Volume 4, Nomor 1, Desember 2023
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
https://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JPKM
E-ISSN: 2774-3055 (Media Online
114

Pelatihan Perwasitan Olahraga Permainan Bola Voli Tingkat Provinsi Kalimantan
Barat

Mimi Haetami
1
, Mahrani Fatima Gandasari
2
, Doni Pranata
3
, Ahmad Atiq
4
, Rahmat
Putra Perdana
5
, Putra Sastaman
6


1,2,3,4,5,6
Universitas Tanjungpura, Jl. Prof. Dr. H Jl. Profesor Dokter H. Hadari Nawawi,
Bansir Laut, Kec. Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78124
Email: [email protected]

ABSTRAK INDONESIA
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pentingnya wasit olahraga permainan tingkat daerah
Provinsi Kalimantan Barat. Tahap pelaksanaan mulai dari metode ceramah, demonstrasi dan
drill. Tahap evaluasi dimana keberhasilan setelah latihan Adapun tahap pelaksanaan sebagai
berikut: Metode ceramah, Metode demonstrasi, Metode drill. Evaluasi keberhasilan latihan
dilakukan guna mendapatkan informasi tentang sejumlah pemahaman guru dan dan siswa yang
telah mengikuti kegiatan pelatihan wasit tingkat daerah Provinsi Kalimantan Barat, melalui
penjelasan, demonstrasi, praktik dan pengulangan gerakan teknik dasar permainan bola voli.
Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat secara statistik dapat meningkatkan pengetahuan
peserta Pelatihan wasit Bola voli. Dalam pelaksanaan yang dilakukan dengan kurikulum yang
berikan secara komprehensi yang mengandung muatan teoritik dan praktek dilapangan secara
langsung. Pelatihan wasit Bola voli Indoor dan Field tingkat daerah FHI provinsi kalimantan Barat
terbukti dapat meningkatkan kemampuan secara teoritik maupun praktek para wasit tingkat
dasar yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota di provinsi Kalimatan Barat.
ABSTRACT ENGLISH

The purpose of this study was to find out the importance of refereeing games at regional
level in West Kalimantan Province. The implementation phase starts from the lecture
method, demonstration and drill. The evaluation stage where the success after training.
The implementation stages are as follows: Lecture method, demonstration method, drill
method. Evaluation of the success of the exercise is carried out in order to obtain
information about a number of understandings of teachers and students who have
participated in referee training activities at the regional level of West Kalimantan
Province, through explanations, demonstrations, practice and repetition of basic
volleyball technique movements. The implementation of Community Service can
statistically increase the knowledge of volleyball referee training participants. In the
implementation carried out with a comprehensive curriculum that contains theoretical
content and direct practice in the field. Indoor and field volleyball referee training at the
FHI West Kalimantan province regional level has proven to be able to increase the
theoretical and practical abilities of basic level referees spread across all districts and
cities in West Kalimantan province.

Pelatihan Perwasitan Olahraga Permainan Bola Voli Tingkat Provinsi Kalimantan Barat
Mimi Haetami, Mahrani Fatima Gandasari, Doni Pranata, Ahmad Atiq, Rahmat Putra Perdana, Putra
Sastaman
115

