1
Minggu ke 1
Secara kolaboratif
mahasiswa mengkaji,
mendiskusikan,
membuat kesimpulan,
membuat laporan,
memperagakan SOP
bengkel listrik, dan
melaporkan secara
tertulis dan oral
1.Menyebutkan
dokumen dan
standar
operasional
prosedur (SOP)
pengadaan alat
ringan dan
bahan habis
pakai
berdasarkan
hasil kajian SOP
bengkel listrik
2.Menjelaskan
dokumen dan
SOP perawatan
bengkel listrik
berdasarkan
hasil kajian SOP
perawatan
bengkel listrik
3.
Mendeskripsikan
dokumen dan
SOP pengerjaan
order dan
bagian praktik
berdasarkan
hasil kajian SOP
bengkel listrik
4.Menjelaskan
SOP
penggunaan dan
pemanfaatan
bengkel listrik
berdasarkan
hasil kajian SOP
bengkel listrik
5.Menjelaskan
jenis format
pendukung SOP
bengkel listrik
6.Menguraikan
SOP
pemeliharaan
ruang,
peralatan,
sarana dan
prasarana
bengkel listrik
7.
Mendeskripsikan
struktur
organisasi, job
discription, dan
tata tertip
bengkel listrik
8.Memperagakan
SOP
penggunaan
peralatan
bengkel listrik,
peralatan
tangan;
peralatan mesin
(menggunakan
tenaga listrik);
alat ukur listrik,
dan alat K3
Kriteria:
1.Ranah kognitif
terdiri dari 7
butir penilaian
dengan skor
setiap butir
maks.4,
sehingga skor
maks. 28
2.Ranah
psikomotor
terdiri dari 6
butir penilaian
dengan skor
setiap butir
maks. 9,
sehingga skor
maks. 54
3.Ranah afektif
terdiri dari 10
butir penilaian
dengan skor
setiap butir
maks. 1,8,
sehingga skor
maks. 18
4.Jumlah skor
maks total 100
Model pembelajaran langsungPresentasiDiskusiDemontrasiRefleksi
6 X 50
0%

2
Minggu ke 2
Mahasiswa memiliki
kemampuan di dalam
menciptakan budaya
kesehatan dan
keselamatan kerja
(K3)
1.
Mendeskripsikan
jenis
perlengkapan
kerja dan
fungsinya
2.
Mendeskripsikan
jenis
pertolongan
pertama pada
kecelakaan
kerja
3.Melakukan
tindakan
pertolongan
pertama pada
kecelakaan
kerja
4.Melakukan
pekerjaan di
bengkel listrik
menggunakan
perlengkapan
kerja
5.Menggunakan
peralatan kerja
dengan
mematuhi SOP
alat
6.Menggunakan
bahan sesuai
SOP bahan
7.Mengoperasikan
peralatan
keselamatan
kerja (alat
pemadam
kebakaran)
8.Menjaga
lingkungan kerja
tetap bersih
9.Membersihkan
lingkungan kerja
10.Menghindari
terjadinya
tumpahan
bahan yang
mudah terbakar
11.Menghindari
terjadinya
tumpahan
bahan yang licin
12.Membersihkan
sisa bahan dan
mengembalikan
dan atau
menyimpan
bahan pada
tempatnya
13.Mematuhi
tanda larangan
di bengkel listrik
Kriteria:
1.Ranah kognitif
terdiri dari 2
butir penilaian
dengan skor
setiap butir
maks.15,
sehingga skor
maks. 30
2.Ranah
psikomotor
terdiri dari 10
butir penilaian
dengan skor
setiap butir
maks. 5,
sehingga skor
maks. 50
3.Ranah afektif
terdiri dari 10
butir penilaian
dengan skor
setiap butir
maks. 2,
sehingga skor
maks. 20
4.Jumlah skor
maks total 100
Pembelajaran
langsungPresentasi,Diskusi,Demonstrasi,penugasanRefleksi,Demonstrasi
implementasi K3 oleh mahasiswa
6 X 50
0%
3
Minggu ke 3
Mahasiswa memiliki
kemampuan
mengoptimalkan
pemanfaatan
peralatan, perkakas,
dan bahan di bengkel
listrik
1.Memilih alat
(jenis,
spesifikasi,
satuan, dan
jumlah) sesuai
kebutuhan
2.Memilih bahan
(jenis,
spesifikasi,
satuan, dan
jumlah) sesuai
kebutuhan
3.Memilih suku
cadang alat
(jenis,
spesifikasi,
satuan, dan
jumlah) sesuai
kebutuhan
4.Menggunakan
alat sesuai
dengan
kebutuhan dan
SOP alat
5.Menggunakan
bahan sesuai
