KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
LABORATORIUM KIMIA
Jl. Adisucipto – Penfui, Kotak Pos 104, Kupang 85001 NTT
Email: [email protected]. Telp. (0380)881597, Fax. (0380) 881557


SOP Penggunaan Peralatan Dasar/ Laboratorium Kimia/ Fakultas Sains dan Teknik UNDANA 1
Nomor : 16/UN.15.19/KIM/2023
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR
Tanggal Terbit : 5 Juni 2023
Revisi : 1
PENGGUNAAN PERALATAN
DASAR LABORATORIUM
KIMIA
Halaman : 1 dari 12


Tujuan : Memberikan informasi dan penjelasan tentang mekanisme penggunaan
peralatan di Laboratorium Kimia FST Universitas Nusa Cendana.
Ruang Lingkup : Prosedur penggunaan alat-alat di Laboratorium Kimia FST Universitas Nusa
Cendana.
Referensi :
Uraian :
1. PENGGUNAAN OVEN
Tata Cara Penggunaan
a. Setiap pengguna/ pemakai oven wajib lapor dan meminta ijin
kepada pengelola Lab./ laboran, sebelum dan sesudah pemakaian,
serta wajib mengisi “log book penggunaan oven.”
b. Setiap pengguna/ pemakai oven bertanggung jawab terhadap
kebersihan dan atau kerusakan oven yang diakibatkan oleh
kesalahan pemakaian.
c. Pengelola Lab./ laboran dapat menolak penggunaan oven (dengan
pertimbangan tertentu).
d. Lamanya waktu penggunaan oven dibatasi pada jangka waktu
tertentu.
e. Setiap bahan/ zat yang disimpan dalam oven wajib dicantumkan:
 Nama bahan/zat/reagent.
 Nama pemilik bahan/zat/reagent tersebut.
 Keterangan lain yang diperlukan.
f. Oven hanya digunakan untuk mengoven bahan/ zat praktikum/
penelitian yang tidak bersifat korosif (tidak untuk menguapkan).

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
LABORATORIUM KIMIA
Jl. Adisucipto – Penfui, Kotak Pos 104, Kupang 85001 NTT
Email: [email protected]. Telp. (0380)881597, Fax. (0380) 881557


SOP Penggunaan Peralatan Dasar/ Laboratorium Kimia/ Fakultas Sains dan Teknik UNDANA 2
Tata Cara Kerja
a. Pastikan kabel listrik terhubung dengan sumber listrik.
b. Buka pintu oven.
c. Masukkan bahan yang akan dioven ke dalam oven dan tutup pintu
oven.
d. Set (atur) temperatur oven sesuai yang diinginkan.
e. Setelah proses selesai, matikan oven dan biarkan sementara hingga
suhu kamar.
f. Buka pintu oven dan keluarkan bahan dari dalam oven.
g. Pastikan kabel listrik tidak terhubung lagi dengan sumber listrik.

2. PENGGUNAAN NERACA ANALITIK
Tata Cara Penggunaan
a. Setiap pengguna/ pemakai neraca analitik wajib lapor dan meminta
ijin kepada Pengelola Lab/ Laboran, sebelum dan sesudah
pemakaian, serta wajib mengisi “log book penggunaan neraca
analitik.”
b. Setiap pengguna/pemakai timbangan bertanggung jawab terhadap
kebersihanan atau kerusakan timbangan yang diakibatkan oleh
kesalahan pemakaian.
c. Pengelola Lab./ laboran dapat menolak penggunaan timbangan
(dengan pertimbangan tertentu).
d. Setiap penimbangan wajib menggunakan wadah tersendiri untuk
menimbang.
e. Berat maksimal bahan + wadah/ alas yang diperbolehkan
disesuaikan dengan spesifikasi timbangan yang digunakan.
f. Pelanggaran terhadap peraturan ini akan dikenakan sanksi.
Tata Cara Kerja
a. Pastikan plate neraca bersih dan neraca telah dikalibrasi.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
LABORATORIUM KIMIA
Jl. Adisucipto – Penfui, Kotak Pos 104, Kupang 85001 NTT
Email: [email protected]. Telp. (0380)881597, Fax. (0380) 881557


