ISSN online 2774-6267
Vol. 3 No. 1 pp 40-46, 2023


Pratama et al. Pemanfaatan Canva
EduBiologia Volume 3 Number 1 Januari 2023

10.30998/edubiologia.v3i1.16070
Original Article
Pemanfaatan Canva Sebagai Media Pembelajaran Interaktif dalam
Meningkatkan Pemahaman Peserta Didik Madrasah Aliyah pada Mata
Pelajaran IPA

Rifqi Pratama
1*
, Mashudi Alamsyah
1
, Martua Ferry S
1
, Giry Marhento
1
, Jupriadi
1


1
Fakultas MIPA, Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Indraprasta PGRI

*email: [email protected]

Article History ABSTRAK
Received:
11/01/2023
Revised:
16/01/2023
Accepted:
28/01/2023


Kata kunci:
Canva
Media
pembelajaran
IPA

Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari,
menjelaskan, serta menginvestigasi fenomena alam dengan segala aspeknya yang bersifat
empiris. Mata pelajaran IPA di sekolah masih dianggap materi yang sukar dan kurang diminati,
maka guru membutuhkan media dalam membantu menjelaskan mata pelajaran IPA tersebut.
Media pembelajaran adalah alat yang dapat membantu proses belajar mengajar serta berfungsi
untuk memperjelas makna pesan atau informasi yang disampaikan sehingga dapat mencapai tujuan
pembelajaran yang telah direncanakan. Salah satu media yang digunakan adalah media yang
mampu menarik minta dari peserta didik dalam memahami mata pelajaran IPA. Canva
merupakan alat bantu desain dan publikasi online dengan misi memberdayakan semua orang di
seluruh dunia agar dapat membuat desain apa pun dan mempublikasikannya di mana pun. Canva
merupakan salah satu apliakasi yang bisa mendesain media pelajaran, karena di Canva banyak
tersedia fitur-fitur atau template menarik. Dengan adanya desain media dari Canva diharapkan
pembelajaran IPA dapat dijelaskan dengan mudah oleh guru ke peserta didik.

ABSTRACT
Key word:
Canva
Instructional
media
IPA
Science lessons are science that studies, explains, and investigates natural phenomena with all
their empirical aspects. Natural Science subjects at school are still considered difficult and less
desirable material, so teachers need media to help explain these natural science subjects. Learning
media is a tool that can help the teaching and learning process and serves to clarify the meaning
of the message or information conveyed so that it can achieve the planned learning objectives.
One of the media used is media that is able to attract requests from students in understanding
science subjects. Canva is an online design and publishing tool with a mission to empower people
around the world to create any design and publish anywhere. Canva is an application that can
design learning media, because in Canva there are many attractive features or templates
available. With the media design from Canva, it is expected that natural science learning can be
explained easily by teachers to students.

Copyright © 2023 LPPM Universitas Indraprasta PGRI. All Right Reserved

PENDAHULUAN

Era saat ini dikenal dengan era revolusi industri
4.0, yang memiliki makna adanya upaya
transformasi yang terjadi pada segala aspek untuk
menuju perbaikan dengan mengintegrasikan dunia
online dengan dunia nyata yang berjalan secara
selaras dengan internet sebagai penopang utama
dalam setiap kegiatannya. Era industri 4.0 awalnya
dipublikasikan di Jerman sebagai bentuk kemajuan
teknologi yang sudah semakin di depan. Pada era
revolusi industri 4.0 komputer bukan menjadi base
part dari era tersebut, karena pada era revolusi
industri 3.0 komputer sudah menjadi base pada era
tersebut, maka di era revolusi industri 4.0 ini titik
beratnya ada pada peran dunia online dalam
kehidupan bermasyarakat. Maka tak ayal kita bisa
menyaksikan kebutuhan online sudah menjadi
kebutuhan primer bagi masyarakat kita saat ini.
Pendidikan di zaman yang canggih dan modern
ini merupakan kebutuhan pokok bagi setiap
manusia. Pendidikan yang diperoleh mampu

