190 Jurnal Agribisnis Indonesia (Journal of Indonesian Agribusiness)
Vol 11 No 1, Juni 2023; halaman 190-204
https://doi.org/10.29244/jai.2023.11.1.190-204

ISSN 2354-5690; E-ISSN 2579-3594 Tersedia online di http://journal.ipb.ac.id/index.php/jagbi

PENGARUH ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN DAN INOVASI
PRODUK PADA KINERJA BISNIS UMKM KOPI TEMANGGUNG

Yusmar Ardhi Hidayat
1, Lisana Shidqin Siregar
2, Kurniani
3

1,2,3)Jurusan Administrasi Bisnis, Politeknik Negeri Semarang
Jl. Prof. Soedharto S.H., Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
e-mail:
1)[email protected]

(Diterima 23 Agustus 2022/Revisi 29 Desember 2022/Disetujui 2 Mei 23)

ABSTRACT
This research contributes to an advance in scientific discussion of the inconsistent findings on the effect of
entrepreneurial orientation on product innovation. Contradictory results also occur in the relationship
between the influence of product innovation and business performance. Therefore, this research contributes
to promoting product innovation by empowering the effect of entrepreneurial orientation on product
innovation. This study has three purposes, namely analyzing the effect of entrepreneurial orientation on
product innovation, examining the relationship between product innovation and business performance,
and investigating the impact of entrepreneurial orientation on business performance. The respondents of
this study were 104 coffee MSMEs located in Temanggung. Data were taken using the purposive sampling
method with a questionnaire and distributed online during July-August 2022. This study used Partial
Least Square Structural Equation Model (PLS- SEM) to examine three hypotheses. This analysis proves
that entrepreneurial orientation improves product innovation. Then, product innovation has a positive
effect on business performance. Entrepreneurial orientation and product innovation concurrently increase
the level of business performance level. This study backs a scientific contribution that product innovation
mediates the positive relationship between entrepreneurial orientation and business performance.

Keywords: business performance, coffee, entrepreneurial orientation, product innovation, Temanggung

ABSTRAK
Penelitian ini berkontribusi mengembangkan diskusi ilmiah dari hasil temuan yang tidak
konsisten terhadap pengaruh orientasi kewirausahaan pada inovasi produk. Kontradiksi hasil
juga terjadi pada hubungan pengaruh inovasi produk dan kinerja bisnis. Studi ini berkontribusi
mengenalkan inovasi produk yang memperkuat pengaruh orientasi kewirausahaan pada kinerja
bisnis. Studi ini memiliki tiga tujuan yaitu untuk menganalisis pengaruh orientasi kewirausahaan
terhadap inovasi produk, menguji hubungan inovasi produk dan kinerja bisnis, dan
menginvestigasi pengaruh o rientasi kewirausahaan terhadap kinerja bisnis. Responden
penelitian ini adalah 104 UMKM Kopi yang berlokasi di Temanggung. Data diambil
menggunakan metode purposive sampling dengan kuesioner yang disebarkan secara daring
selama bulan Juli-Agustus 2022. Data dianalisis dengan menggunakan Partial Least Square
Structural Equation Model (PLS-SEM) untuk menguji tiga hipotesis. Penelitian ini membuktikan
bahwa orientasi kewirausahaan meningkatkan inovasi produk. Kemudian, inovasi produk
berpengaruh positif terhadap kinerja bisnis. Orientasi kewirausahaan dan inovasi secara
simultan meningkatkan kinerja bisnis. Studi ini mendukung sebuah kontribusi ilmiah bahwa
inovasi produk memediasi hubungan positif antara orientasi kewirausahaan dan kinerja bisnis.

Kata kunci: inovasi produk, kinerja bisnis, kopi, orientasi kewirausahaan, Temanggung


PENDAHULUAN
Kopi Temanggung memiliki potensi ke-
unggulan bersaing di pasar domestik dan pa-
sar ekspor karena memiliki keunikan aroma
khas tembakau berdasarkan kondisi geogra-
fis. Keunikan k opi tersebut diakui sebagai
Kekayaan Intelektual (KI) berupa Identifikasi
Geografis (IG) oleh Kementerian Hukum dan
HAM Republik Indonesia 6 Desember 2016
(Sumarjo et al. 2020). Dua jenis kopi yang

Jurnal Agribisnis Indonesia (Journal of Indonesian Agribusiness) 191
Vol 11 No 1, Juni 2023; halaman 190-204
Pengaruh Orientasi Kewirausahaan d an Inovasi Produk p ada … Hidayat et al.
diproduksi adalah Arabika dan Robusta. Kopi
jenis Robusta paling banyak dihasilkan di
Temanggung. Jumlah produksi Kopi Robusta
mencapai 9,761 ton di tahun 2020, meningkat
12 persen dari tahun 2019. Kapasitas produksi
Kopi Robusta 0,8 Ton/ha di tahun 2020, naik
sekitar 33 persen dari tahun sebelumnya ( BPS,
2020). Kopi Robusta dibudidayakan pada
ketinggian 400- 800 mdpl sesuai dengan topo-
grafi Temanggung. Proses pengolahan biji
kopi terbagi menjadi beberapa jenis proses
seperti fullwash, winey, natural, honey, dan
peaberry (Narulita et al. 2014) . Usaha Mikro
Kecil Menengah (UMKM) kopi di Temang-
gung memiliki kompetensi budidaya, pengo-
lahan kopi dan kinerja pemasaran (Wulandari
& Murniawaty, 2019).
Berdasarkan konsep teori Resource Based-
View (RBV), sumberdaya yang tidak mudah
ditiru, kemampuan manajerial, dan kejelian
melihat peluang mampu menciptakan keung-
gulan bersaing UMKM Kopi (Barney, 1991).
UMKM Kopi belajar secara cepat dan meng-
asimilasi implikasi perubahan-perubahan
baru untuk penemuan-penemuan khusus
(Rosenbusch et al. 2011; Löfsten, 2014).
Kesempatan kewirausahaan muncul ketika
UMKM Kopi memiliki ide-ide bernilai dari
sumberdaya yang tidak dimiliki pesaingnya
(Barney et al. 2001). Kewaspadaan, pengeta-
huan, dan kemampuan kewirausahaan untuk
mengkoordinasi pemanfaatan lahan dengan
sistem tanam tumpang sari Kopi dan Tem-
bakau (Covin et al. 2005; Frank et al. 2010; Song
et al. 2019) . Kewirausahaan UMKM Kopi
berperan penting dalam mengenali nilai dan
kesempatan dengan pengetahuan khusus
untuk menggabungkan sumberdaya terlihat
dan tidak terlihat (Burhanuddin et al. 2019) .
UMKM Kopi dapat mengembangkan keung -
gulan kompetitif dari tiga kemampuan yaitu
inovasi, produksi, dan manajemen pasar
(Barney et al. 2001). Sumberdaya dan kemam-
puan manajerial menentukan kemampuan
perusahaan untuk berinovasi. Sejalan dengan
premis tersebut, orientasi kewirausahaan dan
inovasi menjadi faktor kunci kinerja bisnis
UMKM Kopi (Fredyna et al. 2019).
UMKM Kopi memiliki orientasi kewira-
usahaan yang baik maka mereka berniat dan
akan bertindak secara alamiah untuk ber-
inovasi, mengambil resiko, agresif dan pro-
aktif menyesuaikan dengan kesempatan di
pasar (Frank et al. 2010). Hal tersebut didu-
kung dengan keunikan Kopi Temanggung
dengan aroma khas yang muncul dari aktivi -
tas sistem tanam tumpang sari Tanaman Tem -
bakau dan Kopi (Sumarjo et al. 2020). Budi-
daya Kopi awalnya dilakukan sebagai pilihan
tanaman alternatif saat tanaman Tembakau
telah lama dibudidayakan dan memiliki nilai
ekonomis dan budaya turun temurun.
UMKM Kopi berani mengambil resiko mem-
budidayakan Tembakau dan Kopi di satu la-
han yang memiliki masa panen yang berbeda
(Sujatmiko et al. 2020). Justru sistem tanam
tumpangsari ini memberikan keunggulan cita
rasa Kopi Temanggung yang memiliki aroma
khas Tembakau (Wulandari & Murniawaty,
2019).
Pengembangan agribisnis Kopi Temang-
gung mendapatkan dukungan dari berbagai
pihak seperti Pemda Kabupaten Temang-
gung, Perbankan, dan Akademisi (Sam’ani et
al. 2019; Virgawati & Murdiyanto, 2020).
UMKM Kopi juga aktif membentuk kluster
dan kelompok petani guna mengadopsi stan-
dar produksi sesuai IG Kopi Robusta Temang-
gung (Sumarjo et al. 2020). UMKM Kopi
proaktif menangkap peluang dengan meman
-
faatkan distribusi pemasaran Kopi ke pasar
domestik dan pasar ekspor (Virgawati &
Murdiyanto, 2020). Berdasarkan premis teori
RBV, keunikan sumberdaya dan kemampuan
kewirausahaan menentukan kemampuan
UMKM berinovasi (Song et al. 2019). Inovasi
terbagi atas empat jenis yaitu produk, proses,
pemasaran, dan organisasi (Atalay et al. 2013).
Orientasi kewirausahaan merupakan sumber-
daya penting yang dapat meningkatkan pe-
mahaman lingkungan eksternal dan mengin -
ternalisasi ke dalam organisasi internal untuk
mengembangkan proses baru dan i novasi
produk. Hal yang menarik adalah orientasi
kewirausahaan tidak berfokus pada pelaku
tetapi pada proses kewirausahaan ketika per-
usahaan berperilaku untuk melakukan ino-