SOP Penggunaan Peralatan Dasar/ Laboratorium Kimia/ Fakultas Sains dan Teknik UNDANA 3
b. Hubungkan catu daya.
c. Aktifkan instrumen “ON‟
d. Layar akan berkedip dengan 8.8.8.8.8.8.
e. Setelah beberapa detik, layar akan menampilkan 0,00 g.
f. Jika tampilan tidak stabil, tekan tombol “TARE” & tunggu sampai
layar menunjukkan 0,00 g.
g. Letakkan sampel yang hendak ditimbang.
h. Matikan instrument „OFF‟.
i. Lepaskan catu daya.

3. PENGGUNAAN DESIKATOR
Tata Cara Penggunaan
a. Setiap pengguna/ pemakai desikator wajib lapor dan meminta ijin
kepada Pengelola Lab./ Laboran, sebelum dan sesudah pemakaian,
serta wajib mengisi “log book pengggunaan desikator.”
b. Setiap pengguna/ pemakai desikator bertanggung jawab terhadap
kebersihan dan atau kerusakan desikator yang diakibatkan oleh
kesalahan pemakaian.
c. Pengelola Lab./ Laboran dapat menolak penggunaan desikator
(dengan pertimbangan tertentu).
d. Lamanya waktu penggunaan desikator dibatasi pada jangka waktu
tertentu.
e. Setiap bahan/ zat yang disimpan dalam desikator wajib
dicantumkan:
 Nama bahan/zat/reagent.
 Nama pemilik bahan/zat/reagent tersebut.
 Keterangan lain yang diperlukan.
Tata Cara Kerja
a. Pastikan desikator dalam kondisi bersih dan pastikan silika gel
belum jenuh dan masih bisa menyerap air (Jika perlu, maka silica gel

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
LABORATORIUM KIMIA
Jl. Adisucipto – Penfui, Kotak Pos 104, Kupang 85001 NTT
Email: [email protected]. Telp. (0380)881597, Fax. (0380) 881557


SOP Penggunaan Peralatan Dasar/ Laboratorium Kimia/ Fakultas Sains dan Teknik UNDANA 4
diaktivasi sebelum desikator digunakan, dengan cara dioven pada
suhu 105 -110
o
C selama ± 2 jam).
b. Untuk membuka: geser tutup secara horizontal di bagian atas ke
satu sisi hingga terlepas. Gunakan satu tangan untuk memegang
bagian bawah desikator sambil menggunakan tangan yang lain
untuk memegang kenop.
c. Masukkan sampel ke dalam desikator dan ditutup selama waktu
yang telah ditentukan.
d. Untuk menutup: tutup tempat sebagian di atas dan geser ke
seberang sampai desikator benar-benar tertutup dan kemudian
putar tutup perlahan di kedua arah.
e. Setelah selesai digunakan desikator dibersihkan menggunakan kain
lap kering.

4. PENGGUNAAN FURNACE
Tata Cara Penggunaan
a. Setiap pengguna/ pemakai alat furnace atau tanur wajib melapor
dan meminta ijin kepada Pengelola Lab./ Laboran, sebelum dan
sesudah pemakaian, serta wajib mengisi “log book pengggunaan
alat furnace.”
b. Pengguna hanya akan mendapat ijin penggunaan apabila telah
mendapatkan training tentang penggunaan alat furnace atau yang
sudah pernah mengoperasikan alat tersebut atau mendapat
pendampingan dari Pengelola Lab/ Laboran/ Asisten Lab.
c. Setiap pengguna/ pemakai alat furnace bertanggung jawab
terhadap kebersihan dan atau kerusakan alat furnace yang
diakibatkan oleh kesalahan pemakaian.
d. Pengelola Lab./ Laboran dapat menolak penggunaan furnace
(dengan pertimbangan tertentu).