dengan
kebutuhan dan
SOP bahan
6.Memelihara alat
dan
mengembalikan
pada tempatnya
7.Mengembalikan
sisa bahan pada
tempatnya
8.Membuat
laporan tertulis
dan oral
Kriteria:
1.Ranah
psikomotor
terdiri dari 8
butir penilaian
dengan skor
setiap butir
maks. 10,
sehingga skor
maks.80
2.Ranah afektif
terdiri dari 10
butir penilaian
dengan skor
setiap butir
maks. 2,
sehingga skor
maks. 20
3.Jumlah skor
maks total 100
Pembelajaran langsungPresentasiDiskusiDemonstrasiRefleksi
6 X 50
0%

4
Minggu ke 4
Mahasiswa memiliki
kemampuan
manajemen
merancang
pembuatan barang
jadi untuk kebutuhan
lab listrik dan
elektronika (Power
Supply)
1.Merencanakan
transformator 1
phasa
2.Membuat
gambar
rancangan
pembuatan
transformstor 1
phasa
3.Menentukan
kebutuhan alat
dan bahan
Kriteria:
1.Ranah kognitif
terdiri dari 6
butir penilaian
dengan skor
setiap butir
maks.9,
sehingga skor
maks. 54
2.Ranah
psikomotor
terdiri dari 4
butir penilaian
dengan skor
setiap butir
maks. 8,
sehingga skor
maks. 32
3.Ranah afektif
terdiri dari 10
butir penilaian
dengan skor
setiap butir
maks. 1,4,
sehingga skor
maks. 14
4.Jumlah skor
maks total 100
Pembelajaran berbasis proyekPresentasiDiskusiRefleksiPenugasan
6 X 50
0%
5
Minggu ke 5
Mahasiswa memiliki
kemampuan
manajemen
merancang
pembuatan barang
jadi untuk kebutuhan
lab listrik dan
elektronika (Power
Supply)
1.Merencanakan
transformator 1
phasa
2.Membuat
gambar
rancangan
pembuatan
transformstor 1
phasa
3.Menentukan
kebutuhan alat
dan bahan
Kriteria:
1.Ranah kognitif
terdiri dari 6
butir penilaian
dengan skor
setiap butir
maks.9,
sehingga skor
maks. 54
2.Ranah
psikomotor
terdiri dari 4
butir penilaian
dengan skor
setiap butir
maks. 8,
sehingga skor
maks. 32
3.Ranah afektif
terdiri dari 10
butir penilaian
dengan skor
setiap butir
maks. 1,4,
sehingga skor
maks. 14
4.Jumlah skor
maks total 100
Pembelajaran berbasis proyekPresentasiDiskusiRefleksiPenugasan
6 X 50
0%
6
Minggu ke 6
Mahasiswa memiliki
kemampuan
manajemen
merancang
pembuatan barang
jadi untuk kebutuhan
lab listrik dan
elektronika (Power
Supply)
1.Merencanakan
transformator 1
phasa
2.Membuat
gambar
rancangan
pembuatan
transformstor 1
phasa
3.Menentukan
kebutuhan alat
dan bahan
Kriteria:
1.Ranah kognitif
terdiri dari 6
butir penilaian
dengan skor
setiap butir
maks.9,
sehingga skor
maks. 54
2.Ranah
psikomotor
terdiri dari 4
butir penilaian
dengan skor
setiap butir
maks. 8,
sehingga skor
maks. 32
3.Ranah afektif
terdiri dari 10
butir penilaian
dengan skor
setiap butir
maks. 1,4,
sehingga skor
maks. 14
4.Jumlah skor
maks total 100
Pembelajaran berbasis proyekPresentasiDiskusiRefleksiPenugasan
6 X 50
0%
7
Minggu ke 7
Mahasiswa memiliki
kemampuan
manajemen
merancang
pembuatan barang
jadi untuk kebutuhan
lab listrik dan
elektronika (Power
Supply)
1.Merencanakan
transformator 1
phasa
2.Membuat
gambar
rancangan
pembuatan
transformstor 1
phasa
3.Menentukan
kebutuhan alat
dan bahan
Kriteria:
1.Ranah kognitif
terdiri dari 6
butir penilaian
dengan skor
setiap butir
maks.9,
sehingga skor
maks. 54
2.Ranah
psikomotor
terdiri dari 4
butir penilaian
dengan skor
setiap butir
maks. 8,
sehingga skor
maks. 32
3.Ranah afektif
terdiri dari 10
butir penilaian
dengan skor
setiap butir
maks. 1,4,
sehingga skor
maks. 14
4.Jumlah skor
maks total 100