192 Jurnal Agribisnis Indonesia (Journal of Indonesian Agribusiness)
Vol 11 No 1, Juni 2023; halaman 190-204
Hidayat et al. Pengaruh Orientasi Kewirausahaan d an Inovasi Produk p ada …
vasi, mengambil resiko dan bertindak proaktif
( Wiklund, 1999; Rua et al. 2018).
Orientasi kewirausahaan dan inovasi pro-
duk dilakukan UMKM kopi mengembangkan
kinerja bisnis, menarik untuk diteliti. Para
peneliti sebelumnya telah menguji bahwa
inovasi produk yang berfokus pada output
berpengaruh terhadap kinerja bisnis.
Rosenbusch et al. (2011), merangkum 47 pene-
litian sejak 1990 hingga 2009, yang mengung -
kapkan inovasi output mampu meningkatkan
kinerja bisnis pada UMKM di Amerika Seri-
kat, Kanada dan Norwegia. Rauch et al. (2009)
merangkum 51 penelitian dipublikasikan dari
1986 sampai 2006, menganalisis pengaruh
orientasi kewirausahaan terhadap kinerja
bisnis. Beberapa peneliti Madhoushi et al.
(2011), Parkman et al. (2012), Pratono et al.
(2013), Jalilvand et al. (2017), Fredyna et al.
(2019), Song et al. (2019), Seo (2020), Shaher &
Ali (2020), Iqbal et al. (2021) mendukung
temuan bahwa orientasi kewirausahaan ber-
pengaruh positif terhadap inovasi. Inovasi
yang digunakan di studi ini fokus pada
inovasi produk.
Terdapat hasil penelitian yang tidak kon-
sisten pengaruh orientasi kewirausahaan ter-
hadap inovasi produk. Yaskun & Sudarmiatin
(2021), menganalisis bahwa orientasi kewira-
usahaan tidak berpengaruh pada inovasi pro -
duk dengan responden UMKM di Indonesia.
Hasil tersebut berlawanan dengan hasil temu-
an bahwa orientasi kewirausahaan mening-
katkan inovasi produk (Huang & Wang, 2011;
Madhoushi et al. 2011; Fredyna et al. 2019;
Freixanet et al. 2021) . Fredyna et al. (2019) dan
Freixanet et al. ( 2021) menggunakan UMKM
di Spanyol dan Madhoushi et al. (2011) men-
jadikan UMKM di Iran sebagai responden
penelitian. Studi ini berkontribusi me ngem-
bangkan diskusi ilmiah hubungan positif an-
tara orientasi kewirausahaan dan inovasi
produk dengan responden UMKM Kopi di
Indonesia. Hal yang membedakan studi ini
dengan sebelumnya adalah kontribusi ilmiah
orientasi kewirausahaan mempengaruhi ino-
vasi produk berdasarkan tuntutan bersaing
dengan kompetitor dan permintaan konsu-
men. Fredyna et al. (2019) fokus meneliti
orientasi kewirausahaan berpengaruh pada
inovasi produk berbasis perbaikan bertahap
dan radikal. Freixanet et al. (2021), mengguna-
kan variabel orientasi kewirausahaan inter-
nasional menentukan inovasi produk baru
terdiferensiasi. Madhoushi et al. (2011), me-
nguji perngaruh orientasi kewirausahaan
mendorong inovasi produk sebagai respon
perubahan pemasaran dan proses produksi.
Huang & Wang (2011), mengkaji pengaruh
orientasi kewirausahaan terhadap inovasi
produk dihasilkan karyawan.
Studi ini mengajukan premis pertama
(H1), semakin baik tingkat orientasi kewira-
usahaan maka semakin baik inovasi produk.
Inovasi produk mengantisipasi pesaing dan
memenuhi selera konsumen merupakan kun-
ci kesuksesan UMKM Kopi menciptakan ke-
unggulan bersaing berkelanjutan. Inovasi pro-
ses pengolahan kopi sesuai dengan adopsi IG
akan menghasilkan keunikan produk Kopi
Temanggung yang tidak mudah ditiru dan
memenuhi selera konsumen. Potensi Kopi
Temanggung beraroma Tembakau menjadi
faktor utama mendukung kinerja bisnis. Ba-
nyak peneliti (Madhoushi et al. 2011; Parkman
et al. 2012; Pratono et al. 2013; Löfsten, 2014;
Jalilvand et al. 2017; Fredyna et al. 2019; Song
et al. 2019; Seo, 2020; Shaher & Mohd Ali, 2020;
Iqbal et al. 2021) yang mengungkap hubungan
positif antara inovasi produk dan kinerja bis-
nis dengan responden yang beragam. Peneli-
tian khusus di Indonesia, Christa & Kristinae
(2021), membuktikan inovasi produk berpe-
ngaruh positif pada kinerja bisnis dari 300
UKM di Kalimantan dan Bali, yang terdam -
pak pandemi. Yaskun & Sudarmiatin (2021) ,
mengungkapkan bahwa inovasi produk juga
berpengaruh positif pada kinerja Bisnis UKM
Restoran di Lamongan. Tetapi hasil penelitian
tersebut berlawanan dengan hasil studi
Tresna & Raharja (2019). Penelitian tersebut
mengungkapkan bahwa inovasi produk tidak
berpengaruh pada kinerja bisnis 585 unit
industri kreatif di Bandung. Studi ini menya-
takan hipotesis kedua (H2), yaitu inovasi
produk berpengaruh positif terhadap kinerja
bisnis.

