El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Vol 3 No 1 (2023) 122-127 P-ISSN 2746-9794 E-ISSN 2747-2736
DOI: 10.47467/elmujtama.v3i1.2296


122 | Volume 3 Nomor 1 2023

Implementasi Profesi Kependidikan Dalam Meningkatkan
Mutu Pendidikan

Adilla Aisyahrani
1, Fathurrahman Hendli Pamungkas
2, Khoirunnisa Fadilla
Rambe
3, Nurul Anjani Daulay
4, Rahmad Riadi
5, Zahra Jannah
6, Inom Nasution
7
1,2,3,4,5,6,7 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan, Indonesia
[email protected], [email protected],
[email protected] , [email protected] ,
[email protected] , [email protected]

ABSTRACT
In this study the authors took the title of the implementation of the educational
profession in improving the quality of education where the educational profession is an
important point in the implementation of improving the competence of teachers to support the
quality of education in schools. The educational profession is intended to improve the quality of
education for teachers in Indonesia because among the many aspects that support the quality of
educational processes and outcomes, the educational profession or educators and education
personnel play the most important role in relation to improving the quality of education and
educational outcomes. The teacher plays a central role in directing teaching and learning
activities and is the vanguard who really determines how the learning process is carried out.
"There are no teachers, there is no education, there is no education, there is no economic and
social development." In the hands of the teacher, the curriculum, learning resources, facilities and
infrastructure as well as the learning climate become something meaningful for students.
Therefore, teachers are often be the party to blame when education shows disappointing results,
and the quality of teachers is questioned. To avoid this from happening, we need to apply the
competence of the teacher education profession. The teacher education profession is also useful
as an aspect that is used for recruiting qualified teachers.
Keywords: Implementation, educational profession, quality of education

ABSTRAK
Dalam penelitian ini penulis mengambil judul implementasi profesi kependidikan
dalam meningkatkan mutu Pendidikan dimana profesi kependidikan merupakan poin penting
dalam pelaksanaan meningkatkan kemampuan kompentensi guru guna menunjang mutu
Pendidikan disekolah. Profesi kependidikan dimaksudkan dapat meningkatkan mutu
Pendidikan para guru yang ada diIndonesia karena Diantara banyak aspek-aspek penunjang
mutu proses dan hasil Pendidikan ,Profesi kepedidikan atau para tenaga pendidik dan
kependidikan memengang peranan yang paling penting dalam kaitannya dengan
peningkatkan mutu Pendidikan dan hasil Pendidikan. Guru memegang peran sentral dalam
mengarahkan kegiatan belajar mengajar dan merupakan garda depan yang benar-benar
menentukan bagaimana proses pembelajaran itu dilaksanakan. "Tidak ada guru, tidak ada
pendidikan, tidak ada pendidikan,tidak ada pembangunan,ekonomi dan sosial”. Ditangan
gurulah, kurikulum, sumber belajar, sarana dan prasarana serta iklim pembelajaran menjadi
sesuatu yang berarti bagi peserta didik. Oleh karenanya, kerap kali guru menjadi pihak yang
dipersalahkan ketika pendidikan menunjukkan hasil yang mengecewakan, dan kualitas guru
pun dipertanyakan.Untuk menghidari hal itu terjadi maka kita perlu menerapkan kompetensi

El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Vol 3 No 1 (2023) 122-127 P-ISSN 2746-9794 E-ISSN 2747-2736
DOI: 10.47467/elmujtama.v3i1.2296


123 | Volume 3 Nomor 1 2023

profesi kependidikan guru.Profesi kependidikan guru juga berguna sebagai aspek yang
dijadikan untuk perekrutan para guru yang berkualitas.
Kata Kunci : Implementasi, profesi kependidikan, mutu Pendidikan

