1
 
PENGGUNAAN TEKNIK LOTOV (L ATIHAN OLAH TUBUH DAN
OLAH VOKAL) DALAM PEMBELAJARAN DRAMATISASI PUISI

Dery Saiful Hamzah
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
FPBS, Universitas Pendidikan Indonesia
Surel : [email protected]

Abstrak
Mendramatisasikan teks puisi bukanlah hal yang mudah. Hal tersebut salah satu
kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa dalam membaca prosedur teks puisi.
Pemilihan teknik pembelajaran sangatlah diperlukan agar lebih dapat memotivasi
siswa. Teknik LOTOV (Olah Tubuh dan Olah Vokal) biasanya digunakan dalam
pembelajaran drama di kelas. Namun, untuk pembelajaran dramatisasi puisi
berdasarkan hasil wawancara belum pernah dilakukan. Data penelitian ini berupa
data prates dan pascates dramatisasi puisi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
apakah teknik LOTOV efektif digunakan dalam pembelajaran dramatisasi puisi
atau tidak. Hasil penelitiannya adalah teknik lotov efektif dalam pembelajaran
dramatisasi puisi.

Kata Kunci: Dramatisasi Puisi, Teknik LOTOV


Abstract

Text dramatizes poetry is not easy. This is one of the basic competencies that must
be mastered students in reading poetry texts procedure. Selection of learning
techniques is necessary in order to motivate more students. LOTOV techniques
(Sports Body and Sports Vocals) typically used in teaching drama in the
classroom. However, for learning poetry dramatization based on the results of
interviews have been conducted. The data of this study in the form of data pre-test
and post-test dramatization of poetry. The purpose of this study to determine
whether the technique used in the study LOTOV effective dramatization of poetry
or not. Research results are lotov effective techniques in teaching poetry
dramatization.

Keywords: Poetry Dramatization, Engineering LOTOV

PENDAHULUAN
Penelitian ini berawal dari permasalahan bahwa siswa kelas X SMA
Negeri 8 Bandung mengalami kesulitan dalam pembelajaran sastra khususnya
dramatisasi puisi. Siswa merasa jenuh dan bosan karena hanya diberikan


 

 
penjelasan-penjelasan teoretik tentang karya sastra sehingga siswa mengalami
kesulitan dalam memahami teks puisi yang akan didramatisasikan. Puisi sebagai
genre sastra karya-karyanya mengandung nilai dan keindahan khas yang akan
terungkap jika kita mampu memahaminya dengan baik dan benar. Puisi adalah
bentuk karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, dan diberi
irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata kias atau imajinatif
(Waluyo, 2002:1). Hal tersebut menegaskan bahwa puisi adalah karya sastra yang
perlu dipahami secara mendalam walaupun hanya satu bait puisi kaya akan makna
serta syarat dengan etika dan estetika.
Memahami puisi sebagai karya sastra harus memiliki pengetahuan dan
pengalaman bersastra. Pengetahuan diperoleh melalui pemahaman teoretis dan
historis. Lalu pengalaman bersastra diperoleh melalui kegiatan berapresiasi dan
berekspresi sastra. Dengan demikian, pengetahuan teoretis sangat dibutuhkan
karena berperan dalam menjelaskan pengalaman khususnya pengalaman
berapresiasi, agar pengajaran sastra tidak bersifat itu-itu saja atau biasa disebut
pasif-verbalistik, tetapi ke arah dinamis-kreatif.
Berangkat dari latar belakang tersebut, penulis mencoba melakukan
eksperimen untuk menerapkan teknik yang dapat digunakan dalam pembelajaran
dramatisasi puisi, yakni dengan menerapkan teknik LOTOV (Latihan Olah Tubuh
dan Olah Vokal). Teknik LOTOV singkatan dari Latihan Olah Tubuh dan Olah
Vokal adalah gagasan yang dibuat penulis untuk pembelajaran dramatisasi puisi.
Teknik latihan olah tubuh dan olah vokal sudah biasa dilakukan dalam latihan
atau pembelajaran drama bahkan diiringi dengan olah sukma. Teknik LOTOV
merupakan latihan dasar dalam mengolah performancy yang disesuaikan dengan
pembelajaran dramatisasi puisi.
Teknik LOTOV merupakan teknik pembelajaran yang melatih para siswa
dalam pengembangan diri, berpartisipasi dalam sistem sosial dan melalui
pengalaman. Teknik ini merupakan bentuk pembelajaran yang mengombinasikan
dinamika proses demokrasi dengan proses inquiri akademik. Melalui proses
latihan siswa diberikan pengetahuan dalam persiapan diri serta persiapan


