ISSN: 2089-8142
e-ISSN: 2654-4997
DOI: 10.35878/islamicreview.v10.i1.251



Volume 10 Nomor 1 April 2021
https://journal.ipmafa.ac.id/index.php/islamicreview 111

Dampak Pandemi terhadap Pemanfaatan e-Learning
pada Sekolah Dasar di Den Haag

Atalah Raniah*, Jefiska Roman Prantista, Dwi Pangestuti Alfiana,
Sangga Firman Aghisni, Eva Luthfi Fakhru Ahsani
Institut Agama Islam Negeri Kudus
*email korespondensi: [email protected]


Abstract
This study aims to find out how the impact of E-learning in Indonesian schools in the Dutch Hague
due to Covid-19. This research uses descriptive qualitative method. Data collection techniques
obtained through observation, interviews and documentation study. Data analysis techniques using
data reduction, preparation, grouping, and data checking activities. The results showed that the
current covid-19 virus also had an impact on E-learning in schools at the Indonesian School The
Hague (SIDH), and the effectiveness of online E-learning was also supported by learning using the
internet network with accessibility, connectivity, flexibility, and the ability to bring up learning
interactions that are usually done through firtual with zoom, Google Classroom and other applications
that are tailored to existing policies in SIDH schools.
Keywords: Pandemic, e-Learning, SIDH

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak E-learning di sekolah Indonesia
den Haag Belanda akibat covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskripsi.
Teknik pengumpulan data didapat dengan melalui observasi,wawancara dan studi dokumentasi.
Teknik analisis data dengan menggunakan kegiatan reduksi data, penyiapan, pengelompokan, dan
pengecekan data. Hasil penelitian menunjukkan adanya virus covid-19 saat ini juga berdampak
pada E-learning sekolah yang berada di Sekolah Indonesia Den Haag (SIDH), dan keefektifaan
E-learning daring juga didukung dengan adanya pembelajaran yang menggunakan jaringan internet
dengan aksebeilitas, konektivitas, fleksibilitas, dan kemampuan untuk memunculkan interaksi
pembelajaran yang biasa dilakukan lewat firtual dengan zoom, Google Classroom serta aplikasi
lainnya yang disesuaikan dengan kebijakan yang ada di sekolah SIDH.
Kata kunci: Pandemi, e-Learning, SIDH


A. Pendahuluan
Wabah corona virus 2019 (Covid-19) yang telah menyebar ke 215 negara di
dunia, memberikan ujian tersendiri bagi lembaga pendidikan, khususnya sekolah
dasar. Untuk menekan dan memutus rantai Covid-19 Pemerintah telah melarang
untuk berkerumun, pembatasan sosial (social distancing) dan menjaga jarak fisik
(physical distancing), memakai masker dan selalu cuci tangan. Melalui Kementerian

Dampak Pandemi terhadap Pemanfaatan ...
112 Vol. 10 No. 1 April 2021
Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah telah melarang perguruan tinggi untuk
melaksanakan pembelajaran tatap muka (konvensional) dan memerintahkan untuk
melaksanakan pembelajaran secara daring (Surat Edaran Kemendikbud Dikti No.
1 tahun 2020). Lembaga pendidikan atau sekolah sekolah di Indonesia dituntut
untuk dapat menyelenggarakan pembelajaran secara daring atau online.
1
Untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19, WHO memberikan
himbauan untuk menberhentikan acara-acara yang menyebabkan berkerumun
banyak orang. Maka dari itu, pembelajaran tatap muka yang berada di sekolah
sekolah, diberhentikan pelaksanaannya. Permbelajaran harus diselenggarakan
dengan metode daring, yang mampu mencegah berhubungan secara fisik antara
guru dan peserta didik.
2 Penggunaan teknologi digital dapat memungkinkan guru
dan peserta didik melaksanakan proses pembelajaran walaupun mereka berada di
rumah masing-masing.
3
Pembelajaran yang dilasanakan pada sekolah dasar juga menggunakan
pembelajaran daring/jarak jauh dengan melalui bimbingan orang tua. Menurut
Isman pembelajaran daring merupakan pemanfaatan jaringan internet dalam
proses pembelajaran. Dengan pembelajaran daring peserta didik memiliki
keleluasaan waktu belajar, dapat belajar kapanpun dan dimanapun. Peserta didik
dapat berkomunikasi dengan guru melalui beberapa media aplikasi seperti
classroom, video call, telepon atau live chat, zoom maupun melalui whatsapp
group. Pembelajaran ini merupakan inovasi pendidikan untuk menjawab
tantangan masa depan, serta solusi pemutusan rantai pandemi Covid 19 ini.
Ketersediaan sumber belajar yang lebih kreatif, inovatif dan menarik dan membuat
semangat peserta didik untuk belajar.
Keberhasilan dari suatu model ataupun media pembelajaran tergantung dari
karakteristik peserta didiknya. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Nakayama

