BAHAN AJAR
PENDIDIKAN DAN
PROMOSI KESEHATAN
OLEH :Ns. NIA APRILLA, M.Kep
DAFTAR ISI
1.PERAN PERAWAT DALAM PENDIDIKAN DAN PROMOSI
KESEHATAN
2.KONSEP DAN TEORI PROMOSI KESEHATAN
3.FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN
PENDIDIKAN DAN PROMOSI KESEHATAN
4.PERAN PERAWAT DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN
PENDAHULUAN
Pada pertemuan ini kita akan membahas tentang teori peran
perawat dalam pendidikan dan promosi kesehatan. Selama 150
menit kedepan akan disampaikan materi tentang teori peran
perawat dalam pendidikan dan promosi kesehatan.
Tujuan yang akan dicapai setelah mengikuti perkuliahan ini,
diharapkan mahasiswa mampu mejelaskan tentang teori peran
perawat dalam pendidikan dan promosi kesehatan.
Ruanglingkuppendidikankesehatan
Pendidikankesehatanbukanhanyapemberianinformasitetapijuga
berhubungandgnadopsimotivasi, keterampilandankepercayaandiri
untukmelakukantindakanmemperbaikikesehatan
Informasiygdikomunikasikanadalahhal-halygberhubungandgn:
Kondisisosialdanekonomi
Lingkunganygberdampakpd kesehatan
Factor resikoindivialdanperilakuberesiko
Penggunaansistempelayanankesehatan
Penkes(pendidikankesehatan)
Yaitusuatubentuktindakanmandirikeperawatanutkmembantuklien
baikindividu, kelompokmaupunmasyarakatdlmmengatasimasalah
kesehatannyamelaluikegiatanpembelajaranygdidalamnyaperawatsbg
perawatpendidik(Suliha, 2002)
Penkes: upayapersuasiataupembelajarankpdmasyarakatagar
masyarakatmaumelakukantindakan2 utkmemeliharadan
meningkatkantarafkesehatannya
Jadi: menyampaikanmaterittgkesehatanygbertujuanutkmengubah
perilakusasaran(Notoadmodjo, 2010)
Pendidikankesehatanmencakuppromosikesehatan
Promkes(promosikesehatan)
Mencerminkanprosessosialpolitikygkomprehensif.
Promosibukanhanyatindakan2 ygditujukanutkmemperkuat
keterampilandankemampuanindividual, tetapijugatindakanyg
ditujukanutkmengubahkondisisosial, lingkungansertaekonomi
sedemikianrupautkmeningkatkanderajatkesehatanmasyarakatdan
individu
Penkes: bagiandariperanperawatygprofesionaldlmupayapromosi
kesehatandanpencegahanpenyakitygtelahdilakukanpd zaman
Florence Nightingale thn1959.
PenkesmerupakanbentukdanpelayanankeperawatanygdilakukandiRS
ataupundiluarRS (non klinik)
Di luarRS (non klinik)
1.Tempatibadah
2.Pusatkesehatanibudananak
3.Tempatlayananpublik
4.Tempatpenampungan
5.Organisasimasyarakat
6.Organisasipemeliharaankesehatan(asuransi)
7.Sekolah
8.Pantilanjutusia
9.Unit kesehatanbergerak(mobile)
Tujuanpenkes
Utkmeningkatkanperilakusehatindividumaupunmasyarakat,
pengetahuanygrelevandgnintervensidanstrategipemeliharaanderajat
kesehatan, pencegahanpenyakitsertamengelola(memberikan
perawatan) penyakitkronisdirumah.
Terjadiperubahansikapdantingkahlakuindividu, keluarga, kelompok
khususdanmasyarakatdlmmembinasertamemeliharaperilakuhidup
sehatsertaberperanaktifdlmupayamewujudkanderajatkesehatanyg
optimal.
