LEMBAR REVISI PRA-TA
Nama Mhs.
NIM
Pemb.Mak.
Judul
Yulius Arie Prayoga
135114001
Martanto, S.T.,M.T.
Prototype Alat Kontrol Posisi Bola Tenis Meja Dengan Variasi Jarak Menggunakan
Kendali PID dan Fuzzy Berbasis Mikrokontroller Arduino
Tgl. Ujian : 5/5/2015
Pembimbing / Penguji Jabatan
Tanda Tangan I EsiJ\ ^
Martanto, S.T.,M.T. Ketua
w
B. Wuri Harini, S.T.,M.T. Anggota
Ir. Th. Prima Ari Setiyani, M.T. Anggota
ok.
^^^^ ^ al^^"'^ I'JI? J\^^^"
_ ^Cf^Hi r^hAilf do'rKt' citVizA^i r\^«t .
CATATAN:
1. Revisi Proposal Tugas Akhir selama 1 (satu) bulan sejak tanggal Kolokium
2. Lembar ini agar ditunjukkan kepada dosen pembimbing / penguji pada saat mohon persetujuan
3. Setelah dosen pembimbing / penguji menyetujui Revisi Proposal Tugas Akhir,
Proposal beserta Lembar Revisi diserahkan ke Sekretariat untuk mengetahui nilai Kolokium

t
PENDAFTARAN UJIAN TUGAS AKHIR
Kepada ni C[ hi
Yth. Ketua Prodi: JJim.M^(i...m^}
cq. Bag. Akademik
Sekret. FST-USD
HI
Dengan hormat^
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :
Yf^ItmAi n
Nama
No. Mhs/Prodi
No. Hp/email
Alamat Facebook
(l2Ct22.CZ. / XMlko
mengajukan permphpnan untuk menempuh Ujian Jugas Akhir, denaap judul/topik: ,
...SMdfcMX!m...wi^ mf^.nXn.(d<iif?k9^^
Berlkut^aya lamplrkan:
\9l Naskah Skripsi yang belum dijilid rangkap 3 eks. apabila dosen pembimbing 1 orang,
4/eks. apabila dosen pembimbing 2 orang.
^^otocopy Bukti bayar: UKT,SKS,
• Fotocopy Bukti bayar Ujian TA dan Kartu Ujian TA dari BAA (menyusul setelah dapat
oetigantar dari prodi)
xgAiangko Bimbingan TA
^firFoto hitam putih ukufan: 4x6 1 lembar
• Khusus TM, Daftar hadir Seminar TA
Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
Pern liSribing 1
Menyetujui,
Permohon
Pembimbing 2
Catatan dari Pembimblngf
Acc. Kaprodi
Hari/tgl
Jam/Ruang
J0m. /...f^i'AY.C
/.J..~M.
Penguji:
Ketua ...1^1^.. Anggota: ...pt^l^^
Sekret: ..^/^^^ Anggota:

No
Tanggal Uraian Kegiatan Bimbingan
Paraf
Pembimbing
J.
lb%
nsmbctka-f CmAOM.ti<h %^iyc^
i
T.
Us
uduU PtJqn IPC
1.
h
ffpijlM tMi^/^ PC i
m
U
U 1 f V? 1 / h 1
oJimhakaJ CutfmMf tPihi f
L
(^llOiY
k
i J \ 1 Y) 1 ' Irt f
siJkoc
?.
lib
k f 1 1 O /I. 11 • .1 1
oUuktki QttSjChPmah
Uii/
Uo
if 1 . If I
[mmn^ iXk U i^
(f 1JO0
iu
(0.
lit
fMxikai Utlim H1/
No Tanggal Uraian Kegiatan Bimbingan
Paraf
Pembimbing

LEMBAR REVISI TA
Nama Mhs.
NIM
PembI
Judul
Yulius Arie Prayoga
135114001
Martanto, S.T.,M.T. Pemb II:
Prototype Alat Kontrol Posisi Bola Tenis Meja Dengan Variasi Jarak Menggunakan Kendali
PID dan Fuzzy Berbasis Mikrokontroller Arduino
Tgl. Ujian : 24 November 2015
Pembimbing / Penguji Jabatan Tanda Tangan /
Djoko Untoro Suwamo, S.Si.,M.T. Ketua
0140
Martanto, S.T.,M.T. Sekretaris
Ir. Th. Pima Ari Setiyani, M.T. Anggota
A / V
^16
'icwi Xtw^ ^^/^^>^y^>-L4 tAV^-'a^^' vi^frv-
CATATAN:
1. Revisi Tugas Akhir selama 1 (satu) bulan sejak tanggal ujian
2. Lembar ini agar ditunjukkan kepada dosen pembimbing / penguji pada saat mohon persetujuan
3. Setelah dosen pembimbing / penguji menyetujui, Tugas Akhir dapat dijilid untuk proses Yudisium

