Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Program Studi S1 Kimia
Kode
Dokumen
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl
Penyusunan
TEORI DASAR ANORGANIK 4720102191 Mata Kuliah Wajib
Program Studi
T=3P=0ECTS=4.77 3 17 Juli 2022
OTORISASI Pengembang RPS Koordinator RMK Koordinator Program Studi
Prof. Dr. Sari Edi Cahyaningrum, M.Si., Dr.
Amaria, M.Si., Dina Kartika Maharani, S.Si.,
M.Sc., Amalia Putri Purnamasari, M.Si., Herry
Wijayanto, M.Sc., D.Sc.
Prof. Dr. Achmad Lutfi, M.Pd. Dr. Amaria, M.Si.
Model
Pembelajaran
Case Study
Capaian
Pembelajaran
(CP)
CPL-PRODI yang dibebankan pada MK
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK - 1 Memanfaatkan sumber belajar dan TIK untuk mendukung penguasaan konsep dan teori Kimia Anorganik
CPMK - 2 Memiliki pengetahuan tentang tentang keberkalaan sifat-sifat unsur, teori asam-basa, dasar-dasar reaksi kimia, termodinamika
dan reaksi redoks, struktur molekul : ikatan kovalen, Ikatan ion dan sistem padatan.
CPMK - 3 Membuat keputusan dalam mengkaitkan konsep-konsep keberkalan sifat-sifat unsur dengan teori asam-basa, dasar-dasar reaksi
kimia, termodinamika dan reaksi redoks, ikatan kovalen, ikatan ion dan sistem padatan
CPMK - 4 Memiliki sikap jujur dan bertanggung jawab dalam mempelajari konsep kimia anorganik
Matrik CPL - CPMK

CPMK
CPMK-1
CPMK-2
CPMK-3
CPMK-4
Matrik CPMK pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-CPMK)

CPMK Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
CPMK-1
CPMK-2
CPMK-3
CPMK-4
Deskripsi
Singkat MK
Pengkajian tentang keberkalaan sifat-sifat unsur, ikatan kovalen, ikatan ion, gaya-gaya kimia, teoriasam-basa, dasar-dasar reaksi kimia,
termodinamika dan reaksi redoks, sertasistem padatan dalam forum kerjasama kelompok dengan kegiatan diskusi
Pustaka Utama :
1.Huheey, J. E. ; Keiter, E. A. ; Keiter, R. L. , 1990, Inorganic Chemistry, Principles of Structure and Reactivity, Fourth Edition, HarperCollins
College Publishers.
2.Madan, R. D. , 1997. Modern Inorganic Chemistry, S. Chand and Company LTD, NewDelhi.
3.Manku, G. S. , 1980, Theoritical Principles of Inorganik Chemistry, Tata Mc GrawHill Book Co of India. Arends, Richard I. (2004).Guide to
FieldExperiences and Portofolio Development: to accompany ;learning to teach.New York: McGraw-Hill Book Company.
4.Sugiarto, Bambang. 2012. Sistem Periodik Unsur. Surabaya: Penerbit Unesa
5.Sari Edi Cahyaningrum, 2018, Teori Dasar Kimia Anorganik, Unesa University Press
Pendukung :
1.Jurnal-jurnal terkini terkait dasar reaksi kimia Anorganik

Dosen
Pengampu
Dr. Amaria, M.Si.
Prof. Dr. Sari Edi Cahyaningrum, M.Si.
Dr. Dina Kartika Maharani, S.Si., M.Sc.
Amalia Putri Purnamasari, S.Si., M.Si.
Herry Wijayanto, S.Pd., M.Sc., D.Sc.
