Journal of Technology and Informatics (JoTI)
Vol. 4, No. 2, Bulan April Tahun 2023
P-ISSN 2721-4842
E-ISSN 2686-6102 DOI: 10.37802/joti.v4i2.330
81

Perancangan Basis Data Perpustakaan Universitas Menggunakan
MySQL dengan Physical Data Model dan Entity Relationship
Diagram

Iqbal Ramadhani Mukhlis
1
, Rudi Santoso
2
1
Program Studi Informatika, Universitas Hayam Wuruk Perbanas, Surabaya, Indonesia
2
Program Studi Akuntansi, Universitas Dinamika, Surabaya, Indonesia
e-mail: [email protected]
1
, [email protected]
2

* Penulis Korespondensi: E-mail: [email protected]

Abstrak: Perpustakaan merupakan sebuah tempat atau wadah yang dapat berfungsi untuk mengumpulkan dan
menawarkan berbagai macam hal pengetahuan yang berbentuk cetak atau rekam. Berkembangnya teknologi saat ini
yang begitu pesat dapat memberikan kemudahan sarana informasi maupun komunikasi sangat mempengaruhi
terhadap kelancaran aktivitas bisnis yang membantu dalam pengambilan keputusan untuk penyimpanan data yang
didukung oleh database atau basis data. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan membangun Basis
Data Perpustakaan di Universitas yang memudahkan dalam pengelolaan data dengan menggunakan Physical Data
Model dan Entity Relationship Diagram. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengadopsi metode Waterfall.
Hasil dari perancangan dan pembuatan desain basis data perpustakaan Universitas memungkinkan untuk menyimpan
data atau membuat dan melihat perubahan serta mengambil informasi dengan cepat dan mudah.

Kata Kunci: ERD; MySQL; PDM; Perancangan Basis Data; Perpustakaan Universitas


Abstract: The library is a place or container that can function to collect and offer various kinds of knowledge in the
form of print or record. The current rapid development of technology can provide easy means of information and
communication which greatly affects the smooth running of business activities that assist in making decisions for data
storage supported by databases or databases. The purpose of this research is to design and build a library database
that facilitates data management using the Physical Data Model and Entity Relationship Diagram. The method used
in this study adopts the Waterfall method. The results of designing and making the University library database design
make it possible to store data or make and view changes and retrieve information quickly and easily.

Keywords: Database Design ERD; ERD; MYSQL; PDM; University Library

PENDAHULUAN
Perpustakaan merupakan sebuah tempat atau
wadah yang dapat berfungsi untuk mengumpulkan dan
menawarkan berbagai macam hal pengetahuan yang
berbentuk cetak atau rekam. Hal tersebut dapat diartikan
dalam mengutip serta mengumpulkan suatu sumber
informasi yang dijadikan kunci utama dalam catatan atau
kumpulan informasi yang salah satunya bersifat
mengenai perkembangan ilmu pengetahuan atau ilmiah
dan sarana hiburan sebagai kebutuhan yang diperlukan
manusia [1].
Tujuan dan peranan mengenai perpustakaan ini
berupaya untuk memelihara, meningkatkan, dan
membantu seseorang dalam berbagai kalangan usia
mengenai efektifitas dan efisiensi belajar mengajar
dengan memberikan kesempatan dan dorongan melalui
layanan perpustakaan yang tertata dengan baik dan
sistematis dengan secara langsung maupun tidak
langsung, sehingga dapat memfasilitasi proses belajar
mengajar di Universitas tempat dimana perpustakaan itu
berada dengan harapan mampu melanjutkan proses
belajar mengajar secara berkesinambungan, mampu
tanggap dalam kemajuan di berbagai kehidupan sosial
dan politik, mampu mempertahankan kebebasan berpikir
konstruktif sehingga dapat meningkatkan taraf hidup dan
memiliki kemampuan menjadi warga negara yang baik
dan berpartisipasi aktif dalam menggunakan waktu luang
dengan baik di kehidupan pribadi maupun sosial [2].
Seiring berkembangnya teknologi saat ini yang begitu
pesat sehingga dapat memberikan kemudahan sarana
informasi maupun komunikasi serta terdapat fungsi
sistem atau aktivitas yang dapat tergantikan oleh sistem
secara otomatis. Penerapan teknologi informasi sangat
mempengaruhi terhadap kelancaran aktivitas bisnis yang
membantu dalam pengambilan keputusan untuk
penyimpanan data yang didukung oleh database atau
basis data [3].
Basis data dapat dikatakan sebagai kumpulan data
yang terintergrasi dan diatur sehingga data tersebut dapat
dikumpulkan, dimanipulasi, diambil, dan dicari secara
tepat. Proses perancangan basis data ini terdiri dari tiga
bagian yaitu konseptual, logis dan fisik. Perancangan
basis data konseptual adalah proses konstruksi model
data yang digunakan oleh perusahaan dan dilepaskan
dari semua aspek secara fisik. Perancangan basis data
logis adalah proses merancang model data yang akan
digunakan oleh perusahaan yang berdasarkan model data
spesifik, namun terlepas dari DBMS (Database
Management System) tertentu dan aspek fisik lainnya [4].
Peracangan basis data fisikal adalah proses yang