PENDAHULUAN
Nurdin Usman menjelaskan bahwa implementasi berarti suatu kegiatan atau
suatu Tindakan menuju adanya suatu mekanisme atau sisten dan implementasi
bukan hanya suatu kegiatan ,melaikan suatu kegiatan yang direncanakan dan
dimaksudkan untuk mencapai tujuan tersebut.Sudarsono menyatakan juga dalam
bukunya yang berjudul Analisis kebijakan Pubilik,implementasi adalah kegiatan yang
berhubungan dengan penyelesaian suatu tugas dengan menggunakan sarana(tools)
untuk mencapai sutau hasil yang diinginkan.
Proses kependidikan dapat dikatakan tenaga kependidikan yang mempunyai
suatu peran yang mempunyai suatu peran yang amat sangat penting didalam
mendukung penyelenggaraan Pendidikan yang meliputi tenaga pendidik juha tenaga
kependidikan dalam sistematika kerjanya didukung penuh oleh kode etik.Dalam
profesi kependidikan ada beberapa kompetensi yang harus dimiliki guru
yaitu:Kompetensi Pedagogik,Kompetensi Kepribadian,Kompetensi Profesionalisme
dan kompetensi sosial.
Didalam mengatasi kompetensi pedagogik guru diperlukan peranan
pemimpin agar bisa membangkitkan suatu semanagat guru dan dorongan untuk
mencapai suatu tujuan bersama, selain peran dari seorang pemimpin, peranan dari
seorang siswa perlu dikaitkan dengan meningkatkan kompetensi pedagogic tenaga
pendidik karena dengan kerja sesame antara guru dan juga siswa, maka guru dapat
memahami pola pikir siswa dan mengembangkan pembelajarannya.
Standar kompetensi pendagogik mempunyai beberapa bagian kompetensi ialah :
1. Menguasi karakter murid dari aspek fisik, moral, budaya, sosial, kultur.
2. Memahami materi belajar serta prinsip-prinsip suatu pembelajaran mendidik
3. Mengembangkan kurikulum yang salin g berkaitan dengan materi
pembelajaran atau bidang pengembangan yang diampu
4. Menyelanggarakan pembelajaran yang sangat mendidik
5. Memanfaatkan teknologi informasi serta komunikasi untuk suatu
kepentingan pembelajaran.
6. Memfasilitasi pengembangan potensi murid
7. Berkomunikasi efektif dan empatik
8. Menilai dan mengevaluasi sebuah proses dan hasil pembelajaran.
Suatu kompetensi pribadi guru bedasarkan undang-undang guru dan dosen
ialah kompetensi yang saling berkaitan dengan pribadi dari seorang guru yang
berakhlak mulia, arif serta berwibawa dan berakhlak yang mulia.
Kompetensi professional seorang tenaga pendidik ialah seperangkat
kemampuan yang wajib dimiliki oleh seorang guru agar ia mampu melaksanakan
tugas mengajarnya dengan berhasil. Maka dari itu kompetensi professional tenaga
pendidik ialah sejumlah kompetensi yang saling berhubungan satu sama lain dengan

El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Vol 3 No 1 (2023) 122-127 P-ISSN 2746-9794 E-ISSN 2747-2736
DOI: 10.47467/elmujtama.v3i1.2296


124 | Volume 3 Nomor 1 2023

profesi yang menurut berbagai macam keahlian dalam bidang Pendidikan ataupun
keguruan. Kompetensi professional adalah suatu keahlian dasar guru dalam
pengetahuan mengenai pembelajaran dan tingkah laku manusia, bidang
pembelajaran yang dibawanya, sikap yang tentang lingkungan yang mempunyai
keterampilan didalam sistematika mengajar.
Kompetensi yang harus dimiliki oleh guru ialah komptensi sosial,
kemampuan sosial ialah kemampuan mengelola hubungan kemasyarakatan yang
membutuhkan bermacam keterampilan, kecakapan, serta kapasitas untuk
menyelesaikan permasalahan yang terjadi diantara hubungan antar pribadi.
Guru atau tenaga pendidik merupakan profesi yang memegang tangung jawab
yang sangat besar dan penting dalam upaya meningkatkan Pendidikan, guru
memempunyai tugas utama yaitu mendidik, , mengajar serta membimbing para
peserta didik didalam Lembaga pedidikan.Heriyansyah menyatakan Dalam arti lain,
guru merupakan bagian penting dari sistem pendidikan, khususnya di sekolah. Semua
komponen lain, terutama kurikulum, menjadi hidup begitu diterapkan oleh guru.
Peran guru dalam mentransformasikan input pendidikan begitu penting sehingga
banyak ahli mengatakan bahwa tanpa perubahan dan peningkatan kualitas pendidik
atau guru, tidak akan ada perubahan atau peningkatan kualitas lingkungan sekolah.

METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan dengan prosedur analisis data yang dilakukan dengan
cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan ialah salah satu Teknik
analasis data kualitatif. Metode deskriptif ialah salah satu macam-macam metode
penelitian kualitaif dengan salah satu rumusan masalah yang memadu penelitian
untuk menganalisis juga memotret keadaan sosial yang hendak ditelaah secara
seluruhnya, luas, dan mendalam. Macam – macam metode penelitian kualitatif seperti
deskriptif yang bertujuan untuk menjelaskan secara sistematis atau fakta dan
karakteristik populasi tertentu juga bidang tertentu secara factual dan cermat.

Teknik Pengumpulan Data
Adapun sistematika pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
ialah dengan menggunakan suatu proses interview atau sesi wawancara terhadap
salah satu mahasiswa yang telah selesai melaksanakan progam KKN. Melalui kegiatan
proses wawancara tersebut kami mendapatkan data penelitian dengan menganalisis
atau melakukan telaah terhadap lingkungan yang ada disekitar Lembaga Pendidikan
tersebut untuk dijadikan bahan penelitian.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Implementasi Profesi Kependidikan dalam Lembaga pendidikan
Bedasarkan dari hasil penelitian menunjukkan bahwasannya implementasi
dapat didefinisikan sebagai suatu usaha penerapan juga pelaksanaan dari suatu
kegiatan yang memliki tujuan tersendiri. Kegiatan implementasi mempunyai titik

El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Vol 3 No 1 (2023) 122-127 P-ISSN 2746-9794 E-ISSN 2747-2736
DOI: 10.47467/elmujtama.v3i1.2296


125 | Volume 3 Nomor 1 2023

focus mengacu pada Tindakan menggapai segala tujuan yang telah dicapai terhadap
suatu keputusan dalam konsep Lembaga Pendidikan.
Banyak pendapat yang mengutarakan bahwa guru atau tenaga pendidik
merupakan key person atau dapat dikatakan sebagai salah satu seorang figur mulia
dalam konsep Pendidikan, guru mempunyai peranan yang sangat stertegis sebab
guru yang paling menentukan terjadinya proses belajar dan mengajar didalam kelas
oleh sebab itu guru akan menjadi salah satu orang yang diguguh dan ditiru oleh para
peserta didik oleh sebab itu perlu adanya kesadaran diri dan kemampuan dalam
mengembangkan jiwa profesi kependidikan .
Bedasarkan hasil dari berlangsungnya sesi wawancara dapat diambil
kesimpulan bahwa 80% guru atau tenaga pendidik sudah lulus bersertifikasi dan jika
ditelaah dari segi implementasi profesi Pendidikan guru atau tenaga pendidik di salah
satu Pendidikan yang berlokasikan pada kelurahan sei merbau kecamatan telung
wibung kota tanjung balai ditinjau dari segi kemampuan atau kompetensi pedagogik
seorang guru dalam penguasaan materi pembelajaran,struktur , konsep, dan pola
pikir keilmuan pada mata pelajaran , dan seluruh point-point tersebut telah mencapai
standar kompetensi.
kompetensi keprofesionalan guru dalam mengembangkan materi bahan ajar
dan dasar sistematika pembelajaran yang diampu juga dikembangkan secara kreatif,
mengembangkan keprofesionalan secara terus menerus secara berkelanjutan dengan
melakukan Tindakan reflektif serta memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi dengan tujuan mengembangkan diri serta sistematika pembelajaran
telah diimplementasikan dengan amat sangat baik sehingga dapat meningkatkan
mutu pembelajaran siswa. Namun demikian ada beberapa aspek yang perlu
dikembangkan dan dievaluasi agar dapat mengatasi sedikit problematika mengenai
hubungan sosial yang masih menjadi kendala. Oleh sebab itu perlu adanya evaluasi
dan usaha lebih terhadap bagaimana cara membangun hubungan sosial antara guru
dan murid atau peserta didik agar guru mampu memahami berbagai macam karakter
siswa yang akan dihadapi dengan latar belakang yang berbeda-beda.