Mg Ke-
Kemampuan akhir
tiap tahapan belajar
(Sub-CPMK)
Penilaian
Bantuk Pembelajaran,
Metode Pembelajaran,
Penugasan Mahasiswa,
[ Estimasi Waktu]
Materi
Pembelajaran
[ Pustaka ]
Bobot
Penilaian
(%)
Indikator Kriteria & Bentuk Luring (offline) Daring (online)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1
Minggu ke 1
Dapat menjelaskan
teori-teori dasar sifat-
sifat periodik unsur
1.1. Menjelaskan
makna muatan inti
efektif
2.2. Menjelaskan
keperiodikan energi
ionisasi dan faktor-
faktor yang
mempengaruhinya
3.3. Menjelaskan
keperiodikan
afinitas elektron
dan faktor-faktor
yang
mempengaruhinya
Kriteria:
1.1. Partisipasi
saat
perkuliahan,
dilakukan lewat
pengamatan
bobot 20%
2.2. Ujian Tengah
Semester (UTS)
dilakukan untuk
mengakses
indikator dari TM
1-7, melalui tes
tertulis dan diberi
bobot 20%
3.3. Penilaian
tugas terstruktur
dirata-rata,
kemudian diberi
bobot 30%
4.4. Ujian Akhir
Semester (UAS)
digunakan untuk
mengukur
indikator dari TM
9-15, melalui tes
tertulis dan
hasilnya diberi
bobot 30%
5.5. Nilai Akhir
(NA) adalah nilai
partisipasi 20%,
nilai UTS 20%,
nilai tugas 30%,
dan nilai UAS
30%
Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Diskusi tentang
fenomena unsur-
unsur di SPU
disusun
sedemikia rupa
(ditinjau dari
pengelompokkan
berdasarkan
golongan dan
periodik
3 X 50
Materi:
Keberkalaan sifat-
sifat unsur: Muatan
inti efektif, Shielding
effect, Energi
ionisasi, Afinitas
elektron,
Elektronegativitas,
Jari-jari kovalen dan
ionik; Ikatan Kimia
Pustaka: Huheey,
J. E. ; Keiter, E. A. ;
Keiter, R. L. , 1990,
InorganicChemistry,
Prinsciples of
Structure and
Reactivity, Fourth
Edition,
HarperCollins
College Publishers.
5%
2
Minggu ke 2
Menganalisis teori-
teori dasar sifat-sifat
periodik unsur
1.1. Menjelaskan
makna muatan inti
efektif
2.2. Menjelaskan
keperiodikan energi
ionisasi dan faktor-
faktor yang
mempengaruhinya
3.3. Menjelaskan
keperiodikan
afinitas elektron
dan faktor-faktor
yang
mempengaruhinya
4.4. Menjelaskan
keperiodikan
keelektronegativitan
dan faktor-faktor
yang
mempengaruhinya
Kriteria:
1.1. Partisipasi
saat
perkuliahan,
dilakukan lewat
pengamatan
bobot 20%
2.2. Ujian Tengah
Semester (UTS)
dilakukan untuk
mengakses
indikator dari TM
1-7, melalui tes
tertulis dan diberi
bobot 20%
3.3. Penilaian
tugas terstruktur
dirata-rata,
kemudian diberi
bobot 30%
4.4. Ujian Akhir
Semester (UAS)
digunakan untuk
mengukur
indikator dari TM
9-15, melalui tes
tertulis dan
hasilnya diberi
bobot 30%
5.5. Nilai Akhir
(NA) adalah nilai
partisipasi 20%,
nilai UTS 20%,
nilai tugas 30%,
dan nilai UAS
30%
Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Presentasi,
Diskusi dan
refleksi.
3 X 50
Materi:
Keberkalaan sifat-
sifat unsur: Muatan
inti efektif, Shielding
effect, Energi
ionisasi, Afinitas
elektron,
Elektronegativitas,
Jari-jari kovalen dan
ionik; Ikatan Kimia
Pustaka: Huheey,
J. E. ; Keiter, E. A. ;
Keiter, R. L. , 1990,
InorganicChemistry,
Prinsciples of
Structure and
Reactivity, Fourth
Edition,
HarperCollins
College Publishers.
5%

3
Minggu ke 3
Menganalisis teori-
teori dasar sifat-sifat
periodik unsur
1.1. Menjelaskan
makna muatan inti
efektif
2.2. Menjelaskan
keperiodikan energi
ionisasi dan faktor-
faktor yang
mempengaruhinya
3.3. Menjelaskan
keperiodikan
afinitas elektron
dan faktor-faktor
yang
mempengaruhinya
4.4. Menjelaskan
keperiodikan
keelektronegativitan
dan faktor-faktor
yang
mempengaruhinya
Kriteria:
1.1. Partisipasi
saat
perkuliahan,
dilakukan lewat
pengamatan
bobot 20%
2.2. Ujian Tengah
Semester (UTS)
dilakukan untuk
mengakses
indikator dari TM
1-7, melalui tes
tertulis dan diberi
bobot 20%
3.3. Penilaian
tugas terstruktur
dirata-rata,
kemudian diberi
bobot 30%
4.4. Ujian Akhir
Semester (UAS)
digunakan untuk
mengukur
indikator dari TM
9-15, melalui tes
tertulis dan
hasilnya diberi
bobot 30%
5.5. Nilai Akhir
(NA) adalah nilai
partisipasi 20%,
nilai UTS 20%,
nilai tugas 30%,
dan nilai UAS
30%
Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Presentasi,
Diskusi dan
refleksi.
