STRATEGI PEMASARAN YANG EFEKTIF UNTUK
MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN DI CAFE SEVEN
EIGHT KOTA MALANG

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
MANAJEMEN





Oleh:
TASIANA MELLY DUARTI
NIM : 2018120194





FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI
MALANG
2022

STRATEGI PEMASARAN YANG EFEKTIF UNTUK MENINGKATKAN VOLUME
PENJUALAN DI CAFE SEVEN EIGHT KOTA MALANG


Tasiana Melly Duarti
1)
, Cakti Indra Gunawan
2)
, Retno Ayu Dewi Novitawati
3)

Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang
2022
Email: [email protected]

RINGKASAN

Strategi pemasaran sebagai kegiatan promosi yang berperan penting untuk menarik
pengunjung dan meningkatkan volume penjualan. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan volume penjualan di Cafe
Seven Eight Malang. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data yang
digunakan yaitu hasil wawancara dengan pemilik Cafe Seven Eight Malang. Cara pengumpulan
data dengan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji deskriptif.
Hasil penelitian membuktikan bahwa strategi pemasaran yang dilakukan Café Seven Eight
Malang untuk meningkatkan volume penjualan yaitu strategi diferensiasi produk dengan
menerapkan harga produk murah atau terjangkau bagi semua kalangan mulai dari mahasiswa
dan masyarakat luas, strategi perluasan pangsa pasar dengan target sasaran mahasiswa dan
masyarakat luas, strategi peningkatan kegiatan promosi dengan menciptakan lingkungan Café
bersih, dekorasi Café menarik dengan memasang lukisan di sudut ruangan yang disediakan
bagi pengunjung untuk berfoto, Café menyediakan live musik setiap hari dan menjual produk
bervariasi mulai dari minuman dingin atau panas dan makanan segar. Tindakan Café Seven
Eight Malang dalam meningkatkan volume penjualan menjaga kebersihan usaha dan menjual
produk yang enak dengan harga murah.

Kata Kunci: Café, Strategi Pemasaran, Volume Penjualan

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Organisasi yang digarap dengan modal kecil dan menengah sering disebut sebagai usaha
kecil dan menengah yang pasti kita terbiasa dengan UKM yang diperpendek Dalam membina
suatu usaha, tentunya diperlukan administrasi yang esensial. Menurut Gunawan (2019),
manajemen strategi adalah perkembangan pilihan administrasi dan upaya yang dilakukan untuk
memutuskan hasil dari suatu asosiasi dalam jangka panjang.
Mempromosikan metodologi adalah pekerjaan yang dilakukan oleh berbagai
perkumpulan untuk memenangkan oposisi. Day (1999:6) strategi pemasaran adalah penjelasan
terarah yang mengingat berbagai aspek untuk memperluas intensitas, khususnya bidang,
manfaat, akses dan latihan. Untuk memenangkan oposisi. Untuk memiliki pilihan untuk
bersaing dan memenangkan oposisi, perusahaan besar dan independen perlu memiliki
prosedur. Jika tidak, bisnis akan kehilangan pesaing. Begitu pula dalam mempromosikan
barang tersebut. Metode promosi yang unik diperlukan agar produk tersebut dapat dikenal oleh
masyarakat bahkan dalam situasi yang serius dan kompleks.
Cravens (2007) mencirikan sistem periklanan sebagai pemeriksaan perbaikan prosedur
dan pelaksanaan latihan dalam teknik menentukan sektor bisnis yang objektif untuk item di
setiap unit khusus, menetapkan tujuan promosi, dan menciptakan, melaksanakan, dan
mengawasi metodologi program pertunjukan, memutuskan bisnis situasi sektor dimaksudkan
untuk memenuhi keinginan pelanggan. sasaran pasar.