Cara pencegahan
Penkestidakhanyamemberikaninformasi, tetapiygpentingadalah
menciptakankegiatanygdapatmemandirikanseseorangutkmengambil
keputusanterhadapmasalahkesehatanygdihadapi(Duryea, 2015)
Ruanglingkuppendidikankesehtandi
komunitas
Dimensisasaran
pendidikan
Dimensitempat
pelaksanaan
Dimensitingkat
pelayanankesehatan
•Individu
•Keluarga
•Kelompokkhusus
•masyarakat
•Sekolah
•Pelayanankesehatan
•Perusahaan
•Tempatbekerja
Berdasarkan5 tingkat
pencegahan:
•Promosikesehatan
•Perlindungankhusus
•Diagnosis dinidan
pengobatansegera
•Pembatasankecacatan
•Rehabilitasi
Peranyaitu: seperangkattingkahlakuygdiharapkanolehoranglain
trhdpseseorang, sesuaidgnkedudukannyadlmsuatusistem
Dipengaruhiolehkeadaansosialbaikdrdalammaupundiluarprofesi
keperawatandanbersifatkonstan
Fungsiperawatdlmmelaksanakantugasnya:
Dependen
Independen
Interdependen
Peranperawatdlmpenkes(Swanson & Nies,
1997)
Advocat
Pemberiperawatan
Manager kasus
Konsultan
Culture broker
Pendidik
Perantarainformasi
Innovator
Mediator
Negosiasi
Analisiskebijakan, change agen
Promotoratauparterkolaborasi
Role model
Aktivissosial
Peranperawatandlmpendidikan
danpromkes
Pelaksanapelayanan: memberikanpelyanankpdindividu,
keluarga, kelompok/masyarakat
Pendidik: memberikanpenkesdanmengajarkan
bagaimanacaramjgakesehatan, mencegahpenyakit,
pemulihandrpenyakitdanmemberikaninformasiygtepat
ttgkesehatan.
Pengamatkesehatan: melaksanakanmonitoring trhdp
perubahanygterjadipd individu, keluarga, kelompokdan
masyygmenyangkutmasalahkesehatanmelalui
kunjunganrumah, pertemuan, observasidan
pengumpulandata.
Koordinatorpelayanankesehatan: melakukankoordinasi
thdpsemuapelkesygditerimaolehkeluargadanbekerja
samadgnklgdlmperencanaanpelayanankeperawatan
sertasbgpenghubungdgninstitusipelkeslain, supervisi
terhdpaskepygdilaksanakananggotatim
Koordinatorpelkes: koordinasitrhdpsemuapelkesygditerimaolehklg,
danbekerjasamadgnklgdlmperencanaanpelayanankepsertasbg
penghubungdgninstitusipelkeslain, supervisitdhpaskepygdilakukan
olehanggotatim
Pembaharu: inovatorthdpindividu, klgdanmasydlmmerubahperilaku
polahidupygberkaitandgnpemeliharaankesehatan
Pengorganisirpelkes: memberikanmotivasiutkmelakukan
keikutsertaanindividu, klgdankelompokdlmsetiapupayapelayanan
kesehatanygdilaksanakandimasy.
Role model : perilakuygditampilkanperawatdptmjdpanutanyg
digunakandlmsemuatingkatpencegahan, professionalismedlmbekerja.
Fasilitator: perawatsbgtempatbertanyabagimasyutkmemecahkan
masalahkesehatan, memberikansolusithdpmasalahygterjadi.
EVALUASI
1.Jelaskan apa yang dimaksud dengan pendidikan kesehatan!
2.Jelaskan tujuan pendidikan kesehatan!
3.Jelaskan peran perawat dalam pendidikan kesehatan!
Konsepdanteoripromosikesehatan
Pengertian promosikesehatan
Soekidjo(2005)Promkes: upayamemasarkan, menjual, memperkenalkan
pesan2/program2 kesehatansehinggamasyarakatmenerima/”membeli”/mengenal
pesan2 kesehatantsb, ygakhirnyamasyarakatMAU berperilakuhidupsehat.
