JURNAL ABDIMAS PeKA Wulani, Rahmawati, Junaedi, & Erwita
Vol. 3 No.2 Tahun 2020

65

PELATIHAN PUBLIC SPEAKING UNTUK ALUMNI JURUSAN
MANAJEMEN FAKULTAS BISNIS UNIKA WIDYA MANDALA
SURABAYA

Fenika Wulani
1

Veronika Rahmawati
2

C. Marliana Junaedi
3
Monica Ajeng Erwita
4

Widya Mandala Catholic University Surabaya
[email protected]


A R T I C L E I N F O
Article history:
Received : 27 Oct 2020
Revised : 3 Nov 2020
Accepted : 8 Nov 2020

JEL Classification:


Key words:
Public speaking, personal branding, dan
grooming
















DOI: https://doi.org/10.33508/.v3i2.2998
A B S T R AK
Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan
tambahan wawasan berbasis ilmu pengetahuan dan praktik dalam
menjadi profesional bisnis dalah hal Public Speaking topik khusus
Personal Branding dan Grooming. Peserta adalah alumni jurusan
manajemen Fakultas Bisnis Unika Widya Mandala Surabaya.
Peserta yang mendaftar dalam kegiatan abdimas sebanyak 10
orang. Namun yang hadir pada pertemuan sebanyak 9 orang
orang. Hasil evaluasi kegiatan ini menunjukkan nilai rata-rata 4.44
yang menunjukkan bahwa peserta menilai baik sekali dalam
penyelenggaraan pelatihan, pemberi materi, dan fasilitas lainnya.
Peserta nampak antusias, terlihat dari komen, masukan, dan
keinginan pelatihan dengan topik lanjutan maupun lainnya.

A B S T R A C T
This community service aims to provide additional knowledge-
based and practical insights in becoming a business professional in
terms of Public Speaking, special topics of Personal Branding and
Grooming. Participants are alumni of the Management
Department of the Faculty of Business, Widya Mandala, Surabaya.
There were 10 participants who registered for the Community
Service. However, 9 people attended the meeting. The results of
the evaluation of this activity showed an average value of 4.44
which indicated that the participants rated it very well in
providing training, providing material, and other facilities. The
participants seemed enthusiastic, it was seen from their comments,
input, and the desire for training with advanced and other topics.
LATAR BELAKANG
Setiap individu hidup dalam
komunitas social baik dalam bermasyarakat,
berkeluarga, maupun dalam bekerja dan
menjalankan bisnis. Oleh karena itu
dibutuhkan kualitas hidup yang baik secara
khusus professional dalam bekerja. Terdapat
berbagai cara untuk meningkatkan kualitas
professional bisnis, antara lain kemampuan
dalam public speaking. Dalam konteks
public speaking ini, terdapat 2 hal penting
yang perlu dipahami dan dipraktikkan oleh
individu yang ingin meningkatkan kualitas
kerjanya.

JURNAL ABDIMAS PeKA Wulani, Rahmawati, Junaedi, & Erwita
Vol. 3 No.2 Tahun 2020

66

Keduanya yaitu bahwa individu perlu
memiliki personal branding positif dan
kemampuan grooming.
Sebagai perwujudan nilai Peduli,
Komit, dan Antusias dalam bentuk
pengabdian
kepada masyarakat (Abdimas), tim dari
Fakultas Bisnis dan Kewirausahaan Unika
Widya Mandala Surabaya, me mberikan
pelatihan secara daring mengenai
pengembangan diri dalam hal personal
branding dan grooming (mengemas diri)
untuk meningkatkan kualitas kerja
professional para alumni jurusan
manajemen Fakultas Bisnis Unika Widya
Mandala Surabaya.

Perumusan Masalah
Para alumni jurusan manajemen
Fakultas Bisnis Unika Widya Mandala
Surabaya membutuhkan secara terus
menerus update wawasan mengenai
kualitas bekerja secara professional. Bagi
para alumni yang kebanyakan sudah
bekerja, waktu untuk memperbarui dan
belajar wawasan bisnis menjadi terbatas.
Oleh karena itu penting bagi mereka untuk
sejenak rehat dari kegiatan kerja dan mengisi
diri dengan wawasan bisnis.

Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini bertujuan untuk
memberikan tambahan wawasan berbasis
ilmu pengetahuan dan praktik dalam
menjadi profesional bisnis dalah hal Public
Speaking topik khusus Personal Branding
dan Grooming.