PENDAHULUAN
Keberhasilan pola pembinaan atlet selain dikarenakan hasil dari latihan, juga
tergantung pada kualitas kepemimpinan wasit dan juri. Wasit dan juri dapat dikatakan
berkualitas apabila dapat memimpin dan memberikan nilai secara sportif. Artinya,
selama dalam memimpin dan menilai tidak berpihak pada salah seorang atlet
(Falahuddin 2020). Faktor penting dalam pembinaan prestasi hendaknya metode latihan
bisa diterapkan dan dapat memaksimalkan potensi atlet dalam menerapkan program
latihan (Sutimin et al., 2021). Melihat sejauh mana kemampuan seorang atlet dalam
melakukan teknik dasar bola voli hendaknya menggunakan macam variasi media
permodelan(Sutisna, 2021).
Permainan Bola Voli termasuk salah satu olahraga yang diminati oleh banyak
orang, termasuk masyarakat Indonesia (Danu, 2020). Bola voli merupakan jenis olahraga
Net Game yang memiliki karateristik gerakan melompat dan bergeser ke berbagai arah
dengan cepat (Kusnandar et al., 2020). Bola voli adalah olahraga yang dimainkan oleh
dua tim yang masing-masing tiap tim terdiri dari 6 pemain di lapangan, dibatasi dengan
net, tiap tim memiliki tiga kali sentuhan untuk mengembalikan bola yang sama pada tim
lawan, pertandingan dapat dimainkan selama lima set yang berarti pertandingan dapat
berlangsung sekitar 90 menit, dimana seorang pemain dapat melakukan 250-300 aksi
yang didominasi oleh kekuatan otot kaki yang eksplosif (Aep Rohendi, 2018).
Permainan bola voli di Romawi sudah lama dikenal sejak abad pertengahan, dari
Italia kemudian permainan ini di bawa ke Jerman tahun 1893 dengan nama Faustball.
Lapangan faustball memiliki ukuran 50 X 20 meter, dan sebagai pemisah lapangan
dipergunakan tali yang tingginya 2 meter dari lantai. Pada waktu itu bola yang digunakan
memiliki keliling 70 cm. dengan jumlah pemain untuk masing-masing regu 5 orang. Cara
memainkan faustball dilakukan dengan memantul-mantulkan bola ke udara melewati
atas tali (net) tidak ada batasan sentuhan dalam memainkan bola. Bola boleh menyentuh
lantai sebanyak dua kali sentuhan.
Meskipun pada zaman Romawi permainan bolavoli (faustball) sudah lama ada,
namun cabang olahraga modern dianggap mulai lahir pada tahun 1895, yang didirikan
oleh William C. Morgan, seorang guru pendidikan jasmani dari Young Men Christian
Association (YMCA) di kota Hollyoke, negara bagian Massachusettes, Amerika Serikat
(Hendryanto 2023). Pada awalnya cabang olahraga ini diberi nama Minonette yang

Pelatihan Perwasitan Olahraga Permainan Bola Voli Tingkat Provinsi Kalimantan Barat
Mimi Haetami, Mahrani Fatima Gandasari, Doni Pranata, Ahmad Atiq, Rahmat Putra Perdana, Putra
Sastaman
116

kemudian diubah namanya menjadi bolavoli oleh Dr. Alfred T.Halstead dari Springfield,
Massachusettes, Amerika Serikat karena pada prinsipnya permainan ini dilakukan
dengan cara mem-voli bola melintasi net. Peraturan permainan bolavoli muncul pertama
kali tahun 1896 dengan ketentuan sebagai berikut: 1) Peraturan ditentukan 9 innings, 2)
Setiap inning terdiri dari: Apabila masing-masing tempat ada satu orang pemain, maka
setiap regu memiliki hak satu kali service, Akan tetapi apabila masing-masing tempat ada
dua orang pemain, maka masing-masing regu memiliki hak tiga kali service, 3) Lapangan
permainan memiliki ukuran panjang 16 meter dan lebar 8 meter, 4) Net/jaring
berukuran: Panjang 8 meter dan lebar 70 cm, 5) Bola terbuat dari karet yang dilapisi
dengan kulit atau kanvas. Keliling bola berukuran 25-27 inch (63,5-68,5 cm). Berat bola
11-12 ounches (255-340 gram), 5) Server dan service: Server harus berdiri dengan salah
satu kaki di atas garis belakang. Bola harus dipukul dengan tangan (seperti pada service
tenis). Bola yang diservice sebelum melewati net, tetapi mengenai kawan seregu,
kemudian bola tersebut masuk ke lapangan lawan, maka bola dianggap masuk syah. Akan
tetapi apabila bola jatuh diluar lapangan permainan, maka server tidak diberi
kesempatan untuk melakukan service yang kedua kalinya. Pada kegiatn pengabdian ini
untuk melihat bagaimana agar peserta pelatihan mampu memahami peraturan
permainan bola voli (Sari 2020). Tujuan diadakannya kegiatan pengabdian ini yaitu
untuk menjalin dan membina mahasiswa untuk sumber daya manusia, membentuk
karakteristik peserta mulai dari guru olahraga sampai dengan mahasiswa yang
mengikuti kegiatan pelatihan wasit ini, membentuk jiwa kepemimpinan sampai dengan
meningkatkan kualitas perwasitan Bola Voli di Kalimantan Barat .
Peningkatna sumber daya manusia dilakukan melalui kegiatan pengabdian ini
supaya wasit yang tersebar di kabupaten/kota di wilayah Kalimantan Barat memiliki
standard yang tinggi dan tentunta memiliki lisensi (Handoko 2023). Dalam menjalankan
program pengabdian ini adamya jalinan kerjasama edngan mitra yaitu PBVSI Kalimantan
Barat. Olahraga bola voli di Kalimantan Barat sampai saat ini masih minim Wasit Bola voli
Indoor berlisensi daerah ataupun Nasional. Berdasarkan hal tersebut minimnya
pengetahuan wasit bola voli terkait peraturan olahraga bola voli yang dimiliki oleh para
wasit dan pelatih di Provinsi Kalimantan Barat maka kerjasama yang baik perlu
ditingkatkan bersama PBVSI Kalimantan Barat supaya kegiatan pelatihan wasit Indoor
tingkat daerah dapat dilakukan (Iwandana 2021). Berdasarkan analisis yang sudah