3 X 50
Materi:
Keberkalaan sifat-
sifat unsur: Muatan
inti efektif, Shielding
effect, Energi
ionisasi, Afinitas
elektron,
Elektronegativitas,
Jari-jari kovalen dan
ionik; Ikatan Kimia
Pustaka: Huheey,
J. E. ; Keiter, E. A. ;
Keiter, R. L. , 1990,
InorganicChemistry,
Prinsciples of
Structure and
Reactivity, Fourth
Edition,
HarperCollins
College Publishers.
5%
4
Minggu ke 4
Menganalisis
perbedaan jenis-jenis
ikatan kimia dan
pembentukan
senyawa kovalen,
koordinasi, ionik.
1.1. Menjelaskan
sifat-sifat senyawa
ionik
2.2. Menjelaskan
pembentukan
senyawa ionik
3.3. Menjelaskan
hubungan
perubahan entalpi
dengan kelarutan
senyawa ionik
4.4. Menggunakan
aturan Fajan untuk
menjelaskan sifat
ikatan
5.5. Menjelaskan
terbentukknya
ikatan kovalen
6.6. Menentukan
struktur/ bentuk
molekul
7.7. Menentukan
karakter ionik dari
molekul berikatan
kovalen
Kriteria:
1.1. Partisipasi
saat
perkuliahan,
dilakukan lewat
pengamatan
bobot 20%
2.2. Ujian Tengah
Semester (UTS)
dilakukan untuk
mengakses
indikator dari TM
1-7, melalui tes
tertulis dan diberi
bobot 20%
3.3. Penilaian
tugas terstruktur
dirata-rata,
kemudian diberi
bobot 30%
4.4. Ujian Akhir
Semester (UAS)
digunakan untuk
mengukur
indikator dari TM
9-15, melalui tes
tertulis dan
hasilnya diberi
bobot 30%
5.5. Nilai Akhir
(NA) adalah nilai
partisipasi 20%,
nilai UTS 20%,
nilai tugas 30%,
dan nilai UAS
30%
Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Presentasi,
Diskusi dan
refleksi
3 X 50
Materi: Ikatan
Kimia:
Pendahuluan,
Ikatan ion: Sifat-sifat
senyawa ionik,
pembentukan
senyawa ionik,
radius rasio, energi
kisi, kelarutan
senyawa ionik,
aturan Fajan,
penyimpangan
struktur ionik
sederhana
Pustaka: Madan, R.
D. , 1997. Modern
Inorganic
Chemistry, S.
Chand and
Company LTD,
NewDelhi.
Materi: Ikatan
kovalen: Teori
ikatan valensi, teori
tolakan elektron
kulit valensi, Teori
orbital molekul,
momen dipol. Gaya-
gaya kimia: ikatan
hydrogen, van der
Waals
Pustaka: Madan, R.
D. , 1997. Modern
Inorganic
Chemistry, S.
Chand and
Company LTD,
NewDelhi.
3%

5
Minggu ke 5
Menganalisis
perbedaan jenis-jenis
ikatan kimia dan
pembentukan
senyawa kovalen,
koordinasi, ionik.
1.1. Menjelaskan
sifat-sifat senyawa
ionik
2.2. Menjelaskan
pembentukan
senyawa ionik
3.3. Menjelaskan
hubungan
perubahan entalpi
dengan kelarutan
senyawa ionik
4.4. Menggunakan
aturan Fajan untuk
menjelaskan sifat
ikatan
5.5. Menjelaskan
terbentukknya
ikatan kovalen
6.6. Menentukan
struktur/ bentuk
molekul
7.7. Menentukan
karakter ionik dari
molekul berikatan
kovalen
Kriteria:
1.1. Partisipasi
saat
perkuliahan,
dilakukan lewat
pengamatan
bobot 20%
2.2. Ujian Tengah
Semester (UTS)
dilakukan untuk
mengakses
indikator dari TM
1-7, melalui tes
tertulis dan diberi
bobot 20%
3.3. Penilaian
tugas terstruktur
dirata-rata,
kemudian diberi
bobot 30%
4.4. Ujian Akhir
Semester (UAS)
digunakan untuk
mengukur
indikator dari TM
9-15, melalui tes
tertulis dan
hasilnya diberi
bobot 30%
5.5. Nilai Akhir
(NA) adalah nilai
partisipasi 20%,
nilai UTS 20%,
nilai tugas 30%,
dan nilai UAS
30%
Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
diskusi dan
tanya jawab
3 X 50
Materi: Ikatan
Kimia:
Pendahuluan,
Ikatan ion: Sifat-sifat
senyawa ionik,
pembentukan
senyawa ionik,
radius rasio, energi
kisi, kelarutan
senyawa ionik,
aturan Fajan,
penyimpangan
struktur ionik
sederhana
Pustaka: Madan, R.