WHO (1984), merevitalisasipendidikankesehatandenganistilahpromosi
kesehatan, kalaupendidikankesehatandiartikansebagaiupayaperubahanperilaku
makapromosikesehatantidakhanyauntukperubahanperilakutetapijuga
perubahanlingkunganyang memfasilitasiperubahanperilakuterseb
Lawrence Green (1984)Promkes: segalabentukkombinasipendidikankesehatan
danintervensiyang terkaitdenganekonomi, politikdanorganisasiyang dirancang
untukmemudahkanperubahanperilakudanlingkunganyang kondusifbagi
kesehatan
Tujuanakhirpromkesadalahorang-orangSADAR pentingnyakesehatanbagi
merekasehinggamerekasendirilahyang akanmelakukanusaha-usahauntuk
menyehatkandirimereka.Batasantersebutmencakup2 aspek, yaituMAUdan
MAMPU
Promkesmengharapkan, masyarakatlahyang menciptakankesehatanmerekayang
lebihbaik
TUJUAN PROMKES
Tersosialisasinyaprogram-program kesehatandanterwujudnyamasyarakat
Indonesia baruyang berbudayahidupbersihdansehatsertaberperanaktifdalam
gerakankesehatan
Prinsip-prinsipPROMKES
Pemberdayaanmasyarakat
Perubahan/perbaikanperilakumasyarakatdibidangkesehatan
Melingkupiupayapromotif, preventif, kuratifdanrehabilitatif
Selainedukatif, jugamelakukanupayaadvokasidanbinasuasana
BerpatokanpadaPHBS dengan5 tatanan: Di rumah, tempat
kerja, tempatumum, tempatyankes, sekolah
Peran kemitraan dengan pemerintah, swasta dan LSM
VISI PROMKES
MasyarakatMAU danMAMPU Memeliharadanmeningkatkankesehatannya
Dimensiaspeksasaranpelayanankesehatan:
1.Promkespadatingkatpromotif
2.Promkespadatingkatpreventif
3.Promkespadatingkatkuratif
4.Promkespadatingkatrehabilitatif
SASARAN PROMKES MENURUT TATANAN
Keluarga, Inst.kesehatan, Tp.kerja, Sekolah, Tp.umum,
Individu/aggtkelygpunyamasalah, mis.:ibuhamil, Pasien,
Pengantar/ keluargapasien, Karyawan, Siswa
Pengunjung/ penggunajasa, Masyarakatumum, Kepala
kelgOrangtua/ mertua, KaderTo-mas, To-ga, LSM, Petugaskes,
Kader kesehatan, MenejerSerikatburuh, Organisasiprofesi
Guru KaryawanBP3, OSIS
KepalaKelg, KetuaRT/RW, KepalaDesa, Pimp.institusidi
institusikes, Direkturpemilik, Kep.sek, Direktur
STRATEGI PROMKES WHO, 1994
1.ADVOKASI (advocacy)
2.DUKUNGAN SOSIAL (social support)
3.PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (empowerment)
METODE & MEDIA PROMKES
Kombinasiantaracara-caradanalatbantu (media) yang digunakanuntuk
menyampaikanpesan-pesankesehatankepadasasaran
Metodepromkes
1.Individual : bimbingan, penyuluhan, wawancara
2.KelompokBesar: Ceramah, Seminar;
3.KelompokKecil : Diskusi, Brain Storming, Snow Ball, Role Play, permainan
4.SimulasiMassal: Public Speaking, Media Massa
Teknikpromkes
Ceramahumum, pidato, Media massa:Elektronik, cetak, luarruang(spt: spanduk,
umbul2, baleho, dll)
Faktor –faktor yang mempengaruhi pelaksanaan
pendidikan dan promosi kesehatan
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan terhadapsasaran
dalam keberhasilan penyuluhan kesehatan adalah:
1)TingkatPendidikan.
Pendidikan dapat mempengaruhi cara pandang seseorang terhadap informasi baru yang
diterimanya. Maka dapat dikatakan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikannya, semakin
mudah seseorang menerima informasi yangdidapatnya.
2)Tingkat SosialEkonomi
Semakin tinggi tingkat sosial ekonomi seseorang, semakin mudah pula dalam menerima
informasibaru.
3)AdatIstiadat
Pengaruh dari adat istiadat dalam menerima informasi baru merupakan hal yang tidak dapat
diabaikan, karena masyarakat kita masih sangat menghargai dan menganggap sesuatu yang tidak
bolehdiabaikan.
4)KepercayaanMasyarakat
Masyarakat lebih memperhatikan informasi yang disampaikan oleh orang –orang yang sudah
mereka kenal, karena sudah timbul kepercayaan masyarakat dengan penyampaiinformasi.
5)Ketersediaan Waktu diMasyarakat
Waktu penyampaian informasi harus memperhatikan tingkat aktifitas masyarakatuntuk
menjamin tingkat kehadiran masyarakat dalampenyuluhan.