Jurnal Agribisnis Indonesia (Journal of Indonesian Agribusiness) 193
Vol 11 No 1, Juni 2023; halaman 190-204
Pengaruh Orientasi Kewirausahaan d an Inovasi Produk p ada … Hidayat et al.
Proses produksi biji k opi melewati berba-
gai tahap proses meliputi budidaya tanaman,
pengolahan biji k opi, pengemasan dan pe-
nyimpanan (Septiani & Kawuryan, 2021).
Budidaya tanaman k opi mulai dari pena-
naman, pemeliharaan tanaman, pemanenan,
hingga pengolahan hasil panen. Adopsi Indi-
kasi Geografis (IG) (Sujatmiko et al. 2020) men-
dorong UMKM menjaga mutu dan kualitas
Kopi Temanggung (Sumarjo et al. 2020) de-
ngan tantangan utama memetik buah kopi
matang merah. UMKM kopi memasarkan ko-
pi ke pasar domestik (Simorangkir & Rosiana,
2022) dan ekspor langsung atau tidak lang-
sung (Sujatmiko et al. 2020).
Studi ini merujuk konsep teori RBV, ke-
wirausahaan UMKM Kopi berperan sebagai
sumberdaya tidak berwujud penting men--
ciptakan keunggulan bersaing. Selain itu,
UMKM Kopi memiliki sumberdaya tanah
subur, lokasi geografis lahan di antara Gu-
nung Sindoro dan Sumbing, dan ketinggian
lahan ideal (400- 800 mdpl) sehingga mem-
berikan keunikan Kopi Temanggung sebagai
KI IG Kopi Temanggung. UMKM k opi me-
miliki sumberdaya berwujud atau tidak
berwujud yang menciptakan keunggulan ber-
saing di pasar domestik dan atau inter-
nasional (Narulita et al. 2014). Faktor produksi
yang tidak berwujud berupa proses kewira-
usahaan, bisa menjadi sumberdaya bernilai
dan heterogen (Alvarez & Busenitz, 2001) .
Praktik kewirausahaan berperan mencipta-
kan menciptakan dan menggabungkan sum-
berdaya yang menciptakan keunggulan ber-
saing (Alvarez & Busenitz, 2001; Barney et al.
2001). Lumpkin & Dess (1996), menyatakan
praktik kewirausahaan merupakan bagian
orientasi kewirausahaan, yang merupakan
proses, praktik, dan aktivitas pembutan ke-
putusan dalam proses bisnis. Mereka menge-
nalkan dimensi orientasi kewirausahaan anta-
ra lain otonomi, keinovatifan, pengambilan
resiko, keproaktifan, dan keagresifan ber-
saing.
Lumpkin & Dess (1996), pertama kali me-
nyatakan premis orientasi kewirausahaan
memiliki hubungan dengan kinerja bisnis
dengan berbagai variasi model moderasi,
mediasi, efek bebas, dan efek interaksi. Sete-
lah itu, muncul penelitian-penelitian yang
bersumber pada model tersebut, antara lain
Wiklund (1999), Wiklund & Shepherd (2003),
dan Wiklund & Shepherd (2005) dengan res-
ponden Usaha Kecil Menengah (UKM) dan
perusahaan besar di Swedia. Kemudian,
Rauch et al. (2009) memberikan arah pengem-
bangan riset di masa depan.
Peneliti-peneliti lain telah membuktikan
semakin tinggi tingkat orientasi kewirausaha-
an maka akan meningkatkan kinerja bisnis ,
dengan responden berbagai variasi tipe UKM
dan perusahaan berlokasi di luar negeri an-
tara lain Taiwan (Yang, 2008) , Austria (Frank
et al. 2010) , China (Z hang & Zhang, 2012),
Malaysia (Arshad et al. 2014) , dan Perancis
(Khedhaouria et al. 2015). Studi-studi lain juga
telah mendukung dan memperkuat hubu-
ngan positif antara orientasi kewirausahaan
dan kinerja bisnis di Indonesia, dengan ber-
bagai variasi responden misalnya, Industri
Kreatif Bandung (Tresna & Raharja, 2019), dan
UKM Restoran di Lamongan (Yaskun &
Sudarmiatin, 2021). Riset ini mengajukan hi-
potesis ketiga (H3), yaitu orientasi kewirausa-
haan berpengaruh positif terhadap kinerja
bisnis.
Studi ini berkontribusi ilmiah dengan
mengajukan orientasi kewirausahaan dan
inovasi produk akan meningkatkan kinerja
bisnis. Inovasi produk akan memediasi
hubungan antara orientasi kewirausahaan
dan kinerja bisnis (Bakaritantri et al. 2022).
Hubungan antara variabel yang digunakan
dalam penelitian ditampilkan di Gambar 1.


Gambar 1. Model Penelitian
Orientasi
Kewira-
usahaan
Inovasi
Produk
Kinerja
Bisnis
H1 H2
H3

194 Jurnal Agribisnis Indonesia (Journal of Indonesian Agribusiness)
Vol 11 No 1, Juni 2023; halaman 190-204
Hidayat et al. Pengaruh Orientasi Kewirausahaan d an Inovasi Produk p ada …
Penelitian ini memiliki tiga tujuan yaitu:
1. Menganalisis pengaruh orientasi kewira-
usahaan terhadap pada inovasi produk.
2. Menganalisis hubungan pengaruh positif
antara inovasi produk dan kinerja bisnis.
3. Menganalisis pengaruh orientasi kewira-
usahaan terhadap kinerja bisnis.

METODE
POPULASI DAN SAMPEL
Populasi studi terdiri atas UMKM k opi
yang berdomisili di Kabupaten Temanggung.
Selain itu, UMKM k opi yang memproduksi
Kopi Robusta dan Arabika dengan tujuan
pemasaran langsung di dalam negeri dan atau
tidak langsung ke luar negeri. Tercatat 34.400
UMKM kopi di Kabupaten Temanggung. Ber-
dasarkan rumus Slovin dengan tingkat ke-
salahan 10 persen, jumlah sampel yang digu-
nakan minimal 100 responden. Pengambilan
sampel dilakukan dengan purposive sampling,
dengan kriteria UMKM produksi Kopi Arabi-
ka dan Robusta berlokasi di Kecamatan Te-
manggung, Gemawang, Ngadirejo, dan Kle-
dung, Kabupaten Temanggung, memasarkan
di pasar domestik dan pasar luar negeri secara
tidak langsung, dan bersedia untuk mengisi
kuesioner. Data yang digunakan dalam pene-
litian ini adalah data primer yang dikumpul-
kan menggunakan kuesioner yang disebarkan
Juli-Agustus 2022. Penyebaran survei dilaku-
kan secara daring yang dikirimkan ke grup
WhatsApp, Facebook, dan Instagram. Kontak
personal responden diperole h dari Dinas
Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Dan
UMKM Kabupaten Temanggung, Ketua
Kelompok Masyarakat Perlindungan Indikasi
Geografis (MPIG) Kopi Arabika dan Robusta
Temanggung. Survei daring disebarkan ber-
hasil mendapatkan 178 responden tetapi data
yang sesuai dengan kriteria responden dan
dapat digunakan adalah sejumlah 104 UMKM
Kopi. Tabel 1 menampilkan jumlah pengem-
balian kuesioner yang disebarkan dan terisi
yang layak digunakan.


Tabel 1. Tingkat Pengembalian Kuesioner
Kriteria Jumlah
Persentase
(%)
Jumlah klik bit.ly 847 100
Jumlah kuesioner
lengkap
178 21
Jumlah kuesioner
tidak memenuhi
syarat
74 8,7
Jumlah kuesioner
terisi memenuhi
syarat
104 12,3

VARIABEL PENELITIAN
Variabel laten yang digunakan dalam pe-
nelitian adalah orientasi kewirausahaan, ino-
vasi produk, dan kinerja bisnis. Orientasi ke-
wirausahaan direfleksikan oleh enam indika-
tor. Inovasi produk dibentuk secara formatif
oleh lima indikator, sedangkan kinerja bisnis
direfleksikan dengan lima indikator. Orientasi
kewirausahaan merupakan proses kewirausa-
haan membuat strategi bisnis meliputi dimen-
si keinovasian, keproaktifan, dan pengam-
bilan resiko. Indikator-indikator orientasi ke-
wirausahaan diadaptasi dari Lumpkin & Dess
(1996), J. Wiklund (1999), Wiklund &
Shepherd (2003), dan Avlonitis & Salavou
(2007). Inovasi produk merujuk pada keu-
nikan produk yang menawarkan variasi cita-
rasa unik dan khas, varian inovatif, produk
memenuhi selera konsumen, lebih bermanfaat
dan berkualitas dibandingkan produk pe-
saing (Avlonitis & Salavou, 2007). Kinerja bis-
nis merujuk pertumbuhan penjualan domes-
tik atau ekspor, peningkatan profit (Okpara,
2009), operasi bisnis dan kepuasan kinerja
bisnis (Cavusgil & Zou, 1994). Skala penilaian
item pernyataan dari 1 hingga 10, menunjuk-
kan kutub dari tidak baik (1) hingga sangat
baik (10).
Kuesioner juga telah diuji untuk memenu-
hi kelayakan ketepatan pengukuran dan kon-
sistensi jika indikator pernyataan digunakan
berulang kali. Hasil pengujian validitas dan
reliabilitas ditampilkan di lampiran pada
Tabel 2.