1
Ali Sadikin and Afreni Hamidah, “Pembelajaran Daring Di Tengah Wabah Covid-19,” Jurnal
Ilmiah Pendidikan Biologi 06 (2020): 02.
2
Firman and Sari Rahayu, “Pembelajaran Online Di Tengah Pandemi Covid-19,” Indonesian
Journal of Educational Science (IJES) 2 (April 2020): 81–89.
3
Natalie B. Milman, “Distance Education,” in International Encyclopedia of the Social &
Behavioral Sciences: Second Edition, 2015.

Atalah Raniah, dkk
Islamic Review: Jurnal Riset dan Kajian Keislaman 113
bahwa dari semua literatur dalam e-learning mengindikasikan bahwa tidak semua
peserta didik akan mampu memahami materi dalam pembelajaran online/daring.
Ini dikarenakan faktor lingkungan belajar dan karakteristik peserta didik.
4 Selain
berdampak pada bidang pendidikan, pandemi covid 19 juga mempengaruhi
bidang ekonomi, sosial, budaya, dan politik, banyak terjadi kesenjangan sosial di
berbagai daerah, tidak sedikit pula pekerja yang mengalami PHK, menyebabkan
banyaknya pengangguran di Indonesia. Untuk sektor sosial dan budaya ditandai
dengan adanya perubahan sosial dan budaya bagi masyarakat, ruang gerak yang
dibatasi karena adanya penerapan sosial/physical distancing menyebabkan
kurangnya interaksi dan sosialisasi, hingga kondisi sosial masyarakat yang hampir
terpuruk akibat dampak PHK.
Keberhasilan pembelajaran daring yang variatif memegang peranan sangat
penting dalam memberikan semangat belajar peserta didik di masa pandemi Covid
19 ini. Oleh karena itu dibutuhkan kerja sama antara guru dan orang tua dalam
mengawasi pserta didik dalam belajar dirumah. termasuk juga SIDH Sekolah
Indonesia Den Haag di Belanda. Di dirikannya SIDH ini di peruntukkan untuk
warga Indonesia yang tinggal di sana guna untuk mengenyam pendidikan. Untuk
memutus rantai penyebaran virus Corona di Belanda SIDH juga menerapkan
pembelajaran daring. Work From Home (WFH) sekarang ini menjadi solusi banyak
orang, teknologi merupakan alat yang tidak asing dan sudah sering di gunakan
dalam pembelajaran di era millenial sekarang ini. Hal ini menjadikan pembelajaran
daring tidak begitu sulit diterapkan di SIDH. Situasi dunia saat ini WHO telah
mengumumkan tentang pandemi virus Covid-19 di seluruh dunia.
5
Sekolah Indonesia Den Haag (SIDH) didirikan di Den Haag, pada tanggal
15 Juni 1965 yang berlokasi di Violenweg 13, Den Haag. Sekolah Indonesia Den
Haag (SIDH) memiliki tujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia, beriman, beramal,

4
Wahyu Aji Fatma Dewi, “Dampak COVID-19 Terhadap Implementasi Pembelajaran Daring Di
Sekolah Dasar,” Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan 2, no. 1 (2020): 55–61.
5
Agus Purwanto et al., “Studi Eksploratif Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Proses
Pembelajaran Online Di Sekolah Dasar” 2 (2020): 1–12.