Faktor-faktor yangmempengaruhi
keberhasilan dalampenyuluhan
•Faktor dari penyuluh(komunikator)
1.Kurangpersiapan
2.Kurang menguasaimatrei
3.Penampilan kurang menyakinkansasaran
4.Bahasa yang digunakan kurangdimengerti
5.Suara yang kurang dapatdidengar
6.Cara penyampaian terlalu monoton, sehingga
membosankan
•Faktor dari sasaran (Komonikan):
1.Tingkat pendidikan rendah, sehingga sulitmencerna
pesan yangdisampaikan
2.Tingkat sosial ekonomi rendah, karena lebih
memikirkan kebutuhan-kebutuhan yanglebih
mendesak, sehingga pessan-pesan yang
disampaikan tidakdiperhatikan
3.Kepercayaan dan adat yang telah tertanam,
sehingga sulit untuk diubah, misal :makan ikan
dapat menimbulkancacingan
4.Kondisi lingkungan tempat tinggal sasaran yangtidak
memungkinkan terjadi perubahan perilaku, misal :
masy yang tinggal di tempat yang tandus (sulit air),
sukar merubah pola hidup dengan sanitasi dan
higiene perorangan yangbaik
•Faktor dari Proses dalam penyuluhan:
1.Waktu penyuluhan tidak sesuai dengan waktu
yang diinginkansasaran
2.Suasana tempat penyuluhan tidak tenang, tidak
nyaman, dekat dengan keramaian sehingga
mengganggu prosespenyuluhan
3.Jumlah sasaran yang terlalu banyak, sehingga
sulit untuk menarik perhatian dalam
memebrikanpenyuluhan
4.Alat peraga yang digunakan tidakmenunjang
untuk mempermudah pemahamansasaran
5.Metode yang digunakan kurang tepat,sehingga
sasaranbosan
6.Bahasa yang digunakan sulit dimengerti oleh
sasaran karena tidak menggunakan bahasa
keseharian
Langkah-langkah dalam penyuluhan
kesehatanmasyarakat
1.Mengkaji kebutuhan kesehatanmasyarakat.
2.Menetapkan masalah kesehatanmasyarakat.
3.Memprioritaskan masalah yang terlebih dahulu ditangani
melalui penyuluhan kesehatanmasyarakat.
4.Menyusun perencanaanpenyuluhan
1)Menetapkantujuan
2)Penentuansasaran
3)Menyusun materi /isi penyuluhan
4)Memilih metoda yangtepat
5)Menentukan jenis alat peraga yang akandigunakan
6)Penentuan kriteriaevaluasi.
5.Pelaksanaanpenyuluhan
6.Penilaian hasilpenyuluhan
7.Tindak lanjut daripenyuluhan
TEKNIKBERBICARA
1.Percayadiri
2.Ucapan kata-kata jelas danperlahan-lahan
3.Berbicara denganwajar
4.Atur irama dan tekanan suara, janganmonoton
5.Menarik napasdalam-dalam
6.Hindari sindrom em, ah, ana, apa cukup berhentisaja
7.Membaca paragraf yang dianggap penting dari tekstulisan
Ruanglingkuppendidikankesehatan
Pendidikankesehatanbukanhanyapemberianinformasitetapijuga
berhubungandgnadopsimotivasi, keterampilandankepercayaandiri
untukmelakukantindakanmemperbaikikesehatan
Informasiygdikomunikasikanadalahhal-halygberhubungandgn:
Kondisisosialdanekonomi
Lingkunganygberdampakpd kesehatan
Factor resikoindivialdanperilakuberesiko
Penggunaansistempelayanankesehatan
Penkes(pendidikankesehatan)
Yaitusuatubentuktindakanmandirikeperawatanutkmembantuklien
baikindividu, kelompokmaupunmasyarakatdlmmengatasimasalah
kesehatannyamelaluikegiatanpembelajaranygdidalamnyaperawatsbg
perawatpendidik(Suliha, 2002)
Penkes: upayapersuasiataupembelajarankpdmasyarakatagar
masyarakatmaumelakukantindakan2 utkmemeliharadan
meningkatkantarafkesehatannya
Jadi: menyampaikanmaterittgkesehatanygbertujuanutkmengubah
perilakusasaran(Notoadmodjo, 2010)
Pendidikankesehatanmencakuppromosikesehatan
Promkes(promosikesehatan)
Mencerminkanprosessosialpolitikygkomprehensif.
Promosibukanhanyatindakan2 ygditujukanutkmemperkuat
keterampilandankemampuanindividual, tetapijugatindakanyg
ditujukanutkmengubahkondisisosial, lingkungansertaekonomi
sedemikianrupautkmeningkatkanderajatkesehatanmasyarakatdan
individu
Penkes: bagiandariperanperawatygprofesionaldlmupayapromosi
kesehatandanpencegahanpenyakitygtelahdilakukanpd zaman
Florence Nightingale thn1959.