Program Studi Teknik Elektro
Fakultas Sains dan Teknologi
Unversitas Sanata Dharma Yogyakarta
Hal : Pengantar Ujian
Yogyakarta, 23 November 2015
Kepada
Yth. Kepala BAA
Universitas Sanata Dharma
Dengan hormat,
Dengan ini, menerangkan bahwa:
Nama Mahasiswa : Yulius Arie Prayoga
No. Mahasiswa : 135114001
Prodi : Teknik Elektro
Judul : PROTOTIPE ALAT KONTROL POSISI BOLA TENIS MEJA DENGAN
VARIASI JARAK MENGGUNAKAN KENDALI PID ATAU FUZZY
BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO
Adalah mahasiswa yang direncanakan menempuh Ujian Skripsi pada:
November 201S
Sekretariat FST
Vuvita

Lampiran 3.a.


PROPOSAL TUGAS AKHIR

ANALISISBIT ERROR RATE CDMA PADA
MODEL
KANAL FADING RAYLEIGH/RICIAN










disusunoleh :
EKO KURNIAWAN
NIM : 025114015


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2007

ii


Lampiran 3.b.
LEMBAR PERSETUJUAN


PROPOSAL TUGAS AKHIR

ANALISIS BIT ERROR RATE CDMA PADA
MODEL
KANAL FADING RAYLEIGH/RICIAN



disusunoleh :
EKO KURNIAWAN
NIM : 025114015


Telah disetujui oleh:


Pembimbing I


DamarWidjaja, S.T., M.T. Tanggal : _____________

Calon Pembimbing II (bila ada)


Nama DosenPembimbing Tanggal : _____________

1


Lampiran 3.c.
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Perkembangan system komunikasi berbasis spread spectrum multiple access
(SSMA) sangat pesat. Sistem komunikasi ini mempunyai kelebihan, dapat mengatasi
multipath fading dan ........................
Perhitungan BER untuk sistem CDMA telah banyak dilakukan oleh para peneliti
sebelumnya dengan berbagai pendekatan. Pendekatan yang dilakukan untuk menghitung
BER dalam skripsi ini adalah dengan memperhitungkan berbagai model kanal fading, yaitu
kanal fading yang terdistribusi Rayleigh [4] dan Rician [5],[6],[7] berbasis PDF Signal to
Interference Ratio (SIR).

1.2. Tujuan dan Manfaat
Skripsiinibertujuanuntuk:
1. Menghasilkan algoritma perhitungan BER sistem CDMA pada model kanal fading
Rayleigh / Rician.
2. Menentukanpersamaan BER sistem CDMA pada model kanal fading Rayleigh /
Rician.
Manfaat yang diharapkan dari penulisan skripsi ini adalah:
Menjadiacuan, rujukan dan bahan pertimbangan untuk menghitung BER CDMA
padamodel kanal fading yang lain (Nakagami-q/Hoyt, Lognormal Shadowing, dan lain-
lain).

2




1.3. BatasanMasalah
Penelitian akan dibatasi pada perhitungan matematis dari BER pada sistem CDMA
termodulasi Binary Phase Shift Keying (BPSK) koherendan non koheren, dalam coverage
Indoor dan Outdoor serta menggunakan teknik Maximal Ratio Combining (MRC) diversity.

3


Lampiran 3.d.
BAB II
DASAR TEORI

2.1. Bit Error Rate (BER)
Unjuk kerja suatu sistem komunikasi tidak lepas dari pengaruh gangguan (noise)
[10]. Noise akan selalu ada diantara pemancar dan penerima suatu system komunikasi.
Ketepatan pengiriman sinyal informasi dengan adanya pengaruh noise dapat diukur
dengan average probability of symbol error atau biasa disebut bit error rate (BER). Bit
error rate didefinisikan sebagai besarnya kesalahan bit data (bits errors) keluaran pada sisi
penerima dibandingkan dengan total data yang dikirimkan pada sisi pengirim [11],[12],[13].

2.2. Fading
Fading merupakan salah satu karakteristik dalam propagasi gelombang radio pada
system komunikasi bergerak [21]. Fading adalah penggambaran perubahan cepat dari
amplitude sinyal radio yang diterima dalam periode waktu dan jarak tempuh yang singkat.
Fading disebabkan oleh interferensi dua atau lebih sinyal yang datang di penerima pada
waktu yang berbeda dengan beda waktu yang sempit. Sinyal-sinyal ini sering disebut
dengan gelombang jalur banyak (multipath) yang dikombinasikan pada antenna penerimau
ntuk menghasilkan sinyal dengan berbagai amplitude dan fasa yang bergantung pada
intensitas distribusi,

4

1.1.1.

1.1.2.Kan
1.1.3.
Lampiran 3.e.
BAB III
RANCANGAN PENELITIAN

3.1. Model Sistem
Model sistem yang digunakan pada penelitian ini diperlihatkan pada Gambar 3.1.
Sinyal dari Transmitter (Tx), S, merambat melalui kanal transmisi menuju receiver (Rx).
Pada Rx, sinyal yang diterima dapat terdiri dari sinyal utama atau sinyal yang diinginkan,
X, dan (L-1) sinyal multipath, Y, yang merupakan sinyal interferensi.

