I
BUKU MANUAL APLIKASI




SISTEM CERDAS THEMATIC APPERCEPTION TEST MENGGUNAKAN
METODE VECTOR SPACE MODEL

Oleh:
Alwan Ghozi Kurnia Amrullah.
NIM. 1641720135














JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2020

ii

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat
& hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan buku manual untuk dengan judul:
“Rancang Bangun Sistem Cerdas Thematic Apperception Test Menggunakan
Metode Vector Space Model”
Dalam buku manual ini berisi bagaimana tahapan yang dilakukan dalam desain
dan implementasi metode Vector Space Model dalam membangun sistem Cerdas
Thematic Apperception Test. Tahapan tersebut mulai dari spesifikasi perangkat komputer
yang digunakan sampai implementasi dan pengujian sistem. Mudah-mudahan dengan
mempelajari buku manual ini diharapkan dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan
bagi pembaca dan penelitian dalam bidang kecerdasan buatan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada Yth.
1. Bapak Rudy Ariyanto, ST., M.Cs., selaku ketua jurusan Teknologi Informasi
2. Bapak Imam Fahrur Rozi, ST., MT., selaku ketua program studi Manajemen
Informatika
3. Bapak Usman Nurhasan, S,KOM., M.T selaku pembimbing 1 skripsi.
4. Bapak Rakhmat Arianto, S.ST., M.KOM selaku pembimbing 2 skripsi.
5. Rekan dan sejawat Dosen Politeknik Negeri Malang.
Penulis menyadari bahwa buku manual ini masih jauh dari kesempurnaan. Akhir
kata, semoga dengan terselesaikannya buku manual ini akan memberikan perubahan dan
perbaikan ke arah yang lebih baik bagi dunia pendidikan, khususnya di Politeknik Negeri
Malang.

Malang, 3 Oktober 2020


Penulis

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1
BAB II PERSIAPAN HARDWARE DAN SOFTWARE ............................................ 3
BAB III PETUNJUK INSTALASI APLIKASI ............................................................ 5
BAB IV PETUNJUK FITUR-FITUR APLIKASI ..................................................... 12
BAB V PETUNJUK PENGELOLAAN APLIKASI .................................................. 13
BAB VI PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI ................................................... 14

1

BAB I PENDAHULUAN

Kepribadian adalah konsep luas yang mengacu pada banyak aspek karakteristik unik
seseorang. Kepribadian dianggap sebagai seperangkat karakteristik dan sifat perilaku,
karakteristik, atau kecenderungan kognitif yang relatif bertahan yang dialami orang terhadap
situasi, konteks, dan interaksi yang berbeda dengan mereka. yang lain, dan ituberkontribusi pada
perbedaan antar individu (Subhi, 2018). Kepribadian dalam psikologi diartikan sebagai suatu
organisasi yang dinamis dari sistem psikofisik individu yang menentukan pemikiran, sikap dan
tingkah laku individu secara khas (Sarjana & Khayati, 2017). Untuk mengetahui lebih jelas tentang
kepribadian seseorang dapat dilakukan dengan tes psikologi dengan menggunakan alat tes
psikologi. Pada umumnya, alat tes psikologi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
pemeriksaan kondisi psikologi seorang individu. Proses ini lebih dikenal dengan sebutan asesmen
psikologi. Asesmen psikologi merupakan suatu rangkaian kegiatan yang banyak dilakukan para
psikolog maupun biro layanan psikologi dalam masyarakat untuk berbagai kepentingan.
Adapun teknik yang dilakukan dalam test psikologi, yaitu tes proyektif. Tes proyektif adalah
suatu tes yang stimulusnya tidak jelas, tetapi testee dapat memberikan respon terhadap stimulus
atau perintah-perintah yang harus dikerjakan (Ayu & Yadnyawati, 2019). Testee adalah orang
yang dites. Salah satu dari tes proyektif adalah Thematic Apperception Test (TAT) yang terdiri
dari berbagai tema yang tersaji dalam bentuk gambar (Hary, 2016). Secara umum TAT dilakukan
dengan merekam cerita testee dan ditulis kembali oleh psikolog. Proses penilaian/scoring
Thematic Appercetion Test dilakukan oleh psikolog dengan pemetaan secara manual yaitu dengan
mencari setiap kalimat/kata yang sesuai dengan kategori yang telah ditentukan pada Thematic
Apperception Test itu sendiri. Waktu yang dibutuhkan oleh psikolog pun cukup lama untuk
memetakan setiap kalimat/kata masuk kedalam kategori yang mana sehingga diperlukan suatu
sistem cerdas Thematic Apperception Test dimana sistem dapat mengubah suara testee menjadi
tulisan dan melakukan scoring terhadap cerita tersebut dengan metode Vector Space Model
(VSM). Vector Space Model memiliki beberapa kelebihan, nilai pemeringkatan secara jelas dalam
pengambilan informasi, penyocokan secara partial terhadap keyword dan juga menghasilkan hasil
referensi yang sesuai dengan kebutuhan (Irmawati, 2017).
Sistem ini merupakan sistem cerdas dimana testee dapat melakukan Thematic Apperception
Test. Selanjutnya, testee mengisi identitas lalu psikolog melakukan anamnesa, anamnesa adalah