| 41


Pratama et al. Pemanfaatan Canva
EduBiologia Volume 3 Number 1 Januari 2023

10.30998/edubiologia.v3i1.16070
mempengaruhi perkembangan pada manusia
dalam memahami seluruh aspek yang berhubungan
dengan kepribadian, kehidupan, dan sosialnya.
Pendidikan mampu memberikan pengaruh yang
dinamis dalam mempersiapkan kehidupan manusia
di masa depan. Pendidikan mampu
mengembangkan berbagai macam potensi yang
dimilikinya secara optimal, seperti pengembangan
potensi individu yang baik dan tinggi yang
berimpilikasi pada aspek fisik, intelektual,
emosional, aspek sosial, dan tentunya aspek
spiritual. Hal ini sesuai dengan tahap
perkembangan serta karakteristik lingkungan fisik
dan lingkungan sosial dan budaya di mana pun
manusia tersebut hidup dan bermasyarakat
(Widiastuti, 2012).
Perundang-undangan pendidikan telah
mengatur sedemikian baik, bila pendidikan di
Indonesia mewajibkan seluruh masyarakatnya
untuk mengikuti pendidikan selama 12 tahun yang
dimulai dari Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah
Ibtidaiyah (MI), Sekolah Menengah Pertama
(SMP) atau Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan
terakhir Sekolah Menengah Atas (SMA) atau
Madrasah Aliyah (MA). Sebelum melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, seperti
universitas atau Perguruan Tinggi (PT) maka
masyarakat harus menyelesaikan pendidikan di
tingkat menengah atas atau Madrasah Aliyah. Di
Madrasah Aliyah ini para peserta didik diajarkan
berbagai macam ilmu pengetahuan oleh guru yang
mengampu mata pelajaran yang sesuai dengan
kualifikasinya.
Pendidikan merupakan kegiatan belajar
mengajar yang berlangsung di sekolah, tetapi jika
dilihat dalam kurun waktu dua tahun ini,
pendidikan di seluruh negara mengalami
perubahan dalam proses pelaksanaannya.
Penyebab utama perubahan tersebut adalah
munculnya varian virus baru yang sangat
berbahaya, yaitu Covid-19. Dengan tersebarnya
Covid-19 ke berbagai negara maka seluruh
kegiatan masyarakat mulai terbatas, tak terkecuali
juga bagi dunia pendidikan. Kegiatan yang
terbatas pada dunia pendidikan menyebabkan
pemerintah mengambil kebijakan tentang
Pembelajaran Jarak Jauh atau yang dikenal
dengan PJJ, hal ini merupakan peraturan protokol
kesehatan yang harus dipatuhi oleh seluruh warga
negara yang terdampak covid-19, agar
meminimalisir terjangkitnya masyarakat dari
virus yang berbahaya tersebut. Pendidikan di
Indonesiapun mulai menerapkan pembelajaran
daring (dalam jaringan) yang mana pembelajaran