Dampak Pandemi terhadap Pemanfaatan ...
114 Vol. 10 No. 1 April 2021
berprestasi dan berkreasi, berbudaya dan bermartabat, cinta tanah air,
berkepribadian Indonesia dan berwawasan internasional.
B. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif
6 dimana perolehan
data menggunakan sumber data primer berupa hasil wawancara dengan anggota
dan pihak dari sekolah selaku narasumber Sekolah Indonesia Den Haag (SIDH)
yang dilakukan secara daring. Sementara sumber data sekunder berupa jurnal
ataupun artikel secara online yang sumber data nya bisa dipercaya.
7 Jenis penelitian
ini menggunakan penelitian perpustakaan yang didapatkan lewat jurnal online
ataupun literatur lainnya.
Teknik mengumpulkan data menggunakan cara Observasi, wawancara, dan
study dokumentasi.
8 Teknik analisis data penelitian reduksi data dengan memilih
pokok pokok data yang penting yang didapat dari hasil wawancara, lalu
merangkum dan memfokuskan pada hal hal yang penting untuk dicari, penyiapan
data. Kemudian data yang dikelompokkan pada kegiatan sebelumnya diteliti
kembali dengan cermat dilihat mana yang belum lengkap yang masih memerlukan
data tambahan, setelah data dianggap cukup kegiatan selanjutnya menyusun
laporan. Penelitian ini tidak menguji hipotesis tetapi lebih merupakan penyusunan
abstraksi berdasarkan data yang dikumpulkan.
C. Hasil dan Pembahasan
1. Pelaksanaan Pembelajaran di Tengah Pandemi Covid-19
Pandemi covid-19 menyebar keberbaga penjuru dunia, covid merupakan
penyakit menular yang penyebabnya adalah corona virus SARS-CoV-2.
Dikarenakan covid-19 merupakan penyakit menular, persebaran corona virus
disease 2019 (Covid-19) memberikan pengaruh besar pada lembaga
pendidikan juga kegiatan pembelajaran. Pemerintah di berbagai negara

6
Hengki Wijaya, “Metode-Metode Penelitian Dalam Penulisan Jurnal Ilmiah Elektronik” (2019):
21–40.
7
Angky Febriansyah, “Tinjauan Atas Proses Penyusunan Laporan Keuangan Pada Young
Enterpreneur Academy Indonesia Bandung,” Jurnal Riset Akuntansi 8, no. 2 (2017).
8
Ditha Prasanti, “Penggunaan Media Komunikasi Bagi Remaja Perempuan Dalam Pencarian
Informasi Kesehatan,” LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi 6, no. 1 (2018): 13–21.

Atalah Raniah, dkk
Islamic Review: Jurnal Riset dan Kajian Keislaman 115
maupun di Indonesia mengambil langkah untuk mengurangi penyebaran covid
dengan cara menghimbau untuk mengurangi aktivitas yang dapat
meenyebabkan kontak langsung antara warga sekolah yang berkumpul di
lingkungan sekolah.
Sekolah merupakan tempat dimana banyak orang berkumpul yang
membuat pemerintah melarang untuk melakukan kegiatan pembelajaran di
sekolah untuk sementara waktu. UNESCO (United Nations Educational,
Scientific and Cultural Organization) pada tanggal 4 Maret 2020 memberikan
saran dalam kegiatan pembelajaran sekolah yang semula bertemu menjadi jarak
jauh dan membuat program pendidikan yang bisa diakses oleh sekolah serta
pengajar agar dapat menjangkau peserta didik meskipun dari jarak jauh dan
mengurangi hambatan pendidikan.
9
Proses pembelajaran di sekolah merupakan aktifitas yang amat efektif
dalam meningkatkan pengetahuan dan meningkatkan keterampilan sosial.
10
Belajar di sekolah merupakan hal yang menyenangkan karena anak-anak dapat
berinteraksi dengan teman dan guru secara langsung yang dapat meningkatkan
pengetahuan, keterampilan serta rasa kasih sayang satu sama lain. Sayangnya
pandemi covid-19 memaksa kegiatan pembelajaran di sekolah untuk
dihentikan sementara. Hal ini menyebakan perubahan proses belajar para
peserta didik dan pendidik yang awal mulanya belajar di sekolah harus terpaksa
belajar dari rumah masing-masing. Melalui belajar akan melatih siswa terampil
untuk melalukan aktivitas yang lebih baik dari sebelumnya.
11
Pelaksanaan pembelajaran dari rumah sudah dilaksanakan di berbagai
negara, juga di Indonesia. Di Indonesia sendiri pelaksanaan pembelajaran
daring di berbagai daerah sudah dilaksanakan dari awal maret 2020. Solusi dari

9
UNESCO, “290 Million Students Out of School Due To Covid-19: Unesco Releases First Global
Numbers and Mobilizes Response,” UNESCO : United Nations Educational, Scientific and Cultural
Organization.
10
Rizqon H Syah, “Dampak Covid-19 Pada Pendidikan Di Indonesia: Sekolah, Keterampilan, Dan
Proses Pembelajaran,” SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i 7, no. 5 (2020).
11
Eva Luthfi Fakhru Ahsani and Ayu Ningsih, “Pengaruh Pembelajaran Melalui Program TVRI
Terhadap Aspek Psikomotorik Siswa SD Di Masa Pandemi Covid-19,” AR-RIAYAH : Jurnal Pendidikan
Dasar 4, no. 2 (2020): 145.

