BUKU PEDOMAN SKRIPSI



FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI


PROGRAM SARJANA
















JL. TELAGA WARNA TLO GOMAS, MALANG 65145, INDONESIA
TELP (0341)-565500, FAX 0341 565522
Email : [email protected], Website : www.unitri.ac.id
Fakultas Pertanian | UNITRI | 2017/2018

KATA PENGANTAR
Buku Pedoman Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana
Tunggadewi ini disusun untuk menunjang kelancaran pelaksanaan program
pendidikan tahun akademik 2017-2018. Isi buku pedoman ini berkaitan dengan
Skripsi. Buku Pedoman ini merupakan pegangan bagi civitas akademika di
Fakultas Pertanian untuk menjalani kehidupan akademik sehari-hari. Oleh
karena itu, buku pedoman ini tidak hanya penting untuk mahasiswa tetapi juga
penting untuk para pengajar. Akhirnya, saya ucapkan terima kasih kepada Tim
Penyusun yang telah menyusun buku pedoman ini.


Malang, 02 November 2017



TIM PENYUSUN

SKRIPSI
Sebagai institusi pendidikan tinggi, Fakultas Pertanian Universitas
Tribhuwana Tunggadewi berupaya mengimplementasikan tujuan pendidikan
akademik sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI
No. 232/U/2000 pasal 2 ayat 1 yang menyatakan bahwa pendidikan akademik
bertujuan menyiapkan peserta didik untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki
kemampuan akademik dalam menerapkan, mengembangkan, dan atau memperkaya
khasanah ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian serta menyebarluaskan dan
mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan
memperkaya kebudayaan nasional. Salah satu implementasi SK KEMENDIKNAS RI
No. 232/U/2000 yang diperkuat dengan Keputusan Mendiknas RI No.045/U/2002 dan
Keputusan Mendiknas RI No.080/O/2002 adalah penulisan karya tulis yang
diwajibkan untuk memperoleh ijazah sarjana. Karya tulis tersebut dikenal dengan
nama skripsi untuk program S1 dan tesis untuk program S2 serta disertasi untuk
program S3.
1. Ketentuan Umum
1. Skripsi merupakan karya ilmiah tulis akademis hasil penelitian yang dilakukan
secara mandiri dan berisi sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan
atau teknologi yang dilakukan calon sarjana dibawah pengawasan dan
bimbingan dari para dosen pembimbingnya
2. Skripsi merupakan tugas akhir yang wajib diselesaikan oleh setiap mahasiswa
program sarjana di Fakutas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi
3. Skripsi mempunyai besaran beban studi 6 (enam) sks. Mengacu kepada
pengertian 1 sks penelitian dan penyusunan skripsi adalah beban tugas
penelitian dan penyusunan dokumen sebanyak 3-4 jam sehari selama 1 bulan
(minimal 25 hari kerja) maka 6 sks penelitian adalah setara dengan beban kerja
selama 6 bulan.
4. Perpanjangan waktu dari batas waktu yang ditentukan harus sepengetahuan
Dosen Pembimbing dan disetujui oleh Ketua Program Studi.
5. Substansi skripsi bersifat telaah teori dan/atau penerapan ilmu, teknologi, seni
dan humaniora dengan substansi sesuai bidang keilmuan dan program studi di
mana mahasiswa terdaftar.
2. Tujuan
Penyusunan skripsi bagi mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas
Tribhuwana Tunggadewi ditujukan untuk memberikan kemampuan mahasiswa agar
mampu membuat deskripsi, analisis, dan sintesis atas fakta/gejala-gejala yang diteliti
atau hasil kajian teori dan atau desain dengan pemikiran mendalam dan
menuangkannya ke dalam sebuah model matematik dan atau desain baru yang
dibangunnya sendiri atau memodifikasi /mengembangkan model yang sudah ada lebih
dahulu yang dapat dibuktikan sesuai dengan kaidah keilmuannya. Penelitian adalah
kegiatan yang diatur berdasarkan kaidah ilmiah dalam upaya untuk menemukan
kebenaran dan atau menyelesaikan masalah dalam ilmu pengetauan, teknologi, dan
atau kesenian.

3. Prasyarat
Mahasiswa dapat melaksanakan rangkaian kegiatan terkait skripsi setelah
memenuhi persyaratan akademik dan administrasi sesuai ketentuan yang ditetapkan
oleh Fakultas Pertanian. Implementasi aturan tersebut bagi mahasiswa Fakultas
Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi adalah sebagai berikut:
a. Terdaftar sebagai mahasiswa dalam tahun akademik yang bersangkutan.
b. Telah mengumpulkan sks sejumlah minimal 138 untuk S-1 dengan IPK 2,0
dan tanpa nilai E (nilai kuliah dan PKL).
c. Tidak diperbolehkan mempunyai nilai D/D+ sebesar 10% atau lebih dari
total sks yang dipersyaratkan.
d. Telah mempunyai Dosen Pembimbing yang ditetapkan oleh Ketua Jurusan .
e. Mahasiswa yang akan melakukan kelanjutan magang kerja lokasinya
ditetapkan oleh Ketua Jurusan setelah bermusyawarah dengan Pembimbing
Utama dan Pembimbing Pendamping.
4. Hak dan Kewajiban Mahasiswa
1. Segala bentuk luaran berupa HAKI, artikel dalam jurnal ilmiah dll, yang terkait
dengan materi/substansi skripsi menjadi hak bersama antara mahasiswa dan
para pembimbingnya serta Universitas
2. Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi mengatur hak dan
kewajiban mahasiswa sebagai berikut:
a. Mahasiswa berhak mengajukan judul proposal skripsi sesuai dengan minat,
kemampuan dan hasil kerja yang telah dirintis sejak awal sebelum
memprogram skripsi. Hal ini dimungkinkan mengingat pada mata kuliah
tertentu ada tugas yang bisa dikembangkan menjadi pra-proposal. Bila
mahasiswa yang bersangkutan berkeinginan untuk melanjutkan pra-proposal
skripsi yang telah disusun, mahasiswa dapat mengajukan kepada Ketua
Program Studi atau Dosen Pembimbing Utama
b. Mahasiswa berhak memperoleh dosen pembimbing yang sesuai dengan
kompetensinya.
c. Mahasiswa berhak mengajukan usul penggantian dosen pembimbing dalam
kondisi khusus kepada Ketua Program Studi. Ketua Program Studi akan
memberikan rekomendasi setelah melakukan monitoring dan evaluasi dari
proses pembimbingan.
d. Mahasiswa Fakultas Pertanian UNITRI alam penyelesaian skripsi
diwajibkan:
i. Mengikuti tahapan kegiatan skripsi sebagaimana ditetapkan dalam buku
Pedoman Pendidikan Non Perkuliahan
ii. Menyelesaikan skripsi sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan
iii. Mentaati peraturan dan segala ketentuan tentang penyelesaian skripsi
iv. Menepati persyaratan beban sks yang telah ditetapkan
3. Mahasiswa wajib menyusun skripsi dengan berlandaskan etika dan tata krama
keilmuan, jujur dan bebas dari unsur plagiarisme serta mengacu pada Pedoman
Penulisan Skripsi yang ditetapkan oleh Dekan Fakultas/Ketua Program Studi
4. Bila mahasiswa melanggar ketentuan yang telah ditetapkan kepada yang
bersangkutan akan dikenakan sanksi sesuai ketetapan Dekan FP UNITRI setelah
memperoleh saran pertimbangan dari Dosen Pembimbing, dan Ketua Program
Studi
5. Tahapan Kegiatan Penyusunan Skripsi
Skripsi adalah karya ilmiah yang didasarkan atas hasil kerja dari pelaksanaan
penelitian (berupa percobaan maupun survei) di bawah bimbingan Dosen
pembimbing. Besarnya nilai skripsi adalah 6 (enam) sks. Permasalahan di lokasi
praktek tersebut melalui proses berpikir, pengamatan, pengkajian yang mendalam

tentang lokasi praktek, konsultasi kepada pakar yang kompeten dan kajian pustaka
terutama jurnal ilmiah, diharapkan berkembang gagasan-gagasan orisinal dari
mahasiswa yang bersangkutan untuk mencari jalan keluarnya. Untuk itu mahasiswa
difasilitasi dosen pembimbing melakukan tahapan:
1. Mengenali masalah
2. Mengumpulkan gagasan, ide, informasi dan data
3. Menganalisis informasi dan data
4. Meranking gagasan didasarkan atas hasil analisis
5. Menguji ide, informasi dan data
6. Menarik kesimpulan
7. Menetapkan rekomendasi secara mandiri.