Iqbal Ramadhani Mukhlis, dkk / Journal of Technology Informatics (JoTI), Vol.4, No.2, April 2023, Hal 81-87
82

menghasilkan deskripsi implementasi di penyimpanan
sekunder sehingga menggambarkan hubungan dasar dan
organisasi file dalam indeks untuk pencarian informasi
yang efisien pembatasan integritas dan tindakan atau
langkah-langkah keamaanan terkait [5].
Beberapa hasil penelitian terdahulu mengenai
Perancangan Basis Data Perpustakaan Universitas
menggunakan MySQL dengan Physical Data Model dan
Entity Relationship Diagram yang dilakukan oleh
Fitriyani pada tahun 2019 yang berjudul ‘Perancangan E-
Katalog pada Perpustakaan Digital STT-PLN Berbasis
Web’ [6]. Penelitian ini menghasilkan sistem informasi
perpustakaan di STT-PLN melalui penerapan dari
MySQL. Penelitian lainnya juga dilakukan oleh Alam
Supriyadi pada tahun 2017 yang berjudul ‘Perancangan
Sistem Perpustakaan Berbasis Web’ [7]. Penelitian ini
menghasilkan sistem informasi perpustakaan yang
efektif dengan mengadopsi model basis data relasional
Entity Relationship Diagram. Penelitian yang pernah
dilakukan oleh Mailasari pada tahun 2019 yang berjudul
‘Sistem Informasi Perpustakaan Menggunakan Metode
Waterfall’[8]. Penelitian ini menghasilkan Sistem
Informasi yang mampu mempermudah pengelolaan data
dan meningkatkan pelayanan perpustakaan dengan
pemodelan Entity Relationship Diagram dalam
implementasinya. Penelitian yang lain juga dilakukan
oleh Rizka Pratesha yang berjudul ‘Aplikasi Basis Data
Perpustakaan Jurusan Sosiologi Antropologi Universitas
Negeri Semarang’[9]. Penelitan ini menghasilkan
aplikasi basis data perpustakaan yang menerapkan
pemodelan Entity Relationship Diagram dan Data Flow
Diagram.
Setelah menganalisis penelitian tentang basis data
perpustakaan, kontribusi penulis adalah penerapan
model Entity Relationship Diagram dan Physical Data
Model untuk pengelolaan data di perpustakaan
universitas. Sehingga diharapkan model dan rancangan
yang sudah dibuat dapat diterapkan pada Universitas
XYZ sebelum ke tahap implementasi dan Unit Testing
(Waterfall Concept). Kontribusi lain adalah penerapan
metode waterfall dalam perancangan sehingga
diharapkan dapat menjadi sumber referensi dan literatur
bagi peneliti yang lain.

BAHAN DAN METODE
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian
ini tertera pada Gambar 1 berikut;

Gambar 1. Metode Penelitian
1. Teknik Pengumpulan Data untuk menyusun dan
memperoleh data informasi yang telah
dikumpulkan dengan cara melakukan studi pustaka,
observasi, dan wawancara secara langsung dengan
pihak bersangkutan atau staff perpustakaan XYZ
sehingga menghasilkan data pendukung.
2. Teknik Pengembangan Basis Data menggunakan
Metode Waterfall. Metode Waterfall adalah
pendekatan sistematis untuk pengembangan
perangkat lunak yang berkelanjutan, di mana
kemajuan dilihat sebagai aliran top-down yang
berkelanjutan (seperti air terjun) melalui beberapa
fase, yaitu: Desain, pemodelan, implementasi
sistem (pengembangan) dan pengujian [10].
Metode Waterfall merupakan teknik
pengembangan dalam perancangan basis data yang
digunakan oleh penulis dalam penelitian ini terlihat
pada Gambar 2 berikut;

