JSER
Journal of Science and Education Research
Vol. 2, No. 2, Agustus 2023
e-ISSN 2828-2361
https://jurnal.insanmulia.or.id/index.php/jser/


Article Info
Received: 14 Juli 2023
Accepted: 03 Agustus 2023



Journal of Science and Education Research is
licensed under a Creative Commons Attribution - Share
Alike 4.0 International License.

Analisis Perilaku Konsumtif Gen Z Pada Bulan Ramadhan 1444 Hijriah
(Studi Kasus di Desa Ketegan)

Alfath Fabian Adinata
1
, Wahyu Eko Pujianto
2


1,2
Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo, Indonesia

Email:
1
[email protected],
2
[email protected]

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk melihat perubahan pola perilaku muslim ketika menjelang puasa pada bulan Ramadhan
di kota Sidoarjo, tepatnya di Desa Ketegan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data yang dicari merupakan data
primer yang dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden. Perilaku konsumtif generasi Z pada bulan
Ramadhan 1444 Hijriah menjadi fokus utama dalam penelitian ini. Desa Ketegan dipilih sebagai studi kasus untuk melihat
perilaku konsumtif generasi Z pada bulan Ramadhan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik
pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi partisipan. Sampel terdiri dari 15 responden generasi Z
yang aktif berpartisipasi dalam kegiatan konsumsi di bulan Ramadhan. Hasil penelitian menunjukkan dari 15 responden
Gen Z yang aktif di kegiatan Bulan Ramadhan sebanyak 10 responden memilih untuk berbelanja pada waktu Bulan
Ramadan. Hal yang paling menonjol dilakukan oleh 7 responden (46%) saat berbelanja adalah membeli makanan secara
langsung dan responden lain menggunakan platform online seperti ShopeFood, GrabFood, GoFood. Serta kami telah
melakukan wawancara langsung dengan 5 responden Generasi Z yang memilih untuk berbisnis. Saya harap penelitian ini
bisa menjadikan desa menjadi lebih unggul, khususnya generasi Z, dalam mengelola konsumsi mereka pada bulan suci
Ramadhan. Tujuan penelitian ini tidak lain untuk menumbuhkembangkan dunia digital di desa tersebut biar tidak tertinggal
dengan desa-desa yang lainnya.

Kata Kunci: Gen Z, Bulan Ramadhan, Konsumtif

Citation:
Adinata, A. F., & Pujianto, W. E. (2023). Analisis Perilaku Konsumtif Gen Z Pada Bulan Ramadhan 1444 Hijriah (Studi Kasus
Di Desa Ketegan). Journal of Science and Education Research, 2(2), 20-24.

Pendahuluan
Perilaku konsumtif mengacu pada pola pengeluaran yang berlebihan untuk barang dan jasa, seringkali di
luar kemampuan atau kebutuhan seseorang. Generasi Z, atau Gen Z, mengacu pada individu yang lahir antara
pertengahan 1990-an dan awal 2010-an, yang saat ini berusia antara 12 hingga 27 tahun. Bulan Ramadhan
adalah periode penting bagi umat Islam di seluruh dunia, di mana mereka menjalankan puasa, sholat, dan
refleksi (Safira et al., 2023)
Dalam beberapa tahun terakhir, muncul kekhawatiran tentang perilaku konsumtif Gen Z selama bulan
Ramadan. Banyak anak muda dalam demografi ini terlihat semakin materialistis dan didorong oleh keinginan
untuk kepuasan instan. Perilaku ini seringkali dipicu oleh pengaruh luas media sosial dan periklanan, yang
mempromosikan budaya konsumerisme dan materialism (Harahap et al., 2022).
Selama Ramadhan, terjadi peningkatan yang signifikan dalam konsumsi makanan, minuman, pakaian,
dan oleh-oleh, karena keluarga dan teman berkumpul untuk berbuka puasa dan perayaan Idul Fitri (Marpaung
& Rahma, 2023). Namun, beberapa berpendapat bahwa fokus pada barang-barang materi dan tekanan untuk
memenuhi ekspektasi sosial telah menyebabkan pengeluaran yang berlebihan dan pengabaian aspek spiritual
bulan itu (Marpaung & Rahma, 2023). Selain itu, pandemi COVID-19 juga berdampak pada perilaku konsumtif
Gen Z selama Ramadan. Dengan penguncian dan pembatasan pertemuan, banyak yang beralih ke belanja
online dan media sosial untuk memenuhi keinginan mereka akan barang-barang baru dan trendi. Hal ini semakin
memicu budaya konsumerisme dan semakin sulit menahan godaan untuk berbelanja (Ridwan, 2018)
Kesimpulannya, meski bulan Ramadhan adalah waktu untuk refleksi, kedermawanan, dan spiritualitas,
perilaku konsumtif Gen Z selama periode ini semakin memprihatinkan. Sangat penting untuk meningkatkan
kesadaran tentang bahaya materialisme dan pentingnya mengutamakan nilai-nilai spiritual di atas harta benda.
Ini dapat dicapai melalui pendidikan, penjangkauan masyarakat, dan menumbuhkan budaya moderasi dan
kepuasan. Perilaku konsumtif mengacu pada kecenderungan individu untuk terlibat dalam pengeluaran dan
konsumsi yang berlebihan, seringkali di luar kemampuan mereka. Generasi yang dikenal sebagai Gen Z, yang
mengacu pada mereka yang lahir antara pertengahan 1990-an dan awal 2010-an, telah dikenal karena