Pelatihan Perwasitan Olahraga Permainan Bola Voli Tingkat Provinsi Kalimantan Barat
Mimi Haetami, Mahrani Fatima Gandasari, Doni Pranata, Ahmad Atiq, Rahmat Putra Perdana, Putra
Sastaman
117

disampaikan tentang pentingnya pemahaman dna pengetahuan Wasit Bola voli Indoor
olahraga permainan olahraga bola voli Provinsi Kalimantan Barat, maka perlu
diadakannya kegiatan pelatihan Wasit Bola voli Indoor permainan olahraga bola voli
Provinsi Kalimantan Barat. Melalui kegiatan ini diharapkan akan memberikan manfaat
bagi seluruh peserta wasit yang mewakili kabupaten/kota untuk mampu dan bisa
terampil dalam memimpin pertandingan olahraga permainan bola voli di daerah
kabupatem/kota provinsi Kalimantan Barat.
METODE
Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di hotel Kapuas Dharma Pontianak dan GOR
IAIN Pontianak. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan Pelatihan perwasitan olahraga
permainan tingkat provinsi sebanyak 44 peserta terdiri dari 39 wasit putra dan 5 wasit
putra yang berasal dari 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat. Peserta yang mengikuti
kegiatan pelatihan ini memiliki kewajiban untuk memiliki rekomendasi dari
pengkab/pengkot PBVSI di masing-masing kabupaten/kota masing-masing peserta.
Kegiatn pelathan ini dipantau langsung oleh ketua komisi perwasitan PBVSI yakni Bapak
Sudjianto dan Instruktur wasit Nasipnal Bapak Agus Sutiyono. Para peserta wajib
memiliki lisensi tingkat daerah sebelum mengikuti kegiatan pelatihan nasional yang
berlisensi C. Tahapan pelaksanaan pada kegiatan ini mulai dari metode ceramah, metode
drill dan metode demonstrasi. Tahap evaluasi keberhasilan pada kegiatan pelatihan ini
bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang pemahaman guru olahraga dan praktisi
olahraga yang sudah mengikuti kegiatan pelatihan wasit olahraga permainan tingkat
daerah Provinsi Kalimantan Barat, dengan adanya penjelasan, praktek dan pengulangan
gerakan tehnik dasar pada permainan olahraga bola voli. Tahapan penyusunan
pengembangan modul yang disusun harus sistematis, langkah-langkahnya sebagai
berikut: mulai dari analisis tujuan serta karakteristik dari content dari bentuk latihan
pelatihan wasit bola voli tingkat provinsi Kalimantan Barat. Melakukan analisis sumber
belajar dan latihan yakni mulai dari kebutuhan sarana dan prasarana latihan, Analisis
karakteristik sasaran atau peserta pelatihan, Menetapkan sasaran dan isi materi
pelatihan, Menetapkan strategi pengorganisasian isi pelatihan Wasit, Menetapkan
strategi penyampaian isi pelatihan Wasit, Menetapkan strategi pengelolaan
pembelajaran, dan Pengembangan prosedur pengukuran hasil belajar dan latihan
pelatihan wasit. Pada kegiatan pengabdiana ini berupa pelatohan wasit Bola Voli