Jurnal Agribisnis Indonesia (Journal of Indonesian Agribusiness) 195
Vol 11 No 1, Juni 2023; halaman 190-204
Pengaruh Orientasi Kewirausahaan d an Inovasi Produk p ada … Hidayat et al.
Tabel 2. Output Analisis pada Uji Validitas
dan Reliabilitas
Indikator Korelasi Keterangan
OK1 0,753
**
Valid
OK2 0,762
**
Valid
OK3 0,729
**
Valid
OK4 0,713
**
Valid
OK5 0,799
**
Valid
OK6 0,871
**
Valid
IP1 0,705
**
Valid
IP2 0,848
**
Valid
IP3 0,726
**
Valid
IP4 0,716
**
Valid
IP5 0,708
**
Valid
KB1 0,802
**
Valid
KB2 0,858
**
Valid
KB3 0,826
**
Valid
KB4 0,821
**
Valid
KB5 0,815
**
Valid
Variabel Cronbach's
Alfa
N item
OK 0,907 6
IP 0,975 5
KB 0,946 5
Keterangan:
**) signifikan pada alfa 10%.
OK = Orientasi Kewirausahaan; IP = Inovasi Produk;
KB = Kinerja Bisnis; CA = Croncbach Alfa;
VIF = Variance Inflation Factor; n = 30.

ALAT ANALISIS
Alat analisis yang digunakan guna me-
nguji konstruk, hipotesis dan kelayakan mo-
del penelitian adalah Partial Least Square
Structural Equation Model (PLS-SEM). Alat
analisis ini menguji representasi indikator-
indikator dengan pembobotan komposit indi-
kator yang digunakan. Keseluruhan indikator
tertimbang merepresentasikan proxy dari
kesalahan pengujian. PLS-SEM juga membuat
satu hasil tepat untuk setiap komposit tiap
pengujian berdasarkan variance indikator-
indikator (Hair et al. 2017). PLS-SEM menguji
pengaruh variabel orientasi kewirausahaan
terhadap inovasi produk dan kinerja bisnis.
PLS-SEM mendasari metode analitik kausatif
yang menguji model statistik berdasarkan
jalur pengaruh untuk menguji klarifikasi uji
pengaruh antar variabel-variabel digunakan.
Setelah itu, pengujian dilakukan untuk meng-
evaluasi struktur model penelitian, ketepatan
model, uji hipotesis, pengaruh lang-sung dan
tidak langsung (Hair et al. 2019).

HASIL DAN PEMBAHASAN
KARAKTERISTIK RESPONDEN
Pembahasan diawali dengan karakteristik
responden secara ringkas disajikan pada
Tabel 3.

Tabel 3. Karakteristik Responden
No
Karak-
teristik
Jenis Jumlah (%)
1 Jenis
UMKM
Mikro 62 59,6
Kecil 39 37,5
Menengah 3 2,8
2 Lama
usaha
(tahun)
1 – 5 70 67,3
6 – 10 25 24,0
11 – 15 6 5,8
16 – 20 2 1,9
3 Jumlah
Produksi
(Kg)
- Buah Kopi 1270
- Biji Kopi
Kering
34626
- Kopi Bubuk 8039
- Biji Kopi
digongseng
5045
- Semua Tipe
dari Biji Kopi hingga Kopi
digongseng
34298
4 Jang-
kauan
Pasar
Domestik 81 77,8
Ekspor 23 22,2

Jumlah responden yang diteliti dan terma-
suk ke dalam kategori usaha berskala mikro
sekitar 60 persen, skala kecil sekitar 37 persen
dan sisanya skala menengah. Total jumlah
UMKM yang telah menjalankan usaha antara
1 – 10 tahun, sekitar 91 persen dengan rincian:
lama usaha antara 1 hingga 5 tahun sekitar 67
persen, lama bisnis dilakukan 6-10 tahun se-
jumlah 24 persen. Jenis produksi biji kopi ke-
ring dan semua jenis olahan kopi paling ba-
nyak dihasilkan oleh UMKM Kopi Temang-
gung. Hampir 78 persen UMKM memasarkan
produk di dalam negeri, sekitar 22 persen unit
usaha memasarkan produk ke luar negeri.

ANALISIS OUTER DAN INNER MODEL
Bagian ini membahas pengujian indika-
tor-indikator yang membentuk variabel laten
(outer model) dan hubungan antara orientasi

196 Jurnal Agribisnis Indonesia (Journal of Indonesian Agribusiness)
Vol 11 No 1, Juni 2023; halaman 190-204
Hidayat et al. Pengaruh Orientasi Kewirausahaan d an Inovasi Produk p ada …
kewirausahaan, inovasi produk, dan kinerja
bisnis (inner model). Hasil pengujian diagram
jalur hasil pengolahan ditampilkan pada
lampiran 1.
Pengujian kons truk outer model dianalisis
dengan nilai outer loading factor dan Average
Variance Extracted (AVE)

Tabel 4. Nilai Outer Loading Factor dan AVE
Indikator Loading Factor AVE
OK1 0,842 0,666
OK2 0,807
OK3 0,904
OK4 0,782
OK5 0,789
OK6 0,766
IP1 0,731 0,650
IP2 0,785
IP3 0,767
IP4 0,812
IP5 0,922
KB1 0,888 0,758
KB2 0,862
KB3 0,906
KB4 0,841
KB5 0,854

Orientasi kewirausahaan direflektifkan
oleh enam indikator. Inovasi produk dibentuk
secara formatif dari lima indikator. Sedang-
kan, kinerja bisnis dicerminkan oleh enam
indikator. Nilai loading faktor ditampilkan
pada Tabel 4, menujukkan semua indikator
variabel penelitian lebih dari 0,7 sebagai nilai standar. Hal tersebut mengindikasikan bahwa
keseluruhan indikator berkontribusi signifi-
kan pada variabel orientasi kewirausahaan,
inovasi produk, dan kinerja bisnis. Nilai AVE
ketiga variabel tersebut di atas 0,5 sebagai ni-
lai standar. Indikasinya rata- rata variasi indi-
kator-indikator memiliki ketepatan memben-
tuk ketiga variabel orientasi kewirausahaan,
inovasi produk, dan kinerja bisnis.
Berdasarkan nilai outer loading factor , indi-
kator proses dan m etode produksi inovatif
(OK3) mencerminkan kontribusi tertinggi pa-
da variabel orientasi kewirausahaan. Proses
memasarkan produk kopi (OK1) memberikan
kontribusi penting kedua pada orientasi ke-
wirausahaan. UMKM k opi juga terlibat imple-
mentasi proses kreatif mengembangkan pro-
duk baru (OK2). UMKM Kopi Temanggung
memiliki sikap proaktif pada inisiatif yang
diambil pesaing (OK4), dan aktif memperke-
nalkan produk baru (OK5) dan agresif untuk
memanfaatkan peluang potensial (OK6).
Keunikan produk sebagai indikator dari
Inovasi Produk (IP) yang difokuskan pada
studi ini mengungkapkan bahwa produk
Kopi Temanggung memiliki kualitas (IP5)
dan manfaat (IP4) lebih baik dibandingkan
dengan produk pesaing. UMKM Kopi mena-
warkan varian k opi yang inovatif kepada
pelanggan (IP2). Mereka menyediakan variasi
kopi dalam bentuk, biji kopi Hard Skin (HS)
dengan berbagai variasi metode pengolahan
dan kemasan produk, misalnya dari ukuran
100 gr, 500 gr, hingga satu kg. Pengolahan
Kopi Temanggung sudah menga dopsi stan-
dar Identifikasi Geografis (IG) sehinnga Kopi
Temanggung memiliki cita rasa unik dan khas
(IP1) dan memenuhi selera pelanggan (IP3).
Sesuai dengan nilai loading factor indikator
Kinerja Bisnis (KB), indikator pasar domestik
UMKM sangat menguntungkan (KB 3), yang
diperoleh dari peningkatan volume penjualan
yang tinggi di pasar dalam negeri atau luar
negeri (KB1), dan petumbuhan pesat dari
penjualan domesitik atau luar negeri dalam
satu tahun terakhir (KB 2). UMKM Kopi
Temanggung menilai kinerja bisnis sangat
memuaskan (KB5) dan mendorong peluasan
operasi bisnis yang baik dalam satu tahun
terakhir (KB4). Hal tersebut mengindikasikan
operasi dan kinerja bisnis mulai membaik
dibandingkan periode tahun sebelumnya saat
terdampak pandemik.
Nilai Goodness of Fit GoF terdiri atas dua
jenis yaitu model inner dan outer dengan
syarat di atas nilai baku 0,70. Nilai GoF dari
model outer yaitu 0,928, menunjukkan bahwa
dimensi- dimensi yang digunakan tepat dan
signifikan membentuk variabel laten orientasi
kewirausahaan, inovasi produk dan kinerja
bisnis. Sedangakan nilai GoF model inner
adalah 0,984, yang mengindikasikan adanya
hubungan yang baik antara indikator -
indikator yang membentu variabel orientasi
kewirausahaan, inovasi produk, dan kinerja
bisnis.