2

pemeriksaan awal untuk mengetahui identitas testee yang nantinya akan digunakan sebagai
kelengkapan melakukan interpretasi. Kemudian psikolog menuliskan gambaran umum tentang
testee pada saat tes berlangsung. Saat tes berlangsung, testee akan bercerita tentang kartu satu per
satu. Kartu ditampilkan oleh sistem sesuai dengan gender dan juga usia testee. Sistem akan
mencatat waktu respon testee saat melihat kartu dan waktu testee bercerita. Cerita diolah dengan
menggunakan Speech Recognition kemudian cerita tersebut dianalisis dengan menggunakan
metode Vector Space Model (VSM) untuk intepretasi. Vector Space Model (VSM) diharap dapat
mengetahui tingkat kemiripan dari cerita yang dibuat oleh testee dengan kategori yang ada di
dalam Thematic Apperception Test.

3

BAB II PERSIAPAN HARDWARE DAN SOFTWARE

Adapun kebutuhan non-fungsional menggambarkan kebutuhan sistem yang
menitikberatkan pada properti perilaku yang dimiliki oleh sistem. Berikut adalah daftar
kebutuhan non fungsional yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem :
3.1 Kebutuhan Perangkat Lunak
Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan dalam membangun Sistem Cerdas Thematic
Apperception Test ini dapat dilihat pada tabel 2.1
Tabel 2. 1 Kebutuhan Perangkat Lunak
Perangkat Lunak Keterangan
Windows / linux / mac Sistem Operasi yang digunakan
untuk menjalankan program.
Text Editor yang compatible
dengan pemrograman web
Aplikasi teks editor untuk menulis
kode program
Apache HTTP Server Sebagai Web Server dari website
yang akan dibuat.
MySQL Sebagai DataBase yang akan
digunakan.
PHP Sebagai bahasa pemrograman
utama yang digunakan.
Framework CodeIgniter
Browser browser yang digunakan untuk
menjalankan program.

3.2 Kebutuhan Perangkat Keras
Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan dalam membangun Sistem Cerdas Thematic
Apperception Test ini dapat dilihat pada tabel 2.2

4

Tabel 2. 2 Kebutuhan Perangkat Keras























Perangkat Keras (Hardware) Keterangan
Komputer / Laptop Spesifikasi minimum pentium 4
Perangkat input Mouse, Keyboard

5

BAB III PETUNJUK INSTALASI APLIKASI

Pada bab ini, akan dijelaskan mengenai cara instalasi aplikasi dan pembuatan dan import
database yang di gunakan sebelum mengoprasikan sistem.
3.1 Instalasi Xampp
Pada bagian ini dijelaskan cara instalasi aplikasi XAMPP versi v3.2.2. Berikut adalah
langkah instalasinya:
1. Dobel klik file XAMPP yang Anda punya, nanti selanjutnya akan muncul jendela “starup
bitnami” .

2. Setelah StartUp selesai maka akan muncul tampilan awal memulainya instalasi, tekan
tombol Next yang berada dibawah tampilan awal instalasi.


3. Jendela berikutnya adalah Select Component. Pada bagian ini kita bisa memilih aplikasi
apa saja yang akan diinstall. Dalam tahap ini saya akan membiarkan semua pilihan. Klik
Next untuk melanjutkan.

6


4. Jendela selanjutnya adalah Installation Folder. Dalam bagian ini, kita bisa mengubah
lokasi dimana file XAMPP akan disimpan. Lanjutkan dengan klik tombol Next.

5. Tampilan berikutnya adalah “Bitnami for XAMPP”. XAMPP menawarkan Bitnami
sebagai cara cepat menginstall CMS seperti wordpress, joomla dan drupal pilih “learn
more about Bitnami for XAMPP”, kemudian klik Next.

7


6. Jendela berikutnya adalah konfirmasi untuk mulai menginstall XAMPP, klik Next, dan
XAMPP akan memulai proses instalasi beberapa saat.

7. Tampilan XAMPP setelah berhasil di instal, pada gambar berikut.

8


3.2 Pembuatan dan Import Database
Pada bagian ini dijelaskan cara membuat database baru dan cara import database di
webserver PHPMySQL. Berikut adalah langkah – langkahnya :
1. Setelah proses installasi XAMPP selesai, selanjutnya buka aplikasi XAMPP yang telah
berhasil di install. Setelah aplikasi terbuka selanjutnya klik start pada “Apace” dan
“MySQL” setelah di start makan akan seperti pada gambar berikut:

1. Buka aplikasi browser anda direkomendasikan menggunakan “Mozilla firefox” setalah
terbuka ketikan http://localhost/phpmyadmin/ pada alamat url kemudian tekan enter.
Akan tampil jendela baru seperti pada gambar berikut.

2. Kemudian pilih new di pojok kiri atas pada tampilan jendela phpMyAdmin.

9


3. Setelah dipilih menu New maka akan muncul tampilan seperti pada gambar berikut. Disitu
anda di minta membuat nama databse baru, disini saya memberi contoh dengan nama
“tat” kemudian pilih buat.