ini menggunakan beberapa aplikasi dari platform-
platform yang ada di internet atau website-website
yang tersebar luas secara online, seperti
penggunaan aplikasi zoom meeting, gmeet, webex
dan lain-lain. Hal ini tentunya bisa membantu
proses pembelajaran dengan model daring.
Kegiatan belajar mengajar ini melibatkan guru
dan peserta didik yang saling berinteraksi satu
dengan lainnya, baik secara daring maupun luring
(luar jaringan). Peran guru di kelas selama
kegiatan belajar mengajar berlangsung sangatlah
vital, guru harus mampu membimbing dan
mengajarkan peserta didiknya dalam memahami
setiap mata pelajaran yang diajarkan (Dewi,
2018). Salah satu mata pelajaran yang harus
diajarkan oleh guru pada jenjang Madrasah
Aliyah ini adalah mata pelajaran biologi.
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan
materi atau ilmu yang mempelajari ilmu
pengetahuan yang mempelajari, menjelaskan,
serta menginvestigasi fenomena alam dengan
segala aspeknya yang bersifat empiris (Johari,
2009). IPA bila ditinjau dari definisi di atas maka
memiliki makna yaitu IPA mengajak peserta didik
untuk mengembangkan proses berpikir dalam
memahami ilmu tersebut dan mampu
mengembangkan pola berpikir yang kreatif
tentang bagaimana memahami IPA yang bersifat
abstrak (Mintarto, 2007). Namun pada
kenyataannya peserta didik banyak mengalami
kesulitan dalam memahami IPA yang abstrak
tersebut dalam kegiatan belajar. Bagi para peserta
didik IPA adalah mata pelajaran yang sukar atau
sulit untuk dipahami. IPA merupakan mata
pelajaran yang membosankan dan menjadi salah
satu ilmu yang kurang diminati oleh peserta didik
(Muderawan, 2019). Padahal jika ditinjau dari
realita hidup IPA sangat dekat dengan kehidupan
manusia sehari-hari. Maka guru perlu menerapkan
strategi atau metode yang mampu membantu
peserta didik dalam memahami IPA.
Metode atau strategi pembelajaran sangat
penting bagi guru melalui penerapan metode atau
strategi yang tepat proses pembelajaran di kelas
akan menghasilkan capaian yang baik. Metode
atau strategi mengajarnya tentunya modelnya
sangat banyak sekali. Guru dituntut untuk meramu
strategi atau metode yang tepat dan sesuai dengan
materi ajar yang diterapkan di kelas kepada para
peserta didiknya agar tujuan pembelajaran bisa
tercapai (Dewi, 2018). Salah satu strategi atau
metode yang bisa diterapkan oleh guru dalam
proses belajar mengajar pada materi IPA adalah
dengan memaksimalkan media pembelajaran.