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
LABORATORIUM KIMIA
Jl. Adisucipto – Penfui, Kotak Pos 104, Kupang 85001 NTT
Email: [email protected]. Telp. (0380)881597, Fax. (0380) 881557


SOP Penggunaan Peralatan Dasar/ Laboratorium Kimia/ Fakultas Sains dan Teknik UNDANA 5
e. Lamanya waktu penggunaan alat furnace dibatasi pada jangka
waktu tertentu dan selama itu pula pengguna dilarang
meninggalkan laboratorium.
Tata Cara Kerja
a. Pastikan cawan pengabuan tidak meleleh pada saat dipanasi.
Gunakan crucible/krus (wadah khusus berbahan keramik yang
tahan pada suhu yang tinggi) dan pastikan krus yang digunakan
dalam keadaan baik/ tidak retak.
b. Masukan bahan ke dalam cawan pengabuan/ krus.
c. Buka pintu tanur dengan menarik tuas tanur.
d. Masukkan cawan pengabuan yang terisi bahan ke dalam tanur.
e. Tutup pintu tanur.
f. Pastikan kabel listrik tanur terhubung dengan sumber listrik.
g. Hidupkan tanur dengan menekan tombol power “ON.”
h. Atur (set) temperatur pengabuan yang diinginkan dengan menekan
tombol “SET.”
i. Setelah selesai pengabuan, matikan tanur dengan menekan tombol
“OFF.”
j. Biarkan beberapa waktu hingga temperatur tanur sama dengan
temperatur lingkungan.
k. Keluarkan bahan dari dalam tanur menggunakan penjepit
aluminium. Lindungi tangan dengan menggunakan sarung tangan
berbahan kain tebal, bukan yang berbahan karet.
l. Pastikan kabel listrik tanur tidak terhubung dengan sumber listrik.

5. PENGGUNAAN SPEKTROFOTOMETER UV-VIS
Tata Cara Penggunaan
a. Setiap pengguna alat Spektrofotometer UV-Vis wajib melapor dan
meminta ijin kepada Pengelola Lab./ Laboran, sebelum dan sesudah

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
LABORATORIUM KIMIA
Jl. Adisucipto – Penfui, Kotak Pos 104, Kupang 85001 NTT
Email: [email protected]. Telp. (0380)881597, Fax. (0380) 881557


SOP Penggunaan Peralatan Dasar/ Laboratorium Kimia/ Fakultas Sains dan Teknik UNDANA 6
pemakaian, serta wajib mengisi “log book pengggunaan alat
spektrofotometer Uv-Vis.”
b. Pengguna hanya akan mendapat ijin penggunaan apabila telah
mendapatkan training tentang penggunaan alat Spektrofotometer
UV-Vis atau yang sudah pernah mengoperasikan alat tersebut atau
yang mendapat pendampingan dari Pengelola Lab/ Laboran/
Asisten Lab.
c. Setiap pengguna/ pemakai alat Spektrofotometer UV-Vis
bertanggung jawab terhadap kebersihan dan atau kerusakan alat
yang diakibatkan oleh kesalahan pemakaian.
d. Pengelola Lab./ Laboran dapat menolak penggunaan alat
Spektrofotometer UV-Vis (dengan pertimbangan tertentu).
e. Lamanya waktu penggunaan alat Sperktrofotometer UV-Vis
dibatasi pada jangka waktu tertentu dan selama itu pula pengguna
dilarang meninggalkan alat dalam keadaan hidup.