Untuk itu proses penyusunan skripsi sebagai kelanjutan dari magang kerja untuk
pengembangan solusi yang efektif adalah sebagai berikut:

1. Langkah pertama adalah mendiagnosis situasi dan mengidentifikasi akar
penyebab masalah melalui:
a. Analisis akar penyebab masalah yang mungkin terjadi
b. Menetapkan analisis dan informasi yang dibutuhkan untuk menguji hipotesis
c. Menganalisis dan mengidentifikasi akar penyebab masalah untuk mencari
solusi-solusi melalui misalnya force analysis.
2. Langkah kedua adalah pengembangan solusi melalui:
a. Pengembangan berbagai solusi untuk memecahkan akar masalah
b. Menetapkan prioritas tindakan
c. Pengembagan rencana implementasi

Adapun tahapan kegiatan skripsi yang harus dilaksanakan adalah:
1. Ketua program studi dapat mengusulkan dosen pembimbing skripsi kepada
Dekan mulai semester V.
2. Penetapan Dosen Pembimbing oleh Dekan atas usulan Ketua Program Studi
selambat-lambatnya pada semester VII.
3. Pendaftaran kegiatan skripsi di jurusan setelah mahsiswa menetapkan judul dan
menyusun jadwal dengan persetujuan Pembimbing
4. Penyusunan Proposal Penelitian (percobaan/survei) dilengkapi jadwal kegiatan
dan disahkan oleh Pembimbing Skripsi dan Ketua Program Studi
5. Seminar proposal
6. Pelaksanaan Penelitian
7. Analisis data dan penulisan hasil Penelitian/laporan kelanjutan magang kerja
8. Seminar hasil
9. Ujian akhir
10. Publikasi

6. Supervisi
Selama pelaksanaan percobaan/survei, Dosen Pembimbing Skripsi
berkewajiban untuk mengadakan peninjauan LAPANGAN paling tidak sekali selama
pelaksanaan tersebut. Pembiayaan peninjauan lokasi ini dibebankan kepada
mahasiswa yang bersangkutan.

Sanksi-Sanksi

Seorang mahasiswa dapat dikenakan sanksi apabila dalam penyelesaian kripsi
melakukan hal-hal sebagai berikut:

1. Melakukan hal-hal yang dilihat dari segi akademik ilmiah tidak dapat dibenarkan.

2. Tidak dapat menyelesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

3. Melakukan hal-hal yang dilihat dari segi ketentuan pelaksanaan tidak dibenarkan.

4. Bobot sks kurang dari ketentuan yang telah ditetapkan.

Pelanggaran tehadap ketentuan tersebut mahasiswa akan dikenakan sanksi yang
ditetapkan oleh Dekan setelah memperoleh saran-saran pertimbangan dari Dosen
Pembimbing dan Ketua Program Studi.

7. Dosen Pembimbing
Untuk melaksanakan skripsi, seorang mahasiswa dibimbing oleh paling sedikit 2 (dua)
dan paling banyak 3 (tiga) orang dosen pembimbing yang terdiri dari Pembimbing
Utama dan Pembimbing Pendamping.

1. Syarat-syarat Dosen Pembimbing

a. Dosen Pembimbing Utama adalah Dosen Fakultas Pertanian Universitas
Tribhuwana Tunggadewi dari Program Studi yang sama dengan mahasiswa
yang dibimbingnya, dan sekurang kurangnya mempunyai jabatan fungsional
akademik Lektor dengan minimal gelar Magister dalam bidang ilmu dan
kompetensi keilmuan yang sesuai dengan topic kajian dalam penelitian
mahasiswa yang dibimbing.
b. Dosen Pembimbing Pendamping adalah Dosen Fakultas Pertanian
Universitas Tribhuwana Tunggadewi yang sekurang-kurangnya mempunyai
jabatan fungsional akademik Asisten Ahli (III B) dengan dengan minimal
gelar Magister dalam bidang ilmu dan kompetensi keilmuan yang sesuai
dengan topic kajian dalam penelitian mahasiswa yang dibimbing.
c. Dosen Pembimbing Utama dan Pendamping ditetapkan oleh Dekan Fakultas
atas usul Ketua Program Studi.

2. Tugas dan Kewajiban Dosen Pembimbing
a. Mengadakan supervisi ke lokasi percobaan /survei atau ke lokasi kerja
kelanjutan magang kerja
b. Membantu mahasiswa dalam mencari masalah penelitian/lokasi magang
yang dijadikan dasar dalam penyelesaian skripsi.
c. Membimbing mahasiswa secara akademis ilmiah dalam pelaksanaan
kegiatan di LAPANGAN dan penulisan karya ilmiah.
8. Ujian Sarjana
Pengertian Ujian Sarjana

1. Ujian sarjana adalah ujian skripsi yang diwajibakan sebagai syarat untuk
mendapatkan gelar kesarjanaan
2. Ujian skripsi berupa ujian lisan yang dilaksanakan secara komprehensif
bertujuan untuk mengevaluasi mahasiswa dalam penerapan bidang
keahliannya yang dituangkan dalam skripsi

Syarat-Syarat Umum Ujian Sarjana

Seorang mahasiswa diperkenankan menempuh ujian sarjana bilamana telah memenuhi
syarat-syarat:

1. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif dalam tahun yang bersangkutan
2. Telah mengambil semua mata kuliah wajib dan pilihan yang telah diprogramkan
pada program studi yang bersangkutan dengan nilai minimal D
3. Telah mengumpulkan 138 sks untuk S-1 dengan IP=2,0 tanpa nilai E,
sedangkan nilai D+/D maksimal adalah 10% dari total sks yang diambil
4. Telah lulus ujian PKL

5. Telah menyelesaikan skripsi yang telah mendapat persetujuan dari Dosen
Pembimbing
6. Telah melakukan seminar proposal dan seminar hasil skripsi
7. Telah mengikuti kegiatan seminar di program studi masing-masing sesuai
dengan peraturan yang ditetapkan di setiap jurusan
8. Telah mendaftarkan ujian sarjana dan membayar uang ujian skripsi
9. Telah menyerahkan skripsi kepada Majelis Penguji selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sebelum ujian dilaksanakan

Majelis Penguji Ujian Sarjana

1. Ketua Program Studi menetapkan Majelis Penguji Ujian Sarjana
2. Ketua Program Studi menetapkan jadwal ujian atas persetujuan Majelis Penguji
Ujian Sarjana
3. Pembatalan ujian dapat dilakukan atas persetujuan Ketua Program Studi atau
Majelis Penguji
4. Susunan organisasi Majelis Penguji terdiri dari Ketua merangkap Sekretaris dan
Anggota Penguji
5. Ketua Majelis Penguji menurut jabatannya adalah Pembimbing Utama
6. Anggota Majelsi Penguji adalah Dosen Pembimbing Pendamping ditambah 1
sampai 2 orang Dosen Penguji bukan Pembimbing yang memiliki bidang ilmu
yang berkaitan dengan isi skripsi mahasiswa
7. Dosen Penguji bukan Pembimbing dapat berasal dari Dosen Program
Studi yang sama atau Instansi lain yang memiliki bidang ilmu yang berkaitan
dengan isi skripsi mahasiswa. Syarat menjadi Dosen Penguji bukan
Pembimbing sama dengan syarat untuk Dosen Pembimbing Pendamping

Tugas dan Hak Majelis Penguji

a. Ketua Majelis Penguji bertugas mengatur kelancaran pelaksanaan dan sidang
Ujian Sarjana.

b. Penguji berhak menguji dan memberikan penilaian.