| 42


Pratama et al. Pemanfaatan Canva
EduBiologia Volume 3 Number 1 Januari 2023

10.30998/edubiologia.v3i1.16070
Media menurut Ibda (2019) dibagi dalam
beberapa kategori:
1. Media penyajian yaitu media yang mampu
menyajikan informasi, seperti:
a. Grafis, bahan cetak, dan gambar diam
b. Media proyek diam
c. Audio
d. Film
e. Televisi
f. Multimedia
2. Media interaksi adalah media yang
memungkinkan untuk berinteraksi
Media pembelajaran merupakan alat bantu
bagi guru yang bisa digunakan saat proses belajar
mengajar berlangsung. Dengan media
pembelajaran guru bisa menyampaikan materi
ajarnya lebih tervisualisasikan. Melalui
penggunaan media tentunya akan meningkatkan
kreativitas dari peserta didik dalam memahami
materi IPA khususnya biologi yang abstrak dan
meningkatkan juga perhatian peserta didik dalam
proses pembelajaran di kelas. Penerapan media
pembelajaran maka diharapkan peserta didik lebih
termotivasi untuk belajar, medorong peserta didik
untuk berkomunikasi dengan guru atau peserta
didik lain. Selain itu, media pembelajaran
diharapkan membuka dan menstimulus imajinasi
dari peserta (Tafonao, 2018). Media pembelajaran
dapat mebuat proses pembelajaran lebih efektif
dan efisien serta terjalin hubungan yang baik
antara pengajar atau guru dengan peserta didik
Media pembelajaran yang bisa digunakan oleh
guru dalam mengajar biologi adalah dengan
menggunakan media online. Media online saat ini
merupakan kebutuhan yang bisa dibilang sebagai
kebutuhan primer, ditambah saat ini pada kondisi
Covid-19, dimana kegiatan pembelajaran
berlangsung secara daring. Keadaan ini tentunya
dibutuhkan media virtual yang mampu membantu
guru dan peserta didik dalam melaksanakan
kegiatan belajar mengajar. Kemajuan IPTEK
tentunya bisa dimaksimalkan dengan
memanfaatkannya menjadi bahan ajar yang
tertuang di dalam media pembelajaran. Tujuannya
agar pembelajaran yang diinginkan tercapai.
Canva merupakan salah satu aplikasi desain
yang berbasis online atau software atau platform
yang bisa didapatkan secara gratis melalui akses
play store atau mengakses langsung web dari
Canva tersebut. Aplikasi Canva menyediakan
berbagai template desain yang menarik, seperti
presentasi, resume, pembuatan curriculume vitae,
pamplet, infografis, buletin, desain cover buku,
penanda buku, dan lain-lain. Jika melihat template
presentasi yang ada di Canva kita bisa menemukan
berbagai macam model presentasi yang menarik, di
antara model desain presentasi yang tersedia di
aplikasi Canva antara lain, presentasi untuk
pendidikan dengan desain menarik atau kreatif,
presentasi teknologi, dan presentasi pengembangan
bisnis.
Aplikasi Canva memiliki banyak kelebihan, di
antaranya memiliki berbagai macam desain
menarik, kemudian Canva juga mampu
menstimulus pengguna untuk meningkatkan
kreativitas yang dimiliki, dalam hal ini khususnya
bagi para pengajar atau guru yang ingin mendesain
media pembelajaran yang bagus dan menarik.
Selain itu juga aplikasi Canva pengguna bisa
mendesain berbagai macam video dan animasi
yang dapat menjadi alternatif bagi para pengajar
atau guru untuk memvisualisasikan materi ajar
yang bersifat imajinatif yang tentunya akan
digunakan oleh guru di dalam proses belajar
mengajar dengan berbagai materi ajar yang di
ampu. Tidak hanya guru saja yang bisa
menggunakan aplikasi Canva ini, tetapi peserta
didik juga bisa mengembangkan kreativitasnya
dalam menggunakan Canva sebagai media belajar.
Canva merupakan aplikasi yang juga mampu
menghemat waktu dan aplikasi ini juga sangat
praktis untuk digunakan karena aplikasi ini tidak
harus dijalankan melalui laptop saja tetapi bisa
dijalankan menggunakan handphone yang berbasis
smartpahone (android atau iphone) (Tanjung &
Faiza, 2019).
Canva bisa menjadi alternatif bagi guru yang
ingin mengembangkan media ajar berbasis online,
karena dengan media ajar berbasis online tentunya
sejalan dengan kondisi saat ini yang mengharuskan
PJJ atau daring (dalam jaringan). Dengan
penggunaan Canva ini diharapakan guru mampu
membuat media pembelajaran yang mampu
membantu peserta didik dalam memahami materi
pelajarannya khususnya pada materi IPA. Dengan
Canva mata pelajaran IPA yang tadinya bersifat
sukar dan abstrak diharap kan dapat
divisualisasikan melalui media pembelajaran
berupa Canva.
Berdasarkan pemaparan masalah yang telah
dijelaskan di atas, maka peneliti akan melakukan
penelitian terkait pemanfaatan Canva sebagai
media pembelajaran interaktif dalam
meningkatkan pemahaman peserta didik Madrasah
Aliyah pada mata pelajaran IPA, yang akan diulas
pada penelitian ini adalah hasil penelitian tentang
penggunaan Canva dan manfaatnya dalam

| 43


Pratama et al. Pemanfaatan Canva
EduBiologia Volume 3 Number 1 Januari 2023

10.30998/edubiologia.v3i1.16070
pembelajaran, serta bagaimana mendesain
presentasi dan video pembelajaran.

