Available online at JPLP Website: https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jplp
Jurnal Pengelolaan Laboratorium Pendidikan, 5(1) 2023, 8-19, e-ISSN: 2654-251X
Copyright ©2023, JPLP, e ISSN 2654-251X

Pembuatan Sistem Informasi Pengelolaan Laboratorium (SIMPAL)
Menggunakan Borland Delphi 7.0


Imron Rosadi
1,
Takim
2



1
Laboratorium Survey dan Pemetaan, Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang
2
Laboratorium Bahan Bangunan dan Beton, Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang
Jl. Soekarno-Hatta No. 9 Malang 65141
Corresponding Author : [email protected]

Received: 15
th
March 2022; Revised: 13
th
June 2022; Accepted: 26
th
December 2022;
Available online: 20
th
January 2023; Published regularly: January 2023


Abstrack

The management of the survey and mapping laboratory at the Civil Engineering Department of the State
Polytechnic of Malang so far were used the conventional method, recording stock of equipment and materials
supplies and the process of borrowing and returning equipment is done by filling out work papers or forms that are
quite a lot so the process is quite time-consuming. The purpose of this research is to create a laboratory
management information system using the Delphi 7.0 program, it is hoped that laboratory management that is
integrated with computers can make laboratory activities more effective and efficient. By using the research and
development (R&D) method, the following research results were obtained: a) a database system that can
accommodate the recording of all laboratory management activities; b) software as an interface between laboratory
users and the database system. From the series of research that has been carried out, it can be concluded that with
an information system that has made service activities in the survey and mapping laboratory more effectively and
efficiently.

Key words: Laboratory, Management, Service, Information System, Database System


Abstrak

Pengelolaan laboratorium survey dan pemetaan di Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang selama ini
masih menggunakan cara konvensional, pencatatan stok persediaan peralatan dan bahan serta proses peminjaman
dan pengembalian peralatan dilakukan dengan cara mengisi kertas kerja atau formulir-formulir yang lumayan
banyak sehingga proses tersebut cukup menyita waktu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat sistem
informasi pengelolaan laboratorium dengan menggunakan program Delphi 7.0, diharapkan dengan pengelolaan
laboratorium yang terintegrasi dengan komputer dapat membuat layanan kegiatan di laboratorium lebih efektif dan
efisien. Dengan menggunakan metode research and development (R&D) diperoleh hasil penelitian sebagai berikut:
a) sistem basis data yang dapat menampung pencatatan seluruh kegiatan pengelolaan laboratorium; b) perangkat
lunak sebagai pengantar muka (interface) antara pengguna laboratorium dan sistem basis data. Dari rangkaian
penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan dengan adanya sistem informasi yang telah dibuat kegiatan
layanan di laboratorium survey dan pemetaan berjalan lebih efektif dan efisien.

Kata Kunci: Labratorium, Pengelolaan, Layanan, Sistem Informasi, Sistem Basis Data

Available online at JPLP Website: https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jplp
Jurnal Pengelolaan Laboratorium Pendidikan, 5(1) 2023, 8-19, e-ISSN: 2654-251X
Copyright ©2023, JPLP, e ISSN 2654-251X

