IDENTITAS ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
MATA PELAJARAN : DASAR-DASAR TEKNIK KIMIA INDUSTRI
FASE : E
NAMA PENYUSUN : SANTI DWI PERMATA SARI, S.Pd.
INSTANSI : SMK N 1 PANYINGKIRAN

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN












TP.7.5
TP. 7.6

Tabel Analisis Capaian Pembelajaran Tiap Elemen
No ELEMEN CP TP ATP
1 Proses bisnis secara
menyeluruh bidang kimia
industri
Pada akhir fase E, peserta didik
mampu memahami proses bisnis
bidang kimia industri secara
menyeluruh, antara lain perancangan
produk, Mata Rantai Pasok (Supply
Chain), logistik, proses produksi pada
industri kimia, perawatan peralatan
produksi, dan pengelolaan sumber
daya manusia dengan memperhatikan
potensi dan kearifan lokal.
Peserta didik memahami proses
bisnis bidang kimia industri secara
menyeluruh, antara lain:
1.1 Memahami perancangan
produk bidang kimia industri,
1.2 Memahami peran Mata Rantai
Pasok (Supply Chain),
1.3 Memahami peran Logistik di
industri kimia,
1.4 Memahami proses produksi
pada industri kimia,
1.5 Memahami perawatan
peralatan produksi,
1.6 Memahami pengelolaan
sumber daya manusia dengan
memperhatikan potensi dan
kearifan lokal.
Tahap 1
Elemen 1, 2, 3,

Tahap 2
Elemen 4, 5

Tahap 3
Elemen 6,8

Tahap 4
Elemen 7
2 Perkembangan teknologi
di dunia kerja dan isu-isu
global terkait dunia kimia
industri
Pada akhir fase E, peserta didik
mampu memahami perkembangan
proses produksi pada industri kimia,
mulai dari teknologi konvensional
sampai dengan teknologi modern,
Industri 4.0, teknik digitalisasi di
industri, Product Life Cycle, isu
pemanasan global, Waste Control,
perubahan iklim dan aspek-aspek
ketenagakerjaan.
Peserta didik mampu memahami
perkembangan proses produksi pada
industri kimia meliputi:
2.1 Memahami proses dasar di
industri kimia dari teknologi
konvensional sampai teknologi
modern,
2.2 Memahami
Penerapan industri
4.0 di industri kimia
2.3 Memahami
Pengertian teknik digitalisasi di
bidang industri kimia
2.4 Memahami konsep product life

cycle di bidang industri kimia
2.5 Memahami penerapan waste
control di industri kimia
2.6 Memahami isu pemanasan
global dan perubahan iklim
sebagai dampak negatif gas
buang dari industri kimia
3 Profesi dan
kewirausahaan (job-
profile dan
technopreneurship), serta
peluang usaha di bidang
kimia industri
Pada akhir fase E, peserta didik
mampu memahami profesi dan
kewirausahaan (jobprofile dan
technopreneurship), serta peluang
usaha di bidang kimia industri, , untuk
membangun vision dan passion,
dengan melaksanakan pembelajaran
berbasis proyek nyata sebagai
simulasi proyek kewirausahaan.
Peserta didik mampu memahami
profesi dan kewirausahaan (job-
profile dan technopreneurship), serta
peluang usaha di bidang kimia
industri, meliputi:
3.1 Memahami profesi di bidang
industri kimia dan profil
wirausaha di bidang kimia
industri melalui peluang usaha
yang ada di lingkungan sekitar
3.2 Melaksanakan simulasi proyek
kewirausahaan di bidang
industri kimia
4 Teknik dasar proses
produksi pada bidang
kimia industri
Pada akhir fase E, peserta didik
mampu memahami teknik dasar
proses industri kimia melalui
pengenalan dan praktik singkat yang
terkait dengan seluruh proses produksi
dan teknologi yang diaplikasikan di
industri kimia antara lain dasar teknik
kimia, dasar mikrobiologi, dasar
pekerjaan laboratorium dan penerapan
industri 4.0 dalam lingkup teknik kimia
industri.
Peserta didik mampu memahami
teknik dasar proses industri kimia
melalui pengenalan dan praktik
singkat yang terkait dengan
seluruh proses produksi dan
teknologi yang diaplikasikan di
industri kimia antara lain:
4.1 Memahami konsep stoikiometri
yang sesuai dengan proses
industri kimia
4.2 Menganalisis cara
penggunaan alat laboratorium
beserta fungsinya
4.3 Memahami cara membuat
larutan dan membuat media