6. PENGGUNAAN HOT PLATE-STIRRER
Tata Cara Penggunaan
a. Setiap pengguna alat hot plate-stirrer wajib melapor dan meminta
ijin kepada Pengelola Lab./ Laboran, sebelum dan sesudah
pemakaian, serta wajib mengisi “log book pengggunaan alat hot
plate-stirrer.”
b. Pengguna hanya akan mendapat ijin penggunaan apabila telah
mendapatkan training tentang penggunaan alat hot plate-stirrer
atau yang sudah pernah mengoperasikan alat tersebut atau yang
mendapat pendampingan dari Pengelola Lab/ Laboran/ Asisten Lab.
c. Setiap pengguna/ pemakai alat hot plate-stirrer bertanggung jawab
terhadap kebersihan dan atau kerusakan alat yang diakibatkan oleh
kesalahan pemakaian.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
LABORATORIUM KIMIA
Jl. Adisucipto – Penfui, Kotak Pos 104, Kupang 85001 NTT
Email: [email protected]. Telp. (0380)881597, Fax. (0380) 881557


SOP Penggunaan Peralatan Dasar/ Laboratorium Kimia/ Fakultas Sains dan Teknik UNDANA 7
d. Pengelola Lab./ Laboran dapat menolak penggunaan alat hot plate
stirrer (dengan pertimbangan tertentu).
e. Lamanya waktu penggunaan alat hot plate-stirrer dibatasi pada
jangka waktu tertentu dan selama itu pula pengguna dilarang
meninggalkan alat dalam keadaan hidup tanpa pengawasan.
f. Beberapa catatan di bawah ini, perlu untuk dipatuhi oleh pengguna:
 Jangan menyimpan pemanas dalam kondisi 'on', saat tidak
digunakan.
 Jaga bagian atas alat agar tetap bersih. Gunakan pembersih
non-abrasif untuk membersihkan pelat atas setelah
digunakan.
 Suhu larutan kira-kira 25% lebih dingin dari suhu
permukaan pelat panas.
 Jangan gunakan kertas logam pada hot plate. Jangan
gunakan sand bath, wadah logam atau bahan isolasi lainnya
pada pelat panas pengadukan - pelat atas bisa rusak dan
bahaya (dapat terjadi sengatan).
Tata Cara Kerja
a. Pastikan bahwa alat dalam keadaan bersih dan bebas dari partikel
debu apa pun.
b. Hubungkan catu daya.
c. Aktifkan “ON‟ pada alat.
d. Jika diperlukan, sesuaikan suhu yang dibutuhkan pada “Kontrol
Suhu”.
e. Letakkan beaker glass yang berisikan sample di atas plat dan tunggu
hingga panas pelat mencapai suhu yang diinginkan.
f. Masukkan pengaduk magnet ke dalam gelas dan mulailah
mengaduk dengan menghidupkan stirr pada bagian “Kontrol
Pengadukan.”

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
LABORATORIUM KIMIA
Jl. Adisucipto – Penfui, Kotak Pos 104, Kupang 85001 NTT
Email: [email protected]. Telp. (0380)881597, Fax. (0380) 881557


SOP Penggunaan Peralatan Dasar/ Laboratorium Kimia/ Fakultas Sains dan Teknik UNDANA 8
g. Kecepatan Pengadukan dapat dikontrol dengan memutar bagian
“Kontrol Pengadukan” ke lambat, tengah dan tinggi.
h. Aktifkan “OFF‟ pada alat (ditunjukkan oleh LED yang segera mati)
setelah pekerjaan selesai.
i. Lepaskan catu daya.

7. PENGGUNAAN PH-METER
Tata Cara Penggunaan
a. Setiap pengguna/ pemakai pH-meter wajib lapor dan meminta ijin
kepada Pengelola Lab./ Laboran, sebelum dan sesudah pemakaian,
serta wajib mengisi “log book peminjaman alat” yang disediakan
oleh Pengelola Lab./ Laboran.
b. Setiap pengguna wajib mengetahui cara penggunaan alat pH-meter
sebelum alat digunakan. Jika belum pernah mengoperasikan alat
pH-meter sebelumnya, maka pengguna wajib memberitahu
Pengelola Lab./ Laboran agar mendapatkan training penggunaan
alat tersebut.
c. Pengguna wajib mengkalibrasi alat sebelum digunakan. Tata cara
kalibrasi alat pH-meter dapat ditanyakan kepada Pengelola Lab./
Laboran.
d. Setiap pengguna/ pemakai pH-meter bertanggung jawab terhadap
kebersihan dan atau kerusakan alat yang diakibatkan oleh
kesalahan pemakaian.
e. Pengelola Lab./ Laboran dapat menolak penggunaan pH-meter
(dengan pertimbangan tertentu).
f. Lamanya waktu penggunaan pH-meter dibatasi pada jangka waktu
tertentu.
Tata Cara Kerja
a. Siapkan larutan buffer pH 4.0 , 7.0 , dan 10.0