Tata cara promosi pada hakikatnya adalah suatu susunan yang utuh, terkoordinasi dan
terikat bersama di bidang pemajuan tenaga kerja dan produk. Prosedur promosi adalah jenis
rencana terkoordinasi di bidang pertunjukan, untuk mendapatkan hasil yang ideal.
Mempromosikan metodologi seperti yang ditunjukkan oleh (Kotler 2012) menampilkan
adalah: "Sebuah siklus sosial di mana orang dan pertemuan mendapatkan apa yang mereka
butuhkan dan butuhkan dengan membuat dan memperdagangkan ciptaan dan nilai dengan
orang lain dan pertemuan."
Yang dimaksud dengan volume transaksi menurut Winardi (1999: 125) adalah besarnya
perdagangan tenaga kerja dan barang-barang yang telah diselesaikan antara pedagang dan
pembeli dalam hal barang-barang penting (tunai). Untuk sementara, menurut Swastha (1993:
271) kesepakatan adalah kebutuhan untuk menjual barang-barang mereka secara tunai.
Sementara itu, volume transaksi menekankan jumlah barang yang dijual pada waktu tertentu
selama satu tahun. Dari beberapa pemahaman tentang volume transaksi yang sebagian besar
otoritas terkait akan setuju, itu cenderung berakhir sebagai berikut: pertemuan antara penjual
dan pembeli dalam melakukan pembelian barang dengan pertukaran menggunakan uang tunai.
Teknik promosi tidak hanya untuk meningkatkan pendapatan pembelian pelanggan tetapi lebih
dari itu agar bisnis dapat berkembang dengan cepat, sistem pemasaran sangat penting dalam
mendukung hasil bisnis. ingin melakukan penjelajahan di bistro dalam keinginan untuk
memperluas kuantitas
Cafe seven Eight merupakan salah satu cafe di Malang yang berdiri pada tahun 2017 dan
berusaha untuk meningkatkan pendapatan untuk ketahanan usaha, salah satunya dengan
pengaturan strategi pemasaran yang tepat dan berhasil. Tidak adanya strategi pemasaran di cafe
seven eight membuat cafe tidak banyak dikenal oleh masyarakat luas, oleh karena itu peneliti
ingin mengarahkan penelitian pada cafe dalam keinginan untuk meningkatkan volume
penjualan di cafe seven eight.

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan dasar-dasar masalah yang digambarkan di atas, peneliti menentukan masalah
yang akan menjadi fokus pemeriksaan ini
1. Bagaimana cara sukses menampilkan metodologi untuk meningkatkan volume
penjualan di cafe SEVEN EIGHT di Malang?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan, maka tujuan eksplorasi ini dapat
ditetapkan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui prosedur pemasaran yang menarik untuk meningkatkan volume
penjualan di cafe SEVEN EIGHT di Malang.
1.4 Manfaat penelitian
1. Bagi Penulis
Agar dapat memahami teori yang telah dipelajari dari buku dan perkuliahan, serta
menerapkannya pada café SEVEN EIGHT kota Malang.
2. Bagi perusahaan/UKM Café Seven Eight
a. Memberikan informasi bagi berguna bagi UKM(usaha kecil dan menengah)sebagai
bahan untuk memperhitungan semua pengeluaran sumber daya yang ada dengan
tujuan mendapatkan value atau nilai ekonomis konsumen dengan tanpa melakukan
pemborosan.
b. Memberi bantuan kepada UKM (usaha kecil dan menengah) untuk menjaga kualitas
produk.
3. Bagi Universitas
Sebagai referensi tambahan bagi yang akan melakukan penelitian khususnya dibidang
strategi pemasaran.

DAFTAR PUSTAKA
Abadi, A. A. (2006). Problematika Penentuan Sampel Dalam Penelitian Bidang Perumahan
Dan Permukiman. Dimensi: Journal Of Architecture And Built Environment, 34(2),
138-146.
Abdullah, Thamrin Dan Francis Tantri. (2017). Manajemen Pemasaran. Depok: Pt
Rajagrafindo Persada
Amalia, A., Hidayat, W., Dan Budiatmo, A. (2012). Analisis Strategi Pengembangan Usaha
Pada Ukm Batik Semarangan Di Kota Semarang. Jurnal Ilmu Administrasi
Bisnis, 1(2), 282-294.
Anthony, Robert N Dan Govindarajan, Vijay.(2005). Management Control System (Sistem
Pengendalian Manajemen), Edisi Ke-Ii, Buku Ke-1. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Alfabeta.

Assauri, S., Dan Dasar, M. P. (2017). Konsep Dan Strategi. Pt Rajagrafindo Persada, Jakarta.
Budi Sesra.(2019). Strategi Manajemen Sekolah.Jurnal Menata.2 (2), 56-72
Craven, David W And Nigel F. Piercy. (2007). Strategic Marketing, Mcgraw-Hill, Boston.
Creswell, John W, (2016). Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kualitatif Dan
Campuran. Edisi Keempat (Cetakan Kesatu). Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Day, George. (1999). Creating Market-Driven Organization. Sloan Management Review, 41
(Fall), Pp 11-22.
Ernawati Et Al., 2015. (2014). Parameter Populasi Lobster Bambu ( Panulirus Versicolor ) Di
Perairan Utara Kabupaten Sikka Dan Sekitarnya Population Parameters Of Painted
Spiny Lobster ( Panulirus Versicolor ) In No ... 6(3), 169–175.
Fandy Tjiptono Dan Anastasia Diana. (2016). Pemasaran Esensi Dan Aplikasi. Jakarta: Pt.
Indeks.
Fandy, Tjiptono. (2015).Strategi Pemasaran.Yogyakarta: Cv.Andi Offset.
Gitosudarmo, H. Dan Indriyo M, Com (Hons), (2001). Manajemen Pemasaran. Yogyakarta :
Penerbit Bpfe-Yogyakarta.
Gumilang, G. S. (2016). Metode Penelitian Kualitatif Dalam Bidang Bimbingan Dan
Konseling. Jurnal Fokus Konseling, 2(2).
Gunawan Ade Dan Wahyuni S F. (2019).Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan
Laba Pada Perusahaan Perdagangan Di Indonesia.Jurnal Manajemen & Bisnis.13
(1)63-81.