Pembelajaran berbasis proyekPresentasiDiskusiRefleksiPenugasan
6 X 50
0%

8
Minggu ke 8
Mahasiswa memiliki
kemampuan
manajemen
melakukan pekerjaan
membuat koker
transformator 1 phasa
1.Merencanakan
pembuatan
koker
transformator 1
phasa
2.Membuat
gambar
rancangan
pembuatan
koker
transformstor
3.Menentukan
kebutuhan alat
dan bahan
Kriteria:
1.Ranah kognitif
terdiri dari 6
butir penilaian
dengan skor
setiap butir
maks.9,
sehingga skor
maks. 54
2.Ranah
psikomotor
terdiri dari 4
butir penilaian
dengan skor
setiap butir
maks. 8,
sehingga skor
maks. 32
3.Ranah afektif
terdiri dari 10
butir penilaian
dengan skor
setiap butir
maks. 1,4,
sehingga skor
maks. 14
4.Jumlah skor
maks total 100
Pembelajaran berbasis proyekPresentasiDiskusiRefleksiPenugasan
6 X 50
0%
9
Minggu ke 9
Mahasiswa memiliki
kemampuan
manajemen
melakukan pekerjaan
membuat koker
transformator 1 phasa
1.Merencanakan
pembuatan
koker
transformator 1
phasa
2.Membuat
gambar
rancangan
pembuatan
koker
transformstor
3.Menentukan
kebutuhan alat
dan bahan
Kriteria:
1.Ranah kognitif
terdiri dari 6
butir penilaian
dengan skor
setiap butir
maks.9,
sehingga skor
maks. 54
2.Ranah
psikomotor
terdiri dari 4
butir penilaian
dengan skor
setiap butir
maks. 8,
sehingga skor
maks. 32
3.Ranah afektif
terdiri dari 10
butir penilaian
dengan skor
setiap butir
maks. 1,4,
sehingga skor
maks. 14
4.Jumlah skor
maks total 100
Pembelajaran berbasis proyekPresentasiDiskusiRefleksiPenugasan
6 X 50
0%
10
Minggu ke 10
Mahasiswa memiliki
kemampuan
manajemen
melakukan pekerjaan
membuat koker
transformator 1 phasa
1.Merencanakan
pembuatan
koker
transformator 1
phasa
2.Membuat
gambar
rancangan
pembuatan
koker
transformstor
3.Menentukan
kebutuhan alat
dan bahan
Kriteria:
1.Ranah kognitif
terdiri dari 6
butir penilaian
dengan skor
setiap butir
maks.9,
sehingga skor
maks. 54
2.Ranah
psikomotor
terdiri dari 4
butir penilaian
dengan skor
setiap butir
maks. 8,
sehingga skor
maks. 32
3.Ranah afektif
terdiri dari 10
butir penilaian
dengan skor
setiap butir
maks. 1,4,
sehingga skor
maks. 14
4.Jumlah skor
maks total 100
Pembelajaran berbasis proyekPresentasiDiskusiRefleksiPenugasan
6 X 50
0%

11
Minggu ke 11
Mahasiswa memiliki
kemampuan
manajemen
melakukan pekerjaan
memasang,
melakukan
penyambungan,
menguji hasil
sambungan belitan,
melakukan pengujian
kinerja produk
transformator 1 phasa
yang dihasilkan, dan
melaporkan secara
tertulis dan oral
1.Merencanakan
pemasangan
belitan pada
koker
2.Membuat
gambar
rancangan
pemasangan
belitan pada
koker,
penyambungan
belitan pada
konektor, dan
pengujian
3.Menentukan
kebutuhan alat
dan bahan
4.Memasang
belitan pada
koker
transformator
5.Melakukan
penyambungan
dan penyolderan
ujung belitan
pada konektor
6.Melakukan
pengujian hasil
sambungan
belitan pada
konektor
7.Melakukan
pengujian
kinerja produk
yang dihasilkan
8.Melakukan
evaluasi dan
perbaikan
produk yang
dihasilkan
9.Melaporkan
hasil pekerjaan
secara tertulis
dan oral
Kriteria:
1.Ranah kognitif
terdiri dari 7
butir penilaian
dengan skor
setiap butir
maks.8,
sehingga skor
maks. 56
2.Ranah
psikomotor
terdiri dari 10
butir penilaian
dengan skor
setiap butir
maks. 3,,
sehingga skor
maks. 30
3.Ranah afektif
terdiri dari 10
butir penilaian
dengan skor
setiap butir
maks. 1,4,
sehingga skor