Pelaksanaan Ujian Sarjana

1. Pembimbing Utama memimpin pelaksanaan Ujian Sarjana.
2. Ujian Sarjana dapat berlangsung apabila dihadiri oleh semua tim majelis
penguji
3. Dosen Pembimbing maupun dosen penguji yang karena sesuatu alasan tidak
dapat hadir dalam Majelis Ujian, tidak diperkenankan menguji sendiri

Waktu Pelaksanaan Ujian Sarjana
Waktu yang disediakan bagi pelaksanaan Ujian Sarjana paling lama 2 (dua) jam.

Penilaian Ujian Sarjana

1. Setiap Penguji memberi nilai atas Skripsi dan jawaban teruji selama ujian
berlangsung.
2. Untuk penilaian dipakai angka 1 –100.
3. Penentuan nilai akhir adalah sebagai berikut:

a. Nilai akhir adalah proporsional berdasarkan bobot sks setiap kegiatan
selama pelaksanaan Skripsi dengan ketentuan seperti pada tabel berikut:

b. Ketua Majelis Penguji memimpin penentuan nilai akhir ujian atas dasar
ketentuan padaTabel di atas. Contoh hasil penilaian adalah sebagai berikut:







Nilai Akhir Ujian Skripsi adalah : 74,25 atau B
c. Dari hasil penentuan nilai, nilai akhir dikonversikan ke nilai A, B+, B, C+,
C, D+, D atau E. Apabila diperlukan dapat digunakan pedoman konversi
nilai sebagai berikut:
Angka Huruf
= > 80 – 100 A
= > 75 – 80 B+
= > 69 – 75 B
= > 60 – 69 C+
= > 55 – 60 C
= > 50 – 55 D+
= >44 – 49 D
< 44 E
d. Khusus untuk nilai ujian skripsi, apabila rata -rata nilai ternyata kurang dari
C, maka mahasiswa harus mengulang ujian skripsi.
e. Bilamana teruji dinyatakan belum lulus ujian skripsi,maka yang
bersangkutan diwajibkan mengikuti Ujian Ulangan selambat-lambatnya 2
bulan setelah ujian pertama berlangsung.
4. Bilamana setelah ujian,skripsi mahasiswa harus direvisi maka batas waktu revisi
ditetapkan paling lama 1 bulan setelah ujian berlangsung. Apabila mahasiswa
yang bersangkutan tidak dapat menyelesaikan pada batas waktu, yang telah
ditetapkan maka Ujian Sarjana digu gurkan dan harus mengulang Ujian
Sarjana.
9. Ketentuan Lain
1. Dalam hal substansi/materi skripsi ditulis mahasiswa menjadi 1(satu) artikel
dalam jurnal ilmiah nasional/internasional terakreditasi atau yang diakui
Kementerian Pendidikan Nasional dalam bidang ilmu yang sesuai dapat diakui
setara dengan skripsi, mahasiswa tetap wajib menyusun skripsi tetapi tanpa
ujian dan dinyatakan lulus skripsi dengan nilai A
2. Dalam hal mahasiswa memperoleh prestasi sebagai finalis dalam bentuk karya
tulis ilmiah, di bawah bimbingan dosen berkompeten yang dikompetisikan pada
tingkat nasiional/internasional dalam bidang ilmu yang sesuai dapat diakui
setara dengan skripsi
3. Karya ilmiah kreatif tertulis dalam bidang ilmu yang sesuai yang disusun
mahasiswa, di bawah bimbingan dosen berkompeten, yang disajikan dalam
suatu seminar nasional/internasional dapat diakui setara dengan skripsi
4. Dalam hal karya sebagaimana dimaksud pada 1,2 dan 3 merupakan hasil kerja
kelompok mahasiswa, maka kesetaraannya dengan skripsi dan hal-hal lain yang
terkait diatur lebih lanjut oleh Fakultas/Program
10. Ketentuan Penulisan Skripsi
Bagian-Bagian Skripsi

Bagian-bagian secara lengkap dipaparkan berikut ini:
1. Kerangka
Pada umumnya skripsi dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
a. Pelengkap
b. Tubuh utama skripsi
2. Bagian Pelengkap
Bagian pelengkap skripsi terdiri dari:
a. Sampul (Contoh Lampiran 1)
b. Halaman Judul (Contoh Lampiran 2)
c. Pernyataan Skripsi (Contoh Lampiran 3)
d. Lembar Persetujuan (Contoh Lampiran 4)
e. Lembar Pengesahan (Contoh Lampiran 5)
f. Ringkasan (Contoh Lampiran 6)
g. Summary (Contoh Lampiran 7)
h. Kata Pengantar (Contoh Lampiran 8)
i. Daftar Riwayat Hidup (Contoh Lampiran 9)
j. Daftar Isi (Contoh Lampiran 10)
k. Daftar Tabel (Contoh Lampiran 11)
l. Daftar Gambar (Contoh Lampiran 12)
m. Daftar Lampiran (Contoh Lampiran 13)
3. Tubuh Utama Skripsi
Tubuh utama skripsi terdiri dari:
a. Pendahuluan
b. Tinjauan Pustaka
c. Metode Penelitian.
d. Hasil dan Pembahasan
e. Kesimpulan dan Saran
f. Daftar Pustaka (Contoh Penulisan Daftar Pustaka di Lampiran 20)

Bagian Pelengkap
1. Sampul
Sampul skripsi berwarna UNGU. Pada sampul tersebut dicetak: judul skripsi,
nama lengkap penulis, lambang dan nama Universitas Tribhuwana Tunggadewi,
Fakultas Pertanian, Program Studi dan tahun skripsi tersebut diajukan. Semua
huruf dicetak dengan huruf besar kecuali kata “oleh” yang dicetak dengan huruf
kecil. Semua huruf dicetak dengan tinta emas. Sampul terdiri dua bagian,
sampul depan dari karton (hard cover) dan sampul dalam dari kertas HVS putih.
Contoh Sampul dapat dilihat pada Lampiran 1. Pada punggung sampul
dicantumkan nama penulis, kata SKRIPSI dan tahun kelulusannya. Cara
penulisan mengikuti punggung buku.
2. Judul
Judul skripsi dicetak pada halaman baru. Isi halaman ini hampir sama dengan
sampul skripsi, hanya ditambahkan Nomor Induk Mahasiswa dan keterangan
maksud dari penulisan skripsi tersebut, yang terletak di bawah nama mahasiswa.
Contoh ada pada Lampiran 1.
3. Peryataan Skripsi
Pernyataan skripsi diperlukan untuk menghindari plagiat yang dilakukan oleh
mahasiswa. Contoh ada pada Lampiran 2.