Gambar 2. Tahapan Metode Waterfall

Proses Pertama dalam pengembangan adalah
mendefinisikan kebutuhan basis data dalam
perpustakaan ini. Proses Kedua adalah mendesain
dan model basis data menggunakan software atau
perangkat lunak pembantu yaitu menggunakan
Sybase Power Designer dan Xampp yang didukung
oleh Apache dan MYSQL. Proses Ketiga adalah
implementasi desain dan model basis data kedalam
query MYSQL. Proses Keempat mengujicoba
query dan relasi antar entitas apakah masih
ditemukan kesalahan atau tidak. Proses Kelima
adalah Operation dan Maintenance, artinya desain
dan model database sudah bisa dilanjutkan ke
proses selanjutnya dalam pengembangan Aplikasi /
Sistem Informasi.

Iqbal Ramadhani Mukhlis, dkk / Journal of Technology Informatics (JoTI), Vol.4, No.2, April 2023, Hal 81-87
83

3. Analisa Kebutuhan Basis Data. Tahapan ini
dilakukan analisis masalah yaitu perpustakaan di
lingkungan Universitas XYZ. Selama ini basis data
di perpustakaan masih menggunakan aplikasi yang
berbayar. Kebutuhan Basis Data yang tidak
berbayar dan dapat dikelola dengan baik sangat
dibutuhkan oleh perpustakaan mengingat
perpustakaan merupakan unit non profit. Penulis
mengusulkan solusi untuk merancang model basis
data yang memudahkan dalam pengelolaan data di
perpustakaan. Sehingga perancangan basis data ini
dapat diteruskan ke unit pengelola Teknologi
Informasi guna dijadikan acuan dan sumber
referensi untuk dapat diadopsi ke tingkat
pengembangan Sistem Informasinya.
4. Perancangan dan Desain Basis Data. Entity
Relationship Diagram (ERD) yang digunakan
untuk mendesain dalam basis data yang
menunjukkan secara detail hubungan atau relasi
antara objek dari entitas dan atributnya sehingga
terbentuk secara terstuktur dan jelas menggunakan
beberapa notasi dan simbol. Physical Data Model
(PDM), model yang mempresentasikan sebuah
tabel yang berisi nama kolom, tipe data [11].
Terdapat jenis-jenis obyek dalam PDM dan ERD.
a) Entity, obyek nyata yang dapat dibedakan dari
obyek lain yang bersifat konkret atau abstrak.
Data yang dapat dilihat atau konkret adalah
sesuatu yang benar ada atau dapat dirasakan
melalui alat indra, sedangkan data abstrak tidak
relevan atau berwujud.
b) Relationship, yang menunjukkan bahwa
terdapat hubungan antara beberapa entitas dari
kumpulan entitas yang berbeda [12]. Relasi
juga terbagi menjadi berbagai jenis hubungan
yaitu:
i. One to One (1:1), hubungan ini hanya terjadi
memiliki satu entitas dengan entitas lainnya.
ii. One to Many (1:M), terjadi bila setiap
entitas dapat memiliki lebih dari satu
hubungan dengan entitas lainnya tetapi tidak
kebalikannya.
iii. Many to Many (M:N), hubungan yang saling
memiliki lebih dari satu atau dua dari setiap
entitasnya dengan entitas lainnya
iv. Many to One (M:1), sama halnya dengan
one to many namun yang membedakan
adalah dimana satu entitas dapat bercabang
namun hanya satu entitas berhubungan
v. Inheritance, atau yang lebih dikenal sebagai
warisan data dan metode dari kelas yang ada
dalam kelas baru sehingga kelas tersebut
dinamakan superclass atau baseclass
sedangkan class yang baru disebut subclass
atau childclass.
vi. Field, atau yang lebih dikenal sebagai
atribut ini mendeskripsikan atau
menggambarkan karakteristik dari entitas
tersebut. Jenisnya dapat dibagi menjadi
beberapa jenis yaitu:
vii. Atribut Key atau Kunci yang unik dan
berbeda.
viii. Atribut Composite yang terdapat beberapa
sub-atribut dengan makna tertentu.
ix. Atribut Deviratif atau turunan yang dibuat
dari relasi lain sehingga tidak perlu
dituliskan ke diagram ER atau tersimpan
dalam database.
5. Pengujian Database dengan mengimplementasi
MySQL. MySQL adalah salah satu perangkat lunak
yang dapat diklasifikasikan sebagai sistem
manajemen basis data [13]. Perangkat lunak ini
sangat flesksibel digunakan, terdapat beberapa
aktivitas yang terkait guna mendukung MySQL
yaitu :
a. Membuat sebuah data dalam tabel
b. Menyimpan data dalam tabel
c. Mengubah data dalam tabel
d. Menghapus data dalam tabel
e. Mengambil atau pemulihan data yang tersimpan
dalam tabel
f. Memungkinkan dalam pemilihan

