Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum
Program Studi S1 Ilmu Komunikasi
Kode
Dokumen
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTERTgl
Penyusunan
Patologi Sosial 7020103053 T=3P=0ECTS=4.77 7 22
September
2024
OTORISASI Pengembang RPS Koordinator RMK Koordinator Program Studi
....................................... ....................................... Dr. Anam Miftakhul Huda,
S.Kom., M.I.Kom.
Model
Pembelajaran
Case Study
Capaian
Pembelajaran
(CP)
CPL-PRODI yang dibebankan pada MK
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
Matrik CPL - CPMK

CPMK
Matrik CPMK pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-CPMK)

CPMK Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 13 14 15 16
Deskripsi
Singkat MK
Mempelajari konsep patologi sosial, dan berbagai kasus patologi sosial dalam perspektif komunikasi seperti illegal loging, anak
jalanan, kriminalitas, gangguan mental, korupsi, kemiskinan, kenakalan remaja, prostitusi, perjudian, kekerasan terhadap anak, human
trafficking, kekerasan dalam rumah tangga
Pustaka Utama :
1.Kartini Kartono. 2014. Patologi Sosial 3. Jakarta: Rajawali
2.Adon Nasrullah Jamaludin. 2016. Dasar-dasar Patologi Sosial. Pustaka Setia
Pendukung :
Dosen
Pengampu
Mutiah, S.Sos., M.I.Kom.
Tatak Setiadi, M.A.
Mg Ke-
Kemampuan akhir
tiap tahapan belajar
(Sub-CPMK)
Penilaian
Bantuk Pembelajaran,
Metode Pembelajaran,
Penugasan Mahasiswa,
[ Estimasi Waktu]
Materi
Pembelajaran
[ Pustaka ]
Bobot
Penilaian
(%)
Indikator Kriteria & Bentuk Luring (offline) Daring (online)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1
Minggu ke 1
Mahasiswa dapat
memahami konsep
patologi sosial
-Mahasiswa
dapat
menjelaskan
definsi,
karakteristik,
dan jenis-
jenis
patologi
sosial
Kriteria:
keaktivan
Presentasi
materi oleh
mahasiswa dan
tanya jawab oleh
dosenMembahas
definisi,
karakteristik, dan
jenis patologi
sosial
3 X 50
Materi:
Pengantar
Patsos
Pustaka:
Kartini
Kartono. 2014.
Patologi
Sosial 3.
Jakarta:
Rajawali
5%