Journal of Science and Education Research Vol. 2, No. 2, Agustus 2023, 20-24

21
kebiasaan konsumsinya dan pengaruhnya terhadap perekonomian (Satira, 2022).
Selama bulan suci Ramadhan, yang diperingati oleh umat Islam di seluruh dunia, terjadi pergeseran
perilaku konsumen karena orang fokus pada praktik keagamaan dan spiritual seperti puasa, shalat, dan sedekah.
Namun, terjadi peningkatan tren perilaku konsumtif di kalangan Gen Z selama bulan ini. Beberapa individu Gen
Z cenderung menikmati pengeluaran berlebihan untuk makanan, pakaian, dan barang-barang material lainnya
selama Ramadan. Perilaku ini seringkali didorong oleh keinginan untuk mengikuti tren media sosial, di mana
individu memamerkan gaya hidup mewah mereka selama sebulan (Abdul, 2022).
Selain itu, munculnya platform belanja online telah memudahkan Gen Z untuk mengakses berbagai
produk, yang mengarah pada pembelian impulsif dan pengeluaran berlebihan. Tekanan untuk menyesuaikan
diri dengan norma dan ekspektasi masyarakat selama Ramadhan, seperti mengadakan pesta buka puasa yang
mewah dan memberikan hadiah yang mewah, juga berkontribusi terhadap perilaku ini (Amanda, 2022). Namun,
penting untuk dicatat bahwa tidak semua individu Gen Z menunjukkan perilaku konsumtif selama Ramadan.
Banyak juga yang berfokus pada aspek spiritual bulan itu dan terlibat dalam tindakan amal dan kerja sukarela.
Secara keseluruhan, meningkatnya tren perilaku konsumtif di kalangan Gen Z selama Ramadan menyoroti
perlunya kesadaran dan pendidikan yang lebih besar tentang pengeluaran yang bertanggung jawab dan esensi
sejati bulan suci.
Hasil observasi di Desa Ketegan menunjukkan bahwa di daerah desa mempunyai perilaku konsumtif Gen
Z pada bulan Ramadhan. Dimana masyarakat desa khususnya Gen Z sangat antusias dalam menyambut
datangnya bulan Ramadhan Karena ketika datangnya bulan Ramadhan kebutuhan gizi dan nutrisi dalam tubuh
sangat dibutuhkan bagi mereka dan dapat menghemat beberapa pengeluaran. Tetapi, keadaannya justru
berbanding terbalik terjadi di daerah sekitar Desa Ketegan, di setiap bulan Ramadhan pengeluaran sehari-hari
untuk setiap rumah tangga semestinya bisa dihemat karena puasa (untuk makan hanya dua kali dalam sehari,
yaitu sahur dan berbuka puasa) keadaannya malahan berlipat ganda. Dengan berdalih kesehatan, makanan
yang bermacam-macam jenisnya dikonsumsi pada saat berbuka puasa (Pujianto, 2022).
Berdasarkan data diatas, pada saat bulan Ramadhan tiba masyarakat muslim diwajibkan untuk berpuasa
penuh selama satu bulan (tidak makan dan minum dari terbit fajar hingga terbenam matahari). Secara teori,
semestinya masyarakat dapat sedikit mengurangi pengeluaran konsumsinya selama bulan Ramadhan karena
hanya dapat memenuhi konsumsi pada saat menjelang sahur dan berbuka puasa. Tetapi, itu berbeda secara
teori, kebutuhan masyarakat malahan semakin meningkat Ketika bulan Ramadhan tiba. Peningkatan konsumsi
tersebut dipengaruhi oleh adanya beberapa faktor. Sehingga perlu adanya Analisis Perilaku Konsumtif Gen Z
Pada Bulan Ramadhan (Studi Kasus Desa Ketegan). Urgensi kajian tersebut merefleksikan bahwa mayoritas
masyarakat Desa Ketegan Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo adalah masyarakat muslim. Apalagi,
generasi Z yang sering melakukan suatu tindakan pembelian suatu barang secara berlebih untuk di konsumsi
yang semestinya menjadikan prinsip-prinsip konsumsi dalam Islam sebagai rujukan dalam memenuhi kebutuhan
(Hasanah, 2022). Tujuan penelitian ini tidak lain untuk menumbuhkembangkan dunia digital di desa tersebut biar
tidak tertinggal dengan desa-desa yang lainnya, kalau bisa Desa Ketegan menjadi contoh untuk Desa-desa yang
lain disisi perkembangan digital untuk Generasi Z saat ini.