X
S


Y
Gambar 3.1 Model Sistem

3.2. AlurPerhitungan BER CDMA
Perhitungan BER CDMA dapatdilakukan dengan berbagai cara dan pendekatan.
Gambar 3.2 memperlihatkan alur perhitungan BER CDMA pada penelitian ini.





Gambar 3.2 Alur perhitungan BER CDMA

1.1.4.SI
1.1.5.BE
1.2.Co 1.2.1.PD
PDF

5

Lampiran 3.f.
BAB IV
RENCANA DAN JADWAL KEGIATAN

Rencanadanjadwalkegiatan yang akan dilakukan beserta indicator kerja adalah
sebagai berikut :

6



Lampiran 3.g.
DAFTAR PUSTAKA

[1] Pursley, M.B., 1977, Performance Evaluation for Phase-Coded Spread-Spectrum
Multiple-Access Communication-Part I: System Analysis, IEEE Trans. Comm., vol
COM-25, hal. 795-799.
[2] Sklar, B.,1988, Digital Communications Fundamentals and Applications, New
Jersey: P T R Prentice Hall.
[3] Shibata, T., Katayama, M.dan Ogawa, A., 1993,Performance of Asynchronous
Band-Limited DS / SSMA System, IEICE Trans. Commun., vol. E76-B, no. 8, hal
921-928.

Lampiran 3.h.

PROPOSAL TUGAS AKHIR

STERILISATOR BASAH MENGGUNAK AN
ATMEGA8535










disusunoleh :
ZEFNI REINHARD SOPACUA
NIM : 085114015


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013

ii

Lampiran 3.i.
HALAMAN PERSETUJUAN


PROPOSAL TUGAS AKHIR

STERILISATOR BASAH MENGGUNAK AN
ATMEGA8535



disusunoleh :
ZEFNI REINHARD SOPACUA
NIM : 085114015


telahdisetujuioleh:


Pembimbing I



Martanto, S.T., M.T. Tanggal : _____________

CalonPembimbing II (bila ada)


Nama Dosen Pembimbing Tanggal : _____________

1


Lampiran 3.j.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LatarBelakang
Seiring dengan berkembangnya teknologi kesehatan di Indonesia semakin
meningkatkan kebutuhan akan instrument medis. Instrumen medis sangat berpengaruh
sebagai penunjang untuk penyembuhan luka atau penyakit terhadap kesembuhan pasien.
Malpraktek pada dunia kedokteran banyak terjadi akibat factor teknis dalam masa
penyembuhan.Salah satu factor teknis penyebab terjadinya malpraktek adalah kontaminasi
terhadapalat yang digunakan dalamdunia kesehatan. …………….
Salah satu cara untuk mencegah terjadinya kontaminasi pada peralatan medis yaitu
dengan melakukan sterilisasi. Sterilisasi biasanya dilakukan pada intrumen pakai ulang
seperti gunting, pisau bedah danp inset. Pada penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit
Umum Daerah (RSUD) Dr. Moewardi, kontaminasi sering terjadi pada hari keenam setelah
pemakaian intrumen pakai ulang [1]. …………… Salah satu akibat dari kontaminasi adalah
terinfeksinya jaringan tubuh manusia karena penggunaan instrument medis yang tidak steril.
Bakteri yang menyebabkan infeksi diantaranya bakteri gram negatif (E. coli), gram
positif(Enterococcus), dan bakterianaerob[2]. Bakteri tersebut akan musnah pada suhu
121
0
C - 124
0
C selama 15 menit. Salah satu cara untuk memusnahkan bakteri pada
instrument medis yaitu dengan memberikan suhu tertentu pada instrumen yang akan
digunakan.
Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis berusaha mengembangkan sebuah
system sterilisasi agar dapat dimanfaatkan sebagai pencegah terjadinya kontaminasi pada
instrument medis. Sterilisasi dapat dilakukan dengan tiga cara……..

2



Salah satu jenis sterilisator basah yang telah ada dipasaran yaitu SterilisatorBasah
SMIC [3]. ……………. Kelemahan dari sterilisator ini adalah tidak dapat dilakukan
pengaturan suhu panas yang diinginkan dan hanya dapat diatur lama pemanasan
menggunakan timer. Pada penelitian ini penulis akan mengembangkan sebuah sterilisator
basah yang dapat diatur suhu pemanasan dan waktu pemanasan menggunakan
mikrokontroler dan dilengkapi dengan mode yang bias dipilih sesuai kebutuhan.
Sterilisator basah yang akan dibuat menggunakan dua buah mode, yaitu mode
otomatis dan manual. ………………….
Penelitian ini akan menggunakan sensor suhu LM35 sebagai pengukur suhu
sterilisator. Sensor suhu LM35 akan dikontrol oleh mikrokontroler ATmega8535. ……….
Proses tersebut akan terjadi selama waktu yang ditentukan, sehingga suhu akan tetap stabil.
Dengan proses tersebut diharapkan mikroorganisme yang terdapat pada instrument medis
dapat musnah.

1.2. TujuandanManfaatPenelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah menciptakan suatu alat sterilisatorbasah yang
dikontrol oleh mikrokontroler ATmega8535.
Manfaat penelitian ini bagi dunia kesehatan adalah menyediakan suatu instrumen
yang dapat dipergunakan sebagai sterilisator bagi instrumen-instrumen medis, terutama
untuk instrumen pakai ulang.
1.3. PembatasanMasalah
Agar Tugas Akhir ini bisa mengarah pada tujuan dan untuk menghindari terlalu
kompleksnya permasalahan yang muncul, maka perlu adanya batasan-batasan masalah yang
sesuai dengan judul dari tugas akhir ini. Adapun batasan masalah adalah :
1. Menggunakan mikrokontroler keluarga AVR ATmega8535 sebagai pengolah
data dari sensor suhu dan menampilkan suhu tersebut ke LCD.
2. Sensor yang digunakan adalah Integrated Circuit(IC)LM35 ….
3. ………..

3



1.4. MetodologiPenelitian
Berdasarkan pada tujuan yang ingin dicapai metode-metode yang digunakan dalam
penyusunan tugas akhir ini adalah:
1. Studiliteratur, yaitudengancaramendapatkan data denganmembacabuku-
bukudanjurnal-jurnal yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas dalam
tugas akhir ini.
2. Dokumenter, yaitu dengan mendapatkan sumber informasi berdasarkan data
atau arsip yang telah ada sehingga dapat membantu penulis dalam mengerjakan
tugas akhir ini.
3. Eksperimen, yaitu dengan langsung melakukan praktek maupun pengujian
terhadap hasil pembuatan alat dalam pembuatan tugas akhir ini.
4. Perancangansubsistemhardware. Tahap ini bertujuan untuk mencari bentuk
model yang optimal dari sistem yang akan dibuat dengan mempertimbangkan
dari berbagai faktor-faktor permasalahan dan kebutuhan yang telah ditentukan.
Gambar 1.1 memperlihatkan blok model yang akan dirancang. LCD Supply 12 Volt Supply 220 Volt
Keypad ATmega8535 Relay
Supply 5 Volt Sensor suhu Heater

Gambar 1.1. Diagram blokperancangan

5. Pembuatan subsistem hardware. Berdasarkan gambar 1.1, rangkaian akan
bekerja jika suhu air dan waktu sterilisasi melebihi batas yang telah ditentukan.
Suhu air digunakan sebagai input pada sensor suhu LM 35.
6. Proses pengambilan data. Pengambilan data dilakukan dengan cara
memasukkan instrument pakai ulang dengan jumlah yang berbeda, yaitu 1, 2,
atau 3 alat. Data yang diambil adalah suhu dan waktu.
7. Analisis dan penyimpulan hasil percobaan. Analisis data dilakukan dengan
mendeteksi kenaikan suhu, menganalisis performance alat (misal :kestabilan
sistem, rise time, setting time, dll) dan mengecek keberadaan kuman dalam

4



gunting, pisau bedah dan sarung tangan.Penyimpulan hasil percobaan dapat
dilakukan dengan menghitung presentasi error yang terjadi. Untuk mengecek
masih ada atau tidaknya kuman dapat dilakukan dengan cara mengecek pada
Balai Pemeliharaan Fasilitas Kesehatan (BPFK).

5

Lampiran 3.k.
BAB II
DASAR TEORI

6


Lampiran 3.l.
BAB III
RANCANGAN PENELITIAN
3.1. Proses KerjaSistem
Perancangan alat ini terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu IC ATmega8535,
sensor suhu, mikrokontroler, keypad, LCD, relay, penyearah dan heater. Sensor yang
digunakan untuk mengukur suhu adalah IC LM35. Mikrokontroler Atmega8535 berfungsi
untuk mengatur dan memproses input dari IC LM35 ……

3.2. PerancanganPerangkatKeras
3.2.1. DesainBoksSterilisator
Pada perancangan boks untuk tempat sterilisator, bahan yang digunakan adalah
stainless anti karatdan dimensi boks yang akan didesain adalah42cm x 18cm x 12cm. Desain
boks sterilisator ditunjukan pada gambar 3.1. a, b dan c. Volume maksimum yang dapat
ditampung oleh boks adalah 4.5 liter. ……

a. b. c.
Gambar 3.2. Desainbokssterilisator
a. Tampakbelakang
b. Tampaksamping
c. Tampakatas

7



3.2.2. PerancanganRangkaianPenyearah
Rangkaian penyearah yang digunakan dapat menghasilkan tegangan 5 dan 12 volt.
Rangkaian ini memperoleh sumber tegangan dari jala-jala AC 220 volt. Travo 2A
digunakkan untuk menurunkan tegangan AC 220 Volt ……)
3.3. PerancanganPerangkatLunak
3.3.1. Diagram AlirUtama
Diagram alir utama ditunjukkan pada gambar 3.11. Program utama menunjukkan
proses mikrokontroler secara keseluruhan. Setelah start, program melakukan inisialisai
terhadap port-port mikrokontroler yang digunakan untuk proses pengendalian alat. Proses
pertama yaitu menampilkan mode yang akan dipilih pada LCD. Jika modeB dipilih, maka
alat akan dikendalikan secara manual. Jika modeA dipilih, maka alat akan dikendalikan….