mikroba

5 Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
Lingkungan Hidup (K3LH)
dan budaya kerja industri
Pada akhir fase E, peserta didik
mampu menerapkan K3LH dan
budaya kerja industri, antara lain:
praktik-praktik kerja yang aman,
bahaya-bahaya di tempat kerja,
prosedur-prosedur dalam keadaan
darurat, dan penerapan budaya kerja
industri (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat,
Rajin), termasuk K3LH pada
pengendalian pencemaran air,
pengendalian pencemaran udara,
pengelolaan limbah B3 dan non B3
dengan menggunakan material safety
data sheet (MSDS) atau panduan lain
yang sesuai serta etika kerja.
Peserta didik mampu
menerapkan K3LH dan budaya
kerja industri, antara lain:
5.1 Melaksanakan praktik-praktik
kerja yang aman dan mampu
mengidentifikasi bahaya-
bahaya di tempat kerja
5.2 Melaksanakan prosedur
prosedur dalam keadaan
darurat, dan penerapan
budaya kerja industri
(Ringkas, Rapi, Resik, Rawat,
Rajin),
5.3 Melaksanakan K3LH pada
pengendalian pencemaran
air, pengendalian
pencemaran udara,
pengelolaan limbah B3 dan
non B3 dengan menggunakan
material safety data sheet
(MSDS) atau panduan lain
yang sesuai.
6 Dasar Kimia Pada akhir fase E, peserta didik
mampu memahami kimia organik
dasar dan kimia anorganik dasar
(larutan standar, reaksi kimia,
stoikiometri, laju reaksi,
kesetimbangan kimia, sifat koligatif
larutan, redoks, dan elektrokimia).
Peserta didik mampu:
6.1 Memahami dasar kimia organik
dan kimia anorganik dasar
(larutan standar) yang berkaitan
dengan industri kimia
6.2 Menganalisis reaksi kimia, laju
reaksi dan sifat koligatif larutan
7 Dasar Mikrobiologi Pada akhir fase E, peserta didik
mampu memahami pengenalan
mikrobiologi, pengenalan media
Peserta didik mampu:
7.1 Mengidentifikasi dunia
mikroba

mikrobiologi, pembuatan media
mikrobiologi, teknik sterilisasi, teknik
isolasi dan inokulasi, dan perhitungan
jumlah bakteri/kapang.
7.2 Melaksanakan pembuatan
media mikrobiologi
7.3 Mengidentifikasi Teknik
sterilisasi
7.4 Mengidentifikasi isolasi dan
inokulasi
7.5 Menjelaskan perhitungan jumlah
bakteri
7.6 Menghitung jumlah kapang dan
khamir
8 Teknik Dasar Pekerjaan
Laboratorium
Pada akhir fase E, peserta didik
mampu memahami penggunaan
peralatan dasar laboratorium dan
analisis dasar laboratorium.
Peserta didik mampu:
8.1 Melaksanakan analisis dasar
dalam pekerjaan di
laboratorium
8.2 Menerapkan penggunaan
alat dan bahan di
laboratorium kimia sesuai
dengan SOP nya

D. GLOSARIUM
Bisnis : suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan
keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat
Industry : adalah suatu bidang atau kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan pengolahan bahan baku atau barang jadi
Kimia : cabang dari ilmu yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat, dan perubahan materi
Industri kimia : salah satu proses yang merubah bahan baku menjadi suatu produk yang mempunyai nilai tambah sehingga dalam
proses tersebut selain terjadi proses perubahan yang bersifat fisis juga terjadi perubahan yang bersifat kimiawi
Produk kimia : sesuatu yang terbentuk dari reaksi kimia
Kimia industri : ilmu yang mempelajari konsepsi, sintesis, perancangan dan pengendalian suatu proses berskala industri yang
mengubah keadaan, kandungan energi, struktur mikro dan komposisi kimia suatu bahan dengan cara perlakuan
fisika dan kimia (katalitik/non katalitik, termokimia, biokimia dan elektrokimia)
supply chain : rantai pasok. Dikutip dari Investopedia, supply chain adalah jaringan antara perusahaan dan pemasoknya untuk
memproduksi dan mendistribusikan produk tertentu kepada pembeli akhirdan pertukaran data terkini dalam
teknologi pabrik. Istilah ini mencakup sistem siber- fisik, internet untuk segala, komputasi awan dan komputasi
kognitif.
digitalisasi : proses konversi dari analog ke digital

product life cycle : siklus hidup produk memecah berbagai tahapan evolusi produk, dari debutnya hingga penghentiannya

waste : pemborosan pada kegiatan produksi dan tidak memiliki nilai tambah
stoikiometri : ilmu yang mempelajari kuantitas suatu zat dalam reaksi kimia. Zat-zat tersebut meliputi massa, jumlah mol,
volume, dan jumlah partikel
K3LH : rogram perusahaan yang dijalankan untuk kesehatan dan keselamatan kerja bagi karyawannya dan juga untuk
menjaga lingkungan hidup sekitarnya agar tetap sehat
MSDS : sumber informasi yang sangat penting mengenai sifat-sifat bahaya bahan kimia yang diggunakan

kimia organik : percabangan studi ilmiah dari ilmu kimia mengenai struktur, sifat, komposisi, reaksi, dan sintesis
kimia anorganik : studi tentang sifat-sifat, struktur, sintesis dan reaksi senyawa dari unsur-unsur yang ada pada tabel periodik mikrobiologi :
salah satu cabang dari disiplin ilmu biologi yang mengkaji makhluk hidup (organisme) berukuran kecil
untuk dapat dilihat dengan mata telanjang
Mikroba : Organisme mikroskopi yang Sebagian besar berupa 1 sel yang berukuran sangat kecil tidak bisa dilihat langsung oleh mata
sterilisasi : proses destruksi atau mematikan mikroorganisme
inokulasi : kegiatan pemindahan mikroorganisme baik berupa bakteri maupun jamur dari tempat atau sumber asalnya ke
medium baru yang telah dibuat dengan tingkat ketelitian yang sangat tinggi dan aseptis
volumetri : analisis kuantitatif, di mana penentuan zat dilakukan dengan jalan pengukuran volume larutan gravimetri
: analisis kuantitatif, di mana penentuan zat dilakukan dengan jalan pengukuran massa
Larutan : Campuran homogen dari zat terlarut dan zat cair pelarut.