4. Setelah database baru berhasil dibuat maka akan muncul tampilan pada gambar berikut.
Kemudian pilih Import pada menu.

5. Setelah dipilih menu import maka akan muncul tampilan jendela baru seperti pada gambar
berikut. Kemudiam pilih Choose file.

10


6. Choose File digunakan untuk memilih file yang akan di import, pilih file yang bertipe .sql.
kemudian pilih klik tombol Open.

7. Setelah file dipilih, kemudian klik tombol Go. Scroll kebawah pada tampilan import
seperti pada gambar berikut.

11

8. Jika ada pesan succes berarti database berhasil di import. Jika failed coba di ulang langkah
– langkahnya.

12

BAB IV PETUNJUK FITUR-FITUR APLIKASI

6.1 Fitur Login
User dapat melakukan login dengan menginput username/password yang telah terdaftar.
Jika login berhasil maka akan redirect ke halaman home, jika gagal maka kembali ke halaman
login
6.2 Fitur Test
Pada fitur test, user dapat melakukan test dan sistem menampilkan daftar kartu sesuai
gender dan umur
6.3 Fitur User
Pada fitur user, admin dapat mengelola data user seperti menambah user, mengubah data
user, dan menghapus data user.
6.4 Fitur Kartu
Pada fitur kartu, admin dapat mengelola data kartu seperti menambah kartu, mengubah
data kartu, dan menghapus data kartu.
6.5 Fitur Analisa
Pada fitur analisa, user dapat mencatat lama waktu testee bercerita, merekam suara testee
dan dirubah menjadi teks (Speech to Text)

13

BAB V PETUNJUK PENGELOLAAN APLIKASI

Berikut business process Sistem Cerdas Thematic Apperception Test dapat dilihat pada
gambar 5.1.

Gambar 5. 1 Bisnis Proses
Orang yang akan dites (testee) mengakses sitem. Selanjutnya, testee daftar dan mengisi
identitas lalu psikolog melakukan anamnesa. Saat tes berlangsung, testee akan bercerita tentang
kartu satu per satu. Kartu ditampilkan oleh sistem sesuai dengan gender dan juga usia testee.
Sistem akan mencatat waktu respon testee saat melihat kartu dan waktu testee bercerita. Cerita
diolah dengan menggunakan speech to text kemudian cerita tersebut dianalisis dengan
menggunakan metode Vector Space Model (VSM) untuk intepretasi.

14

BAB VI PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI

Untuk dapat memahami fitur serta fungsi yang terdapat pada aplikasi sistem ini, pengguna
dapat membaca ulasan yang akan penulis jelaskan beserta cara penggunaan.
6.1 Halaman Login

Pada gambar diatas merupakan tampilan halaman login sistem cerdas Thematic Apperception
Test. Dimana user mengisi username dan password kemudian tekan Log In untuk masuk kedalam
sistem.
6.2 Halaman Home

15


Pada gambar diatas merupakan tampilan halaman home dimana user dapat mengetahui
beberapa informasi terkait Thematic Apperception Test itu sendiri.Terdapat menu About, Intruksi,
Contact, Mulai Tes, Admin, Login. User hanya dapat melakukan test jika sudah login.
6.3 Halaman Test

Pada gambar merupakan tampilan halaman test, dimana halaman tersebut menampilkan
kartu-kartu TAT sesuai gender dan umur user. Klik tampilan kartu untuk melihat kartu. Halaman
tampil kartu dapat dilihat pada gambar dibawah ini

Gambar diatas merupakan halaman tampil kartu. Dimana testee dapat melihat Kartu TAT dan
mulai bercerita.

16

6.4 Halaman Admin

Pada gambar diatas merupakan tampilan halaman admin dimana terdapat menu user untuk
mengelola user, menu kartu untuk mengelola kartu, menu analisa untuk menganalisa hasil test
testee.
6.5 Halaman Kartu

Pada gambar diatas merupakan tampilan halaman kartu dimana psikolog dapat menambah,
mengubah, dan menghapus kartu Thematic Apperception Test.

17

6.6 Halaman Analisis

Pada gambar merupakan tampilan halaman analisis dimana admin/psikolog dapat melihat
histori data analisis dan dapat melakukan analisis cerita testee. Selanjutnya jika admin/psikolog
klik tambah analisa maka dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Pada gambar diatas merupakan halaman tambah analisis dimana admin/psikolog dapat
menambah analisa tat, terdapat waktu dan record (speech to text). Data dari cerita testee akan di
olah menggunakan metode Vector Space Model.

18

6.7 Halaman Analisa

Pada gambar diatas merupakan halaman hasil analisa dimana admin/psikolog dapat
melihat dan mencetak hasil analisa tat, terdapat nama penguji, nama testee, kode kartu, reaction
time, input cerita dan hasil kategori need, press, innerstate.
6.8 Halaman Interpretasi

Pada gambar diatas merupakan halaman interpretasi dimana admin/psikolog dapat
menambahkan interpretasi atau kesimpulan dari testee yang sudah diuji.