D. , 1997. Modern
Inorganic
Chemistry, S.
Chand and
Company LTD,
NewDelhi.
Materi: Ikatan
kovalen: Teori
ikatan valensi, teori
tolakan elektron
kulit valensi, Teori
orbital molekul,
momen dipol. Gaya-
gaya kimia: ikatan
hydrogen, van der
Waals
Pustaka: Madan, R.
D. , 1997. Modern
Inorganic
Chemistry, S.
Chand and
Company LTD,
NewDelhi.
5%
6
Minggu ke 6
Menganalisis
perbedaan jenis-jenis
ikatan kimia dan
pembentukan
senyawa kovalen,
koordinasi, ionik.
1.1. Menjelaskan
sifat-sifat senyawa
ionik
2.2. Menjelaskan
pembentukan
senyawa ionik
3.3. Menjelaskan
hubungan
perubahan entalpi
dengan kelarutan
senyawa ionik
4.4. Menggunakan
aturan Fajan untuk
menjelaskan sifat
ikatan
5.5. Menjelaskan
terbentukknya
ikatan kovalen
6.6. Menentukan
struktur/ bentuk
molekul
7.7. Menentukan
karakter ionik dari
molekul berikatan
kovalen
Kriteria:
1.1. Partisipasi
saat
perkuliahan,
dilakukan lewat
pengamatan
bobot 20%
2.2. Ujian Tengah
Semester (UTS)
dilakukan untuk
mengakses
indikator dari TM
1-7, melalui tes
tertulis dan diberi
bobot 20%
3.3. Penilaian
tugas terstruktur
dirata-rata,
kemudian diberi
bobot 30%
4.4. Ujian Akhir
Semester (UAS)
digunakan untuk
mengukur
indikator dari TM
9-15, melalui tes
tertulis dan
hasilnya diberi
bobot 30%
5.5. Nilai Akhir
(NA) adalah nilai
partisipasi 20%,
nilai UTS 20%,
nilai tugas 30%,
dan nilai UAS
30%
Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
diskusi dan
tanya jawab
3 X 50
Materi: Ikatan
Kimia:
Pendahuluan,
Ikatan ion: Sifat-sifat
senyawa ionik,
pembentukan
senyawa ionik,
radius rasio, energi
kisi, kelarutan
senyawa ionik,
aturan Fajan,
penyimpangan
struktur ionik
sederhana
Pustaka: Madan, R.
D. , 1997. Modern
Inorganic
Chemistry, S.
Chand and
Company LTD,
NewDelhi.
Materi: Ikatan
kovalen: Teori
ikatan valensi, teori
tolakan elektron
kulit valensi, Teori
orbital molekul,
momen dipol. Gaya-
gaya kimia: ikatan
hydrogen, van der
Waals
Pustaka: Madan, R.
D. , 1997. Modern
Inorganic
Chemistry, S.
Chand and
Company LTD,
NewDelhi.
3%

7
Minggu ke 7
Menganalisis
perbedaan jenis-jenis
ikatan kimia dan
pembentukan
senyawa kovalen,
koordinasi, ionik.
1.1. Menjelaskan
sifat-sifat senyawa
ionik
2.2. Menjelaskan
pembentukan
senyawa ionik
3.3. Menjelaskan
hubungan
perubahan entalpi
dengan kelarutan
senyawa ionik
4.4. Menggunakan
aturan Fajan untuk
menjelaskan sifat
ikatan
5.5. Menjelaskan
terbentukknya
ikatan kovalen
6.6. Menentukan
struktur/ bentuk
molekul
7.7. Menentukan
karakter ionik dari
molekul berikatan
kovalen
Kriteria:
1.1. Partisipasi
saat
perkuliahan,
dilakukan lewat
pengamatan
bobot 20%
2.2. Ujian Tengah
Semester (UTS)
dilakukan untuk
mengakses
indikator dari TM
1-7, melalui tes
tertulis dan diberi
bobot 20%
3.3. Penilaian
tugas terstruktur
dirata-rata,
kemudian diberi
bobot 30%
4.4. Ujian Akhir
Semester (UAS)
digunakan untuk
mengukur
indikator dari TM
9-15, melalui tes
tertulis dan
hasilnya diberi
bobot 30%
5.5. Nilai Akhir
(NA) adalah nilai
partisipasi 20%,
nilai UTS 20%,
nilai tugas 30%,
dan nilai UAS
30%
Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
diskusi dan
tanya jawab
3 X 50
Materi: Ikatan
Kimia:
Pendahuluan,
Ikatan ion: Sifat-sifat
senyawa ionik,
pembentukan
senyawa ionik,
radius rasio, energi
kisi, kelarutan
senyawa ionik,
aturan Fajan,
penyimpangan
struktur ionik
sederhana
Pustaka: Madan, R.