KAJIAN LITERATUR
Komunikasi Dalam Organisasi
Komunikasi dalam organisasi menurut
Mulyana (2003) yaitu: komunikasi yang
terjadi dalam suatu organisasi, bersifat
formal dan juga informal, dan berlangsung
dalam suatu jaringan yang lebih seringkali
melibatkan juga komunikasi antarpribadi
dan ada kalanya juga komunikasi publik.
Komunikasi formal adalah komunikasi
menurut struktur organisasi, yakni
komunikasi ke bawah, komunikasi ke atas,
dan komunikasi horizontal, sedangkan
komunikasi informal tidak bergantung pada
struktur organisasi, seperti komunikasi
antarsejawat, juga termasuk gosip
(Mulyana,2003:75). Bila organisasi semakin
besar dan kompleks maka akan
mengakibatkan semakin kompleks pula
proses komunikasinya. Organisasi yang
masih kecil, yang anggotanya hanya
berjumlah tiga orang atau kurang dari lima,
proses komunikasi yang berlangsung relatif
sederhana dan masih bersifat langsung
mengarah ke setiap anggota organisasi.
Semua anggota organisasi memiliki
kesempatan yang sama dalam
berkomunikasi dalam forum yang
dilakukan, sehingga penting untuk
dipelajari kemampuan berbicara di depan
umum.

Kemampuan Berbicara di Depan Umum
Berbicara adalah salah satu cara
berkomunikasi manusia sebagai mahluk
sosial. Berbicara merupakan bentuk
komunikasi manusia yang paling mendasar
yang membedakan manusia dengan mahluk
lainnya. Berbicara merupakan suatu
kegiatan berbahasa lisan produktif yang
hampir setiap hari manusia melakukannya.
Menurut Tarigan (2008:16), berbicara adalah
kemampuan mengucapkan kata-kata untuk
mengekspresikan, menyatakan serta
menyampaikan pikiran, gagasan dan
perasaan. Berbicara merupakan salah satu
keterampilan bahasa yang merupakan seni
tentang berbicara yang merupakan sarana
komunikasi dengan bahasa lisan meliputi
proses penyampaian pikiran, ide, gagasan
dengan tujuan melaporkan, menghibur, atau
meyakinkan orang lain (Gilbert, 2013). Saat
seseorang terlibat dalam sebuah organisasi,
maka saat berinteraksi dan berkomunikasi
baik dalam forum formal maupun informal
dibutuhkan keberanian dalam

JURNAL ABDIMAS PeKA Wulani, Rahmawati, Junaedi, & Erwita
Vol. 3 No.2 Tahun 2020

67

mengemukakan pendapat. Keberanian
mengemukakan pendapat adalah suatu
sikap untuk berbuat sesuatu dengan tidak
terlalu merisaukan kemungkinan-
kemungkinan buruk dan
mengkomunikasikan secara langsung dan
jujur, menentukan pilihan tanpa merugikan
atau dirugikan orang lain.
Tata Cara Menyampaikan Pendapat Cara-
cara mengemukakan pendapat di muka
umum yang benar dan bertanggung jawab
adalah sebagai berikut (Lutfi, 2018):
a. Menyampaikan pendapat dengan kata
yang sopan
b. Tidak memotong pembicaraan orang lain
c. Didasarkan pada akal sehat dan hati
nurani yang luhur
d. Berani menanggung resiko bila ada
sanggahan dari pihak lain
e. Jangan suka memaksakan kehendak
(pendapat sendiri)
f. Mengutamakan kepentingan bersama,
bukan kepentingan pribadi
g. Apabila saran/usulan/kritik tidak bisa
diterima, maka harus berbesar hati untuk
menerimanya.
h. Dapat melaksanakan hasil keputusan
bersama secara jujur dan bertanggung jawab

Keterampilan dalam menyampaikan
pendapat di muka umum atau biasa disebut
dengan public speaking. Berbicara di depan
orang banyak, di depan publik, adalah
situasi yang banyak terjadi di masyarakat.
Tidak perlu menjadi pemimpin organisasi
atau menjadi ketua kelompok tertentu untuk
melakukan public speaking bahkan sebagai
anggota dalam organisasi juga harus
memiliki kemampuan public speaking.
Public speaking adalah kemampuan
berbicara di depan banyak orang,
menyampaikan pesan yang dapat
dimengerti dan dipercaya oleh publik
pendengarnya (Hamilton, 2003: 3).

