membuat-proyeksi-keuangan


Sumber Foto : Akademia

Membuat Proyeksi Keuangan

Proyeksi keuangan adalah perkiraan atau prediksi tentang posisi keuangan suatu perusahaan di masa depan. Proyeksi keuangan sangat penting untuk membantu manajemen dalam pengambilan keputusan, perencanaan strategis, dan evaluasi kinerja perusahaan. Dengan proyeksi keuangan, perusahaan dapat mengetahui seberapa baik atau buruk performa keuangan perusahaan di masa depan, sehingga dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan kinerja keuangan.

Langkah-langkah Membuat Proyeksi Keuangan

Proyeksi keuangan tidak bisa dilakukan secara sembrono atau asal-asalan. Beberapa langkah yang harus diperhatikan dalam membuat proyeksi keuangan antara lain:

1. Identifikasi Tujuan Proyeksi Keuangan

Sebelum membuat proyeksi keuangan, tentukan terlebih dahulu tujuan dari proyeksi tersebut. Apakah proyeksi keuangan tersebut untuk mendapatkan investor, pengajuan kredit, perencanaan strategis, atau evaluasi kinerja perusahaan. Dengan mengetahui tujuan proyeksi keuangan, Anda dapat menentukan parameter-parameter yang akan digunakan dalam proyeksi tersebut.

2. Kumpulkan Data yang Diperlukan

Sebelum membuat proyeksi keuangan, pastikan Anda telah mengumpulkan data-data yang diperlukan seperti laporan keuangan, data penjualan, biaya operasional, dan data-data lain yang relevan. Semakin lengkap data yang Anda miliki, semakin akurat pula proyeksi keuangan yang akan Anda buat.

3. Tentukan Metode Proyeksi

Ada beberapa metode yang bisa digunakan dalam membuat proyeksi keuangan, antara lain metode bottom-up, top-down, dan metode rasio keuangan. Pilih metode yang paling sesuai dengan kondisi perusahaan Anda dan tujuan proyeksi keuangan yang Anda inginkan.

4. Buat Proyeksi Keuangan

Setelah langkah-langkah di atas dilakukan, saatnya untuk membuat proyeksi keuangan. Proyeksi keuangan biasanya meliputi proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas, dan proyeksi neraca. Pastikan proyeksi keuangan yang Anda buat memiliki asumsi-asumsi yang jelas dan realistis.

5. Evaluasi dan Revisi

Proyeksi keuangan bukanlah sesuatu yang statis. Proyeksi keuangan perlu dievaluasi secara berkala dan direvisi jika terdapat perubahan kondisi ekonomi, industri, atau perusahaan. Dengan evaluasi dan revisi yang tepat, Anda dapat memastikan proyeksi keuangan tetap relevan dan akurat.

Manfaat Membuat Proyeksi Keuangan

Membuat proyeksi keuangan memiliki banyak manfaat bagi perusahaan, antara lain:

1. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik

Dengan proyeksi keuangan, manajemen dapat mengambil keputusan yang lebih baik dan lebih terukur. Proyeksi keuangan membantu manajemen dalam merencanakan strategi bisnis, alokasi sumber daya, dan evaluasi kinerja perusahaan.

2. Mendapatkan Investasi atau Kredit

Proyeksi keuangan merupakan salah satu dokumen yang biasanya diminta oleh investor atau lembaga keuangan ketika hendak memberikan investasi atau kredit. Dengan proyeksi keuangan yang solid, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan investasi atau kredit yang diinginkan.

3. Perencanaan Keuangan yang Lebih Tepat

Dengan proyeksi keuangan, Anda dapat merencanakan keuangan perusahaan dengan lebih tepat dan terarah. Proyeksi keuangan membantu Anda dalam merumuskan anggaran, memantau kinerja keuangan, dan mengidentifikasi potensi risiko keuangan di masa depan.

4. Evaluasi Kinerja Perusahaan

Proyeksi keuangan juga digunakan sebagai alat untuk melakukan evaluasi kinerja perusahaan. Dengan membandingkan proyeksi keuangan dengan kinerja sebenarnya perusahaan, Anda dapat mengetahui sejauh mana perusahaan telah mencapai target-target keuangan yang telah ditetapkan.

Kesimpulan

Membuat proyeksi keuangan tidak hanya penting bagi perusahaan besar, namun juga bagi perusahaan skala kecil dan menengah. Dengan proyeksi keuangan yang akurat, perusahaan dapat mengambil keputusan yang lebih baik, mendapatkan investasi atau kredit dengan lebih mudah, merencanakan keuangan perusahaan dengan lebih tepat, dan mengidentifikasi potensi risiko keuangan di masa depan. Oleh karena itu, janganlah remehkan pentingnya membuat proyeksi keuangan bagi kesinambungan bisnis perusahaan Anda.


Baca Juga Artikel yang lain :

Artike ke : 8768 - Judul: menganalisis-kinerja-bisnis-dari-laba-rugi
Artike ke : 8722 - Judul: cara-menggunakan-analisis-laba-rugi-dalam-bisnis
Artike ke : 9475 - Judul: tujuan-analisis-laba-rugi-secara-berkala
Artike ke : 9474 - Judul: manfaat-analisis-laba-rugi-secara-berkala
Artike ke : 9415 - Judul: rumus perhitungan debet kredit 4
Artike ke : 9039 - Judul: membuat-proyeksi-keuangan
Artike ke : 8784 - Judul: cara-menganalisis-laba-rugi-untuk-meningkatkan-kinerja-bisnis
Artike ke : 9117 - Judul: alasan perusahaan harus mencermati labarugi
Artike ke : 9617 - Judul: persamaan dasar akuntansi 1
Artike ke : 8949 - Judul: keuntungan-menerapkan-analisis-laba-rugi

5 Comments

John Doe

Cu his iudico appareat ullamcorper, at mea ignota nostrum. Nonumy argumentum id cum, eos adversarium contentiones id

Oct 18, 2017 - 4:00AMReply

John Doe

Cu his iudico appareat ullamcorper, at mea ignota nostrum. Nonumy argumentum id cum, eos adversarium contentiones id

Oct 18, 2017 - 4:00AMReply

John Doe

Cu his iudico appareat ullamcorper, at mea ignota nostrum. Nonumy argumentum id cum, eos adversarium contentiones id

Oct 18, 2017 - 4:00AMReply

Leave Comment