Jurnal Agribisnis Indonesia (Journal of Indonesian Agribusiness) 197
Vol 11 No 1, Juni 2023; halaman 190-204
Pengaruh Orientasi Kewirausahaan d an Inovasi Produk p ada … Hidayat et al.
Penelitian ini telah mengevaluasi kela-
yakan indikator-indikator sesuai dengan per-
syaratan ilmiah. Penelitian ini menggunakan
variabel orientasi kewirausahaan dan kinerja
bisnis yang mencerminkan indikator-indika-
tornya. Sedangkan lima indikator membentuk
secara formatif inovasi produk. Penilaian
indikator-indikator yang membentuk variabel
formatif, lolos memenuhi ketentuan reliabi-
litas, validitas konvergen, kolinearitas, dan
bobot signifikansi. Sedangkan pengujian indi-
kator-indikator yang merefleksikan variabel
laten, harus memenuhi persyaratan uji reliabi-
litas, validitas, varian indikator, dan kolineari-
tas. Data pengujian indikator formatif dan
reflektif ditampilkan di Tabel 5.

Tabel 5. Pengujian Konstruk Formatif (F)
dan Reflektif (R)
Variabel
laten
Total
Indi-
kator
CA D.G. rho VIF
OK 6 (R) 0,899 0,922 2,04
IP 5 (F) 0,890 0,919 1,39
KB 5 (R) 0,920 0,940 1,29
Keterangan:
OK = Orientasi Kewirausahaan; IP = Inovasi Produk;
KB = Kinerja Bisnis; CA = Croncbach Alfa;
VIF = Variance Inflation Factor; n = 104.

Pengujian indikator reflektif dari orientasi
kewirausahaan dan kinerja bisnis dijelaskan
berikut ini. Semua indikator orientasi kewira-
usahaan dan kinerja bisnis memiliki nilai CA
dan D.G. rho di atas 0,7 sehingga mengindi-
kasikan terpenuhinya asumsi internal reliabel
dan
uni-dimensionalitas. Implikasinya, semua
indikator yang digunakan konsisten mencer-
minkan orientasi kewirausahaan dan kinerja
bisnis dan memiliki hubungan asosiasi yang
kuat sebagai perwakilan yang signifikan. Ber-
dasarkan nilai VIF, indikator -indikator yang
digunakan mencerminkan orientasi kewira-
usahaan dan kinerja bisnis tidak memiliki
hubungan yang kuat antar indikatornya. Nilai
AVE dari orientasi kewirausahaan dan kinerja
bisnis di atas 0,5 yang mengindikasikan va-
riasi varian semua indikator merefleksikan
secara tepat karena memenuhi asumsi validi-
tas konvergen.
Pengujian indikator-indikator yang mem-
bentuk formatif inovasi produk harus meme-
nuhi asumsi reliabilitas, kolinearitas, validitas
konvergen, nilai bobot signifikansi. Dari nilai
CA, D.G. rho dan VIF di Tabel 5 , kelima indi-
kator dari inovasi produk memenuhi asumsi
reliabel dan tidak ada korelasi antar dimensi.
Pengujian lima indikator formatif yang
membentuk inovasi produk dengan nilai
bobot signifikasi (weight dimension). Tabel 6
menunjukkan nilai pengujian bobot dimensi
yang semuanya siginifikan. Hal tersebut
mengindikasikan lima indikator IP1, IP2, IP3,
IP4, dan IP5 relatif penting membentuk
inovasi produk secara formatif.

Tabel 6. Nilai Signifikansi Weight
Dimension Indikator Inovasi
Produk (IP)
Indikator
Variabel
Dimensi
Bobot
Signifkansi
IP 1 0,018 Ya
IP 2 0,234 Ya
IP 3 -0,001 Ya
IP 4 0,300 Ya
IP 5 0,608 Ya

DISKUSI HASIL PENGUJIAN HIPOTESIS
Pengujian ketiga hipotesis hubungan an-
tar variabel ditampilkan di Tabel 7.

Tabel 7. Pengujian Hipotesis
Hipotesis
Koefisien
Pengaruh
R
2
ƒ
2
Q
2
tso-bel
OK  IP 0,715
*
0,51 6,9*
IP  KB 0,363
*
0,28 0,47 0,33
OK  KB 0,404
*
0,22 0,58 0,38
Keterangan:
*) signifikan dengan alfa 10%.
OK = Orientasi Kewirausahaan; IP = Inovasi Produk;
KB = Kinerja Bisnis; CA = Croncbach Alfa;
VIF = Variance Inflation Factor; n=104.

Hipotesis pertama diterima, sehingga pe-
nelitian membuktikan bahwa orientasi kewi-
rausahaan berpengaruh positif terhadap ino-
vasi produk. Hipotesis kedua juga terbukti,
maka inovasi produk berpengaruh positif ter-
hadap kinerja bisnis. Hipotesis ketiga diteri-
ma maka studi ini mendukung premis orien-