4. Lembar Persetujuan
Lembar persetujuan dicetak pada halaman baru. Halaman ini antara lain
memuat judul skripsi, nama penulis, nomor induk mahasiswa, program studi,
nama dan tanda tangan pembimbing, nama dan tanda tangan Ketua Jurusan, dan
tanggal persetujuan. Contoh ada pada Lampiran 3
5. Lembar Pengesahan
Lembar pengesahan dicetak pada halaman baru. Halaman ini antara lain
memuat: nama penguji dan tanggal kelulusan. Contoh ada pada Lampiran 4.
6. Ringkasan
Ringkasan dicetak dengan huruf besar di tengah halaman baru dan diberi judul
RINGKASAN, Ringkasan mencakup: alinea pertama berisi tujuan penelitian
yang dilanjutkan penjelasan tentang tempat dan waktu pelaksanaan penelitian.
Alinea kedua memuat metode, berisi penjelasan tentang rancangan/analisis
penelitian. Hasil percobaan/penelitian disajikan pada alinea ketiga. Keseluruhan
ringkasan dianjurkan tidak lebih dari dua halaman diketik 1 spasi. Contoh ada
pada Lampiran 5.
7. Summary
Summary merupakan ringkasan (point 7) dalam bahasa Inggris. Summary
diketik dengan huruf besar di tengah halaman baru dan diberi judul
SUMMARY. Contoh ada pada Lampiran 6.
8. Kata Pengantar
Kata pengantar dicetak dengan huruf besar di tengah halaman baru dan diberi
judul KATA PENGANTAR tanpa diakhiri sebuah titik. Pada halaman ini
penulis menjelaskan dalam rangka apa skripsi ini dibuat dan penyampaian
ucapan terima kasih secara tertulis kepada Pembimbing Utama, Pembimbing
Pendamping, Perorangan lain yang telah memberikan bimbingan, nasehat, saran
dan kritik dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan, kepada perorangan atau
badan yang telah memberikan bantuan fasilitas dan sebagainya yang dirasakan
langsung oleh mahasiswa. Contoh ada pada Lampiran 7.
9. Riwayat Hidup
Riwayat Hidup penulis diperlukan dalam suatu skripsi, dengan menggunakan
sebanyak-banyaknya satu halaman. Didalamnya dicantumkan tempat dan
tanggal lahir, siapa kedua orang tuanya, pendidikan sejak Sekolah Dasar hing ga
mencapai gelar Pendidikan Tinggi terakhir, pengalaman kerja dengan
menyebutkan secara singkat jabatan yang pernah dipangkunya apabila ada.
Contoh ada pada Lampiran 8.
10. Halaman Daftar Isi
Daftar isi dicetak dengan huruf besar di tengah halaman baru dan diberi judul
DAFTAR ISI tanpa diakhiri sebuah titik. Dalam daftar isi dimuat pula daftar
pustaka dan lampiran. Keterangan-keterangan yang mendahului daftar isi tidak
perlu dimuat dalam halaman daftar isi ini. Judul bab diketik dengan huruf besar,
sedan gkan judul anak bab diketik dengan huruf kecil kecuali huruf pertama tiap
kata diketik dengan huruf besar. Baik judul bab maupun anak bab tidak diakhiri
dengan titik. Nomor bab menggunakan angka romawi dan anak bab diberi
nomor dengan angka Arab. Baik nomor bab maupun anak bab tidak diakhiri
dengan titik. Anak -anak bab tidak perlu dicantumkan dalam daftar isi. Jarak
pengetikan antara baris dalam anak bab satu spasi, antara bab yang satu dengan
anak bab berikutnya adalah satu setengah spasi; antara anak bab dengan bab

adalah dua spasi, antara bab yang satu dengan bab berikutnya dua setengah
spasi. Contoh Daftar Isi dapat dilihat pada Lampiran 9.
11. Daftar Tabel
Daftar tabel dicetak dengan huruf besar di tengah halaman baru dan diberi judul
DAFTAR TABEL tan pada akhiri sebuah titik. Daftar Tabel menyangkut semua
tabel yang terdapat dalam teks maupun dalam Lampiran. Nomor tabel
menggunakan angka Arab. Nomor diketik tepat pada permulaan batas tepi kiri
pengetikan dan tidak diakhiri titik, sedangkan perkataan halaman diketik pada
batas pinggir kanan sedemikian rupa sehingga huruf akhir “n” jatuh tepat 3 cm
dari tepi kertas. Nomor tabel dan halaman diketik dua spasi di bawah daftar
tabel. Jarak tabel pertama dari daftar tabel adalah 4 spasi. Judul tabel harus
sama dengan judul tabel dalam teks. Akhir dari setiap judul tabel dihubungkan
dengan titik -titik dengan nomor hal aman dimana tabel tersebut dijumpai dalam
teks. Judul yang memerlukan lebih dari satu baris diketik satu spasi. Jarak
antara judul tabel yang satu dengan berikutnya adalah dua spasi. Contoh Daftar
Tabel dapat dilihat pada Lampiran 10.
12. Daftar Gambar
Daftar Gambar dicetak dengan huruf besar di tengah halaman baru dan diberi
judul DAFTAR GAMBAR. Halaman ini memuat DAFTAR GAMBAR, nomor
gambar, judul gambar dan nomor halaman tempat pemuatannya baik dalam teks
maupun dalam lampiran. Ketentuan tentang peng etikan seperti diuraikan dalam
halaman Daftar Tabel (butir 12). Contoh Daftar Gambar dapat dilihat pada
Lampiran 11.
13. Daftar Lampiran
Daftar Lampiran dicetak dengan huruf besar di tengah halaman baru dan diberi
judul DAFTAR LAMPIRAN. Halaman ini memuat DAFTAR LAMPIRAN,
nomor lampiran, judul lampiran dan nomor halaman tempat pemuatannya.
Dalam daftar lampiran dimuat semua lampiran yang ada baik berupa tabel,
gambar maupun teks. Ketentuan tentang pengetikan seperti diuraikan dalam
halaman Daftar Tabel (butir 12). Contoh Daftar Lampiran dapat dilihat pada
Lampiran 12.

Tubuh Utama Skripsi
Tubuh utama skripsi dibagi menjadi beberapa bab, diawali dengan bab
Pendahuluan dan diakhiri dengan Daftar Pustaka. Jumlah bab tidak dibakukan,
melainkan menurut keperluan yang wajar dari penulis dalam mengemukakan
skripsinyaa. Secara umum tubuh utama skripsi terdiri dari bab Pendahuluan, Tinjauan
Pustaka, Metode Penelitian/Magang Kerja, Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan dan
Saran serta Daftar Pustaka dan diakhiri dengan lampiran.
1. Pendahuluan
Bab ini terdiri dari: (a) Latar Belakang, alasan mengapa penelitian itu perlu
dilakukan, sumber permasalahan yang didapat, apakah dari pengamatan di
LAPANGAN, dari pernyataan pemerintah, dari media masa, atau dari pustaka
ilmiah yang memuat hasil - hasil penelitian di mana kita akan melanjutkan
penelitian yang telah dilakukan itu. (b) Tujuan Penelitian, merupakan bentuk
lain dari hasil perumusan masalah penelitian selain judul. Bentuk perumusan ini
penting karena dapat menjadi penuntun langkah - langkah berikutnya. Tidak ada
aturan yang baku mengenai cara merumuskan tujuan penelitian/magang, tetapi

dari rumusan tersebut diharapkan dapat memberi petunjuk tentang data apa
yang diperlukan guna menjawab pertanyaan -pertanyaan yang terkandung
dalam tujuan penelitian itu. (c) Manfaat penelitian, berkaitan erat dengan tujuan
penelitian yang berisi uraian tentang kemungkinan penerapan hasil penelitian.
(d) Hipotesis, merupakan dugaan atau pendapat sementara terhadap masalah
yang dipilih, yang kebenarannya akan dibuktikan dalam penelitian.
2. Tinjauan Pustaka
Tinjauan Pustaka berisi teori yang relevan dengan topik penelitian, biasanya
diperoleh dari buku -buku teks, laporan hasil penelitian sebelumnya, buleti n,
jurnal, tesis, disertasi dan bentuk laporan hasil penelitian lain. Diklat kuliah,
penuntun Praktekum dan semua bahan yang diberikan selama perkuliahan tidak
termasuk pustaka. Isinya harus relevan dengan problem yang diteliti dan
diusahakan dari pustaka terbaru. Selain itu yang lebih penting isi dari Tinjauan
Pustaka dapat memberikan landasan ilmiah tentang: (a) Masalah penelitian, (b)
Metode yang dipilih (bila perlu), dan (c) Mendudukkan letak penelitian di
antara penelitian-penelitian sejenis yang tela h dilaksanakan. Landasan ilmiah
ini penting, agar penelitian tidak bersifat mencoba-coba (trial and error).
3. Metode Penelitian
Metode Penelitian berisi antara lain: (a) Tempat dan Waktu pelaksanaan
penelitian. Sub-sub ini pada dasarnya menjelaskan deskripsi kondisi lingkungan
(tanah, iklim, sosial dan ekonomi petani, dll) tempat penelitian dilakukan dan
bukan semata -mata hanya menulis nama desa, kecamatan, hari, tanggal, bulan
dan tahun. (b) Alat dan bahan, yang digunakan (khusus untuk penelitian) yang
berhubungan dengan atau berpengaruh terhadap hasil penelitian, dijelaskan
tentang spesifikasi alat dan bahan tersebut.
4. Hasil dan Pembahasan
Dalam bab ini dapat dibagi menjadi dua sub bab yaitu (a) Hasil dan (b)
Pembahasan. Sub bab Hasil memuat data utama, penunjang dan pelengkap yang
diperlukan untuk memperkuat hasil penelitian. Data dapat disajikan dalam
bentuk kalimat, tabel, grafik, gambar dan atau foto. Tabel yang dicantumkan
dalam teks mencakup tabel yang memuat data yang telah diolah (misalnya tabel
notasi dan tabel matriks korelasi). Tabel sidik ragam, tabel data pelengkap, tabel
yang terlalu panjang, program komputer, peta, metode analisis data, analisis
ekonomi, prosedur analisis laboratorium, dimuat dalam lampiran. Ketentuan
yang sama berlaku untuk grafik, gambar dan foto. Khusus untuk tabel analisis
ragam, guna meringkas penyajian nilai Jumlah Kuadrat (JK) dan F hitung dapat
di hilangkan. Juga harus diingat ketentuan di dalam membuat tabel. Bagaimana
bila ada interaksi dan bagimana bila tidak ada interaksi. Analisis data lebih
lanjut sangat diperlukan, apakah analisis statistika (korelasi dan regreasi),
analisis ekonomi atau ana lisis yang lain. Dalam sub bab Pembahasan disajikan
pembahasan yaitu mengapa terjadi hasil yang demikian itu. Mengapa perlakuan
terbukti memberikan perbedaan/pengaruh nyata, bagaimana penjelasan teorinya
dan kaitannya dengan hasil -hasil penelitian sebelumnya (dari laporan hasil
penelitian jurnal, buletin, tesis dan disertasi). Tetapi pembahasan yang justru
sangat penting bila data yang diperoleh tidak mendukung hipotesis percobaan.
5. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan berisi hasil utama untuk menjawab tujuan penelitian dan hasil uji
hipotesis yang telah dirumuskan. Kesimpulan bukan merupakan ringkasan hasil.
Saran: Memuat penjelasan tentang penelitian lebih lanjut, apakah perlu diulangi
lagi (yaitu bila hipotesis tidak terbukti kebenarannya) atau perm asalahan apa