maks. 14
4.Jumlah skor
maks total 100
Pembelajaran berbasis proyekPresentasiDiskusiRefleksiPenugasan
6 X 50
0%
12
Minggu ke 12
Mahasiswa memiliki
kemampuan
manajemen
melakukan pekerjaan
memasang,
melakukan
penyambungan,
menguji hasil
sambungan belitan,
melakukan pengujian
kinerja produk
transformator 1 phasa
yang dihasilkan, dan
melaporkan secara
tertulis dan oral
1.Merencanakan
pemasangan
belitan pada
koker
2.Membuat
gambar
rancangan
pemasangan
belitan pada
koker,
penyambungan
belitan pada
konektor, dan
pengujian
3.Menentukan
kebutuhan alat
dan bahan
4.Memasang
belitan pada
koker
transformator
5.Melakukan
penyambungan
dan penyolderan
ujung belitan
pada konektor
6.Melakukan
pengujian hasil
sambungan
belitan pada
konektor
7.Melakukan
pengujian
kinerja produk
yang dihasilkan
8.Melakukan
evaluasi dan
perbaikan
produk yang
dihasilkan
9.Melaporkan
hasil pekerjaan
secara tertulis
dan oral
Kriteria:
1.Ranah kognitif
terdiri dari 7
butir penilaian
dengan skor
setiap butir
maks.8,
sehingga skor
maks. 56
2.Ranah
psikomotor
terdiri dari 10
butir penilaian
dengan skor
setiap butir
maks. 3,,
sehingga skor
maks. 30
3.Ranah afektif
terdiri dari 10
butir penilaian
dengan skor
setiap butir
maks. 1,4,
sehingga skor
maks. 14
4.Jumlah skor
maks total 100
Pembelajaran berbasis proyekPresentasiDiskusiRefleksiPenugasan
6 X 50
0%

13
Minggu ke 13
Mahasiswa memiliki
kemampuan
manajemen
melakukan pekerjaan
memasang,
melakukan
penyambungan,
menguji hasil
sambungan belitan,
melakukan pengujian
kinerja produk
transformator 1 phasa
yang dihasilkan, dan
melaporkan secara
tertulis dan oral
1.Merencanakan
pemasangan
belitan pada
koker
2.Membuat
gambar
rancangan
pemasangan
belitan pada
koker,
penyambungan
belitan pada
konektor, dan
pengujian
3.Menentukan
kebutuhan alat
dan bahan
4.Memasang
belitan pada
koker
transformator
5.Melakukan
penyambungan
dan penyolderan
ujung belitan
pada konektor
6.Melakukan
pengujian hasil
sambungan
belitan pada
konektor
7.Melakukan
pengujian
kinerja produk
yang dihasilkan
8.Melakukan
evaluasi dan
perbaikan
produk yang
dihasilkan
9.Melaporkan
hasil pekerjaan
secara tertulis
dan oral
Kriteria:
1.Ranah kognitif
terdiri dari 7
butir penilaian
dengan skor
setiap butir
maks.8,
sehingga skor
maks. 56
2.Ranah
psikomotor
terdiri dari 10
butir penilaian
dengan skor
setiap butir
maks. 3,,
sehingga skor
maks. 30
3.Ranah afektif
terdiri dari 10
butir penilaian
dengan skor
setiap butir
maks. 1,4,
sehingga skor
maks. 14
4.Jumlah skor
maks total 100
Pembelajaran berbasis proyekPresentasiDiskusiRefleksiPenugasan
6 X 50
0%
14
Minggu ke 14
Mahasiswa memiliki
kemampuan
manajemen
melakukan pekerjaan
memasang,
melakukan
penyambungan,
menguji hasil
sambungan belitan,
melakukan pengujian
kinerja produk
transformator 1 phasa
yang dihasilkan, dan
melaporkan secara
tertulis dan oral
1.Merencanakan
pemasangan
belitan pada
koker
2.Membuat
gambar
rancangan
pemasangan
belitan pada
koker,
penyambungan
belitan pada
konektor, dan
pengujian
3.Menentukan
kebutuhan alat
dan bahan
4.Memasang
belitan pada
koker
transformator
5.Melakukan
penyambungan
dan penyolderan
ujung belitan
pada konektor
6.Melakukan
pengujian hasil
sambungan
belitan pada
konektor
7.Melakukan
pengujian
kinerja produk
yang dihasilkan
8.Melakukan
evaluasi dan