8

Start
Inisialisasi port
mikrokontroler
Pilih Mode
Mode = A
Mode = B
Otomatis Manual
Stop
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Timet = 10 menit
Timer ON
Tampilkan waktu
Tidak boleh dibuka
Tampilkan waktu
Boleh dibuka
Tidak
Ya


Gambar 3.11. Diagram alirutama

9


Lampiran 3.m.
BAB IV
RENCANA DAN JADWAL KEGIATAN
Rencana dan jadwal kegiatan yang akan dilakukan beserta indikator kerja adalah
sebagai berikut :

10


Lampiran 3.n.
DAFTAR PUSTAKA

[1] Pursley, M.B., 1977, Performance Evaluation for Phase-Coded Spread-Spectrum
Multiple-Access Communication-Part I: System Analysis, IEEE Trans. Comm., vol
COM-25, hal. 795-799.
[2] Sklar, B., 1988, Digital Communications Fundamentals and Applications, P T R
Prentice Hall,New Jersey.
[3] Shibata, T., Katayama, M.dan Ogawa, A., 1993,Performance of Asynchronous
Band-Limited DS / SSMA System, IEICE Trans. Commun., vol. E76-B, no. 8, hal
921-928.

Lampiran 4.a.

TUGAS AKHIR

ANALISISBITERROR RATE CDMA PADA
MODELKANAL FADING RAYLEIGH/RICIAN

Diajukan untuk memenuhi salah syarat
memperoleh gelar Sarjana Teknik pada
Program Studi Teknik Elektro
Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma









disusun oleh :

EKO KURNIAWAN
NIM : 025114015

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2007

Lampiran 4.b.
FINAL PROJECT

ANALYSIS OF BIT ERROR RATE CDMA AT
RAYLEIGH/RICIAN FADING CHANNEL MODEL


In a partial fulfilment of the requirements
for the degree of Sarjana Teknik
Department of Electrical Engineering
Faculty of Science and Technology, Sanata Dharma University












EKO KURNIAWAN
NIM : 025114015

DEPARTMENT OF ELECTRICAL ENGINEERING
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY
SANATADHARMAUNIVERSITY
2007

iii

Lampiran 4.c.
LEMBAR PERSETUJUAN

TUGAS AKHIR

ANALISISBIT ERROR RATE CDMAPADA
MODEL KANAL FADING RAYLEIGH/RICIAN
(ANALYSIS OF BIT ERROR RATE CDMAAT
RAYLEIGH/RICIAN FADING CHANNEL MODEL)

Oleh :

EKO KURNIAWAN
NIM : 025114015


telah disetujui oleh :

Pembimbing I


Damar Widjaja, S.T., M.T. Tanggal : __________________

Pembimbing II


Martanto, S.T., M.T. Tanggal : __________________

iv

Lampiran 4.d.
LEMBAR PENGESAHAN

TUGAS AKHIR

ANALISISBIT ERROR RATE CDMAPADA
MODEL KANAL FADING RAYLEIGH/RICIAN
(ANALYSIS OF BIT ERROR RATE CDMAAT
RAYLEIGH/RICIAN FADING CHANNEL MODEL)

disusun oleh :

EKO KURNIAWAN
NIM : 025114015

Telah dipertahankan di depan tim penguji
pada tanggal 5 Mei 2007
dan dinyatakan memenuhi syarat

Susunan TimPenguji :

Nama Lengkap Tanda Tangan
Ketua : Martanto, S.T., M.T. ____________
Sekretaris : Damar Widjaja, S.T., M.T. ____________
Anggota : A. Bayu Primawan, S.T., M. Eng. ____________
Anggota : B. Djoko Untoro Suwarno, S.Si., M.T. ____________

Yogyakarta, 5 Juni 2007
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Sanata Dharma
Dekan,



Ir. G. Heliarko SJ, S.S.,B.S.T., M.A., M.Sc

v

Lampiran 4.e.

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir ini tidak memuat karya
atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka
sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 4 Mei 2007


Eko Kurniawan

vi

Lampiran 4.f.





MOTTO :


Ad Maiorem Dei Gloriam






Skripsi ini kupersembahkan untuk .....