Dampak Pandemi terhadap Pemanfaatan ...
116 Vol. 10 No. 1 April 2021
pembelajaran dari rumah yaitu penggunaan media daring atau e-learning.
Pelaksanaan pembelajaran dari rumah menuntut kesipan pendidik dan peserta
didik. Akan tetapi banyak juga pendidik dan peserta didik yang tidak siap,
terutama di daerah pelosok dimana mereka masih asing dengan penggunaan
media daring. Meskipun begitu pendidik dan peserta didik harus beradaptasi
dengan pembelajaran dari rumah.
Berbeda halnya bagi sekolah yang sudah terbiasa dalam penggunaan
teknologi dalam kegiatan pembelajaran, sehingga mereka tidak kesuliatan
dalam pelaksanaan pembelajaran daring selama pandemic covid-19. Hal itu
berlaku juga di Sekolah Indonesia Denhag (SIDH), merupakan hal yang biasa
dalam penggunaan teknologi disana. Pelaksanaan pembelajaran dari rumah
menggunakan media daring di Belanda dilaksanakan pada awal maret,
menggunakan media daring melalui skype, zoom, gmeet. para orang tua di
berikan fasilitas berupa bimbingan konseling online dengan melalui
“facebook”, “skype”, dan juga mailing list. Modul pembelajaran dapat di akses
melalui website resmi Sekolah Indonesia Den Haag (SIDH), sebelum adanya
covid-19 memang SIDH sudah menggunakan buku elektronik karena lebih
memudahan dalam memperoleh materi pembelajaran yang sama seperti di
Indonesia. Ulangan harian maupun ujian pun dilakukan secara daring, dimana
pengajar memberikan akses lewat google form untuk anak mengerjakan soal.
Pada awal bulan juni para peserta didk sudah diperbolehkan kembali
belajar di sekolah oleh pemerintah. Tetapi dengan mematuhi protocol
kesehatan yang di anjurkan oleh pihak pemerintah dengan melakukna jaga
jarak paling sedikit satu setengah meter, jadwal sekolah yang bergantian, serta
mengombinasi kegiatan belajar di sekolah dan dari rumah, untuk peserta didik
yang memiliki gejala covid-19 diminta untuk tetap di rumah. Sekoah Indonesia
Den Haag membagi lagi peserta didik regular menjadi dua rombongan belajar,
yang pertama bagi anak-anak yang ketika berangkat kesekolah menggunakan
kendaraan pribadi dan yang kedua bagi anak-anak yang ketika berangkat ke
sekolah menggunakan kendaraan umum.

Atalah Raniah, dkk
Islamic Review: Jurnal Riset dan Kajian Keislaman 117
Bagi anak-anak yang menggunakan kendaraan pribadi diperbolehkan
datang ke sekolah untuk melaksanakan kegatan belajar secara langsung.
Akantetapi bagi ank-anak yang menggunakan kendaraan umum diminta untuk
tetap belajar dari rumah, karena ketika ana-anak menggunakan kendaraan
umum sekolah menghindari yang namanya penyebaran virus korona apa bila
ternyata ketika anak sedang dalam perjalanan melakukan kontak langsung
dengan orang lain yang berada di dalam kendaraan umum.
2. Dampak Pandemi terhadap Proses Pembelajaran di SIDH
Dampak pandemic covid-19 ini memberikan pengaruh terhadap proses
pembelajaran Dampak yang disebabkan covid-19 yaitu proses kegiatan belajar
dan mengajar tidak dapat dilaksanakan secara bertemu langsung secara tatap
muka
12. Dalam rangka menekan melonjaknya kasus pasien covid-19 lembaga
pendidikan berusaha merubah proses pembelajaran tanpa adanya
perkumpulan dilingkungan sekolah dalam kata lain para siswa dihimbau untuk
melaksanakan model pembelajaran jarak jauh (PJJ). Pembelajaran jarak jauh
memiliki arti kegiatan pembelajaran dimana siswa dan guru tidak perlu bertemu
secara langsung di lingkungan sekolah.
13 Kegiatan pembalajaran jarak jauh atau
PJJ tersebut dapat dilaksanakan dari rumah masing-masing siswa SIDH.
Pembelajaran jarak jauh (PJJ) di SIDH pada masa covid-19 sudah
dilaksanakan pada awal bulan Maret tahun 2021, siswa sudah mulai
pembelajaran dari rumah masing-masing. Penerapan belajar jarak jauh
sebenarnya bukanlah masalah bagi para siswa SIDH. Berubahnya tempat
belajar dan jarak yang memisahkan pengajar dan siswa dapat menyebabkan
terbatasnya kegiatan praktek pada proses pembelajaran. Terlebih lagi jika siswa
melakukan praktik yang memerlukan pengawasan dari orang dewasa serta alat
dan bahan yang terbatas yang tidak tersedia di setiap tempat tinggal para siswa.