D. , 1997. Modern
Inorganic
Chemistry, S.
Chand and
Company LTD,
NewDelhi.
Materi: Ikatan
kovalen: Teori
ikatan valensi, teori
tolakan elektron
kulit valensi, Teori
orbital molekul,
momen dipol. Gaya-
gaya kimia: ikatan
hydrogen, van der
Waals
Pustaka: Madan, R.
D. , 1997. Modern
Inorganic
Chemistry, S.
Chand and
Company LTD,
NewDelhi.
3%
8
Minggu ke 8
Mengerjakan soal
UTS dengan jawaban
yang benar
menjawab soal UTS
dengan benar
Kriteria:
Ujian Tengah
Semester (UTS)
dilakukan untuk
mengakses
indikator dari TM 1-
7, melalui tes
tertulis dan diberi
bobot 20%
Bentuk Penilaian :
Tes
Tes tertulis
3 X 50
20%
9
Minggu ke 9
Menganalisis prinsip-
prinsip reaksi kimia,
teori asam basa,
kekuatan asam,
proses pelarutan,
reaksi dalam pelarut
air dan non air
1.1. Menjelaskan
terjadinya reaksi
kimia berdasarkan
aspek
termodinamika dan
aspek kinetika
2.2. Menjelaskan
perbedaan teori
asam basa:
Arrhenius, Bronsted
Lowry, Lux-Flood,
Usanofich, Lewis,
asam basa keras
lunak
3.3. Menjelaskan
proses pelarutan
senyawa-senyawa
baik ionik maupun
kovalen
4.4. Menjelaskan
pengaruh suhu
dalam kelarutan
5.5. Menjelaskan
mekanisme
pelarutan senyawa
dalam air
6.6. Menjelaskan
jenis-jenis reaksi
berdasarkan
pelarutnya
Kriteria:
1.1. Partisipasi
saat
perkuliahan,
dilakukan lewat
pengamatan
bobot 20%
2.2. Ujian Tengah
Semester (UTS)
dilakukan untuk
mengakses
indikator dari TM
1-7, melalui tes
tertulis dan diberi
bobot 20%
3.3. Penilaian
tugas terstruktur
dirata-rata,
kemudian diberi
bobot 30%
4.4. Ujian Akhir
Semester (UAS)
digunakan untuk
mengukur
indikator dari TM
9-15, melalui tes
tertulis dan
hasilnya diberi
bobot 30%
5.5. Nilai Akhir
(NA) adalah nilai
partisipasi 20%,
nilai UTS 20%,
nilai tugas 30%,
dan nilai UAS
30%
Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
diskusi dan
tanya jawab
3 X 50
3%

10
Minggu ke 10
Menganalisis prinsip-
prinsip reaksi kimia,
teori asam basa,
kekuatan asam,
proses pelarutan,
reaksi dalam pelarut
air dan non air
1.1. Menjelaskan
terjadinya reaksi
kimia berdasarkan
aspek
termodinamika dan
aspek kinetika
2.2. Menjelaskan
perbedaan teori
asam basa:
Arrhenius, Bronsted
Lowry, Lux-Flood,
Usanofich, Lewis,
asam basa keras
lunak
3.3. Menjelaskan
proses pelarutan
senyawa-senyawa
baik ionik maupun
kovalen
4.4. Menjelaskan
pengaruh suhu
dalam kelarutan
5.5. Menjelaskan
mekanisme
pelarutan senyawa
dalam air
6.6. Menjelaskan
jenis-jenis reaksi
berdasarkan
pelarutnya
Kriteria:
1.1. Partisipasi
saat
perkuliahan,
dilakukan lewat
pengamatan
bobot 20%
2.2. Ujian Tengah
Semester (UTS)
dilakukan untuk
mengakses
indikator dari TM
1-7, melalui tes
tertulis dan diberi
bobot 20%
3.3. Penilaian