yang perlu dilakukan penelitian lebih lanjut. Untuk penelitian pengembangan
(“on farm research”, demoplot dll.) dalam anak bab Saran dapat disarankan
implikasi hasil penelitian kepada masyarakat. Saran terdiri dari 2 bagian yaitu
saran akademik yang berisi tentang hal-hal yang perlu diteliti lebih lanjut
sehingga fenomena yang diteliti dapat dipahami lebih baik dan saran
praktis/guna laksana bagi pengambil kebijakan tingkat daerah atau pusat,
masyarakat atau stakeholder yang lain.
6. Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA diketik dengan huruf besar, simetrik, dan dicantumkan di
halaman baru tanpa diakhiri dengan sebuah titik. Daftar pustaka beri si semua
pustaka yang digunakan penulis dalam menyusun skripsi.
Cara menulis pustaka dalam Daftar Pustaka wajib mengikuti ketentuan-
ketentuan sebagai berikut:
1. Penulisan pustaka dalam Daftar Pustaka tergantung pada setiap jenis pustaka:
a. Pustaka Berupa Majalah (Jurnal/Buletin): Nama pengarang, tahun
penerbitan, judul tulisan, nama majalah, volume dan nomor majalah
serta nomor halaman dimana tulisan dengan judul tersebut dimuat.
b. Pustaka Berupa Buku Teks: Nama pengarang, tahun penerbitan, judul
buku, nomor e disi (bila bukan edisi pertama),nama penerbit dan tempat
penerbit (nama kota).
c. Pustaka Berupa Buku Prosiding (Kumpulan Beberapa Makalah): nama
pengarang dalam makalah itu, tahun penerbitan, judul tulisan/makalah,
nomor halaman di mana tulisan dengan judul buku, nama penerbit dan
nama kota penerbit
d. Sumber-sumber elektronik (Internet): nama penulis dalam tulisan itu,
tahun “update”, judul tulisan, alamat situs dan tanggal diaksesnya
tulisan tersebut
e. Dokumen Pemerintah: Divisi Departemen Penerbit, tahun terbit an,
judul tulisan, Departemen Penerbit, kota penerbitan. Contoh penulisan
pustaka - pustaka tersebut di atas dan beberapa contoh penulisan untuk
pustaka yang lain dapat dilihat pada Lampiran 25.
2. Pustaka disusun berdasarkan urutan alfabet dari nama keluarga penulis atau
nama belakang.
3. Adakalanya seorang penulis menulis suatu pustaka secara mandiri, sedang
pada pustaka lain ditulis bersama koleganya (atau lebih). Dalam hal ini,
maka cara mencantumkan dalam daftar pustaka pertama -tama adalah
makalah yang ditulis secara mandiri dan diikuti makalah –makalah yang
ditulis bersama koleganya dengan memberi tanda garis pada pustaka kedua
dan pustaka selanjutnya sepanjang nama pengarang yang sama tanpa
memperhatikan urutan tahun.
4. Judul pustaka diketik dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama tiap kata.
Kata-kata penghubung, kata depan dan keterangan tempat diketik dengan
huruf kecil.
5. Nama lembaga, jurnal, periodikal, atau buletin dapat disingkat sejauh
singkatan tersebut cukup dikenal dan dimengerti. Gunakan pedoman yang
dikemukakan dalam “Abbreviation of the American Standar Association”
atau “The List of Periodical, Abstracted by Chemical A bstract”.
6. Untuk penulisan nama pengarang Indonesia disarankan mengikuti Pedoman
Penyusunan Nama Pengarang Indonesia. Menurut kesepakatan bersama
dalam “Lokakarya Peraturan Katalogisasi dan Authority File Pengarang
Indonesia”, yang oleh Departemen Pendidika n dan Kebudayaan tahun 1975
telah disetujui yaitu: “Nama pengarang Indonesia yang terdiri dari dua unsur
atau lebih, dengan tidak memperhatikan latar belakang masing -masing nama

itu, maka dalam penyusunan bibliografi nama akhir itu yang dicantumkan
lebih d ahulu, kemudian diikuti tanda koma setelah itu nama pertamanya.
Nama akhir itu kemungkinan dapat berupa nama keluarga, nama marga,
nama ayah, nama kecil, atau apapun tidak perlu diperhatikan”.
Contoh:
Basuki Abdullah ditulis: Abdullah, B.
Seno Sastroamidjo jo ditulis: Sastroamidjojo, S.
Sutan Takdir Alisyahbana ditulis: Alisyahbana, S. T.
I Nyoman Suwandi Pendit ditulis: Pendit, I. N. S.
Derajat atau gelar pendidikan, misalnya Prof., Dr., Ir., dr., Drs., SH., B.Sc.,
M.A., M.Sc. dan lain –lain.
Dalam daftar pustaka tidak perlu dicantumkan. Mengingat sulitnya
mengetahui gelar yang lengkap dari pengarang -pengarang buku dan adanya
perbedaan -perbedaan istilah gelar di berbagai negara di dunia, maka dalam
teks skripsi, gelar -gelar tersebut tidak harus dicantumkan. Contoh penulisan
pustaka dapat dilihat pada Lampiran 33.
Syarat-Syarat Pengetikan

Kertas

Skripsi diketik diatas kertas HVS/fotokopi berukuran A4 dan berat 80 mg.
Perbanyakannya dapat dilakukan dengan fotokopi yang bersih dengan berat kertas 80
mg.