12
Agus Kusnayat et al., “Pengaruh Teknologi Pembelajaran Kuliah Online Di Era Covid-19 Dan
Dampaknya Terhadap Mental Mahasiswa,” EduTeach : Jurnal Edukasi dan Teknologi Pembelajaran 1, no.
2 (2020): 153–165.
13
Adib Rifqi Setiawan, “Lembar Kegiatan Literasi Saintifik Untuk Pembelajaran Jarak Jauh Topik
Penyakit Coronavirus 2019 (COVID-19),” Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan 2, no. 1 (2020): 28–37.

Dampak Pandemi terhadap Pemanfaatan ...
118 Vol. 10 No. 1 April 2021
Perubahan proses pembelajaran menggunakan media daring
memberikan dampak pada proses belajar mengajar. Perubahan dalam proses
pembelajaran dapat menyebabkan masalah pada pengetahuan peserta didik
dimasa yang akan dating.
14 Pembelajaran daring ini juga berdampak, dimana
anak-anakbanyak mengalami kesulitan dalam memahami materi belajar yang
diberikan secara daring oleh guru. Selain itu sarana dan prasarana yang tidak
mendukung, ketika peserta didik diharuskan melakukan keterampilan atau
ketika mengharuskan peserta didik untuk praktik yang dimana alat dan bahan
yang hanya dapat di peroleh di sekolah. Sehingga para guru di Sekolah
Indonesia Den Haag (SIDH) mencari cara lain agar pembelajarn tetap lancar
meskipun harus terhalang sarana dan prasarana yang sulit di jangkau.
Pembelajaran secara daring bisa menjadi sarana pembelajaran di masa
pandemic covid-19 dengan membantu mengurangi terjadinya berkumpulnya
banyak orang, meskipun tidak bisa berkomunikasi secara langsung atau
melakukan kegiatan belajar secara nyata pembelajaran dari tetap bisa menjadi
pembelajaran yang sangat efektif jika mendapat bantuan dari berbagai pihak
salah satunya kerjasama orang tua serta media yang memadai.
3. Dampak Covid-19 terhadap pemanfaatan E-Learning di SIDH
Pembelajaran di antara persebaran pandemi covid-19 yang meluas ini
berdampak pada proses belajar bagi setiap lembaga pendidikan termasuk di
Sekolah Indonesia Den Haag (SIDH) Belanda. Meskipun Sekolah Indonesia
Den Haag (SIDH) merupakan sekolah dimana anak-anak masyarakat
Indonesia sendiri dan bukan penduduk asli belanda, tetapi karena keberadaan
sekolah yang ada di dalam pemerintahan negara Belanda maka dari itu Sekolah
Indonesia Den Haag (SIDH) wajib mematuhi peraturan yang datang dari
pemerintahan Belanda untuk berkerumun dengan banyak orang, seperti
pembelajaran tatap muka. Hal tersebut mengakibtatkan perubahan proses
belajar secara tatap muka di sekolah menjadi belajar dari rumah atau