tugas terstruktur
dirata-rata,
kemudian diberi
bobot 30%
4.4. Ujian Akhir
Semester (UAS)
digunakan untuk
mengukur
indikator dari TM
9-15, melalui tes
tertulis dan
hasilnya diberi
bobot 30%
5.5. Nilai Akhir
(NA) adalah nilai
partisipasi 20%,
nilai UTS 20%,
nilai tugas 30%,
dan nilai UAS
30%
Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
diskusi dan
tanya jawab
3 X 50
Materi: Reaksi-
reaksi kimia: Prinsip
dasar reaksi kimia,
teori–teori asam
basa, kekuatan
asam, proses
pelarutan, reaksi
dalam pelarut air
dan non air
Pustaka: Sari Edi
Cahyaningrum,
2018, Teori Dasar
Kimia Anorganik,
Unesa University
Press
3%
11
Minggu ke 11
Menganalisis prinsip-
prinsip reaksi kimia,
teori asam basa,
kekuatan asam,
proses pelarutan,
reaksi dalam pelarut
air dan non air
1.1. Menjelaskan
terjadinya reaksi
kimia berdasarkan
aspek
termodinamika dan
aspek kinetika
2.2. Menjelaskan
perbedaan teori
asam basa:
Arrhenius, Bronsted
Lowry, Lux-Flood,
Usanofich, Lewis,
asam basa keras
lunak
3.3. Menjelaskan
proses pelarutan
senyawa-senyawa
baik ionik maupun
kovalen
4.4. Menjelaskan
pengaruh suhu
dalam kelarutan
5.5. Menjelaskan
mekanisme
pelarutan senyawa
dalam air
6.6. Menjelaskan
jenis-jenis reaksi
berdasarkan
pelarutnya
Kriteria:
1.1. Partisipasi
saat
perkuliahan,
dilakukan lewat
pengamatan
bobot 20%
2.2. Ujian Tengah
Semester (UTS)
dilakukan untuk
mengakses
indikator dari TM
1-7, melalui tes
tertulis dan diberi
bobot 20%
3.3. Penilaian
tugas terstruktur
dirata-rata,
kemudian diberi
bobot 30%
4.4. Ujian Akhir
Semester (UAS)
digunakan untuk
mengukur
indikator dari TM
9-15, melalui tes
tertulis dan
hasilnya diberi
bobot 30%
Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
diskusi dan
tanya jawab
3 X 50
Materi: Reaksi-
reaksi kimia: Prinsip
dasar reaksi kimia,
teori–teori asam
basa, kekuatan
asam, proses
pelarutan, reaksi
dalam pelarut air
dan non air
Pustaka: Sari Edi
Cahyaningrum,
2018, Teori Dasar
Kimia Anorganik,
Unesa University
Press
3%

12
Minggu ke 12
Menganalisis reaksi
oksidasi reduksi
senyawa-senyawa
anorganik dan
memprediksi besar
reaksi dari harga-
harga potensial
elektroda
1.1. Menjelaskan
beberapa konsep
reaksi oksidasi
reduksi
2.2. Mempredikasi
terjadinya reaksi
kimia berdasarkan
harga perubahan
energi
bebasnya.dari
potensial elekroda
atau potensial
oksidasinya
3.3. Membedakan
potensial sel dan
potensial elektroda
harga potensial
elektroda standar
yang diberikan
4.4. Menghitung
konstanta
kesetimbangan
suatu reaksi
5.5. Menjelaskan
perubahan pH dan
harga Eo
6.6. Menghitung Eo
dari diagram EMF
Kriteria:
1.1. Partisipasi
saat
perkuliahan,
dilakukan lewat
pengamatan
bobot 20%1.