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah studi literatur berupa tinjauan
secara sistematis. Objek dari penelitian ini adalah
guru dan peserta didik. Alat yang digunakan dalam
penelitian ini adalah smartphone atau perangkat
lain yang mampu terkoneksi secara online dan
mampu mengakses software atau platform yang
digunakan untuk penelitian yaitu Canva. Pada
penelitian ini akan mengulas lima hasil penelitian
yang berhubungan dengan penggunaan Canva
pada pembelajaran.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kemajuan teknologi tidak hanya berimbas pada
dunia industri saja, tetapi tentunya juga berimbas
ke seluruh aspek kehidupan manusia, terutama di
dunia pendidikan. Pendidikan di negara kita baru
saja mengalami transformasi dari pendidikan
langsung atau luring (luar jaringan) menjadi
pendidikan daring (dalam jaringan) atau secara
online. Hal ini disebabkan karena merebaknya
virus Covid-19 yang sangat berbahaya. Dengan
metode daring ini tentunya dibutuhkan beberapa
platform atau aplikasi yang dapat mendukung
kegiatan belajar mengajar selama pandemi Covid-
19 berlangsung. Canva merupakan salah satu
aplikasi yang bisa digunakan sebagai media belajar
pada saat pandemi, yang mengharuskan kegiatan
belajar mengajar berlangsung secara daring dan
bisa digunakan untuk kondisi yang akan datang.
Hal tersebut tentunya juga didukung hasil
penelitian-penelitian sebelumnya yang relevan.
Menurut Maolida & Salsabila (2021), Canva
ditinjau dari proses pembelajaran memiliki dua
fungsi, yakni berperan sebagai suplement dan
berperan sebagai subtitusi. Canva sebagai
suplement tentunya memudahkan para pendidik
atau guru dalam mendesain media pembelajaran
yang digunakan untuk menjelaskan materi pada
metode pembelajaran jarak jauh. Canva sebagai
subtitusi tentunya berperan sebagai media
pembelajaran yang mudah untuk didistribusikan ke
peserta didik dan dapat membantu kebutuhan
teknologi bagi peserta didik dan guru.
Hasil penelitian Maolida & Salsabila (2021)
menunjukkan bahwa melalui media Canva,
pendidik mampu mendisain presentasi yang
menarik untuk diajarkan ke peserta didik dan juga
mampu membuat rekamannya sekaligus. Menurut
Yundayani dkk. (2019), proses pembelajaran
dengan menggunakan Canva mampu
meningkatkan kemampuan analisis peserta didik
yang tentunya disertai dengan dukungan visualisasi
sehingga membuat peserta didik lebih mudah
memahami materi pelajarannya.
Canva selain menyediakan presentasi yang
menarik juga menyediakan fitur atau template
pembuatan video. Video pembelajaran yang dibuat
dapat meningkatkan kreativitas dari para pengajar
dalam mendesain bahan ajarnya. Media
pembelajaran yang kreatif dan inovatif tadi dapat
menarik minat belajar dari peserta didik untuk
menyimak pemaparan guru secara baik dan
maksimal (Rizanta & Arsanti, 2022).
Jika kita mengakses Canva melalui websitenya
maka kita akan disajikan berbagai macam
template-template yang menarik, seperti yang
terlihat pada Gambar 1. Pada beranda Canva
tersebut kita bisa memilih template-template yang
kita ingin gunakan sebagai desain, jika kita ingin
membuat presentasi kita bisa memilih fitur
presentasi yang tersaji pada beranda Canva
tersebut. Setelah itu kita akan disajikan layout
untuk presentasi kemudian kita bisa memilih
template-template yang menarik untuk presentasi.
Bahan presensi yang telah dibuat tersebut dapat
disimpan di berangkas Canva yang terhubung
dengan akun google pengguna dan diunduh secara
gratis.
Selain mendesain presentasi kita juga bisa
membuat atau mendesain video pembelajaran di
aplikasi Canva yang diakses pada beranda Canva
tersebut. Caranya adalah pilih slide video yang
ingin didesain, sesuaikan video yang dibutuhkan
untuk pembelajaran kemudian dientry di template
video yang ada di Canva. Pada video yang dibuat
dapat ditambahkan narasi berupa teks atau
keterangan terkait video yang di desain. Selain teks
bisa ditambahkan animasi di dalam video, musik
atau backsound di dalam video tersebut. Video bisa
didownload dan disimpan di akun google yang
terhubung. Perlu diketahui bila template-template
yang tersedia di Canva ada yang berbayar dan ada
yang gratis. Tentunya yang berbayar akan
mendapatkan semua template, sedangkan yang free
hanya mendapatkan template terbatas.

| 44


Pratama et al. Pemanfaatan Canva
EduBiologia Volume 3 Number 1 Januari 2023

10.30998/edubiologia.v3i1.16070














Gambar 1. Tampilan awal Canva ketika mengakses website dari Canva

Aplikasi Canva tidak hanya mampu membuat
presentasi atau video pembelajaran saja, tetapi
aplikasi ini mampu mendesain hal lain, seperti
mendesain poster, curriculum vitae (CV), cerita
instagram, undangan, label, editing foto, desain
website, dan masih banyak template-template yang
bisa diakses di website Canva. Gambar 2 adalah
contoh desain presentasi IPA pada materi biologi
yang menarik yang bisa dibuat di aplikasi Canva.


