Mengetik
Naskah skripsi diketik dengan komputer dengan huruf standar adalah Times
New Roman 12 Pitch, dua spasi. Batas pengetikan, 4 cm dari kiri kertas, 2,5 cm dari
batas kanan, 3 cm dari batas atas dan bawah, tidak termasuk nomor halaman. Jarak
antar kata harus diperhatikan, sehingga batas kanan kertas tidak perlu lurus betul,
untuk itu diperbolehkan memutuskan kata dengan kete ntuan mengikuti kaidah bahasa
Indonesia yang baku dan benar. Setiap alinea baru kata pertama diketik masuk lima
ketikan, sedang setelah tanda koma, titik koma dan titik dua diberi jarak satu ketukan
kecuali setelah tanda titik untuk kalimat baru diberi jarak dua ketukan. Setiap bab
dimulai pada halaman baru, diketik dengan huruf ditengah tengah halaman. Anak bab
diketik ditengah tengah halaman dengan huruf kecil kecuali huruf pertama pada setiap
kata diketik dengan huruh besar. Antara bab diketik di tepi h alaman dengan huruf
kecil kecuali huruf pertama pada kata pertama diketik dengan huruf besar. Antara anak
-anak bab/anak bab (bila tidak ada anak -anak bab) diberi jarak 2 ½ spasi. Antara baris
dalam teks tulisan diketik 1½ spasi, kecuali untuk kalimat judul anak bab, anak –anak
bab, judul tabel dan gambar diketik 1 spasi.
Perbaikan Kesalahan
Naskah skripsi yang dipersiapkan dengan baik tidak memuat kesalahan baik
kesalahan naskah maupun kesalahan ketik.
Pemakaian Bahasa Indonesia Baku
Bahasa Indonesia yang wajib digunakan dalam naskah harus Bahasa Indonesia
yang baku dan benar sesuai denga ejaan yang disempurnakan (EYD). Kaidah tata
bahasa harus ditaati . Kalimat haruslah utuh dan lengkap. Pergunakan tanda baca
seperlunya agar dapat dibedakan anak kalimat dari kalimat induknya, kalimat yang
diterangkan. Kata ganti orang, terutama kata ganti orang pertama (saya, kami), jangan
digunakan dalam kalimat naskah, kecuali dalam kalimat kutipan. Pemisahan kata

menjadi suku kata pada batas pengetikan sebelah kanan harus mengikuti ketentuan
kata bahasa. Kata terakhir pada baris kalimat didasar halaman tidak boleh dipotong.
Apabila suatu alinea harus diputus karena pergantian halaman, Maka alinea terakhir
pada halaman tersebut minimun tersisa dua baris. Demikian pula bagian yang
dipindahkan pada halaman berikutnya minimun dua baris. Gunakan buku Pedoman
Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan, Pedoman Umum Pembentukan
Istilah, dan Kamus Umum Bahasa Indonesia sebagai pedoman.
Nomor Halaman
Halaman bagian persiapan skripsi diberi nomor berbeda dengan nomor
halaman tubuh utama skripsi. Halaman-halaman bagian persiapan diberi nomor angka
kecil Romawi. Angka nomor halaman tubuh utama skripsi berupa angka Arab dan
dimulai pada bab pendahuluan dan seterusnya sampai dengan lampiran-lampiran. Tiap
bab dimulai pada halaman baru dan nomor halamannya tidak dicantumkan. Semua
nomor halaman, baik angka Romawi atau angka Arab, diketik 1 cm dari batas atas
kertas dan 1 cm dari batas kertas sebelah kanan, di belakang nomor halaman tidak
diberi titik.
Yudisium Sarjana

Seorang mahasiswa dapat mengikuti Yudisium Sarjana bilamana memenuhi
persyaratan sebagai berikut:

1. Telah mengumpulkan Skripsi yang dicetak dengan sampul hijau dan telah
disetujui oleh Dosen Pembimbing serta telah disyahkan oleh Majelis Penguji.

2. Seorang mahasiswa dapat dinyatakan lulus apabila nilai skripsi sekurang-
kurangnya C.

3. Predikat kelulusan adalah s ebagai berikut :

a. Dengan Pujian (Cumlaude), apabila IPK 3,51 - 4,00

b. Sangat Memuaskan, apabila IPK 2,76 - 3,50

c. Memuaskan, apabila IPK 2,00 - 2,75

Khusus predikat kelulusan Cumlaude ditentukan juga berdasarkan lama studi
maksimum, yaitu (n+1) dimana n adala h masa studi (= 4 tahun) untuk S -1 dan
2 tahun untuk mahasiswa alih jenjang dari Program D -III.

18

LAMPIRAN 1. CONTOH FORMAT SAMPUL SKRIPSI (SAMPUL “HARD COVER”
WARNA UNGU)


RESPON PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG
PADA MUSIM TANAM KEEMPAT DARI RESIDU PUPUK ORGANIK
DAN BIOCHAR

SKRIPSI










Oleh :
FALVIANUS TIBA
2014330045




PROGRAM STUDI ………………………..
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI
MALANG
2018

Font : Times New Roman
Sapasi : Single
Ukuran : 14
BOLD
Font Times New
Spasi : Single
Roman Ukuran 14
Bold
3 cm
Font : Times New Roman
Ukuran : 14
(Nama : huruf Besar)

3 cm
4 cm
2,5 cm
Ukuran Logo
4 x 4 cm
Font : Times New Roman
Ukuran : 16 cm
BOLD

19

LAMPIRAN 2. CONTOH HALAMAN JUDUL SKRIPSI
RESPON PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG
PADA MUSIM TANAM KEEMPAT DARI RESIDU PUPUK ORGANIK
DAN BIOCHAR



Oleh
FALVIANUS TIBA
2014330045






SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar
Sarjana Pertanian Strata Satu (S-1)








PROGRAM STUDI …………………...
FAKULTAS PERTAN IAN
UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI
MALANG
2018

20

LAMPIRAN 3. HALAMAN PERNYATAAN SKRIPSI
PERNYATAAN
Saya, yang bertanda tangan dibawah ini,
Nama Mahasiswa : FALVIANUS TIBA
NIM : 2014330045
Program Studi : ……………………..
Menyatakan bahwa Skripsi yang berjudul “Respon Pertumbuhan Tanaman Jagung
Pada Musim Tanam Keempat Dari Residu Pupuk Organik dan Biochar” merupakan karya
tulis yang saya buat sendiri menurut pengamatan serta keyakinan saya. Skripsi ini tidak
mengandung bagian skripsi atau karya tulis yang pernah diterbitkan atau ditulis orang lain,
kecuali kutipan referensi yang dimuat dalam naskah skripsi ini.
Apabila ternyata dikemudian hari pernyataan saya ini tidak benar, saya sanggup
menerima sanksi akademik apapun dari Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang.

Malang, 2 November 2017
Yang Menyatakan





FLAVIANUS TIBA
2014330045



Mengetahui

Dosen Pembimbing Utama Dosen Pembimbing Pendamping




…………………………….. …………………………………
NIP/NIDN. ……………….. NIP/NIDN. …………………… .

21

LAMPIRAN 4. LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPS I

Judul Skripsi : RESPON PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG PADA MUSIM
TANAM KEEPAT DARI RESIDU PUPUK ORGANIK DAN CAIR
Nama Mahasiswa : FALVIANUS TIBA
NIM : 2014330045
Program Studi : ……………………..
Menyetujui : Dosen Pembimbing



Dosen Pembimbing Utama Dosen Pembimbing Pendamping


…………………………… …………………………………
NIP/NIDN. ………………. NIP/NIDN. …………………



Mengetahui:
KPS …………………….


………………………………………
NIP/NIDN. …………………

22

LAMPIRAN 5. LEMBAR PENGESAHAN

Mengesahkan :
MAJELIS PENGUJI






…………………………… …………………………
Dr. Ir. Amir Hamzah, MP Ir. Edyson Indawan, MP
Penguji Pertama Penguji Kedua





………………………………..
Dr. Ir. Widowati, MP
Penguji Ketiga





DEKAN




Dr. Ir. Amir Hamzah, MP
NIP. 196727052005011001









Tanggal Lulus : ...........................................