Pelatihan Perwasitan Olahraga Permainan Bola Voli Tingkat Provinsi Kalimantan Barat
Mimi Haetami, Mahrani Fatima Gandasari, Doni Pranata, Ahmad Atiq, Rahmat Putra Perdana, Putra
Sastaman
118

permainan olahraga lisensi C tingkat provinsi Kalimantan Barat. Kegiatan pengabdian ini
dilakukan selama 6 hari pada tanggal 7 – 12 Mei 2023 Pelaksaan kegiatan pengabdian ini
menggunakan metode ceramah serta praktik lapangan sebagai wasit bola voli. Peserta
dan Tim Narasumber melakukan sesi Tanya jawab sehingga nantinya peserta pelatihan
mendapatkan pengetahuan dan wawasan kecabangan bola voli.

HASIL DAN PEMBAHASAN
Kegiatan pengabdian inni yang berupa pelatihan wasit bola voli tingkat provinsi
Kalimantan Barat dimulai dengan memberikan materi ke peserta pelatihan berupa:
Sejarah dan organisasi PBVSI/FIVB, Dasar perwasitan, Keterampilan permainan bola
voli, psikologi Masa, Interpretasi/peraturan permainan, kode etik perwasitan, leadership
(kepemimpinan) olahraga, pengisian scoresheet, isyarat tangan wasit, sampai dengan
praktek mewasiti olahraga bola voli, kumdian dilanjut dengan ujian praktek dan diakhiri
dengan post test. Adapun jadwal kegiatan pelatihan wasit bola voli indoor tingkat
Nasional C pengprov Kalbar. BErdasarkan Materi pelatihan wasit tersebut disajikan
dalam bentuk tabel sebagai berikut:
Tabel 1. Materi Pelatihan Wasit Bola Voli Indoor
No Nama Materi Pelatihan Nama Pemateri
1 Sejarah Dan Organisasi Pbvsi / Fivb Yefrizal, Se. Mm
2 Dasar Dasar Perwasitan
Siti Komsah, M. Pd /
Syaparudin, S. Pd
3 Keterampilan Permainan Bola Voli Jarot Wahyu Subagio, Se
4 Psikologi Masa Dr. Ade Rahmad, M. Pd
5 Interpretasi / Peraturan Permainan
Sudjianto As/ Drs. Agus
Sutiyono
6 Kode Etik Perwasitan Iptu Suwardi
7 Leadership (Kepemimpinan ) Olahraga Rajidin, M. Pd
8 Pengisian Scoresheet Siti Komsah, M. Pd
9 Administrasi / Sistem Pertandingan Syaparudin, S. Pd
10 Isyarat Tangan Wasit
Sudjianto As/ Drs. Agus
Sutiyono
11 Praktek Mewasiti
Sudjianto As/ Drs. Agus
Sutiyono
12 Ujian Praktek
Sudjianto As/ Drs. Agus
Sutiyono
13 Post Test
Sudjianto As/ Drs. Agus
Sutiyono

Kegiatan pelaksanaan yang diadakan dalam bentuk pelatihan wasit bola voli
dilakukan secara offline/tatap muka. Acara dimulai dari pemberian pemahaman dan