198 Jurnal Agribisnis Indonesia (Journal of Indonesian Agribusiness)
Vol 11 No 1, Juni 2023; halaman 190-204
Hidayat et al. Pengaruh Orientasi Kewirausahaan d an Inovasi Produk p ada …
tasi kewirausahaan berpengaruh positif terha-
dap kinerja bisnis.
Berdasarkan nilai ƒ
2
(effect size), variasi
efek pengaruh orientasi kewirausahaan terha-
dap kinerja bisnis lebih baik dibandingkan
hubungan pengaruh antara inovasi produk
dan kinerja bisnis. Variasi orientasi kewira-
usahaan dan inovasi produk mampu menen-
tukan variasi peningkatan kinerja bisnis sebe-
sar 50 persen, sedangkan sisanya dipengaruhi
oleh variabel lain yang tidak diteliti. Berdasar-
kan uji sobel, inovasi produk mampu menjadi
variabel mediator yang memperkuat hu-
bungan antara orientasi kewirausahaan dan
kinerja bisnis.
Penelitian ini telah membuktikan bahwa
orientasi kewirausahaan berpengaruh positif
terhadap inovasi produk. Hasil riset ini mem-
perkuat studi yang dilakukan oleh Huang &
Wang (2011), Madhoushi et al. (2011), Fredyna
et al. (2019), dan Freixanet et al. (2021). Respon-
den penelitian ini adalah UMKM Kopi Te-
manggung yang sebagian besar juga merupa-
kan UMKM yang memproduksi kopi mulai
dari budidaya tanaman, proses pengolahan
biji kopi, hingga pemanggangan k opi. Res-
ponden penelitian dari Fredyna et al. (2019)
adalah perusahaan keluarga dan UMKM yang
memiliki karakteristik pengalaman, budaya
kekeluargaan, kontrol kepemilikan melibat-
kan anggota keluarga. Karakteristik tersebut
mirip dengan karakter UMKM Kopi yang
menjalankan produksi Kopi dengan karak-
teristik perusahaan keluarga. Misalnya proses
budidaya tanaman k opi, proses pengolahan
Kopi dan pemasaran melibatkan anggota
keluarga. UMKM Kopi dapat mengadaptasi
pemasaran yang efisien sehingga mening-
katkan kinerja pemasaran dan pendapatan
UMKM kopi (Simorangkir & Rosiana, 2022).
Berdasarkan kerangka teori RBV, orientasi
kewirausahaan merupakan sumberdaya unik
sehingga UMKM Kopi memiliki keunggulan
kompetitif. Kemampuan wirausaha ini ber-
cirikan karakter bisnis keluarga. UMKM Kopi
membudidayakan tanaman Kopi dikombina-
sikan dengan sistem tumpangsari dengan ta-
naman Tembakau yang secara turun menurun
dibudidayakan dari usaha keluarga. Orientasi
kewirausahaan menjadi kunci penting
UMKM untuk melakukan inovasi produk
(Atalay et al. 2013; Burhanuddin et al. 2019;
Song et al. 2019).
UMKM Kopi Temanggun g sudah mene-
rapkan pengolahan biji k opi dengan berbagai
metode seperti fullwash, winey, natural, honey,
dan peaberry untuk menghasilkan variasi k opi.
UMKM kopi perlu mengetahui permintaan
dan perubahan permintaan konsumen yang
nantinya diselaraskan dengan proses kreatif
internal mendukung inovasi produk. Mereka
dapat mengimplementasikan pemikiran, ke-
baruan, dan ide kreatif untuk mengembang-
kan inovasi produk kopi. UMKM k
opi juga
terlibat aktif menjaga standar pengolahan k o-
pi sesuai dengan IG Kopi Temanggung.
Adap-tasi dan adopsi IG menjadi ciri khas
keunikan Kopi Temanggung yang beraroma
Tembakau. Pengolahan kopi juga harus higie-
nis menjaga kualitas Kopi karena sifat hidros-
kopis kopi yang menyerap partikel air dari
udara, kelembapan, bahkan aroma yang
kuat saat diolah, dikeringkan dan disimpan
(Sumarjo et al. 2020).
Studi ini mendukung premis bahwa ino-
vasi produk berpengaruh positif terhadap
kinerja bisnis. Temuan tersebut mendukung
penelitian Löfsten (2014), Christa & Kristinae
(2021), dan Yaskun & Sudarmiatin (2021). Se-
cara umum, inovasi produk mendukung ki-
nerja bisnis. Konteks inovasi produk dilaku-
kan oleh UMKM k opi terbentuk dari kualitas
Kopi Temanggung yang memiliki kekhasan
aroma tembakau, yang berbeda dengan jenis
kopi dihasilkan di daerah lain di Indonesia.
Kekhasan Kopi Temanggung dipengaruhi
faktor kesuburan tanah, lokasi geografis, ke-
tinggian lahan, dan sistem tumpang sari budi -
daya tanaman kopi dan tembakau. Keunikan
sumberdaya yang dimiliki UMKM k opi ini
menjadi faktor utama penentu inovasi pro-
duk, yang sulit ditiru oleh pesaing. UMKM
kopi juga menawarkan variasi produk biji
kopi HS, biji kopi, dan bubuk kopi yang
diolah sesuai dengan berbagai metode dan
menjaga kualitas berdasarkan standar IG Kopi
Temanggung. Sehingga Kopi Temanggung
memiliki tingkat inovasi produk dengan rasa

Jurnal Agribisnis Indonesia (Journal of Indonesian Agribusiness) 199
Vol 11 No 1, Juni 2023; halaman 190-204
Pengaruh Orientasi Kewirausahaan d an Inovasi Produk p ada … Hidayat et al.
unik dan khas yang memenuhi selera konsu-
men. Inovasi produk kopi meningkatkan ki -
nerja bisnis yang tercermin dari tingkat pen-
jualan, profit, dan pertumbuhan penjualan
lebih baik di tahun sebelumnya.
Riset ini mampu membuktikan bahwa
orientasi kewirausahaan berpengaruh positif
pada kinerja bisnis. Studi ini semakin mem -
perkuat temuan orientasi kewirausahaan me-
nentukan kinerja bisnis, yang telah diteliti
oleh Yang (2008), Frank et al. (2010), Zhang &
Zhang (2012), Arshad et al. (2014), dan
Khedhaouria et al. (2015), Yaskun &
Sudarmiatin (2021), dan Bakaritantri et al.
(2022). Sesuai dengan teori RBV, UMKM k opi
mampu menciptakan keunggulan bersaing
berkelanjutan berdasarkan kepemilikan sum-
berdaya dan kemampuan yang unik, tidak
mudah ditiru, bernilai ekonomis. Sumberdaya
kewirausahaan menjadi faktor utama dalam
menjalankan bisnis untuk mengenali, mene-
mukan, dan memahami kesempatan-kesem-
patan di pasar. Orientasi kewirausahaan
UMKM kopi merupakan sumberdaya unik
yang memiliki karakter yang sama dengan
perusahaan keluarga, dengan ciri adanya
budaya dan pengalaman tradisional turun
temurun generasi sebelumnya, budaya keke -
luargaan masyarakat jawa, dan kontrol ke-
pemilikan bisnis melibatkan keguyuban ang-
gota keluarga. Pengambilan keputusan dan
penentuan strategi bisnis lebih cepat dilaku-
kan untuk mengantisipasi dinamika peru-
bahan lingkungan dan tuntutan pasar. Orien -
tasi kewirausahaan yang unik tersebut menja-
di faktor utama menentukan kinerja bisnis
UMKM kopi. Inovasi produk kopi yang mam-
pu memenuhi permintaan pasar dan upaya
memenangkan persaingan menjadi kunci ke-
berhasilan mendukung kinerja bisnis. Ke -
unikan cita rasa Kopi Temanggung didukung
lahan subur, Indikasi Geografis (IG) dan sis-
tem tanam tumpangsari. Kombinasi keunikan
orientasi kewirausahaan dan inovasi produk
kopi mampu meningkatkan kinerja bisnis
UMKM Kopi Temanggung.


KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Orientasi kewirausahaan mampu mendo-
rong inovasi produk, dengan kondisi UMKM
Kopi Temanggung memiliki karakter yang
mirip dengan perusahaan keluarga. Sumber-
daya tanah yang subur, letak geografis, ling-
kungan, metode budidaya tumpangsari ta-
naman Kopi dan Tembakau, serta ketinggian
lahan merupakan sumberdaya yang mencip-
takan keunggulan bersaing UMKM Kopi
Temanggung.
Inovasi produk sesuai dengan permintaan
konsumen mempengaruhi kinerja bisnis.
Kombinasi tingkat orientasi kewirausahaan
dan inovasi produk yang semakin baik maka
semakin baik tingkat kinerja bisnis UMKM
Kopi Temanggung.
Studi ini memperkuat temuan bahwa
orientasi kewirausahaan berpengaruh positif
terhadap kinerja bisnis. Riset ini memberikan
kontribusi ilmiah yaitu inovasi produk mam-
pu memediasi hubungan pengaruh positif
antara orientasi kewirausahan dan kinerja
bisnis.

SARAN
UMKM Kopi Temanggung untuk mem -
pertahankan proses keinovasian dan ide krea-
tif untuk memasarkan Kopi. Gagasan baru
proses kreatif perlu diarahkan untuk mencip -
takan proses produksi inovatif. Keunikan
Kopi Temanggung perlu dijaga dengan adop-
si standar Indikasi Geografis Kopi Temang-
gung karena merupakan kekhasan Kopi
Temanggung.
UMKM Kopi Temanggung perlu mem -
pertahankan proses dan metode produksi
yang inovatif. Sehingga Kopi yang diproduksi
lebih berkualitas dibandingkan pesaing. Se-
lain itu, implementasi proses kreatifitas untuk
pengembangan produk dan proaktif menge-
nalkan dan memasuki peluang pasar yang
potensial.