Yesus Kristus Pembimbingku yang setia

Papa dan Mama tercinta

vii

Lampiran 4.g.
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGANAKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama : EKO KURNIAWAN
Nomor Mahasiswa : 025114015
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas
Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

ANALISIS BIT ERROR RATE CDMA PADA
MODEL KANAL FADING RAYLEIGH/RICIAN

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk
media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas,
dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa
perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Yogyakarta, 5 Juni 2007

Tanda-tangan

(EKO KURNIAWAN )

viii

Lampiran 4.h.
INTISARI

Sistem komunikasi berbasis code division multiple access (CDMA) dewasa ini
berkembang sangat pesat. Hal ini terjadi karena adanya kemampuan untuk mengatasi
masalah utama dalam sistem komunikasi seluler, yaitu multipath fading dan interference,
yang sangat mempengaruhi kinerja sistem. Salah satu ukuran untuk menentukan kinerja
sistem adalah bit error rate (BER).
Perhitungan BER CDMA pada umumnya dilakukan dengan pendekatan bahwa
pengaruh fading terhadap BER yang diasumsikan bernilai sama untuk desired signal
maupun interfering signal. Standart Gaussian Aproximation (SGA) adalah salah satu contoh
pendekatan perhitungan BER yang langsung menggunakan nilai Signal to Noise Ratio
(SNR). Untuk sistem micro diversity, pendekatan ini kurang sesuai, dimana model fading
untuk sinyal utama dan sinyal interferensi adalah tidak sama. Oleh karena itu, pada penelitian
ini akan dihitung BER CDMA pada model kanal fading Rayleigh / Rician dimana model
fading untuk sinyal utama dimodelkan dengan distribusi Rayleigh, dan untuk sinyal
interferensi dimodelkan dengan distribusi Rician.
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa BER CDMA semakin baik dengan semakin
besarnya parameter fading, ky dan panjang code, N. Selain itu BER CDMA juga semakin
baik dengan semakin kecilnya jumlah interferensi, L dan jumlah user, K.

Kata kunci: CDMA, multipath fading, interfering signal, BER, Rayleigh / Rician.

ix

Lampiran 4.i.

ABSTRACT

Communications system base on Code Division Multiple Access (CDMA) these
days expand very fast. This matter happened caused by ability to overcome main problem in
cellular communications system, that is multipath fading and interference, which very
influence system performance. One of the size measure to determine system performance is
Bit Error Rate (BER).
Calculation of BER CDMA in general approach that influence of fading is same
valuable for the desired signal and interfering signal. Standard Gaussian Approximation
(SGA) is one of the example approach calculation direct BER use value of Signal Noise
Ratio to (SNR). For micro diversity, this approach less according to, where model of fading
for desired signal and interfering signal is unequal. Therefore, at this research will be
calculated BER CDMA at channel model of fading Rayleigh / Rician where fading model
for desired signal modeled with Rayleigh distribution, and for the interfering signal modeled
with Rician distribution.
Result of this calculation indicate that good BER CDMA progressively greater is
parameter of fading, ky and length of code N. BER CDMA also good progressively smaller
is amount of interfering, L and amount of user, K.

Keywords: CDMA, multipath fading, interfering signal, BER, Rayleigh / Rician.

x

Lampiran 4.j.
KATA PENGANTAR

Syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala karuniaNya sehingga
tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik.
Penelitian yang berupa tugas akhir ini meruapakan salah satu syarat bagi mahasiswa
Jurusan Teknik Elektro untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik di Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta. Penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik atas bantuan, gagasan
dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, peneliti ingin mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Romo Ir. G. Heliarko SJ, S.S., B.S.T., M.A., M.Sc., selaku Dekan Fakultas Sains dan
Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Damar Widjaja, S.T., M.T., selaku Dosen Pembimbing tugas akhir yang telah
banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan.
3. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu atas bantuan, bimbingan,
kritik dan saran.
Semoga Tuhan membalas kebaikan anda.
Peneliti sangat mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun serta
menyempurnakan tulisan. Semoga tugas ini dapat dimanfaatkan dan dikembangkan lebih
lanjut oleh peneliti lain sehingga tulisan ini dapat lebih bermanfaat.








Yogyakarta,4 Mei 2007
Peneliti,

Eko Kurniawan

xi

Lampiran 4k.
DAFTAR ISI

Halaman Sampul (Bahasa Indonesia) .................................................... i
Halaman Sampul (Bahasa Inggris) ......................................................... ii
Halaman Persetujuan .............................................................................. iii
Halaman Pengesahan ............................................................................. iv
Halaman Persembahan ........................................................................... v
Pernyataan Keaslian Karya .................................................................... vi