HASIL DAN PEMBAHASAN
Merancang salah satu termasuk dalam suatu hal
yang sangat penting pada saat membuat database.
Sehingga hasil nantinya dibangun untuk memenuhi
kebutuhan perancangan basis data baik secara fisik
maupun konseptual. Desain konseptual menunjukkan
entitas dan hubungan berdasarkan proses yang
diinginkan oleh organisasi. Untuk menentukan entitas
dan hubungannya, perlu dilakukan analisis informasi
tentang informasi yang akan digunakan. Perancangan
basis data perlu diidentifikasi menjadi beberapa
komponen atau bagian dari sistem informasi yang akan
dirancang secara jelas dan rinci. Maka dari itu perlu
mengetahui dari obyek-obyek yang ada dalam Entity
Relationship Diagram dan Physical Data Model serta
beberapa metode penelitian yang sudah dijelaskan
sebelumnya.

Hasil Pengumpulan Data
Pada metode ini dilakukan secara kualitatif yang
bertujuan untuk memperoleh informasi guna mendukung
pembuat database ini yang dimana metode kualitatif ini
menggunakan media wawancara secara langsung dengan
pihak yang bersangkutan yaitu staff perpustakaan dari
Universitas XYZ, berikut data yang diperoleh dari hasil
wawancara seperti yang tertera pada Tabel 1 berikut:

Tabel 1. Hasil Wawancara

Iqbal Ramadhani Mukhlis, dkk / Journal of Technology Informatics (JoTI), Vol.4, No.2, April 2023, Hal 81-87
84


Dalam Tabel 1 dijelaskan bahwa untuk klasifikasi
buku yang ada di perpustakaan yaitu menentukan kode
buku dan pengkategorian buku tersebut. Ada sistem
denda yang sudah diklasifikasikan menurut kategori dari
buku.
Mekanisme peminjaman buku dimulai dengan
mengisi data pribadi dengan menggunakan ID.
Kemudian memilih buku yang dipinjam, buku
diserahkan kepada petugas. Petugas akan mendata buku.
Petugas menginputkan ID yang dimiliki oleh petugas
tersebut. Satu petugas hanya memiliki satu hak akses.
Kemudian buku diserahkan kepada peminjam dengan
memberikan informasi berupa : tanggal pinjam, durasi
peminjaman, tanggal kembali dan denda bila ada
keterlambatan.
Setelah memperoleh data tersebut proses
selanjutnya adalah Perancangan Entity Relationship
Diagram (ERD). Data akan diolah dengan
mengidentifikasi proses peminjaman dan pengembalian
buku tersebut serta mengindentifikasi kebutuhan apa saja
yang kurang saat proses tersebut.

Perancangan Entity Relationship Diagram (ERD)

Gambar 3. Entity Relationship Diagram dalam
penelitian

Perancangan Entity Relationship Diagram (ERD)
seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3 menjelaskan
bahwa antara entitas satu dengan entitas lainnya
memiliki relasi atau hubungan, serta di setiap entitas
memiliki atribut atau isi dari entitas yang saling berkaitan
satu sama lain.

Perancangan Physical Data Model (PDM)