200 Jurnal Agribisnis Indonesia (Journal of Indonesian Agribusiness)
Vol 11 No 1, Juni 2023; halaman 190-204
Hidayat et al. Pengaruh Orientasi Kewirausahaan d an Inovasi Produk p ada …
DAFTAR PUSTAKA
Alvarez, S. A., & Busenitz, L. W. (2001). The
entrepreneurship of resource- based
theory. Journal of Management, 27(6), 755–
775.
https://doi.org/10.1177/0149206301027
00609

Arshad, A. S., Rasli, A., Arshad, A. A., & Zain,
Z. M. (2014). The Impact of
Entrepreneurial Orientation on Business
Performance: A Study of Technology-
based SMEs in Malaysia. Procedia - Social
and Behavioral Sciences, 130(1996), 46–53.
https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.0
4.006

Atalay, M., Anafarta, N., & Sarvan, F. (2013).
The Relationship between Innovation
and Firm Performance: An Empirical
Evidence from Turkish Automotive
Supplier Industry. Procedia - Social and
Behavioral Sciences, 75, 226–235.
https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2013.0
4.026

Avlonitis, G. J., & Salavou, H. E. (2007).
Entrepreneurial orientation of SMEs,
product innovativeness, and
performance. Journal of Business Research,
60(5), 566–575.
https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2007.0
1.001

Badan Pusat Statistik. 2020. Produksi
Perkebunan Menurut Kecamatan dan
Jenis Tanaman (ton) di Kabupaten
Temanggung, 2018 dan 2019. Badan
Pusat Statistik Kabupaten Temanggung.

Bakaritantri, P. P., Haribowo, P., & Hasyim, F.
(2022). The Role of Innovation for
Knowledge Management to Predispose
Business Performance of Micro, Small,
and Medium Enterprise (MSME) in
Semarang City during Covid- 19
Outbreak. Admisi dan Bisnis, 22(3), 271–
282.
http://dx.doi.org/10.32497/ab.v22i3.32
39

Barney, J. (1991). Firm Resources and
Sustained Competitive Advantage .
Journal of Management, 17(1), 99–120.
https://doi.org/10.1177/0149206391017
00108

Barney, J., Wright, M., & Ketchen, D. J. (2001).
The Resource-based View of The Firm:
Ten Years After 1991. Journal of
Management, 27(6), 625–641.
https://doi.org/10.1177/0149206301027
00601

Burhanuddin, B., Pambudy, R., & Wahyudi,
A. F. (2019). Analisis Karakteristik
Kewirausahaan dan Adopsi Inovasi
Petani Kopi d i Provinsi Lampung. Jurnal
Agribisnis Indonesia, 6(2), 73.
https://doi.org/10.29244/jai.2018.6.2.73
-84

Carolina Simorangkir, N., & Rosiana, N.
(2022). Analisis Efisiensi Pemasaran Kopi
Robusta. Jurnal Agribisnis Indonesia, 10(1),
113–125.
https://doi.org/10.29244/jai.2022.10.1.1
13-125

Cavusgil, S. T., & Zou, S. (1994). Marketing
Strategy-Performance Relationship: An
Investigation of the Empirical Link in
Export Market Ventures. Journal of
Marketing, 58(1), 1.
https://doi.org/10.2307/1252247

Christa, U. R., & Kristinae, V. (2021). The effect
of product innovation on business
performance during covid 19 pandemic.
Uncertain Supply Chain Management, 9(1),
151–158.
https://doi.org/10.5267/j.uscm.2020.10.
006

Covin, J. G., Green, K. M., & Slevin, D. P.
(2005). Strategic process effects on the
entrepreneurial orientation-sales growth
rate relationship. Academy of Manage ment
2005 Annual Meeting: A New Vision of
Management in the 21st Century, AOM
2005, 57–81.
https://doi.org/10.5465/ambpp.2005.18
778648

Frank, H., Kessler, A., & Fink, M. (2010).
Entrepreneurial Orientation and
Business Performance — A Replication
Study. Schmalenbach Business Review,
62(2), 175–198.
https://doi.org/10.1007/bf03396804

Jurnal Agribisnis Indonesia (Journal of Indonesian Agribusiness) 201
Vol 11 No 1, Juni 2023; halaman 190-204
Pengaruh Orientasi Kewirausahaan d an Inovasi Produk p ada … Hidayat et al.
Fredyna, T., Ruíz-Palomo, D., & Dieguez, J.
(2019). Entrepreneurial orientation and
product innovation. The moderating role
of family involvement in management.
European Journal of Family Business, 9(2),
128–145.
https://doi.org/http://dx.doi.org/10.2
4310/ejfbejfb.v9i2.5392

Freixanet, J., Braojos, J., Rialp-Criado, A., &
Rialp-Criado, J. (2021). Does
international entrepreneurial orientation
foster innovation performance? The
mediating role of social media and open
innovation. International Journal of
Entrepreneurship and Innovation, 22(1), 33–
44.
https://doi.org/10.1177/1465750320922
320

Hair, J. F., Risher, J. J., Sarstedt, M., & Ringle,
C. M. (2019). When to Use and How to
Report The Results of PLS-SEM. European
Business Review, 31(1), 2–24.
https://doi.org/10.1108/EBR-11-2018-
0203

Hair Jr., J. F., Matthews, L. M., Matthews, R.
L., & Sarstedt, M. (2017). PLS-SEM or CB-
SEM: updated guidelines on which
method to use. International Journal of
Multivariate Data Analysis, 1(2), 107.
https://doi.org/10.1504/ijmda.2017.100
08574

Huang, S. K., & Wang, Y. L. (2011).
Entrepreneurial Orientation, Learning
Orientation, and Innovation in Small and
Medium Enterprises. Procedia - Social and
Behavioral Sciences, 24, 563–570.
https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2011.0
9.004

Iqbal, S., Martins, J. M., Mata, M. N., Naz, S.,
Akhtar, S., & Abreu, A. (2021). Linking
Entrepreneurial Orientation with
Innovation Performance in SMES; The
Role of Organizational Commitment and
Transformational Leadership Using
Smart PLS -SEM. Sustainability
(Switzerland), 13(8), 1 –18.
https://doi.org/10.3390/su13084361

Jalilvand, M. R., Vosta, L. N., Khalilakbar, R.,
Pool, K. J., & Tabaeeian, R. A. (2017). The
Effects of Internal Marketing and
Entrepreneurial Orientation on
Innovation in Family Businesses. Journal
of the Knowledge Economy .
https://doi.org/https://doi.org/10.100
7/s13132- 017-0516-7

Khedhaouria, A., Gurău, C., & Torrès, O.
(2015). Creativity, Self-Efficacy, and
Small-Firm Performance: The Mediating
Role of Entrepreneurial Orientation.
Small Business Economics, 44(3), 485–504 .
https://doi.org/10.1007/s11187- 014-
9608-y

Löfsten, H. (2014). Product Innovation
Processes and The Trade -Off Between
Product Innovation Performance and
Business Performance. European Journal of
Innovation Management, 17(1), 61–84.
https://doi.org/10.1108/EJIM- 04-2013-
0034

Lumpkin, G. T., & Dess, G. G. (1996).
Clarifying The Entrepreneurial
Orientation Construct and Linking It to
Performance. Academy of Management
Review, 21(1), 135–172.

Madhoushi, M., Sadati, A., Delavari, H.,
Mihdivand, M., & Mihandost, R. (2011).
Entrepreneurial Orientation and
Innovation Performance: The Mediating
Role of Knowledge Management. Asian
Journal of Business Management, 3(4), 310–
316.
http://www2.lse.ac.uk/fmg/research/
RICAFE/pdf/Puri_Manju.pdf%5Cnhttp
://jom.sagepub.com/cgi/doi/10.1177/0
149206312455244%5Cnhttp://en.wikipe
dia.org/wiki/Authentic_leadership%5C
nhttp://www.journal-
jger.com/content/2/1/1%5Cnhttp://w
ww.ijhssnet.com/journals/V

Narulita, S., Winandi, R., & Jahroh, S. (2014).
Analisis Dayasaing dan Strategi
Pengembangan Agribisnis Kopi
Indonesia. Jurnal Agribisnis Indonesia,
2(1), 63 .
https://doi.org/10.29244/jai.2014.2.1.63
-74

Okpara, J. O. (2009). Strategic Choices, Export
Orientation and Export Performance of
SMEs in Nigeria. Management Decision ,
47(8), 1281–1299.