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
LABORATORIUM KIMIA
Jl. Adisucipto – Penfui, Kotak Pos 104, Kupang 85001 NTT
Email: [email protected]. Telp. (0380)881597, Fax. (0380) 881557


SOP Penggunaan Peralatan Dasar/ Laboratorium Kimia/ Fakultas Sains dan Teknik UNDANA 9
b. Nyalakan pH meter dengan menggeser tombol yang berada di
bagian atas alat dan alat akan hidup dan memunculkan nilai pH
pada layar
c. Cuci elektroda dengan aquades kemudian keringkan dengan tisu.
d. Celupkan elektroda tersebut pada larutan buffer pH 7.0, maka pH
meter akan mengukur buffer dan hasilnya akan tertera pada layar.
Jika pH yang terukur tidak menunjukkan pH 7.0. maka atur pHnya
sampai nilainya menjadi 7.0 dengan cara menekan lubang di bagian
belakang dengan obeng yang telah disediakan.
e. Keluarkan elektroda dari larutan buffer pH 7.0 kemudian cuci
dengan aquades dan keringkan dengan tisu.
f. Lakukan hal yang sama dengan larutan buffer pH 4.0,pH meter siap
dipergunakan untuk pengukuran.
g. Celupkan elektroda pada larutan contoh yang akan diukur pH nya.
Catat nilai pH yang tertera di layar.
h. Keluarkan elektroda dari larutan contoh kemudian cuci dengan
aquades dan keringkan dengan tisu.
i. Apabila telah selesai, cuci elektroda sampai bersih kemudian
rendam dalam larutan KCl.

8. PENGGUNAAN CHAMBER KROMATOGRAFI
Tata Cara Penggunaan
a. Setiap pengguna/ pemakai chamber wajib melapor dan meminta ijin
kepada Pengelola Lab/ Laboran, sebelum dan sesudah pemakaian,
serta wajib mengisi “log book peminjamaan alat” yang disediakan
oleh Pengelola Lab./ Laboran.
b. Setiap pengguna/pemakai chamber bertanggung jawab terhadap
kebersihanan atau kerusakan alat yang diakibatkan oleh kesalahan
pemakaian.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
LABORATORIUM KIMIA
Jl. Adisucipto – Penfui, Kotak Pos 104, Kupang 85001 NTT
Email: [email protected]. Telp. (0380)881597, Fax. (0380) 881557


SOP Penggunaan Peralatan Dasar/ Laboratorium Kimia/ Fakultas Sains dan Teknik UNDANA 10
c. Pengelola Lab./ laboran dapat menolak penggunaan chamber
(dengan pertimbangan tertentu).
Tata Cara Kerja
a. Chamber dibersihkan sebelum digunakan.
b. Dibuka penutup chamber lalu dimasukkan larutan
pengembang/eluen ke dalam chamber.
c. Ditutup chamber dan ditunggu hingga kondisi chamber jenuh oleh
eluen.
d. Dimasukkan fase padat kromatografi ke dalam chamber.
e. Setelah selesai digunakan, chamber dicuci dan dikeringkan ke
keadaan semula.
f. Lakukan pengecekan adanya bagian yang rusak agar chamber dapat
bekerja dengan baik.