PENDAHULUAN
Keberadaan Laboratorium survey dan pemetaan merupakan salah satu bagian penting dalam
pelaksanaan proses belajar mengajar di Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang, oleh sebab itu
pengelolaan terhadap laboratorium tersebut perlu diatur sedemikian rupa sehingga dapat memberikan
layanan secara optimal. Sistem layanan administratif pada laboratorium survey dan pemetaan Jurusan
Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang meliputi peminjaman dan pengembalian peralatan, penyediaan
bahan serta peralatan praktikum, yang mana selama ini kegiatan tersebut masih dilakukan secara
konvensional dimana dalam pelaksanaanya masih ditemui beberapa kendala dan hambatan.
Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sistem informasi pengelolaan laboratorium sebagai alat
bantu layanan administrasi dengan cara pembuatan sistem basis data dan perangkat lunak pengolah data
dengan menggunakan bahasa pemrograman Delphi 7.0., diharapkan dengan pengelolaan laboratorium
yang terintegrasi dengan komputer dapat membuat layanan kegiatan di laboratorium lebih efektif dan
efisien.
Menurut Nurhayati dkk (2020), Pengelolaan laboratorium pada dasarnya berhubungan dengan
pemakaian fasilitas, pengelola, serta semua kegiatan yang ada di laboratorium. Supaya kegiatan yang
dilaksanakan dalam laboratorium berjalan lancar maka dibutuhkan suatu sistem pengelolaan yang
sesuai dangan berbagai kondisi.
Menurut Laudon et.all (2010), Sistem Informasi merupakan komponen yang saling bekerja sama
untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan dan menyebarkan informasi untuk mendukung
pengambilan keputusan, koordinasi, pengendalian, analisis masalah dan visualisasi dalam sebuah
organisasi.
Sedangkan O’Brien dan Marakas (2010) menyatakan bahwa pengertian Sistem Informasi
merupakan kombinasi teratur dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber
daya yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.
Selain itu, Stair dan Reynolds (2010) mendefinisikan sistem informasi sebagai seperangkat elemen
atau komponen yang saling terkait yang di kumpulkan (Input), manipulasi (process), menyimpan, dan
menyebarkan (Output) data dan informasi dan memberikan reaksi korektif (feedback) untuk memenuhi
tujuan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi adalah kombinasi seperangkat komponen yang
terdiri dari orang, hardware, software, jaringan telekomunikasi dan data yang saling bekerja sama untuk
mengumpulkan, mengolah, menyimpan, dan menyebarkan informasi untuk mendukung pengambilan
keputusan, pengendalian, analisis masalah dan visualisasi dalam organisasi.
Aktifitas dasar dari Sistem Informasi menurut Laudon et.all (2010), adalah sebagai berikut:
1. Input
Melibatkan pengumpulan data mentah dari dalam organisasi atau dari lingkungan eksternal untuk
pengolahan dalam suatu sistem informasi.
2. Process
Melibatkan proses mengkonversi Input mentah ke bentuk yang lebih bermakna.
3. Output
Mentransfer proses informasi kepada orang yang akan menggunakannya atau kepada aktivitas yang akan
digunakan.
4. (feedback)
Output yang di kembalikan ke anggota organisasi yang sesuai untuk kemudian membantu mengevaluasi
atau mengkoreksi tahap Input.
Putri, Dwi Pratiwi dan Azizah Fatmawati, (2019) dengan judul “Sistem Informasi Pengelolaan
Laboratorium IPA di SMP Negeri 1 Manggar”, melakukan penelitian dengan menggunakan metode
SDLC (System Development Life Cycle) dengan permodelan Waterfall. Sistem informasi dibuat dengan
menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basis data MYSQL, lebih menitikberatkan mengenai
inventaris peralatan laboratorium, peminjaman dan pengembalian barang laboratorium dan deskripsi dari

JPLP Jurnal Pengelolaan Laboratorium Pendidikan, 5 (1) 2023

Copyright © 2023, JPLP, e ISSN 2654-251X

barang yang terdapat di laboratorium SMP Negeri 1 Manggar. Perbedaan mendasar dengan yang yang
dilakukan oleh penulis dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode research and development
(R&D) dimana sistem informasi dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Delphi 7.0 dan basis
data MS Acces 2007.