Gambar 2. Desain awal presentasi pada mata pelajaran biologi di aplikasi Canva

Gambar 2 menunjukkan tersedianya berbagai
macam dalam mendesain presentasi slide pada
bagian kiri aplikasi Canva. Jadi para pengguna bisa
mendesain slide presentasi sesuai dengan
kebutuhannya. Mendesain video di Canva juga
bisa dilakukan dengan memilih template video
yang terdapat pada beranda Canva. Gambar 3
adalah contoh desain video pembelajaran biologi
pada Canva.
Canva merupakan aplikasi desain yang dapat
digunakan sebagai bahan ajar, seperti penelitian
yang dilakukan oleh Tanjung & Faiza (2019). Pada
penelitian tersebut Canva sebagai media
pembelajaran pada mata pelajaran listrik dan
elektronika. Hasil penelitian tersebut menyatakan
bahwa Canva merupakan media pembelajaran
yang praktis berdasarkan hasil perhitungan pada uji
praktikalitas dengan kategori sangat praktis. Canva
juga sebagai media pembelajaran yang layak untuk
digunakan dalam proses belajar mengajar.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Pelangi
(2020), penerapan Canva sebagai media
pembelajaran di MA mampu meningkatkan
kreativitas dan keterampilan dalam menggunakan
teknologi bagi peserta didik. Selain itu Canva juga
mampu meningkatkan kemampuan kogni tif
peserta didik. Manfaat lain yang mampu dilakukan
oleh peserta didik adalah peserta didik juga mampu

| 45


Pratama et al. Pemanfaatan Canva
EduBiologia Volume 3 Number 1 Januari 2023

10.30998/edubiologia.v3i1.16070
mempromosikan hasil karya desainnya di media
sosial karena Canva sendiri mampu terkoneksi ke
media sosial penggunanya.
Hasil penelitian Mawardi (2022) menunjukkan
bahwa setelah dilakukan pembelajaran sebanyak
tiga kali pertemuan menggunakan Canva
menghasilkan data bahwa 67% peserta didik dari
32 peserta didik masuk kategori sangat baik,
kemudian 29% dari 32 peserta didik mendapatkan
kategori baik, dan 3% mendapatkan kategori
kurang baik. Dengan hasil data di atas dapat
disimpulkan bahwa pembelajaran dengan Canva
memiliki hasil yang sangat baik.

Gambar 3. Desain video pembelajaran biologi di aplikasi Canva

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Sari &
Fatonah (2022) mengenai pengaruh media
pembelajaran berbasis aplikasi Canva terhadap
hasil motivasi dan hasil belajar IPA siswa kelas IV
menyatakan bahwa Canva memiliki pengaruh
terhadap hasil belajar peserta didik dengan nilai
thitung sebesar 4.35, nilai thitung > ttabel 2.00. Selain itu,
motivasi peserta didik juga meningkat.
Maryunani (2021) dalam penelitiannya
menjelaskan bahwa dengan menggunakan Canva
sebagai media pada proses belajar mengajar
memiliki implikasi yang bagus bagi para peserta
didik. Penggunaan Canva sebagai media
pembelajaran, hasil belajar peserta didik secara
daring mengalami peningkatan bila dibandingkan
sebelum menggunakan Canva. Sebelum
menggunakan Canva, peserta didik yang
memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
hanya sebesar 33% dengan rata-rata nilai peserta
didik sebesar 67.4. Setelah pembelajan
menggunakan Canva diperoleh nilai KKM peserta
didik naik menjadi 88% dengan rata-rata nilai
peserta didik 82. Hal ini terbukti bila pembelajaran
menggunakan Canva maka proses belajar
mengajar yang dilakukan secara daring tidak lagi
monoton, terjadi interaksi selama proses belajar
mengajar dan berdampak terhadap nilai KKM
pserta didik. Canva bisa diterapkan pada mata
pelajaran biologi dan dapat membantu guru dalam
mengembangkan media pembelajaran yang
mampu memvisualisasikan pembelajaran IPA
khususnya biologi dan menjelaskan ke peserta
didik dengan mudah.