Pelatihan Perwasitan Olahraga Permainan Bola Voli Tingkat Provinsi Kalimantan Barat
Mimi Haetami, Mahrani Fatima Gandasari, Doni Pranata, Ahmad Atiq, Rahmat Putra Perdana, Putra
Sastaman
119

pemaparan teori oleh beberapa pemateri yang sudah disedaiakan oleh PBVSI penngprov
Kalbar kemudian dilanjutkan peserta yang akan melakukan praktek wasit secara
langsung pada saat permainan bola voli serta dilanjutkan dengan adanya kegiatan ujian
praktek wasit sampai dengan peserta pelatihan melakukan post test untuk melihat
sejauh mana para peserta pelatihan wasit mampu untuk lulus dalam pelatihan wasit bola
voli yang berlisensi C tingkat Nasional. Kegiatan pengabdian ini juga diawali dengan
dilakukannya tes awal (pre test) dan tes akhir (post test) untuk mengetahui sejauh mana
tingkat pengetahuan para wasit bola voli yang telah mengikuti kegiatan pelatihan wasit
ini sesuai materi yang sudah disampaikan oleh para pemateri.
Tabel 2. Peningkatan Pre Test – Post Test Pelatihan Wasit Bola Voli
No Nama Peserta Pre Test Post tes
1 Fitri Atmojo 56/100 94/100
2 Rivhan Andry Wardhana 96/100 98/100
3 Hartono 96/100 98/100
4 Maulana Iskandar 96/100 99/100
5 Mardanilsa 92/100 94/100
6 Suryadi 98/100 98/100
7 Arif Ikhsani 100/100 100/100
8 Sugeng Widodo 72/100 96/100
9 Suhardi 92/100 96/100
10 Suharni 76/100 96/100
11 Denny Pratomo 80/100 94/100
12 Andinata 92/100 96/100
13 Ambrosius Rinja 56/100 96/100
14 Ms. Tumado Job 52/100 96/100
15 Erwin Nashruddin Rahman 80/100 94/100
16 Adrianus Atoi 72/100 96/100
17 Tantan Riansyah 72/100 96/100
18 Serianus Tagau 76/100 96/100
19 Rino Lusiyono 64/100 94/100
20 Hanafi Pulungan 76/100 96/100
21 Febry Novi Ardie 68/100 96/100
22 Febriansyah 92/100 96/100
23 Uti Asmadi 88/100 94/100
24 Sayuti 68/100 96/100
25 Eka Hari Pranata 80/100 96/100
26 Mahfud 100/100 100/100
27 Hendrikus 76/100 94/100
28 Agus Firdaus Arjadi 80/100 96/100
29 Rachmad Subekti 84/100 96/100
30 Julianti 88/100 96/100
31 Suryadi 64/100 94/100
32 Rita Erlina 80/100 96/100
33 Yenni Susanti 96/100 96/100

Pelatihan Perwasitan Olahraga Permainan Bola Voli Tingkat Provinsi Kalimantan Barat
Mimi Haetami, Mahrani Fatima Gandasari, Doni Pranata, Ahmad Atiq, Rahmat Putra Perdana, Putra
Sastaman
120

34 Pitra 60/100 96/100
35 Dwi Atamanto Azaldi 72/100 94/100
36 Rama Fitruiandi 48/100 96/100
37 Teguh Kurniawan 88/100 96/100
38 Muhammad Sahdeli 68/100 96/100
39 Fransiska Ilin 88/100 94/100
40 Iwan 84/100 95/100
41 Heri Kuswanto 88/100 95/100
42 Agustinus Lassa 92/100 98/100
43 Edi Rasandi 76/100 94/100
44 Rudiansyah 76/100 96/100
45 Ikmal 100/100 100/100

Kegiatan oengabdian dalam pelatihan wasit bola voli yang telah diadakan dan
dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan peserta
wasit bola voli dapat dilihat secara statistic sesuai dengan table diatas. Pelaksanaan
Pengabdian Kepada Masyarakat secara statistik dapat meningkatkan pengetahuan
peserta Pelatihan wasit Bola voli. Pada pelaksanaan kegiatan pengabdian tersebut
dilakukan dengan kurkulum yang sesuai dan komprehensi memiliki muatan teoritik
disertai dengan praktek dilapangan secara langsung oleh peserta pelatihan wasit bola
voli. pada tahap akhir kegiatan ini untuk para wasit bola voli diminta untuk bisa
menganalisis program apa saja diberikan kepada peserta dan kemudian diserahkan
dihari esok untuk bisa menjadi bahan diskusi kepada para pemateri beserta peserta lain
dari wasit bola voli.