BAHAN DAN METODE
Penelitian ini akan menghasilkan sebuah produk berupa perangkat lunak (software) sistem
informasi pengelolaan laboratorium (SIMPAL) yang akan digunakan di Laboratorium Survey dan
Pemetaan Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang. Sistem informasi ini dibuat dengan
menggunakan bahasa pemrograman Delphi versi 7.0 dan sistem basis data MS Acces 2007. Sedangkan
metode yang digunakan oleh penulis yaitu research and development (R&D). Metode R&D adalah
metode untuk membuat suatu produk dan menguji keefektifannya (Lutfiyana, et al, 2017).
Tahapan-tahapan dalam penelitian ini antara lain:
1. Identifikasi Masalah
Sistem layanan administratif pada laboratorium survey dan pemetaan Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Malang meliputi peminjaman dan pengembalian peralatan, penyediaan bahan serta
peralatan praktikum. Seluruh kegiatan tersebut masih dilakukan secara konvensional, proses peminjaman
dan pengembalian peralatan dilakukan dengan cara mengisi kertas kerja atau formulir-formulir yang
lumayan banyak sehingga proses tersebut cukup menyita waktu.
2. Pengumpulan Data
Adapun data-data yang digunakan untuk menunjang penelitian ini berupa: inventarisasi peralatan,
stok bahan praktikum, data mahasiswa, data dosen, jadwal pemakaian laboratorium, serta data
peminjaman dan pengembalian peralatan.
3. Perancangan Sistem Basis Data (Database)
Penggunanaan sistem basis data microsof acces dalam penelitian ini dipilih karena disamping
penggunaannya yang relatif mudah, piranti ini juga ada hampir pada semua komputer yg menggunakan
sistem operasi windows dan include saat kita melakukan instatlasi MS Office.
4. Perancangan Perangkat Lunak (Software) antar muka
Pembuatan perangkat lunak (software) dimaksudkan untuk mempermudah dalam memasukkkan
data ke dalam database dan menampilkan kembali ketika data tersebut diperlukan.
5. Pengujian
Sebelum Sistem Informasi Pengelolaan Laboratorium (SIMPAL) digunakan perlu dilakukan
pengujian yaitu dengan cara melakukan sinkronisasi antara software dan database yang telah dibuat untuk
memastikan data yang telah dimasukkan kedalam sistem database dapat tersimpan dan saat diperlukan
dapat ditampilkan kembali dalam keadaan valid.
6. Penerapan Sistem Informasi
Sistem informasi yang telah dibuat akan digunakan di Laboratorium Survey dan Pemetaan Jurusan
Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

HASIL DAN PEMBAHA SAN
Sistem Basis Data (SBD)
Basis data atau database merupakan sekumpulan dari berbagai macam record/ tabel yang
mempunyai hubungan terhadap suatu objek tertentu (Rosadi, Imron. Hartoyo, 2014). Basis data yang
telah dirancang oleh peneliti diberi nama “labUKT” yang terdiri dari struktur tabel dan tipe data
sebagaimana dapat dilihat pada gambar 1.

JPLP Jurnal Pengelolaan Laboratorium Pendidikan, 5 (1) 2023
Copyright © 2023, JPLP, e ISSN 2654-251X



Gambar 1.Pembuatan Database menggunakan MS Acces 2007
Perangkat Lunak
Setelah pembuatan basis data selesai, selanjutnya dibuat perangkat lunak yang diberi nama
SIMPAL V.1.0 (sistem informasi pengelolaan laboratorium versi 1.0) seperti gambar 2. Pembuatan
perangkat lunak (software) dimaksudkan untuk mempermudah dalam memasukkkan data ke dalam
database dan menampilkan kembali ketika data tersebut diperlukan. Perangkat lunak/ user interface atau
antarmuka pengguna merupakan bagian dari interaksi manusia dan komputer yaitu kegiatan yang
dilakukan manusia dan komputer untuk saling berinteraksi memberi masukan dan keluaran melalui
sebuah antarmuka sehingga memperoleh hasil yang diinginkan (Putri, Dwi Pratiwi dan Azizah Fatmawati,
2019).