Gambar 4. Physical Data Model dalam penelitian

Perancangan Physical Data Model (PDM) seperti
yang ditunjukkan pada Gambar 4 menunjukkan bahwa
antara entitas satu dengan entitas lainnya memiliki relasi
atau hubungan. Pada setiap entitas memiliki atribut atau
isi dari entitas yang saling berkaitan satu sama lain.
Secara spesifik PDM menunjukkan semua proses
peminjaman dan pengembalian sehingga terlihat
langsung bagaimana mekanisme peminjaman dan
pengembalian buku. Isi atribut dalam setiap tabel tertera
pada tabel 2 berikut:
Tabel 2. Tabel dan Atribut
Nama Tabel Atribut
id tipe_id
anggota nama_anggota, nim_anggota, kd_fakultas,
nama_prodi
fakultas kd_fakultas, nama_fakultas
program studi nama_prodi, jenjang
pengunjung id_pengunjung, nama_pengunjung,
alamat_pengunjung, tgl_lahir, jkel.
petugas id_petugas, nama_petugas
buku judul_buku,pengarang_buku, tahun_terbit,
kd_buku
data buku kd_buku, kategori_buku, denda_buku.
peminjaman id_peminjaman, tipe_id, nim_anggota,
id_pengunjung, id_petugas, kd_buku,
tgl_pinjam, durasi_peminjaman
pengembalian id_peminjaman, tipe_id, nim_anggota,
id_pengunjung, id_petugas,, kd_buku,
tgl_pinjam, tgl_kembali,
durasi_peminjaman

Hasil Implementasi pada MYSQL
Implementasi pada MYSQL dimaksudkan untuk
mengidentfikasi obyek-obyek yang berada di ERD dan
PDM yang sebelumnya sudah dirancang untuk
mengkoreksi lagi apalagi terdapat suatu kekurangan atau

Iqbal Ramadhani Mukhlis, dkk / Journal of Technology Informatics (JoTI), Vol.4, No.2, April 2023, Hal 81-87
85

kesalahan di proses peminjaman dan pengembalian buku
sebelum diimplementasikan dalam bentuk query di
MySQL. Entitas atau tabel, Terdapat 10 buah entitas
yaitu :
• Prodi
• Fakultas
• Anggota
• Pengunjung
• Petugas
• Peminjaman
• Pengembalian
• Buku
• Data Buku
• Id

Contoh implementasi pada MYSQL untuk tabel
buku yang terdiri dari empat atribut: judul_buku,
pengarang_buku, tahun_terbit, kd_buku seperti yang
tertera pada Gambar 5 berikut :


Gambar 5. Implementasi MySQL pada Tabel Buku

Tabel Peminjaman, terdiri dari beberapa atribut yaitu:
Id_peminjaman, Tipe_id, Nim_anggota,
Id_pengunjung, Id_petugas, Kd_buku, Tgl_pinjam,
Durasi_peminjaman seperti yang tertera pada Gambar 6
berikut :

Gambar 6. Tabel Peminjaman

Tabel Pengembalian, terdiri dari beberapa atribut yaitu:
Id_peminjaman, Tipe_id, Nim_anggota,
Id_pengunjung, Id_petugas,, Kd_buku, Tgl_pinjam,
Tgl_kembali, Durasi_peminjaman, seperti yang tertera
pada Gambar 7 berikut :

Gambar 7. Tabel Pengembalian

Capaian Penelitian terdahulu dengan capaian penelitian
sekarang.
Tabel 3. Perbandingan Capaian Penelitian Terdahulu
dan Penelitian Sekarang
Capaian Penelitian
Terdahulu
Capaian Penelitian
Sekarang
Penelitian 1
(Fitriyani 2019)
Penelitian Sekarang
Metode Hasil Metode Hasil
User
Centered
Design
(UAD) dan
Unified
Modeling
Language
(UML)
Belum
menunjukkan
rancangan ERD
dan PDM dalam
penelitian
sehingga tidak
ada kejelasan
entitas yang
dipakai dalam
perancangan
database
Kualitatif
dan
Waterfall
Ada rancangan
ERD dan PDM dan
Hasil rancangan
entitas berupa 10
entitas yaitu ;
Prodi, Fakultas,
Anggota,
Pengunjung,
Petugas,
Peminjaman,
Pengembalian,
Buku, Data Buku,
Id
Penelitian 2
(Supriyadi 2017)
Penelitian Sekarang
Metode Hasil Metode Hasil
Kuantitatif
dan metode
algoritma
string
maching
dan exact
maching
Belum
menunjukkan
rancangan ERD
dan PDM dalam
penelitian
sehingga tidak
ada kejelasan
entitas yang
dipakai dalam
perancangan
database
Kualitatif
dan
Waterfall
Ada rancangan
ERD dan PDM dan
Hasil rancangan
entitas berupa 10
entitas yaitu ;
Prodi, Fakultas,
Anggota,
Pengunjung,
Petugas,
Peminjaman,
Pengembalian,
Buku, Data Buku,
Id
Penelitian 3
(Mailasari 2019)
Penelitian Sekarang
Metode Hasil Metode Hasil
Waterfall Ada rancangan
ERD, belum ada
PDM dan hasil
rancangan
entitas berupa 6
entitas yaitu:
Kualitatif
dan
Waterfall
Ada rancangan
ERD dan PDM dan
Hasil rancangan
entitas lebih
lengkap berupa 10
entitas yaitu ;