Mengemas diri (Personal Appearance)
Penampilan diri (grooming) merupakan hal
yang sangat penting dalam kehidupan
sehari-hari juga dalam berorganisasi. Setiap
orang tentu saja ingin selalu tampil serasi
dan menarik agar disukai oleh orang lain
karena penampilan menarik mencerminkan
kepribadian seseorang. Orang yang
berpenampilan menarik akan dinilai sebagai
orang yang berkepribadian baik. Sebaliknya,
orang yang kurang memperhatikan
penampilannya dinilai sebagai orang yang
berkepribadian kurang menarik.
Penampilan yang menarik akan
memberikan kesan yang positif bagi orang
lain. Oleh karena itu, penampilan diri perlu
diperhatikan agar sedapat mungkin selaras
dengan nilai-nilai keindahan dan tata krama
yang berlaku dalam kehidupan masyarakat
dan berorganisasi.
Berikut ini tips personal appearance yang
dirangkum dari berbagai sumber :
a. Pahami pakaian yang pantas dan tidak
pantas dipakai di lingkungan kita. Hal ini
terkait dress code atau bisa ketentuan
pemakaian seragam.
b. Berpakaian jangan terlalu ketat ataupun
terlalu pendek, just properly fit.
c. Selalu merapikan rambut.
d. Kenakan pakaian yang bersih dan rapi.
Bagi yang aktif sebaiknya memilih bahan
pakaian yang tidak mudah kusut.
e. Gunakan asesoris seperti scarf, bros
sewajarnya dan tidak terlalu menyolok,
ketentuan umum adalah tidak lebih dari tiga
titik penampilan aksesoris.
f. Penggunaan parfum disarankan yang
tidak terlalu tajam baunya.
g. Pilihlah alas kaki sesuai dengan aktivitas
dan profesi. Penggunaan sandal
mengurangi tampilan seseorang dalam
sebuah forum. Pilihlah sepatu yang terasa
nyaman tanpa harus “menyiksa” diri.
Pastikan sepatu bersih dan terawat. Jangan
kenakan kaos kaki atau stocking berlubang.
h. Tampillah sebagai diri sendiri tanpa harus
memaksakan penampilan. Yang penting
nyaman dan be yourself.

JURNAL ABDIMAS PeKA Wulani, Rahmawati, Junaedi, & Erwita
Vol. 3 No.2 Tahun 2020

68


METODE PELAKSANAAN
Berdasarkan latar belakang, dan
bentuk kegiatan yang dirancang, maka
dirumuskan tahapan, prioritas program, dan
rumusan pelaksanaan sebagai berikut :




HASIL DAN PEMBAHASAN
Pelaksanaan Kegiatan

JURNAL ABDIMAS PeKA Wulani, Rahmawati, Junaedi, & Erwita
Vol. 3 No.2 Tahun 2020

69



KESIMPULAN
Kesimpulan
Kegiatan pengabdian masyarakat
yang dilakukan ini telah berjalan dengan baik

JURNAL ABDIMAS PeKA Wulani, Rahmawati, Junaedi, & Erwita
Vol. 3 No.2 Tahun 2020

70

dan lancar. Para peserta mengikuti setiap
topik yang disampaikan dengan serius dan
antusias. Hal tersebut dapat dilihat dari
banyaknya pertanyaan-pertanyaan dan
masukan serta sharing dari para peserta.

Evaluasi

JURNAL ABDIMAS PeKA Wulani, Rahmawati, Junaedi, & Erwita
Vol. 3 No.2 Tahun 2020

71

JURNAL ABDIMAS PeKA Wulani, Rahmawati, Junaedi, & Erwita
Vol. 3 No.2 Tahun 2020

72

JURNAL ABDIMAS PeKA Wulani, Rahmawati, Junaedi, & Erwita
Vol. 3 No.2 Tahun 2020

73

JURNAL ABDIMAS PeKA Wulani, Rahmawati, Junaedi, & Erwita
Vol. 3 No.2 Tahun 2020

74

JURNAL ABDIMAS PeKA Wulani, Rahmawati, Junaedi, & Erwita
Vol. 3 No.2 Tahun 2020

75

JURNAL ABDIMAS PeKA Wulani, Rahmawati, Junaedi, & Erwita
Vol. 3 No.2 Tahun 2020

76

JURNAL ABDIMAS PeKA Wulani, Rahmawati, Junaedi, & Erwita
Vol. 3 No.2 Tahun 2020

77

JURNAL ABDIMAS PeKA Wulani, Rahmawati, Junaedi, & Erwita
Vol. 3 No.2 Tahun 2020

78

JURNAL ABDIMAS PeKA Wulani, Rahmawati, Junaedi, & Erwita
Vol. 3 No.2 Tahun 2020

79

JURNAL ABDIMAS PeKA Wulani, Rahmawati, Junaedi, & Erwita
Vol. 3 No.2 Tahun 2020

80

JURNAL ABDIMAS PeKA Wulani, Rahmawati, Junaedi, & Erwita
Vol. 3 No.2 Tahun 2020

81

JURNAL ABDIMAS PeKA Wulani, Rahmawati, Junaedi, & Erwita
Vol. 3 No.2 Tahun 2020

82

Lampiran