KESIMPULAN

Media pembelajaran merupakan salah satu
perangkat yang dibutuhkan oleh guru untuk
menunjang kegiatan belajar mengajar di kelas.
Media pembelajaran saat ini lebih mengedepankan
teknologi dan komunikasi sebagai landasan dasar
dalam mengimplementasikannya di dalam dunia
pendidikan, terutama pada IPA pelajaran biologi.
Penerapan Canva sebagai media pembelajaran
diharapkan mampu membantu guru biologi dalam
memvisualisasikan materi yang diajarkan.

DAFTAR PUSTAKA

Ibda, H (2019). Media Pembelajaran Berbasis
Wayang: Konsep dan Aplikasi. CV. Pilar
Nusantara: Tangerang.
Dewi, E. R. (2018). Metode pembelajaran modern
dan konvensional pada Sekolah Menengah
Atas. Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan
Pembelajaran. 2(1), 44-52.
https://doi.org/10.26858/pembelajar.v2i1.5442.

| 46


Pratama et al. Pemanfaatan Canva
EduBiologia Volume 3 Number 1 Januari 2023

10.30998/edubiologia.v3i1.16070
Maolida, E. H., & Salsabila, V. A. (2021). Canva
and screencast-o-matic workshop for classroom
purpose: comunity service for Madrasah
Idtidaiyah teachers. AJAD: Jurnal Pengabdian
Masyarakat, 1(2), 54-60.
https://doi.org/10.35870/ajad.v1i2.13.
Maryunani. (2021). Meningkatkan prestasi belajar
siswa dalam pembelajaran daring di masa
pandemi melalui aplikasi Canva untuk kelas VI
SDN Krembangan Selatan III Surabaya.
Elementary:Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar,
1(4), 190-196.
Mawardi, N. (2022). Pemanfaatan aplikasi Canva
pada pembelajaran menyusun teks iklan kelas
XII DKV 2 SMKN 13 Surabaya. Jurnal Bapala,
9(8), 198-207.
Mintarto, E (2007). Meningkatkan hasil belajar
kimia siswa berpikir konkret melalui latihan
mengorganisasikan konsep. Jurnal Ilmu
Pendidikan, 14(2), 122-126.
Pelangi, G. (2020) Pemanfaatan aplikasi Canva
sebagai media pembelajaran bahasa dan sastra
Indonesia jenjang MA. Jurnal Sasindo, 8(2),
79-96.
Rizanta, G. A., & Arsanti, M. (2022). Pemanfaatan
aplikasi Canva sebagai media pembelajaran
masa kini. Senada (Seminar Nasional Daring)
PBSI. Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia, Fakultas Pendidikan Bahasa
dan Seni, IKIP PGRI.
Sari, L. S., & Fatonah, S. (2022). Pengaruh media
pembelajaran berbasis aplikasi Canva terhadap
motivasi dan hasil belajar IPA siswa kelas IV.
Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), 1699-1703.
Tafonao, T. (2018). Peran media pembelajaran
dalam meningkatkan minat belajar mahasiswa.
Jurnal Komunikasi Pendidikan, 2(2), 95-105.
https://doi.org/10.32585/jkp.v2i2.113.
Tanjung, R. E., & Faiza. D (2019). Canva sebagai
media pembelajaran pada mata pelajaran dasar
listrik dan elektronika. Jurnal Vokasional
Teknik Elektronika dan Informatika, 7(2), 79-
85.
https://doi.org/10.24036/voteteknika.v7i2.1042
61.
Widiastuti, A (2012). Kompetensi mengajar guru
IPS SMP Kabupaten Sleman. Nuansa: Jurnal
Pendidikan, 1(1), 95-106.
Yundayani, A., Susilawati., & Chairunnisa. (2019).
Investigating the effect of Canva on students
writing Skills. English Review: Journal of
English Education, 7(2), 169–76.
https://doi.org/10.25134/erjee.v7i2.1800.





This work is licensed under a
Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0
International License