 

 
pertunjukan. Dalam latihan ini menaungi dua garis besar aspek penampilan yaitu
bahasa tubuh dan bahasa lisan serta mempersiapkan aspek-aspek penampilan.
Penelitian dengan menggunakan teknik LOTOV dalam pembelajaran
dramatisasi puisi belum pernah dilakukan. Oleh karena itu, penulis bermaksud
melakukan penelitian dalam pembelajaran dramatisasi puisi dengan menggunakan
teknik LOTOV (Latihan Olah Tubuh dan Olah Vokal).
Berikut rumusan masalah dalam penelitian ini.
1. Bagaimanakah kemampuan siswa dalam pembelajaran dramatisasi puisi
sebelum mendapatkan teknik LOTOV (Latihan Olah Tubuh dan Olah Vokal)?
2. Bagaimanakah kemampuan siswa dalam pembelajaran dramatisasi puisi
sesudah mendapatkan teknik LOTOV (Latihan Olah Tubuh dan Olah Vokal)?
3. Adakah perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah mendapatkan teknik
LOTOV (Latihan Olah Tubuh dan Olah Vokal) dalam pembelajaran
dramatisasi puisi?
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui kemampuan siswa sebelum mendapatkan teknik LOTOV
(Latihan Olah Tubuh dan Olah Vokal).
2. Untuk mengetahui kemampuan siswa sesudah mendapatkan teknik LOTOV
(Latihan Olah Tubuh dan Olah Vokal).
3. Untuk mengetahui perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah
mendapatkan teknik LOTOV (Latihan Olah Tubuh dan Olah Vokal) dalam
pembelajaran dramatisasi puisi.

KAJIAN PUSTAKA
Dalam KBBI (Balai Pustaka, 2007) dramatisasi adalah (1) penyesuaian
cerita untuk pertunjukan sandiwara atau pendramaan, (2) hal yang membuat suatu
peristiwa menjadi mengesankan atau mengharukan. Dapat ditarik benang merah
dramatisasi puisi adalah proses apresiasi yang menggabungkan dua unsur genre
sastra yaitu drama dan puisi. Karya puisi yang didramatisasikan harus
memerhatikan banyak faktor dan melibatkan lebih dari satu orang. Faktor di sini
antara lain penafsiran puisi dan unsur- unsur pertunjukan. Namun di sekolah


 

 
dramatisasi puisi jarang dilakukan karena terbatasnya pengetahuan guru tentang
teknik pengajarannya di sekolah.
Teknik LOTOV merupakan bagian dari teknik pembelajaran. Teknik
pembelajaran merupakan cara guru menyampaikan bahan ajar yang telah disusun
(dalam metode), berdasarkan pendekatan yang dianut. Teknik yang digunakan
oleh guru bergantung pada kemampuan guru itu mencari akal atau siasat agar
proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik. Dalam menentukan teknik
pembelajaran ini, guru perlu mempertimbangkan situasi kelas, lingkungan,
kondisi siswa, sifat-sifat siswa, dan kondisi-kondisi yang lain. Dengan demikian,
teknik pembelajaran yang digunakan oleh guru dapat bervariasi sekali. Untuk
metode yang sama dapat digunakan teknik pembelajaran yang berbeda-beda,
bergantung pada berbagai faktor tersebut (Kurniawan, 2012:81). Materi puisi
merupakan pembelajaran yang kompleks. Siswa harus diberikan teori dan
pengalaman dalam bersastra. Oleh karena itu guru memerlukan teknik khusus
dalam mengajarkan sastra pada siswa (Aftarudin, 1984:39-41). Uraian tersebut
menjelaskan bahwa guru menggunakan teknik pembelajaran untuk siasat dalam
mengajarkan materi yang dapat dipakai sesuai keadaan kelasnya. Hal tersebut
tentu saja bertujuan agar pembelajaran di kelas tercapai secara optimal.

METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Penelitian ini
dilakukan untuk mengujicobakan teknik LOTOV dalam pembelajaran dramatisasi
puisi. Desain dalam penelitian ini adalah one group desain pretest dan posttest
tanpa adanya kelas pembanding. Hal ini dimaskudkan agar satu kelompok tersebut
mendapatkan pelatihan yang intens dan terencana, sehingga hasil yang diperoleh
bisa maksimal. Selain itu, setiap siswa di kelas mempunyai karakteristik yang
berbeda-beda dalam tingkat pemahamannya sehingga kelas eksperimen tidak
dapat dibandingkan dengan kelas kontrol meskipun perlakuan yang diberikan
sama, tingkat pemahaman yang dicapai oleh siswa akan beragam di setiap
kelasnya (Sugiono, 2006). Penelitian ini dilaksanakan di kelas X MIA 9 SMA
Negeri 8 Bandung yang berjumlah 36 orang.