23

LAMPIRAN 6. CONTOH RINGKASAN SKRIPSI
RINGKASAN
FALVIANUS TIBA. 2014330045. Respon Pertumbuhan Tanaman Jagung pada Musim
Tanam Keempat Dari Residu Pupuk Organik dan Biochar. Pembimbing Pertama : Amir
Hamzah. Pembimbing Kedua : Edyson Indawan.
Agroindustri sebagai motor penggerak pembangunan sektor pertanian diharapkan dapat
memainkan peranan penting dalam kegiatan pembangunan nasional baik dalam susunan
pertumbuhan, pemerataan maupun stabilitas. Banyak harapan telah ditumpukan pada
agroindustri namun harapan besar tersebut tentunya lebih melekat pada potensi yang ada.
Perkembangan agroindustri dapat terjadi apabila komoditas pertanian didasarkan atas daya
saing diantaranya : keunggulan komparatif, keunggulan kompetitif, memenuhi skala
ekonomi, mampu mengendalikan produk secara kontinu, kebijakan pemerintah dan
mempunyai efek ganda. Salah satu dari berbagai k omoditas yang dapat menangkap aspek
ganda adalah komoditas kedelai. Kedelai merupakan komoditas penting di Indonesia karena
merupakan salah satu dumber protein nabati, sumber vitamin, sumber mineral dan terjangkau
oleh masyarakat. Mengingat komoditas kedelai merupakan komoditas komersial dan 96
persen dari 95 persen komoditas kedelai digunakan sebagai bahan baku industri tempe tahu
yang perlu dilestarikan keberadaannya.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari, meramalkan dan merumuskan daya saing
ko moditas kedelai sehingga diharapkan akan diperoleh keselarasan langkah sebagai upaya
mengatasi masalah -masalah yang berkaitan dengan berbagai kesenjangan baik dari aspek
produksi, permintaan input -output, agroindustri tahu/tempe dan kebijakan pemerintah di
masa yang akan datang. Metode analisis usahatani dan agroindustri tempe tahu menggunakan
fungsi keuntungan Cobb Douglass dengan metode penaksiran yang digunakan adalah
Seemingly Unrealeated Regression (SUR) dasn memperhatikan aspek resiko yang
ditanggung oleh petani. Analisis daya saing menggunakan keunggulan komparatif dan
keunggulan kompetitif dikombinasikan dengan Policy Analysis Matrix (PAM), selain itu
PAM juga dipakai untuk menganalisis kebijakan dan intervensi pemerintah terhadap
komoditas kedelai b aik dalam usahatani maupun agroindustri tempe tahu. Beberapa jenis
skenario ( sensitivitas) kebijakan dilakukan dan intervensi pemerintah terhadap komoditas
kedelai agar mempunyai daya saing di tingkat regional, nasional maupun internasional.

24

LAMPIRAN 7. CONTOH SUMMARY SKRIPSI
SUMMARY
FALVIANUS TIBA. 2014330045. Corn Plant Growth Response in the Fourth Planting
Season From Organic Fertilizer Residue and Biochar. Supervised by Amir Hamzah and
Edyson Indawan.

Kernel filling in cobs tip is one of indicators that can be used high or low production
marker. Purple corn is one type of corn that is currently being developed as the healthy food
because it contains of high antocianin, but the main problem of purple corn is low production,
it is seen from it cob size which is relatively small and kernel filling was not full at cobs tip.
Inheritance information of the kernel filling in cobs tip required to increase the efficiency of
plant breeding programs in corn varieties that have a full kernel filling on the cobs tip
character.
This research aimed to: 1. Obtain Informations about inheritance patterns in cobs tip
of kernel filling character on purple corn, 2. Screening purple corns strain that have high
productivity as a hybrid candidate. Experimental material for the first season are 10 inbred
strain of purple corn S4 generation RILs genotypes with full character kernel filling (G1-P, P-
G37, G39-C, G38-C, G36-C, G35-C, G34- P, P-G33, G27-C, G12-P) and 10 inbred strain
with not characters kernel filling characters (G40-TP, TP-G4, G2-TP, TP-G3, G5-TP, TP-G6,
G7 -TP, G8-TP, TP-G14, G29-TP). For material seed are used second season examination F1
and F1 Resiprok (F1R) of the crossing result between two parental groups, as well as strain
seeds of parental inbred S5 generation RILs genotype obtained from selfing in the first
season.

25

LAMPIRAN 8. CONTOH KATA PENGANTAR SKRIP SI
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang dengan rahmat dan hidayah
Nya telah menuntun penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Respon
Pertumbuhan Tanaman Jagung pada Musim Tanam Keempat Dari Residu Pupuk Organik dan
Biochar”. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar - besarnya,
kepada Dr. Ir. Amir Hamzah, MP. dan Ir. Edyson, MP., selaku dosen pembimbing atas segala
kesabaran, nasihat, arahan dan bimbingannya kepada penulis. Ucapan terima kasih juga
penulis sampaikan kepada Dr. Ir. Widowati, MP. selaku penguji atas nasihat, arahan dan
bimbingan kepada penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Program
Studi Reza Prakoso Dwi Julianto, SP.,MP. dan Sutoyo, SP.,MP selaku dosen pembimbing
akademik atas segala nasihat dan bimbingannya kepada penulis, beserta seluruh dosen atas
bimbingan dan arahan yang selama ini diberikan serta kepada karyawan, Fakultas Pertanian,
Universitas Tribhuwana Tunggadewi atas fasilitas dan bantuan yang diberikan.
Penghargaan yang tulus penulis berikan kepada kedua orangtua dan adik atas doa,
cinta, kasih sayang, pengertian dan dukungan yang diberikan kepada penulis. Juga kepada
rekan-rekan Agroteknologi khususnya angkatan 2014 atas bantuan, dukungan dan
kebersamaan selama ini. Penulis berharap semoga hasil dari penelitian ini dapat bermanfaat
bagi banyak pihak, dan memberikan sumbangan pemikiran dalam kemajuan ilmu
pengetahuan.


Malang, Juni 2017

Penulis

26

LAMPIRAN 9. CONTOH RIWAYAT HIDUP LAPORAN SKRIPSI
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Sumbawa pada tanggal 25 Desember 1992 sebagai putra
pertama dari dua bersaudara dari Bapak Subiantoro dan Ibu Titik Srihartati.
Penulis menempuh pendidikan dasar di SDN 05/07 Sumbawa pada tahun 1991
sampai tahun 1997, kemudian penulis melanjutkan ke SLTPN 2 Sumbawa pada tahun 1997
dan selesai pada tahun 2000. Pada tahun 2000 sampai tahun 2003 penulis studi di SMUN 2
Sumbawa. Pada tahun 2003 penulis terdaftar sebagai mahasiswa Strata 1 Program Studi
Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi.
Selama menjadi mahasiswa penulis pernah menjadi asisten Praktikum Mata Kuliah
Teknologi Produksi Tanaman Pangan pada tahun 2015-2016. Penulis pernah aktif dalam
kepanitiaan HIMAGROTEK CUP pada tahun 2015 dan Seminar Nasional Program Studi
Agroteknologi pada tahun 2016.

27

LAMPIRAN 10. CONTOH DAFTAR ISI LAPORAN SKRIPSI
DAFTAR ISI
RINGKASAN ................................................................................................................ i
SUMMARY .................................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR ................................................................................................. iii
RIWAYAT HIDUP ..................................................................................................... iv
DAFTAR ISI................................................................................................................. v
DAFTAR TABEL ...................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. viii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................... ix
1. PENDAHULUAN .................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ..................................................................................................... 1
1.2 Tujuan ................................................................................................................... 2
1.3 Hipotesis ............................................................................................................... 2
2. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................... 3
2.1 Morfologi dan Taksonomi Jagung ....................................................................... 3
2.2 Pembentukan Galur Inbrida Jagung ..................................................................... 7
2.3 Budidaya Jagung ................................................................................................ 12
2.4 Keragaman ......................................................................................................... 18
3. METODE PENELITIAN ...................................................................................... 19
3.1 Tempat dan Waktu ............................................................................................. 19
3.2 Bahan dan Alat ................................................................................................... 19
3.3 Rancangan Penelitian ......................................................................................... 21
3.4 Pelaksanaan Penelitian ....................................................................................... 23
4. HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................................. 25
4.1 Hasil ................................................................................................................... 25
4.2 Pembahasan ........................................................................................................ 45
5. KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................................. 49
5.1 Kesimpulan ......................................................................................................... 49
5.2 Saran ................................................................................................................... 49
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 50
LAMPIRAN................................................................................................................ 51

28

LAMPIRAN 11. CONTOH DAFTAR TABEL LAPORAN SKRIPSI
DAFTAR TABEL
Nomor Teks Hal
Tabel 1. Deskripsi populasi blue corn di Mexico 6
Tabel 2. Analisis varians RAK 41
Tabel 3. Nilai F hitung antara hibrida 45

29

LAMPIRAN 12. CONTOH DAFTAR GAMBAR LAPORAN SKRIPSI
DAFTAR GAMBAR
Nomor Teks Hal
Gambar 1. Struktur bulir jagung 9
Gambar 2. Warna aleuron ungu pada bulir jagung 10
Gambar 3. Konstruksi pembentukan RIL 11
Gambar 4. Fenomena heterosis menurut landasan hipotesis dominan 29
Gambar 5. Fenomena heterosis menurut landasan hipotesis over dominan 30

