seribukelahiranhidupsertaangkakematianibu307 per
seratusribukelahiranhidup. Lebihdariseparuhkematian
bayidananakbalitadisebabkanolehburuknyastatus gizi
anakbalita. Kemiskinandankuranggizimerupakansuatu
fenomenayang salingterkait, olehkarenaitumeningkatkan
status gizisuatumasyarakateratkaitannyadenganupaya
peningkatanekonomi.

•Secara umum dapat dikatakan bahwa
peningkatan ekonomi sebagai dampak dari
berkurangnya kurang gizi dapat dilihat dari
dua sisi, pertama berkurangnya biaya
berkaitan dengan kematian dan kesakitan dan
di sisi lain akan meningkatkan produktivitas.

•PengetianEkonomiPanganGizi
Ekonomimerupakansalahsatuilmusosialyang
mempelajariaktivitasmanusiayang berhubungan
denganproduksi, distribusi, pertukaran, dan
konsumsibarangdanjasa. IstilahEkonomisendiri
berasaldaribahasayunaniyaituoikos=keluarga
ataurumahtangga, nomos=peraturanatau
hukum.
Ekonomiadalahilmuyang mempelajarisegala
prilakumanusiadalammemenuhikebutuhan
hidupnyadengantujuanmemperolehfalah
(kedamaian& kesejahteraandunia-akhirat).
(menurutIslam)

•Ekonomiadalahilmuyang mempelajariperilaku
manusiadalammemilihdanmenciptakan
kemakmuran. Intimasalahekonomiadalah
adanyaketidakseimbanganantarakebutuhan
manusiayang tidakterbatasdenganalatpemuas
kebutuhanyang jumlahnyaterbatas.
Permasalahanitukemudianmenyebabkan
timbulnyakelangkaan.
•Dapatdisimpulkan, IlmuEkonomiadalahilmu
mempelajariperilakuindividudanmasyarakat
dalammenentukanpilihanuntukmenggunakan
sumberdayayang langkadenganatautanpa
uangdalammeningkatkankualitashidupnya.

Pengertianpangan,makanan& zatgizi
•Panganadalahistilahumumuntuksemuabahanyang
dapatdijadikanmakanan.
•Makananadalahbahanselainobatyang mengandung
zat-zatgizidanatauunsur-unsur/ ikatankimiayang
dapatdiubahmenjadizatgiziolehtubuh, yang
bergunabiladimasukkankedalamtubuh.
•ZatGizi(Nutrients) adalahikatankimiayang
diperlukantubuhuntukmelakukanfungsinya, yaitu
menghasilkanenergi, membangundanmemelihara
jaringansertamengaturproses-proseskehidupan.

simpulan
•Ekonomi Pangan GiziIlmu yang mempelajari
bagaimana menyeimbangkan kebutuhan
manusia yang tidak terbatas akan zat gizi
karena pertambahan penduduk dengan
jumlah bahan yang dijadikan makanan /yang
menghasilkan zat gizi itu.

Sejarahperkembangangizi

Beberapa penelitian yang menegaskan bahwa ilmu gizi sudah
ada sejak dulu, antara lain:
•Penelitian tentang Pernafasan dan Kalorimetri –Pertama dipelajari
oleh Antoine Lavoisier (1743-1794). Mempelajari hal-hal yang
berkaitan dengan penggunaan energi makanan yang meliputi
proses pernafasan, oksidasi dan kalorimetri. Kemudian berkembang
hingga awal abad 20, adanya penelitian tentang pertukaran energi
dan sifat-sifat bahan makanan pokok.
•Penemuan Mineral –Sejak lama mineral telah diketahui dalam
tulang dan gigi. Pada tahun 1808 ditemukan kalsium. Tahun 1808,
Boussingault menemukan zat besi sebagai zat esensial. Ringer
(1885) dan Locke (1990), menemukan cairan tubuh perlu
konsentrasi elektrolit tertentu. Awal abad 20, penelitian Loeb
tentang pengaruh konsentrasi garam natrium, kalium dan kalsium
klorida terhadap jaringan hidup.

•PenemuanVitamin –Awalabad20, vitamin sudahdikenal.
Sejaktahun1887-1905 munculpenelitian-penelitian
denganmakananyang dimurnikandanmakananutuh.
Denganhasil: ditemukansuatuzataktifdalammakanan
yang tidaktergolongzatgiziutamadanberperandalam
pencegahanpenyakit(Scurvy danRickets). Padatahun
1912, Funk mengusulkanmemberinamavitamineuntuk
zattersebut. Tahun1920, vitamin digantimenjadivitamine
dandiakuisebagaizatesensial.
•PenelitianTingkat MolekulardanSelular–Penelitianini
dimulaitahun1955, dandiperolehpengertiantentang
strukturselyang rumitsertaperanankompleksdanvital zat
gizidalampertumbuhandanpemeliharaansel-sel. Setelah
tahun1960, penelitianbergeserdarizat-zatgiziesensialke
inter relationship antarazat-zatgizi, perananbiologik
spesifik, penetapankebutuhanzatgizimanusiadan
pengolahanmakananthdpkandunganzatgizi.

•KeadaanSekarang–Munculkonsep-konsepbaru
antaralain: pengaruhketurunanterhadap
kebutuhangizi; pengaruhgiziterhadap
perkembanganotakdanperilaku, kemampuan
bekerjadanproduktivitassertadayatahan
terhadappenyakitinfeksi. Padabidangteknologi
panganditemukan: caramengolahmakanan
bergizi, fortifikasibahanpangandenganzat-zat
giziesensial, pemanfaatansifatstrukturalbahan
pangan, dsb. FAO danWHO mengeluarkanCodex
Alimentaris(peraturanfood labeling danbatas
keracunan).