JPLP Jurnal Pengelolaan Laboratorium Pendidikan, 5 (1) 2023

Copyright © 2023, JPLP, e ISSN 2654-251X


Gambar 2.Perangkat lunak SIMPAL V.1.0

Perangkat lunak yang telah dibuat terdiri dari beberapa menu dan sub menu seperti pada gambar 3
sampai dengan gambar 12. Gambar 3 menunjukkan menu login, pembuatan menu login dimaksudkan
untuk membedakan hak akses antara pengguna (user) sebagai administrator, pencatat inventaris peralatan
atau sebagai peserta praktikum yang akan meminjam peralatan. Administrator terlebih dahulu harus login
untuk dapat mengakses semua menu, memasukkan data, mengubah data dan menghapus data. Pencatat
inventaris hanya dapat memasukkan, mengubah dan menghapus data peralatan saja setelah yang
bersangkutan login ke dalam sistem, sedangkan pengguna biasa (peserta praktikum) tidak perlu login
terlebih dahulu untuk dapat menggunakan perangkat lunak SIMPAL dan hanya bias mengakses menu
peminjaman peralatan saja, dan ketika akan melakukan pengembalian peralatan harus melalui
administrator hal ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa peralatan yang telah dipinjam benar-benar
telah dikembalikan dalam keadaan seperti semula. Hak akses pengguna dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1: Hak akses pengguna

Pengguna Menu yang Dapat Diakses
Administrator Semua menu
Pencatat inventaris Menu data peralatan
Peserta praktikum Menu peminjaman

JPLP Jurnal Pengelolaan Laboratorium Pendidikan, 5 (1) 2023
Copyright © 2023, JPLP, e ISSN 2654-251X


Gambar 3.Username dan password salah

Gambar 3 menunjukkan pengguna yang mencoba masuk kedalam sistem sebagai administrator
atau pencatat inventaris, dimana username atau password yang dimasukkan ditolak oleh sistem.



Gambar 4.Username dan password benar

Gambar 4 menunjukkan pengguna yang mencoba masuk kedalam sistem sebagai administrator
atau pencatat inventaris, dimana username atau password yang dimasukkan diterima oleh sistem. Jika
username dan password diterima maka tulisan menu LOGIN akan berubah menjadi LOGOUT, hal
inimenunjukkan bahwa pengguna yang sedang aktif di dalam sistem memiliki hak akses sebagai
administrator atau pencatat inventaris.
Gambar 5 menunjukkan menu data mahasiswa, untuk dapat mengakses menu tersebut pengguna
harus terlebih dahulu login sebagai admin. Pada menu ini terdapat tiga sub menu yaitu: kelas, kelompok
dan mahasiswa. Pada sub menu kelas pengguna dapat memasukkan, mengubah dan menghapus data kelas
yang akan melaksanakan praktikum di laboratorium survey dan pemetaan. Pada saat memasukkan data
kelas, secara default field “aktif” akan di set “0” hal ini menandakan bahwa kelas yang dimasukkan belum
akan melaksanakan praktikum.
Gambar 6 merupakan sub menu kelompok, pada sub menu ini pengguna dapat melakukan
pembagian kelompok peserta praktikum serta menentukan masing-masing anggota pada kelompok

JPLP Jurnal Pengelolaan Laboratorium Pendidikan, 5 (1) 2023

Copyright © 2023, JPLP, e ISSN 2654-251X

tersebut. Secara default field “aktif” akan di set “0” hal ini menandakan bahwa kelompok tersebut
belum melakukan peminjaman atau sudah melakukan pengembalian peralatan.



Gambar 5.Sub menu Input data kelas



Gambar 6.Sub menu Input data kelompok

JPLP Jurnal Pengelolaan Laboratorium Pendidikan, 5 (1) 2023
Copyright © 2023, JPLP, e ISSN 2654-251X



Gambar 7.Sub menu Input data mahasiswa

Gambar 7 merupakan sub menu mahasiswa, pada sub menu ini pengguna dapat memasukkan data
mahasiswa yang dapat melakukan praktikum pada laboratorium survey pemetaan. Untuk dapat
memasukkan data mahasiswa kedalam database pengguna terlebih dahulu harus memasukkan data kelas.
Gambar 8 menunjukkan menu data peralatan, untuk dapat mengakses menu data peralatan
pengguna harus terlebih dahulu login sebagai admin atau petugas pencatat inventaris. Pada menu ini
terdapat dua sub menu yaitu: jenis alat dan stok alat. Pada sub menu jenis alat pengguna dapat
memasukkan, mengubah dan menghapus data jenis peralatan yang dimiliki laboratorium survey dan
pemetaan. Data jenis peralatan meliputi: kode alat, nama alat, tipe alat, dan kategori peralatan sedangkan
jumlah alat akan terisi secara otomatis ketika mengisi stok peralatan.