2
Minggu ke 2
Mahasiswa dapat
memahami kasus
illegal loging dan
anak jalanan dalam
perspektif komunikasi
-Mahasiswa
dapat
menjelaskan
kasus illegal
loging dan
anak jalanan
dalam
perspektif
komunikasi.
Kriteria:
nilai mahasiswa untuk
setiap mata kuliah
ditentukan dengan
mempertimbangkan
seluruh komponen
:menekankan kepada
pengembangan
wawasan, penalaran
dan analisis, serta
penyampaian
pendapat baik secara
lisan maupun tertulis.
Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
- Presentasi
materi oleh
mahasiswa dan
tanya jawab oleh
dosen
3 X 50
Materi:
masalah-
masalah
sosial
Pustaka:
Adon
Nasrullah
Jamaludin.
2016. Dasar-
dasar Patologi
Sosial.
Pustaka Setia
5%
3
Minggu ke 3
Mahasiswa dapat
memahami kasus
kriminalitas dan
gangguan mental
dalam perspektif
komunikasi
-Mahasiswa
dapat
menjelaskan
kasus
kriminalitas
dan
gangguan
mental
dalam
perspektif
komunikasi
Kriteria:
nilai mahasiswa untuk
setiap mata kuliah
ditentukan dengan
mempertimbangkan
seluruh komponen
:menekankan kepada
pengembangan
wawasan, penalaran
dan analisis, serta
penyampaian
pendapat baik secara
lisan maupun tertulis.
Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
- Presentasi
materi oleh
mahasiswa dan
tanya jawab oleh
dosen
3 X 50
Materi:
penyakit
mental dan
pengaruh
sosial
Pustaka:
Kartini
Kartono. 2014.
Patologi
Sosial 3.
Jakarta:
Rajawali
5%
4
Minggu ke 4
Mahasiswa dapat
memahami kasus
korupsi dan
kemiskinan dalam
perspektif komunikasi
Mahasiswa
dapat
menjelaskan
kasus
korupsi dan
kemiskinan
dalam
perspektif
komunikasi
Kriteria:
nilai mahasiswa untuk
setiap mata kuliah
ditentukan dengan
mempertimbangkan
seluruh komponen
:menekankan kepada
pengembangan
wawasan, penalaran
dan analisis, serta
penyampaian
pendapat baik secara
lisan maupun tertulis.
Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Presentasi
materi oleh
mahasiswa dan
tanya jawab oleh
dosen
3 X 50
Materi:
Bipolar dan
Skizofrenia
Pustaka:
Kartini
Kartono. 2014.
Patologi
Sosial 3.
Jakarta:
Rajawali
5%
5
Minggu ke 5
Mahasiswa dapat
memahami kasus
kenakalan remaja dan
prostitusi dalam
perspektif komunikasi
Mahasiswa
dapat
menjelaskan
kasus
kenakalan
remaja dan
prostitusi
dalam
perspektif
komunikasi
Kriteria:
nilai mahasiswa untuk
setiap mata kuliah
ditentukan dengan
mempertimbangkan
seluruh komponen
:menekankan kepada
pengembangan
wawasan, penalaran
dan analisis, serta
penyampaian
pendapat baik secara
lisan maupun tertulis.
Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Presentasi
materi oleh
mahasiswa dan
tanya jawab oleh
dosen
3 X 50
Materi: solusi
dan
komunikasi
Pustaka:
Kartini
Kartono. 2014.
Patologi
Sosial 3.
Jakarta:
Rajawali
5%
6
Minggu ke 6
Mahasiswa dapat
memahami kasus
perjudian dan
kekerasan terhadap
anak dalam perspektif
komunikasi
Mahasiswa
dapat
menjelaskan
kasus
perjudian
dan
kekerasan
terhadap
anak dalam
perspektif
komunikasi
Kriteria:
nilai mahasiswa untuk
setiap mata kuliah
ditentukan dengan
mempertimbangkan
seluruh komponen
:menekankan kepada
pengembangan
wawasan, penalaran
dan analisis, serta
penyampaian
pendapat baik secara
lisan maupun tertulis.
Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
- Presentasi
materi oleh
mahasiswa dan
tanya jawab oleh
dosen
3 X 50
Materi:
Kampanye
kesehatan
mental
Pustaka:
Kartini
Kartono. 2014.
Patologi
Sosial 3.
Jakarta:
Rajawali
5%
7
Minggu ke 7
Mahasiswa dapat
memahami kasus
human trafficking dan
kekerasan dalam
rumah tangga dalam
persepektif
komunikasi
Mahasiswa
dapat
menjelaskan
kasus
human
trafficking
dan
kekerasan
dalam
rumah
tangga
dalam
persepektif
komunikasi
Kriteria:
nilai mahasiswa untuk
setiap mata kuliah
ditentukan dengan
mempertimbangkan
seluruh komponen
:menekankan kepada
pengembangan
wawasan, penalaran
dan analisis, serta
penyampaian
pendapat baik secara
lisan maupun tertulis.
Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
- Presentasi
materi oleh
mahasiswa dan
tanya jawab oleh
dosen
3 X 50
Materi:
membuat
pesan
kampanye
Pustaka:
Adon
Nasrullah
Jamaludin.
2016. Dasar-
dasar Patologi
Sosial.
Pustaka Setia
5%