BAB I: PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ............................................................................. 1
1.2. Pembatasan Masalah ................................................................... 2
......
BAB II:DASAR TEORI
2.1. Bit Error Rate (BER) .................................................................. 5
2.2. Fading .......................................................................................... 6
2.3. Sistem Model .............................................................................. 7
2.3.1. Model Pemancar ............................................................. 8
2.3.2. Model Kanal ................................................................... 12
.......
BAB III:RANCANGAN PENELITIAN
3.1. Model Sistem .............................................................................. 24
......
BAB IV:HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. BER CDMA Non Koheren Outdoor .......................................... 36
......
BAB V:KESIMPULAN
5.1. Kesimpulan ................................................................................. 51
5.2. Saran ........................................................................................... 52
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 53
LAMPIRAN

xii

Lampiran 4.l.
DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.1. Model pemancar.................................................................................. 8
Gambar 2.2. Gelombang BPSK............................................................................... 9
Gambar 3.1. Model sistem..................................................................................... 24
Gambar 4.1. BER CDMA variasi user, K.............................................................. 46

xiii

Lampiran 4.m.
DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 2.1. Kegunaan khusus port 3....................................................................... 19
Tabel 2.2. Konfigurasi pin DB-9.......................................................................... 32
Tabel 3.1. Nilai variabel R untuk pengisian baterai............................................. 38
Tabel 4.1. Hasil pengamatan Current Source untuk pengisian baterai................. 69

40

Lampiran 4.n.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi mengenai hasil pengamatan dari sterilisator basah dengan menggunakan
ATMega8535. Hasil pengamatan berupa pengujian performe alat ( misal: kestabilan sistem,
rise time, setting time dan lain-lain), pengujian sensor LM35 dalam mendeteksi kenaikan
suhu, dan memeriksa keberadaan kuman dalam instrumen.

4.1. Bentuk Fisik Sterilisator dan Hardware Elektronik
4.1.1. Bentuk Fisik Sterilisator Basah

Bentuk fisik sterilisator basah secara keseluruhan ditunjukkan pada gambar 4.1.
Sterilisator basah ini terdiri dari dua boks, yaitu boks tempat hardware elektonik dan boks
tempat untuk memanaskan air (boks sterilisator). Pada boks pemanas air ada keran yang
berfungsi sebagai ……………………


Gambar 4.1. Bentuk fisik sterilisator basah.

K
Boks
Sterilisator
Bok
s

41



4.1.2. Cara Penggunaan Alat

Untuk menggunakan alat ini user dapat mengukuti langkah-langkah yang
ditampilkan pada LCD. Awalnya user diminta untuk memilih mode melalui keypad. Ada
dua mode pada alat ini, yaitu mode A yang digunakan sebagai mode otomatis dan mode B
yang digunakan sebagai modemanual. Ketika user memilih modeA maka alat
langsung bekerja secara otomatis, yaitu dengan suhu 93
o
C yang dipertahankan ……
4.2. Pengujian Keberhasilan

Pengujian untuk mengukur tingkat keberhasilan modeA dilakukan 1 jenis percobaan
yaitu dengan menggunakan suhu 93
o
C selama 15 menit (900 detik). Pengujian untuk
mengukur tingkat keberhasilan mode B dilakukan 3 jenis percobaan, yaitu: pengujian
terhadap suhu 87
o
C selama 15 menit (900 detik), ………………

4.2.1. PengujianMode A (Mode Otomatis)
Pengujian untuk mode A dilakukan selama 15 menit (900 detik) dengan batas suhu
tertinggi 93
o
C yang sudah ada dalam program. Hasil pengujian ditunjukkan pada tabel 4.1.
Dalam waktu 1740 detik (29 menit) kenaikan suhu pada bokssterilisator yang
diperlihatkan pada tabel 4.1. Pengambilan data suhu (LCD) dilakukan dengan cara
mengambil suhu yang tertampil pada LCD.
Tabel 4.1. Hasil pengujian modeA(mode otomatis).
Waktu
Suhu
LCD
Suhu Error
(%)

(detik) (°C) Termometer
0 28 27 3,57
30 29 27 6,90
60 29 28 3,45
90 30 29 3,33
120 31 31 0

42



Gambar 4.11. Grafik perbandingan suhu LCD dengan suhu termometer terhadap
waktu.
Berdasarkan gambar 4.11 grafik perbandingan suhu yang terukur pada masing-
masing sensor menunjukkan hasil yang hampir sama. Pada pengujian yang dilakukan yaitu
mempertahankan suhu 93
o
C selama 900 detik (15 menit) setelah suhu tercapai…...
Berdasarkan gambar 4.11, suhu akan dikatakan stabil apabila steady state error
(SSE) tidak lebih dari 2%. Untuk sistem redaman lebih, biasanya digunakan waktu naik 10%
sampai 90%. Perhitungan kestabilan suhu berdasarkan tabel 4.1, menggunakan persamaan
2.12 :
SSE:
94,5−93
93
×100%=1,61% (4.1)

4.2.2. Analisis Hasil Pengujian

Presentase keberhasilan alat dalam mensterilkan suhu, secara keseluruhan ditunjukan
pada tabel 4.5. Berdasarkan tabel 4.5 pada mode A dan B dengan setpoint suhu 93
o
C, suhu
berhasil stabil dengan steady state error sebesar 1,61%. Sedangkan pada mode B dengan
setpoint suhu 87
o
C, suhu berhasil stabil dengan steady state error sebesar 1,72% dan pada
setpoint 90
o
C suhu berhasil stabil dengan steady state error sebesar 1,11%.
Berdasarkan tabel 4.5 pada mode A dan mode B dengan suhu yang sama….

