Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Vol. 1, No. 1 Oktober 2023, Hal. 296-302
JPPI
P-ISSN 3026-4707 | E-ISSN 3026-4170 296
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS
MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PE MAHAMAN KONSEP
MATEMATIKA SISWA MIS AISYAH WIL. SUMUT

Wiryo Sastro *
1

Efrina Mora
2

Annisa Rahimah Lubis
3

Harri Gusnirwanda
4

1,2,3,4,
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
*e-mail : [email protected]
1
, [email protected]
2
, [email protected]
3
,
[email protected]
4
,


Abstrak
MIS Aisyah Wilayah Sumatera Utara memiliki fokus utama pada peningkatan kualitas pendidikan dan
prestasi akademik siswanya. Dalam upaya mencapai visi tersebut, pengembangan media pembelajaran
interaktif berbasis multimedia dianggap sebagai langkah yang potensial untuk memperbaiki pemahaman
konsep matematika siswa. Penelitian ini mengadopsi metode kualitatif sebagai pendekatan riset. Metode ini
digunakan untuk menggambarkan karakteristik dari permasalahan yang diamati. Penelitian ini
menghasilkan bahwa Pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis multimedia memberikan
dampak positif terhadap pemahaman konsep matematika siswa di MIS Aisyah Wil. Sumatera Utara. Hasil
penelitian menunjukkan peningkatan partisipasi siswa dan respons positif terhadap media interaktif.
Meskipun terdapat tantangan, seperti persiapan materi ekstra dan akses terbatas pada teknologi, namun
kesuksesan tergantung pada persiapan dan pemahaman guru.

Kata Kunci : Kepemimpinan, Motivasi, Pelatihan

Abstract
MIS Aisyah North Sumatra Region has a main focus on improving the quality of education and academic
achievement of its students. In an effort to achieve this vision, the development of multimedia-based interactive
learning media is considered as a potential step to improve students' understanding of mathematical concepts.
This research adopts qualitative methods as a research approach. This method is used to describe the
characteristics of the problems observed. This research resulted that the development of multimedia-based
interactive learning media had a positive impact on students' understanding of mathematical concepts at MIS
Aisyah Wil. North Sumatra. The research results showed increased student participation and positive
responses to interactive media. Although there are challenges, such as extra material preparation and limited
access to technology, success depends on teacher preparation and understanding.

Keywords: Leadership, Motivation, Training

PENDAHULUAN
Pendidikan matematika di Indonesia, khususnya di MIS Aisyah Wil. Sumatera Utara,
menghadapi tantangan besar dalam meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa.
Meskipun para pendidik telah berupaya maksimal, terdapat kesenjangan pemahaman konsep
yang masih menjadi perhatian utama. Dalam menghadapi permasalahan ini, diperlukan
pendekatan yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan siswa. Teknologi informasi dan
multimedia menjadi solusi potensial untuk memperkaya pengalaman belajar siswa. Dengan
memanfaatkan kemajuan teknologi, pembelajaran dapat dihadirkan secara lebih menarik dan
interaktif, sehingga dapat memotivasi siswa dalam memahami konsep matematika (Hisbullah,
2018).
Di samping itu, penting untuk memahami bahwa setiap daerah memiliki konteks lokal
yang unik. MIS Aisyah WiL. Sumatera Utara memiliki karakteristik tertentu yang perlu
diperhatikan dalam merancang strategi pembelajaran yang efektif. Budaya, lingkungan sosial,
dan kebutuhan siswa perlu diintegrasikan dengan baik agar pendekatan pembelajaran dapat
lebih relevan dan berhasil. Dengan memperhatikan tantangan ini, perlu dilakukan penelitian
lebih lanjut untuk mengidentifikasi cara terbaik dalam mengatasi kesenjangan pemahaman

Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Vol. 1, No. 1 Oktober 2023, Hal. 296-302
JPPI
P-ISSN 3026-4707 | E-ISSN 3026-4170 297
konsep matematika siswa. Dengan merangkul teknologi informasi dan multimedia, diharapkan
dapat diciptakan solusi pembelajaran yang adaptif, sesuai dengan kebutuhan lokal, dan mampu
meningkatkan kualitas pendidikan matematika di MIS Aisyah Wil. Sumatera Utara. Melalui
pendekatan holistik ini, diharapkan dapat tercapai perubahan positif dalam pemahaman konsep
matematika siswa dan peningkatan prestasi akademik secara keseluruhan (Purwanto, 2019).
MIS Aisyah Wilayah Sumatera Utara memiliki fokus utama pada peningkatan kualitas
pendidikan dan prestasi akademik siswanya. Dalam upaya mencapai visi tersebut,
pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis multimedia dianggap sebagai langkah
yang potensial untuk memperbaiki pemahaman konsep matematika siswa. Pemanfaatan
teknologi multimedia dianggap sebagai solusi yang menarik, di mana media pembelajaran dapat
disajikan dengan cara yang lebih menarik dan interaktif. Dengan demikian, diharapkan dapat
meningkatkan daya serap siswa terhadap materi pelajaran matematika. Pendekatan ini
diarahkan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan relevan.
Melalui media pembelajaran interaktif, siswa dapat terlibat aktif dalam proses pembelajaran,
sehingga dapat memahami konsep matematika dengan lebih baik (Rante, 2013).
Langkah ini sejalan dengan perkembangan dunia pendidikan yang semakin mengadopsi
teknologi sebagai alat pembantu dalam proses pembelajaran. Dengan menggabungkan inovasi
teknologi multimedia, diharapkan MIS Aisyah Wil. Sumatera Utara dapat menciptakan
lingkungan pembelajaran yang dinamis, mendukung, dan dapat meningkatkan pencapaian
akademik siswa, khususnya dalam bidang matematika. Penting untuk dicatat bahwa metode
pembelajaran matematika yang konvensional di MIS Aisyah Wil. Sumatera Utara belum
sepenuhnya memadai untuk mengakomodasi kebutuhan dan gaya belajar siswa yang semakin
beragam. Oleh karena itu, fokus penelitian ini adalah untuk mengembangkan media
pembelajaran interaktif berbasis multimedia.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan utama untuk menciptakan pengalaman belajar
yang lebih menyenangkan dan efektif bagi siswa. Dengan adanya variasi dalam gaya belajar siswa,
diperlukan pendekatan yang lebih dinamis dan responsif untuk memastikan pemahaman konsep
matematika yang optimal. Melalui pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis
multimedia, diharapkan siswa dapat lebih terlibat dalam proses pembelajaran. Penggunaan
multimedia tidak hanya membuat pembelajaran lebih menarik, tetapi juga dapat memberikan
berbagai pendekatan untuk menjelaskan konsep matematika, sehingga dapat memenuhi
kebutuhan beragam siswa. Langkah ini sejalan dengan semangat inovasi dalam dunia pendidikan,
di mana integrasi teknologi dianggap sebagai cara efektif untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran. Harapannya, dengan adanya media pembelajaran yang interaktif dan berbasis
multimedia, MIS Aisyah Wilayah Sumatera Utara dapat memberikan pendidikan matematika
yang lebih adaptif dan relevan, sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan siswa yang
beragam (Mursid, 2019).
Pengembangan media pembelajaran interaktif juga sejalan dengan tren global dalam
dunia pendidikan yang semakin mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran.
Fenomena ini mencerminkan respons terhadap perubahan kebutuhan dan dinamika
pembelajaran di era digital. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan
kontribusi positif terhadap peningkatan kualitas pendidikan matematika di MIS Aisyah Wilayah
Sumatera Utara. Dengan memanfaatkan teknologi interaktif, diharapkan pembelajaran
matematika dapat menjadi lebih menarik, relevan, dan efektif bagi siswa. Lebih dari itu, hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi lembaga pendidikan lainnya yang juga ingin
mengembangkan media pembelajaran serupa. Penerapan media pembelajaran interaktif
berbasis multimedia dapat menjadi inspirasi untuk peningkatan pendekatan pembelajaran di
berbagai tingkatan pendidikan.
Tertariknya penulis untuk melakukan penelitian dengan judul "Pengembangan Media
Pembelajaran Interaktif Berbasis Multimedia untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep
Matematika Siswa MIS Aisyah Wil. Sumatera Utara" didasarkan pada beberapa faktor kunci yang
telah dijelaskan sebelumnya. Pertama, penelitian ini muncul sebagai respons terhadap tantangan
besar dalam pemahaman konsep matematika siswa di Indonesia, khususnya di MIS Aisyah
Wilayah Sumatera Utara. Walaupun berbagai upaya telah dilakukan oleh pendidik, kesenjangan

Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Vol. 1, No. 1 Oktober 2023, Hal. 296-302
JPPI
P-ISSN 3026-4707 | E-ISSN 3026-4170 298
pemahaman konsep masih menjadi perhatian utama. Oleh karena itu, diperlukan suatu
pendekatan pembelajaran yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan siswa yang semakin
beragam. Kedua, perhatian pada keberagaman gaya belajar siswa menjadi motivasi penting untuk
mencari solusi yang lebih dinamis. Pendekatan konvensional dalam pembelajaran matematika di
MIS Aisyah Wilayah Sumatera Utara dinilai belum sepenuhnya memadai untuk mengakomodasi
beragam cara siswa belajar (Rante, 2013).
Oleh karena itu, pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis multimedia
dianggap sebagai langkah yang potensial untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih
sesuai dengan kebutuhan dan preferensi siswa. Ketiga, perkembangan teknologi informasi dan
multimedia memberikan peluang baru yang signifikan untuk memperkaya pengalaman belajar
siswa. Integrasi teknologi dalam proses pembelajaran dapat menciptakan suasana yang lebih
menarik dan interaktif, sehingga dapat meningkatkan daya serap siswa terhadap materi
pelajaran. Keempat, penelitian ini juga disesuaikan dengan arus perkembangan dunia pendidikan
global yang semakin mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran. Dengan demikian,
diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap upaya peningkatan
kualitas pendidikan matematika di MIS Aisyah Wilayah Sumatera Utara dan menjadi sumber
inspirasi untuk lembaga pendidikan lainnya.
Keseluruhan, penelitian ini mencerminkan kebutuhan mendalam untuk menghadapi
tantangan dalam pemahaman konsep matematika dan mengejar metode pembelajaran yang
dapat mengakomodasi keberagaman siswa. Dengan memanfaatkan teknologi multimedia,
diharapkan penelitian ini dapat memberikan dampak positif dalam menciptakan lingkungan
pembelajaran yang lebih dinamis, relevan, dan efektif bagi siswa di MIS Aisyah Wil. Sumatera
Utara.

KAJIAN PUSTAKA
Konsep Pengembangan Media Pembelajaran
Pengembangan media pembelajaran adalah suatu proses menciptakan alat pembelajaran
yang diarahkan untuk meningkatkan efektivitas dan kualitas proses pembelajaran. Dalam
konteks pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis multimedia, pendekatan ini
terjadi karena kebutuhan untuk mengatasi tantangan dalam pemahaman konsep matematika
siswa di MIS Aisyah Wil. Sumatera Utara. Metode konvensional dalam pengajaran matematika
terkadang kurang responsif terhadap gaya belajar yang beragam di antara siswa. Oleh karena itu,
pengembangan media pembelajaran interaktif menjadi alternatif yang menarik. Media ini
diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan efektif
(Siregar, 2022).
Teknologi multimedia, seperti gambar, audio, video, dan animasi, dimanfaatkan untuk
memperkaya pengalaman siswa. Dengan menyajikan materi secara lebih visual dan interaktif,
diharapkan daya serap siswa terhadap materi matematika dapat ditingkatkan. Pengembangan ini
juga selaras dengan perkembangan global dalam dunia pendidikan yang semakin menerapkan
teknologi. Media pembelajaran interaktif bukan hanya solusi lokal untuk MIS Aisyah Wil.
Sumatera Utara, melainkan juga dapat menjadi model yang bermanfaat untuk lembaga
pendidikan lain di Indonesia maupun di seluruh dunia.
Multimedia Dalam Pengembangan Media Pembelajaran
Multimedia dalam pengembangan media pembelajaran merujuk pada penggunaan
berbagai elemen visual, audio, dan interaktif untuk menyampaikan informasi secara lebih efektif
kepada para pembelajar. Ini mencakup penggunaan gambar, video, audio, animasi, dan elemen
interaktif lainnya dalam satu platform pembelajaran. Multimedia dirancang untuk membuat
materi lebih menarik, mudah dipahami, dan dapat meningkatkan daya serap siswa terhadap
konsep yang diajarkan. Dengan menggabungkan elemen-elemen ini, media pembelajaran
multimedia memberikan pengalaman belajar yang lebih dinamis dan interaktif, memfasilitasi
pemahaman konsep yang lebih baik (Suryanti, 2018).
Dengan kata lain, multimedia dalam pengembangan media pembelajaran tidak hanya
menghadirkan informasi secara visual dan auditif, tetapi juga menciptakan lingkungan
pembelajaran yang lebih dinamis, beragam, dan responsif terhadap kebutuhan siswa.

Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Vol. 1, No. 1 Oktober 2023, Hal. 296-302
JPPI
P-ISSN 3026-4707 | E-ISSN 3026-4170 299

METODE
Penelitian ini mengadopsi metode kualitatif sebagai pendekatan riset untuk mendalami
karakteristik dari permasalahan yang diobservasi, yaitu pengembangan media pembelajaran
interaktif berbasis multimedia untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa MIS
Aisyah Wil. Sumatera Utara. Sulistyo-Basuki (2006) menyatakan bahwa riset kualitatif bertujuan
untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang suatu perihal dalam pemikiran orang
yang diamati.
Riset kualitatif, menurut Basrowi dan Suwandi (2010), mengadopsi pendekatan
naturalistik dan temuannya tidak diperoleh melalui metode enumerasi atau statistik. Jenis riset
ini lebih berfokus pada masalah dan dilakukan secara mendalam terhadap suatu objek dengan
skala yang lebih kecil. Riset ini mengumpulkan informasi dari berbagai sumber pustaka untuk
mendukung penelitian. Dalam penelitian pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis
multimedia untuk pemahaman konsep matematika siswa, peneliti memilih metode riset kualitatif
dengan jenis riset masalah deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah memahami secara mendalam
dan menggambarkan bagaimana pengembangan media pembelajaran tersebut memengaruhi
pemahaman konsep matematika siswa di MIS Aisyah Wil. Sumatera Utara.
Pilihan metode kualitatif dipilih karena peneliti ingin mendapatkan pemahaman yang
komprehensif tentang dampak media pembelajaran interaktif tersebut tanpa mencoba
mengendalikan kejadian atau tanda sosial yang diteliti. Metode ini memberikan keleluasaan
untuk mengeksplorasi berbagai aspek dan kompleksitas situasi tanpa pembatasan statistik yang
ketat. Dalam riset ini, metode kualitatif melibatkan tiga kegiatan utama: reduksi informasi,
penyajian informasi, dan penarikan kesimpulan (Moleong, 2019). Dengan menggunakan metode
kualitatif, penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih mendalam tentang
bagaimana pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis multimedia dapat
meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa di MIS Aisyah Wil. Sumatera Utara.

HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil dari rangkaian wawancara dan observasi, hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis multimedia
memberikan dampak positif terhadap pemahaman konsep matematika siswa di MIS Aisyah Wil.
Sumatera Utara. Penerapan media pembelajaran ini berhasil meningkatkan tingkat partisipasi
dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran matematika.
Dalam fase pengujian, siswa menunjukkan respons yang baik terhadap media
pembelajaran interaktif. Mereka menunjukkan minat yang lebih besar dalam pembelajaran,
terutama karena adanya elemen interaktif yang memungkinkan mereka terlibat langsung dalam
proses pembelajaran. Secara umum, hasil tes pemahaman konsep matematika siswa setelah
menggunakan media pembelajaran menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Seperti yang disampaikan oleh Ibu Dra. Masnimah , bahwa dalam pengimplementasian
media pembelajaran berbasis multimedia ini memberikan dampak yang signifikan dalam
peningkatan pemahaman siswa dalam pembelajara matematika di MIS Aisyah Wil. Sumatera
Utara.
“Tentu, saya bisa menambahkan beberapa poin. Saya melihat bahwa penggunaan media
pembelajaran interaktif benar-benar dapat merangsang minat siswa terhadap pembelajaran
matematika. Sebagai contoh, elemen visual seperti grafik, diagram, dan ilustrasi bergerak
membantu menghidupkan konsep-konsep matematika yang pada umumnya dianggap sulit oleh
sebagian siswa. Dalam beberapa sesi pembelajaran, saya juga mencatat bahwa siswa lebih aktif
berkomunikasi dan berkolaborasi. Mereka terlihat lebih percaya diri untuk berbagi pemikiran dan
ide, mungkin karena mereka merasa lebih nyaman dalam lingkungan pembelajaran yang
menggunakan teknologi multimedia. Proses diskusi dan pertukaran ide di kelas menjadi lebih
dinamis, membantu siswa untuk saling belajar satu sama lain”.
Hal lain juga dilanjut oleh Ibu Ibu Dra. Masnimah, bahwa,
“Lebih dari itu, penggunaan animasi dan simulasi memungkinkan siswa untuk melihat
konsep-konsep matematika dalam konteks dunia nyata. Misalnya, ketika kita membahas geometri,

Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Vol. 1, No. 1 Oktober 2023, Hal. 296-302
JPPI
P-ISSN 3026-4707 | E-ISSN 3026-4170 300
siswa dapat melihat bagaimana konsep-konsep tersebut diterapkan dalam desain arsitektur atau
teknologi. Ini memberikan dimensi praktis pada pembelajaran dan membantu siswa untuk
mengaitkan matematika dengan kehidupan sehari-hari mereka. Selain itu, respons siswa terhadap
koreksi atau umpan balik langsung dari media pembelajaran ini juga terasa positif. Mereka dapat
langsung melihat dampak dari kesalahan mereka dan memperbaiki pemahaman mereka tanpa
harus menunggu hingga sesi berikutnya. Ini menciptakan siklus pembelajaran yang lebih dinamis
dan adaptif”.
Pembahasan di atas mencakup hasil wawancara dengan guru mengenai pengembangan
media pembelajaran interaktif berbasis multimedia untuk meningkatkan pemahaman konsep
matematika siswa. Guru menyampaikan bahwa penggunaan media tersebut merangsang minat
siswa, membuat pembelajaran lebih menarik melalui elemen visual, dan mendorong siswa untuk
lebih aktif berkomunikasi dan berkolaborasi dalam kelas. Selain itu, media tersebut
memungkinkan siswa melihat konsep matematika dalam konteks dunia nyata melalui animasi
dan simulasi. Respons positif siswa terhadap umpan balik langsung dan koreksi dalam media
pembelajaran juga disorot, menciptakan siklus pembelajaran yang dinamis dan adaptif.
Keseluruhan, penggunaan media pembelajaran interaktif berbasis multimedia memberikan
dampak positif terhadap pembelajaran matematika dengan meningkatkan keterlibatan siswa dan
pemahaman konsep.
Hal lain juga disampaikan oleh Ibu Dra. Masnimah, bahwa,
“Sekali lagi, saya ingin menekankan bahwa keberhasilan penggunaan media pembelajaran
interaktif ini juga sangat tergantung pada persiapan dan pemahaman guru dalam
mengintegrasikan teknologi ini ke dalam kurikulum. Kesempatan pelatihan dan kolaborasi antar
guru dapat menjadi langkah yang sangat baik untuk memaksimalkan potensi media pembelajaran
interaktif berbasis multimedia ini dalam meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa”.
Dalam hasil wawancara diatas, ditegaskan bahwa pentingnya persiapan dan pemahaman
guru dalam mengintegrasikan teknologi multimedia ke dalam kurikulum ditekankan dalam
pernyataan di atas. Kesuksesan penggunaan media pembelajaran interaktif bergantung pada
kompetensi dan pemahaman guru terhadap teknologi tersebut. Pelatihan dan kolaborasi antar
guru dianggap sebagai langkah penting untuk memaksimalkan potensi media pembelajaran ini
dalam meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa. Dengan kata lain, dukungan dan
pemahaman guru menjadi faktor kunci dalam memastikan efektivitas dan pemanfaatan
maksimal media pembelajaran interaktif berbasis multimedia.
Wawancara lain dengan responden, Ibu menyatakan bahwa dalam pembelajaran siswa
memberikan respon yang baik terhadap metode pembelajaran matematika dengan metode
pembelajaran multimedia.
“Secara umum, siswa memberikan respons yang sangat baik. Mereka terlihat lebih
bersemangat dan aktif selama pembelajaran. Elemen interaktif dalam media pembelajaran
membuat mereka lebih terlibat dalam proses pembelajaran, dan saya melihat adanya peningkatan
partisipasi siswa selama penggunaan media ini”.
Berdasarkan hasil wawancara ini, respon positif siswa terhadap media pembelajaran
interaktif menjadi sorotan dalam pernyataan tersebut. Secara lebih rinci, siswa menunjukkan
tingkat antusiasme yang tinggi selama pembelajaran dengan media interaktif. Elemen-elemen
interaktif, seperti fitur-fitur yang memungkinkan keterlibatan aktif, tampaknya menjadi faktor
kunci dalam meningkatkan tingkat partisipasi siswa. Selain meningkatnya antusiasme, observasi
guru mencatat peningkatan dalam tingkat partisipasi siswa. Artinya, siswa lebih aktif dalam
menyampaikan pertanyaan, berdiskusi, atau berkolaborasi selama penggunaan media
pembelajaran interaktif. Peningkatan ini dapat dihubungkan dengan rasa keterlibatan yang lebih
besar yang dihasilkan oleh elemen-elemen interaktif, menciptakan suasana pembelajaran yang
lebih dinamis dan kolaboratif.
Selain itu, hal lain juga disampaikan oleh Ibu Dra. Masnimah, bahwa,
“Tentu, ada beberapa tantangan. Pertama, perlu waktu dan persiapan ekstra dalam
menyusun materi pembelajaran yang sesuai dengan media ini. Selain itu, tidak semua siswa
memiliki akses yang sama terhadap teknologi, jadi kami juga perlu memastikan bahwa semua siswa
dapat mengakses dan memanfaatkan media pembelajaran ini”.

Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Vol. 1, No. 1 Oktober 2023, Hal. 296-302
JPPI
P-ISSN 3026-4707 | E-ISSN 3026-4170 301
Guru menjelaskan bahwa penggunaan media pembelajaran interaktif berbasis
multimedia membawa tantangan. Pertama, membutuhkan waktu dan persiapan ekstra dalam
menyusun materi pembelajaran yang sesuai dengan media ini. Proses pengembangan konten
yang responsif terhadap teknologi memerlukan usaha tambahan dari guru untuk memastikan
kualitas dan relevansi materi. Selain itu, guru menyoroti tantangan terkait akses teknologi. Tidak
semua siswa memiliki akses yang sama terhadap perangkat teknologi. Oleh karena itu, penting
untuk memastikan bahwa setiap siswa dapat mengakses dan memanfaatkan media pembelajaran
ini. Guru menekankan perlunya strategi alternatif untuk siswa yang mungkin menghadapi
keterbatasan akses teknologi, sehingga mereka tidak tertinggal dalam proses pembelajaran.
Peningkatan pemahaman konsep matematika siswa yang dihasilkan dari pengembangan
media pembelajaran interaktif dapat dijelaskan dengan beberapa faktor. Pertama, adanya variasi
elemen multimedia seperti gambar, audio, dan animasi membantu menyajikan materi secara
lebih menarik dan memudahkan siswa untuk memahami konsep yang abstrak. Kedua,
interaktivitas dalam media pembelajaran memungkinkan siswa untuk terlibat aktif dalam
pembelajaran. Hal ini memberikan mereka kesempatan untuk bereksplorasi dan memahami
konsep matematika secara mandiri, meningkatkan retensi informasi.
Selain itu, penerapan teknologi multimedia menciptakan suasana pembelajaran yang
dinamis dan sesuai dengan perkembangan zaman. Hal ini memberikan pengalaman belajar yang
lebih relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa, sehingga konsep matematika dapat lebih
mudah dihubungkan dengan konteks nyata. Pentingnya menciptakan media pembelajaran yang
adaptif dan responsif terhadap kebutuhan siswa terlihat dalam penelitian ini. Dengan demikian,
hasil penelitian ini mendukung gagasan bahwa pengembangan media pembelajaran interaktif
berbasis multimedia dapat menjadi strategi efektif untuk meningkatkan pemahaman konsep
matematika siswa di MIS Aisyah Wil. Sumatera Utara.