perbaikan
produk yang
dihasilkan
9.Melaporkan
hasil pekerjaan
secara tertulis
dan oral
Kriteria:
1.Ranah kognitif
terdiri dari 7
butir penilaian
dengan skor
setiap butir
maks.8,
sehingga skor
maks. 56
2.Ranah
psikomotor
terdiri dari 10
butir penilaian
dengan skor
setiap butir
maks. 3,,
sehingga skor
maks. 30
3.Ranah afektif
terdiri dari 10
butir penilaian
dengan skor
setiap butir
maks. 1,4,
sehingga skor
maks. 14
4.Jumlah skor
maks total 100
Pembelajaran berbasis proyekPresentasiDiskusiRefleksiPenugasan
6 X 50
0%

15
Minggu ke 15
Mahasiswa memiliki
kemampuan
manajemen
melakukan pekerjaan
memasang,
melakukan
penyambungan,
menguji hasil
sambungan belitan,
melakukan pengujian
kinerja produk
transformator 1 phasa
yang dihasilkan, dan
melaporkan secara
tertulis dan oral
1.Merencanakan
pemasangan
belitan pada
koker
2.Membuat
gambar
rancangan
pemasangan
belitan pada
koker,
penyambungan
belitan pada
konektor, dan
pengujian
3.Menentukan
kebutuhan alat
dan bahan
4.Memasang
belitan pada
koker
transformator
5.Melakukan
penyambungan
dan penyolderan
ujung belitan
pada konektor
6.Melakukan
pengujian hasil
sambungan
belitan pada
konektor
7.Melakukan
pengujian
kinerja produk
yang dihasilkan
8.Melakukan
evaluasi dan
perbaikan
produk yang
dihasilkan
9.Melaporkan
hasil pekerjaan
secara tertulis
dan oral
Kriteria:
1.Ranah kognitif
terdiri dari 7
butir penilaian
dengan skor
setiap butir
maks.8,
sehingga skor
maks. 56
2.Ranah
psikomotor
terdiri dari 10
butir penilaian
dengan skor
setiap butir
maks. 3,,
sehingga skor
maks. 30
3.Ranah afektif
terdiri dari 10
butir penilaian
dengan skor
setiap butir
maks. 1,4,
sehingga skor
maks. 14
4.Jumlah skor
maks total 100
Pembelajaran berbasis proyekPresentasiDiskusiRefleksiPenugasan
6 X 50
0%
16
Minggu ke 16
0%
Rekap Persentase Evaluasi : Project Based Learning
NoEvaluasiPersentase
0%
Catatan
1.Capaian Pembelajaran Lulusan Prodi (CPL - Prodi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan prodi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan
ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2.CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Prodi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata
kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3.CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi
pembelajaran mata kuliah tersebut.
4.Sub-CPMK Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang
direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5.Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar
mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6.Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan.
Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
7.Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
8.Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat
dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
9.Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning,
Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
10.Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
11.Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.
12.TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.
File PDF ini digenerate pada tanggal 22 September 2024 Jam 18:31 menggunakan aplikasi RPS-OBE SiDia Unesa