14
Syah, “Dampak Covid-19 Pada Pendidikan Di Indonesia: Sekolah, Keterampilan, Dan Proses
Pembelajaran.”

Atalah Raniah, dkk
Islamic Review: Jurnal Riset dan Kajian Keislaman 119
pembelajran jaral jauh. Perubahan proses belajar juga memengaruhi media
yang digunakan dalam belajar, seperti pemanfaatan e-learning sebagai media
dalam belajar.
Pembelajaran daring atau e-learning adalah alternatif dalam situasi
pandemi covid-19, sebagai solusi agar tetap dapat belajar meskipun ditengah
persebaran pandemic covid-19 yang serba keterbatasan ini, untuk menghindari
kontak fisik dengan banyak orang. Pembelajaran daring mempunya arti
pembelajaran yang memerlukan jaringan internet dengan aksebeilitas,
konektivitas, fleksibilitas, dan kemampuan agar dapat melaksanakan
pembelajaran meskipun berbeda tempat. Dibutuhkan beberapa perangkat
mobile seperti smartphone, laptop dan perangkan lainnya sebagai media yang
bisa mendukung dalam mengakses informasi dimana saja dan kapan saja.
15
Pemanfaatan e-learning dimasa pandemic covid-19 sebagai media
pembelajaran dapat digunakan untuk mendukung berjalanya pembelajaran
secara online, seperti ketika mengakses kelas online dengan menggunakan
layanan aplikasi pembelajaran. Selain itu e-learning dapat membawa sussana
baru pada proses pembelajaran. E-learning memiliki manfaat yang banyak
dalam pembelajaran apabila digunakan dengan baik.
Banyak manfaat dari pengguanaan e-learning, di antaranya 1) Fleksibel
dalam penggunaan tempat maupun waktu, sebelumnya pada pembelajaran
tatap muka siswa perlu melaksanakan pembelajaran di kelas dan pada waktu
tertentu. 2) Manfaat lainya siswa diberikan kesempatan untuk belajar secara
mandiri, dimana siswa lah bertanggung jawab atas kesuksesan belajarnya, hal
itu dapat membuat siswa dapat belajar tanpa harus menggantungkan diri pada
guru. 3) Dalam pelaksnaan e-learning biaya yang digunakan dapat dihemat,
seperti biaya transportasi, uang makan, serta fasilitas. 4) fleksibel dalam
kecapatan pemahaman belajar pada masisng-masing siswa. 5) e-learning

15
Oktafia Ika Handarini and Siti Sri Wulandari, “Pembelajaran Daring Sebagai Upaya Study From
Home (SFH) Selama Pandemi Covid 19,” Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP) (2020).

Dampak Pandemi terhadap Pemanfaatan ...
120 Vol. 10 No. 1 April 2021
memiliki kualitas sama dalam setiap pembelajaran kareana tidak bergantung
pada guru.
16
Pemanfaatan e-learning di Sekolah Indonesia Denhag sudah dilaksanakan
sebelum adanya pandemi covid. Ada dua macam siswa yang belajar di SIDH,
siswa yang pertama merupakan siswa yang belajar secara koncvensional
dimana mereka belajar secara langsung denga guru di sekolah, siswa ini
merupakan siswa yang jarak tempat tinggal dan sekolah tidak terlalu jauh, dan
tidak terlalu memakan waktu sehingga mereka lebih mudah datang ke sekolah.
Siswa yang kedua merupakan siswa yang tempat tinggalnya jauh dari SIDH,
yang berarti siswa Indonesia yang bertempat tinggal jauh dari SIDH, bahkan
diluar kota Denhag siswa tersebut merupakan siwa non-reguler atau siswa yang
melaksanakan PJJ. Hal tersebut tidak memungkinkan bagi untuk datang
langsung ke sekolah.
Namun adanya pandemi seperti ini siswa regular dan non-reguler SIDH
sama-sama melaksnakan pembelajaran menggunakan media e-learning. Dalam
mencapai keberhasilan pembelajaran lebih dikedepankan dalam kegiatan
pembelajaran e-learning memrlukan peran dari orang tua dalam menggantikan
pendidik di sekolah. Pada pelaksanaan e-learning ini pendidik memberikan
sumber belajar yang dapat diakses oleh peserta didk di manapun dan
kapanpun. Sarana dan prasarana pembelajaran dan jadwal belajar di rumah
disesuaikan oleh guru. Sarana prasarana di Sekolah Dasar SIDH terbatas, tetapi
memiliki keunggulan dalam koneksi internet atau sumber pembelajaran digital
yang dapat dikunjungi dengan cepat dan mudah di Belanda.
17
Sekolah Indonesia Den Haag (SIDH) memberikan fasilitas orang tua
dengan layanan konsultasi online, yang dapat di akses melalui aplikasi yang
dapat digunakan dalam pembelajaran, agar orang tua peserta didik juga dapat
menghubungi guru maupun sesame orang tua siswa dengan mudah. Dalam

16
Wiwin Hartanto, “Penggunaan E-Learning Sebagai Media Pembelajaran,” Jurnal Pendidikan
Ekonomi (2016).
17
Chusnul Inayah et al., “Pengaruh Sarana Dan Prasarana Dalam Menunjang Prestasi Belajar Siswa
SD Di Sekolah Indonesia Den Haag,” MODELING: Jurnal Program Studi PGMI 8, no. 1 (2021): 52–63.