Metode
Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode kualitatif adalah metode penelitian yang
memanfaatkan data deskriptif berupa kuesioner dan wawancara. Metode ini dimulai dengan menyusun
hasil atau asumsi dari penelitian yang telah dilakukan, kemudian hasil tersebut ditafsirkan (Harahap
et al., 2022). Dimana bisa menggunakan metode survei dengan kuesioner online yang disebarkan melalui media
sosial kepada responden yang memenuhi kriteria sebagai generasi Z dan wawancara secara langsung. Peneliti
akan menentukan sampel yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Kriteria yang
digunakan untuk memilih responden adalah berusia antara 18-25 tahun dan aktif menggunakan media sosial
dan aplikasi whatsapp atau pesan instan.
Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 15 responden yang merupakan generasi Z yang aktif berpartisipasi
dalam kegiatan konsumsi di bulan Ramadhan. Kuesioner yang digunakan terdiri dari kuesioner tentang perilaku
konsumtif selama bulan Ramadhan, yang terdiri dari beberapa pertanyaan mengenai volume berbelanja, jenis
produk yang dibeli, serta alasan dibalik pembelian tersebut. Dan juga kuesioner tentang kebiasaan konsumtif
sehari-hari di luar bulan Ramadhan.
Konsep penelitian ini secara umum adalah untuk melihat bagaimana perubahan pola perilaku muslim
ketika menjelang puasa pada bulan Ramadhan, penerapan penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode survei
yakni suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu
fenomena sosial dan masalah manusia. Pada penelitian kali ini saya mengunakan analisis data primer dengan
menyebarkan kuisioner kepada masyarakat desa setempat untuk menggali informasi baik untuk kalangan remaja
ataupun orang dewasa, demi mengetahui situasi dan kondisi pada desa tersebut lebih tepatnya untuk kalangan
Generasi Z ini.

Journal of Science and Education Research Vol. 2, No. 2, Agustus 2023, 20-24

22
Hasil dan Pembahasan
Hasil penelitian yang didapatkan berasal dari wawancara secara langsung dan menyebarkan kuesioner.
Ini bertujuan untuk mendapatkan dan mengumpulkan informasi dari responden mengenai Perilaku dan Sifat
Konsumtif Gen Z di Bulan Ramadan. Didapatkan 15 responden dari generasi Z yang aktif berpartisipasi dalam
kegiatan konsumsi di bulan Ramadhan. Dimana terdiri dari 8 responde perempuan dan 7 responden laki-laki. Dari
informasi yang telah dikumpulkan total 15 responden responden dari generasi Z yang aktif berpartisipasi dalam
kegiatan konsumsi di bulan Ramadhan. Dimana kegiatan yang mereka lakukan, 10 responden menjawab selama
Bulan Ramadan adalah berbelanja. Serta 5 responden memilih untuk berjualan di saat bulan Ramadan. Dari data
yang diperoleh dari 15 responden, didapatkan data dengan menggunakan diagram tentang pertanyaan Kegiatan
Konsumtif Apa Yang dilakukan selama Bulan Ramdhan dibawah ini.