30

LAMPIRAN 13. CONTOH DAFTAR LAMPIRAN LAPORAN SKRIPSI
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Teks Hal
Lampiran 1. Denah penanaman musim tanam pertama 90
Lampiran 2. Plot percobaan musim tanam kedua 91
Lampiran 3. Denah lokasi pengacakan galur pada musim
tanam kedua 92
Lampiran 4. Kerangka operasional penelitian 93

31

LAMPIRAN 14. CONTOH PENULISAN DAFTAR PUSTAKA SETIAP MACAM
PUSTAKA
A. Jurnal Pustaka Berupa Majalah (Jurnal/Buletin) / Periodicals : Journal/Bulletin
Boerboom, B.W.J. 2000. A Model of Dry Matter Distribution in Cassava (Manihot esculenta
Crantz). Neth. J. Agric. Sci. 26 (3): 267 -277 B.
B. Pustaka Berupa Buku Teks
Agrios, G. N. 2000. Plant Pathology. Forth Edition . Academic Press. San Diego. p 635
Agrios, G. N. 2002. Plant Pathology. Forth Edition. Academic Press. San Diego. pp 56 - 60
Wolf, D. C. and J. O. Legg. 2000. Isotop and Radiation in Agricultural Sciences: Soil
microbiology. S.P.W.R. Acad. Press. London. pp. 99 – 149
C. Pustaka Berupa Buku Prosiding (Kumpulan Beberapa Makalah)
Biley, S.W.(ed.) 2002. Proc.Int.Clay Conf., Mexico City. 16 -23 July 2000. Applied Publishing,
Ltd., Wilmette, IL.
Proc.Int.Sunflower Conf., 12 th,Novi Sad, Yugoslavia. 25 -29 July 2003. Int Sunflower Assoc.,
Tbowoomba, QLD, Australia.
Sakatomo,S. (ed.) 2002 .Proc. Int. Wheat Genet.Symp.,6 th, Kyoto.28 Nov. -3 Dec. 2001. Plant
Germ -Plasm Inst., Fac. Agric., Kyoto Univ., Kyoto, Japan.
Voronin,A.D. (ed.) 2002 -2003. Trans. Int. Congr.Soil Sci., 10 th, Moscow. 2002.12 vol.in 13.
Inst. Of Soil Science and Agrochemistry; Moscow
D. Artikel dalam Publikasi Serial
Brown, P.D., and M.J. Morra. 2002. Control of soil Borne Plant Pests Using Glucosinolate
Containing Plants. Adv. Agron. 61:167 -231.
Edwards, A.C., and M.S. Cresser. 2004. Freezing and its Effect on Chemical and Biological
Properties of The Soil. Adv. Soil Sci. 18:59 -79. [After vol 20, Advances in Soil Scienceis no
longer published as a serial with volume numbers, Treat listings in later editions as you
would a chapter in a book.]
E. Artikel dalam Majalah Seri Ilmiah
Anonymous. 2001. Computer Programs from your radio? Agri -Marketing 22(6):66.
Davenport, C.H. 2002. Sowing The Seeds. Barron’s. 2 March, p . 10.
Mulvaney, D.L., and L. Paul. 2001. Rotating Crops and Tillage. Crops Soils 36(7):18 -19.
F. Artikel dengan ada Perbaikan (Errata) yang telah diketahui
Baker, J.M., E.J.A. Spaans, and C.F. Reece. 2004. Conductimetric Measurement of CO 2
Concentration : Theoretical Basis and its Verification. Agron. J. 88:675 -682 [erata: 88(6):vi].
G. Makalah dalam Buku
Buresh, R.J., RC. Smithson, and D.T. Hellums. 2002. Building Soil Phosphorus Capital in Africa.
P.111 -149. In R.J. Buresh et al. (ed.) Replenishing Soil Fertility in Africa. SSSA Spec. Publ.
51. SSSA, Madison, WI.
Gardner, W.H., 2003. Water content. P. 493-544. In A. Klute (ed.) Methods of Soil Analysis. Part
1. 2 nd ed. Agron. Monogr. 9. ASA and SSSA, Madison, WI.
H. Makalah dalam Prosiding
Abadi, A. L. dan M. Martosudiro. 2005. Efisiensi Penggunaan Fungisida Sistemik -kontak untuk
Pengendalian Penyakit Busuk Daun ( Phytophthora infestans ) pada Tanaman Kentang. 25.1-
25.14. Dalam Kumpulan Makalah Seminar Hasil Penelitian Pendukung Pengendalian Hama
Terpadu. KPPHT BAPPENAS dan Balitbang Deptan. Jakarta.
Cagirgan, M.I., and C. Toker. 2005. Path-coefficient Analysis for Grain Yield and Related
Characters Under Semiarid Conditions in Barley. P. 607 -609. In A. Slinkard et al. (ed.) Proc.
Int. Oat Conf., 5th & Int. Barley Genet. Symp., 7 th. Vol.2. Univ. of. Saskatchewan Ext.
Press, Saskatoon, SK, Canada.

32

Dolstra, O., M.A. Jongmans, and A.W. de Jong. 2003. Geneticvariation for Desgest ibility of
Cellwall Constituens in The Stalks and its Relation to Feedingvalue and Various Stalk Traits
in Maize (Zea mays L.). p.394-402. In Proc. Congr. Maize and Sorghum Section of
EUCARPIA (Europian Association for Research on Plant Breeding), 14 th, Nitra,
Czechoslovakia. 7-11 Sept. 1987. PUDOC, Wageningen, Netherlands.
I. Disertasi, Tesis, Skripsi
Endres, C. 2004. Influence of Production Practices on Yield and Morphology of Amaranthus
cruentus and Amaranthus hypochondriacus . M.S. Thesis. Univ. of Arkansas, Fayettevilie.
Kirkegaard, J.A. 2005. Effect of Compaction on The Growth of Pigeonpea on Clay soil. Ph.D.
diss. Univ. of Queensland, St Lucia, Australia.
Maracla, M.A. 2004. Tranports of Disollved Volatile Organic Compounds in The Unsaturated Zo
ne. Ph.D. diss. MichiganState Univ., East Lansing (Diss. Abstr. 96 -05907).
J. Abstrak
Degenhart, N.R., BX Werner, and G.W. Burton. 2002. An Orange Node Trait in Pearl Millet: Its
Inheritance and Effec on Digestibility and Herbage Yield. In abstracs of technical papers,
2002 annu. Meet.,s. Branch, ASA, 18 th, Fort Worth, TX 2 -6 Feb. 2002. ASA, Madison, WI.
Ferguson, J.D., W. Chalupa, C.J. Sniffen, D.G. Fox, and PJ. Van Soest. 2004. A Model to Predict
Nitrogen Excretion by Lactating Cows. J. Dairy Sci. 75( Suppl. 1):175 (abstr.).
K. Hasil Uji Tanaman
Halseth, D.E., w.l. Hymes, R.W. Porter and R.L. MacLaury. 2003. 2002 New York State Dry Bean
Variet y Trials. Fruit and Vegetabel Sci. Rep. 58. Cornell Univ., Ithaca, NY.
Pietsch, D.,R. Gaas, D.T. Rosenow, F. Miller, and G.C. Peterson. 2003b. Grain Sorghum
Performance Test in Texas 2002. Tech. Rep. 92 -2. Texas Agric. Exp. Stn., College Station.
L. Publikasi Cetak dengan Pemutakhiran dalam Edisi “Online”
University of California. 2005. LIC IPM Pest Management Guidelines: Tomato. UC -DANR PubL
3339.(Available on -linewithupdatesat http://www.ipm.ucdavis.edu/PMG/ selecnewpest .
tomatoes. html.).

33

LAMPIRAN 15. ALUR PELAKSANAAN UJIAN PROPOSAL

34

LAMPIRAN 16. ALUR PELAKSANAAN PENELITIAN

35

LAMPIRAN 17. ALUR PELAKSANAAN HASIL PENELITIAN