202 Jurnal Agribisnis Indonesia (Journal of Indonesian Agribusiness)
Vol 11 No 1, Juni 2023; halaman 190-204
Hidayat et al. Pengaruh Orientasi Kewirausahaan d an Inovasi Produk p ada …
https://doi.org/10.1108/0025174091098
4541

Parkman, I. D., Holloway, S. S., & Sebastiao,
H. (2012). Creative Industries: Aligning
Entrepreneurial Orientation and
Innovation Capacity. Journal of Research in
Marketing and Entrepreneurship, 14(1), 95–
114.
https://doi.org/10.1108/1471520121124
6823

Pratono, A., Chee Wee, T., Hida Syahchari, D.,
TyazNugraha, A., & Kamariah Nik Mat,
N. (2013). The Direct Effect of
Entrepreneurial Orientation and
Innovation Success on Firm Performance.
American Journal of Economics, 3(1), 1–6.
https://doi.org/10.5923/j.economics.20
130301.01

Rauch, A., Wiklund, J., Lumpkin, G. T., &
Frese, M. (2009). Entrepreneurial
Orientation and Business Performance:
An Assessment of Past Research and
Suggestions for The Future.
Entrepreneurship: Theory and Practice,
33(3), 761–787.
https://doi.org/10.1111/j.1540-
6520.2009.00308.x

Rosenbusch, N., Brinckmann, J., & Bausch, A.
(2011). Is innovation Always Beneficial?
A Meta-Analysis of The Relationship
Between Innovation and Performance in
SMEs. Journal of Business Venturing, 26(4),
441–457.
https://doi.org/10.1016/j.jbusvent.2009.
12.002

Rua, O., França, A., & Fernández Ortiz, R.
(2018). Key Divers of SMEs Export
Performance: The Mediating Effect of
Competitive Advantage. Journal of
Knowledge Management, 22(2), 257–279.
https://doi.org/10.1108/JKM- 07-2017-
0267

Sam’ani, S., Lestari, S. S., Arumsari, V., &
Hasanah, S. (2019). Peran Perbankan
Syariah Dalam Upaya Pengembangan
Umkm Industri Kopi Di Kabupaten
Temanggung. Prosiding Seminar Hasil
Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat;
Semarang, 17 Desember 2019. hlm 1015–
1024.
Seo, R. (2020). Entrepreneurial orientation and
innovation performance: insights from
Korean ventures. European Journal of
Innovation Management, 23(4), 675–695.
https://doi.org/10.1108/EJIM- 01-2019-
0023

Septiani, B. A., & Kawuryan, I. S. S. (2021).
Analisa Penyebab Turunnya Produksi
Kopi Robusta Kabupaten Temanggung.
EKUITAS (Jurnal Ekonomi Dan Keuangan),
5(3), 365 -388.
https://doi.org/10.24034/j25485024.y20
21.v5.i3.4612

Shaher, A. T. H. Q., & Mohd Ali, K. A. (2020).
The Effect Of Entrepreneurial
Orientation On Innovation Performance:
The Mediation Role of Learning
Orientation on Kuwait SMEs.
Management Science Letters, 10(16), 3811–
3820.
https://doi.org/10.5267/j.msl.2020.7.03
0

Song, W., Ma, X., & Yu, H. (2019).
Entrepreneurial Orientation, Interaction
Orientation, an d Innovation
Performance: A Model of Moderated
Mediation. SAGE Open , 9(4).
https://doi.org/10.1177/2158244019885
143

Sujatmiko, T., Sugihardjo, & Ihsaniyati, H.
2020. Kajian Sosial Ekonomi Adopsi
Metode Produksi Kopi Robusta Berbasis
Indikasi Geografis di Kabupaten
Temanggung. Prosiding Seminar
Nasional Polbangtan Yogyakarta;
Magelang, 23 Juli 2020. hlm 119–131.

Sumarjo, N. S., Ihsaniyati, H. I., & Pardono, P.
P. (2020). Adopsi Standar Indikasi
Geografis Oleh Petani Kopi Robusta di
Kabupaten Temanggung. Ju rnal
AGRISEP: Kajian Masalah Sosial Ekonomi
Pertanian Dan Agribisnis, 19(1), 1–14.
https://doi.org/10.31186/jagrisep.19.1.1
-14

Virgawati, S., & Murdiyanto, E. (2020).
Kolaborasi Pentahelix Dalam
Mendukung Peningkatan Produksi Kopi
Berkualitas Di Temanggung. Prosiding
Seminar Nasional Fakultas Pertanian

Jurnal Agribisnis Indonesia (Journal of Indonesian Agribusiness) 203
Vol 11 No 1, Juni 2023; halaman 190-204
Pengaruh Orientasi Kewirausahaan d an Inovasi Produk p ada … Hidayat et al.
UPN “Veteran” Yogyakarta; Yogyakarta,
14 Oktober 2020. hlm 306–314.

Wiklund, J. (1999). The Sustainability of the
Entrepreneurial Orientation -
Performance Relationship.
Entrepreneurship Theory and Practice, 24(1),
37–48.
https://doi.org/https://doi.org/10.117
7%2F104225879902400103

Wiklund, Johan, & Shepherd, D. (2003).
Knowledge-Based Resources,
Entrepreneurial Orientation, and The
Performance of Small and Medium-Sized
Businesses. Strategic Management Journal,
24(13), 1307–1314.
https://doi.org/https://doi.org/10.100
2/smj.360

Wiklund, Johan, & Shepherd, D. (2005).
Entrepreneurial Orientation and Small
Business Performance: A Configurational
Approach. Journal of Business Venturing,
20(1), 71–91.
https://doi.org/10.1016/j.jbusvent.2004.
01.001

Wulan Tresna, P., & Jaja Raharja, U. (2019).
Effect of Entrepreneurial Orientation,
Product Innovation and Competitive
Advantage on Business Performance in
Creative Industries in Bandung City,
Indonesia. Review of Integrative Business
and Economics Research, 8(3), 51–60.
http://buscompress.com/journal-
home.html

Wulandari, E., & Murniawaty, I. (2019).
Peningkatan Keunggulan Bersaing
Melalui Diferensiasi Produk Dan
Diferensiasi Citra Serta Pengaruhnya
Terhadap Kinerja Pemasaran IKM Kopi
di Kabupaten Temanggung. Jurnal
Manajemen Pemasaran, 13(2), 69–77.
https://doi.org/10.9744/pemasaran.13.
2.69-77

Yang, C. W. (2008). The Relationships Among
Leadership Styles, Entrepreneurial
Orientation, and Business Performance.
Managing Global Transitions, 6, 257–275.
https://doi.org/10.1016/j.jbusvent.2004.
01.001

Yaskun, M., & Sudarmiatin. (2021). The Role
of Entrepreneurship Orientation and
Market Orientation on Product
Innovation and Business Performance at
SMEs Restaurants i n Lamongan.
Enrichment: Journal of Management, 11(2),
2087–6327.
www.enrichment.iocspublisher.org

Zhang, Y., & Zhang, X. (2012). The Effect of
Entrepreneurial Orientation on Business
Performance a Role of Network
Capabilities in China Yanlong. Journal of
Chinese Entrepreneurship, 4(2), 132–142.
https://doi.org/10.1108/1756139121124
2744

204 Jurnal Agribisnis Indonesia (Journal of Indonesian Agribusiness)
Vol 11 No 1, Juni 2023; halaman 190-204
Hidayat et al. Pengaruh Orientasi Kewirausahaan d an Inovasi Produk p ada …
LAMPIRAN



Lampiran 1. Gambar Diagram Jalur Hasil Pengolahan PLS-SEM