RuangLingkupIlmuGizi
•Ruanglingkupcukupluas, dimulaidaricara
produksipangan, perubahanpascapanen
(penyediaanpangan, distribusidan
pengolahanpangan, konsumsimakananserta
carapemanfaatanmakananolehtubuhyang
sehatdansakit).
Ilmugiziberkaitandenganilmuagronomi,
peternakan, ilmupangan, mikrobiologi,
biokimia, faal, biologimolekulardan
kedokteran.

Pangan
•Ketahananpanganmenjadiprioritasdalam
pembangunannasional.
•3 alasanyang melandasipentingnyaketahananpangan
disuatunegara(Suryana, 2004)
1. aksesataspanganyang cukupdanbergizibagisetiap
pendudukmerupakansalahsatupemenuhanhakasasi
manusia.
2. konsumsipangandangiziyang cukupmerupakanbasis
bagipembentukansumberdayamanusiayang
berkualitas.
3. ketahananpanganmerupakanbasis bagiketahanan
ekonomi, bahkanbagiketahanannasionalsuatunegara
yang berdaulat.

•Fokus program aksi pemantapan ketahanan
pangan diarahkan pada kegiatan-kegiatan,
seperti percepatan diversifikasi pangan,
penanganan kerawanan pangan,
pengembangan lumbung pangan/tunda jual,
peningkatan keamanan pangan, dan
peningkatan kemampuan daerah, (BBKP,
2004).

Lima prinsipkonsepkebijakanhargaberas
menurutSalehAfifdanLeon Mears, yaitu:
•a. perluadahargadasaryang cukupmerangsang
produksi;
b. perluadahargatertinggiyang melindungi
konsumen;
c. perluadaselisihyang memadaiantarahargadasar
danhargatertinggiuntukmerangsangperdagangan
olehswasta;
d. perluadanyarelasihargaantaradaerah, perluisolasi
hargaterhadappasaranduniadenganfluktuasiyang
lebar;
e. disarankanpula adanyastokpenyangga(buffer
stock) yang dikuasaipemerintah.

Secara teoritis ada berbagai strategi yang dapat
dilakukan untuk menanggulangi masalah gizi,
strategi tersebut adalah:
a. peningkatan ketersediaan pangan;
b. perbaikan ekonomi;
c. perbaikan pendidikan;
d. perbaikan konsumsi pangan;
e. perbaikan keadaan kesehatan.

MasalahpanganIndonesia
•Dengan pertumbuhan penduduk 1,49 % per
tahun, Indonesia harns rnampu menyediakan
pangan untuk 210 juta penduduknya saat ini
dan pertambahan setidaknya 3 juta konsumen
baru setiap tahun.
•Pada saat yang sama sekitar 100.000 hektar
lahan pertanian umurnnya pangan terkonversi
setiap tahunnya untuk berbagai kepentingan
non-pertanian. Juga telah sernakin seriusnya
penurunan kesediaan air

Fenomena globalisasi yang mempengaruhi kondisi
keaneka-ragaman pangan Indonesia:
•Indonesia denganjumlahkonsumenyang besar
merupakanpasaryang sangatmenarikbagi
produsenpangandunia. Dengandoronganbagi
terbukanyapasardomestikIndonesia
menyebabkanberbagaiprodukdipasarkanke
Indonesia, yang walaupunjugamendorong
penganeka-ragamanpolapangan, tetapi
dikhawatirkandapatmenimbulkanmasalahbaru
dalamketahananpanganKondisitersebutjuga
dikhawatirkanakanmenciptakanplaying field
yang tidakseimbangantarapelakubisnispangan
domestikdanMNC.

•Dalam5 tahunpasarberasduniamenunjukkantrend
penurunanharga. Hal inimenyebabkanmasuknya
berasimporkepasarIndonesia legal maupunilegal
denganhargarelatifmurah. Walaupunhalini
memungkinkanlebihtersedianya"panganmurah" bagi
pendudukmiskin, namunhalinidapatsangatserius
mempengaruhiketahananpanganjangkapanjang.
Berasimpormurahakan(1) menimbulkan
ketergantunganterhadapberassemakintinggidan
mengurangiinsentifuntukmenganeka-ragamkan
sumberkarbohidrat, dan(2) menjadidisinsentifbagi
petaniuntukmenanamberassehinggadapat
menimbulkanketergantunganterhadapberasimpor.

•Perusahaan-perusahaanindustripangandiIndonesia
sebagianbesartelahdimilikiolehperusahaan
multinasional. Hal tersebutakanmenyebabkan
pengambilankeputusanindustrimenjaditergantung
padakepentinganperusahaaninduknya. Hal inidapat
menjadikendalabagipengembangan'industrialisasi
panganalternatif.
•Globalisasidapatmengurangikeleluasaanpemerintah
Indonesia dalammemformulasidanmenerapkan
kebijakandibidangpanganakibatketerkaitannya
dengankepentinganbeberapalembagainternasional
sepertiBank DuniadanIMF.
•Globalisasijugamembawapengaruhbudayapangan
baru: mie, fast food, dll. Namunsebagianbesarpola
panganbarutersebutberbasisbahanbakuyang harus
impordankurangmenyerappotensialamIndonesia.

Daftar Pustaka
•Almatsier, S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta, 2001.
•Supariasa, dkk. 2002.Penilaian Status Gizi. EGC.:
Jakarta.
•http://www.scribd.com/doc/31765954/Gizi-KesMas
•Krisnamurthi, Bayu . 2003. Ketahanan Pangan Dalam
http : ekonomi rakyat.org
•Gizi dalam http: emmapikz.blog