Partisipasi saat
perkuliahan,
dilakukan lewat
pengamatan
bobot 20%
2.2. Ujian Tengah
Semester (UTS)
dilakukan untuk
mengakses
indikator dari TM
1-7, melalui tes
tertulis dan diberi
bobot 20%
3.3. Penilaian
tugas terstruktur
dirata-rata,
kemudian diberi
bobot 30%
4.4. Ujian Akhir
Semester (UAS)
digunakan untuk
mengukur
indikator dari TM
9-15, melalui tes
tertulis dan
hasilnya diberi
bobot 30%
5.5. Nilai Akhir
(NA) adalah nilai
partisipasi 20%,
nilai UTS 20%,
nilai tugas 30%,
dan nilai UAS
30%
Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
merangkum,
diskusi dan
tanya jawab
3 X 50
Materi: Reaksi
Oksidasi dan
Reduksi: Pengertian
reaksi oksi-dasi
reduksi, setengah
reaksi, tingkat
oksidasi dan
bilangan oksidasi,
gaya dorong reaksi
kimia, potensial
oksidasi, sel
galvani, potensial
Pustaka: Sari Edi
Cahyaningrum,
2018, Teori Dasar
Kimia Anorganik,
Unesa University
Press
Materi: Reaksi
Oksidasi dan
Reduksi:Pengertian
reaksi oksi-dasi
reduksi, setengah
reaksi, tingkat
oksidasi dan
bilangan oksidasi,
gaya dorong reaksi
kimia, potensial
oksi-dasi, sel
galvani, potensial
elektrode, aplikasi
potensial elektrode
standar, reaksi
dalam medium air
Pustaka: Sari Edi
Cahyaningrum,
2018, Teori Dasar
Kimia Anorganik,
Unesa University
Press
3%
13
Minggu ke 13
Menganalisis reaksi
oksidasi reduksi
senyawa-senyawa
anorganik dan
memprediksi besar
reaksi dari harga-
harga potensial
elektroda
1.1. Menjelaskan
beberapa konsep
reaksi oksidasi
reduksi
2.2. Mempredikasi
terjadinya reaksi
kimia berdasarkan
harga perubahan
energi
bebasnya.dari
potensial elekroda
atau potensial
oksidasinya
3.3. Membedakan
potensial sel dan
potensial elektroda
harga potensial
elektroda standar
yang diberikan
4.4. Menghitung
konstanta
kesetimbangan
suatu reaksi
5.5. Menjelaskan
perubahan pH dan
harga Eo
6.6. Menghitung Eo
dari diagram EMF
Kriteria:
1.1. Partisipasi
saat
perkuliahan,
dilakukan lewat
pengamatan
bobot 20%1.
Partisipasi saat
perkuliahan,
dilakukan lewat
pengamatan
bobot 20%
2.2. Ujian Tengah
Semester (UTS)
dilakukan untuk
mengakses
indikator dari TM
1-7, melalui tes
tertulis dan diberi
bobot 20%
3.3. Penilaian
tugas terstruktur
dirata-rata,
kemudian diberi
bobot 30%
4.4. Ujian Akhir
Semester (UAS)
digunakan untuk
mengukur
indikator dari TM
9-15, melalui tes
tertulis dan
hasilnya diberi
bobot 30%
5.5. Nilai Akhir
(NA) adalah nilai
partisipasi 20%,
nilai UTS 20%,
nilai tugas 30%,
dan nilai UAS
30%
Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
merangkum,
diskusi dan
tanya jawab
3 X 50
Materi: Reaksi
Oksidasi dan
Reduksi:Pengertian
reaksi oksi-dasi
reduksi, setengah
reaksi, tingkat
oksidasi dan
bilangan oksidasi,
gaya dorong reaksi
kimia, potensial
oksi-dasi, sel
galvani, potensial
elektrode, aplikasi
potensial elektrode
standar, reaksi
dalam medium air
Pustaka: Sari Edi
Cahyaningrum,
2018, Teori Dasar
Kimia Anorganik,
Unesa University
Press
3%

14
Minggu ke 14
Menganalisis
fenomena sistem
padatan yang meliputi
padatan ionik dan
kovalen serta sifat
konduktivitasnya
1.1. Menyebutkan
macam-macam
sistem kristal
2.2. Menentukan
indeks Miler dan
Weiss suatu bidang
kristal
3.3. Menentukan
jumlah partikel dan
volume partikel
dalam suatu kristal
4.4. Menjelaskan
penggunaan
defectsSchottky
dan Frenkel
sebagai bahan
semikonduktor 5.
Menjelaskan
perbedaan sifat
konduktor, insulator
dan semikonduktor
serta
superkonduktor
dengan teori pita
Kriteria:
1.1. Partisipasi
saat
perkuliahan,
dilakukan lewat
pengamatan
bobot 20%1.