Atalah Raniah, dkk
Islamic Review: Jurnal Riset dan Kajian Keislaman 121
pelaksanan ujian semester ataupun kelulusan siswa SIDH yang dilaksanakan
dari rumah dapat menggunakan e-learning sebagai pengganti ujian
konvensional yang seharusnya dilaksanakan di secara langsung dengan
pengawasan guru. Dalam hal ini, ujian dilaksanakan menggunakan google
form, atau aplikasi belajar yang dapat diakses siswa regular dan non regular.
Pembelajaran daring ini memberikan dampak baik bagi para peserta didik
yang dapat menumbuhkan kemandirian (self regulated learning) dalam belajar
18.
karena harus terpisah dengan pendidik yang biasanya membimbing ketika
belajar. Dalam pembelajaran daring pengajar dapat menyesuaikan kegiatan
diskusi dengan situasi dan kondisi saat ini secara fleksibel, menarik, dan dapat
dipahami dengan mudah serta dapat berinteraksi dengan mudah agar dapat
memberikan feedback
19. Penggunaan aplikasi pemeblajaran serta layanan kelas
virtual yang dapat diakses menggunakan internet membuat siswa belajar secara
fleksibel karena dapat diakses kapanpun dan dimanapun.
20
D. Simpulan
Pembelajaran di tengah pandemic covid-19 di Sekolah Indonesia Den Haag
(SIDH) menyebakan perubahan proses belajar para peserta didik dan pendidik
yang awal mulanya belajar di sekolah terpaksa harus belajar dari rumah masing-
masing atau pembelajaran jarak jauh. Pandemi memberikan dampak pada proses
pembelajaran terutama pada pemanfaatan media e-learning sebagai solusi dalam
mengatasi pembelajaran jarak jauh. Efektifitas dari e-learning yaitu penggunakan
teknologi digital yang memungkinkan siswa dan pendidik dapat tetap
berhubungan satu dama lain meskipun berada di tempat yang berbeda. Untuk
mengatasi problematika dari pandemi yang berdampak pada bidang pendidikan
tepatnya di Sekolah Indonesia Den Haag (SIDH), seluruh steakholders harus bahu
membahu berbuat, yakni pemerintah, guru, orang tua dan sekolah.
*********

18
Sadikin and Hamidah, “Pembelajaran Daring Di Tengah Wabah Covid-19.”
19
Riskey Oktavian and Riantina Fitra Aldya, “Efektivitas Pembelajaran Daring Terintegrasi Di Era
Pendidikan 4.0,” Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan 20, no. 2 (2020): 129–135.
20
Firman and Rahayu, “Pembelajaran Online Di Tengah Pandemi Covid-19.”

Dampak Pandemi terhadap Pemanfaatan ...
122 Vol. 10 No. 1 April 2021

Daftar Pustaka
Abidin, Zainal, Rumansyah, and Kurniawan Arizona. “Pembelajaran Online Berbasis
Proyek Salah Satu Solusi Kegiatan Belajar Mengajar Di Tengah Pandemi Covid-
19.” Jurnal Ilmiah Profesi pendidikan 5, no. 1 (2020): 64–70.
Agus Purwanto*, Rudy Pramono, Masduki Asbari, Priyono Budi Santoso, Laksmi
Mayesti Wijayanti, Choi Chi Hyun, Ratna Setyowati Putri. “Studi Eksploratif
Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Proses Pembelajaran Online Di Sekolah
Dasar” 2, no. 1 (2017): 165–170.
Ahsani, Eva Luthfi Fakhru. “Strategi Orang Tua Dalam Mengajar Dan Mendidik
Anak Dalam Pembelajaran At The Home Masa Pandemi Covid-19.” Al Athfal:
Jurnal Kajian Perkembangan Anak dan Manajemen Pendidikan Usia Dini 3, no. 1
(2020): 37–46.
Ahsani, Eva Luthfi Fakhru, and Siti Eni Mulyani. “The Implementation of Distance
Learning Based E-Learning for Developing Student’s Life Skills.” Didaktika:
Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar 3, no. 2 (2020): 115–120.
Ahsani, Eva Luthfi Fakhru, and Ayu Ningsih. “Pengaruh Pembelajaran Melalui
Program TVRI Terhadap Aspek Psikomotorik Siswa SD Di Masa Pandemi
Covid-19.” AR-RIAYAH : Jurnal Pendidikan Dasar 4, no. 2 (2020): 145.
Dewi, Wahyu Aji Fatma. “Dampak COVID -19 Terhadap Implementasi
Pembelajaran Daring Di Sekolah Dasar.” Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan 2, no.
1 (2020): 55–61.
Febriansyah, Angky. “Tinjauan Atas Proses Penyusunan Laporan Keuangan Pada
Young Enterpreneur Academy Indonesia Bandung.” Jurnal Riset Akuntansi 8, no.
2 (2017).
Firman, and Sari Rahayu. “Pembelajaran Online Di Tengah Pandemi Covid-19.”
Indonesian Journal of Educational Science (IJES) 2 (April 2020): 81–89.
Handarini, Oktafia Ika, and Siti Sri Wulandari. “Pembelajaran Daring Sebagai Upaya
Study From Home (SFH) Selama Pandemi Covid 19.” Jurnal Pendidikan
Administrasi Perkantoran (JPAP) (2020).
Hartanto, Wiwin. “Penggunaan E-Learning Sebagai Media Pembelajaran.” Jurnal
Pendidikan Ekonomi (2016).
Inayah, Chusnul, Eva Luthfi Fakhru Ahsani, Emy Mastura, Laila Sittatun Ni’mah, and
Vina Amalia. “Pengaruh Sarana Dan Prasarana Dalam Menunjang Prestasi
Belajar Siswa SD Di Sekolah Indonesia Den Haag.” MODELING: Jurnal Program
Studi PGMI 8, no. 1 (2021): 52–63.
Kusnayat, Agus, Nani Sumarni, Agus Salim Mansyur, Qiqi Yuliati Zaqiah, and
Universitas Telkom Bandung. “Pengaruh Teknologi Pembelajaran Kuliah
Online Di Era Covid-19 Dan Dampaknya Terhadap Mental Mahasiswa.”
EduTeach : Jurnal Edukasi dan Teknologi Pembelajaran 1, no. 2 (2020): 153–165.