0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
0200400600800100012001400160018002000
o
C
Detik
Perbandingan suhu LCD dengan suhu Termometer
LCD
Termo

43


Tabel 4.5. Presentase keberhasilan alat dalam menstabilkan suhu.
Mode
Suhu awal
(
o
C)
SP Fv (%)
Tr
(detik)
Ts
(detik)
SSE
(%)
A 28 93 °C 94,5 600 810 1,61
B 27 87 °C 85,5 540 770 1,72
B 29 90 °C 91 560 1090 1,11
B 28 93°C 94,5 550 910 1,61
Rata-rata error 1,51

4.2.3. Hasil Pengujian Bakteri

Hasil pemeriksaan bakteri dilakukan dengan menggunakan NutrienAgar (NA).
NutrienAgar (NA) adalah zat kimia yang digunakan untuk mendeteksi adanya bakteri. Cara
mendeteksi bakteri menggunakan NA adalah dengan cara memanaskan NA yang telah
dicampur dengan aquades yang telah steril,……
Pengujian tersebut dilakukan di laboratorium farmasi. Seperti yang terlihat pada tabel
4.6 menunjukkan hasil pemeriksaan bakteri dengan menggunakan NutrienAgar (NA). ……
4.2.4. Pengujian Rangkaian Penyearah

Pengujian rangkaian penyearah 5 dan 12 volt dilakukan dengan mengukur tegangan
output penyearah menggunakan multimeter. Gambar 4.15menunjukkan hasil perancangan
rangkaian penyearah 5 dan 12 volt….

4.3. Pembahasan Software

Pada tugas akhir ini, software yang digunakan adalah CodeVisionAVR Compiler. …….
4.3.1. Program utama

Listing program utama ditunjukkan pada gambar 4.19. Program utama akan
dieksekusi pada saat user menekan tombon ON pada boks sterilisator. Jika program telah
dijalankan, maka mikrokontroler akan menampilkan tulisan pada LCD “ PILIH MODE”,
sehingga user…..

44




Gambar 4.19. Listing program utama

45


BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari program pemetaan lokasi pada sistem pemetaan
dan pengawasan radio FM berbasis sistem informasi geografis (SIG) di wilayah D.I.
Yogyakarta adalah :
1. Program dapat menampilkan data posisi pemancar radio dan lokasi pengukuran yang
terdiri dari data bujur, lintang, dan waktu pengambilan.
2. Peta digital yang digunakan memiliki skala yang berbeda dengan hasil perhitungan
rumus konversi Geodesi ke UTM dari R.M. Toms. Proses konversi perlu dilakukan
sekali lagi untuk memperoleh kesesuaian dengan koordinat peta yang digunakan.
3. Program dapat menampilkan posisi pemancar dan lokasi pengukuran layanan pada
peta digital untuk wilayah D.I. Yogyakarta sesuai dengan koordinat x dan y hasil
konversi data bujur dan lintang dari GPS, dengan selisih rata-rata untuk koordinat
bujur sebesar 0,00019 dan untuk koordinat lintang sebesar 0,00009.
4. Program pemetaan telah mampu menghitung jarak dari lokasi pemancar ke lokasi
pengukuran layanan dengan rata-rata selisih jarak sebesar 386,64 meter.

5.2. Saran

Penelitian ini masih memiliki beberapa kekurangan. Untuk mengatasi kekurangan
tersebut dan agar tidak terjadi lagi kesalahan yang sama pada penelitian-penelitian
selanjutnya maka diperlukan beberapa saran sebagai berikut :
1. Pengambilan data hendaknya dilakukan tepat di lokasi yang diukur. Hal ini dilakukan
untuk mendapatkan hasil yang memiliki error yang kecil (akurat).
2. Tampilan program dapat dibuat menjadi lebih sederhana agar memudahkan
pengguna dalam pengoperasian program, khususnya dalam pemberian nomor GPS.

46




DAFTAR PUSTAKA

[1] Pursley, M.B., 1977, Performance Evaluation for Phase-Coded Spread-Spectrum
Multiple-Access Communication-Part I: System Analysis, IEEE Trans. Comm., vol
COM-25, hal. 795-799.
[2] Sklar, B., 1988, Digital Communications Fundamentals and Applications,P T R
Prentice Hall, New Jersey.
[3] Shibata, T., Katayama, M. dan Ogawa, A., 1993,Performance of Asynchronous
Band-Limited DS / SSMA System, IEICE Trans. Commun., vol. E76-B, no. 8, hal
921-928.

L-1




LAMPIRAN