Iqbal Ramadhani Mukhlis, dkk / Journal of Technology Informatics (JoTI), Vol.4, No.2, April 2023, Hal 81-87
86

siswa, pinjam,
detail_pinjam,
kembali,
databuku, kelas
utama,
detail_kembali
Prodi, Fakultas,
Anggota,
Pengunjung,
Petugas,
Peminjaman,
Pengembalian,
Buku, Data Buku,
Id
Penelitian 4 (Rizka 2011) Penelitian Sekarang
Metode Hasil Metode Hasil
Kualitatif Ada rancangan
ERD, belum ada
PDM dan hasil
rancangan
entitas berupa 4
entitas yaitu:
anggota, buku,
koleksi, pegawai
Kualitatif
dan
Waterfall
Ada rancangan
ERD dan PDM dan
Hasil rancangan
entitas lebih
lengkap berupa 10
entitas yaitu ;
Prodi, Fakultas,
Anggota,
Pengunjung,
Petugas,
Peminjaman,
Pengembalian,
Buku, Data Buku,
Id

Dalam Tabel 3. Dijelaskan bahwa perbandingan
capaian penelitian terdahulu dengan penelitin sekarang.
Dari hasil penelitian 1 (Fitriyani 2019) dapat dilihat
bahwa metode yang digunakan adalah metode User
Centered Design (UAD) dan Unified Modeling
Language (UML) dan belum menunjukkan rancangan
ERD dan PDM dalam penelitian sehingga tidak ada
kejelasan entitas yang dipakai dalam perancangan
database, Sedangkan jika dibandingan dengan penelitian
sekarang dengan menggunakan metode waterfall,
rancangan ERD dan PDM dan Hasil rancangan entitas
berupa 10 entitas yaitu: Prodi, Fakultas, Anggota,
Pengunjung, Petugas, Peminjaman, Pengembalian,
Buku, Data Buku, Id . Lalu hasil penelitian 2 (Supriyadi
2017) dapat dilihat bahwa metode yang digunakan
adalah metode Kuantitatif dan metode algoritma string
maching dan exact maching dan dari hasil penelitian
belum menunjukkan rancangan ERD dan PDM dalam
penelitian sehingga tidak ada kejelasan entitas yang
dipakai dalam perancangan database Sedangkan jika
dibandingan dengan penelitian sekarang dengan
menggunakan metode waterfall, menghasilkan
rancangan ERD dan PDM dan Hasil rancangan entitas
berupa 10 entitas . Kemudian Dari hasil penelitian 3
(Mailasari 2019) dapat dilihat bahwa metode yang
digunakan adalah metode waterfall dan menghasilkan
rancangan ERD namun belum ada PDM dan hasil
rancangan entitas berupa 6 entitas yaitu: siswa, pinjam,
detail_pinjam, kembali, databuku, kelas utama,
detail_kembali. Perbandingan terakhir dari hasil
penelitian 4 (Riza 2011) dapat dilihat bahwa metode
yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan
menghasilkan rancangan ERD namun belum ada PDM
dan hasil rancangan entitas berupa 4 entitas yaitu:
anggota, buku, koleksi, pegawai.
Dari hasil capaian dapat dilihat bahwa
menggunakan pendekatan kualitatif dan metode
waterfall dapat menghasilkan rancangan ERD yang
digunakan dalam pemodelan dan perancangan basis data
perpustakaan.

KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan
bahwa Perancangan sistem dari metode kualitatif
mengurangi kesulitan pelayanan Perpustakaan
berdasarkan pelayanan sirkulasi, termasuk peminjaman
dan Pengembalian buku dan Denda. Desain basis data
dibangun dengan database relasional dengan informasi:
(1)Desain basis data konseptual yang jenis entitas yang
dibutuhkan adalah 10 (sepuluh) entitas dengan
menggunakan atribut domain dan akan menghasilkan
diagram hubungan entitas. (2)Desain basis data logis,
membuat hubungan untuk model data logis lokal yang
mewakili entitas, Relasi dan atribut yang telah
diidentifikasi sebelumnya. (3)Desain basis data fisik,
Perancangan basis data menggunakan MySQL dalam
Data Definition Language bahasa yang digunakan untuk
mendefinisikan definisi data. Hasil dari perancangan dan
pembuatan desain basis data perpustakaan Universitas
memungkinkan untuk menyimpan data atau membuat
dan melihat perubahan serta mengambil informasi
dengan cepat dan mudah.
Ucapan Terimakasih
Penulis berterima kasih kepada Perpustakaan
Universitas XYZ sebagai obyek penelitian dan berbagai
pihak yang terlibat dalam penyusunan penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA
[1] A. Dahlan Et Al., “Perancangan Data Warehouse
Perpustakaan Perguruan Tinggi Xyz
Menggunakan Metode Snowflake Schema,”
Jurnal Teknologi Informasi, Vol. 24, 2013.
[2] Gat. G, “Perancangan Basis Data Perputakaan
Sekolah Dengan Menerapkan Model Data
Relasional”.
[3] A. M. Lukman, “Pengembangan Sistem
Informasi Perpustakaan Umum Berbasis Web
Menggunakan Inlislite 3.0 Di Kab. Enrekang,”
Ilkom Jurnal Ilmiah, Vol. 9, 2017.
[4] I. R. Mukhlis, “Sistem Informasi Donor Darah
Berbasis Website Menggunakan Framework
CodeIgniter Pada Unit Transfusi Darah (UTD)
Palang Merah Indonesia Lumajang,” 2022.
[Online]. Available: http://jurnal.mdp.ac.id
[5] E. M. Safitri, A. Pratama, M. A. Furqon, I. R.
Mukhlis, Agussalim, and A. Faroqi, “Interaction
effect of system, information and service quality
on intention to use and user satisfaction,” in
Proceeding - 6th Information Technology
International Seminar, ITIS 2020, Oct. 2020, pp.
92–97. doi: 10.1109/ITIS50118.2020.9321002.
[6] Y. Fitriani, Y. Djamain, R. Dwi Kurniati, J.
Teknik Informatika, And S. Tinggi Teknik Pln,
“Perancangan E-Katalog Pada Perpustakaan
Digital Stt-Pln Berbasis Web,” 2016. [Online].
Available: Www.Library.Sttpln.Ac.Id.
[7] A. Supriyadi, S. Andryana, And A. Gunaryati,
“Perancangan Sistem Perpustakaan Berbasis

Iqbal Ramadhani Mukhlis, dkk / Journal of Technology Informatics (JoTI), Vol.4, No.2, April 2023, Hal 81-87
87

Web,” Jurnal Teknologi Informasi Dan
Komunikasi), Vol. 6, No. 3, P. 2022, 2022, Doi:
10.35870/Jti.
[8] M. Mailasari, “Sistem Informasi Perpustakaan
Menggunakan Metode Waterfall,” Jurnal
Sisfokom (Sistem Informasi Dan Komputer),
Vol. 8, No. 2, Pp. 207–214, Aug. 2019, Doi:
10.32736/Sisfokom.V8i2.657.
[9] R. Prathesa, K. Iman Satoto, And A. Sofwan,
“Aplikasi Basis Data Perpustakaan Jurusan
Sosiologi Antropologi Universitas Negeri
Semarang.”
[10] A. Prawata, “Penggunaan Fisikal Model…
(Albertus Prawata) Penggunaan Fisikal Model
Dalam Perancangan Arsitektur.”
[11] I. Ramadhani And M. Mujayana, “Brand Equity
And Strategies To Win Business Competition,”
Journal Of Applied Management And Business
(Jamb), Vol. 3, No. 1, Aug. 2022, Doi:
10.37802/Jamb.V3i1.245.
[12] I. R. Mukhlis, “Literature Review Pada Teknik
Pendeteksi Ambiguitas Leksikal dalam Software
Requirements Specification,” Jurnal Ilmu
Komputer dan Desain Komunikasi Visual, vol. 7,
no. 1, 2022.
[13] W. T. Ningsih, Y. Yunus, and P. Radyuli,
“Perancangan dan Pembuatan Sistem Informasi
Perpustakaan Berbasis Web dengan PHP dan
MySQL ( Studi Kasus SMK Negeri 7 Padang ),”
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi, vol. 7,
no. 1, pp. 60–69, 2020.