PenkesmerupakanbentukdanpelayanankeperawatanygdilakukandiRS
ataupundiluarRS (non klinik)
Di luarRS (non klinik)
1.Tempatibadah
2.Pusatkesehatanibudananak
3.Tempatlayananpublik
4.Tempatpenampungan
5.Organisasimasyarakat
6.Organisasipemeliharaankesehatan(asuransi)
7.Sekolah
8.Pantilanjutusia
9.Unit kesehatanbergerak(mobile)
Tujuanpenkes
Utkmeningkatkanperilakusehatindividumaupunmasyarakat,
pengetahuanygrelevandgnintervensidanstrategipemeliharaanderajat
kesehatan, pencegahanpenyakitsertamengelola(memberikan
perawatan) penyakitkronisdirumah.
Terjadiperubahansikapdantingkahlakuindividu, keluarga, kelompok
khususdanmasyarakatdlmmembinasertamemeliharaperilakuhidup
sehatsertaberperanaktifdlmupayamewujudkanderajatkesehatanyg
optimal.
Cara pencegahan
Penkestidakhanyamemberikaninformasi, tetapiygpentingadalah
menciptakankegiatanygdapatmemandirikanseseorangutkmengambil
keputusanterhadapmasalahkesehatanygdihadapi(Duryea, 2015)
Ruanglingkuppendidikankesehtandi
komunitas
Dimensisasaran
pendidikan
Dimensitempat
pelaksanaan
Dimensitingkat
pelayanankesehatan
•Individu
•Keluarga
•Kelompokkhusus
•masyarakat
•Sekolah
•Pelayanankesehatan
•Perusahaan
•Tempatbekerja
Berdasarkan5 tingkat
pencegahan:
•Promosikesehatan
•Perlindungankhusus
•Diagnosis dinidan
pengobatansegera
•Pembatasankecacatan
•Rehabilitasi
Peranyaitu: seperangkattingkahlakuygdiharapkanolehoranglain
trhdpseseorang, sesuaidgnkedudukannyadlmsuatusistem
Dipengaruhiolehkeadaansosialbaikdrdalammaupundiluarprofesi
keperawatandanbersifatkonstan
Fungsiperawatdlmmelaksanakantugasnya:
Dependen
Independen
Interdependen
Peranperawatdlmpenkes(Swanson & Nies,
1997)
Advocat
Pemberiperawatan
Manager kasus
Konsultan
Culture broker
Pendidik
Perantarainformasi
Innovator
Mediator
Negosiasi
Analisiskebijakan, change agen
Promotoratauparterkolaborasi
Role model
Aktivissosial
Peranperawatandlmpendidikan
danpromkes
Pelaksanapelayanan: memberikanpelyanankpdindividu,
keluarga, kelompok/masyarakat
Pendidik: memberikanpenkesdanmengajarkan
bagaimanacaramjgakesehatan, mencegahpenyakit,
pemulihandrpenyakitdanmemberikaninformasiygtepat
ttgkesehatan.
Pengamatkesehatan: melaksanakanmonitoring trhdp
perubahanygterjadipd individu, keluarga, kelompokdan
masyygmenyangkutmasalahkesehatanmelalui
kunjunganrumah, pertemuan, observasidan
pengumpulandata.
Koordinatorpelayanankesehatan: melakukankoordinasi
thdpsemuapelkesygditerimaolehkeluargadanbekerja
samadgnklgdlmperencanaanpelayanankeperawatan
sertasbgpenghubungdgninstitusipelkeslain, supervisi
terhdpaskepygdilaksanakananggotatim
Koordinatorpelkes: koordinasitrhdpsemuapelkesygditerimaolehklg,
danbekerjasamadgnklgdlmperencanaanpelayanankepsertasbg
penghubungdgninstitusipelkeslain, supervisitdhpaskepygdilakukan
olehanggotatim
Pembaharu: inovatorthdpindividu, klgdanmasydlmmerubahperilaku
polahidupygberkaitandgnpemeliharaankesehatan
Pengorganisirpelkes: memberikanmotivasiutkmelakukan
keikutsertaanindividu, klgdankelompokdlmsetiapupayapelayanan
kesehatanygdilaksanakandimasy.
Role model : perilakuygditampilkanperawatdptmjdpanutanyg
digunakandlmsemuatingkatpencegahan, professionalismedlmbekerja.
Fasilitator: perawatsbgtempatbertanyabagimasyutkmemecahkan
masalahkesehatan, memberikansolusithdpmasalahygterjadi.