Gambar 1. Diagram Kegiatan Konsumtif Gen Z

Dari informasi yang diperoleh dari 15 responden Gen Z yang aktif. Dimana dari pertanyaan yang diberikan
di kuisioner, 10 responden (66,7%) menjawab selama Bulan Ramadhan adalah Berbelanja. Dan untuk 5 responden
(33,9%) menjawab selama Bulan Ramadhan adalah Berbisnis.













Gambar 2. Batang Diagram Pilihan Berbelanja Gen Z

Data di atas diambil dari wawancara secara langsung dengan Gen Z yang menjawab pertanyaan seputar
pilihan berbelanja di Bulan Ramadhan. Terlihat dari jawaban yang paling banyak digunakan oleh responden adalah
Berbelanja langsung, dengan persentase sebesar 53,3%. Dilanjut dengan Shopee sebesar 26.7% dan Tiktok
20%. Selanjutnya untuk pertanyaan mengenai “Platform apa yang Anda gunakan untuk berjualan?”. Dari 5
responden yang memilih Berbisnis. 4 responden menjawab berjualan secara langsung dan 1 orang menggunakan
media sosial. Mereka mengatakan dengan berjualan secara langsung dapat menjelaskan secara langsung tentang
produk yang ditawarkan dan memberikan rekomendasi yang sesuai. Di sisi lain, juga mendapat kepercayaan dan
keamanan karena mereka dapat melihat dan memeriksa produk sebelum membelinya. Kemudian untuk
pertanyaan tentang “Jika Untuk Membeli Makanan, Platform Apa yang Anda Gunakan untuk Membeli Makanan?”
Berikut ini akan disajikan diagram dibawah ini.

Journal of Science and Education Research Vol. 2, No. 2, Agustus 2023, 20-24

23













Gambar 3. Diagram Platform Makana Yang Sering Digunakan Gen Z

Di diagram yang terlampir, bahwa dari 15 responden Gen Z yang memilih untuk melakukan pembelian
makanan di berbagai platform di Bulan Ramadhan. Diperoleh dari 7 responden (46%) mereka lebih suka membeli
secara langsung dan lainnya menggunakan platform online. Ditemukan 4 responden (27%) menggunakan layanan
aplikasi ShopeFood untuk memesan makanan, untuk GoFood 3 responden (20%), dan GrabFood 1 responden
(7%). Selanjutnya untuk pertanyaan terakhir berisi tentang “Produk apa yang sering anda beli di Bulan
Ramadhan?”.











Gambar 4. Produk Yang Sering Digunakan Gen Z

Dari wawancara secara langsung, ditemukan dari 6 responden (40%) perempuan Gen Z memilih untuk
membeli produk Fashion di Bulan Ramadhan. Sebanyak 3 responden laki-laki dan 2 responden perempuan
(33%) lebih suka membeli produk Makanan. Untuk produk Minuman, ditemukan 4 responden laki-laki (27%).
Dari 15 responden Gen Z yang aktif di kegiatan Bulan Ramadhan sebanyak 10 responden memilih untuk
berbelanja pada waktu Bulan Ramadan. Hal yang paling menonjol dilakukan oleh 7 responden (46%) saat
berbelanja adalah membeli makanan secara langsung dan responden lain menggunakan platform online
seperti ShopeFood, GrabFood, GoFood. Serta kami telah melakukan wawancara langsung dengan 5
responden Generasi Z yang memilih untuk berbisnis selama Bulan Ramadan, 2 responden mengatakan alasan
mereka membuka bisnis di Bulan Ramadan adalah untuk mendapatkan pemasukan uang tambahan untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dan juga 2 responden lain, berkata dengan membuka bisnis di Bulan
Ramadhan karena ada permintaan tinggi dari suatu produk yang diinginkan konsumen. Selanjutnya, untuk 1
responden yang memilih berjualan lewat platform online beralasan karena menjual produk di platform online
dapat memperoleh kemudahan, kenyamanan, dan efektivitas biaya dari platform online menjadikannya pilihan
yang menarik bagi Gen Z yang ingin menjual produk.
Pada teori sebelumnya membahas perilaku serta sifat konsumtif dan produktif mahasiswa baru di
Surabaya pada bulan ramadhan menunjukkan bahwa ada salah satu kesamaan di perilaku dan sifat konsumtif
pada bulan ramadhan di Surabaya dimana ketika bulan Ramadhan tiba kebutuhan dan tingkat konsumtif
meningkat secara signifikan (Harahap et al., 2022).