8
Minggu ke 8
UTS
Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
3 X 50
Materi: UTS
Pustaka:
Adon
Nasrullah
Jamaludin.
2016. Dasar-
dasar Patologi
Sosial.
Pustaka Setia
10%
9
Minggu ke 9
UTS
Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
ceramah dan
diskusi
3 X 50
Materi:
macam-
macam
penyimpangan
sosial
Pustaka:
Kartini
Kartono. 2014.
Patologi
Sosial 3.
Jakarta:
Rajawali
5%
10
Minggu ke 10
mahasiswa mampu
menjelaskan macam-
macam
penyimpangan sosial
dalam aspek
kriminalisasi
Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
ceramah
2x50 menit
Materi:
kriminalisasi
Pustaka:
Adon
Nasrullah
Jamaludin.
2016. Dasar-
dasar Patologi
Sosial.
Pustaka Setia
5%
11
Minggu ke 11
mampu
mengidentifkasi
perilaku menyimpang
dalam kegiatan
perjudian dan solusi
penyelesaian
diskusi
presentasi
kelompok
Kriteria:
keaktifan
Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
diskusi
2 jam
Materi:
Perjudian
Pustaka:
Kartini
Kartono. 2014.
Patologi
Sosial 3.
Jakarta:
Rajawali
5%
12
Minggu ke 12
Mampu
mengidentifikasi
perilaku korupsi
diskusi
presentasi
kelompok
Kriteria:
keaktifan
Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
diskusi
2jam
Materi:
Korupsi
Pustaka:
Adon
Nasrullah
Jamaludin.
2016. Dasar-
dasar Patologi
Sosial.
Pustaka Setia
5%
13
Minggu ke 13
Mampu
mengidentifikasi
perilaku korupsi
diskusi
presentasi
kelompok
Kriteria:
keaktifan
Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
diskusi
2jam
Materi:
Korupsi
Pustaka:
Adon
Nasrullah
Jamaludin.
2016. Dasar-
dasar Patologi
Sosial.
Pustaka Setia
5%
14
Minggu ke 14
mampu
mengidentifikasi
prostitusi dan
menyusun
penyelesaian
permasalahan
presentasi
kelompok
Kriteria:
keaktifan
Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
diskusi
2 jam
Materi:
Prostitusi
Pustaka:
Adon
Nasrullah
Jamaludin.
2016. Dasar-
dasar Patologi
Sosial.
Pustaka Setia
5%

15
Minggu ke 15
mampu
mengidentifikasi
prostitusi dan
menyusun
penyelesaian
permasalahan
presentasi
kelompok
Kriteria:
keaktifan
Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif,
Penilaian Hasil Project /
Penilaian Produk
diskusi
2 jam
Materi:
Prostitusi
Pustaka:
Adon
Nasrullah
Jamaludin.
2016. Dasar-
dasar Patologi
Sosial.
Pustaka Setia
15%
16
Minggu ke 16
mampu menjawab tes
tulis dengan baik
Tes Tulis Kriteria:
Tes Tulis
Bentuk Penilaian :
Tes
Tes Tulis
1 jam
Materi: UAS
Pustaka:
15%
Rekap Persentase Evaluasi : Case Study
NoEvaluasi Persentase
1.Aktifitas Partisipasif 77.5%
2.Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk 7.5%
3.Tes 15%
100%
Catatan
1.Capaian Pembelajaran Lulusan Prodi (CPL - Prodi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan prodi yang
merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh
melalui proses pembelajaran.
2.CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Prodi) yang
digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum,
ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3.CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah,
dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4.Sub-CPMK Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau
diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap
materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5.Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang
mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6.Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam
penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar
penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
7.Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
8.Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel,
Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
9.Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning,
Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
10.Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-
pokok bahasan.
11.Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan
tingkat kesulitan pencapaian sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.
12.TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.
File PDF ini digenerate pada tanggal 22 September 2024 Jam 02:42 menggunakan aplikasi RPS-OBE SiDia Unesa