Hambatan-Hambatan yang Dihadapi Guru Dalam Meningkatkan Mutu
Pendidikan
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia kata hambatan atau penghambat dapat
diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat menghalangi kemajuan atau proses
tercapainya suatu hal. Menurut The National Joint Commite on Learning Disabilities,
suatu hambatan dalam proses pembelajaran dapat diartikan sebagai kendala dalam
menggunakan dan memahami kemampuan pendengaran, membaca, menulis,
berbicara, kemampuan berfikir, atau pemahaman mengenai matematik pada suatu
kelompok hetrogen. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hambatan belajar
merupakan kendala siswa didalam proses berfikir maupun dalam kegiatan
memahami sesuatu.
Jika Kembali kedalam hasil penelitian, hambatan yang dihadapi para guru
tidak terlibat dari banyak aspek, karena dari pihak Lembaga Pendidikan sudah sangat

El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Vol 3 No 1 (2023) 122-127 P-ISSN 2746-9794 E-ISSN 2747-2736
DOI: 10.47467/elmujtama.v3i1.2296


126 | Volume 3 Nomor 1 2023

memberikan sarana dan prasarana yang mencukupi untuk tenaga pendidik bisa
mengembangkan sistematika pembelajaran, hanya saja para tenaga pendidik atau
guru harus lebih berusaha membangun hubungan sosial yang baik antara guru dan
tenaga pendidik, banyak siswa yang hadir dari berbagai macam kalangan, karakter
yang berbeda, sifat yang berbeda, emosi yang tidak stabil serta latar belakang yang
berbeda sehingga hal tersebut masih menjadi tantangan bagi seorang guru agar
mampu memahami seluruh siswa.

Upaya-Upaya yang Dilakukan Untuk Mengatasi Hambatan Agar dapat
Meningkatkan Mutu Pendidikan
Upaya yang dilakukan oleh para guru ialah dengan saling bekerja sama
dengan para staff, kepala sekolah dalam membangun sistematika pembelajaran
seperti dilaksankannya kegiatan organisasi serta menerapkan materi bahan ajar
tidak terlalu monoton, dan sering melaksanakan diskusi ringan kepada siswa dan
orang tua siswa agar bisa saling membahu untuk menyelesaikan segala hambatan
sehingga proses pembelajaran berlangsung lancar sesuai dengan yang diinginkan dan
dapat meningkatkan mutu Pendidikan.

KESIMPULAN DAN SARAN
Bedasarkan dari hasil pembahasan yang dilengkapi oleh penelitian dapat
disimpulkan bahwa dalam meningkatkan mutu Pendidikan perlu adanya penerapan
dan mengembangkan kompetensi profesi kependidikan serta harus dilengkapi oleh
saling bekerja sama dalam membahu segala hambatan dan upaya yang akan
dilaksanakan dalam membangun sistematika pembelajaran yang efektif sehingga
dapat meningkatkan mutu Pendidikan yang lebih berkembang.
Guru atau tenaga pendidik merupaka point penting yang didalam Lembaga
Pendidikan oleh sebab itu guru yang mempunyai kompetensi profesi kependidikan
sangat dieprlukan dalam Lembaga Pendidikan serta dalam proses sistematika
pembelajaran formal ataupun non formal.
Segala hambatan yang terjadi didalam proses pembelajaran serta upaya apa
yang harus dilakukan menjadi sarana penting harus dibahas dan diselesaikan karena
hal tersebut menjadi bagian penting yang harus terus dievaluasi bersama-sama guna
meningkatkan sistematika pembelajaran dan dapat meningkatkan mutu Pendidikan.

DAFTAR PUSTAKA
Dudung Agus 2022. Kompetensi Profesional Guru. Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan
Pendidikan ( JKKP ) Vol 05 Nomor. 1SS
Huda mualimul 2017. Kompetensi Kepribadian Guru dan Belajar Kudus jurnal
penelitian. Vol 11 Nomor 2
Ruhiyat Yayat 2019. Implementasi Kompetensi Profesional Guru dalam Meningkatkan
Prestasi Belajar Peserta Didik. Education management & administration
review. Vol 3 Nomor 2

El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Vol 3 No 1 (2023) 122-127 P-ISSN 2746-9794 E-ISSN 2747-2736
DOI: 10.47467/elmujtama.v3i1.2296


127 | Volume 3 Nomor 1 2023

Siregar Nurliani 2005. Profesi kependidikan Pendidikan profesi guru. Medan : PT Raja
Grafindo Persada. 979-514-000-0
Somantri.d.dkk 2021. Abad 21 Pentingnya kompetensi Pendidikan guru Equilibrium.
Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi.Vol 18 Nomor 2