Atalah Raniah, dkk
Islamic Review: Jurnal Riset dan Kajian Keislaman 123
Lina Handayani. “Keuntungan , Kendala Dan Solusi Pembelajaran Online Selama
Pandemi Covid-19 : Studi Ekploratif Di SMPN 3 Bae Kudus Lina Handayani.”
Journal Industrial Engineering & Management Research ( Jiemar) 1, no. 2 (2020): 15–23.
Milman, Natalie B. “Distance Education.” In International Encyclopedia of the Social &
Behavioral Sciences: Second Edition, 2015.
Nurul Fadlilah, Azizah, Pendidikan Islam Anak Usia Dini, and Universitas Islam
Sunan Kalijaga Yogyakarta. “Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Strategi Menghidupkan Motivasi Belajar Anak Usia Dini Selama Pandemi
COVID-19 Melalui Publikasi.” Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 5,
no. 1 (2021): 373–384.
Oktavian, Riskey, and Riantina Fitra Aldya. “Efektivitas Pembelajaran Daring
Terintegrasi Di Era Pendidikan 4.0.” Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu
Pengetahuan 20, no. 2 (2020): 129–135.
Prasanti, Ditha. “Penggunaan Media Komunikasi Bagi Remaja Perempuan Dalam
Pencarian Informasi Kesehatan.” LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi 6, no. 1
(2018): 13–21.
Purwanto, Agus, Rudy Pramono, Masduki Asbari, Priyono Budi Santoso, Laksmi
Mayesti Wijayanti, Choi Chi Hyun, and Ratna Setyowati Putri. “Studi Eksploratif
Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Proses Pembelajaran Online Di Sekolah
Dasar” 2 (2020): 1–12.
Sadikin, Ali, and Afreni Hamidah. “Pembelajaran Daring Di Tengah Wabah Covid-
19.” Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi 06 (2020): 02.
Setiawan, Adib Rifqi. “Lembar Kegiatan Literasi Saintifik Untuk Pembelajaran Jarak
Jauh Topik Penyakit Coronavirus 2019 (COVID-19).” Edukatif : Jurnal Ilmu
Pendidikan 2, no. 1 (2020): 28–37.
Syah, Rizqon H. “Dampak Covid-19 Pada Pendidikan Di Indonesia: Sekolah,
Keterampilan, Dan Proses Pembelajaran.” SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-
i 7, no. 5 (2020).
UNESCO. “290 Million Students Out of School Due To Covid-19: Unesco Releases
First Global Numbers and Mobilizes Response.” UNESCO : United Nations
Educational, Scientific and Cultural Organization.
Wijaya, Hengki. “Metode-Metode Penelitian Dalam Penulisan Jurnal Ilmiah
Elektronik” (2019): 21–40.

Dampak Pandemi terhadap Pemanfaatan ...
124 Vol. 10 No. 1 April 2021