Gambar 8.Sub menu Input data jenis peralatan

Gambar 9 merupakan sub menu stok alat, pada sub menu ini pengguna dapat memasukkan data
peralatan yang dimiliki laboratorium survey pemetaan. Untuk dapat memasukkan data peralatan kedalam
database pengguna terlebih dahulu harus memasukkan data jenis peralatan. Data peralatan yang
dimasukkan kedalam database akan dikelompokkan berdasarkan jenisnya, data peralatan meliputi: kode

JPLP Jurnal Pengelolaan Laboratorium Pendidikan, 5 (1) 2023

Copyright © 2023, JPLP, e ISSN 2654-251X

alat, nomor urut peralatan (NUP), merk dan tipe alat, tahun perolehan dan kondisi peralatan. Setiap data
peralatan yang ditambahkan akan menambah jumlah peralatan, pencatatan jumlah peralatan secara
otomatis tersimpan pada tabel jenis peralatan.



Gambar 9.Sub menu Input data stok peralatan

Gambar 10 menunjukkan menu peminjaman, untuk dapat mengakses menu peminjaman pengguna
tidak perlu login terlebih dahulu. Sebelum peserta praktikum dapat melakukan peminjaman peralatan,
admin terlebih dahulu harus membagi kelas peserta praktikum menjadi beberapa kelompok sesuai
instruksi dosen pengampu praktikum, selanjutnya memasukkan data masing-masing anggota
kelompoknya.



Gambar 10.Menu Input data peminjaman peralatan

Pada menu ini pengguna dapat melakukan peminjaman peralatan dengan cara memilih jenis
peralatan yang akan dipinjam selanjutnya akan ditampilkan stok peralatan yang tersedia. Pengguna
dapat memilih peralatan-peralatan yang akan dipinjam untuk keperluan praktikum, atau
membatalkan dan mengganti dengan peralatan lainnya.

JPLP Jurnal Pengelolaan Laboratorium Pendidikan, 5 (1) 2023
Copyright © 2023, JPLP, e ISSN 2654-251X

Gambar 11 menunjukkan menu pengembalian peralatan, untuk dapat mengakses menu tersebut,
pengguna harus terlebih dahulu login sebagai admin. Pada menu ini ditampilkan data-data alat yang telah
dipinjuam oleh peserta praktikum. Untuk melakukan pengembalian peralatan peserta praktikum bersama-
sama dengan admin melakukan pengecekan peralatan yang akan dikembalikan untuk memastikan
peralatan yang dikembalikan sesuai dengan yang dipinjam baik jumlah maupun kondisinya. Selanjutnya
admin akan mengubah setatus “pinjam” menjadi “kembali” untuk peralatan yang telah diperiksa.



Gambar 11.Menu pengembalian peralatan

Gambar 12 menunjukkan menu hak akses, untuk dapat mengakses menu hak akses, pengguna harus
terlebih dahulu login sebagai admin. Pada menu ini admin dapat menambahkan daftar pengguna sesuai
tingkatan hak aksesnya, mengubah hak akses masing-masing pengguna atau menghapus data
pengguna.Untuk menentukan hak akses pengguna, admin mencentang pada menu-menu yang telah
tersedia.



Gambar 12.Menu Input data pengguna perangkat lunak

JPLP Jurnal Pengelolaan Laboratorium Pendidikan, 5 (1) 2023

Copyright © 2023, JPLP, e ISSN 2654-251X

KESIMPULAN
Sistem informasi yang telah dibuat terdiri dari komponen utama berupa basis data (database)
yang diberi nama “labUKT” yang terdiri dari 10 tabel yang berisi tentang informasi seluruh
peralatan, perlengkapan yang ada di laboratorium, nama mahasiswa serta kegiatan-kegiatan yang
berlangsung selama kegiatan praktikum berlangsung, dan berupa perangkat lunak sebagai
pengantarmuka antara database yang telah dibuat dengan pengguna laboratorium yang diberi
nama “SIMPAL V 1.0” (Sistem Informasi Pengelolaan Laboratorium versi 1.0), dengan adanya sistem
informasi tersebut kegiatan layanan di laboratorium survey dan pemetaan dapat berjalan lebih
efektif dan efisien.

UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis mengucapkan terima yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu
penulis dalam kegiatan penelitian ini, Ka. Lab. Survey dan Pemataan Jurusan Teknik Sipil Politeknik
Negeri Malang dan seluruh teman-teman PLP di lingkungan Politeknik Negeri Malang.

DAFTAR PUSTAKA
Laudon, Kenneth C dan Jane P. Laudon.2010. Manajemen Information System. (11
th
edition). New
Jersey: Pearson Prentice Hall.
Lutfiyana, N. H. (2017). Rancang Bangun Alat Ukur Suhu Tanah, Kelembaban Tanah, dan Resistansi.
Jurnal Teknik Elektro, Volume 9 No. 2.
Novianti, Nur Raina. (2011). Kontribusi Pengelolaan Laboratorium dan Motivasi Belajar Siswa terhadap
Efektivitas Proses Pembelajaran (Penelitian pada SMP Negeri dan Swasta di Kabupaten Kuningan
Provinsi Jawa Barat). Jurnal Pendidikan MIPA. Edisi khusus. No. 1.
Nurhayati. dkk. (2020). Peningkatan Kompetensi Calon Guru IPA Melalui Pelatihan Pengelolaan
Laboratorium. Jurnal JCES, Vol. 3 No. 3.
O,Brien, James A. dan George Marakas. (2010). Manajemen Information System.(8
th
edition). New York:
McGraw-Hill/Irwin.
Putri, Dwi Pratiwi dan Azizah Fatmawati (2019). Sistem Informasi Pengelolaan Laboratorium IPA di
SMP Negeri 1 Manggar. Jurnal INSYPRO, Vol. 4 No. 2.
Raharjo, R. (2017). Pengelolaan Alat Bahan dan Laboratorium Kimia. Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi,
20(2), 99–104.
Rosadi, Imron. Hartoyo. 2014. ”Pembuatan Sistem Informasi Evaluasi Proses Belajar Mengajar pada
Laboratorium Survey Pemetaan Jurusan Teknik Sipil POLINEMA menggunakan Borland Delphi
7.0”. Jurnal teknik ilmu dan aplikasi. UPT P2M Politeknik Negeri Malang.
Senjaya, W. F., Witono, T., & Alkhala, N. (2017). Perancangan dan Evaluasi Usability Aplikasi
Pengelolaan Laboratorium Komputer. Journal of Information Systems Engineering and Business
Intelligence, 3(2), 101–106.
Stair, M. Ralph, George W. Reynolds. (2010). Principles of Information System: A Managerial Aprroach.
(9
th
edition). Australia: Thompson Course Technology.
Susanti, R. dkk. (2021). “Teknik Pengelolaan Laboratorium”. Yogyakarta: Andi Offset.
Suseno, Nyoto dan Riswanto. (2017). Sistem Pengelolaan Laboratorium Fisika untuk Mewujudkan
Pelaksanaan Praktikum yang Efisien. Jurnal JPF, Vol. V No. 1.
Sutanta, Edhy. (2003). “Sistem Informasi Manajemen”. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Vendamawan, Rico. (2015). Pengelolaan Laboratorium Kimia. Jurnal METANA, Vol. 11 No. 02.
Wiratma, I Gusti Lanang dan I Wayan Subagya. (2014). Pengelolaan Laboratorium Kimia pada SMA
Negeri di Kota Singaraja: (Acuan Pengembangan Model Panduan Pengelolaan Laboratorium Kimia
Berbasis Kearifan Lokal Tri Sakti). Jurnal Pendidikan Indonesia, Vol. 3, No. 2.

JPLP Jurnal Pengelolaan Laboratorium Pendidikan, 5 (1) 2023
Copyright © 2023, JPLP, e ISSN 2654-251X

Zuraida dan Robby Cahyadi. (2021). Sistem pengelolaan laboratorium pengujian bahan untuk
mewujudkan pelaksanaan praktikum yang efisien. Jurnal ARMATUR, Vol. 2. No. 1