40%
27%
33%
Produk Apa Yang Sering Anda Beli Bulan
Ramadhan
Fashion
Makanan
Minuman

Journal of Science and Education Research Vol. 2, No. 2, Agustus 2023, 20-24

24









Gambar 5. Wawancara langsung Generasi Z

Kesimpulan
Berdasarkan jurnal penelitian yang dilakukan tentang “Analisis Perilaku Konsumtif Gen Z Pada Bulan
Ramadhan 1444 Hijriah di Desa Ketegan, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: (1) Konsumsi produk-
produk digital juga sedikit meningkat pada bulan Ramadhan, seperti penggunaan aplikasi pesan instan dan
media sosial. Hal ini menunjukkan bahwa Gen Z tetap aktif dalam menggunakan teknologi meskipun sedang
menjalankan ibadah puasa. (2) Terdapat perbedaan perilaku konsumtif antara Gen Z laki-laki dan perempuan
pada bulan Ramadhan. Gen Z perempuan cenderung lebih konsumtif dalam hal fashion, sedangkan Gen Z laki-
laki lebih konsumtif pada produk makanan dan minuman. (3) Konsumsi produk seperti fashion, makanan dan
minuman juga meningkat pada bulan Ramadhan, terutama ketika membeli produk fashion dan makanan. Hal ini
menunjukkan bahwa bulan Ramadhan menjadi momen yang penting bagi Gen Z untuk menikmati suasana bulan
Ramadhan.
Dengan demikian, penelitian ini memberikan gambaran tentang perilaku konsumtif Gen Z pada bulan
Ramadhan di Desa Ketegan. Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi pelaku bisnis dan pemerintah untuk
mengembangkan produk dan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Gen Z pada bulan
Ramadhan.

Ucapan Terima Kasih
Saya sangat berterima kasih kepada dosen pembimbing yang telah mengarahkan saya untuk membuat
artikel ini. Tidak lupa juga kepada semua referensi yang telah membantu untuk menyelesaikan artikel ini.

Referensi
Abdul, R. (2022). Peran Moderasi Religiusitas Pada Hubungan Adiksi Internet Terhadap Impulse Buying Online
Dalam Perspektif Bisnis Syariah (Studi penelitian pada Generasi Z UIN Raden Intan Lampung). UIN Raden
Intan Lampung.
Amanda, G. R. (2022). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Pembelian Impulsif Di Masa Pandemi Covid-19
Menurut Umar Bin Al-Khatab (Studi Kasus: Generasi-Z Di Universitas Islam Indonesia Pengguna Tiktok
Shop).
Harahap, A. N., Irmawati, J. E., Tahu, Y. I., Agustin, D. F., & Radianto, D. O. (2022). Perilaku serta Sifat Konsumtif
dan Produktif Mahasiswa Baru Manajemen Bisnis Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya di Bulan
Ramadan. Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development, 4(1), 14–23.
Hasanah, C. (2022). Perilaku Impulse Buying Generasi Milenial Kota Bengkulu Pada E-Commerce Perspektif
Yusuf Qardhawi. UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
Marpaung, K., & Rahma, T. I. F. (2023). Pengaruh Gengsi, Diskon, dan Literasi Keuangan Terhadap Perilaku
Konsumerisme Generasi Z di Kalangan Mahasiswa Manajemen. Cakrawala Repositori IMWI, 6(1), 8–23.
Pujianto, W. E. (2022). Pengantar Manajemen Era Digital.
Ridwan, M. (2018). Keputusan Pembelian Melalui Situs Belanja Online Terhadap Perilaku Konsumtif Masyarakat
Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus Pada Pengguna Aplikasi Lazada Di Medan)”. Universitas
Islam Negeri Sumatera Utara.
Safira, R., Sugianto, S., & Harahap, R. D. (2023). Pengaruh Kepercayaan, Kemudahan, dan Manfaat Digital
Payment Sebagai Alat Pembayaran Terhadap Perilaku Konsumtif Individu Dengan Digital Savvy Sebagai
Variabel Moderating. Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah, 5(6), 2859–2878.
Satira, S. (2022). Analisis Perilaku Konsumtif Pemuda Muslim terhadap Eksistensi Warung Kopi dalam Perspektif
Ekonomi Islam (Studi di Warkop Zakir Lampriet Banda Aceh). UIN Ar-Raniry.