Gunawan, C. I., Dan Anggraeni, L. P. (2017). Analisis Manajemen Strategi Pt. Semen
Indonesia Tbk Vs Pt. Holcim Indonesia Tbk. Referensi: Jurnal Ilmu Manajemen Dan
Akuntansi, 3(2), 13-23.
Gunawan, C.I. (2016). Strategi Pemasaran Umkm Di Era Mea. Cv Irdh:Purwokerto.
Hananda, A. V. E., Dan Nirawati, L. (2021). Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan
Penjualan Pada Cafe Ruang Di Ketintang Surabaya. Jurnal Revolusi Indonesia, 1(8),
742-753.
Irawan, A., Dan Putra, B. A. (2007). Kewirausahaan Ukm Pemikiran Dan
Pengalaman. Yogyakarta. Graha Ilmu.
Kawohan, A. Y., Tumbel, T. M., Dan Walangitan, O. F. (2021). Strategi Pemasaran Café &
Resto D’talaga Desa Wioi Pada Masa Pandemi Covid-19. Productivity, 2(3), 1-6..

Kotler, Philip Dan Keller K Lane. .(2007-2012). 14 Edition. Marketing Management. New.
Ahli Bahasa: Alexander Sindoro.Penerbit Indeks. Yogyakarta.
Kurtz L. (2008). Contemporary Marketing (Edisi Kesebelas). Thomson South Western.
Cadotte, E.R.

Lemeshow, Stanley, David W. Hosmer Jr, Janelle Klar, And Stephen K. Lwanga. (1990).
Adequacy Of Sample Size In Health Studies. England: John Willey & Sons Ltd.
Manap, H. Abdul. (2016). Revolusi Manajemen Pemasaran. Jakarta : Mitra Wacana Media.
Novitawati, R. A. D., Mahfud, A., Dan Sasongko, T. (2019). Pengaruh Kualitas Produk Dan
Harga Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Sanger Warung Kopi Aceh Kota
Malang. Referensi: Jurnal Ilmu Manajemen Dan Akuntansi, 7(2), 130-136.
Putra, K. M., Cipta, W., Dan Yudiaatmaja, F. (2016). Analisis Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Volume Penjualan Pada Ud. Wayan Fiber Glass Singaraja Tahun
(2014)..E-Jurnal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Vol. 4.
Rangkuti, Freddy. (2006). Analisis Swot Teknik Membedah Kasus Bisnis. Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta.
Rifa’i, M., Suprihatin, Dan Agustin, W. (2019). Kompetensi Wirausaha, Pembinaan, Serta
Lokasi Usaha Pengaruhnya Terhadap Kesuksesan Berwirausaha Bagi Pelaku Usaha
Skala Mikro. 2(2), 159–173.
Stefani, L., Dan Mukti, A. B. (2012). Operasional Konsep Bauran Promosi Di Hotel Amaris
Pemuda Semarang. Jurnal Ilmiah Dinamika Kepariwisataan, 11(2).
Sugiyono, (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif R Dan D. Bandung: Cv
Alfabeta
Sukardi, (2010). Sumber Data Primer Dan Sekunder. Jakarta

Supriyanita, R., Dan Putri, D. A. (2018). Analisis Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan
Penjualan Pada Cafe Kopmil Ijo Payakumbuh. Jurnal Ekonomi, 21(2), 106-119.
Swastha, Basu Dh., Se, Mba, (1997)(2008), Manajemen Barang Dalam Pemasaran Modern,
Edisi Ketiga, Bpfe, Yogyakarta: Liberty.
Umara, A. D., Dan Prabowo, B. (2021). Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Volume
Penjualan Pada Cafe Belly Buddy. Jurnal Disrupsi Bisnis, 4(5), 401-409.
Wijaya, H. (2019). Analisis Data Kualitatif: Sebuah Tinjauan Teori & Praktik. Sekolah Tinggi
Theologia Jaffray.
Winardi (1999) Strategi Pemasaran), Bandung : Mandar Maju.
Yulita, Y., Dan Gunawan, C. I. (2019). Model Strategi Manajemen Kebijakan Publik Sektor
Pasar Tradisional Untuk Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Di Kabupaten
Bengkayang Kalimantan Barat. Jurnal Ilmu Manajemen Dan Akuntansi, 7(1), 37-45.
Yunus, Eddy. (2016). Manajemen Strategi. Edisi Pertama.Yogyakarta: Cv.Andi Offset.