Partisipasi saat
perkuliahan,
dilakukan lewat
pengamatan
bobot 20%
2.2. Ujian Tengah
Semester (UTS)
dilakukan untuk
mengakses
indikator dari TM
1-7, melalui tes
tertulis dan diberi
bobot 20%
3.3. Penilaian
tugas terstruktur
dirata-rata,
kemudian diberi
bobot 30%
4.4. Ujian Akhir
Semester (UAS)
digunakan untuk
mengukur
indikator dari TM
9-15, melalui tes
tertulis dan
hasilnya diberi
bobot 30%
5.5. Nilai Akhir
(NA) adalah nilai
partisipasi 20%,
nilai UTS 20%,
nilai tugas 30%,
dan nilai UAS
30%
Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Membuat peta
konsep tentang
sistem padatan,
menggambar
bidang kristal,
menghitung
indeks Miller dan
Weiss Berdiskusi
dan
menggambar r
macam-macam
padatan ionik
3 X 50
Materi: Struktur
Padatan : Kristal
dan amorf, Padatan
ionik, Garfit dan
intan, struktur
defect, dan teori pita
Pustaka: Sari Edi
Cahyaningrum,
2018, Teori Dasar
Kimia Anorganik,
Unesa University
Press
3%
15
Minggu ke 15
Menganalisis
fenomena sistem
padatan yang meliputi
padatan ionik dan
kovalen serta sifat
konduktivitasnya
1.1. Menyebutkan
macam-macam
sistem kristal
2.2. Menentukan
indeks Miler dan
Weiss suatu bidang
kristal
3.3. Menentukan
jumlah partikel dan
volume partikel
dalam suatu kristal
4.4. Menjelaskan
penggunaan
defectsSchottky
dan Frenkel
sebagai bahan
semikonduktor 5.
Menjelaskan
perbedaan sifat
konduktor, insulator
dan semikonduktor
serta
superkonduktor
dengan teori pita
Kriteria:
1.1. Partisipasi
saat
perkuliahan,
dilakukan lewat
pengamatan
bobot 20%1.
Partisipasi saat
perkuliahan,
dilakukan lewat
pengamatan
bobot 20%
2.2. Ujian Tengah
Semester (UTS)
dilakukan untuk
mengakses
indikator dari TM
1-7, melalui tes
tertulis dan diberi
bobot 20%
3.3. Penilaian
tugas terstruktur
dirata-rata,
kemudian diberi
bobot 30%
4.4. Ujian Akhir
Semester (UAS)
digunakan untuk
mengukur
indikator dari TM
9-15, melalui tes
tertulis dan
hasilnya diberi
bobot 30%
5.5. Nilai Akhir
(NA) adalah nilai
partisipasi 20%,
nilai UTS 20%,
nilai tugas 30%,
dan nilai UAS
30%
Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Membuat peta
konsep tentang
sistem padatan,
menggambar
bidang kristal,
menghitung
indeks Miller dan
Weiss Berdiskusi
dan
menggambar r
macam-macam
padatan ionik
3 X 50
Materi: Struktur
Padatan : Kristal
dan amorf, Padatan
ionik, Garfit dan
intan, struktur
defect, dan teori pita
Pustaka: Sari Edi
Cahyaningrum,
2018, Teori Dasar
Kimia Anorganik,
Unesa University
Press
3%

16
Minggu ke 16
Mengerjakan soal
UAS dengan benar
Kriteria:
1.Ujian Akhir
Semester (UAS)
digunakan untuk
mengukur
indikator dari TM
9-15, melalui tes
tertulis dan
hasilnya diberi
bobot 30%
2.Nilai Akhir (NA)
adalah nilai
partisipasi 20%,
nilai UTS 20%,
nilai tugas 30%,
dan nilai UAS
30%
Bentuk Penilaian :
Tes
3 X 50
30%
Rekap Persentase Evaluasi : Case Study
NoEvaluasi Persentase
1.Aktifitas Partisipasif 50%
2.Tes 50%
100%
Catatan
1.Capaian Pembelajaran Lulusan Prodi (CPL - Prodi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan prodi yang merupakan
internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses
pembelajaran.
2.CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Prodi) yang digunakan untuk
pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3.CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat
spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4.Sub-CPMK Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan
merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata
kuliah tersebut.
5.Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang
mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6.Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan
indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias.
Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
7.Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
8.Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan,
Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
9.Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning,
Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
10.Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok
bahasan.
11.Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan
pencapaian sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.
12.TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.
RPS ini telah divalidasi pada tanggal 1 Maret 2024
Koordinator Program Studi S1
Kimia
Dr. Amaria, M.Si.
NIDN 0029066401
UPM Program Studi S1 Kimia
Amalia Putri Purnamasari, S.Si.,
M.Si.
NIDN 0023089106
File PDF ini digenerate pada tanggal 22 September 2024 Jam 10:26 menggunakan aplikasi RPS-OBE SiDia Unesa