9. PENGGUNAAN KULKAS
Tata Cara Penggunaan
a. Setiap pengguna/ pemakai kulkas wajib melapor dan meminta ijin
kepada Pengelola Lab/ Laboran, sebelum dan sesudah pemakaian.
b. Setiap pengguna kulkas wajib mengetahui jenis dan sifat zat yang
akan disimpan di dalam kulkas.
c. Setiap pengguna wajib mengisi “control sheet” yang ditempel pada
pintu kulkas, yang berisi informasi sebagai berikut:
 Nama pengguna
 Nama, jenis, dan sifat zat yang distore di dalam kulkas
 Warna dan jenis botol storage
 Laci penyimpanan
 Tanggal masuk
 Tanggal keluar

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
LABORATORIUM KIMIA
Jl. Adisucipto – Penfui, Kotak Pos 104, Kupang 85001 NTT
Email: [email protected]. Telp. (0380)881597, Fax. (0380) 881557


SOP Penggunaan Peralatan Dasar/ Laboratorium Kimia/ Fakultas Sains dan Teknik UNDANA 11
d. Pengelola Lab./ Laboran berhak untuk menolak ijin penggunaan
kulkas (dengan alasan tertentu).
Tata Cara Kerja
a. Sebelum bahan distore di dalam kulkas, pengguna wajib mengisi
semua informasi pada “control sheet” yang digantung pada pintu
kulkas.
b. Pengguna menyimpan zat pada space yang ditentukan oleh
Pengelola Lab./ Laboran (sesuai dengan jenis dan sifat zat).
c. Pengguna wajib melapor kepada Pengelola Lab./ Laboran, jika
hendak mengambil zat yang disimpan di dalam kulkas, serta wajib
mengisi tanggal keluar zat.

10. PENGGUNAAN POMPA VAKUM
Tata Cara Penggunaan
a. Setiap pengguna/ pemakai pompa vakum wajib lapor dan meminta
ijin kepada Pengelola Lab./ Laboran, sebelum dan sesudah
pemakaian, serta wajib mengisi “log book peminjaman alat” yang
disediakan oleh Pengelola Lab./ Laboran.
b. Setiap pengguna wajib mengetahui cara penggunaan pompa vakum
sebelum alat digunakan. Jika belum pernah mengoperasikan alat
tersebut sebelumnya, maka pengguna wajib memberitahu
Pengelola Lab./ Laboran agar mendapatkan training penggunaan
pompa vakum.
c. Setiap pengguna/ pemakai pompa vakum bertanggung jawab
terhadap kebersihan dan atau kerusakan alat yang diakibatkan oleh
kesalahan pemakaian.
d. Pengelola Lab./ Laboran dapat menolak penggunaan pompa vakum
(dengan pertimbangan tertentu).

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
LABORATORIUM KIMIA
Jl. Adisucipto – Penfui, Kotak Pos 104, Kupang 85001 NTT
Email: [email protected]. Telp. (0380)881597, Fax. (0380) 881557


SOP Penggunaan Peralatan Dasar/ Laboratorium Kimia/ Fakultas Sains dan Teknik UNDANA 12
e. Lamanya waktu penggunaan pompa vakum dibatasi pada jangka
waktu tertentu.
Tata Cara Kerja
a. Sambungkan kabel ke stop kontak.
b. Pastikan vacuum tubing yang digunakan tidak longgar dan outlet
port sudah dibuka.
c. Sambungkan pump dengan selang penghubung ke gelas kimia yang
juga terhubung ke corong Buchner.
d. Tekan tombol “On” pada perangkat alat.
e. Tunggu hingga proses vakum selesai sesuai dengan metode yang
digunakan.
f. Tekan tombol “Off” pada perangkat alat.
g. Pisahkan pump dari selang penghubung lain.
h. Tutup inlet port dan outlet port.
i. Cabut kabel dari stop kontak.
Dokumen Mutu
Terkait
: Tata Tertib Kerja di Laboratorium Kimia
Sasaran Kinerja
:
1. Dosen Prodi Kimia
2. Mahasiswa