KESIMPULAN
Pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis multimedia memberikan dampak
positif terhadap pemahaman konsep matematika siswa di MIS Aisyah Wil. Sumatera Utara. Hasil
penelitian menunjukkan peningkatan partisipasi siswa dan respons positif terhadap media
interaktif. Meskipun terdapat tantangan, seperti persiapan materi ekstra dan akses terbatas pada
teknologi, namun kesuksesan tergantung pada persiapan dan pemahaman guru.
Media ini membantu siswa merangsang minat, memahami konsep matematika, dan
menciptakan lingkungan pembelajaran yang dinamis. Elemen visual seperti grafik dan animasi
membantu menghidupkan konsep-konsep sulit. Interaktivitas juga mendorong siswa untuk lebih
aktif berkomunikasi dan berkolaborasi dalam kelas, menciptakan suasana pembelajaran yang
dinamis. Meskipun respons positif siswa dan peningkatan partisipasi teramati, perlu diatasi
tantangan akses terbatas terhadap teknologi. Dalam konteks ini, peningkatan dukungan dan
pelatihan guru dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam kurikulum dapat menjadi langkah
kritis untuk memaksimalkan potensi media pembelajaran interaktif berbasis multimedia. Dengan
demikian, penggunaan teknologi multimedia diidentifikasi sebagai solusi adaptif yang relevan
untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa di era modern.

DAFTAR PUSTAKA
Hisbullah dan Nurhayati, S. 2018. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alamdi Sekolah Dasar.
Makasar:Aksara Timur.
Nasution, N. 2008. Metode Research. Bumi Aksara Jakarta.
Nurseto, 2021. Membuat Media Pembelajaran yang Menarik. Jurnal Ekonomi dan Pendidikan, Vol.
8 No. 1: 20-21.
Nurseto, Tejo. 2019. Membuat Media Pembelajaran yang Baik. Universitas Negeri Yogyakarta.
Jurnal Ekonomi & Pendidikan, Volume 8, Nomor 1.
Purwanto. 2019. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: PUSTAKA BELAJAR.
Mursid. 2019. Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Kompetensi (Suatu Pendekatan
Pembelajaran Praktik Berbasis Kopetensi Berorientasi Produksi pada Pendidikan Teknik
Mesin). Medan: Unimed Pres.

Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Vol. 1, No. 1 Oktober 2023, Hal. 296-302
JPPI
P-ISSN 3026-4707 | E-ISSN 3026-4170 302
Rante, P. dkk. 2013. Pengembangan MultimediaPembelajaran Fisika Berbasis Audio-Video
Eksperimen Listrik Dinamis Di SMP. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. Vol.2 No.2: 203-208.
Rante, P. dkk. 2013. PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS AUDIO-
VIDEO EKSPERIMEN LISTRIK DINAMIS DI SMP. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. Vol.2 No.2:
203-208.
Rochmad. 2012. Desain model Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Jurnal Kreano, Vol. 3 No.
1: 59-72.
Rusman. 2012. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta:
PT. Raja Grafindo Persada.
Simangunsong, T. dan Mukhtar. PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS
MULTIMEDIA PADA MATA PELAJARAN IPA DI SMP. Jurnal Teknologi Informasi & Komunikasi
dalam Pendidikan. Vol. 2 No. 1: p-ISSn: 2355-4983; e-ISSN: 2407-7488.
Siregar Syofian. 2022. Statistika Deskriptif untuk Penelitian. Jakarta: PT. Raja Garafindo Persada.
Sriadhi .2015. The Effect of Exploratory Multimedia Learning Towards Learning Outcomes of
Electrical Power Generation Based on Difference of Students’ Spatial Ability. Journal of
Education Science No.1, Vol.1: 1-12.
Sriadhi. 2019. Analisis Karakteristik Media Pembelajaran dan Motivasi Berdasarkan Gaya
Belajar Siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Vol. III No. 2: 37-47.
Sumiharsono, R., & Hasanah, H. 2017. Media Pembelajaran: Buku Bacaan Wajib Dosen, Guru dan
Calon Pendidik. Pustaka Abadi.
Suryanti, S. 2018. Pengembangan Media Game Edukatif “Lecy Explore” Berbasis Android Untuk
Siswa Kelas Iv Sd Materi Siklus Hidup Hewan Dan Upaya Pelestariannya.
Trianto. 2014. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik.Jakarta:
Prestasi Pustaka.