 

 
Teknik yang digunakan peneliti dalam penelitian ini terdiri atas teknik tes,
observasi dan angket. Teknik pengolahan data yang digunakan yaitu uji
realibilitas, uji normalitas, dan uji hipotesis (uji t).

HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik LOTOV efektif digunakan
dalam pembelajaran dramatisasi puisi. Hal tersebut dapat dilihat dari rata-rata
nilai prates sebesar 45,61 dan rata-rata nilai pascates sebesar 75,02 sehingga
terlihat adanya kenaikan rata-rata nilai sebesar 29,41.
Dalam penghitungan statistik diperoleh t
hitung (43,89 ≥ t tabel (3,611), dengan
dk=31 dan taraf kepercayaan (95%). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pembelajaran sebelum dan setelah
menggunakan teknik LOTOV. Hal ini menunjukkan hipotesis penelitian yang
diajukan peneliti diterima.

PENUTUP
Berdasarkan penelitian dan hasil analisis data, penulis merumuskan
beberapa simpulan sebagai berikut.
1. Rata-rata nilai siswa kelas X MIA 9 SMA Negeri 8 Bandung sebelum
mengikuti pembelajaran dramatisasi puisi dengan menggunakan teknik
LOTOV adalah sebesar 45,61.
2. Rata-rata nilai siswa kelas X MIA 9 SMA Negeri 8 Bandung setelah mengikuti
pembelajaran dramatisasi puisi dengan menggunakan teknik LOTOV
meningkat menjadi 75,02. Nilai rata-rata siswa mengalami peningkatan sebesar
29,41.
3. Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil kemampuan dramatisasi puisi
siswa sebelum dan setelah menggunakan teknik LOTOV. Hal ini dapat
dibuktikan dengan pengujian hipotesis melalui uji t. Dari uji t tersebut
diperoleh nilai t
tabel = 3,611 pada tingkat kepercayaan 95% dan t hitung = 43,89.
Dengan demikian, terbukti bahwa t
hitung (43,89) ≥ t tabel (3,611). Hipotesis


 

 
diterima, artinya teknik LOTOV dapat meningkatkan kemampuan dramatisasi
puisi siswa.
4. Berdasarkan observasi kegiatan guru dan siswa, nilai rata-rata yang diperoleh
dari observasi kegiatan guru sebesar 3,35 dengan kategori baik dan 3,41 untuk
kegiatan siswa dengan kategori baik. Hal ini memperkuat dan membuktikan
bahwa teknik LOTOV efektif digunakan dalam pembelajaran dramatisasi puisi.
5. Berdasarkan angket yang diisi oleh siswa, sebanyak 94,4% siswa (artinya
hampir semua dari jumlah siswa) menyatakan belajar dramatisasi puisi dengan
menggunakan teknik LOTOV menyenangkan dan lebih mudah dalam
memahami teks puisi.
Berdasarkan hasil penelitian, berikut beberapa saran yang dapat penulis
uraikan.
1. Guru dapat menggunakan teknik LOTOV sebagai salah satu teknik
alternatif dalam pembelajaran dramatisasi puisi. Berdasarkan hasil
penelitian, siswa memberikan komentar yang baik terhadap teknik LOTOV.
Siswa merasa terbantu dengan penerapan teknik tersebut. Siswa juga
berpendapat bahwa teknik LOTOV cocok diaplikasikan dalam pembelajaran
dramatisasi puisi.
2. Ketika menerapkan teknik ini di kelas, guru harus memberikan pengawasan
maksimal dan mengelola kelas dengan baik sehingga waktu yang digunakan
lebih efisien dan siswa dapat lebih fokus dalam mengikuti pelajaran.
3. Penelitian selanjutnya dapat diarahkan pada penggunaan teknik LOTOV
dalam pembelajaran apresiasi puisi lainnya atau bisa digunakan pada
pembelajaran sastra lain, karena teknik LOTOV telah berhasil
meningkatkan kemampuan, kreativitas, dan hasil belajar siswa.

PUSTAKA RUJUKAN
Aftarudin, Pesu. 1984. Pengantar apresiasi puisi. Bandung: Angkasa.
Depdiknas. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Kurniawan, Khaerudin. 2012. Belajar Dan Pembelajaran Bahasa Dan Sastra
Indonesia. Bandung: CV. Bangkit Citra Persada.


 

 
Sugiyono, 2009. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alfabeta Bandung.
Waluyo, Herman.J. 1995. Teori dan apresiasi puisi. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Universitas Pendidikan Indonesia. 2012. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah.
Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.