KESIMPULAN
Melalui kegiatan pelatihan wasit Bola voli indoor tingat Nasional lisensi C provinsi
Kalimantan Barat ini terbukti bahwasanya kegiatan ini dapat memberikan hal positif bagi
para wasit dan mampu untuk lebih meningkatkan kemampuan para wasit baik itu secara
teoritik maupun praktek menjadi wasit bola voli indoor untuk mampu dalam memimpin
sebuah pertandingan tingkat daerah ataupun tingkat nasional nantinya. Kemudian
beberapa wasit bola voli ini nantinya bisa menjadi tolak ukur dalam pemerataan wasit
bola voli yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota ada diwilayah provinsi Kalimantan
Barat.

UCAPAN TERIMA KASIH
Terima kasih kepada Hotel Kapuas Dharma Pontianak dan GOR IAIN Pontianak
dan ketua komisi perwasitan PBVSI telah bersedia menyumbangkan waktu dan tempat
untuk kegiatan pengabdian ini.

Pelatihan Perwasitan Olahraga Permainan Bola Voli Tingkat Provinsi Kalimantan Barat
Mimi Haetami, Mahrani Fatima Gandasari, Doni Pranata, Ahmad Atiq, Rahmat Putra Perdana, Putra
Sastaman
121


DAFTAR PUSTAKA

Rohendi, A., & Suwandar, E. (2018). Metode latihan dan pembelajaran bola voli untuk
umum. Bandung: Alfabeta.
Danu, A. (2020). Makalah Permainan Bola Voli.
Kusnandar, K., Budi, D. R., Listiandi, A. D., Festiawan, R., Nurcahyo, P. J., Syafei, M., &
Ngadiman, N. (2020). BOLA VOLI: BAGAIMANAKAH KONDISI INDEKS MASSA
TUBUH ATLET ? Sporta Saintika, 5(2). https://doi.org/10.24036/sporta.v5i2.134
Sutimin, Muhamad Syafei, Didik Rilastiyo Budi, Kusnandar, Topo Suhartoyo, & Panuwun
Joko Nurcahyo. (2021). Plyometric Double Leg Tuck Jump: Pengaruhnya Terhadap
Power Otot Tungkai Atlet Bola Voli. SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga, 2(1).
https://doi.org/10.46838/spr.v2i1.92
Sutisna, D. (2021). Upaya Meningkatkan Keterampilan Passing Dalam Permainan Bola
Voli Dengan Menggunakan Media Permodelan Resipokal Di Kelas VII B SMP Negeri
5 Subang Kabupaten Subang. JPG: Jurnal Penelitian Guru FKIP Universitas Subang,
04(01).
AF, O. F., & Hendryanto, F. (2023). Pelatihan Wasit Sepaktakraw Tingkat Daerah (S3) Di
Kabupaten Rokan Hulu. Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 10-18.
Handoko, A. H., Aufan, R., & Ginting, A. A. (2023). Pelatihan Penggunaan Kinesio Tapping
Sebagai Tindakan Preventif Dan Rehabilitatif Cedera Pada Atlet Pelatda Pon
Cabang Olahraga Atletik Dan Wushu Sumut. Jurnal Bina Pengabdian Kepada
Masyarakat, 4(1), 43-50.
Iwandana, D. T., Falaahudin, A., & Mubarok, Z. (2021). Sosialisasi Mental Toughness pada
Atlet Panahan Kabupaten Bantul dalam Upaya Peningkatan Prestasi. Jurnal Bina
Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 7-13.
Falaahudin, A., Saputro, Y. A., & Andriyanto, I. (2020). Pelatihan Perencanaan Progam
Latihan Jangka Pendek Pada Bulan Februari-April 2020 Untuk Kejuaraan Jakarta
Internasional Rugby 10s. Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 8-16.
Sari, L. P., Sihombing, H., Hendrawan, D., Sari, I. E. P., & Simangunsong, B. A. (2020).
Sosialisasi Pelatih Lempar NPC Sumatera Utara Menyongsong Peparnas 2024
Aceh-Sumut. Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 33-39.